tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas Asuhan Kebidanan Neonatus, bayi, dan Balita .
Kejang pada bayi baru lahir adalah kejang yang timbul dalam masa neonatus atau dalam 38 hari sesudah lahir. Kejang ini merupakan tanda penting akan adanya penyakit lain sebagai penyebab kejang, yang dapat menyebabkan gejala sisa yang menetap di kemudian hari.
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas Asuhan Kebidanan Neonatus, bayi, dan Balita .
Kejang pada bayi baru lahir adalah kejang yang timbul dalam masa neonatus atau dalam 38 hari sesudah lahir. Kejang ini merupakan tanda penting akan adanya penyakit lain sebagai penyebab kejang, yang dapat menyebabkan gejala sisa yang menetap di kemudian hari.
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
3. ESTROGEN
Pada awal kehamilan sumber utama
estrogen adalah ovarium. Selanjutnya estrone
dan estradiol dihasilkan oleh plasenta dan
kadarnya meningkat beratus kali lipat. Output
estrogen maksimum adalah 30 – 40 mg / hari dan
diantaranya 85% terdiri dari estriol. Kadarnya
terus meningkat menjelang aterm.
4. PROGESTERON
Progesteron pada awal
kehamilan dihasilkan oleh corpus luteum dan
setelah itu secara bertahap dihasilkan oleh
plasenta. Kadar hormon ini meningkat selama
kehamilan dan menjelang persalinan mengalami
penurunan. Produksi maksimum diperkirakan
250 mg / hari.
5. CORTISOL
Terdapat peningkatan yang cukup besar pada
konsentrasi kortisol serum yang bersirkulasi, tetapi
sebagian besar berikatan dengan globulin pengikat
kortisol, atau transkortin.
Pada awal kehamilan sumber utama adalah
adrenal maternal dan pada kehamilan lanjut sumber
utamanya adalah plasenta. Produksi harian 25 mg /
hari. Sebagian besar diantaranya berikatan dengan
protein sehingga tidak bersifat aktif.
6. ALDOSTERON
Sesegera pada minggu ke 15, kelenjar
adrenal ibu akan mengsekresi aldosteron dalam
jumlah yang sangat meningkat. Pada trimester
ketiga, disekresi sekitar 1mg per hari. Bila
asupan natrium dibatasi, sekresi aldosteron
semakin meningkat. Berperan dalam mendukung
retensi natrium dan air
7. RENIN
Aktivitas plasma renin 4 – 5 kali keadaan
tidak hamil. Kadar angiostensin pada kehamilan
normal meningkat. Pada kehamilan normal,
terjadi penurunan sensitivitas terhadap efek
hipertensi dari angiostensin.
8. HUMAN CHORIONIC GONADOTROPIN
Human chorionic gonadotropin dihasilkan
oleh trofoblas dan puncaknya dicapai sebelum
minggu ke 16. Dari usia kehamilan 18 minggu,
kadar hCG relatif konstan. Peranan fisiologis
hCG tidak jelas, diduga mempunyai sifat
tirotropik dan mengawali sekresi testosteron oleh
sel Leydig.
9. HUMAN PLACENTAL LACTOGEN
Kadar hPL atau chorionic somatotropin ini
terus meningkat seiring dengan pertumbuhan
plasenta selama kehamilan. Hormon ini
mempunyai efek laktogenik dan antagonis
insulin
10. RELAXIN
Relaxin dihasilkan oleh corpus luteum.
Dapat terdeteksi selama kehamilan namun kadar
tertinggi dicapai pada trimester pertama. Peran
fisiologi tidak jelas namun diduga berperan
penting dalam maturasi servik
11. HORMON HIPOFISIS
Terjadi penekanan kadar FSH dan LH
maternal selama kehamilan, namun kadar
prolaktin meningkat 10 kali lipat dibanding pada
wanita normal yang tidak hamil. Laktasi belum
dimulai sampai persalinan berakhir dimana kadar
prolaktin yang tinggi terus terjadi pada saat
estrogen menurun. Setelah pelahiran, terdapat
penurunan konsentrasi prolaktin plasma bahkan
pada wanita yang menyusui.
13. HORMON PLASENTA
Pengeluaran plasenta menyebabkan
penurunan hormon yang diproduksi oleh
plasenta. Hormon plasenta menurun dengan
cepat pasca persalinan. Penurunan hormon
plasenta (human placental lactogen)
menyebabkan kadar gula darah menurun pada
masa nifas. HCG menurun dengan cepat dan
menetap sampai 10% dalam 3 jam hingga hari
ke-7 post partum dan sebagai onset pemenuhan
mamae pada hari ke-3 post partum.
14. ESTROGEN dan PROGESTERON
Setelah persalinan, Kadar estrogen
menurun 10% dalam waktu sekitar 3 jam post
partum. Progesteron turun pada hari ke 3 post
partum.
15. HORMON PITUITARY
Hormon pituitary antara lain: hormon prolaktin,
FSH dan LH.
Hormon prolaktin darah meningkat dengan cepat,
pada wanita tidak menyusui menurun dalam
waktu 2 minggu. Hormon prolaktin berperan
dalam pembesaran payudara untuk merangsang
produksi ASI.
FSH dan LH meningkat pada fase konsentrasi
folikuler pada minggu ke-3, dan LH tetap rendah
hingga ovulasi terjadi.
16. HORMON PITUITARY OVARIUM
 Hipotalamik pituitary ovarium mempengaruhi lamanya
mendapatkan menstruasi pada wanita yang menyusui
maupun yang tidak menyusui.
 Pada wanita menyusui:
•Menstruasi pada 6 minggu pasca melahirkan berkisar
16%
•12 minggu pasca melahirkan 45%
 Sedangkan pada wanita yang tidak menyusui:
•40% setelah 6 minggu pasca melahirkan
•65% setelah 12 minggu pasca melahirkan
•90% setelah 24 minggu pasca melahirkan.
17. HORMON OKSITOSIN
Hormon oksitosin disekresikan dari kelenjar
otak bagian belakang, bekerja terhadap otot
uterus dan jaringan payudara.
Hormon oksitosin berperan dalam pelepasan
plasenta dan mempertahankan kontraksi,
sehingga mencegah perdarahan.
Isapan bayi dapat merangsang produksi ASI
dan sekresi oksitosin, sehingga dapat
membantu involusi uteri.