Penyuluhan ini bertujuan untuk mengedukasi ibu hamil dan ibu baru tentang pentingnya menyusui, termasuk inisiasi menyusui dini, posisi menyusui yang benar, dan cara memperlancar produksi ASI. Materi penyuluhan mencakup pengertian, manfaat, dan tahapan inisiasi menyusui dini, beberapa posisi menyusui yang umum digunakan, serta tips untuk memperlancar produksi ASI."
1. SATUAN ACARA PENYULUHAN
MENYUSUI
Topik : Menyusui
Sub Topik : IMD( Inisiasi Menyusi Dini), Posisi Menyusui dan Tips Memperlancar ASI
Hari/Tanggal : Jum’at, 15 Oktober 2021
Waktu/Jam : 20 menit/ 09.00 WIB
Tempat : Poli Kebidanan RS Muhammadiyah Palembang
Peserta : Pengunjung Poli Kebidanan
I. Tujuan Umum
Penyuluhan ini diharapkan dapat mengedukasi baik calon ibu dan ibu baru nifas
mengenai menyusui sehingga dapat diterapkan langsung guna kesehatan tumbuh
kembang bayi baru lahir.
II. Tujuan Khusus
1. Menjelaskan apa itu IMD( Inisiasi Menyusui Dini)
2. Menyebutkan manfaat dari IMD
3. Menyebutkan tahapan – tahapan dari IMD untuk bayi baru lahir
4. Menjelaskan bagaimana posisi menyusui dengan baik dan benar
5. Memberikan tips untuk memperlancar ASI ibu
III. Materi
1. Pengertian IMD( Inisiasi Menyusui Dini )
2. Manfaat IMD
3. Tahapan-tahapan IMD( Inisiasi Menyusui Dini )
4. Posisi menyusui
5. Tips Meperlancar ASI
IV. Metode
Ceramah dan Tanya Jawab
V. Media
Leafleat
2. VI. Kegiatan Penyuluhan
No.
Tahapan
Kegiatan
Kegiatan Penyuluhan Sasaran Media
1.
Pembukaan a. Mengucapkan salam.
b. Memperkenalkan diri.
c. Menyampaikan tentang tujuan
pokok materi.
d. Meyampakaikan pokok
pembahasan.
e. Kontrak waktu.
- Peserta menjawab
salam
- Peserta
mendengarkan dan
menyimak
penyampaian materi
- Peserta bertanya
mengenai perkenalan
dan tujuan jika ada
yang kurang jelas
Kata-kata/
Kalimat
2.
Pelaksanaan a. Penyampaian materi yang
meliputi:
- Pengertian IMD( Inisiasi
Menyusui Dini )
- Tahapan-tahapan IMD(
Inisiasi Menyusui Dini )
- Posisi menyusui
- Tips Meperlancar ASI
b. Peserta diberikan kesempatan
untuk bertanya
Peserta menyimak
dan memahami
mengenai
penyampaian materi
dan peserta diberi
kesempatan untuk
bertanya jika
memang ada yang
belum dipahami/
kurang jelas.
Lembar
Leaflet
3.
Penutup a. Melakukan evaluasi kepada
peserta terhadap materi yang
telah disampaikan.
b. Mengakhiri pertemuan dengan
mengucapkan terima kasih dan
adanya partisipasi dari peserta
terhadap kegiatan penyuluhan
ini.
Peserta dapat
memahami ilmu
terhadap apa yang
sudah disampaikan
dan mampu
menjawab
pertanyaan yang bila
akan diajukan.
Kata-kata/
Kalimat
VII. Materi Penyuluhan Menyusui
1. Pengertian IMD( Insiasi Menyusui Dini )
Inisiasi menyusu dini adalah proses membiarkan bayi dengan nalurinya sendiri
dapat menyusu segera dalam satu jam pertama setelah lahir, bersamaan dengan kontak
kulit antara bayi dengan kulit ibu bayi dibiarkan setidaknya selama satu jam di dada
ibu, sampai dia menyusu sendiri.
2. Manfaat IMD
- Membuat Ibu jauh lebih rileks
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi
- Mengatur suhu tubuh dan detak jantung janin
- Memperlancar proses menyusui Eksklusif
3. 3. Tahapan dari IMD
o Lakukan Segera Setelah Bayi Lahir
Proses IMD dimulai segera setelah bayi lahir dan tali pusarnya dipotong, tanpa
harus menunggu bayi ditimbang atau dibersihkan dulu. Bayi diletakkan di perut atau
dada ibunya dengan kepala bayi diposisikan menghadap kepala Bunda.
o Keringkan Bagian Tubuh Bayi Kecuali Tangan
Sambil bayi mulai bergerak ke arah puting susu Bunda, bidan atau suster bisa
mengeringkan tubuh bayi, kecuali bagian kedua tangannya. Hal ini penting karena
bau cairan amnion pada tangan bayi akan membantu bayi mencari puting susu Bunda
yang memiliki bau yang sama.
o Beri Waktu Adaptasi untuk Bayi
Proses inisiasi menyusui dini membutuhkan waktu sekitar 1 jam karena bayi
membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang baru.
Dalam 30 menit pertama, saat dibiarkan tengkurap di atas perut Bunda, bayi akan
tetap diam. Namun, ia waspada memperhatikan lingkungan di sekitarnya. Bila ruang
bersalin agak dingin, bayi bisa diselimuti dan dipakaikan topi. Pada dasarnya, kulit
Bunda sudah cukup memberikan kehangatan bagi bayi.
o Biarkan Bayi Bergerak Mendekati ASI
Setelah sekitar 30-40 menit, bayi mengeluarkan suara gerakan mengisap,
memasukkan tangan ke mulut, dan mengeluarkan air liur. Ia pun akan menekan-nekan
perut Bunda untuk bergerak ke arah payudara. Bayi juga mulai menggerakkan tangan
dan kakinya untuk berusaha mendekati puting susu dengan mengandalkan indera
penciuman.
o Beri Waktu Lebih Jika Bayi Belum Berhasil
Setelah berhasil mencapai puting Bunda, bayi akan mengangkat kepalanya dan
mulai menyusu. Bila setelah 1 jam bayi belum berhasil mencapai puting Bunda, beri
waktu sekitar 30-60 menit lagi.
o Lakukan Tindakan Lain yang Diperlukan
Proses menyusui pertama biasanya berlangsung tidak lama, sekitar 15 menit
saja. Setelah bayi selesai menyusu, barulah dilakukan tindakan lainnya seperti
penimbangan dan penyuntikan vitamin K1. Sebaiknya bayi juga dirawat dalam kamar
yang sama dengan Bunda agar bisa menyusui sesuai keinginan bayi.
4. Posisi Menyusui
The cradle (Posisi Mendekap). Posisi ini sangat baik untuk bayi yang baru lahir.
Bagaimana caranya? Pastikan punggung Anda benar-benar mendukung untuk posisi
ini. Jaga bayi di perut Anda, sampai kulitnya dan kulit Anda saling bersentuhan.
Biarkan tubuhnya menghadap ke arah Anda, dan letakkan kepalanya pada siku Anda.
The cross cradle hold (Posisi Mendekap Silang). Satu lengan mendukung tubuh bayi
dan yang lain mendukung kepala, mirip dengan posisi dudukan tetapi Anda akan
memiliki kontrol lebih besar atas kepala bayi. Posisi menyusui ini bagus untuk bayi
prematur atau ibu dengan puting payudara kecil.
4. The football hold (Posisi Pencengkram/Sepakbola). Caranya, pegang bayi di
samping Anda dengan kaki di belakang Anda dan bayi terselip di bawah lengan Anda,
seolah-olah Anda sedang memegang bola kaki. Ini adalah posisi terbaik untuk ibu
yang melahirkan dengan operasi caesar atau untuk ibu-ibu dengan payudara besar.
Tapi, Anda butuh bantal untuk menopang bayi.
Saddle hold (Posisi Duduk). Ini merupakan cara yang menyenangkan untuk
menyusui dalam posisi duduk. Ini juga bekerja dengan baik jika bayi Anda memiliki
pilek atau sakit telinga. Caranya, bayi Anda duduk tegak dengan kaki mengangkangi
Anda sendiri.
The lying position (Posisi Berbaring). Menyusui dengan berbaring akan memberi
Anda lebih banyak kesempatan untuk bersantai dan juga untuk tidur lebih banyak
pada malam hari. Anda bisa tidur saat bayi menyusu. Dukung punggung dan kepala
bayi dengan bantal. Pastikan bahwa perut bayi menyentuh Anda.
5. Tips Memperlancar ASI
Tingkatkan frekuensi ASI
Ciptakan lingkungan yang nyaman selama menyusui
Perhatikan perlekatan (latch on) bayi selama menyusui
Melakukan pijat payudara
Skin to skin nurse
Makan makanan bergizi
Menyusui dari kedua sisi payudara
VIII. Evaluasi
Diharapkan para peserta dapat antusias dan memahami materi yang telah
disampaikan, diantaranya apa itu IMD, manfaat dan langkah daria IMD, bagaimaa cara
posisi yang baik dan benar dalam menyusui bayi baru lahir, dan yang terakhir yaitu tips
memperlancara ASI ibu.