SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
HANI Dan Anti
Narkoba Club
Duta Anti Narkoba 2022
Siti Hafidhotul Umah
HANI
(Hari Anti Narkotika International)
• Setiap 26 Juni Hari Anti Narkotika Internasional diperingati setiap tahunnya
guna mengingatkan masyarakat untuk menghindari penyalahgunaan narkoba,
melawan penyalahgunaan obat-obatan, dan penjualan obat secara ilegal.
• Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang diperingati setiap tanggal 26
Juni merupakan bentuk keprihatinan dunia terhadap penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika yang berdampak buruk
terhadap kesehatan, perkembangan sosial ekonomi, serta kemanan dan
kedamaian dunia.
Sejarah Ditetapkannya Hari Anti
Narkotika International
• Penetapan 26 Juni sebagai Hari
Anti Narkotika Internasional
dicanangkan oleh United Nations
Office on Drugs and Crime
(UNODC) pada 26 Juni 1988.
Tanggal ini dipilih dengan
mengambil momen pengungkapan
kasus perdagangan opium oleh Lin
Zexu (1785-1851) di Humen,
Guangdong, Tiongkok.
• Lin Zexu adalah pejabat yang
hidup pada masa Kaisar Daoguang
dari Dinasti Qing. Ia terkenal
dengan perjuangannya menentang
perdagangan opium di Tiongkok
oleh bangsa-bangsa asing. Kala
itu, Lin Zexu melihat negaranya
semakin terpuruk karena harta
negara terus mengalir ke Inggris
untuk membeli obat terlarang, dan
ada ketergantungan akan opium.
Oleh karena itu, Lin bertekad
menumpas obat terlarang.
Usahanya ini akhirnya memicu
Perang Candu antara Tiongkok
dan Inggris.
// Narkoba dan Mahasiswa
Potret Permasalahan Narkoba di Indonesia
Demografis yang sangat besar (250 juta jiwa) menjadi pasar potensial peredaran gelap Narkoba
Geografis yang terbuka menyebabkan Narkoba mudah masuk & menyebar di seluruh wilayah Indonesia
Peredaran gelap Narkoba bukan hanya menyasar orang dewasa dan remaja, melainkan juga anak-anak
Minimnya fasilitas dan aksestabilitas layanan rehabilitasi pecandu Narkoba
STIGMA terhadap Penyalah guna narkotika sehingga Takut Melaporkan Diri
Sistem penegakkan hukum yang belum mampu memberikan efek jera kepada penjahat Narkoba
Modus operandi dan variasi jenis Narkoba yang terus berkembang (41 Jenis Baru)
Lapas yang bertransformasi menjadi pusat kendali peredaran gelap Narkoba
Kerugian akibat penyalahgunaan Narkoba sekitar 63,1 trilyun rupiah (biaya privat & sosial)
Sumber: BNN Riau (2019). Bahan Presentasi Sosialisasi Narkoba. Riau.
// Narkoba dan Mahasiswa
5 Wilayah dengan Kasus dan Tersangka Narkoba Terbanyak
Sumber: BNN Nasional (2021). Infografis P4GN Triwulan I. Jakarta Timur
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Kasus dan Tersangka Berdasarkan Jenis Narkoba
1. SHABU 10.567 Kasus
13.765 Tersangka
2. GANJA 883 Kasus
1.081 Tersangka
3. DAFTAR G 439 Kasus
656 Tersangka
4. EKSTASI 227 Kasus
307 Tersangka
5. OBAT KERAS 212 Kasus
238 Tersangka
6. GOLONGAN IV
122 Kasus
142 Tersangka
7. SYNTHETIC
CANNABIN
119 Kasus
155 Tersangka
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Narkoba dan Mahasiswa
Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN), lanjut Aam, penyalahgunaan narkoba
di Indonesia mengalami peningkatan 0,03% pada 2019 dibandingkan 2017. Dengan kata lain,
pada 2019, tercatat ada 3,6 juta pengguna narkoba, 63% di antaranya pengguna ganja.
Dari angka 3,6 juta pengguna narkoba, Aam mengungkapkan, 70% di antaranya
adalah masyarakat dalam usia produktif, yakni 16-65 tahun.
“Jadi bisa dibayangkan kalau ini menyentuh golongan produktif, lalu kita tidak mengatasi sejak
dini pencegahan penyalahgunaan narkoba, maka akan mengganggu produktivitas negara ini.
Saya kira akan sangat berat bagi bangsa dan negara Indonesia,” ujar Aam Bastaman.
Yang lebih menyedihkan lagi, kata Aam, dari angka tersebut, sebanyak 27% pengguna narkoba
dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Itu merupakan jumlah yang cukup besar.
Sumber: https://www.beritasatu.com/nasional/792291/27-pengguna-narkoba-dari-kalangan-pelajar-dan-mahasiswa
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Narkoba dan
Mahasiswa
Sumber: BNN (2017)). Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba di 34 Provinsi tahun 2017. Jakarta
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Narkoba
Bahan/zat yang dapat mempengaruhi kondisi
kejiwaan/psikologis seseorang (pikiran, perasaan
dan perilakunya) serta dapat menimbulkan
ketergantungan fisik dan psikologik.
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Adalah Zat atau obat yang berasal
dari tanaman/bukan baik sintetis
maupun semi sintetis yang dapat
menyebabkan penurunan/
perubahan kesadaran, hilang nya
rasa, mengurangi sampai
menghilang kan rasa nyeri, dan
dapat menimbulkan ketergantungan.
Narkotika
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
• Hanya untuk pengembangan ilmu pengetahuan
• Tidak untuk terapi, ketergantungan kuat
• Contoh : Heroin, Kokain dan Ganja
Narkotika
Golongan I
• Pilihan Terakhir untuk terapi
• Ketergantungan kuat tetapi kurang dari gol. I
• Contoh : Morfin, Petidin.
Golongan II
• Sering untuk therapy
• Ketergantungan lebih ringan, contoh : Codein
Golongan III
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Zat atau obat, baik alamiah
maupun sintetis bukan Narkotika,
yang berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan
saraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas
mental dan perilaku.
Psikotropika
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Hanya untuk hanya untuk pengembangan
ilmu pengetahuan, Tidak untuk Terapi,
ketergantungan kuat (ecstasy, MDMA, LSD)
Psikotropika
Golongan I
Bisa untuk therapi, tetapi pilihan terakhir,
Ketergantungan tinggi tetapi kurang dari gol I
(amfetamin, metil fenidat (ritalin), metakualon)
Golongan II
Sering untuk terapi, ketergantungan sedang
(fenobarbital, flunitrazepam)
Golongan III
Untuk terapi, ketergantungan ringan
(diazepam, klobazam, bromazepam)
Golongan IV
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Bahan atau zat selain Narkotika dan
Psikotropika yang dapat juga
mempengaruhi psikoaktif tubuh
manusia dan dapat menyebabkan
kecanduan. Diantaranya :
1. Minuman alkohol
2. Zat Inhalasi/LEM
3. Nikotin/Rokok
Bahan
Adiktif
lainnya
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Jenis Narkoba Berdasarkan Efek Terhadap SSP
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Faktor Penyebab Kecanduan
Faktor Narkotika
• Perubahan Biologis
• Perubahan Psikologis
• Perubahan Sosial
Faktor Individu
• Lingkungan Keluarga
• Lingkungan Kampus
• Lingkungan Masyarakat
Faktor Lingkungan
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Dampak Penyalahgunaan Narkoba
Suntikan heroin meningkatkan resiko penularan HIV/AIDS dan
hepatitis B/C, psikostimulansi menyebabkan hipertensi, jantung
dan perdarahan otak, alkohol, obat penenang dan obat tidur
menyebabkan gangguan agresif, gangguan pernafasan
Keharmonisan keluarga terusik, gangguan komunikasi, turunnya
prestasi akademik dan prestasi kerja, menghabiskan harta benda
Pengguna dalam ilmu kedokteran adalah penderita tetapi bisa
dijatuhi hukuman karena melanggar UU yang berlaku
Komplikasi Medis
Dampak Sosial
Pelanggaran Hukum
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Dampak
Penyalahgunaan
Narkoba
Pola penyakit hasil pemeriksaan yang
dilaporkan kelompok penyalahgunaan
berbanding lurus dengan tingkat
pemakaian narkoba dimana tingkat
penyalahgunaan makin tinggi maka
presentase yang melaporkan hasil
pemeriksaan sakitnya lebih banyak.
Sumber: BNN (2017)). Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba di 34 Provinsi tahun 2017. Jakarta
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Dampak Penyalahgunaan Narkoba
Januari 2008
Pengguna Ekstasi Selama 8 Bulan Pengguna Heroin Selama 5 Tahun
Agustus 2008 Tahun 2003 Tahun 2007
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Dampak Penyalahgunaan Narkoba
Tahun 2000
Pengguna Ekstasi Selama 5 Tahun Pengguna Heroin dan Kokain Selama 5 Tahun
Tahun 2004 Tahun 2003 Tahun 2007
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Dampak Penyalahgunaan Narkoba
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Dampak Penyalahgunaan Narkoba
Kerusakan pada
Jaringan Otak
yang Permanen
OTAK SEHAT
OTAK NARKOBA
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Ketentuan Pidana Lebih dari 5 Gram
Pasal Perbuatan melawan hukum Gol I Gol 2 Gol 3
111 (2) Menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai,
atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk
tanaman, beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5
(lima) batang pohon.
5 – 20 th dan denda
Rp. 8.000.000.000,00
+ 1/3
112 (2)
117 (2)
122 (2)
Memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan
Narkotika beratnya melebihi 5 gram.
5 – 20 th dan denda
Rp. 8.000.000.000,00
+ 1/3
5 - 15 th dan denda
Rp. 5.000.000.000,00
+ 1/3
3 – 10 th dan denda
Rp. 3.000.000.000,00
+ 1/3
113 (2)
118 (2)
123 (2)
Memproduksi, mengimpor, mengekspor, atau menyalurkan
Narkotika beratnya melebihi 5 gram.
Mati, Seumur hidup,
5 – 20 th dan denda
Rp. 10.000.000.000,00
+ 1/3
Mati, Seumur Hidup,
5 – 20 th dan denda
Rp. 8.000.000.000,00
+ 1/3
3 – 10 th dan denda
Rp. 5.000.000.000,00
+ 1/3
114 (2)
119 (2)
124 (2)
Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,
menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau
menyerahkan Narkotika dalam bentuk tanaman beratnya
melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang
pohon atau dalam bentuk bukan tanaman beratnya 5 (lima)
gram.
Mati, Seumur Hidup,
6 – 20 th dan denda
Rp. 10.000.000.000,00
+ 1/3
Mati, Seumur Hidup,
5 – 20 th dan denda
Rp. 8.000.000.000,00
+ 1/3
5 – 15 th dan denda
Rp. 5.000.000.000,00
+ 1/3
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Peran Mahasiswa
“Iron Stock” diharapkan menjadi pribadi yang Tangguh,
ulet daya tahan yangkuat dlm menghadapi tantangan
“Guardian of Value” penjaga nilai-nilai luhur bangsa dan
nilai positif baik di lingkungan kampus ataupun dimasyarakat.
“Agent of Change” pelopor perubahan dan pendobrak
nilai yang dianggap tidak sesuai dengan norma dan aturan
Sumber: BNN (2017). Modul Pendidikan Anti Narkoba Bagi Kalangan Mahasiswa. Jakarta
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Ketentuan Pidana Lebih dari 5 Gram
Institusi Penerima Wajib
Lapor (IPWL) adalah pusat
kesehatan masyarakat,
rumah sakit, dan/atau
lembaga rehabilitasi yang
ditunjuk oleh pemerintah
(PMK No 4 Tahun 2020)
Sumber: BNN Nasional (2021). Infografis P4GN Triwulan I
Jakarta Timur
// 2.4. Indonesia One Search
// Narkoba dan Mahasiswa
Peran Mahasiswa di Kampus
o Memahami bahaya narkoba dan mengembangkan potensi diri
o Berpartisipasi aktif dalam kegiatan positif di lingkungan kampus
o Melaporkan segala bentuk pemilikan, peredaran atau
penyalahgunaan narkoba yang terjadi di lingkungan kampus
o Aktif dalam mengikuti kegiatan pelatihan, seminar, workshop
tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba
o Menjadi sukarelawan terkait satgas Gerakan antinarkoba di
kampus
o Menjalin komunikasi yang baik dengan teman sebaya dan warga
kampus lainnya
Sumber: BNN (2017). Modul Pendidikan Anti Narkoba Bagi Kalangan Mahasiswa. Jakarta
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Narkoba, Nikotin dan Jenis serta bahayanya

Mi 1 masalah narkotika global dan kebijakan revisi 2015 -direktur
Mi   1 masalah narkotika global  dan kebijakan revisi  2015   -direkturMi   1 masalah narkotika global  dan kebijakan revisi  2015   -direktur
Mi 1 masalah narkotika global dan kebijakan revisi 2015 -direktur
Yunita Indrani
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf
yaminla
 
Apakah narkoba itu
Apakah narkoba ituApakah narkoba itu
Apakah narkoba itu
00 7
 
Assignment individu d20121058364
Assignment individu d20121058364Assignment individu d20121058364
Assignment individu d20121058364
Nur Kareena
 
Pemberdayaan guru uks dalam pencegahan masalah penyalahgunaan narkoba
Pemberdayaan guru uks dalam pencegahan masalah penyalahgunaan narkobaPemberdayaan guru uks dalam pencegahan masalah penyalahgunaan narkoba
Pemberdayaan guru uks dalam pencegahan masalah penyalahgunaan narkoba
Ir. Zakaria, M.M
 
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktifNAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
ChikaAngeline
 

Similar to Narkoba, Nikotin dan Jenis serta bahayanya (20)

Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Mi 1 masalah narkotika global dan kebijakan revisi 2015 -direktur
Mi   1 masalah narkotika global  dan kebijakan revisi  2015   -direkturMi   1 masalah narkotika global  dan kebijakan revisi  2015   -direktur
Mi 1 masalah narkotika global dan kebijakan revisi 2015 -direktur
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
BAHAYA NARKOBA.pptx
BAHAYA NARKOBA.pptxBAHAYA NARKOBA.pptx
BAHAYA NARKOBA.pptx
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf
 
Narkoba-dan-pekerja.pptx
Narkoba-dan-pekerja.pptxNarkoba-dan-pekerja.pptx
Narkoba-dan-pekerja.pptx
 
Apakah narkoba itu
Apakah narkoba ituApakah narkoba itu
Apakah narkoba itu
 
ebuku skrap skim lencana anti dadah
ebuku skrap skim lencana anti dadahebuku skrap skim lencana anti dadah
ebuku skrap skim lencana anti dadah
 
Assignment individu d20121058364
Assignment individu d20121058364Assignment individu d20121058364
Assignment individu d20121058364
 
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.pptMATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
 
Bab 1 hal 1
Bab 1 hal 1Bab 1 hal 1
Bab 1 hal 1
 
Pemberdayaan guru uks dalam pencegahan masalah penyalahgunaan narkoba
Pemberdayaan guru uks dalam pencegahan masalah penyalahgunaan narkobaPemberdayaan guru uks dalam pencegahan masalah penyalahgunaan narkoba
Pemberdayaan guru uks dalam pencegahan masalah penyalahgunaan narkoba
 
Dadah
DadahDadah
Dadah
 
Penyuluhan Napza
Penyuluhan NapzaPenyuluhan Napza
Penyuluhan Napza
 
ppt.filsafat ilmu
ppt.filsafat ilmuppt.filsafat ilmu
ppt.filsafat ilmu
 
Bahaya Narkoba dan Dampaknya.pptx
Bahaya Narkoba dan Dampaknya.pptxBahaya Narkoba dan Dampaknya.pptx
Bahaya Narkoba dan Dampaknya.pptx
 
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktifNAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
 
Karya ilmiah narkoba
Karya ilmiah narkobaKarya ilmiah narkoba
Karya ilmiah narkoba
 
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
 
Makalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdana
Makalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdanaMakalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdana
Makalah filsafat-ilmu-muhammad-ananda-perdana
 

Recently uploaded

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 

Recently uploaded (20)

Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Narkoba, Nikotin dan Jenis serta bahayanya

  • 1. HANI Dan Anti Narkoba Club Duta Anti Narkoba 2022 Siti Hafidhotul Umah
  • 2. HANI (Hari Anti Narkotika International) • Setiap 26 Juni Hari Anti Narkotika Internasional diperingati setiap tahunnya guna mengingatkan masyarakat untuk menghindari penyalahgunaan narkoba, melawan penyalahgunaan obat-obatan, dan penjualan obat secara ilegal. • Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang diperingati setiap tanggal 26 Juni merupakan bentuk keprihatinan dunia terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika yang berdampak buruk terhadap kesehatan, perkembangan sosial ekonomi, serta kemanan dan kedamaian dunia.
  • 3. Sejarah Ditetapkannya Hari Anti Narkotika International • Penetapan 26 Juni sebagai Hari Anti Narkotika Internasional dicanangkan oleh United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) pada 26 Juni 1988. Tanggal ini dipilih dengan mengambil momen pengungkapan kasus perdagangan opium oleh Lin Zexu (1785-1851) di Humen, Guangdong, Tiongkok. • Lin Zexu adalah pejabat yang hidup pada masa Kaisar Daoguang dari Dinasti Qing. Ia terkenal dengan perjuangannya menentang perdagangan opium di Tiongkok oleh bangsa-bangsa asing. Kala itu, Lin Zexu melihat negaranya semakin terpuruk karena harta negara terus mengalir ke Inggris untuk membeli obat terlarang, dan ada ketergantungan akan opium. Oleh karena itu, Lin bertekad menumpas obat terlarang. Usahanya ini akhirnya memicu Perang Candu antara Tiongkok dan Inggris.
  • 4.
  • 5.
  • 6. // Narkoba dan Mahasiswa Potret Permasalahan Narkoba di Indonesia Demografis yang sangat besar (250 juta jiwa) menjadi pasar potensial peredaran gelap Narkoba Geografis yang terbuka menyebabkan Narkoba mudah masuk & menyebar di seluruh wilayah Indonesia Peredaran gelap Narkoba bukan hanya menyasar orang dewasa dan remaja, melainkan juga anak-anak Minimnya fasilitas dan aksestabilitas layanan rehabilitasi pecandu Narkoba STIGMA terhadap Penyalah guna narkotika sehingga Takut Melaporkan Diri Sistem penegakkan hukum yang belum mampu memberikan efek jera kepada penjahat Narkoba Modus operandi dan variasi jenis Narkoba yang terus berkembang (41 Jenis Baru) Lapas yang bertransformasi menjadi pusat kendali peredaran gelap Narkoba Kerugian akibat penyalahgunaan Narkoba sekitar 63,1 trilyun rupiah (biaya privat & sosial) Sumber: BNN Riau (2019). Bahan Presentasi Sosialisasi Narkoba. Riau.
  • 7. // Narkoba dan Mahasiswa 5 Wilayah dengan Kasus dan Tersangka Narkoba Terbanyak Sumber: BNN Nasional (2021). Infografis P4GN Triwulan I. Jakarta Timur
  • 8. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Kasus dan Tersangka Berdasarkan Jenis Narkoba 1. SHABU 10.567 Kasus 13.765 Tersangka 2. GANJA 883 Kasus 1.081 Tersangka 3. DAFTAR G 439 Kasus 656 Tersangka 4. EKSTASI 227 Kasus 307 Tersangka 5. OBAT KERAS 212 Kasus 238 Tersangka 6. GOLONGAN IV 122 Kasus 142 Tersangka 7. SYNTHETIC CANNABIN 119 Kasus 155 Tersangka
  • 9. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Narkoba dan Mahasiswa Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN), lanjut Aam, penyalahgunaan narkoba di Indonesia mengalami peningkatan 0,03% pada 2019 dibandingkan 2017. Dengan kata lain, pada 2019, tercatat ada 3,6 juta pengguna narkoba, 63% di antaranya pengguna ganja. Dari angka 3,6 juta pengguna narkoba, Aam mengungkapkan, 70% di antaranya adalah masyarakat dalam usia produktif, yakni 16-65 tahun. “Jadi bisa dibayangkan kalau ini menyentuh golongan produktif, lalu kita tidak mengatasi sejak dini pencegahan penyalahgunaan narkoba, maka akan mengganggu produktivitas negara ini. Saya kira akan sangat berat bagi bangsa dan negara Indonesia,” ujar Aam Bastaman. Yang lebih menyedihkan lagi, kata Aam, dari angka tersebut, sebanyak 27% pengguna narkoba dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Itu merupakan jumlah yang cukup besar. Sumber: https://www.beritasatu.com/nasional/792291/27-pengguna-narkoba-dari-kalangan-pelajar-dan-mahasiswa
  • 10. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Narkoba dan Mahasiswa Sumber: BNN (2017)). Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba di 34 Provinsi tahun 2017. Jakarta
  • 11. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Narkoba Bahan/zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan/psikologis seseorang (pikiran, perasaan dan perilakunya) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologik.
  • 12. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Adalah Zat atau obat yang berasal dari tanaman/bukan baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan/ perubahan kesadaran, hilang nya rasa, mengurangi sampai menghilang kan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Narkotika
  • 13. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa • Hanya untuk pengembangan ilmu pengetahuan • Tidak untuk terapi, ketergantungan kuat • Contoh : Heroin, Kokain dan Ganja Narkotika Golongan I • Pilihan Terakhir untuk terapi • Ketergantungan kuat tetapi kurang dari gol. I • Contoh : Morfin, Petidin. Golongan II • Sering untuk therapy • Ketergantungan lebih ringan, contoh : Codein Golongan III
  • 14. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan Narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Psikotropika
  • 15. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Hanya untuk hanya untuk pengembangan ilmu pengetahuan, Tidak untuk Terapi, ketergantungan kuat (ecstasy, MDMA, LSD) Psikotropika Golongan I Bisa untuk therapi, tetapi pilihan terakhir, Ketergantungan tinggi tetapi kurang dari gol I (amfetamin, metil fenidat (ritalin), metakualon) Golongan II Sering untuk terapi, ketergantungan sedang (fenobarbital, flunitrazepam) Golongan III Untuk terapi, ketergantungan ringan (diazepam, klobazam, bromazepam) Golongan IV
  • 16. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Bahan atau zat selain Narkotika dan Psikotropika yang dapat juga mempengaruhi psikoaktif tubuh manusia dan dapat menyebabkan kecanduan. Diantaranya : 1. Minuman alkohol 2. Zat Inhalasi/LEM 3. Nikotin/Rokok Bahan Adiktif lainnya
  • 17. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Jenis Narkoba Berdasarkan Efek Terhadap SSP
  • 18. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Faktor Penyebab Kecanduan Faktor Narkotika • Perubahan Biologis • Perubahan Psikologis • Perubahan Sosial Faktor Individu • Lingkungan Keluarga • Lingkungan Kampus • Lingkungan Masyarakat Faktor Lingkungan
  • 19. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Dampak Penyalahgunaan Narkoba Suntikan heroin meningkatkan resiko penularan HIV/AIDS dan hepatitis B/C, psikostimulansi menyebabkan hipertensi, jantung dan perdarahan otak, alkohol, obat penenang dan obat tidur menyebabkan gangguan agresif, gangguan pernafasan Keharmonisan keluarga terusik, gangguan komunikasi, turunnya prestasi akademik dan prestasi kerja, menghabiskan harta benda Pengguna dalam ilmu kedokteran adalah penderita tetapi bisa dijatuhi hukuman karena melanggar UU yang berlaku Komplikasi Medis Dampak Sosial Pelanggaran Hukum
  • 20. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Dampak Penyalahgunaan Narkoba Pola penyakit hasil pemeriksaan yang dilaporkan kelompok penyalahgunaan berbanding lurus dengan tingkat pemakaian narkoba dimana tingkat penyalahgunaan makin tinggi maka presentase yang melaporkan hasil pemeriksaan sakitnya lebih banyak. Sumber: BNN (2017)). Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba di 34 Provinsi tahun 2017. Jakarta
  • 21. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Dampak Penyalahgunaan Narkoba Januari 2008 Pengguna Ekstasi Selama 8 Bulan Pengguna Heroin Selama 5 Tahun Agustus 2008 Tahun 2003 Tahun 2007
  • 22. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Dampak Penyalahgunaan Narkoba Tahun 2000 Pengguna Ekstasi Selama 5 Tahun Pengguna Heroin dan Kokain Selama 5 Tahun Tahun 2004 Tahun 2003 Tahun 2007
  • 23. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Dampak Penyalahgunaan Narkoba
  • 24. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Dampak Penyalahgunaan Narkoba Kerusakan pada Jaringan Otak yang Permanen OTAK SEHAT OTAK NARKOBA
  • 25. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Ketentuan Pidana Lebih dari 5 Gram Pasal Perbuatan melawan hukum Gol I Gol 2 Gol 3 111 (2) Menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman, beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon. 5 – 20 th dan denda Rp. 8.000.000.000,00 + 1/3 112 (2) 117 (2) 122 (2) Memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika beratnya melebihi 5 gram. 5 – 20 th dan denda Rp. 8.000.000.000,00 + 1/3 5 - 15 th dan denda Rp. 5.000.000.000,00 + 1/3 3 – 10 th dan denda Rp. 3.000.000.000,00 + 1/3 113 (2) 118 (2) 123 (2) Memproduksi, mengimpor, mengekspor, atau menyalurkan Narkotika beratnya melebihi 5 gram. Mati, Seumur hidup, 5 – 20 th dan denda Rp. 10.000.000.000,00 + 1/3 Mati, Seumur Hidup, 5 – 20 th dan denda Rp. 8.000.000.000,00 + 1/3 3 – 10 th dan denda Rp. 5.000.000.000,00 + 1/3 114 (2) 119 (2) 124 (2) Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika dalam bentuk tanaman beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon atau dalam bentuk bukan tanaman beratnya 5 (lima) gram. Mati, Seumur Hidup, 6 – 20 th dan denda Rp. 10.000.000.000,00 + 1/3 Mati, Seumur Hidup, 5 – 20 th dan denda Rp. 8.000.000.000,00 + 1/3 5 – 15 th dan denda Rp. 5.000.000.000,00 + 1/3
  • 26. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Peran Mahasiswa “Iron Stock” diharapkan menjadi pribadi yang Tangguh, ulet daya tahan yangkuat dlm menghadapi tantangan “Guardian of Value” penjaga nilai-nilai luhur bangsa dan nilai positif baik di lingkungan kampus ataupun dimasyarakat. “Agent of Change” pelopor perubahan dan pendobrak nilai yang dianggap tidak sesuai dengan norma dan aturan Sumber: BNN (2017). Modul Pendidikan Anti Narkoba Bagi Kalangan Mahasiswa. Jakarta
  • 27. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Ketentuan Pidana Lebih dari 5 Gram Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) adalah pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit, dan/atau lembaga rehabilitasi yang ditunjuk oleh pemerintah (PMK No 4 Tahun 2020) Sumber: BNN Nasional (2021). Infografis P4GN Triwulan I Jakarta Timur
  • 28. // 2.4. Indonesia One Search // Narkoba dan Mahasiswa Peran Mahasiswa di Kampus o Memahami bahaya narkoba dan mengembangkan potensi diri o Berpartisipasi aktif dalam kegiatan positif di lingkungan kampus o Melaporkan segala bentuk pemilikan, peredaran atau penyalahgunaan narkoba yang terjadi di lingkungan kampus o Aktif dalam mengikuti kegiatan pelatihan, seminar, workshop tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba o Menjadi sukarelawan terkait satgas Gerakan antinarkoba di kampus o Menjalin komunikasi yang baik dengan teman sebaya dan warga kampus lainnya Sumber: BNN (2017). Modul Pendidikan Anti Narkoba Bagi Kalangan Mahasiswa. Jakarta