SlideShare a Scribd company logo
1
BAHAYA
PENYALAHGUNAAN
NARKOBA
2
TUJUAN :
 MENUMBUHKAN KESADARAN ORANG TUA BAHWA
PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA LEBIH
BAIK DARI PADA MENGOBATI
 MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG DAMPAK
BURUK PENYALAHGUNAAN NAPZA
 MENINGKATKAN KETERAMPILAN DALAM PENCEGAHAN
PENYALAHGUNAAN NARKOBA
3
MASALAH YANG MEMPRIHATINKAN :
 TINGGINYA ANGKA KEMATIAN
 KOMPLIKASI PENYAKIT YANG DITIMBULKAN SPT :
OVERDOSIS, PENULARAN VIRUS HIV/AIDS, HEPATITIS
C DLL
 MENINGKATNYA KRIMINALITAS
 RUSAKNYA GENERASI MUDA
 KEHANCURAN KELUARGA
4
LATAR BELAKANG
 Masalah penyalahgunaan NARKOBA masalah komplek
Perlu upaya penanggulangan secara komprehensif 
melibatkan kerjasama multidisipliner, multisektor dan
peran serta masyarakat secara aktif, berkesinambungan ,
konskuen dan konsisten.
 Penyalahgunaan NARKOBA  berakibat sangat merugikan
bagi individu dan masyarakat luas khususnya generasi
muda
5
Maraknya penyalahgunaan NARKOBA  tidak hanya dikota- kota
besar sampai ke kota-kota kecil di seluruh wilayah Indonesia,
mulai dari tingkat sosial ekonomi menengah bawah sampai
tingkat sosial ke atas.
Data kasus penyalahguna NARKOBA menurut Badan Narkotika
Nasional (BNN) 1,5% (3,2 juta) penduduk Indonesia, berumur
antara 15 – 24 tahun. Diperkirakan 572.000 merupakan pengguna
jarum suntik Hepatitis C dan HIV/AIDS
Sektor kesehatan memegang peranan penting dalam upaya
penanggulangan penyalahgunaan NARKOBA melalui upaya
Promotif, Preventif, Terapi dan Rehabilitasi
6
Shabu
7
Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang
dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan
NARKOTIKA
8
Narkotika :
Gol.I :
- Hanya digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan
- Potensi Sangat Tinggi  ketergantungan
Contoh : heroin/Putau, Kokain, Ganja
9
Gol.II :
- Narkotika berkhasiat pengobatan & pengembangan
ilmu pengetahuan
- Mempunyai potensi tinggi  ketergantungan
Contoh : Morfin, Petidin
10
Gol.III :
- Narkotika yang berkhasiat pengobatan
- Digunakan dalam terapi untuk tujuan pengembangan
ilmu pengetahuan
- Mempunyai Potensi Ringan  ketergantungan
Contoh : Kodein
Narkotika yang sering disalahgunakan:
- Opiat : morfin, heroin (putaw), petidin, candu dll.
- Ganja atau Kanabis, Mariyuana, Hashis.
- Kokain, yaitu serbuk kokakin.
11
Zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan
Narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh
selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku
12
PSIKOTROPIKA :
Gol.I:
-Hanya digunakan untuk kepentingan ilmu peng.
-Tidak digunakan dalam terapi
-Mempunyai potensi amat kuat  sindrom ketergantung
-Contoh : ekstasi, shabu-shabu,
13
Gol.II:
-Berkhasiat pengobatan
-Dapat digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu peng.
-Mempunyai potensi kuat  sindrom ketergantungan
-Contoh : Amfetamin
14
Gol.III:
-Berkhasiat pengobatan
-Banyak digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu
pengetahuan
-Mempunyai potensi sedang  sindrom ketergantungan
-Contoh : Fenobarbital, Flunitrazepam
Gol.IV:
-Berkhasiat pengobatan
-Sangat luas digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu
pengetahuan
-Mempunyai potensi ringan  sindrom ketergantungan
-Cth : Diazepam, Nitrazepam, Rohipnol, Mogadon, Dumolid dll
15
Bahan/zat yang berpengaruh psikoaktif, tidak
termasuk Narkotika dan Psikotropika
16
ZAT ADIKTIF LAIN :
1. Minuman Beralkohol ( Keppres No. 3 tahun 1997 tentang
Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol)
Minuman beralkohol yang mengandung etanol (etil
alkohol) yang berpengaruh menekan SSP
Jika dicampur dengan Narkotika atau Psikotropika akan
memperkuat pengaruh obat/zat tersebut dalam tubuh
manusia
17
Minuman Beralkohol dibagi atas 3 golongan ;
Gol.A : Kadar etanol 1 – 5 % (Bir)
Gol.B : Kadar Etanol 5 – 20 %(Minuman anggur)
Gol.C : Kadar Etanol 20 – 45% (Whiskey, Vodka)
2. Inhalansia : Gas atau pelarut yang mudah menguap
spt : Lem, Tiner, aceton, bensin
3. Tembakau : Nikotin tembakau 1-3 mg/batang
Dosis letal Nikotin : 60 mg sekali pakai
4. Kofein : Merupakan suatu zat stimulansia 
menimbulkan ketergantungan psikologis
jika dikonsumsi melebihi 100 mg/hari
18
19
20
1.643
451
328 258 215
0
200
400
600
800
1.000
1.200
1.400
1.600
1.800
Cina
AS
Jepang
Rusia
Indonesia
Negara Konsumen Rokok Terbesar di Dunia
21
Beberapa Penyakit akibat rokok/tembakau
• Paru : Kanker paru, bronkhitis,
emphisema, dan lain-lain.
• Jantung : Penyakit Jantung Koroner
• Otak : Stroke
• Gigi : gigi kuning, karies gigi
• Kulit : kanker kulit
• Mata : Katarak
• Tulang : densitas tulang menurun
• Kaki : Gangrene
• Impoten dan lain-lain
22
2. Data Narkoba di Tkt Global
ATS, 35
Kokain, 13,4
Opiat, 15,9
Ganja, 162,4
23
Trend Narkoba
• Shabu,
• Ekstasi
• Ganja
• Heroin
• Opium
• Kokain
• dll
2. Data Narkoba di Tkt Regional
Kasus Naik
• Indonesia
• Cambodia
• Vietnam
• China
• Malaysia
• Lao PDR
Kasus Turun
• Thailand
• Brunei
• Singapura
• Philipina
• Myanmar
Berdasarkan Peringkat
24
SURVEY
PENYALAHGUNAAN NARKOBA PD 10 KOTA BESAR DI INDONESIA
(HSL LIT BNN & PUSLITKES-UI, 2005)
Jml Penduduk Jml Penyalahguna
Prevalensi Jumlah Penyalahguna Narkoba
1,5% (3,2 jt)
98,5%
Catatan : dgn Jumlah Penduduk Indonesia (BPS,2004) 217.076.600 jiwa, maka jumlah
penyalahguna narkoba diestimasikan sebesar 3,256 Juta jiwa
25
STUDI ttg BIAYA EKONOMI & SOSIALAKIBAT
PENYALAHGUNAAN NARKOBA PD 10 KOTA BESAR DI INDONESIA
(HSL LIT BNN & PUSLITKES-UI, 2005)
Pecandu
31%
Pengguna
Teratur
69%
Kategori Penyalahguna Narkoba di Indonesia
Berdasarkan Kelompok
Catatan : Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia 1,5 %
26
STUDI ttg BIAYA EKONOMI & SOSIALAKIBAT
PENYALAHGUNAAN NARKOBA PD 10 KOTA BESAR DI INDONESIA
(HSL LIT BNN & PUSLITKES-UI, 2005)
Wanita
21% Pria
79%
Pria Wanita
Kategori Penyalahguna Narkoba di Indonesia
Berdasarkan Jenis Kelamin
27
STUDI ttg BIAYA EKONOMI & SOSIALAKIBAT
PENYALAHGUNAAN NARKOBA PD 10 KOTA BESAR DI INDONESIA
(HSL LIT BNN & PUSLITKES-UI, 2005)
75
62 57
34 25
71
50
42
22
0
0
20
40
60
80
100
120
140
160
Ganja Heroin/PT Shabu XTC Penenang
Pecandu Pok Teratur Pakai
Kategori Jenis Narkoba yg Disalahgunakan
28
PENELITIAN SURVEY NASIONAL PENYALAHGUNAAN
NARKOBA pd PELAJAR & MAHASISWA
94.2
0.9
3
1.9
penyalahguna tetap
penyalahguna baru dalam setahun
terakhir
Berhenti sejak setahun yang lalu
Tidak pernah
5,8%
3,9%
Responden penyalahguna narkoba dlm 1 tahun terakhir terdeteksi
sebesar 3,9% atau 4 dari 100 orang responden adalah penyalahguna
narkoba.
29
PREVALENSI PENYALAHGUNA NARKOBA DI INDONESIA (HSL LIT
BNN & PUSLIT PRANATA UI THN 2005)
8.4
6.4 6.3
5.9
5.5
5.1 5
4.3 4.1 4.17
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Palu
M
edanSurabaya
M
aluku
Padang
B
andung
K
endariB
anjarm
asinY
ogyakartaPontianak
Palu
Medan
Surabaya
Maluku
Padang
Bandung
Kendari
Banjarmasin
Yogyakarta
Pontianak
10 KOTA TERTINGGI PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA
PADA PELAJAR & MAHASISWA
* Jakarta (3,9%)
30
STUDI TENTANG BIAYA EKONOMI & SOSIAL AKIBAT
PENYALAHGUNAAN NARKOBA PD 10 KOTA BESAR DI INDONESIA
(HSL LIT BNN & PUSLITKES-UI, 2005)
Pecandu
31%
Pengguna
Teratur
69%
Kategori Penyalahguna Narkoba di Indonesia
Berdasarkan Kelompok
Catatan : Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia 1,5 %
31
STUDI TENTANG BIAYA EKONOMI & SOSIALAKIBAT
PENYALAHGUNAAN NARKOBA PD 10 KOTA BESAR DI INDONESIA
(HSL LIT BNN & PUSLITKES-UI, 2005)
Wanita
21% Pria
79%
Pria Wanita
Kategori Penyalahguna Narkoba di Indonesia
Berdasarkan Jenis Kelamin
32
STUDI TTG BIAYA EKONOMI & SOSIALAKIBAT
PENYALAHGUNAAN NARKOBA PD 10 KOTA BESAR DI INDONESIA
(HSL LIT BNN & PUSLITKES-UI, 2005)
11,366,030
314,141 410,949 263,696
1396827
4,364,855
372557
0
2,000,000
4,000,000
6,000,000
8,000,000
10,000,000
12,000,000
Biaya
pembelian
narkoba
Biaya
penanganan
overdosis
Biaya
Rehabilitasi
Biaya
pengobatan
sendiri
Loss earning
productivity
Premature
death
Biaya
pengobatan
terkait penyakit
tertentu
Biaya Ekonomi Penyalahgunaan Narkoba.
untuk Pembelian/Konsumsi Narkoba (Rp 11,3 Triliun)
(dalam jutaan rupiah)
33
DATA KASUS PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI
PROPINSI SUMBAR 2006
DATA KASUS NARKOBA DARI POLDA 2006
0
100
200
TAHUN
JUMLAHKASUS
Jml kasus
Narkotika
Psikotropika
Jml kasus 173 117 172 177 90
Narkotika 144 89 90 142 66
Psikotropika 29 28 82 35 24
2002 2003 2004 2005 2006
34
DATA KASUS KORBAN NAPZA YANGDIRAWAT DI RUMAH SAKIT
PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA BARAT
2006
0
200
400
TAHUN
JUMLAHKASUS
Jml Korban
Jml Korban 244 69 112 88 54
2002 2003 2004 2005 2006
35
DATA BARANGBUKTI KASUS NAPZA YANGDI UJI OLEH BPOM
PADANG 2006
0
100
200
TAHUN
JUMLAHKASUS
Jml Sampel
Jml Positif
Jml Sampel 86 36 66 152 107
Jml Positif 86 35 66 152 106
2002 2003 2004 2005 2006
36
HASIL PEMERIKSAAN URIN OLEH LABKES
2006
0
500
1000
TAHUN
JUMLAHSAMPELURIN
Jml Sampel
Jml Positif
Jml Sampel 413 914 590 410 457
Jml Positif 9 12 22 22 29
2002 2003 2004 2005 2006
37
FAKTOR LINGKUNGAN
Hub tdk harmonis dg ortu
Lingk rawan narkoba
Kurangnya kontrol
Tekanan pok sebaya
-.
-.
-.
-.
FAKTOR INDIVIDU
Ingin coba-coba
Ingin diterima / ikut trend
Cari kenikmatan sesaat /
perhatian / sensasi
Ikut tokoh idola
-.
-.
-.
-.
-.
FAKTOR ZAT
Menimbulkan ketergantung
an fisik & psikis
Mudah didapat
Relatif murah
-.
-.
-.
FAKTOR REMAJA MENYALAHGUNAKAN NARKOBA
38
NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA MAMPU MERUBAH
KEPRIBADIAN SESEORANG SECARA DRASTIS BERUBAH
MENJADI PEMURUNG, PEMARAH, DAN MELAWAN
TERHADAP SIAPAPUN
MENIMBULKAN SIFAT MASA BODOH SEKALIGUS
TERHADAP DIRI SENDIRI SEPERTI TIDAK LAGI MAU
SEKOLAH, RUMAH, DSB
SEMANGAT KERJA/BELAJAR MENURUN, SIKAP SEPERTI
ORANG GILA & TIDAK RAGU UNTUK MELAKUKAN HUB.
SEKS SECARA BEBAS
*.
*.
*.
39
TIDAK SEGAN MENCURI BAHKAN MENJUAL BARANG
UNTUK MEMBELI NARKOBA
TIDAK MENJAGA SOPAN SANTUN, MELAWAN ORTU
KURANG MENGHARGAI HARTA MILIK YANG ADA
MENCEMARKAN NAMA KELUARGA
*.
*.
*.
*.
40
BERBUAT YANG TIDAK SENONOH (MESUM)
DGN ORANG LAIN
TIDAK SEGAN MENGAMBIL MILIK TETANGGA
UNTUK MEMBELI NARKOBA
MENGGANGGU KETERTIBAN UMUM
TINDAK KRIMINAL
*.
*.
*.
*.
41
PEMAKAI NARKOBA AKAN MENGHABISKAN APA
YANG IA MILIKI, KEMUDIAN MENINGKAT
KEPADA MILIK ORANG LAIN / MASYARAKAT
DENGAN CARA MENCURI, MEMERAS,
MENODONG, MERAMPOK , MELACUR,
MEMBUNUH DSB GUNA MENDAPATKAN
UANG UNTUK MEMBELI NARKOBA
42
REMAJA BERESIKO TINGGI ;
Tidak bisa berkomunikasi dengan orang tua
Tidak berada dalam pengawasan orang tua
Kontrol diri yang rendah
Kepercayaan diri dan harga diri yang rendah
Tidak mau mengikuti aturan/norma/tata tertib
Suka mencari sensasi
Bergaul/tinggal dilingkungan penyalahguna
narkoba
Dikucilkan atau sulit menyesuaikan diri dengan
lingkungannya
Memiliki anggota keluarga penyalahguna narkoba
Rendahnya penghayatan spiritualnya
43
GEJALA DINI PENYALAHGUNAAN NARKOBA ;
Susah diajak bicara
Mulai sulit untuk diajak terlibat dalam kegiatan
keluarga
Mulai pulang terlambat tanpa alasan
Mudah tersinggung
Mulai berani bolos
44
PERUBAHAN FISIK DAN LINGKUNGAN SEHARI-
HARI;
- Jalan sempoyongan, bicar pelo, tampak terkantuk-
kantuk
- Kamar tidak mau diperiksa atau selalu terkunci
- Sering didatangi atau menerima telepon org-org
yang tidak dikenal
- Ditemukan obat-obatan, kertas timah, jarum suntik,
korek api di kamar/ di dalam tas
- terdapat tanda-tanda bekas suntikan atau sayatan
- Sering kehilangan uang/ barang dirumah
- Mengabaikan kebersihan diri
45
PERUBAHAN PSIKOLOGIS;
- Malas belajar
- Mudah tersinggung
- Sulit berkonsentrasi
PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL
- Menghindari kontak mata langsung
- Berbohong atau manipulasi keadaan
- Kurang disiplin
- Bengong atau linglung
- Suka membolos
- Mengabaikan kegiatan ibadah
- Menarik diri dari aktivitas bersama keluarga
- Sering menyendiri atau bersembunyi di kamar mandi, di gudang
atau ditempat-tempat tertutup
46
EFEK NAPZA TERHADAP SSP
1.DEPRESAN :
Mengurangi aktivitas fungsional tubuh
- pemakai merasa tenang
- pendiam
- tertidur
- tidak sadarkan diri
Gol. Opiodida (Morfin, heroin/putaw, kodein)
Hipnotik ( Obat Tidur ), Sedatif ( Penenang)
Tranquilizer (anti cemas), Alkohol dosis rendah
47
EFEK NAPZA TERHADAP SSP
2. STIMULAN:
- Dapat merangsang fungsi tubuh
- Meningkatkan kegairahan kerja
- Pemakai menjadi aktif, segar
dan bersemangat
Gol. Kokain, Amfetamin (shabu, ekstasi), Kafein
48
EFEK NAPZA TERHADAP SSP
3. HALUSINOGEN
- Dapat menimbulkan efek halusinasi
yang bersifat merubah perasaan dan
pikiran
- Tidak digunakan dalam terapi medis
Gol. Kanabis (ganja), LSD
49
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB ORANG TUA
Orang tua menjadi panutan
Orang tua menjadi teman diskusi
Orang tua menjadi tempat bertanya
Mampu membuat aturan secara konsisten, kontinu dan
konsekuen
Mampu mengembangkan tradisi keluarga dan nilai-nilai agama
Orang tua perlu menggali potensi anak untuk dikembangkan
melalui berbagai macam kegiatan
Orang tua dapat berperan sebagai pembimbing bagi anak
Orang tua perlu mengontrol kegiatan anak
Orang tua perlu mengenal teman-teman anak
50
SIKAP ORANG TUA JIKA MENGETAHUI ANAKNYA
MENYALAHGUNAKAN NARKOBA
 Berusahalah tenang
 Jangan tunda masalah
 Dengarkan anak
 Hargai kejujuran
 Jujur terhadap diri sendiri
 Tingkatkan hubungan dalam keluarga
 Cari pertolongan
 Pendekatan kepada orang tua teman anak pemakai narkoba
51
TIPS BAGI ORANG TUA
Langkah-langkah yang perlu diajarkan pada anak agar dapat menolak
tawaran narkoba :
 Berkata tidak bila ada yang menawarkan
 Berikan alasan yang tepat dan tegas mis : “ Saya ada tugas dari
sekolah” atau “ Sudahlah saya sudah tahu kok” dll.
 Alihkan topik pembicaraan
 Abaikan bila ada yang mengejek dan tetaplah pada pendirian
 Tawarkan teman untuk mengerjakan kegiatan yang lain mis :
nonton, mendengar musik, diskusi, olah raga dll
 Hindari diri dari kelompok teman pengguna
52
Sekian
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA
Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA
Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA
Esdras Idialfero
 
PPT NAPZA
PPT NAPZAPPT NAPZA
PPT NAPZA
bkupstegal
 
Napza
NapzaNapza
Bahaya Merokok Bagi Remaja
Bahaya Merokok Bagi RemajaBahaya Merokok Bagi Remaja
Bahaya Merokok Bagi Remaja
arifpray
 
Bahaya Merokok Powerpoint
Bahaya Merokok PowerpointBahaya Merokok Powerpoint
Bahaya Merokok PowerpointNur Hilaliyah
 
Ppt napza (irman)
Ppt napza (irman)Ppt napza (irman)
Ppt napza (irman)
Irman Dinejad Dinejad
 
Bahaya narkoba kesehatan
Bahaya narkoba kesehatanBahaya narkoba kesehatan
Bahaya narkoba kesehatanRudy Irawan
 
KESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAKESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAZakiah dr
 
Gaya Sehat Remaja
Gaya Sehat  Remaja Gaya Sehat  Remaja
Gaya Sehat Remaja mbanarti
 
Materi narkoba
Materi narkobaMateri narkoba
Materi narkoba
Agus Setyawan
 
Bahaya napza 2010
Bahaya napza 2010Bahaya napza 2010
Bahaya napza 2010
Dinkes Kab Lebak
 
Masalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaMasalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaJoni Iswanto
 
Rokok dan Narkoba PPT
Rokok dan Narkoba PPTRokok dan Narkoba PPT
Rokok dan Narkoba PPT
Fauzany Azkia
 
Pencegahan Bahaya Narkoba Di Lingkungan SMP Dan SMA
Pencegahan Bahaya Narkoba Di Lingkungan SMP Dan SMAPencegahan Bahaya Narkoba Di Lingkungan SMP Dan SMA
Pencegahan Bahaya Narkoba Di Lingkungan SMP Dan SMA
AntiNarkoba.com
 
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
Lutfi Imansari
 
Dampak merokok bagi remaja dinkes mura
Dampak merokok bagi remaja dinkes muraDampak merokok bagi remaja dinkes mura
Dampak merokok bagi remaja dinkes mura
-Yusie Aprilia-
 

What's hot (20)

Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA
Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA
Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA
 
PPT NAPZA
PPT NAPZAPPT NAPZA
PPT NAPZA
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Bahaya Merokok Bagi Remaja
Bahaya Merokok Bagi RemajaBahaya Merokok Bagi Remaja
Bahaya Merokok Bagi Remaja
 
Bahaya Merokok Powerpoint
Bahaya Merokok PowerpointBahaya Merokok Powerpoint
Bahaya Merokok Powerpoint
 
Ppt napza (irman)
Ppt napza (irman)Ppt napza (irman)
Ppt napza (irman)
 
Bahaya narkoba kesehatan
Bahaya narkoba kesehatanBahaya narkoba kesehatan
Bahaya narkoba kesehatan
 
KESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAKESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJA
 
Gaya Sehat Remaja
Gaya Sehat  Remaja Gaya Sehat  Remaja
Gaya Sehat Remaja
 
Penyuluhan Rokok
Penyuluhan RokokPenyuluhan Rokok
Penyuluhan Rokok
 
Materi narkoba
Materi narkobaMateri narkoba
Materi narkoba
 
NARKOBA
NARKOBANARKOBA
NARKOBA
 
Power Point PHBS
Power Point PHBSPower Point PHBS
Power Point PHBS
 
Bahaya napza 2010
Bahaya napza 2010Bahaya napza 2010
Bahaya napza 2010
 
Penyuluhan NAPZA
Penyuluhan NAPZAPenyuluhan NAPZA
Penyuluhan NAPZA
 
Masalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaMasalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remaja
 
Rokok dan Narkoba PPT
Rokok dan Narkoba PPTRokok dan Narkoba PPT
Rokok dan Narkoba PPT
 
Pencegahan Bahaya Narkoba Di Lingkungan SMP Dan SMA
Pencegahan Bahaya Narkoba Di Lingkungan SMP Dan SMAPencegahan Bahaya Narkoba Di Lingkungan SMP Dan SMA
Pencegahan Bahaya Narkoba Di Lingkungan SMP Dan SMA
 
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
 
Dampak merokok bagi remaja dinkes mura
Dampak merokok bagi remaja dinkes muraDampak merokok bagi remaja dinkes mura
Dampak merokok bagi remaja dinkes mura
 

Viewers also liked

Materi Narkoba dan Napza
Materi Narkoba dan NapzaMateri Narkoba dan Napza
Materi Narkoba dan Napza
Zolla Verbianti
 
Pengaruh Narkoba Dikalangan Pelajar
Pengaruh Narkoba Dikalangan PelajarPengaruh Narkoba Dikalangan Pelajar
Pengaruh Narkoba Dikalangan Pelajar
Harun Hasibuan
 
presentasi penyalahgunaan narkoba
 presentasi penyalahgunaan narkoba presentasi penyalahgunaan narkoba
presentasi penyalahgunaan narkobaRinaldi Asertua
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
pujiono sttd
 
Materi NARKOBA dari BNK Kota Semarang
Materi NARKOBA dari BNK Kota SemarangMateri NARKOBA dari BNK Kota Semarang
Materi NARKOBA dari BNK Kota Semarang
Radenmas Pardisupardi
 
Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika
Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotikaPenyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika
Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotikaArif Kurniawan
 
Materi ringkasan narkoba 2016
Materi  ringkasan narkoba 2016 Materi  ringkasan narkoba 2016
Materi ringkasan narkoba 2016
ali mustofa
 
Napza power point tik pamungkas
Napza power point tik pamungkasNapza power point tik pamungkas
Napza power point tik pamungkas
Yashinta Sekarini
 
Persentasi narkoba
Persentasi narkobaPersentasi narkoba
Persentasi narkoba
Reka Geofanni
 
Materinewkepalabnnri 141119025056-conversion-gate01
Materinewkepalabnnri 141119025056-conversion-gate01Materinewkepalabnnri 141119025056-conversion-gate01
Materinewkepalabnnri 141119025056-conversion-gate01
Moehammad Nachrowi (OWENK)
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
Naufal Putra
 
Strategi pencegahan dalam upaya p4gn linkungan pendididikan
Strategi pencegahan dalam upaya p4gn linkungan pendididikanStrategi pencegahan dalam upaya p4gn linkungan pendididikan
Strategi pencegahan dalam upaya p4gn linkungan pendididikan
Novy Khayra
 
KEJAHATAN PERDAGANGAN NARKOBA (DRUGS TRAFFICKING) GLOBAL STUDI KASUS DI INDON...
KEJAHATAN PERDAGANGAN NARKOBA (DRUGS TRAFFICKING) GLOBALSTUDI KASUS DI INDON...KEJAHATAN PERDAGANGAN NARKOBA (DRUGS TRAFFICKING) GLOBALSTUDI KASUS DI INDON...
KEJAHATAN PERDAGANGAN NARKOBA (DRUGS TRAFFICKING) GLOBAL STUDI KASUS DI INDON...
Ahirul Habib Padilah
 
Sosialisasi Darurat Narkoba
Sosialisasi Darurat NarkobaSosialisasi Darurat Narkoba
Sosialisasi Darurat Narkoba
Muqoffi Arkham
 
Halo narkoba!
Halo narkoba!Halo narkoba!
Halo narkoba!
Qinaatum Mubarokah
 
Narkoba [Adagaki]
Narkoba [Adagaki]Narkoba [Adagaki]
Narkoba [Adagaki]
Afaea Demigod
 
Program anti narkoba bagi pemuda desa
Program anti narkoba bagi pemuda desaProgram anti narkoba bagi pemuda desa
Program anti narkoba bagi pemuda desa
Novy Khayra
 
Sosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDSSosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDS
FarizAmalanda
 
Materi penyuluhan kespro.pptx 2
Materi penyuluhan kespro.pptx 2Materi penyuluhan kespro.pptx 2
Materi penyuluhan kespro.pptx 2
Muhammad ramadhan
 
Bahaya Rokok bagi Tubuh
Bahaya Rokok bagi TubuhBahaya Rokok bagi Tubuh
Bahaya Rokok bagi Tubuh
jannerep
 

Viewers also liked (20)

Materi Narkoba dan Napza
Materi Narkoba dan NapzaMateri Narkoba dan Napza
Materi Narkoba dan Napza
 
Pengaruh Narkoba Dikalangan Pelajar
Pengaruh Narkoba Dikalangan PelajarPengaruh Narkoba Dikalangan Pelajar
Pengaruh Narkoba Dikalangan Pelajar
 
presentasi penyalahgunaan narkoba
 presentasi penyalahgunaan narkoba presentasi penyalahgunaan narkoba
presentasi penyalahgunaan narkoba
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Materi NARKOBA dari BNK Kota Semarang
Materi NARKOBA dari BNK Kota SemarangMateri NARKOBA dari BNK Kota Semarang
Materi NARKOBA dari BNK Kota Semarang
 
Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika
Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotikaPenyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika
Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika
 
Materi ringkasan narkoba 2016
Materi  ringkasan narkoba 2016 Materi  ringkasan narkoba 2016
Materi ringkasan narkoba 2016
 
Napza power point tik pamungkas
Napza power point tik pamungkasNapza power point tik pamungkas
Napza power point tik pamungkas
 
Persentasi narkoba
Persentasi narkobaPersentasi narkoba
Persentasi narkoba
 
Materinewkepalabnnri 141119025056-conversion-gate01
Materinewkepalabnnri 141119025056-conversion-gate01Materinewkepalabnnri 141119025056-conversion-gate01
Materinewkepalabnnri 141119025056-conversion-gate01
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Strategi pencegahan dalam upaya p4gn linkungan pendididikan
Strategi pencegahan dalam upaya p4gn linkungan pendididikanStrategi pencegahan dalam upaya p4gn linkungan pendididikan
Strategi pencegahan dalam upaya p4gn linkungan pendididikan
 
KEJAHATAN PERDAGANGAN NARKOBA (DRUGS TRAFFICKING) GLOBAL STUDI KASUS DI INDON...
KEJAHATAN PERDAGANGAN NARKOBA (DRUGS TRAFFICKING) GLOBALSTUDI KASUS DI INDON...KEJAHATAN PERDAGANGAN NARKOBA (DRUGS TRAFFICKING) GLOBALSTUDI KASUS DI INDON...
KEJAHATAN PERDAGANGAN NARKOBA (DRUGS TRAFFICKING) GLOBAL STUDI KASUS DI INDON...
 
Sosialisasi Darurat Narkoba
Sosialisasi Darurat NarkobaSosialisasi Darurat Narkoba
Sosialisasi Darurat Narkoba
 
Halo narkoba!
Halo narkoba!Halo narkoba!
Halo narkoba!
 
Narkoba [Adagaki]
Narkoba [Adagaki]Narkoba [Adagaki]
Narkoba [Adagaki]
 
Program anti narkoba bagi pemuda desa
Program anti narkoba bagi pemuda desaProgram anti narkoba bagi pemuda desa
Program anti narkoba bagi pemuda desa
 
Sosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDSSosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDS
 
Materi penyuluhan kespro.pptx 2
Materi penyuluhan kespro.pptx 2Materi penyuluhan kespro.pptx 2
Materi penyuluhan kespro.pptx 2
 
Bahaya Rokok bagi Tubuh
Bahaya Rokok bagi TubuhBahaya Rokok bagi Tubuh
Bahaya Rokok bagi Tubuh
 

Similar to Penyuluhan Napza

Mi 1 masalah narkotika global dan kebijakan revisi 2015 -direktur
Mi   1 masalah narkotika global  dan kebijakan revisi  2015   -direkturMi   1 masalah narkotika global  dan kebijakan revisi  2015   -direktur
Mi 1 masalah narkotika global dan kebijakan revisi 2015 -direktur
Yunita Indrani
 
PEDOMAN NAPZA.docx
PEDOMAN NAPZA.docxPEDOMAN NAPZA.docx
PEDOMAN NAPZA.docx
puputaguswicaksono
 
Standar Momentum
Standar Momentum Standar Momentum
Standar Momentum
rindaaulutamii
 
Apakah narkoba itu
Apakah narkoba ituApakah narkoba itu
Apakah narkoba itu
00 7
 
INSTRUKSI-PRESIDEN-NOMOR-6-TAHUN-2018.ppt
INSTRUKSI-PRESIDEN-NOMOR-6-TAHUN-2018.pptINSTRUKSI-PRESIDEN-NOMOR-6-TAHUN-2018.ppt
INSTRUKSI-PRESIDEN-NOMOR-6-TAHUN-2018.ppt
mella62
 
INSTRUKSI-PRESIDEN-NOMOR-6-TAHUN-2018.ppt
INSTRUKSI-PRESIDEN-NOMOR-6-TAHUN-2018.pptINSTRUKSI-PRESIDEN-NOMOR-6-TAHUN-2018.ppt
INSTRUKSI-PRESIDEN-NOMOR-6-TAHUN-2018.ppt
AnggalanaAnggalana
 
L P3i Bebas Narkoba
L P3i  Bebas  NarkobaL P3i  Bebas  Narkoba
L P3i Bebas Narkoba
Kuliah Disini Kerja
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf
yaminla
 
Ppt tentang bahaya narkoba
Ppt tentang bahaya narkoba Ppt tentang bahaya narkoba
Ppt tentang bahaya narkoba
PujiRachmawati4
 
Paparan menkes.ok
Paparan menkes.okPaparan menkes.ok
Paparan menkes.okditkeswa
 
Narkoba, Nikotin dan Jenis serta bahayanya
Narkoba, Nikotin dan Jenis serta bahayanyaNarkoba, Nikotin dan Jenis serta bahayanya
Narkoba, Nikotin dan Jenis serta bahayanya
SitiHafidhotulUmmah
 
PAPARAN NARKOBA & SEX BEBAS.pptx
PAPARAN NARKOBA & SEX BEBAS.pptxPAPARAN NARKOBA & SEX BEBAS.pptx
PAPARAN NARKOBA & SEX BEBAS.pptx
PermanaSetiaji
 
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktifNAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
ChikaAngeline
 
Napzaibuiubu
NapzaibuiubuNapzaibuiubu
Napzaibuiubugeklan
 
Dadah
DadahDadah
Materi_BNN.pptx
Materi_BNN.pptxMateri_BNN.pptx
Materi_BNN.pptx
FalaLintang
 
ppt.filsafat ilmu
ppt.filsafat ilmuppt.filsafat ilmu
ppt.filsafat ilmu
RinaPrayikno
 

Similar to Penyuluhan Napza (20)

Mi 1 masalah narkotika global dan kebijakan revisi 2015 -direktur
Mi   1 masalah narkotika global  dan kebijakan revisi  2015   -direkturMi   1 masalah narkotika global  dan kebijakan revisi  2015   -direktur
Mi 1 masalah narkotika global dan kebijakan revisi 2015 -direktur
 
PEDOMAN NAPZA.docx
PEDOMAN NAPZA.docxPEDOMAN NAPZA.docx
PEDOMAN NAPZA.docx
 
Standar Momentum
Standar Momentum Standar Momentum
Standar Momentum
 
Apakah narkoba itu
Apakah narkoba ituApakah narkoba itu
Apakah narkoba itu
 
INSTRUKSI-PRESIDEN-NOMOR-6-TAHUN-2018.ppt
INSTRUKSI-PRESIDEN-NOMOR-6-TAHUN-2018.pptINSTRUKSI-PRESIDEN-NOMOR-6-TAHUN-2018.ppt
INSTRUKSI-PRESIDEN-NOMOR-6-TAHUN-2018.ppt
 
INSTRUKSI-PRESIDEN-NOMOR-6-TAHUN-2018.ppt
INSTRUKSI-PRESIDEN-NOMOR-6-TAHUN-2018.pptINSTRUKSI-PRESIDEN-NOMOR-6-TAHUN-2018.ppt
INSTRUKSI-PRESIDEN-NOMOR-6-TAHUN-2018.ppt
 
Bab 1 hal 1
Bab 1 hal 1Bab 1 hal 1
Bab 1 hal 1
 
L P3i Bebas Narkoba
L P3i  Bebas  NarkobaL P3i  Bebas  Narkoba
L P3i Bebas Narkoba
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf
 
Ppt tentang bahaya narkoba
Ppt tentang bahaya narkoba Ppt tentang bahaya narkoba
Ppt tentang bahaya narkoba
 
Paparan menkes.ok
Paparan menkes.okPaparan menkes.ok
Paparan menkes.ok
 
Narkoba, Nikotin dan Jenis serta bahayanya
Narkoba, Nikotin dan Jenis serta bahayanyaNarkoba, Nikotin dan Jenis serta bahayanya
Narkoba, Nikotin dan Jenis serta bahayanya
 
PAPARAN NARKOBA & SEX BEBAS.pptx
PAPARAN NARKOBA & SEX BEBAS.pptxPAPARAN NARKOBA & SEX BEBAS.pptx
PAPARAN NARKOBA & SEX BEBAS.pptx
 
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktifNAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Napzaibuiubu
NapzaibuiubuNapzaibuiubu
Napzaibuiubu
 
Dadah
DadahDadah
Dadah
 
Materi_BNN.pptx
Materi_BNN.pptxMateri_BNN.pptx
Materi_BNN.pptx
 
ppt.filsafat ilmu
ppt.filsafat ilmuppt.filsafat ilmu
ppt.filsafat ilmu
 
my SKRIPSI 2
my SKRIPSI 2my SKRIPSI 2
my SKRIPSI 2
 

Recently uploaded

PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 

Recently uploaded (20)

PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 

Penyuluhan Napza

  • 2. 2 TUJUAN :  MENUMBUHKAN KESADARAN ORANG TUA BAHWA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA LEBIH BAIK DARI PADA MENGOBATI  MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG DAMPAK BURUK PENYALAHGUNAAN NAPZA  MENINGKATKAN KETERAMPILAN DALAM PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA
  • 3. 3 MASALAH YANG MEMPRIHATINKAN :  TINGGINYA ANGKA KEMATIAN  KOMPLIKASI PENYAKIT YANG DITIMBULKAN SPT : OVERDOSIS, PENULARAN VIRUS HIV/AIDS, HEPATITIS C DLL  MENINGKATNYA KRIMINALITAS  RUSAKNYA GENERASI MUDA  KEHANCURAN KELUARGA
  • 4. 4 LATAR BELAKANG  Masalah penyalahgunaan NARKOBA masalah komplek Perlu upaya penanggulangan secara komprehensif  melibatkan kerjasama multidisipliner, multisektor dan peran serta masyarakat secara aktif, berkesinambungan , konskuen dan konsisten.  Penyalahgunaan NARKOBA  berakibat sangat merugikan bagi individu dan masyarakat luas khususnya generasi muda
  • 5. 5 Maraknya penyalahgunaan NARKOBA  tidak hanya dikota- kota besar sampai ke kota-kota kecil di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari tingkat sosial ekonomi menengah bawah sampai tingkat sosial ke atas. Data kasus penyalahguna NARKOBA menurut Badan Narkotika Nasional (BNN) 1,5% (3,2 juta) penduduk Indonesia, berumur antara 15 – 24 tahun. Diperkirakan 572.000 merupakan pengguna jarum suntik Hepatitis C dan HIV/AIDS Sektor kesehatan memegang peranan penting dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan NARKOBA melalui upaya Promotif, Preventif, Terapi dan Rehabilitasi
  • 7. 7 Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan NARKOTIKA
  • 8. 8 Narkotika : Gol.I : - Hanya digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan - Potensi Sangat Tinggi  ketergantungan Contoh : heroin/Putau, Kokain, Ganja
  • 9. 9 Gol.II : - Narkotika berkhasiat pengobatan & pengembangan ilmu pengetahuan - Mempunyai potensi tinggi  ketergantungan Contoh : Morfin, Petidin
  • 10. 10 Gol.III : - Narkotika yang berkhasiat pengobatan - Digunakan dalam terapi untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan - Mempunyai Potensi Ringan  ketergantungan Contoh : Kodein Narkotika yang sering disalahgunakan: - Opiat : morfin, heroin (putaw), petidin, candu dll. - Ganja atau Kanabis, Mariyuana, Hashis. - Kokain, yaitu serbuk kokakin.
  • 11. 11 Zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan Narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku
  • 12. 12 PSIKOTROPIKA : Gol.I: -Hanya digunakan untuk kepentingan ilmu peng. -Tidak digunakan dalam terapi -Mempunyai potensi amat kuat  sindrom ketergantung -Contoh : ekstasi, shabu-shabu,
  • 13. 13 Gol.II: -Berkhasiat pengobatan -Dapat digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu peng. -Mempunyai potensi kuat  sindrom ketergantungan -Contoh : Amfetamin
  • 14. 14 Gol.III: -Berkhasiat pengobatan -Banyak digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu pengetahuan -Mempunyai potensi sedang  sindrom ketergantungan -Contoh : Fenobarbital, Flunitrazepam Gol.IV: -Berkhasiat pengobatan -Sangat luas digunakan dalam terapi dan tujuan ilmu pengetahuan -Mempunyai potensi ringan  sindrom ketergantungan -Cth : Diazepam, Nitrazepam, Rohipnol, Mogadon, Dumolid dll
  • 15. 15 Bahan/zat yang berpengaruh psikoaktif, tidak termasuk Narkotika dan Psikotropika
  • 16. 16 ZAT ADIKTIF LAIN : 1. Minuman Beralkohol ( Keppres No. 3 tahun 1997 tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol) Minuman beralkohol yang mengandung etanol (etil alkohol) yang berpengaruh menekan SSP Jika dicampur dengan Narkotika atau Psikotropika akan memperkuat pengaruh obat/zat tersebut dalam tubuh manusia
  • 17. 17 Minuman Beralkohol dibagi atas 3 golongan ; Gol.A : Kadar etanol 1 – 5 % (Bir) Gol.B : Kadar Etanol 5 – 20 %(Minuman anggur) Gol.C : Kadar Etanol 20 – 45% (Whiskey, Vodka) 2. Inhalansia : Gas atau pelarut yang mudah menguap spt : Lem, Tiner, aceton, bensin 3. Tembakau : Nikotin tembakau 1-3 mg/batang Dosis letal Nikotin : 60 mg sekali pakai 4. Kofein : Merupakan suatu zat stimulansia  menimbulkan ketergantungan psikologis jika dikonsumsi melebihi 100 mg/hari
  • 18. 18
  • 19. 19
  • 21. 21 Beberapa Penyakit akibat rokok/tembakau • Paru : Kanker paru, bronkhitis, emphisema, dan lain-lain. • Jantung : Penyakit Jantung Koroner • Otak : Stroke • Gigi : gigi kuning, karies gigi • Kulit : kanker kulit • Mata : Katarak • Tulang : densitas tulang menurun • Kaki : Gangrene • Impoten dan lain-lain
  • 22. 22 2. Data Narkoba di Tkt Global ATS, 35 Kokain, 13,4 Opiat, 15,9 Ganja, 162,4
  • 23. 23 Trend Narkoba • Shabu, • Ekstasi • Ganja • Heroin • Opium • Kokain • dll 2. Data Narkoba di Tkt Regional Kasus Naik • Indonesia • Cambodia • Vietnam • China • Malaysia • Lao PDR Kasus Turun • Thailand • Brunei • Singapura • Philipina • Myanmar Berdasarkan Peringkat
  • 24. 24 SURVEY PENYALAHGUNAAN NARKOBA PD 10 KOTA BESAR DI INDONESIA (HSL LIT BNN & PUSLITKES-UI, 2005) Jml Penduduk Jml Penyalahguna Prevalensi Jumlah Penyalahguna Narkoba 1,5% (3,2 jt) 98,5% Catatan : dgn Jumlah Penduduk Indonesia (BPS,2004) 217.076.600 jiwa, maka jumlah penyalahguna narkoba diestimasikan sebesar 3,256 Juta jiwa
  • 25. 25 STUDI ttg BIAYA EKONOMI & SOSIALAKIBAT PENYALAHGUNAAN NARKOBA PD 10 KOTA BESAR DI INDONESIA (HSL LIT BNN & PUSLITKES-UI, 2005) Pecandu 31% Pengguna Teratur 69% Kategori Penyalahguna Narkoba di Indonesia Berdasarkan Kelompok Catatan : Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia 1,5 %
  • 26. 26 STUDI ttg BIAYA EKONOMI & SOSIALAKIBAT PENYALAHGUNAAN NARKOBA PD 10 KOTA BESAR DI INDONESIA (HSL LIT BNN & PUSLITKES-UI, 2005) Wanita 21% Pria 79% Pria Wanita Kategori Penyalahguna Narkoba di Indonesia Berdasarkan Jenis Kelamin
  • 27. 27 STUDI ttg BIAYA EKONOMI & SOSIALAKIBAT PENYALAHGUNAAN NARKOBA PD 10 KOTA BESAR DI INDONESIA (HSL LIT BNN & PUSLITKES-UI, 2005) 75 62 57 34 25 71 50 42 22 0 0 20 40 60 80 100 120 140 160 Ganja Heroin/PT Shabu XTC Penenang Pecandu Pok Teratur Pakai Kategori Jenis Narkoba yg Disalahgunakan
  • 28. 28 PENELITIAN SURVEY NASIONAL PENYALAHGUNAAN NARKOBA pd PELAJAR & MAHASISWA 94.2 0.9 3 1.9 penyalahguna tetap penyalahguna baru dalam setahun terakhir Berhenti sejak setahun yang lalu Tidak pernah 5,8% 3,9% Responden penyalahguna narkoba dlm 1 tahun terakhir terdeteksi sebesar 3,9% atau 4 dari 100 orang responden adalah penyalahguna narkoba.
  • 29. 29 PREVALENSI PENYALAHGUNA NARKOBA DI INDONESIA (HSL LIT BNN & PUSLIT PRANATA UI THN 2005) 8.4 6.4 6.3 5.9 5.5 5.1 5 4.3 4.1 4.17 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Palu M edanSurabaya M aluku Padang B andung K endariB anjarm asinY ogyakartaPontianak Palu Medan Surabaya Maluku Padang Bandung Kendari Banjarmasin Yogyakarta Pontianak 10 KOTA TERTINGGI PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA PELAJAR & MAHASISWA * Jakarta (3,9%)
  • 30. 30 STUDI TENTANG BIAYA EKONOMI & SOSIAL AKIBAT PENYALAHGUNAAN NARKOBA PD 10 KOTA BESAR DI INDONESIA (HSL LIT BNN & PUSLITKES-UI, 2005) Pecandu 31% Pengguna Teratur 69% Kategori Penyalahguna Narkoba di Indonesia Berdasarkan Kelompok Catatan : Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia 1,5 %
  • 31. 31 STUDI TENTANG BIAYA EKONOMI & SOSIALAKIBAT PENYALAHGUNAAN NARKOBA PD 10 KOTA BESAR DI INDONESIA (HSL LIT BNN & PUSLITKES-UI, 2005) Wanita 21% Pria 79% Pria Wanita Kategori Penyalahguna Narkoba di Indonesia Berdasarkan Jenis Kelamin
  • 32. 32 STUDI TTG BIAYA EKONOMI & SOSIALAKIBAT PENYALAHGUNAAN NARKOBA PD 10 KOTA BESAR DI INDONESIA (HSL LIT BNN & PUSLITKES-UI, 2005) 11,366,030 314,141 410,949 263,696 1396827 4,364,855 372557 0 2,000,000 4,000,000 6,000,000 8,000,000 10,000,000 12,000,000 Biaya pembelian narkoba Biaya penanganan overdosis Biaya Rehabilitasi Biaya pengobatan sendiri Loss earning productivity Premature death Biaya pengobatan terkait penyakit tertentu Biaya Ekonomi Penyalahgunaan Narkoba. untuk Pembelian/Konsumsi Narkoba (Rp 11,3 Triliun) (dalam jutaan rupiah)
  • 33. 33 DATA KASUS PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI PROPINSI SUMBAR 2006 DATA KASUS NARKOBA DARI POLDA 2006 0 100 200 TAHUN JUMLAHKASUS Jml kasus Narkotika Psikotropika Jml kasus 173 117 172 177 90 Narkotika 144 89 90 142 66 Psikotropika 29 28 82 35 24 2002 2003 2004 2005 2006
  • 34. 34 DATA KASUS KORBAN NAPZA YANGDIRAWAT DI RUMAH SAKIT PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA BARAT 2006 0 200 400 TAHUN JUMLAHKASUS Jml Korban Jml Korban 244 69 112 88 54 2002 2003 2004 2005 2006
  • 35. 35 DATA BARANGBUKTI KASUS NAPZA YANGDI UJI OLEH BPOM PADANG 2006 0 100 200 TAHUN JUMLAHKASUS Jml Sampel Jml Positif Jml Sampel 86 36 66 152 107 Jml Positif 86 35 66 152 106 2002 2003 2004 2005 2006
  • 36. 36 HASIL PEMERIKSAAN URIN OLEH LABKES 2006 0 500 1000 TAHUN JUMLAHSAMPELURIN Jml Sampel Jml Positif Jml Sampel 413 914 590 410 457 Jml Positif 9 12 22 22 29 2002 2003 2004 2005 2006
  • 37. 37 FAKTOR LINGKUNGAN Hub tdk harmonis dg ortu Lingk rawan narkoba Kurangnya kontrol Tekanan pok sebaya -. -. -. -. FAKTOR INDIVIDU Ingin coba-coba Ingin diterima / ikut trend Cari kenikmatan sesaat / perhatian / sensasi Ikut tokoh idola -. -. -. -. -. FAKTOR ZAT Menimbulkan ketergantung an fisik & psikis Mudah didapat Relatif murah -. -. -. FAKTOR REMAJA MENYALAHGUNAKAN NARKOBA
  • 38. 38 NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA MAMPU MERUBAH KEPRIBADIAN SESEORANG SECARA DRASTIS BERUBAH MENJADI PEMURUNG, PEMARAH, DAN MELAWAN TERHADAP SIAPAPUN MENIMBULKAN SIFAT MASA BODOH SEKALIGUS TERHADAP DIRI SENDIRI SEPERTI TIDAK LAGI MAU SEKOLAH, RUMAH, DSB SEMANGAT KERJA/BELAJAR MENURUN, SIKAP SEPERTI ORANG GILA & TIDAK RAGU UNTUK MELAKUKAN HUB. SEKS SECARA BEBAS *. *. *.
  • 39. 39 TIDAK SEGAN MENCURI BAHKAN MENJUAL BARANG UNTUK MEMBELI NARKOBA TIDAK MENJAGA SOPAN SANTUN, MELAWAN ORTU KURANG MENGHARGAI HARTA MILIK YANG ADA MENCEMARKAN NAMA KELUARGA *. *. *. *.
  • 40. 40 BERBUAT YANG TIDAK SENONOH (MESUM) DGN ORANG LAIN TIDAK SEGAN MENGAMBIL MILIK TETANGGA UNTUK MEMBELI NARKOBA MENGGANGGU KETERTIBAN UMUM TINDAK KRIMINAL *. *. *. *.
  • 41. 41 PEMAKAI NARKOBA AKAN MENGHABISKAN APA YANG IA MILIKI, KEMUDIAN MENINGKAT KEPADA MILIK ORANG LAIN / MASYARAKAT DENGAN CARA MENCURI, MEMERAS, MENODONG, MERAMPOK , MELACUR, MEMBUNUH DSB GUNA MENDAPATKAN UANG UNTUK MEMBELI NARKOBA
  • 42. 42 REMAJA BERESIKO TINGGI ; Tidak bisa berkomunikasi dengan orang tua Tidak berada dalam pengawasan orang tua Kontrol diri yang rendah Kepercayaan diri dan harga diri yang rendah Tidak mau mengikuti aturan/norma/tata tertib Suka mencari sensasi Bergaul/tinggal dilingkungan penyalahguna narkoba Dikucilkan atau sulit menyesuaikan diri dengan lingkungannya Memiliki anggota keluarga penyalahguna narkoba Rendahnya penghayatan spiritualnya
  • 43. 43 GEJALA DINI PENYALAHGUNAAN NARKOBA ; Susah diajak bicara Mulai sulit untuk diajak terlibat dalam kegiatan keluarga Mulai pulang terlambat tanpa alasan Mudah tersinggung Mulai berani bolos
  • 44. 44 PERUBAHAN FISIK DAN LINGKUNGAN SEHARI- HARI; - Jalan sempoyongan, bicar pelo, tampak terkantuk- kantuk - Kamar tidak mau diperiksa atau selalu terkunci - Sering didatangi atau menerima telepon org-org yang tidak dikenal - Ditemukan obat-obatan, kertas timah, jarum suntik, korek api di kamar/ di dalam tas - terdapat tanda-tanda bekas suntikan atau sayatan - Sering kehilangan uang/ barang dirumah - Mengabaikan kebersihan diri
  • 45. 45 PERUBAHAN PSIKOLOGIS; - Malas belajar - Mudah tersinggung - Sulit berkonsentrasi PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL - Menghindari kontak mata langsung - Berbohong atau manipulasi keadaan - Kurang disiplin - Bengong atau linglung - Suka membolos - Mengabaikan kegiatan ibadah - Menarik diri dari aktivitas bersama keluarga - Sering menyendiri atau bersembunyi di kamar mandi, di gudang atau ditempat-tempat tertutup
  • 46. 46 EFEK NAPZA TERHADAP SSP 1.DEPRESAN : Mengurangi aktivitas fungsional tubuh - pemakai merasa tenang - pendiam - tertidur - tidak sadarkan diri Gol. Opiodida (Morfin, heroin/putaw, kodein) Hipnotik ( Obat Tidur ), Sedatif ( Penenang) Tranquilizer (anti cemas), Alkohol dosis rendah
  • 47. 47 EFEK NAPZA TERHADAP SSP 2. STIMULAN: - Dapat merangsang fungsi tubuh - Meningkatkan kegairahan kerja - Pemakai menjadi aktif, segar dan bersemangat Gol. Kokain, Amfetamin (shabu, ekstasi), Kafein
  • 48. 48 EFEK NAPZA TERHADAP SSP 3. HALUSINOGEN - Dapat menimbulkan efek halusinasi yang bersifat merubah perasaan dan pikiran - Tidak digunakan dalam terapi medis Gol. Kanabis (ganja), LSD
  • 49. 49 PERAN DAN TANGGUNG JAWAB ORANG TUA Orang tua menjadi panutan Orang tua menjadi teman diskusi Orang tua menjadi tempat bertanya Mampu membuat aturan secara konsisten, kontinu dan konsekuen Mampu mengembangkan tradisi keluarga dan nilai-nilai agama Orang tua perlu menggali potensi anak untuk dikembangkan melalui berbagai macam kegiatan Orang tua dapat berperan sebagai pembimbing bagi anak Orang tua perlu mengontrol kegiatan anak Orang tua perlu mengenal teman-teman anak
  • 50. 50 SIKAP ORANG TUA JIKA MENGETAHUI ANAKNYA MENYALAHGUNAKAN NARKOBA  Berusahalah tenang  Jangan tunda masalah  Dengarkan anak  Hargai kejujuran  Jujur terhadap diri sendiri  Tingkatkan hubungan dalam keluarga  Cari pertolongan  Pendekatan kepada orang tua teman anak pemakai narkoba
  • 51. 51 TIPS BAGI ORANG TUA Langkah-langkah yang perlu diajarkan pada anak agar dapat menolak tawaran narkoba :  Berkata tidak bila ada yang menawarkan  Berikan alasan yang tepat dan tegas mis : “ Saya ada tugas dari sekolah” atau “ Sudahlah saya sudah tahu kok” dll.  Alihkan topik pembicaraan  Abaikan bila ada yang mengejek dan tetaplah pada pendirian  Tawarkan teman untuk mengerjakan kegiatan yang lain mis : nonton, mendengar musik, diskusi, olah raga dll  Hindari diri dari kelompok teman pengguna