Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Pemerintah dan Masyarakat Bersatu Lawan Narkoba Baru
1. SEBERAPA JAUH PEMERINTAH
HARUS PERGI UNTUK MENCEGAH
WARGANYA DARI MENYEBABKAN
KERUSAKAN PADA DIRI MEREKA
SENDIRI YAITU UPAYA MENCEGAH
PENYALAGUNAAN NARKOTIKA
Disusun Oleh:
RICO WANDA SITINJAK
(19060484103)
3. Latar Belakang
• Gerakan Anti Narkoba atau GAN mengungkapkan, Indonesia akan
menjadisasaran bagi peredaran narkoba jenis baru yang berasal dari Eropa dan
Amerika.Tercatat sebanyak 35 narkoba jenis baru, beberapa diantaranya
yakni“metilon”,“krathon”, LSD atau “smile”, dan “shinefthy lamises”.Selain itu,
golongan“piperezine”, jenis narkoba atau ekstasi herbal yang lebih mudah
dipasarkan kepadakonsumen dan masyarakat.Data BNN mencatat sebanyak 4,6
juta orang Indonesiaatau sekitar dua persendari penduduk terlibat
penyalahgunaan narkoba.
4. TUJUAN
Dengan mengangkat isu ini, diharapkan seluruh masyarakat Indonesia
dapat bekerjasama dalam mencegah masuknya narkoba jenis baru ini ke
Indonesia, masyarakat juga harus mengenali jenis-jenis narkoba tersebut
untuk pencegahan penyalahgunaan. Selain itu, pemerintah diharapkan
lebih jeli dan tegas dalam memberantas kasus ini.
5. Negara Indonesia menjadi target utama penyebaran narkoba jenis baru
terutama dikalangan mahasiswa. Sebagai pengetahuan, kita harus
mengetahui terlebih dahulu bentuk dari narkoba jenis baru yang berhasil
masuk ke Indonesia.
Narkoba jenis baru diedarkan dalam bentuk yang berbeda beda, seperti
narkoba smile yang merupakan narkoba golongan 1, diedarkan dalam
bentuk menyerupai selembaran kertas kecil, kemudian krathom
berbentuk tanaman yang dapat tumbuh di daerah tropis.
6. upaya untuk mencegah penyalahgunaan
narkoba
Pemerintah
1). Terus berupaya keras untuk mencegah masuknya peredaran narkoba jenis baru tersebut ke
Indonesia kemudian menghukum berat dan memberikan sanksi yang tegas para pengedar
juga para pengguna narkoba.
2). Memberikan contoh pada masyarakat bahwa para pejabat ataupun pemerintah selalu
menjaga etika berbangsa dan bernegara dengan tidak menggunakan/menyalahgunakan
narkoba.
3). Selalu menghimbau kepada masyarakat akan bahaya narkoba jenis baru
7. Masyarakat
Cara terbaik untuk mewaspadai narkoba jenis baru dalam rangka menghindari
penyalahgunaan narkoba jenis baru oleh masyarakat adalah:
1). Mencari informasi dan mengenali berbagai bentuk narkoba jenis baru
yang telah sering beredar. Mengenali bahwa narkoba dapat diedarkan dalam
bentuk yang berbeda-beda.
8. Akibat Penyalahgunaan Narkoba
Bagi diri sendiri :
1. Terganggunya fungsi otak dan perkembangan normal remaja.
Daya ingat, sehingga mudah lupa
Perhatian sulit berkosentrasi
Perkembangan normal mental emosional dan sosial remaja terhambat.
2. Introksikasi (keracunan)
Timbul karena akibat pemakaian narkoba jumlah yang cukup, berpengaruh pada tubuh dan
prilakunya.
3. Overdosis (OD).
9. Narkoba pada dasarnya merupakan berbagai barang baik alami maupun buatan (sintetis)
yang
mengandung berbagai bahan kimiawi yang mampu mengubah pikiran, perasaan serta
mental
seseorang. Pada sistem saraf manusia, narkoba menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa sakit atau nyeri yang berdampak secara psikologis dan psikis.
Pada
pemakaian teratur, zat-zat ini akan membawa pengaruh pada sistem saraf tubuh manusia
sehingga menyebabkan ketergantungan konsumsi narkoba.
10. Dampak Penyalahgunaan Narkoba
1. Gangguan kesehatan jasmani : fungsi organ-organ tubuh terganggu (hati, jantung,
paru, otak, dll). Penyakit menula karena pemakaian jarum suntik bergantian (hepatitis
B/C, H IV,
2. Overdosis yang dapat menyebabkan kematian. Ketergantungan, yang
menyebabkan
gejala sakit jika pemakaiannya dihentikan atau dikurangi, serta meningkatkan
jumlah narkoba yang dikonsumsi.
11. Setiap orang yang melakukan penyalahgunaan Narkoba disebabkan beberapa
faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor Internal : disebabkan karena keadaan keluarga yang kurang harmonis
dan sebagai jalan pintas untuk melupakan masalah.
Faktor Eksternal : pengaruh dari teman dan keadaan lingkungan yang
kurang baik.