Dokumen tersebut membahas tentang peran penting teknologi dalam manajemen rantai pasokan dan bisnis. Teknologi dapat memfasilitasi informasi sharing dan kerja sama antar mitra bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan kompetitif. Tantangan utama bisnis saat ini adalah melakukan integrasi teknologi untuk menyesuaikan dengan perubahan lingkungan bisnis.
Nama; wolfhardus octavianus basi 224213059 (supply chain management)
1.
NAMA: WOLFHARDUS OCTAVIANUS BASI
NIM: 224213059
ALAMAT: KEBON NANAS, JAKARTA TIMUR
TEMPAT,TANGGAL LAHIR: WENUS, 27 OKTOBER 1995
STATUS: BELUM MENIKAH
AGAMA: KATOLIK
JENIS KELAMIN: LAKI-LAKI
KEWARGANEGARAAN: INDONESIA
2.
TEKNOLOGI DALAM SUPPLY CHAIN
MANAGEMENT
TEKNOLOGI SEBAGAI FASILITATOR BISNIS
Teknologi manufaktur dan teknologi informasi merupakan faktor
penting yang mewarnai bisnis saat ini. Teknologi didesain untuk
menlengkapi kemampuan sumber daya manusia dan membantu
seseorang untuk mengaplikasikan pengetahuan mereka sehingga
adopsi teknologi dapat mendukung keterampilan seseorang dan bukan
menggantikanya.
3.
TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BISNIS
Pilihan teknologi melalui penggunaan komputer merupakan
metode fundamental untuk menetapkan strategi dan keunggulan
kompetitif. Hal ini dikarenakan pilihan teknologi akan
mempengaruhi semua keputusan dalam kegiatan operasi dan
semua fungsi-fungsi dalam bisnis. Teknologi yang kuat akan
menjadi competitive edge bagi perusahan dan sekaligus entry
barrier (Anatan,2006c).
4. TEKNOLOGI INFORMASI DALAM SUPPLY
CHAIN
Teknologi informasi memberikan suatu kerangka kerja untuk
kerjasama antar mitra bisnis melalui media elektronik baik
maupun komunikasi sehingga dapat memberikan manfaat dalam
meningkatkan keunggulan kompetitif, menurunkan biaya
operasional, dan mencapai kerjasama dan koordinasi yang lebih
baik diantara mitra bisnis dalam rantai pasokan
5.
TEKNOLOGI INFORMASI: FASILITATOR DALAM
SCM
Dua alasan utama dibangunya hubungan antar perusahan dalam
suatu jejaring bisnis berbasis koordinasi adalah:
1. Untuk menghadapi perbedaan atau ketidaksesuaian antar
produk dalam jejaring bisnis yang berbeda yang mempengaruhi
konsumen dan untuk melengkapi sistem bersaing satu sama lain.
2. Untuk meningkatkan efisiensi pemasok dalam mengembangkan
strategi yang efektif sehingga tidak berdampak negatif pada
kualitas dan reliabilitas produk.
6. PENGEMBANGAN SISTEM KORPORAT TERPADU
Konsep supply chain memperlihatkan proses ketergantungan
antar berbagai perusahan yang terkait dalam sebuah sistem bisnis
yang mencakup tiga aliran utama yaitu aliran produk dan jasa,
aliran uang, dan aliran dokumen. Esensi pengelolaan ketiga aliran
entitas tersebut terletak pada pengelolaan data dan informasi
perusahan yang melekat pada masin-masing entitas yang berasal
dari hulu menuju hilir rantai pasokan, sehingga manajmen atau
pengelolaan data dan informasi harus saling berhubungan dan
terintegrasi dengan baik.
7.
REVIEW PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP
MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
Perkembangan teknologi memiliki peran penting dalam
perkembangan lingkungan bisnis terutama pada era globalisasi
ekonomi. Perkembangan teknologi khususnya dalam industri
komputer personal ditandai dengan kompetisi antar dua desain
utama (basic design) yaitu IBM dan microsoft personal yang
didasarkan pada Disk Operating System (DOS) dan Apple
Computer Company yang didasarkan pada pendekatan
Machintosh.
8.
KONSEP SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Konsep supply chain management bukan merupakan isu baru
dalam bidang manajemen operasi. Konsep ini merupakan
pengembangan dari sistem logistik, yang menekankan pada
bagaimana perusahan menjamin tersedianya barang untuk
konsumen. Fungsi logistik terbatas pada penanganan masalah
persedian, dan dalam perkembangan selanjutnya berubah menjadi
supply chain management atau dalam bahasa Indonesia
manajemen rantai pasokan.
9.
BULLWHIP EFFECT DALAM SUPPLY CHAIN
Terdapat empat faktor penyebab timbulnya Bullwhip Effect, meliputi:
(Schroeder, 2000)
1. Peramalan permintaan yang kurang tepat, karena proses information
sharing tidak tepat. Solusi permalan dapat dilakukan dengan
menggunakan Smoothing Mtehod dari data histori keseluruhan penjualan
yang ada.
2. Order Batching, dapat terjadi jika ada penumpukan order
3. fluktuasi harga
4. Rationing, jika permintaan melebehi supply yang ada maka permintaan
tersebut akan dijatah dengan menggunakan perbandingan yang sama atas
order-nya.
10.
PERAN SISTEM INFORMASI RANTAI PASOKAN
Merebaknya pengaruh globalisasi, pergeseran paradigma kearah
konvergensi teknologi digital, intellectual property, dan supremasi
pelanggan dalam kehidupan organisasi perusahan, semakin
ketatnya persaingan bisnis dan semakin singkatnya siklus hidup
produk dan jasa yang ditawarkan, serta meningkatnya tuntutan
selera konsumen terhadap produk dan jas yang ditawarkan
mengakibatkan pentingnya aplikasi teknologi informasi dalam
aktivitas bisnis.
11.
INFORMATION SHARING: SOLUSI MASALAH
BULLWHIP EFFECT
1.Information sharing
Pertumbuhan e-business yang cepat memerlukan peningkatan ketersedian
informasi bagi pihak-pihak internal perusahan maupun konsumen dan
vendor
2. Optimization focus
Sistem rantai pasokan tidak lagi menitikberatkan pada optimisasi proses
bisnis dalam internal perusahan, melainkan optimasi proses bisnis dalam
rantai pasokan yang terintegrasi.
12. TEKNOLOGI DALAM RANTAI PASOKAN
Globalisasi telah mengubah perspektif manajemen dari
pandangan berbasis pasar kepada pandangan berbasis sumber
daya. Pandangan berbasis pasar menetapkan bahwa perusahan
harus mendefinisikan pasar mereka secara luas. Dalam beberapa
tahun terahir, pandangan berbasis sumber daya telah
dikembangkan sebagai suatu perspektif fluktuasi, perusahan
dengan sendiri (melalui penguasaan sumber daya dan
kapabilitasnya, akan menentukan apakah perusahan tetap dapat
bertahan hidup atau tidak.
13.
TEKNOLOGI MANUFAKTUR: STARTEGI
MEMPERBAIKI KAPABILITAS TEKNOLOGI
Teknologi menjadi elemen penting dalam persaingan bisnis saat ini.
Melalui implementasi teknologi, perusahan dapat bersaing dalam
persaingan bisnis dengan pemahaman dan pemenuhan keinginan dan
kebutuhan konsumen. Perubahan dan perkembangan teknologi,
perusahan dpat bersaing dalam persaingan bsisnis dengan peahaman dan
pemenuhan keinginan dan kebutuhan konsumen.Perubahan dan
perkembangan teknologi yang pesat membawa dampak pada makin
cepatnya proses penciptaan produk baru, perubahan dalam rantai niai,
dan peningkatan daya saing perusahan.
14.
TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI
FASILITATOR INFORMATION SHARING
IT enabler sebagai faktor intraorganisasional yang memiliki
pengaruh terhadap information sharing dan kualitas informasi
dalam manajemen rantai pasokan. Dukungan manajemen puncak
didefinisikan sebagai tingkat pemahaman dukungan manajer
untuk menjamin information sharing yang berkualitas diantara
mitra bisnis sepanjan rantai pasokan.
15.
PENUTUP
Tantangan utama lingkungan bisnis adalah perubahan “old
world” kedalam “new world” dimana semua aktivitas bisnis
dilakukan berbasis teknologi. Kunci sukses perusahan dalam
kondisi ini adalah melakukan integrasi, baik dalam hal integrasi
teknologi, integrasi pelayanan, dan integrasi aplikasi teknologi.