SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
MYTHOLOGY OF HISTORY
“MAULA IMAM AL MALIK DAN SOKOGURU IMAMIYAH
P. PANJUN SYEKH ABDURRAHMAN
DI MAJALENGKA”
(mimpi-mimpi suhuf kholwatan fil masajidil imam tsumma aro fi manamih)
Pendahuluan
Perlu dipahami bahwa area ubudiyyah secara historis dalam Islam akan
selalu berdekatan dengan apa yang diamalkan dan diajarkan kepada ummat. Yang
mana bangunan mesjid selalu akan dekat dengan pendidikan melalui maktab
pengajaran ataupun majelis dengan tujuan ukhrowiyah yang pada akhirnya sampai
pula pada pengajaran kematian dimana diadakannya tempat pemakaman Islam.
Areal mesjid Al Imam kini hanya sebagian kecil saja sebagai pondasi utuh yang
harus ditegakan dengan amaliyah kepada Allah SWT sehingga harus dijaga
kesucian dan kelestariannya.
Bila diucapkan dengan istilah Pakauman, maka disanalah ditegakan Qoim
(bhs arab-Qoyyum) yang lalu dialih bahasa dalam penyebutan sehari-hari dengan
Pakoiman-Pakauman sebagai bentuk penegakan terhadap amaliah Sholat dan yang
diiringi sebelumnya dengan kumandang adzan, dan Syariat Islam lainnya.
Tak luput dari itu letak lokasi yang dipakai Sholat di Al Imam dan area
sekelilingnya tidaklah semua utuh areal hidup, karena bila dibuka disana pula
Maula Imam Al Malik dikebumikan dan pen da’i lainnya. Sehingga areal Al
Imam selain kawasan masjid, dahulunya ada sebagian Maqbaroh dari tanah yang
terpijak itu melainkan tak beralas sandal hanya untuk sholat (wallohu A’lam).
Sepenegas ucapan sesepuh dahulu tidak serta menjelaskan secara terperinci,
namun ada perkataan yang terucap yang tertulis di batu nisan yang terkubur
disana bertoreh aksara arab bahasa sunda yang bila dibaca “ Teu aya deui nami nu
sae, iwal ti, Maula Imam Al Malik” (1387).
Dari sini kita jelas, dan dapat dipahami dari mana asal usul penamaan Al
Imam. Yang lalu kemudian gelar Imam tersebut sampai keturunan tonggaknya
diketahui di sekitar 1850 an sampai pada Imamush Shofari yang bermaqom di
Desa Cijati untuk kemudian lalu diwaqafkan oleh keturunannya kini untuk ummat
sebagai prasarana public ibadah ummat Islam.
Telisik
1300-1387 Tuanku Datuk Imam Al Malik yang berketurunan Baghdad
Melakukan Syiar Islam melalui perdagangan bersama adiknya sampai di
Indonesia melalui jalur Aceh lalu Ke Pariaman. Adiknya menetap lalu kemudian
mengembangkan Islam di Pagaruyung, sedangkan kakaknya yaitu beliau
melanjutkan perjalanan laut melalui Merak Banten dan bersandar di Karawang.
Lalu kemudian mengembangkan dengan sepetak hutan kosong di Majalengka
yang kini menjadi masjid Al Imam yang dahulu hanya sebuah Tajug, Kobong,
kolam dan Pemakaman serta pemukiman yang hanya sekitar 15 orang saja.
1400 an sepeninggal beliau diteruskan oleh keturunannya, namun area tajug, dan
lainnya nyaris porak poranda, dengan banyaknya perseteruan dan pertempuran
termasuk telah datangnya bangsa portugis yang dipimpin oleh Mr Robert di
kawasan Majalengka.
1500 an seiring dengan datangnya Syarif Hidayatullah ke Cerbon maka syiar
Islam semakin kuat perikatannya dalam ukhuwah Islam dengan Majalengka. Yang
kemudian sampailah Pangeran Panjun (Syekh Abdurrahman) mengembalikan
marwah mesjid Al Imam dengan penandaan Wali Panjun di Momolo Mesjid.
Momolo tersebut terbuat dari tanah liat persis seperti Momolo Mesjid Merah
Kasepuhan Cirebon. Perbedaannya ukuran sekepal kepala orang dewasa bagian
atas mancung keatas seperti sebuah jari, ke bawah berupa kubah melebar bundar
dengan daun telinga simetris yang jumlahnya sekitar 17 buah mengelilingi
lingkaran (kini gambaran momolo tersebut diabadikan menjadi sebuah mesjid di
area tenggara pendopo Taman Bagja Raharja Majalengka)
1800 an Masa Imamush Shofari (lihat sejarah mesjid Al Imam, selengkapnya)
Penutup
Dengan penandaan momolo tersebut Syekh Abdurahman (P. Panjun)
dibantu Ki Sendang Duwur (Ki Senjang) dan para santri kobong yang bermuqim
menyepakati Maqom Imam Al Malik dan makam lainnya yang berjajar diratakan
saja untuk menghindari khurafat dan bidah bersatu menjadi tempat sholat
(tepatnya di tempat Imam bersholat/Pangimaman) yang disebelah selatannya di
tanami Pohon Kemenyan yang kemudian dahulu ditebang akibat pembangunan
1985an.
Momolo P.Panjun diganti dahulu pasca mesjid memperoleh pendanaan
pemerintah pusat era Suharto ditandai dengan adanya bangunan menara dan
momolo disimpan disana. Saat pengembangan kedua momolo dipindah tersimpan
gudang Kantor Urusan Agama (KUA). Pasca KUA pindah kantor dan pemugaran,
momolo disimpan di rumah Bapak Muh. Muhsin yang rumahnya depan KUA Kec
Majalengka sekarang seletan Kemenag. 1994-1995 an saat kejadian gempa
dipindahtangankan momolo pada Orang Tua Bapak Mahmud dan Masum Saidi
untuk dipelihara penulis. Saat kejadian penurunan Presiden Suharto dan
kerusuhan pelemparan batu dan perusakan pertokoan di Majalengka 1998,
terdapat sambaran petir berupa bola krtistal yang melintas dan meletus tepat diatas
menara mesjid, maka oleh penulis atas pertanda itu momolo yang terkesan sarang
tawon dihuni ribuan jin maka ditenggelamkan di kolam mesjid dan hancurlah
karena terbuat dari tanah liat. Dengan catatan bila dibutuhkan nanti seingatan
penulis dapat dibuat lagi, karena hafal bentuk dan rupanya dari bahan tanah liat
(tembikar).
Saat pemugaran mushola di ex mapolres penulis resah, karena tiada
pengganti tempat sejenis. Kepada DKM A Suhaeli melalui tulisan lembaran draft
maka dilayangkanlah sepucuk surat kepada ASDA yang kini menjabat sebagai
Ketua DKM, H Ghani. Dalam isi surat secara inti menegaskan tentang ruang
public alun-alun dan pembangunan kembali mushola ex mapolres dengan desain
momolo yang hilang untuk diteruskan kepada Bupati Majalengka.
Karena hak cipta bentuk dan rupa tersebut adalah karya P.Panjun mutlak
miliknya, maka merupakan hak ummat muslim, untuk mengkamuflase dan
mereplikasi yang tidak hanya dapat dibangun disana saja tetapi dapat pula yang
serupa sebagai penggandeng contohnya di Jatigede.
Harapan kemudian desain P. Panjun ini terkembang dengan seribu daun
telinga seperti sarang tawon melalui blockade ribuan kubah yang berdiri diatas air
sebagai symbol ummat mendengar panggilan Ilahi sebagai Hak Cipta Ummat
Islam. Beruntunglah hal tersebut yang entah dari sumber mana bahwa Jawa Barat
disingkat Jabar tertuang dalam qosam asmaul husna Al Jabbar pun ditindaklanjuti
secara sigap oleh Gubernur dengan terbentuknya rintisan mesjid Al Jabbar Simbol
kemegahan Islam yang kini viral. Kalau Arsitek pasti Beliau Gubernur H Ridwan
Kamil karena beda bentuk, namun inspirasi yang asasi kembali pada P. Panjunan
Kasepuhan Cirebon Sang Rajawali Pengembang Mesjid-Mesjid di Pulau Jawa.
Atau tidak mau dikembalikan pada marwahnya? Ya akui saja dan silakan
pertanggungjawabkan sendiri, atanapi peryogi rahayatna, siap dibantos Ang
kangge RI 1. Semua terserah ummat dalam kebebasan berekspresi. Al Muslim
Akhul Muslim, sungguh sesama muslim itu bersaudara. From BrotherMuslim,
amit mundur, hapunten nu kapihatur Wassalam.
PETISI
Tidak Untuk Publikasi
Kecuali Untuk Ummat
Catatan Pribadi Penulis
Sebuah Karya
Shafari, Al Imam Majalengka
(Data : Terasipkan di Slideshare.net/shafari100)
CONTOH BUAT MESJID LAIN
TIAP MIQOT TEMPAT ADA PENAMAANNYA
Maqbaroh Qutbu Maula
Imam Al Malik-
Syekh Abdurahman
(P. Panjun)
Gerbang
emas
Hadlrat
Ghazali
Tunas
Wahab
Sirah
Fathmah
Mar’ah
Armilah
Silah
Ahmadi
Pajang
Biru
Azraqi
Osad/Asid
Permata
Putih
Askar
Lima
Urusy
Billah
Babu
Bagdady
Sigat
Panjun

More Related Content

Similar to MYTHOLOGY OF HISTORY.pdf

Peninggalan kerajaan islam di indonesia
Peninggalan kerajaan islam di indonesiaPeninggalan kerajaan islam di indonesia
Peninggalan kerajaan islam di indonesiashasyakhalisha
 
Walisongo : Sunan Ampel ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan Ampel ( Sejarah Kelas X )Walisongo : Sunan Ampel ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan Ampel ( Sejarah Kelas X )Khansha Hanak
 
Peranan wali songo Dalam proses islamisasi Indonesia
Peranan wali songo Dalam proses islamisasi IndonesiaPeranan wali songo Dalam proses islamisasi Indonesia
Peranan wali songo Dalam proses islamisasi IndonesiaFauzan Ardana
 
Kerajaan pontianak kelas X
Kerajaan pontianak kelas X Kerajaan pontianak kelas X
Kerajaan pontianak kelas X ttanitaaprilia
 
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin, mozaik peradaban islam malukuSyarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin, mozaik peradaban islam malukuSyarifudin Amq
 
ambon Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
ambon Syarifudin, mozaik peradaban islam malukuambon Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
ambon Syarifudin, mozaik peradaban islam malukuSyarifudin Amq
 
kerajaan demak
kerajaan demakkerajaan demak
kerajaan demakHerman MHS
 
Presentasi mpkta agama islam 1
Presentasi mpkta agama islam 1Presentasi mpkta agama islam 1
Presentasi mpkta agama islam 1grasyida
 
C:\fakepath\ski wali songo power-point
C:\fakepath\ski   wali songo power-pointC:\fakepath\ski   wali songo power-point
C:\fakepath\ski wali songo power-pointKhusnul huda
 
wali sanga dan peranannya
wali sanga dan peranannyawali sanga dan peranannya
wali sanga dan peranannyaNur Shofiyah
 
Perkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesiaPerkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesiaReza Luthfi
 
Walisongo
WalisongoWalisongo
Walisongolise_ti
 
Sunan Gresik.pptx
Sunan Gresik.pptxSunan Gresik.pptx
Sunan Gresik.pptxRizTraa
 
Suan ampel ppt
Suan ampel pptSuan ampel ppt
Suan ampel pptcicitbiru9
 
WALISONGO DALAM DAKWAH ISLAM.pptx
WALISONGO DALAM DAKWAH ISLAM.pptxWALISONGO DALAM DAKWAH ISLAM.pptx
WALISONGO DALAM DAKWAH ISLAM.pptxInezAuliana
 
Makalah sejarah kerajaan islam di pulau kalimantan & sumatra
Makalah sejarah kerajaan islam di pulau kalimantan & sumatraMakalah sejarah kerajaan islam di pulau kalimantan & sumatra
Makalah sejarah kerajaan islam di pulau kalimantan & sumatraYunan Malifah
 
DAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdf
DAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdfDAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdf
DAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdfMukhamadShokheh
 
jumadil kubro. Sang Penyebar Islam di anah Jawadocx
jumadil kubro. Sang Penyebar Islam di anah Jawadocxjumadil kubro. Sang Penyebar Islam di anah Jawadocx
jumadil kubro. Sang Penyebar Islam di anah JawadocxSuGito15
 

Similar to MYTHOLOGY OF HISTORY.pdf (20)

Peninggalan kerajaan islam di indonesia
Peninggalan kerajaan islam di indonesiaPeninggalan kerajaan islam di indonesia
Peninggalan kerajaan islam di indonesia
 
Walisongo : Sunan Ampel ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan Ampel ( Sejarah Kelas X )Walisongo : Sunan Ampel ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan Ampel ( Sejarah Kelas X )
 
Peranan wali songo Dalam proses islamisasi Indonesia
Peranan wali songo Dalam proses islamisasi IndonesiaPeranan wali songo Dalam proses islamisasi Indonesia
Peranan wali songo Dalam proses islamisasi Indonesia
 
Kerajaan pontianak kelas X
Kerajaan pontianak kelas X Kerajaan pontianak kelas X
Kerajaan pontianak kelas X
 
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin, mozaik peradaban islam malukuSyarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
 
ambon Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
ambon Syarifudin, mozaik peradaban islam malukuambon Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
ambon Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
 
kerajaan demak
kerajaan demakkerajaan demak
kerajaan demak
 
Presentasi mpkta agama islam 1
Presentasi mpkta agama islam 1Presentasi mpkta agama islam 1
Presentasi mpkta agama islam 1
 
C:\fakepath\ski wali songo power-point
C:\fakepath\ski   wali songo power-pointC:\fakepath\ski   wali songo power-point
C:\fakepath\ski wali songo power-point
 
wali sanga dan peranannya
wali sanga dan peranannyawali sanga dan peranannya
wali sanga dan peranannya
 
Perkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesiaPerkembangan islam di indonesia
Perkembangan islam di indonesia
 
WALISONGO
WALISONGOWALISONGO
WALISONGO
 
Walisongo
WalisongoWalisongo
Walisongo
 
Sunan Gresik.pptx
Sunan Gresik.pptxSunan Gresik.pptx
Sunan Gresik.pptx
 
Suan ampel ppt
Suan ampel pptSuan ampel ppt
Suan ampel ppt
 
WALISONGO DALAM DAKWAH ISLAM.pptx
WALISONGO DALAM DAKWAH ISLAM.pptxWALISONGO DALAM DAKWAH ISLAM.pptx
WALISONGO DALAM DAKWAH ISLAM.pptx
 
Makalah sejarah kerajaan islam di pulau kalimantan & sumatra
Makalah sejarah kerajaan islam di pulau kalimantan & sumatraMakalah sejarah kerajaan islam di pulau kalimantan & sumatra
Makalah sejarah kerajaan islam di pulau kalimantan & sumatra
 
DAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdf
DAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdfDAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdf
DAKWAH WALI 9 DAN ISLAMISASI NUSANTARA.pdf
 
jumadil kubro. Sang Penyebar Islam di anah Jawadocx
jumadil kubro. Sang Penyebar Islam di anah Jawadocxjumadil kubro. Sang Penyebar Islam di anah Jawadocx
jumadil kubro. Sang Penyebar Islam di anah Jawadocx
 
Ski indonesia
Ski indonesiaSki indonesia
Ski indonesia
 

More from Mohammad Shafari

More from Mohammad Shafari (20)

LPK-ylbk 2022.pdf
LPK-ylbk 2022.pdfLPK-ylbk 2022.pdf
LPK-ylbk 2022.pdf
 
LPK-ylbk 2021.pdf
LPK-ylbk 2021.pdfLPK-ylbk 2021.pdf
LPK-ylbk 2021.pdf
 
LPK-ylbk 2020.pdf
LPK-ylbk 2020.pdfLPK-ylbk 2020.pdf
LPK-ylbk 2020.pdf
 
LPK-ylbk 2019.pdf
LPK-ylbk 2019.pdfLPK-ylbk 2019.pdf
LPK-ylbk 2019.pdf
 
LPK-ylbk 2018.pdf
LPK-ylbk 2018.pdfLPK-ylbk 2018.pdf
LPK-ylbk 2018.pdf
 
SALAGEDANG SKM 2023.pdf
SALAGEDANG SKM 2023.pdfSALAGEDANG SKM 2023.pdf
SALAGEDANG SKM 2023.pdf
 
SUKAHAJI SKM 2023.pdf
SUKAHAJI SKM 2023.pdfSUKAHAJI SKM 2023.pdf
SUKAHAJI SKM 2023.pdf
 
BALIDA SKM PKM 2023.pdf
BALIDA SKM PKM 2023.pdfBALIDA SKM PKM 2023.pdf
BALIDA SKM PKM 2023.pdf
 
SKM UPTD PKM KASOKADEL 2023.pdf
SKM UPTD PKM KASOKADEL 2023.pdfSKM UPTD PKM KASOKADEL 2023.pdf
SKM UPTD PKM KASOKADEL 2023.pdf
 
SKM UPTD PUSKESMAS DTP JATIWANGI 2023.pdf
SKM UPTD PUSKESMAS DTP JATIWANGI 2023.pdfSKM UPTD PUSKESMAS DTP JATIWANGI 2023.pdf
SKM UPTD PUSKESMAS DTP JATIWANGI 2023.pdf
 
SKM UPTD PKM PANYINGKIRAN 2023.pdf
SKM UPTD PKM PANYINGKIRAN 2023.pdfSKM UPTD PKM PANYINGKIRAN 2023.pdf
SKM UPTD PKM PANYINGKIRAN 2023.pdf
 
SKM UPTD PKM LOJI 2023.pdf
SKM UPTD PKM LOJI 2023.pdfSKM UPTD PKM LOJI 2023.pdf
SKM UPTD PKM LOJI 2023.pdf
 
SKM UPTD MUNJUL 2023.pdf
SKM UPTD MUNJUL 2023.pdfSKM UPTD MUNJUL 2023.pdf
SKM UPTD MUNJUL 2023.pdf
 
SKM UPTD PKM PANONGAN 2023.pdf
SKM UPTD PKM PANONGAN 2023.pdfSKM UPTD PKM PANONGAN 2023.pdf
SKM UPTD PKM PANONGAN 2023.pdf
 
SKM KADIPATEN.pdf
SKM KADIPATEN.pdfSKM KADIPATEN.pdf
SKM KADIPATEN.pdf
 
SKM UPTD PKM SINDANG 2023.pdf
SKM UPTD PKM SINDANG 2023.pdfSKM UPTD PKM SINDANG 2023.pdf
SKM UPTD PKM SINDANG 2023.pdf
 
SKM UPTD PKM RAJAGALUH 2023.pdf
SKM UPTD PKM RAJAGALUH 2023.pdfSKM UPTD PKM RAJAGALUH 2023.pdf
SKM UPTD PKM RAJAGALUH 2023.pdf
 
SKM PERUMDA AIR MINUM TBJ 2023.pdf
SKM PERUMDA AIR MINUM TBJ 2023.pdfSKM PERUMDA AIR MINUM TBJ 2023.pdf
SKM PERUMDA AIR MINUM TBJ 2023.pdf
 
IKM STAF RS CDR 2023 SMT 1.pdf
IKM STAF RS CDR 2023 SMT 1.pdfIKM STAF RS CDR 2023 SMT 1.pdf
IKM STAF RS CDR 2023 SMT 1.pdf
 
IKM RS CDR 23 SMT 1 FULL.pdf
IKM RS CDR 23 SMT 1 FULL.pdfIKM RS CDR 23 SMT 1 FULL.pdf
IKM RS CDR 23 SMT 1 FULL.pdf
 

Recently uploaded

AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Adam Hiola
 

Recently uploaded (7)

AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 

MYTHOLOGY OF HISTORY.pdf

  • 1.
  • 2. MYTHOLOGY OF HISTORY “MAULA IMAM AL MALIK DAN SOKOGURU IMAMIYAH P. PANJUN SYEKH ABDURRAHMAN DI MAJALENGKA” (mimpi-mimpi suhuf kholwatan fil masajidil imam tsumma aro fi manamih) Pendahuluan Perlu dipahami bahwa area ubudiyyah secara historis dalam Islam akan selalu berdekatan dengan apa yang diamalkan dan diajarkan kepada ummat. Yang mana bangunan mesjid selalu akan dekat dengan pendidikan melalui maktab pengajaran ataupun majelis dengan tujuan ukhrowiyah yang pada akhirnya sampai pula pada pengajaran kematian dimana diadakannya tempat pemakaman Islam. Areal mesjid Al Imam kini hanya sebagian kecil saja sebagai pondasi utuh yang harus ditegakan dengan amaliyah kepada Allah SWT sehingga harus dijaga kesucian dan kelestariannya. Bila diucapkan dengan istilah Pakauman, maka disanalah ditegakan Qoim (bhs arab-Qoyyum) yang lalu dialih bahasa dalam penyebutan sehari-hari dengan Pakoiman-Pakauman sebagai bentuk penegakan terhadap amaliah Sholat dan yang diiringi sebelumnya dengan kumandang adzan, dan Syariat Islam lainnya. Tak luput dari itu letak lokasi yang dipakai Sholat di Al Imam dan area sekelilingnya tidaklah semua utuh areal hidup, karena bila dibuka disana pula Maula Imam Al Malik dikebumikan dan pen da’i lainnya. Sehingga areal Al Imam selain kawasan masjid, dahulunya ada sebagian Maqbaroh dari tanah yang terpijak itu melainkan tak beralas sandal hanya untuk sholat (wallohu A’lam). Sepenegas ucapan sesepuh dahulu tidak serta menjelaskan secara terperinci, namun ada perkataan yang terucap yang tertulis di batu nisan yang terkubur disana bertoreh aksara arab bahasa sunda yang bila dibaca “ Teu aya deui nami nu sae, iwal ti, Maula Imam Al Malik” (1387). Dari sini kita jelas, dan dapat dipahami dari mana asal usul penamaan Al Imam. Yang lalu kemudian gelar Imam tersebut sampai keturunan tonggaknya diketahui di sekitar 1850 an sampai pada Imamush Shofari yang bermaqom di
  • 3. Desa Cijati untuk kemudian lalu diwaqafkan oleh keturunannya kini untuk ummat sebagai prasarana public ibadah ummat Islam. Telisik 1300-1387 Tuanku Datuk Imam Al Malik yang berketurunan Baghdad Melakukan Syiar Islam melalui perdagangan bersama adiknya sampai di Indonesia melalui jalur Aceh lalu Ke Pariaman. Adiknya menetap lalu kemudian mengembangkan Islam di Pagaruyung, sedangkan kakaknya yaitu beliau melanjutkan perjalanan laut melalui Merak Banten dan bersandar di Karawang. Lalu kemudian mengembangkan dengan sepetak hutan kosong di Majalengka yang kini menjadi masjid Al Imam yang dahulu hanya sebuah Tajug, Kobong, kolam dan Pemakaman serta pemukiman yang hanya sekitar 15 orang saja. 1400 an sepeninggal beliau diteruskan oleh keturunannya, namun area tajug, dan lainnya nyaris porak poranda, dengan banyaknya perseteruan dan pertempuran termasuk telah datangnya bangsa portugis yang dipimpin oleh Mr Robert di kawasan Majalengka. 1500 an seiring dengan datangnya Syarif Hidayatullah ke Cerbon maka syiar Islam semakin kuat perikatannya dalam ukhuwah Islam dengan Majalengka. Yang kemudian sampailah Pangeran Panjun (Syekh Abdurrahman) mengembalikan marwah mesjid Al Imam dengan penandaan Wali Panjun di Momolo Mesjid. Momolo tersebut terbuat dari tanah liat persis seperti Momolo Mesjid Merah Kasepuhan Cirebon. Perbedaannya ukuran sekepal kepala orang dewasa bagian atas mancung keatas seperti sebuah jari, ke bawah berupa kubah melebar bundar dengan daun telinga simetris yang jumlahnya sekitar 17 buah mengelilingi lingkaran (kini gambaran momolo tersebut diabadikan menjadi sebuah mesjid di area tenggara pendopo Taman Bagja Raharja Majalengka) 1800 an Masa Imamush Shofari (lihat sejarah mesjid Al Imam, selengkapnya)
  • 4. Penutup Dengan penandaan momolo tersebut Syekh Abdurahman (P. Panjun) dibantu Ki Sendang Duwur (Ki Senjang) dan para santri kobong yang bermuqim menyepakati Maqom Imam Al Malik dan makam lainnya yang berjajar diratakan saja untuk menghindari khurafat dan bidah bersatu menjadi tempat sholat (tepatnya di tempat Imam bersholat/Pangimaman) yang disebelah selatannya di tanami Pohon Kemenyan yang kemudian dahulu ditebang akibat pembangunan 1985an. Momolo P.Panjun diganti dahulu pasca mesjid memperoleh pendanaan pemerintah pusat era Suharto ditandai dengan adanya bangunan menara dan momolo disimpan disana. Saat pengembangan kedua momolo dipindah tersimpan gudang Kantor Urusan Agama (KUA). Pasca KUA pindah kantor dan pemugaran, momolo disimpan di rumah Bapak Muh. Muhsin yang rumahnya depan KUA Kec Majalengka sekarang seletan Kemenag. 1994-1995 an saat kejadian gempa dipindahtangankan momolo pada Orang Tua Bapak Mahmud dan Masum Saidi untuk dipelihara penulis. Saat kejadian penurunan Presiden Suharto dan kerusuhan pelemparan batu dan perusakan pertokoan di Majalengka 1998, terdapat sambaran petir berupa bola krtistal yang melintas dan meletus tepat diatas menara mesjid, maka oleh penulis atas pertanda itu momolo yang terkesan sarang tawon dihuni ribuan jin maka ditenggelamkan di kolam mesjid dan hancurlah karena terbuat dari tanah liat. Dengan catatan bila dibutuhkan nanti seingatan penulis dapat dibuat lagi, karena hafal bentuk dan rupanya dari bahan tanah liat (tembikar). Saat pemugaran mushola di ex mapolres penulis resah, karena tiada pengganti tempat sejenis. Kepada DKM A Suhaeli melalui tulisan lembaran draft maka dilayangkanlah sepucuk surat kepada ASDA yang kini menjabat sebagai Ketua DKM, H Ghani. Dalam isi surat secara inti menegaskan tentang ruang public alun-alun dan pembangunan kembali mushola ex mapolres dengan desain momolo yang hilang untuk diteruskan kepada Bupati Majalengka.
  • 5. Karena hak cipta bentuk dan rupa tersebut adalah karya P.Panjun mutlak miliknya, maka merupakan hak ummat muslim, untuk mengkamuflase dan mereplikasi yang tidak hanya dapat dibangun disana saja tetapi dapat pula yang serupa sebagai penggandeng contohnya di Jatigede. Harapan kemudian desain P. Panjun ini terkembang dengan seribu daun telinga seperti sarang tawon melalui blockade ribuan kubah yang berdiri diatas air sebagai symbol ummat mendengar panggilan Ilahi sebagai Hak Cipta Ummat Islam. Beruntunglah hal tersebut yang entah dari sumber mana bahwa Jawa Barat disingkat Jabar tertuang dalam qosam asmaul husna Al Jabbar pun ditindaklanjuti secara sigap oleh Gubernur dengan terbentuknya rintisan mesjid Al Jabbar Simbol kemegahan Islam yang kini viral. Kalau Arsitek pasti Beliau Gubernur H Ridwan Kamil karena beda bentuk, namun inspirasi yang asasi kembali pada P. Panjunan Kasepuhan Cirebon Sang Rajawali Pengembang Mesjid-Mesjid di Pulau Jawa. Atau tidak mau dikembalikan pada marwahnya? Ya akui saja dan silakan pertanggungjawabkan sendiri, atanapi peryogi rahayatna, siap dibantos Ang kangge RI 1. Semua terserah ummat dalam kebebasan berekspresi. Al Muslim Akhul Muslim, sungguh sesama muslim itu bersaudara. From BrotherMuslim, amit mundur, hapunten nu kapihatur Wassalam. PETISI Tidak Untuk Publikasi Kecuali Untuk Ummat Catatan Pribadi Penulis Sebuah Karya Shafari, Al Imam Majalengka (Data : Terasipkan di Slideshare.net/shafari100)
  • 6. CONTOH BUAT MESJID LAIN TIAP MIQOT TEMPAT ADA PENAMAANNYA Maqbaroh Qutbu Maula Imam Al Malik- Syekh Abdurahman (P. Panjun) Gerbang emas Hadlrat Ghazali Tunas Wahab Sirah Fathmah Mar’ah Armilah Silah Ahmadi Pajang Biru Azraqi Osad/Asid Permata Putih Askar Lima Urusy Billah Babu Bagdady Sigat Panjun