SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
 Khalisha Insyela Putri Syadifa
 Muh.Ikhlasul Amal
 Muh.Agil Firshadi
 Anisa Rahmadhani Kartika
Peninggalan Kerajaan Islam Di
Indonesia
Sumatera
Kalimantan
Jawa
Sulawesi
Maluku
Papua
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Sumatera
 1. Masjid
Masjid merupakan tempat salat umat Islam. Masjid
tersebar di berbagai daerah. Namun, biasanya masjid
didirikan pada tepi barat alun-alun dekat istana. Alun-
alun adalah tempat bertemunya rakyat dan rajanya.
Masjid merupakan tempat bersatunya rakyat dan
rajanya sebagai sesama mahkluk Illahi dengan Tuhan.
Raja akan bertindak sebagai imam dalam memimpin
salat.
Bentuk dan ukuran masjid bermacam-macam. Namun,
yang merupakan ciri khas sebuah masjid ialah atap
(kubahnya). Masjid di Indonesia umumnya atap yang
bersusun, makin ke atas makin kecil, dan tingkatan
yang paling atas biasanya berbentuk limas.
 Peninggalan bangunan masjid pada zaman
dahulu kini masih tampak terawat cantik
anggun dan tetap bernilai sejarah pasalnya
meskipun ada perehaban namun hanya
sebagian kecil saja, salah satu contoh Masjid
Lawang Kidul, yang dibangun oleh Ki. Mgs. H.
Abdul Hamid bin Mgs. H. Mahmud alias K.
Anang atau yang lebih dikenal dengan Kiai
Merogan.
Jawa
Kerajaan Demak
 Kerajaan Demak terleletak di muara Sungai
Bintoro, Demak, Jawa Tengah. Berdiri pada abad ke-16
dengan raja pertama Raden Patah ( Panembahan Jibun
atau Pate Radim). Demak mengalami masa kejayaan
pada masa Sultan Trenggono. Sepeninggalan Sultan
Trenggono, Kerajaan Demak kacau karena adanya
perebutak kekuasaan. Akhirnya, menantu Sultan
Trenggono yang bernama Adiwijaya ( Jaka Tingkir)
berkuasa di Demak. Sejak itu pusat pemerintahan
dipindahkan ke Pajang ( daerah Solo) pada tahun 1568.
 Masjid Istiqlal Jakarta Masjid istiqlal merupakan masjid terbesar di
Asia Tenggara. Pembangunannya diprakarsai
oleh Bung Karno pada tahun 1951 dengan
rancangan arsiteki Frederich Silaban.
Pembangungan baru mulai pada tahun 1961
dan merampungkan pembangunannya pada
tahun 1978. Nama masjid ini diambil dari
bahasa Arab yang berarti “Kemerdekaan.”
Saat ini masjid negara Indonesia ini menjadi
pusat perayaan berbagai acara agama umat
Muslim seperti Iedul Fitri, Iedul Adha, Maulid
Nabi Muhammad, dan Isra’ Mi’raj. Kapasitas
penampungan masjid ini dapat menampung
hingga 200 ribu jamaah dari satu lantai dasar
dan lima lantai di atasnya. Masjid Istiqlal
dibangun di atas bekas reruntuhan benteng
Prins Frederik benteng milik penjajah belanda
yang didirikan di tahun 1873.
Masjid Agung Banten
Masjid ini dibangun dengan karya tangan
arsitek Cina bernama Tjek Ban Tjut pada masa
pemerintahan sultan pertama dari Kesultanan
Banten, Sultan Maulana Hasanuddin, putra
dari Sunan Gunung Jati di tahun 1560. Atap
bangunan masjid ini menyerupai pagoda.
Untuk menara masjid yang tingginya 24 meter
itu dibangun oleh arsitek Belanda Hendrik
Lucasz Cardeel. Menara tersebut berada di sisi
timur dan menjadi tempat wisata karena
keunikan bentuk bangunannya. Cardeel juga
membangun bangunan khusus di sisi selatan
masjid yang dulu digunakan sebagai tempat
bermusyawarah dan berdiskusi. Selain itu di
sisi utara dan selatan masjid ini terdapat
makam kuno para sultan Banten dan
keluarganya
Masjid Agung Cirebon
Masjid ini juga dikenal dengan nama Masjid
Agung Kasepuhan dan Masjid Agung Sang
Cipta Rasa. Pembangunannya diprakarsai oleh
Sunan Gunung Jati dan dengan karya arsitek
Sunan Gunung Kalijaga. Pembangunan masjid
ini selesai pada tahun 1480 yang pada masa itu
adalah masa penyebaran agama Islam oleh
para Wali Songo.
Masjid Agung beada di kompleks Keraton
Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat. Uniknya
masjid ini mempunyai sembilan pintu untuk
masuk ke ruangan utama. Sembilan pintu
tersebut melambangkan kesembilan Wali
Songo. Selain itu masjid Agung Cirebon juga
dikenal dengan nama Masjid Sunan Gunung
Jati.
Masjid Menara Kudus
Sesuai dengan namanya masjid ini dibangun
oleh salah satu Wali Songo yaitu Sunan Kudus
tahun 1549 di kota Kudus. Batu pertama
pembangunannya batu yang berasal dari Baitul
Maqdis, dari Palestina. Bentuk menara yang
mirip dengan bentuk candi ini menunjukkan
percampuran pengaruh kebudayaan agama
Hindu dan Budha. Ini merupakan cara Sunan
Kudus menyampaikan ajaran agama Islam
kepada penganut agama Hindu dan Budha
pada masa itu agar lebih mudah untuk
diterima. Uniknya lagi menara masjid ini
dibangun tanpa menggunakan semen sebagai
perekatnya dan juga dihiasi oleh 32 piring biru
yang berhiaskan lukisan.
Sulawesi
 1. Kerajaan Islam di Sulawesi
 2. Proses Masuknya Islam ke Sulawesi A. Melalui Pedagang
Pembawa agama Islam ke Sulsel adalah pelaut-pelaut dari Arab,
India, dan Iran. B. Pengaruh Tionghoa Menurut seorang muslim dari
Persia, Islam di Sulsel juga dibawa Sayyid Jamaluddin Akbar Al-
Husaini yang datang dari Aceh lewat Jawa (Pajajaran). Sayyid
Jamaluddin Akbar masuk ke daerah Bugis dan menetap di Ibu Kota
Tosorawajo dan meninggal tahun 1320 M.
 3. Bukti-bukti peninggalan 1. Dalam catatan Lontara Bilang 2. Masjid
Al-Hila 3. Batu karang berbentuk bukit karang kecil di tengah pantai
Semboang dengan tinggi 15 meter 4. Makam tua yang terdapat di
kompleks pekuburan Islam Tuminting. Secara umum bangunan
makam memiliki tiga unsur yang menjadi kelengkapan satu dengan
lainnya, yaitu: - Kijing (jirat) - Nisan - Cungkup, bangunan pelindung
beratap untuk melindungi makam dari hujan. 5. Al-Qur’an kuno,
naskah Kutika, dan Naskah Lontara. Masjid Al-Hila
 4. Sejarah Kerajaan Gowa Tallo Dengan adanya dakwah
dari Dato'ri Bandang dan Dato' Sulaiman, Sultan Alauddin
(Raja Gowa) masuk Islam, rakyat pun segera ikut memeluk
Islam. Pemerintahannya yang terkenal adalah Sultan
Hasanuddin (1653-1669). Ia berhasil memperluas pengaruh
Kerajaan Makassar sampai ke Matos, Bulukamba, Mondar,
Sulawesi Utara, Luwu, Butan, Selayar, Sumbawa, dan
Lombok.
 5. Faktor-faktor Kerajaan Makassar menjadi besar: 1.
Letaknya strategis. 2. Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis.
Kerajaan Gowa Tallo
 6. Sosial Budaya Bidang Kebudayaan Perahu pinisi, lambo,
dan bercadik. Bidang Sastra Buku tentang hukum laut dan
perniagaan, yaitu Ade' Allopiloping Bicaranna Pabbalu'e
dan naskah lontar karya Amanna Gappa. Perahu Pinisi
 7. Ekonomi Hak monopoli dagang oleh Belanda
tidak mempengaruhi sifat usaha dagang mereka
yang tinggi. Hubungan dagang pun diperluas
hingga Turki dan India, dan terjadi perkawinan
antara raja Gowa dengan putri Mataram.
8. Kemunduran Rakyat Makassar yang tidak
mau menerima Perjanjian Bongaya melarikan diri
ke Mataram. Benteng Sombaopu dihancurkan
oleh Speelman. Benteng Ujung Pandang
dikuasai VOC diganti nama menjadi benteng Ford
Roterdam. Banteng Ujung Pandang
Maluku
 Masjid Sultan Ternate adalah sebuah masjid yang terletak
di kawasan Jalan Sultan Khairun, Kelurahan Soa Sio,
Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Provinsi Maluku
Utara. Masjid ini menjadi bukti keberadaan Kesultanan
Islam pertama di kawasan timur Nusantara ini. Kesultanan
Ternate mulai menganut Islam sejak raja ke-18, yaitu
Kolano Marhum yang bertahta sekitar 1465-1486 M[1].
Pengganti Kolano Marhum adalah puteranya, Zainal Abidin
(1486-1500), yang makin memantapkan Ternate sebagai
Kesultanan Islam dengan mengganti gelar Kolano menjadi
Sultan, menetapkan Islam sebagai agama resmi kerajaan,
memberlakukan syariat Islam, serta membentuk lembaga
kerajaan sesuai hukum Islam dengan melibatkan para
ulama.
 Masjid Sultan ini diperkirakan telah dirintis sejak masa
Sultan Zainal Abidin, namun ada juga yang beranggapan
bahwa pendirian Masjid Sultan baru dilakukan awal abad
ke-17, yaitu sekitar tahun 1606 saat berkuasanya Sultan
Saidi Barakati. Hingga sekarang, belum ditemukan angka
valid sejak kapan sebetulnya Masjid Sultan Ternate
didirikan. Akan tetapi, melihat kenyataan sejarah, sebelum
Sultan Saidi Barakati naik tahta, Kesultanan Ternate telah
mengalami kemajuan yang sangat pesat, baik di bidang
keagamaan, ekonomi, maupun angkatan perang.
Perjuangan Sultan Khairun (1534-1570) yang dilanjutkan
oleh penerusnya, yaitu Sultan Baabullah (1570-1583) untuk
mengusir pasukan Portugis, misalnya, menjadi salah satu
fase kegemilangan Kesultanan Ternate Sekitar setengah
abad sebelum berkuasanya Sultan Saidi Barakati. Sehingga,
perkiraan bahwa Masjid Sultan Ternate baru dibangun pada
awal abad ke-17 tidak memiliki alasan yang cukup kuat.
 Sebagaimana Kesultanan Islam lainnya di Nusantara, Masjid
Sultan Ternate dibangun di dekat Kedaton Sultan Ternate,
tepatnya sekitar 100 meter sebelah tenggara kedaton.
Posisi masjid ini tentu saja berkaitan dengan peran penting
masjid dalam kehidupan beragama di Kesultanan Ternate.
Tradisi atau ritual-ritual keagamaan yang diselenggarakan
kesultanan selalu berpusat di masjid ini. Masjid Sultan
Ternate dibangun dengan komposisi bahan yang terbuat
dari susunan batu dengan bahan perekat dari campuran
kulit kayu pohon kalumpang. Sementara arsitekturnya
mengambil bentuk segi empat dengan atap berbentuk
tumpang limas, di mana tiap tumpang dipenuhi dengan
terali-terali berukir. Arsitektur ini nampaknya merupakan
gaya arsitektur khas masjid-masjid awal di Nusantara,
seperti halnya masjid-masjid pertama di tanah Jawa di
mana atapnya tidak berbentuk kubah, melainkan limasan.
Papua
1. Masjid Patimburak
2. terdapat living monument yang berupa makanan
Islam yang dikenal dimasa lampau yang masih
bertahan sampai hari ini di daerah Papua kuno di desa
Saonek, Lapintol, dan Beo di distrik Waigeo.
3. tradisi lisan masih tetap terjaga sampai hari ini yang
berupa cerita dari mulut ke mulut tentang kehadiran
Islam di Bumi Cendrawasih.
4. Naskah-naskah dari masa Raja Ampat dan teks kuno
lainnya yang berada di beberapa masjid kuno.
5. Di Fakfak, Papua Barat dapat ditemukan delapan
manuskrip kuno brhuruf Arab.
 Dari sumber-sumber Barat diperoleh catatan bahwa pada abad ke
XVI sejumlah daerah di Papua bagian barat, yakni wilayah-wilayah
Waigeo, Missool, Waigama, dan Salawati tunduk kepada kekuasaan
Sultan Bacan di Maluku. Berdasarkan cerita populer dari masyarakat
Islam Sorong dan Fakfak, agama Islam masuk di Papua sekitar abad
ke 15 yang dilalui oleh pedagang–pedagang muslim. Perdagangan
antara lain dilakukan oleh para pedagang–pedagang suku Bugis
melalui Banda (Maluku Tengah) dan oleh para pedagang Arab dari
Ambon yang melalui Seram Timur.
 Selain melalui jalur perdagangan, di daerah Merauke Islam dikenal
melalui perantara orang-orang buangan yang beragama Islam, yang
berasal dari Sumatera, Kalimantan, Maluku dan Jawa. Terdapat
istilah yang populer di Merauke, yaitu "Jamer" (dari kata Jawa-
Merauke), untuk menyebut orang-orang keturunan Jawa baik yang
merupakan keturunan orang-orang yang dipindahkan pada zaman
penjajahan Belanda ataupun keturunan penduduk program
transmigrasi pada masa setelah kemerdekaan Indonesia.
 Mengenai kedatangan Islam di Nusantara, terdapat diskusi dan
perdebatan yang panjang di antara para ahli mengenai tiga masalah
pokok yaitu mengenai tempat asal kedatangan Islam, para
pembawanya, dan waktu kedatangannya.
 Tanah Papua secara geografis terletak pada daerah pinggiran Islam
di Nusantara, sehingga Islam di Papua luput dari kajian para
sejarahwan lokal maupun asing, kedatangan Islam di tanah Papua
juga masih terjadi silang pendapat di antara pemerhati, peneliti
maupun para keturunan raja-raja di Raja Ampat-Sorong, fak-fak,
kaimana dan teluk Bintuni-Manokwari, di antara mereka saling
mengklaim bahwa Islam lebih awal dating kedaerahnya yang hanya
di buktikan dengan tradisi lisan tanpa didukung dengan bukti-bukti
tertulis maupun bukti-bukti arkelogis.
 Penelusuran sejarah awal Islamisasi di tanah Papua, setidaknya
dapat digali dengan melihat beberapa versi mengenai kedatangan
Islam di tanah Papua, terdapat 7 versi yaitu:
• Teori ini merupakan pandangan adat dan legenda
yang melekat di sebagaian rakyat asli Papua,
khususnya yang berdiam di wilayah fakfak,
kaimana, manokwari dan raja ampat (sorong).
Teori ini memandang Islam bukanlah berasal dari
luar Papua dan bukan di bawa dan disebarkan
oleh kerejaan ternate dan tidore atau pedagang
muslim dan da’I dari Arab, Sumatera, Jawa,
maupun Sulawesi. Namun Islam berasal dari
Papua itu sendiri sejak pulau Papua diciptakan
oleh Allah Swt. mereka juga mengatak bahwa
agama Islam telah terdapat di Papua bersamaan
dengan adanya pulau Papua sendiri, dan mereka
meyakini kisah bahwa dahulu tempat turunya
nabi adam dan hawa berada di daratan Papua.
Bali
 erkembangan Islam di Pulau Bali tidak lepas dari Puri (kerajaan) Buleleng
yang bercorak Hindu. Bukti sejarah yang menggambarkan eratnya
hubungan Puri Buleleng dengan perkembangan Islam terlihat dari sebuah
peninggalan berupa Alquran kuno.
 Kitab suci Islam itu ditulis tangan oleh seorang keluarga Raja Panji Sakti VI,
I Gusti Ngurah Ketut Jelantik Celagi. Dia menyepi ke menyepi setelah
terjadi perang saudara di Puri Buleleng.
 Saat prahara mendera Puri Buleleng, Ketut Celagi menyingkir ke sebuah
masjid. Dia diterima dengan tangan terbuka oleh Haji Muhammad Yusuf
Saleh, imam pertama masjid tersebut. Berdasarkan catatan lontar dan
cerita para pendahulu warga Buleleng, setiap orang yang menimba ilmu
agama Islam kepada Haji Muhammad Yusuf Saleh diwajibkan menulis
Alquran sebagai ujian akhir.
 Ketut Celagi menggunakan kertas yang didatangkan daari
Eropa untuk menulis Alquran ini. Selain itu, dia menulis
ayat-ayat dalam Alquran ini dengan menggunakan bahan
pewarna alami dari dedaunan lokal. Hiasan Alquran juga
menggunakan ornamen-ornamen khas Bali.
 Namun sayang, tidak diketahui tahun berapa Alquran ini
ditulis oleh Ketut Celagi. Namun, berdasarkan catatan
perang saudara di Puri Buleleng, Alquran ini diperkirakan
ditulis pada tahun 1820-an.
 Hingga kini, Alquran kuno ini tersimpan rapi di Masjid
Agung Jami, Jalan Imam Bonjol, Singaraja. Alquran ini
digunakan khusus saat Ramadan dan hari suci umat Muslim
lainnya.
 "Sebagai bukti sejarah kekerabatan komunitas Muslim
Buleleng dengan Puri Buleleng, Alquran kuno ini disimpan
oleh takmir Masjid Jami Singaraja," kata Ketua Takmir
Masjid Agung Jami, Ahmad Muchlis, Sabtu, 28 Juli 2012.
 Menurut Muchlis, hingga saat ini banyak pihak yang datang
ke Buleleng khusus untuk melihat Alquran kuno ini. Banyak
yang menyarankan untuk dibuatkan micro film-nya.
Namun, lantaran terkendala dana, niat itu tak kunjung
direalisasikan.
 Para pengurus Takmir Masjid Jami berharap Alquran kuno
ini menjadi warisan budaya untuk mengeratkan tali
silaturahmi antara komunitas umat Muslim Buleleng
dengan Puri Buleleng. "Semoga bisa terus mempererat tali
persaudaraan yang langgeng," harap Muchlis.
Nusa Tenggara Barat
 Penelitian dilaksanakan di 6 kabupaten yaitu Lombok Barat,
Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Dompu, dan Bima. Data
dikumpulkan melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi
kemudian dilakukan analisis deskripsi. Penelitian dibatasi hanya
pada periode Islam dan pada peninggalan sejarah yang penting a.l.
Istana, mesjid kuno, rumah adat, serta makam raja dan penyebar
Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peninggalan pada
periode Islam kebanyakan berupa Istana (kesultanan), mesjid,
makam raja (sultan), serta rumah adat dan sangat dipengaruhi oleh
agama Islam. Kondisi peninggalan bersejarah di seluruh NTB banyak
mengalami kerusakan, baik disebabkan oleh faktor alam maupun
faktor manusia. Ternyata kerusakan akibat faktor manusia lebih
dominan a.l. karena kelalaian, keserakahan, dan ketidaktahuan.
Untuk itu perlu dilakukan upaya penyuluhan, pengawasan dalam
pemugaran peninggalan sejarah, serta kerjasama dengan semua
pihak terkait PDII - lap
Nusa Tenggara Timur
Kerajaan Islam 1. Kerajaan Adonara • Merupakan
kerajaan yang terletak di pulau pegunungan
berapi yang bernama pulau Adonara di
Kepulauan Sunda Kecil. Kerajaan ini berdiri sekitar
tahun 1650. 2. Kesultanan Bima Bima merupakan
kerajaan Islam yang menonjol di Nusa Tenggara.
Rajanyayang pertama masuk Islam ialah Ruma
Ma Bata Wadu yang bergelar Sultan Bima I atau
Sultan Abdul Khair(1611-1640). Namun,setelah
terus-menerus melakukan perlawanan terhadap
intervensi politik dan monopoli perdagangan
VOC.
Peninggalan Kerajaan Islam

More Related Content

What's hot

Keajaan Islam di Pulau Lombok dan Sumbawa
Keajaan Islam di Pulau Lombok dan SumbawaKeajaan Islam di Pulau Lombok dan Sumbawa
Keajaan Islam di Pulau Lombok dan SumbawaYoollan MW
 
Masuknya islam di Indonesia dan jaringan perdagangan di Indonesia
Masuknya islam di Indonesia dan jaringan perdagangan di IndonesiaMasuknya islam di Indonesia dan jaringan perdagangan di Indonesia
Masuknya islam di Indonesia dan jaringan perdagangan di IndonesiaAfifah Zulianuriauwani
 
makalah sejarah "kerajaan islam di Nusa Tenggara"
makalah sejarah "kerajaan islam di Nusa Tenggara"makalah sejarah "kerajaan islam di Nusa Tenggara"
makalah sejarah "kerajaan islam di Nusa Tenggara"fenty_febriani
 
Perkembangan Agama Islam di Indonesia
Perkembangan Agama Islam di IndonesiaPerkembangan Agama Islam di Indonesia
Perkembangan Agama Islam di Indonesianingrumintan
 
Islamisasi dan silang budaya di nusantara sesi 1
Islamisasi dan silang budaya di nusantara sesi 1Islamisasi dan silang budaya di nusantara sesi 1
Islamisasi dan silang budaya di nusantara sesi 1yadilia
 
Kerajaan islam di indonesia
Kerajaan islam di indonesia Kerajaan islam di indonesia
Kerajaan islam di indonesia ayu larissa
 
Cirebon_XRPLA_5
Cirebon_XRPLA_5Cirebon_XRPLA_5
Cirebon_XRPLA_5Herdiana
 
Kesultanan cirebon by shafaff
Kesultanan cirebon by shafaffKesultanan cirebon by shafaff
Kesultanan cirebon by shafaffShafa Fatin
 
Sebab sebab runtuhnya kerajaan di indonesia
Sebab sebab runtuhnya kerajaan di indonesiaSebab sebab runtuhnya kerajaan di indonesia
Sebab sebab runtuhnya kerajaan di indonesiaEdy Setiyawan
 
Perkembangan masyarakat pada masa islam di indonesia
Perkembangan masyarakat pada masa islam di indonesiaPerkembangan masyarakat pada masa islam di indonesia
Perkembangan masyarakat pada masa islam di indonesiaAlifia
 
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnyaFitriHastuti2
 
sejarah masuknya islam di nusantara
sejarah masuknya islam di nusantarasejarah masuknya islam di nusantara
sejarah masuknya islam di nusantarahidayahinayati
 
Perkembangan Kerajaan Islam
Perkembangan Kerajaan IslamPerkembangan Kerajaan Islam
Perkembangan Kerajaan IslamSoya Odut
 

What's hot (20)

ISLAM MASUK ISTANA RAJA
ISLAM MASUK ISTANA RAJAISLAM MASUK ISTANA RAJA
ISLAM MASUK ISTANA RAJA
 
Keajaan Islam di Pulau Lombok dan Sumbawa
Keajaan Islam di Pulau Lombok dan SumbawaKeajaan Islam di Pulau Lombok dan Sumbawa
Keajaan Islam di Pulau Lombok dan Sumbawa
 
Kesultanan Cirebon
Kesultanan CirebonKesultanan Cirebon
Kesultanan Cirebon
 
Masuknya islam di Indonesia dan jaringan perdagangan di Indonesia
Masuknya islam di Indonesia dan jaringan perdagangan di IndonesiaMasuknya islam di Indonesia dan jaringan perdagangan di Indonesia
Masuknya islam di Indonesia dan jaringan perdagangan di Indonesia
 
Kerajaan Cirebon
Kerajaan CirebonKerajaan Cirebon
Kerajaan Cirebon
 
Kondisi politik, sosial Indonesia kedatangan islam
Kondisi politik, sosial Indonesia kedatangan islamKondisi politik, sosial Indonesia kedatangan islam
Kondisi politik, sosial Indonesia kedatangan islam
 
makalah sejarah "kerajaan islam di Nusa Tenggara"
makalah sejarah "kerajaan islam di Nusa Tenggara"makalah sejarah "kerajaan islam di Nusa Tenggara"
makalah sejarah "kerajaan islam di Nusa Tenggara"
 
Perkembangan Agama Islam di Indonesia
Perkembangan Agama Islam di IndonesiaPerkembangan Agama Islam di Indonesia
Perkembangan Agama Islam di Indonesia
 
Tugas Kesultanan cirebon
 Tugas Kesultanan cirebon Tugas Kesultanan cirebon
Tugas Kesultanan cirebon
 
Islamisasi dan silang budaya di nusantara sesi 1
Islamisasi dan silang budaya di nusantara sesi 1Islamisasi dan silang budaya di nusantara sesi 1
Islamisasi dan silang budaya di nusantara sesi 1
 
Kerajaan islam di indonesia
Kerajaan islam di indonesia Kerajaan islam di indonesia
Kerajaan islam di indonesia
 
Cirebon_XRPLA_5
Cirebon_XRPLA_5Cirebon_XRPLA_5
Cirebon_XRPLA_5
 
Kesultanan cirebon by shafaff
Kesultanan cirebon by shafaffKesultanan cirebon by shafaff
Kesultanan cirebon by shafaff
 
Kerajaan Islam di Nusa Tenggara
Kerajaan Islam di Nusa TenggaraKerajaan Islam di Nusa Tenggara
Kerajaan Islam di Nusa Tenggara
 
Sebab sebab runtuhnya kerajaan di indonesia
Sebab sebab runtuhnya kerajaan di indonesiaSebab sebab runtuhnya kerajaan di indonesia
Sebab sebab runtuhnya kerajaan di indonesia
 
Kesultanan cirebon
Kesultanan cirebonKesultanan cirebon
Kesultanan cirebon
 
Perkembangan masyarakat pada masa islam di indonesia
Perkembangan masyarakat pada masa islam di indonesiaPerkembangan masyarakat pada masa islam di indonesia
Perkembangan masyarakat pada masa islam di indonesia
 
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
 
sejarah masuknya islam di nusantara
sejarah masuknya islam di nusantarasejarah masuknya islam di nusantara
sejarah masuknya islam di nusantara
 
Perkembangan Kerajaan Islam
Perkembangan Kerajaan IslamPerkembangan Kerajaan Islam
Perkembangan Kerajaan Islam
 

Viewers also liked

Kerajaan islam di nusa tenggara
Kerajaan islam di nusa tenggaraKerajaan islam di nusa tenggara
Kerajaan islam di nusa tenggaraLuiz Hafidz
 
Perkembangan Ekonomi Pada Zaman Kerajaan Abbasiyah
Perkembangan Ekonomi Pada Zaman Kerajaan AbbasiyahPerkembangan Ekonomi Pada Zaman Kerajaan Abbasiyah
Perkembangan Ekonomi Pada Zaman Kerajaan AbbasiyahNur Zaki
 
Power point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islam
Power point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islamPower point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islam
Power point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islamSchool
 
Presentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budha
Presentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budhaPresentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budha
Presentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budhaAnnisa Wakhidathus
 
PPT Kerajaan Islam di Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara
PPT Kerajaan Islam di Maluku, Papua, dan Nusa TenggaraPPT Kerajaan Islam di Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara
PPT Kerajaan Islam di Maluku, Papua, dan Nusa TenggaraMusyirul
 
Kerajaan – kerajaan bercorak islam di indonesia (ms. power point)
Kerajaan – kerajaan bercorak islam di indonesia (ms. power point)Kerajaan – kerajaan bercorak islam di indonesia (ms. power point)
Kerajaan – kerajaan bercorak islam di indonesia (ms. power point)Visi Utami
 

Viewers also liked (7)

Kerajaan Islam di Nusa Tenggara
Kerajaan Islam di Nusa TenggaraKerajaan Islam di Nusa Tenggara
Kerajaan Islam di Nusa Tenggara
 
Kerajaan islam di nusa tenggara
Kerajaan islam di nusa tenggaraKerajaan islam di nusa tenggara
Kerajaan islam di nusa tenggara
 
Perkembangan Ekonomi Pada Zaman Kerajaan Abbasiyah
Perkembangan Ekonomi Pada Zaman Kerajaan AbbasiyahPerkembangan Ekonomi Pada Zaman Kerajaan Abbasiyah
Perkembangan Ekonomi Pada Zaman Kerajaan Abbasiyah
 
Power point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islam
Power point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islamPower point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islam
Power point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islam
 
Presentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budha
Presentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budhaPresentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budha
Presentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budha
 
PPT Kerajaan Islam di Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara
PPT Kerajaan Islam di Maluku, Papua, dan Nusa TenggaraPPT Kerajaan Islam di Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara
PPT Kerajaan Islam di Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara
 
Kerajaan – kerajaan bercorak islam di indonesia (ms. power point)
Kerajaan – kerajaan bercorak islam di indonesia (ms. power point)Kerajaan – kerajaan bercorak islam di indonesia (ms. power point)
Kerajaan – kerajaan bercorak islam di indonesia (ms. power point)
 

Similar to Peninggalan Kerajaan Islam

Ski 5 jejak kebudayaan islam
Ski 5 jejak kebudayaan islamSki 5 jejak kebudayaan islam
Ski 5 jejak kebudayaan islamAbrori Rozaq
 
Ski 5 jejak kebudayaan islam
Ski 5 jejak kebudayaan islamSki 5 jejak kebudayaan islam
Ski 5 jejak kebudayaan islamAbrori Rozaq
 
Peninggalan sejarah bercorak islam di indonesia
Peninggalan sejarah bercorak islam di indonesiaPeninggalan sejarah bercorak islam di indonesia
Peninggalan sejarah bercorak islam di indonesiaNasrullah Sulaiman
 
kerajaan demak
kerajaan demakkerajaan demak
kerajaan demakHerman MHS
 
Peninggalan peninggalan Islam Di Indonesia.pptx
Peninggalan peninggalan Islam Di Indonesia.pptxPeninggalan peninggalan Islam Di Indonesia.pptx
Peninggalan peninggalan Islam Di Indonesia.pptxSakiSaki16
 
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar PulauIslam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar PulauDiennisa Thahira
 
Penyebaran Agama Islam ke Indonesia, Sejarah Masjid Agung Demak, Tari Bedhoyo...
Penyebaran Agama Islam ke Indonesia, Sejarah Masjid Agung Demak, Tari Bedhoyo...Penyebaran Agama Islam ke Indonesia, Sejarah Masjid Agung Demak, Tari Bedhoyo...
Penyebaran Agama Islam ke Indonesia, Sejarah Masjid Agung Demak, Tari Bedhoyo...Euodia Prastika
 
Ppt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranPpt media pembelajaran
Ppt media pembelajaransifaharifah
 
Seputar masjid cheng ho
Seputar masjid cheng hoSeputar masjid cheng ho
Seputar masjid cheng hosena 21
 
MATERI_Kerajaan Islam Di Indonesia.pptx
MATERI_Kerajaan Islam Di Indonesia.pptxMATERI_Kerajaan Islam Di Indonesia.pptx
MATERI_Kerajaan Islam Di Indonesia.pptxperpustakaanUA
 
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptx
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptxLmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptx
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptxfatin azmi
 
Perkembangan Islam serta Kerajaan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam serta Kerajaan Islam di IndonesiaPerkembangan Islam serta Kerajaan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam serta Kerajaan Islam di IndonesiaSuci Mairoza Sya
 
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapanLmcp 1532 pembangunan bandar mapan
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapanizzatul farhanah
 
Presentasi mpkta agama islam 1
Presentasi mpkta agama islam 1Presentasi mpkta agama islam 1
Presentasi mpkta agama islam 1grasyida
 
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptx
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptxLmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptx
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptxerra farahin
 
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptx
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptxLmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptx
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptxerra farahin
 
akulturasi perkembangan budaya islam
akulturasi perkembangan budaya islamakulturasi perkembangan budaya islam
akulturasi perkembangan budaya islamDiennisa Thahira
 

Similar to Peninggalan Kerajaan Islam (20)

Ski indonesia
Ski indonesiaSki indonesia
Ski indonesia
 
Ski 5 jejak kebudayaan islam
Ski 5 jejak kebudayaan islamSki 5 jejak kebudayaan islam
Ski 5 jejak kebudayaan islam
 
Ski 5 jejak kebudayaan islam
Ski 5 jejak kebudayaan islamSki 5 jejak kebudayaan islam
Ski 5 jejak kebudayaan islam
 
Peninggalan sejarah bercorak islam di indonesia
Peninggalan sejarah bercorak islam di indonesiaPeninggalan sejarah bercorak islam di indonesia
Peninggalan sejarah bercorak islam di indonesia
 
Seni Islam Kuno
Seni Islam KunoSeni Islam Kuno
Seni Islam Kuno
 
kerajaan demak
kerajaan demakkerajaan demak
kerajaan demak
 
Peninggalan peninggalan Islam Di Indonesia.pptx
Peninggalan peninggalan Islam Di Indonesia.pptxPeninggalan peninggalan Islam Di Indonesia.pptx
Peninggalan peninggalan Islam Di Indonesia.pptx
 
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar PulauIslam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
Islam dan Jaringan Perdagangan Antar Pulau
 
Penyebaran Agama Islam ke Indonesia, Sejarah Masjid Agung Demak, Tari Bedhoyo...
Penyebaran Agama Islam ke Indonesia, Sejarah Masjid Agung Demak, Tari Bedhoyo...Penyebaran Agama Islam ke Indonesia, Sejarah Masjid Agung Demak, Tari Bedhoyo...
Penyebaran Agama Islam ke Indonesia, Sejarah Masjid Agung Demak, Tari Bedhoyo...
 
Ppt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranPpt media pembelajaran
Ppt media pembelajaran
 
Seputar masjid cheng ho
Seputar masjid cheng hoSeputar masjid cheng ho
Seputar masjid cheng ho
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
MATERI_Kerajaan Islam Di Indonesia.pptx
MATERI_Kerajaan Islam Di Indonesia.pptxMATERI_Kerajaan Islam Di Indonesia.pptx
MATERI_Kerajaan Islam Di Indonesia.pptx
 
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptx
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptxLmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptx
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptx
 
Perkembangan Islam serta Kerajaan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam serta Kerajaan Islam di IndonesiaPerkembangan Islam serta Kerajaan Islam di Indonesia
Perkembangan Islam serta Kerajaan Islam di Indonesia
 
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapanLmcp 1532 pembangunan bandar mapan
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan
 
Presentasi mpkta agama islam 1
Presentasi mpkta agama islam 1Presentasi mpkta agama islam 1
Presentasi mpkta agama islam 1
 
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptx
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptxLmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptx
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptx
 
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptx
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptxLmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptx
Lmcp 1532 pembangunan bandar mapan.task 11pptx
 
akulturasi perkembangan budaya islam
akulturasi perkembangan budaya islamakulturasi perkembangan budaya islam
akulturasi perkembangan budaya islam
 

Peninggalan Kerajaan Islam

  • 1.  Khalisha Insyela Putri Syadifa  Muh.Ikhlasul Amal  Muh.Agil Firshadi  Anisa Rahmadhani Kartika
  • 2. Peninggalan Kerajaan Islam Di Indonesia Sumatera Kalimantan Jawa Sulawesi Maluku Papua Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur
  • 3. Sumatera  1. Masjid Masjid merupakan tempat salat umat Islam. Masjid tersebar di berbagai daerah. Namun, biasanya masjid didirikan pada tepi barat alun-alun dekat istana. Alun- alun adalah tempat bertemunya rakyat dan rajanya. Masjid merupakan tempat bersatunya rakyat dan rajanya sebagai sesama mahkluk Illahi dengan Tuhan. Raja akan bertindak sebagai imam dalam memimpin salat. Bentuk dan ukuran masjid bermacam-macam. Namun, yang merupakan ciri khas sebuah masjid ialah atap (kubahnya). Masjid di Indonesia umumnya atap yang bersusun, makin ke atas makin kecil, dan tingkatan yang paling atas biasanya berbentuk limas.
  • 4.  Peninggalan bangunan masjid pada zaman dahulu kini masih tampak terawat cantik anggun dan tetap bernilai sejarah pasalnya meskipun ada perehaban namun hanya sebagian kecil saja, salah satu contoh Masjid Lawang Kidul, yang dibangun oleh Ki. Mgs. H. Abdul Hamid bin Mgs. H. Mahmud alias K. Anang atau yang lebih dikenal dengan Kiai Merogan.
  • 5.
  • 6. Jawa Kerajaan Demak  Kerajaan Demak terleletak di muara Sungai Bintoro, Demak, Jawa Tengah. Berdiri pada abad ke-16 dengan raja pertama Raden Patah ( Panembahan Jibun atau Pate Radim). Demak mengalami masa kejayaan pada masa Sultan Trenggono. Sepeninggalan Sultan Trenggono, Kerajaan Demak kacau karena adanya perebutak kekuasaan. Akhirnya, menantu Sultan Trenggono yang bernama Adiwijaya ( Jaka Tingkir) berkuasa di Demak. Sejak itu pusat pemerintahan dipindahkan ke Pajang ( daerah Solo) pada tahun 1568.
  • 7.  Masjid Istiqlal Jakarta Masjid istiqlal merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara. Pembangunannya diprakarsai oleh Bung Karno pada tahun 1951 dengan rancangan arsiteki Frederich Silaban. Pembangungan baru mulai pada tahun 1961 dan merampungkan pembangunannya pada tahun 1978. Nama masjid ini diambil dari bahasa Arab yang berarti “Kemerdekaan.” Saat ini masjid negara Indonesia ini menjadi pusat perayaan berbagai acara agama umat Muslim seperti Iedul Fitri, Iedul Adha, Maulid Nabi Muhammad, dan Isra’ Mi’raj. Kapasitas penampungan masjid ini dapat menampung hingga 200 ribu jamaah dari satu lantai dasar dan lima lantai di atasnya. Masjid Istiqlal dibangun di atas bekas reruntuhan benteng Prins Frederik benteng milik penjajah belanda yang didirikan di tahun 1873.
  • 8. Masjid Agung Banten Masjid ini dibangun dengan karya tangan arsitek Cina bernama Tjek Ban Tjut pada masa pemerintahan sultan pertama dari Kesultanan Banten, Sultan Maulana Hasanuddin, putra dari Sunan Gunung Jati di tahun 1560. Atap bangunan masjid ini menyerupai pagoda. Untuk menara masjid yang tingginya 24 meter itu dibangun oleh arsitek Belanda Hendrik Lucasz Cardeel. Menara tersebut berada di sisi timur dan menjadi tempat wisata karena keunikan bentuk bangunannya. Cardeel juga membangun bangunan khusus di sisi selatan masjid yang dulu digunakan sebagai tempat bermusyawarah dan berdiskusi. Selain itu di sisi utara dan selatan masjid ini terdapat makam kuno para sultan Banten dan keluarganya
  • 9. Masjid Agung Cirebon Masjid ini juga dikenal dengan nama Masjid Agung Kasepuhan dan Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Pembangunannya diprakarsai oleh Sunan Gunung Jati dan dengan karya arsitek Sunan Gunung Kalijaga. Pembangunan masjid ini selesai pada tahun 1480 yang pada masa itu adalah masa penyebaran agama Islam oleh para Wali Songo. Masjid Agung beada di kompleks Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat. Uniknya masjid ini mempunyai sembilan pintu untuk masuk ke ruangan utama. Sembilan pintu tersebut melambangkan kesembilan Wali Songo. Selain itu masjid Agung Cirebon juga dikenal dengan nama Masjid Sunan Gunung Jati.
  • 10. Masjid Menara Kudus Sesuai dengan namanya masjid ini dibangun oleh salah satu Wali Songo yaitu Sunan Kudus tahun 1549 di kota Kudus. Batu pertama pembangunannya batu yang berasal dari Baitul Maqdis, dari Palestina. Bentuk menara yang mirip dengan bentuk candi ini menunjukkan percampuran pengaruh kebudayaan agama Hindu dan Budha. Ini merupakan cara Sunan Kudus menyampaikan ajaran agama Islam kepada penganut agama Hindu dan Budha pada masa itu agar lebih mudah untuk diterima. Uniknya lagi menara masjid ini dibangun tanpa menggunakan semen sebagai perekatnya dan juga dihiasi oleh 32 piring biru yang berhiaskan lukisan.
  • 11. Sulawesi  1. Kerajaan Islam di Sulawesi  2. Proses Masuknya Islam ke Sulawesi A. Melalui Pedagang Pembawa agama Islam ke Sulsel adalah pelaut-pelaut dari Arab, India, dan Iran. B. Pengaruh Tionghoa Menurut seorang muslim dari Persia, Islam di Sulsel juga dibawa Sayyid Jamaluddin Akbar Al- Husaini yang datang dari Aceh lewat Jawa (Pajajaran). Sayyid Jamaluddin Akbar masuk ke daerah Bugis dan menetap di Ibu Kota Tosorawajo dan meninggal tahun 1320 M.  3. Bukti-bukti peninggalan 1. Dalam catatan Lontara Bilang 2. Masjid Al-Hila 3. Batu karang berbentuk bukit karang kecil di tengah pantai Semboang dengan tinggi 15 meter 4. Makam tua yang terdapat di kompleks pekuburan Islam Tuminting. Secara umum bangunan makam memiliki tiga unsur yang menjadi kelengkapan satu dengan lainnya, yaitu: - Kijing (jirat) - Nisan - Cungkup, bangunan pelindung beratap untuk melindungi makam dari hujan. 5. Al-Qur’an kuno, naskah Kutika, dan Naskah Lontara. Masjid Al-Hila
  • 12.  4. Sejarah Kerajaan Gowa Tallo Dengan adanya dakwah dari Dato'ri Bandang dan Dato' Sulaiman, Sultan Alauddin (Raja Gowa) masuk Islam, rakyat pun segera ikut memeluk Islam. Pemerintahannya yang terkenal adalah Sultan Hasanuddin (1653-1669). Ia berhasil memperluas pengaruh Kerajaan Makassar sampai ke Matos, Bulukamba, Mondar, Sulawesi Utara, Luwu, Butan, Selayar, Sumbawa, dan Lombok.  5. Faktor-faktor Kerajaan Makassar menjadi besar: 1. Letaknya strategis. 2. Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis. Kerajaan Gowa Tallo  6. Sosial Budaya Bidang Kebudayaan Perahu pinisi, lambo, dan bercadik. Bidang Sastra Buku tentang hukum laut dan perniagaan, yaitu Ade' Allopiloping Bicaranna Pabbalu'e dan naskah lontar karya Amanna Gappa. Perahu Pinisi
  • 13.  7. Ekonomi Hak monopoli dagang oleh Belanda tidak mempengaruhi sifat usaha dagang mereka yang tinggi. Hubungan dagang pun diperluas hingga Turki dan India, dan terjadi perkawinan antara raja Gowa dengan putri Mataram. 8. Kemunduran Rakyat Makassar yang tidak mau menerima Perjanjian Bongaya melarikan diri ke Mataram. Benteng Sombaopu dihancurkan oleh Speelman. Benteng Ujung Pandang dikuasai VOC diganti nama menjadi benteng Ford Roterdam. Banteng Ujung Pandang
  • 14. Maluku  Masjid Sultan Ternate adalah sebuah masjid yang terletak di kawasan Jalan Sultan Khairun, Kelurahan Soa Sio, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. Masjid ini menjadi bukti keberadaan Kesultanan Islam pertama di kawasan timur Nusantara ini. Kesultanan Ternate mulai menganut Islam sejak raja ke-18, yaitu Kolano Marhum yang bertahta sekitar 1465-1486 M[1]. Pengganti Kolano Marhum adalah puteranya, Zainal Abidin (1486-1500), yang makin memantapkan Ternate sebagai Kesultanan Islam dengan mengganti gelar Kolano menjadi Sultan, menetapkan Islam sebagai agama resmi kerajaan, memberlakukan syariat Islam, serta membentuk lembaga kerajaan sesuai hukum Islam dengan melibatkan para ulama.
  • 15.  Masjid Sultan ini diperkirakan telah dirintis sejak masa Sultan Zainal Abidin, namun ada juga yang beranggapan bahwa pendirian Masjid Sultan baru dilakukan awal abad ke-17, yaitu sekitar tahun 1606 saat berkuasanya Sultan Saidi Barakati. Hingga sekarang, belum ditemukan angka valid sejak kapan sebetulnya Masjid Sultan Ternate didirikan. Akan tetapi, melihat kenyataan sejarah, sebelum Sultan Saidi Barakati naik tahta, Kesultanan Ternate telah mengalami kemajuan yang sangat pesat, baik di bidang keagamaan, ekonomi, maupun angkatan perang. Perjuangan Sultan Khairun (1534-1570) yang dilanjutkan oleh penerusnya, yaitu Sultan Baabullah (1570-1583) untuk mengusir pasukan Portugis, misalnya, menjadi salah satu fase kegemilangan Kesultanan Ternate Sekitar setengah abad sebelum berkuasanya Sultan Saidi Barakati. Sehingga, perkiraan bahwa Masjid Sultan Ternate baru dibangun pada awal abad ke-17 tidak memiliki alasan yang cukup kuat.
  • 16.  Sebagaimana Kesultanan Islam lainnya di Nusantara, Masjid Sultan Ternate dibangun di dekat Kedaton Sultan Ternate, tepatnya sekitar 100 meter sebelah tenggara kedaton. Posisi masjid ini tentu saja berkaitan dengan peran penting masjid dalam kehidupan beragama di Kesultanan Ternate. Tradisi atau ritual-ritual keagamaan yang diselenggarakan kesultanan selalu berpusat di masjid ini. Masjid Sultan Ternate dibangun dengan komposisi bahan yang terbuat dari susunan batu dengan bahan perekat dari campuran kulit kayu pohon kalumpang. Sementara arsitekturnya mengambil bentuk segi empat dengan atap berbentuk tumpang limas, di mana tiap tumpang dipenuhi dengan terali-terali berukir. Arsitektur ini nampaknya merupakan gaya arsitektur khas masjid-masjid awal di Nusantara, seperti halnya masjid-masjid pertama di tanah Jawa di mana atapnya tidak berbentuk kubah, melainkan limasan.
  • 17.
  • 18. Papua 1. Masjid Patimburak 2. terdapat living monument yang berupa makanan Islam yang dikenal dimasa lampau yang masih bertahan sampai hari ini di daerah Papua kuno di desa Saonek, Lapintol, dan Beo di distrik Waigeo. 3. tradisi lisan masih tetap terjaga sampai hari ini yang berupa cerita dari mulut ke mulut tentang kehadiran Islam di Bumi Cendrawasih. 4. Naskah-naskah dari masa Raja Ampat dan teks kuno lainnya yang berada di beberapa masjid kuno. 5. Di Fakfak, Papua Barat dapat ditemukan delapan manuskrip kuno brhuruf Arab.
  • 19.  Dari sumber-sumber Barat diperoleh catatan bahwa pada abad ke XVI sejumlah daerah di Papua bagian barat, yakni wilayah-wilayah Waigeo, Missool, Waigama, dan Salawati tunduk kepada kekuasaan Sultan Bacan di Maluku. Berdasarkan cerita populer dari masyarakat Islam Sorong dan Fakfak, agama Islam masuk di Papua sekitar abad ke 15 yang dilalui oleh pedagang–pedagang muslim. Perdagangan antara lain dilakukan oleh para pedagang–pedagang suku Bugis melalui Banda (Maluku Tengah) dan oleh para pedagang Arab dari Ambon yang melalui Seram Timur.  Selain melalui jalur perdagangan, di daerah Merauke Islam dikenal melalui perantara orang-orang buangan yang beragama Islam, yang berasal dari Sumatera, Kalimantan, Maluku dan Jawa. Terdapat istilah yang populer di Merauke, yaitu "Jamer" (dari kata Jawa- Merauke), untuk menyebut orang-orang keturunan Jawa baik yang merupakan keturunan orang-orang yang dipindahkan pada zaman penjajahan Belanda ataupun keturunan penduduk program transmigrasi pada masa setelah kemerdekaan Indonesia.
  • 20.  Mengenai kedatangan Islam di Nusantara, terdapat diskusi dan perdebatan yang panjang di antara para ahli mengenai tiga masalah pokok yaitu mengenai tempat asal kedatangan Islam, para pembawanya, dan waktu kedatangannya.  Tanah Papua secara geografis terletak pada daerah pinggiran Islam di Nusantara, sehingga Islam di Papua luput dari kajian para sejarahwan lokal maupun asing, kedatangan Islam di tanah Papua juga masih terjadi silang pendapat di antara pemerhati, peneliti maupun para keturunan raja-raja di Raja Ampat-Sorong, fak-fak, kaimana dan teluk Bintuni-Manokwari, di antara mereka saling mengklaim bahwa Islam lebih awal dating kedaerahnya yang hanya di buktikan dengan tradisi lisan tanpa didukung dengan bukti-bukti tertulis maupun bukti-bukti arkelogis.  Penelusuran sejarah awal Islamisasi di tanah Papua, setidaknya dapat digali dengan melihat beberapa versi mengenai kedatangan Islam di tanah Papua, terdapat 7 versi yaitu:
  • 21. • Teori ini merupakan pandangan adat dan legenda yang melekat di sebagaian rakyat asli Papua, khususnya yang berdiam di wilayah fakfak, kaimana, manokwari dan raja ampat (sorong). Teori ini memandang Islam bukanlah berasal dari luar Papua dan bukan di bawa dan disebarkan oleh kerejaan ternate dan tidore atau pedagang muslim dan da’I dari Arab, Sumatera, Jawa, maupun Sulawesi. Namun Islam berasal dari Papua itu sendiri sejak pulau Papua diciptakan oleh Allah Swt. mereka juga mengatak bahwa agama Islam telah terdapat di Papua bersamaan dengan adanya pulau Papua sendiri, dan mereka meyakini kisah bahwa dahulu tempat turunya nabi adam dan hawa berada di daratan Papua.
  • 22. Bali  erkembangan Islam di Pulau Bali tidak lepas dari Puri (kerajaan) Buleleng yang bercorak Hindu. Bukti sejarah yang menggambarkan eratnya hubungan Puri Buleleng dengan perkembangan Islam terlihat dari sebuah peninggalan berupa Alquran kuno.  Kitab suci Islam itu ditulis tangan oleh seorang keluarga Raja Panji Sakti VI, I Gusti Ngurah Ketut Jelantik Celagi. Dia menyepi ke menyepi setelah terjadi perang saudara di Puri Buleleng.  Saat prahara mendera Puri Buleleng, Ketut Celagi menyingkir ke sebuah masjid. Dia diterima dengan tangan terbuka oleh Haji Muhammad Yusuf Saleh, imam pertama masjid tersebut. Berdasarkan catatan lontar dan cerita para pendahulu warga Buleleng, setiap orang yang menimba ilmu agama Islam kepada Haji Muhammad Yusuf Saleh diwajibkan menulis Alquran sebagai ujian akhir.
  • 23.  Ketut Celagi menggunakan kertas yang didatangkan daari Eropa untuk menulis Alquran ini. Selain itu, dia menulis ayat-ayat dalam Alquran ini dengan menggunakan bahan pewarna alami dari dedaunan lokal. Hiasan Alquran juga menggunakan ornamen-ornamen khas Bali.  Namun sayang, tidak diketahui tahun berapa Alquran ini ditulis oleh Ketut Celagi. Namun, berdasarkan catatan perang saudara di Puri Buleleng, Alquran ini diperkirakan ditulis pada tahun 1820-an.  Hingga kini, Alquran kuno ini tersimpan rapi di Masjid Agung Jami, Jalan Imam Bonjol, Singaraja. Alquran ini digunakan khusus saat Ramadan dan hari suci umat Muslim lainnya.
  • 24.  "Sebagai bukti sejarah kekerabatan komunitas Muslim Buleleng dengan Puri Buleleng, Alquran kuno ini disimpan oleh takmir Masjid Jami Singaraja," kata Ketua Takmir Masjid Agung Jami, Ahmad Muchlis, Sabtu, 28 Juli 2012.  Menurut Muchlis, hingga saat ini banyak pihak yang datang ke Buleleng khusus untuk melihat Alquran kuno ini. Banyak yang menyarankan untuk dibuatkan micro film-nya. Namun, lantaran terkendala dana, niat itu tak kunjung direalisasikan.  Para pengurus Takmir Masjid Jami berharap Alquran kuno ini menjadi warisan budaya untuk mengeratkan tali silaturahmi antara komunitas umat Muslim Buleleng dengan Puri Buleleng. "Semoga bisa terus mempererat tali persaudaraan yang langgeng," harap Muchlis.
  • 25. Nusa Tenggara Barat  Penelitian dilaksanakan di 6 kabupaten yaitu Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Dompu, dan Bima. Data dikumpulkan melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi kemudian dilakukan analisis deskripsi. Penelitian dibatasi hanya pada periode Islam dan pada peninggalan sejarah yang penting a.l. Istana, mesjid kuno, rumah adat, serta makam raja dan penyebar Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peninggalan pada periode Islam kebanyakan berupa Istana (kesultanan), mesjid, makam raja (sultan), serta rumah adat dan sangat dipengaruhi oleh agama Islam. Kondisi peninggalan bersejarah di seluruh NTB banyak mengalami kerusakan, baik disebabkan oleh faktor alam maupun faktor manusia. Ternyata kerusakan akibat faktor manusia lebih dominan a.l. karena kelalaian, keserakahan, dan ketidaktahuan. Untuk itu perlu dilakukan upaya penyuluhan, pengawasan dalam pemugaran peninggalan sejarah, serta kerjasama dengan semua pihak terkait PDII - lap
  • 26. Nusa Tenggara Timur Kerajaan Islam 1. Kerajaan Adonara • Merupakan kerajaan yang terletak di pulau pegunungan berapi yang bernama pulau Adonara di Kepulauan Sunda Kecil. Kerajaan ini berdiri sekitar tahun 1650. 2. Kesultanan Bima Bima merupakan kerajaan Islam yang menonjol di Nusa Tenggara. Rajanyayang pertama masuk Islam ialah Ruma Ma Bata Wadu yang bergelar Sultan Bima I atau Sultan Abdul Khair(1611-1640). Namun,setelah terus-menerus melakukan perlawanan terhadap intervensi politik dan monopoli perdagangan VOC.