Benggkel motor milik Bapak Ngasirin memiliki 2 pekerja yang melakukan perawatan motor seperti mengganti oli, mengganti ban, dan reparasi sepeda. Pekerjaannya memiliki risiko kecelakaan dan gangguan kesehatan dari faktor fisik, kimia, dan psikologis karena tidak menggunakan alat pelindung diri dan lingkungan kerja yang kurang hygienis.