Gerak melingkar beraturan adalah gerak dengan laju konstan mengitari lintasan berbentuk lingkaran. Percepatan sentripetal selalu mengarah ke pusat lingkaran dan menyebabkan perubahan arah vektor kecepatan. Gaya sentripetal yang menyebabkan percepatan ini dihasilkan oleh gaya-gaya yang bekerja pada benda, seperti gaya gravitasi yang menyebabkan satelit mengorbit Bumi dalam lintasan melingkar.
Dokumen tersebut membahas tentang impuls dan momentum. Impuls didefinisikan sebagai hasil perkalian gaya rata-rata dengan selang waktu, sedangkan momentum adalah hasil perkalian massa suatu benda dengan kecepatannya. Dokumen ini juga menjelaskan hubungan antara impuls dan momentum serta hukum kekekalan momentum.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak parabola dan gerak melingkar dengan menggunakan vektor. Gerak parabola merupakan hasil kombinasi dari gerak lurus beraturan pada sumbu x dan gerak lurus berubah beraturan pada sumbu y. Sedangkan gerak melingkar adalah gerak benda yang berputar terhadap sumbu rotasi. Dokumen ini juga menjelaskan konsep posisi sudut, kecepatan sudut, dan percepatan sudut dalam gerak melingkar.
Gerak melingkar beraturan adalah gerak dengan laju konstan mengitari lintasan berbentuk lingkaran. Percepatan sentripetal selalu mengarah ke pusat lingkaran dan menyebabkan perubahan arah vektor kecepatan. Gaya sentripetal yang menyebabkan percepatan ini dihasilkan oleh gaya-gaya yang bekerja pada benda, seperti gaya gravitasi yang menyebabkan satelit mengorbit Bumi dalam lintasan melingkar.
Dokumen tersebut membahas tentang impuls dan momentum. Impuls didefinisikan sebagai hasil perkalian gaya rata-rata dengan selang waktu, sedangkan momentum adalah hasil perkalian massa suatu benda dengan kecepatannya. Dokumen ini juga menjelaskan hubungan antara impuls dan momentum serta hukum kekekalan momentum.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak parabola dan gerak melingkar dengan menggunakan vektor. Gerak parabola merupakan hasil kombinasi dari gerak lurus beraturan pada sumbu x dan gerak lurus berubah beraturan pada sumbu y. Sedangkan gerak melingkar adalah gerak benda yang berputar terhadap sumbu rotasi. Dokumen ini juga menjelaskan konsep posisi sudut, kecepatan sudut, dan percepatan sudut dalam gerak melingkar.
Momentum sudut adalah momentum yang dimiliki oleh benda yang bergerak melakukan rotasi, didefinisikan sebagai hasil perkalian antara momentum linear dan jari-jari vektor dari poros rotasi. Besarnya sama dengan hasil kali massa, kuadrat jari-jari, dan kecepatan sudut, mirip dengan hubungan momentum linear dengan massa dan kecepatan linear.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS X PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan benda tegar dan unsur-unsur yang mempengaruhinya seperti momen inersia, energi kinetik rotasi, dan momentum sudut. Untuk mencapai kesetimbangan, sebuah benda tegar harus memenuhi syarat bahwa resultan gaya dan momen gaya yang bekerja pada benda tersebut harus sama dengan nol.
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarSuta Pinatih
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar. Materi yang diajarkan mencakup momen/torsi, hukum II Newton untuk gerak rotasi, momen inersia, dinamika gerak rotasi, momentum sudut, dan kesetimbangan benda tegar. Guru menerangkan konsep-konsep dasar tersebut beserta contoh penerapannya.
Gerak melingkar beraturan adalah gerak dimana suatu benda bergerak pada lintasan berbentuk lingkaran dengan kecepatan konstan. Dokumen ini menjelaskan besaran-besaran yang terkait dengan gerak melingkar beraturan seperti frekuensi, periode, kecepatan sudut dan linear, serta hubungan antara besaran-besaran tersebut. Dokumen ini juga menjelaskan tentang percepatan sentripetal dan gaya sentripetal.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak harmonik sederhana yang mencakup pengertian, jenis, contoh pada bandul dan pegas, hukum Hooke, periode dan frekuensi, simpangan, kecepatan, percepatan, serta energi pada gerak harmonik sederhana."
Teks tersebut membahas tentang usaha, energi, dan daya. Secara singkat, usaha adalah hasil perkalian gaya dan perpindahan, energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha, dan daya adalah laju perubahan energi terhadap waktu. Teks tersebut juga membedakan antara gaya konservatif dan non-konservatif berdasarkan ketergantungan usahanya terhadap lintasan.
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIikasaputri
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum Newton beserta contoh penerapannya, serta berbagai jenis gaya seperti gaya normal, berat, dan gesekan. Secara khusus dijelaskan rumus dan konsep dasar ketiga hukum Newton tentang gerak, serta hubungan antara gaya, massa dan percepatan.
Dalam tiga kalimat:
Laporan praktikum fisika dasar ini menjelaskan percobaan momentum pada tumbukan elastis dan tidak elastis menggunakan air track. Percobaan ini bertujuan untuk memahami hukum kekekalan momentum dan membedakan jenis tumbukan. Hasilnya menunjukkan hukum momentum berlaku karena gaya tumbukan sama besar dan berlawanan arah.
Eksperimen ini bertujuan untuk memahami konsep kinematika dan hukum Newton serta menghitung momen inersia katrol dengan menggunakan pesawat Atwood. Eksperimen ini melibatkan pengukuran percepatan dan kecepatan beban yang bergerak di bawah pengaruh gravitasi dengan menambah beban tambahan.
Dokumen tersebut membahas tentang kinematika partikel dua dimensi, yang mencakup konsep posisi, perpindahan, kecepatan, dan percepatan. Terdapat pula contoh soal dan penyelesaiannya untuk memahami konsep-konsep tersebut.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Momentum sudut adalah momentum yang dimiliki oleh benda yang bergerak melakukan rotasi, didefinisikan sebagai hasil perkalian antara momentum linear dan jari-jari vektor dari poros rotasi. Besarnya sama dengan hasil kali massa, kuadrat jari-jari, dan kecepatan sudut, mirip dengan hubungan momentum linear dengan massa dan kecepatan linear.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS X PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan benda tegar dan unsur-unsur yang mempengaruhinya seperti momen inersia, energi kinetik rotasi, dan momentum sudut. Untuk mencapai kesetimbangan, sebuah benda tegar harus memenuhi syarat bahwa resultan gaya dan momen gaya yang bekerja pada benda tersebut harus sama dengan nol.
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarSuta Pinatih
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar. Materi yang diajarkan mencakup momen/torsi, hukum II Newton untuk gerak rotasi, momen inersia, dinamika gerak rotasi, momentum sudut, dan kesetimbangan benda tegar. Guru menerangkan konsep-konsep dasar tersebut beserta contoh penerapannya.
Gerak melingkar beraturan adalah gerak dimana suatu benda bergerak pada lintasan berbentuk lingkaran dengan kecepatan konstan. Dokumen ini menjelaskan besaran-besaran yang terkait dengan gerak melingkar beraturan seperti frekuensi, periode, kecepatan sudut dan linear, serta hubungan antara besaran-besaran tersebut. Dokumen ini juga menjelaskan tentang percepatan sentripetal dan gaya sentripetal.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak harmonik sederhana yang mencakup pengertian, jenis, contoh pada bandul dan pegas, hukum Hooke, periode dan frekuensi, simpangan, kecepatan, percepatan, serta energi pada gerak harmonik sederhana."
Teks tersebut membahas tentang usaha, energi, dan daya. Secara singkat, usaha adalah hasil perkalian gaya dan perpindahan, energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha, dan daya adalah laju perubahan energi terhadap waktu. Teks tersebut juga membedakan antara gaya konservatif dan non-konservatif berdasarkan ketergantungan usahanya terhadap lintasan.
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIikasaputri
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum Newton beserta contoh penerapannya, serta berbagai jenis gaya seperti gaya normal, berat, dan gesekan. Secara khusus dijelaskan rumus dan konsep dasar ketiga hukum Newton tentang gerak, serta hubungan antara gaya, massa dan percepatan.
Dalam tiga kalimat:
Laporan praktikum fisika dasar ini menjelaskan percobaan momentum pada tumbukan elastis dan tidak elastis menggunakan air track. Percobaan ini bertujuan untuk memahami hukum kekekalan momentum dan membedakan jenis tumbukan. Hasilnya menunjukkan hukum momentum berlaku karena gaya tumbukan sama besar dan berlawanan arah.
Eksperimen ini bertujuan untuk memahami konsep kinematika dan hukum Newton serta menghitung momen inersia katrol dengan menggunakan pesawat Atwood. Eksperimen ini melibatkan pengukuran percepatan dan kecepatan beban yang bergerak di bawah pengaruh gravitasi dengan menambah beban tambahan.
Dokumen tersebut membahas tentang kinematika partikel dua dimensi, yang mencakup konsep posisi, perpindahan, kecepatan, dan percepatan. Terdapat pula contoh soal dan penyelesaiannya untuk memahami konsep-konsep tersebut.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika dan hukum-hukum gerak Newton. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang hubungan antara keadaan dan penyebab gerak suatu benda, serta mengenalkan tiga hukum gerak Newton tentang kesetimbangan, perubahan kecepatan benda akibat gaya, dan aksi-reaksi.
Dokumen membahas tentang gaya dan tekanan. Terdapat penjelasan mengenai hukum-hukum gerak Newton, besaran gaya, jenis gaya, dan hubungannya dengan percepatan, massa, dan luas penampang. Diuraikan pula perbedaan antara berat dan massa, serta contoh soal latihan.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar dinamika gerak, seperti gaya, massa, hukum-hukum Newton, diagram bebas benda, dan gaya gesekan. Dokumen tersebut juga memberikan contoh-contoh soal untuk mengaplikasikan konsep-konsep tersebut dalam menganalisis gerak benda.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar dinamika Newton, termasuk hukum-hukum gerak Newton, jenis-jenis gaya seperti gaya normal, bidang miring, tegangan tali dan katrol, serta strategi penyelesaian soal-soal dinamika.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar dinamika Newton, termasuk hukum-hukum gerak Newton, jenis-jenis gaya seperti gaya normal, bidang miring, tegangan tali dan katrol, serta strategi penyelesaian masalah dinamika.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum gerak Newton dan konsep-konsep dasar dinamika, termasuk gaya berat, gaya normal, gaya gesek, dan diagram bebas benda. Secara khusus dijelaskan bahwa hukum pertama Newton menyatakan bahwa benda akan bergerak lurus beraturan atau diam jika tidak ada gaya yang bekerja padanya, hukum kedua menyatakan hubungan antara percepatan, gaya, dan massa suatu benda,
Ada empat jenis konversi daya listrik yang dijelaskan dalam dokumen tersebut, yaitu penyearah, inverter, konverter AC-AC, dan DC-DC konverter. Keempat jenis konversi daya tersebut memiliki fungsi yang berbeda dalam mengubah bentuk energi listrik dari satu bentuk ke bentuk lainnya, seperti mengubah listrik AC menjadi DC, DC menjadi AC, atau mengubah tegangan listrik. Dokumen ini juga menjelask
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran elektronik, termasuk definisi pengukuran, alat ukur, ketelitian, ketepatan, sensitivitas, resolusi, dan errors. Juga dibahas mengenai sistem instrumentasi untuk pengukuran dan contoh sensor seperti termocouple, sel surya, LDR, serta pengkondisian sinyal seperti penguat dan filter.
Bab 3 membahas hukum Gauss tentang fluks medan listrik yang melewati permukaan tertutup. Hukum Gauss menyatakan bahwa jumlah fluks medan listrik yang melewati permukaan tertutup sebanding dengan jumlah muatan di dalam permukaan tersebut. Bab ini juga menjelaskan konsep fluks dan hubungan antara hukum Gauss dengan hukum Coulomb, serta penerapan hukum Gauss pada berbagai simetri permukaan tertutup.
Dokumen tersebut membahas tentang konstruksi dan prinsip kerja generator sinkron serta berbagai jenis penyearah gelombang untuk mengubah tegangan bolak-balik menjadi tegangan searah, meliputi penyearah setengah gelombang, penuh gelombang, dan jembatan yang menggunakan dioda atau SCR baik untuk satu fasa maupun tiga fasa.
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran elektronik, termasuk definisi pengukuran, alat ukur, ketelitian, ketepatan, sensitivitas, resolusi, dan jenis kesalahan. Juga dibahas mengenai besaran dan satuan pengukuran fisika serta sistem satuan internasional.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik dan aplikasi komponen elektronika daya seperti SCR, triac, GTO, dan IGBT. IGBT merupakan komponen elektronika yang banyak digunakan dalam aplikasi konverter daya untuk mengontrol motor listrik, inverter, dan sistem kontrol tenaga terbarukan. Aplikasi IGBT meliputi konverter frekuensi variabel untuk kereta api listrik.
Thermodynamics describes the relationship between heat and work for a system and its surroundings. A system is separated from its surroundings by walls that may allow heat transfer (diathermal) or not (adiabatic). A system's state is specified by properties like pressure, volume, temperature, and mass. The zeroth law states that if two systems are in thermal equilibrium with a third, they are in equilibrium with each other. The first law relates changes in a system's internal energy to heat and work. Thermal processes like isobaric, isochoric, isothermal, and adiabatic involve constant pressure, volume, temperature, or no heat transfer respectively.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan konsep matematika seperti trigonometri dan vektor dalam film Star Wars, dan bagaimana konsep-konsep tersebut bermanfaat dalam mempelajari hukum-hukum fisika. Dokumen ini juga menjelaskan bagaimana fisika berperan penting dalam berbagai bidang teknologi modern dan perkembangan peradaban manusia.
3. GayaGaya
Dalam penggunaan sehari-hari, gaya adalah gayaDalam penggunaan sehari-hari, gaya adalah gaya
dorong dan gaya tarikdorong dan gaya tarik
Beberapa gaya berkenaan denganBeberapa gaya berkenaan dengan gaya tidak-gaya tidak-
kontakkontak atauatau gaya yang bekerja jarak jauhgaya yang bekerja jarak jauh..
Contoh gaya tidak kontak adalah seorang penerjunContoh gaya tidak kontak adalah seorang penerjun
payung yang tertarik ke arah bumi karena adanyapayung yang tertarik ke arah bumi karena adanya
gaya gravitasi.gaya gravitasi.
Gaya merupakan kuantitas vektor yang berartiGaya merupakan kuantitas vektor yang berarti
memiliki besar dan arah.memiliki besar dan arah.
4. MassaMassa
Massa merupakan ukuran kuantitatif dariMassa merupakan ukuran kuantitatif dari
inersia suatu benda.inersia suatu benda.
Beberapa benda besar sukar untukBeberapa benda besar sukar untuk
dipindahkan atau cukup sulit untukdipindahkan atau cukup sulit untuk
menghentikannya ketika benda tersebutmenghentikannya ketika benda tersebut
sedang bergerak.sedang bergerak.
Massa merupakan kuantitas skalar.Massa merupakan kuantitas skalar.
5. Massa Dan GayaMassa Dan Gaya
Pada abad ke tujuhbelas, Isaac Newton,Pada abad ke tujuhbelas, Isaac Newton,
mengembangkan pekerjaan yangmengembangkan pekerjaan yang
ditinggalkan Galileo, merumuskan tigaditinggalkan Galileo, merumuskan tiga
hukum penting yang berkaitan dengan gayahukum penting yang berkaitan dengan gaya
dan massa.dan massa.
Kumpulan ketiganya dikenal denganKumpulan ketiganya dikenal dengan
“Hukum-Hukum Newton tentang Gerak”“Hukum-Hukum Newton tentang Gerak”
dan memberikan dasar untuk mengetahuidan memberikan dasar untuk mengetahui
pengaruh gaya terhadap sebuah benda.pengaruh gaya terhadap sebuah benda.
6. Hukum I NewtonHukum I Newton
Sebuah benda akan selalu dalam keadaanSebuah benda akan selalu dalam keadaan
diam atau akan selalu bergerak dengan lajudiam atau akan selalu bergerak dengan laju
tetap sepanjang garis lurus, kecuali dipaksatetap sepanjang garis lurus, kecuali dipaksa
untuk mengubah keadaannya denganuntuk mengubah keadaannya dengan
memberikan resultan gaya eksternal.memberikan resultan gaya eksternal.
Resultan gaya eksternal adalah
jumlahan vektor dari semua gaya
eksternal yang bekerja.
7. Inersia Dan MassaInersia Dan Massa
Jumlah resultan gaya yang diperlukan untukJumlah resultan gaya yang diperlukan untuk
merubah kecepatan suatu benda berbedamerubah kecepatan suatu benda berbeda
satu dengan yang lainnya.satu dengan yang lainnya.
Secara kuantitatif, inersia dari suatu bendaSecara kuantitatif, inersia dari suatu benda
dapat diukur melalui massa benda tersebut.dapat diukur melalui massa benda tersebut.
8. Definisi Dari Inersia DanDefinisi Dari Inersia Dan
MassaMassa
Inersia merupakan kecenderungan dasarInersia merupakan kecenderungan dasar
dari sebuah benda untuk tetap dalamdari sebuah benda untuk tetap dalam
keadaan diam atau tetap bergerak dengankeadaan diam atau tetap bergerak dengan
laju konstan sepanjang garis lurus.laju konstan sepanjang garis lurus.
Massa merupakan ukuran kuantitatif dariMassa merupakan ukuran kuantitatif dari
inersia.inersia.
Satuan SI dari Massa:Satuan SI dari Massa: : kilogram (kg): kilogram (kg)
Massa and berat merupakan konsep yangMassa and berat merupakan konsep yang
berbeda.berbeda.
9. Applikasi dari inersiaApplikasi dari inersia
Inersia memainkan perananInersia memainkan peranan
penting dalam mekanismepenting dalam mekanisme
sabuk pengaman. Bagiansabuk pengaman. Bagian
abu-abu dari gambar bekerjaabu-abu dari gambar bekerja
apabila mobil dalam keadaanapabila mobil dalam keadaan
diam atau bergerak dengandiam atau bergerak dengan
kecepatan konstan. Bagiankecepatan konstan. Bagian
yang berwarna dari gambaryang berwarna dari gambar
menunjukkan yang terjadimenunjukkan yang terjadi
ketika mobil tiba-tibaketika mobil tiba-tiba
melambat, ketika kalaumelambat, ketika kalau
terjadi kecelakaan.terjadi kecelakaan.
10. Kerangka Acuan InersiaKerangka Acuan Inersia
DEFINISIDEFINISI
Sebuah kerangka acuan inersia adalahSebuah kerangka acuan inersia adalah
kerangka acuan dimana hukum Newtonkerangka acuan dimana hukum Newton
berlaku.berlaku.
Percepatan dari kerangka acuan inersiaPercepatan dari kerangka acuan inersia
adalah nol, sehingga kerangka acuanadalah nol, sehingga kerangka acuan
tersebut bergerak dengan kecepatantersebut bergerak dengan kecepatan
konstan.konstan.
11. Kerangka Acuan InersiaKerangka Acuan Inersia
Semua hukum Newton tentang gerakSemua hukum Newton tentang gerak
berlaku di kerangka acuan inersia danberlaku di kerangka acuan inersia dan
ketika kita mengaplikasikan hukumketika kita mengaplikasikan hukum
tersebut, kita harus mengasumsikan bahwatersebut, kita harus mengasumsikan bahwa
kita bekerja di kerangka acuan tersebut.kita bekerja di kerangka acuan tersebut.
Dalam hal khusus, bumi sendiri merupakanDalam hal khusus, bumi sendiri merupakan
aproksimasi yang bagus dari kerangkaaproksimasi yang bagus dari kerangka
acuan inersia.acuan inersia.
12. Hukum II NewtonHukum II Newton
Ketika resultan gaya eksternalKetika resultan gaya eksternal FF bekerjabekerja
pada sebuah benda yang bermassapada sebuah benda yang bermassa mm,,
percepatanpercepatan aa muncul secara langsungmuncul secara langsung
berbanding lurus dengan gaya total danberbanding lurus dengan gaya total dan
memiliki besar yang berbanding terbalikmemiliki besar yang berbanding terbalik
dengan massadengan massa ΣΣFF == mmaa..
Arah dari percepatan sama dengan arah dariArah dari percepatan sama dengan arah dari
resultan gaya.resultan gaya.
Satuan SI dari Gaya:Satuan SI dari Gaya: kg·m/skg·m/s22
= newton (N)= newton (N)
13. Hukum II Newton tentang GerakHukum II Newton tentang Gerak
Yang termasuk resultan gaya hanya gaya-Yang termasuk resultan gaya hanya gaya-
gaya dari lingkungan yang mempengaruhigaya dari lingkungan yang mempengaruhi
gerak benda.gerak benda.
Gaya ini disebut dengan gaya eksternal.Gaya ini disebut dengan gaya eksternal.
15. Contoh: Mendorong Mobil mogokContoh: Mendorong Mobil mogok
Dua orang sedang mendorong mobil yang mogok,Dua orang sedang mendorong mobil yang mogok,
seperti gambar. Massa dari mobil adalah 1850 kg.seperti gambar. Massa dari mobil adalah 1850 kg.
Orang pertama memberikan gaya 275 N kepada mobilOrang pertama memberikan gaya 275 N kepada mobil
dan yang lainnya memberikan gaya sebesar 395 N.dan yang lainnya memberikan gaya sebesar 395 N.
Kedua gaya ini bekerja dengan arah yang sama. GayaKedua gaya ini bekerja dengan arah yang sama. Gaya
ketiga 560 N juga bekerja pada mobil tetapi denganketiga 560 N juga bekerja pada mobil tetapi dengan
arah yang berlawanan dengan gaya yang diberikanarah yang berlawanan dengan gaya yang diberikan
oleh kedua orang tadi. Gaya ini muncul akibatoleh kedua orang tadi. Gaya ini muncul akibat
gesekan yang bekerja berlawanan dengan gerak darigesekan yang bekerja berlawanan dengan gerak dari
roda. Tentukanlah percepatan dari mobil tersebut?roda. Tentukanlah percepatan dari mobil tersebut?
17. SolusiSolusi
Berdasarkan hukum II Newton, percepatanBerdasarkan hukum II Newton, percepatan
adalah resultan gaya dibagi dengan massaadalah resultan gaya dibagi dengan massa
dari mobil.dari mobil.
Untuk menentukan resultan gaya, gunakanUntuk menentukan resultan gaya, gunakan
diagram benda bebas pada gambardiagram benda bebas pada gambar bb. Pada. Pada
diagram ini, mobil direpresentasikandiagram ini, mobil direpresentasikan
sebagai benda titik, dan gerak mobilsebagai benda titik, dan gerak mobil
sepanjang sumbu +sepanjang sumbu +xx..
18. Resultan gaya adalah:Resultan gaya adalah:
N110560395275 +=−++=∑F
Percepatan dapat ditentukan dengan:Percepatan dapat ditentukan dengan:
m/s059,0
1850
110
+=
+
== ∑
m
F
a
Tanda plus menunjukkan bahwa percepatanTanda plus menunjukkan bahwa percepatan
berarah ke sumbu +berarah ke sumbu +xx, searah dengan arah, searah dengan arah
resultan gaya.resultan gaya.
SolusiSolusi
19. Sifat Vektor dari Hukum IISifat Vektor dari Hukum II
Newton tentang GerakNewton tentang Gerak
Resultan gayaResultan gaya FF dalam hukum II Newtondalam hukum II Newton
mempunyai komponenmempunyai komponen FFxx andand FFyy, sehingga, sehingga
percepatanpercepatan aa juga mempunyai komponenjuga mempunyai komponen aaxx andand aayy..
yy
xx
maF
maF
=
=
∑
∑
20. Contoh: Penggunaan Hukum II NewtonContoh: Penggunaan Hukum II Newton
dengan menggunakan komponennyadengan menggunakan komponennya
Seseorang kandas diatas rakit (massa dari orangSeseorang kandas diatas rakit (massa dari orang
dan rakit = 1300 kg) seperti pada gambar.dan rakit = 1300 kg) seperti pada gambar.
Dengan menggunakan dayung, orang tersebutDengan menggunakan dayung, orang tersebut
menyebabkan gaya rata-ratamenyebabkan gaya rata-rata PP sebesar 17 Nsebesar 17 N
bekerja pada rakit dengan arah timur (arah +bekerja pada rakit dengan arah timur (arah +xx).).
Angin juga menyebabkan gaya sebesarAngin juga menyebabkan gaya sebesar AA padapada
rakit. Gaya ini besarnya 15 N dan memiliki arahrakit. Gaya ini besarnya 15 N dan memiliki arah
6767° ke seperti gambar. Abaikan hambatan dari° ke seperti gambar. Abaikan hambatan dari
air, tentukan komponenair, tentukan komponen xx dandan yy dari percepatandari percepatan
rakit tersebut.rakit tersebut.
21. Contoh: Penggunaan Hukum II NewtonContoh: Penggunaan Hukum II Newton
dengan menggunakan komponennyadengan menggunakan komponennya
23. Tanda plus menunjukkan bahwaTanda plus menunjukkan bahwa ΣΣFFxx dalamdalam
arah sumbu +arah sumbu +xx dandan ΣΣFFyy dalam arah sumbudalam arah sumbu
++yy..
Komponen percepatan arahKomponen percepatan arah xx dandan yy searahsearah
dengan arahdengan arah ΣΣFFxx dandan ΣΣFFyy,, sehingga dapatsehingga dapat
dihitung dengan:dihitung dengan:
2
2
m/s011,0
1300
14
m/s018,0
1300
23
+=
+
==
+=
+
==
∑
∑
m
F
a
m
F
a
y
y
x
x
SolusiSolusi
24. Hukum III Newton tentangHukum III Newton tentang
GerakGerak
Ketika benda pertama memberikan gayaKetika benda pertama memberikan gaya
pada benda kedua, maka benda kedua akanpada benda kedua, maka benda kedua akan
memberikan gaya yang besarnya samamemberikan gaya yang besarnya sama
tetapi memiliki arah yang berbeda kepadatetapi memiliki arah yang berbeda kepada
benda pertama tadi.benda pertama tadi.
25. Contoh: Percepatan yang Dihasilkan GayaContoh: Percepatan yang Dihasilkan Gaya
Aksi ReaksiAksi Reaksi
Andaikan massa dari sebuahAndaikan massa dari sebuah
pesawat angkasapesawat angkasa dalam gambar didalam gambar di
samping adalahsamping adalah mmss = 11.000 kg dan= 11.000 kg dan
massa dari astronotmassa dari astronot mmAA = 92 kg.= 92 kg.
Asumsikan bahwa astronotAsumsikan bahwa astronot
mengerjakan gaya P = + 36 N padamengerjakan gaya P = + 36 N pada
pesawat. Tentukanlah percepatanpesawat. Tentukanlah percepatan
dari pesawat dan astronot tersebut.dari pesawat dan astronot tersebut.
26. SolusiSolusi
Berdasarkan hukum III Newton, ketika astronotBerdasarkan hukum III Newton, ketika astronot
mengerjakan gayamengerjakan gaya PP = +36 N kepada pesawat maka= +36 N kepada pesawat maka
pesawat akan memberikan gaya reaksi –pesawat akan memberikan gaya reaksi –PP=-36 N kepada=-36 N kepada
astronot. Meskipun gaya aksi dan reaksi memiliki besarastronot. Meskipun gaya aksi dan reaksi memiliki besar
yang sama, tetapi astronot dan pesawat tersebut tidakyang sama, tetapi astronot dan pesawat tersebut tidak
memiliki percepatan yang sama besarnya, karenamemiliki percepatan yang sama besarnya, karena
keduanya memiliki massa yang berbeda.keduanya memiliki massa yang berbeda.
Berdasarkan hukum II Newton, astronot yang memilikiBerdasarkan hukum II Newton, astronot yang memiliki
massa lebih kecil akan mengalami percepatan yang lebihmassa lebih kecil akan mengalami percepatan yang lebih
besar dibandingkan dengan pesawat.besar dibandingkan dengan pesawat.
Dalam mengaplikasikan hukum II Newton, resultan gayaDalam mengaplikasikan hukum II Newton, resultan gaya
yang bekerja pada pesawat adalahyang bekerja pada pesawat adalah FF == PP, dan resultan, dan resultan
gaya yang bekerja pada astronot adalahgaya yang bekerja pada astronot adalah FF = -= -PP..
27. Percepatan dari pesawat adalah:Percepatan dari pesawat adalah:
2
m/s0033,0
11000
36
+=
+
==
sm
P
aS
2
m/s39,0
92
36
−=
−
=
−
=
Am
P
aA
Percepatan dari astronot adalah:Percepatan dari astronot adalah:
SolusiSolusi
29. Sekilas tentang KonsepSekilas tentang Konsep
Ketiga hukum Newton tentang gerakKetiga hukum Newton tentang gerak
membuat jelas gaya yang berperan pentingmembuat jelas gaya yang berperan penting
dalam gerak suatu benda.dalam gerak suatu benda.
Konsep gaya yng paling penting adalahKonsep gaya yng paling penting adalah
bahwa hukum II Newton selalu berlaku,bahwa hukum II Newton selalu berlaku,
tidak peduli gaya-gaya apa saja yangtidak peduli gaya-gaya apa saja yang
bekerja pada benda tsb.bekerja pada benda tsb.
30. Gaya-Gaya FundamentalGaya-Gaya Fundamental
Gaya GravitasiGaya Gravitasi
Gaya inti kuatGaya inti kuat
Gaya inti lemahGaya inti lemah
Gaya ElektromagnetikGaya Elektromagnetik
Pada saat ini
kita lebih
memfokuskan
kepada gaya ini!
31. Hukum Newton tentang GravitasiHukum Newton tentang Gravitasi
Setiap partikel di alam semesta iniSetiap partikel di alam semesta ini
menimbulkan suatu gaya tarik terhadapmenimbulkan suatu gaya tarik terhadap
partikel lainnya.partikel lainnya.
Untuk dua partikel yang memiliki massaUntuk dua partikel yang memiliki massa mm11
dandan mm22 serta terpisah sejauhserta terpisah sejauh rr, sehingga gaya, sehingga gaya
yang dirasakan oleh partikel satu terhadapyang dirasakan oleh partikel satu terhadap
partikel lainnya diberikan oleh:partikel lainnya diberikan oleh:
2
21
r
mm
GF =
32. SimbolSimbol GG menyatakan konstanta gravitasimenyatakan konstanta gravitasi
universal,universal, G = 6.672 59 × 10G = 6.672 59 × 10-11-11
N·mN·m22
/kg/kg22
Nilai dari G pertama kali diukur dalamNilai dari G pertama kali diukur dalam
suatu eksperimen oleh ilmuwan Inggrissuatu eksperimen oleh ilmuwan Inggris
Henry Cavendish (1731–1810), lebih dariHenry Cavendish (1731–1810), lebih dari
seabad sesudah Newton menyatakanseabad sesudah Newton menyatakan
teorinya tentang gravitasi universal.teorinya tentang gravitasi universal.
Hukum Newton tentang GravitasiHukum Newton tentang Gravitasi
33. BeratBerat
DEFINISIDEFINISI
Berat sebuah benda di bumiBerat sebuah benda di bumi
disebabkan pengaruh gaya gravitasidisebabkan pengaruh gaya gravitasi
bumi terhadap benda tersebut.bumi terhadap benda tersebut.
Berat selalu mengarah ke bawah,Berat selalu mengarah ke bawah,
menuju pusat dari bumi.menuju pusat dari bumi.
SI Unit of Weight:SI Unit of Weight: newton (N)newton (N)
34. Hubungan antaraHubungan antara
Massa dengan BeratMassa dengan Berat
Massa adalah ukuran kuantitatif dari inersia suatuMassa adalah ukuran kuantitatif dari inersia suatu
benda. Massa merupakan sifat intrinsik dari bahanbenda. Massa merupakan sifat intrinsik dari bahan
dan tidak berubah apabila benda tersebutdan tidak berubah apabila benda tersebut
dipindahkan dari satu lokasi le lokasi yang lain.dipindahkan dari satu lokasi le lokasi yang lain.
Berat adalah pengaruh bekerjanya gaya gravitasiBerat adalah pengaruh bekerjanya gaya gravitasi
terhadap sebuah benda dan dapat berubah-ubah,terhadap sebuah benda dan dapat berubah-ubah,
tergantung kepada berapa jauh benda tersebuttergantung kepada berapa jauh benda tersebut
berada di atas permukaan bumi.berada di atas permukaan bumi.
35. Hubungan antara beratHubungan antara berat WW dan massadan massa mm dapatdapat
dituliskan sebagai berikut:dituliskan sebagai berikut:
Berat suatu benda yang bermassaBerat suatu benda yang bermassa mm bergantungbergantung
kepada nilai dari konstanta gravitasi universalkepada nilai dari konstanta gravitasi universal GG,,
massa bumimassa bumi MMEE dan jarak benda r.dan jarak benda r.
Nilai spesifik dariNilai spesifik dari gg = 9.80 m/s= 9.80 m/s22
dipakai apabiladipakai apabila
jika jarak r sama dengan jari-jari bumijika jarak r sama dengan jari-jari bumi RREE..
mgm
r
M
GW
g
E
==
2
Hubungan antaraHubungan antara
Massa dengan BeratMassa dengan Berat
36. DEFINISIDEFINISI
Gaya normalGaya normal FFNN adalah sebuah komponenadalah sebuah komponen
dari gaya yang bekerja pada suatu bendadari gaya yang bekerja pada suatu benda
yang mengalami kontak dengan permukaanyang mengalami kontak dengan permukaan
bidang, dinamakan seperti itu karenabidang, dinamakan seperti itu karena
komponen ini tegak lurus pada permukaan.komponen ini tegak lurus pada permukaan.
Gaya NormalGaya Normal
37. Hukum III Newton, memainkan perananHukum III Newton, memainkan peranan
penting dalam hubungan dengan gayapenting dalam hubungan dengan gaya
normal. Seperti pada gambar di depan,normal. Seperti pada gambar di depan,
untuk sesaat, balok memberikan suatu gayauntuk sesaat, balok memberikan suatu gaya
di atas meja dengan menekan meja tersebutdi atas meja dengan menekan meja tersebut
ke bawah. Konsisten dengan hukum IIIke bawah. Konsisten dengan hukum III
Newton, maka meja akan memberikan gayaNewton, maka meja akan memberikan gaya
dengan arah berlawananyang memilikidengan arah berlawananyang memiliki
besar yang sama kepada balok tersebut.besar yang sama kepada balok tersebut.
Reaksi meja ini yang disebut sebagai gayaReaksi meja ini yang disebut sebagai gaya
normal. Besarnya gaya normal menyatakannormal. Besarnya gaya normal menyatakan
seberapa kuat dua buah benda menekan satuseberapa kuat dua buah benda menekan satu
dengan lainnya.dengan lainnya.
Gaya NormalGaya Normal
38. Jika sebuah benda diam di atas permukaanJika sebuah benda diam di atas permukaan
horisontal dan tidak ada gaya vertikal yanghorisontal dan tidak ada gaya vertikal yang
bekerja, kecuali berat benda dan gayabekerja, kecuali berat benda dan gaya
normal, besarnya kedua gaya ini adalahnormal, besarnya kedua gaya ini adalah
sama,sama, FFNN == WW..
Jika besarnya kedua gaya ini tidak sama,Jika besarnya kedua gaya ini tidak sama,
maka akan ada resultan gaya yang bekerjamaka akan ada resultan gaya yang bekerja
pada balok dan balok akan dipercepat kepada balok dan balok akan dipercepat ke
atas maupun ke bawah, sesuai denganatas maupun ke bawah, sesuai dengan
hukum II Newton.hukum II Newton.
Gaya NormalGaya Normal
39.
40. Gaya Gesek Statik Dan KinetikGaya Gesek Statik Dan Kinetik
Ketika suatu benda bersentuhan denganKetika suatu benda bersentuhan dengan
suatu permukaan, maka ada sebuah gayasuatu permukaan, maka ada sebuah gaya
yang bekerja pada benda tersebut.yang bekerja pada benda tersebut.
Jika gaya yang tegak lurus permukaanJika gaya yang tegak lurus permukaan
dikenal dengan gaya normal, ketika bendadikenal dengan gaya normal, ketika benda
bergerak, maka ada gaya yang bekerjabergerak, maka ada gaya yang bekerja
sejajar dengan permukaan, gaya ini dikenalsejajar dengan permukaan, gaya ini dikenal
sebagaisebagai gaya gesekgaya gesek atauatau gesekangesekan..
41. DEFINISIDEFINISI
BesarnyaBesarnya ffss gaya gesek statik dapat memilikigaya gesek statik dapat memiliki
nilai antara nol samapi dengan nilainilai antara nol samapi dengan nilai
maksimummaksimum ffss
MAXMAX
, bergantung kepada, bergantung kepada
besarnya gaya yang bekerja.besarnya gaya yang bekerja.
Dengan kata lainDengan kata lain ffss ≤≤ ffss
MAXMAX
..
ffss
MAXMAX
== µµssFFNN
dengandengan µµss adalah koefisien gesekan statikadalah koefisien gesekan statik
dan Fdan FNN adalah besarnya gaya normal.adalah besarnya gaya normal.
Gaya Gesek StatikGaya Gesek Statik
42. BesarnyaBesarnya ffkk yang merupakan gaya gesekyang merupakan gaya gesek
kinetik diberikan oleh:kinetik diberikan oleh:
ffkk == µµkkFFNN
dengandengan
µµkk adalah koefisien gesek kinetik dan Fadalah koefisien gesek kinetik dan FNN
adalah besarnya gaya normal.adalah besarnya gaya normal.
Gaya Gesek KinetikGaya Gesek Kinetik
43. Gaya Tegangan TaliGaya Tegangan Tali
Gaya biasanya dikerjakan pada sebuahGaya biasanya dikerjakan pada sebuah
kabel atau tali untuk menarik suatu bendakabel atau tali untuk menarik suatu benda
(seperti gambar).(seperti gambar).
Biasanya massa tali diabaikan (Biasanya massa tali diabaikan (mm = 0)= 0)