SlideShare a Scribd company logo
CHAPTER 7
THE COST OF PRODUCTION
Tugas Mata Kuliah Seminar Ekonomi Mikro
Dosen: Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
Oleh:
I Made Suparta (1271800030)
Achmad Maqsudi (1271800029)
Ida Ayu Sri Brahmayanti (1271800028)
(Angkatan 39)
PROGRAM DOKTOR ILMU EKONOMI
UNIVERSIAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
2019
• Menjelaskan arti biaya
• Bagaimana mengukurnya
• Sumberdaya milik sendiri: dibayar
atau tidak
7.1 Measuring Cost
• Akuntan: Semua pengeluaran riil
ditambah dengan depresiasi pada barang
modal.
• Ekonom: Biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan karena menggunakan semua
sumberdaya ekonomi di dalam proses
produksi, termasuk opportunity cost.
Economic Cost versus Accounting
Cost
• Biaya yang berhubungan dengan
peluang pendapatan yang hilang ketika
sumber daya perusahaan tidak
digunakan untuk alternatif terbaiknya.
• Perusahaan yang memiliki gedung dan
karena itu tidak membayar sewa untuk
ruang kantor. Apakah ini berarti biaya
ruang kantor nol? Akuntan mungkin
mengatakan ya, tetapi seorang ekonom
tidak akan setuju.
Opportunity Cost
• Pengeluaran yang telah dilakukan dan
tidak dapat kembali.
• Karena tidak dapat kembali, maka sunk
cost tidak mempengaruhi keputusan
perusahaan.
• Karena tidak memiliki penggunaan
alternatif, opportunity cost nya adalah
nol.
Sunk Costs
• Total Cost (TC): Biaya ekonomi total
dari suatu proses produksi, yang terdiri
dari biaya tetap (FC) dan biaya variabel
(VC).
• Fixed cost (FC): Biaya yang tidak
berubah berapapun output yang
dihasilkan. Tidak perlu dikeluarkan jika
perusahaan ditutup/tidak beroperasi.
• Variable cost (VC): Biaya yang berubah
seiring perubahan jumlah output.
Fixed Costs and Variable Costs
• Marginal cost (MC) adalah kenaikan
biaya yang disebabkan oleh tambahan
satu unit output yang diproduksi.
MC=
∆𝑉𝐶
∆𝑄
=
∆𝑇𝐶
∆𝑄
• Average total cost (ATC) adalah biaya
total perusahaan per unit output.
AC=
𝑇𝐶
𝑄
Marginal and Average Cost
• Average fixed cost (AFC) adalah biaya
tetap per unit output.
FC/Q.
• Average variable cost (AVC) adalah
biaya variabel per unit output.
VC/Q.
ATC has two components:
The Determinants of Short-Run Cost
Bagaimana biaya variabel dan total biaya
meningkat dalam jangka pendek:
• Tergantung pada proses produksi dan
diminishing marginal returns ke faktor-faktor
variabel.
• Untuk menghasilkan lebih banyak output,
perusahaan harus mempekerjakan lebih
banyak tenaga kerja.
• Produk marjinal tenaga kerja berkurang karena
jumlah tenaga kerja yang disewa meningkat
untuk menghasilkan output pada tingkat yang
lebih tinggi.
7.2 Cost in the Short Run
Diminishing marginal returns berarti bahwa
produk marginal tenaga kerja menurun
seiring dengan meningkatnya jumlah
tenaga kerja yang dipekerjakan. Akibatnya,
ketika ada diminishing marginal returns,
marginal cost akan meningkat dengan
meningkatnya output.
Diminishing Marginal Returns And Marginal
Cost
MC=
∆𝑉𝐶
∆𝑄
=
𝑤∆𝐿
∆𝑄
MC=
𝑤
𝑀𝑃𝐿
• Dalam jangka panjang, perusahaan
memiliki lebih banyak fleksibilitas. Ini
dapat memperluas kapasitasnya dengan
memperluas pabrik yang ada atau
membangun yang baru; ia dapat
memperluas atau mengontrak tenaga
kerjanya, dan dalam beberapa kasus, ia
dapat mengubah desain produknya atau
memperkenalkan produk baru.
• Bagaimana perusahaan dapat memilih
kombinasi inputnya untuk meminimalkan
biaya untuk menghasilkan jumlah output
7.3 Cost in the Long Run
• Bagaimana memilih input untuk
menghasilkan output tertentu dengan
biaya minimum.
• Ada dua input variabel: tenaga kerja
(diukur dalam jam kerja per tahun) dan
modal (diukur dalam jam penggunaan
mesin per tahun).
• Jumlah tenaga kerja dan modal yang
digunakan perusahaan tergantung pada
harga input ini.
The Cost-Minimizing Input Choice
• Garis isocost menunjukkan semua kemungkinan
kombinasi tenaga kerja dan modal yang dapat dibeli
dengan total biaya tertentu.
• Jumlah biaya tenaga kerja (wL) dan jumlah biaya
modal (rK) :
C = wL + rK
• Jika kita menulis ulang persamaan biaya total
sebagai persamaan untuk garis lurus, kita dapatkan:
K = C/r - (w/r)L
• Garis isocost memiliki kemiringan ΔK/ΔL = −(w/r),
yang merupakan rasio tingkat upah terhadap biaya
sewa modal.
• Contoh, jika tingkat upah $10 dan biaya modal $5,
perusahaan dapat mengganti satu unit tenaga kerja
dengan dua unit modal tanpa perubahan total biaya.
The Isocost Line
Choosing Inputs
Cost
Minimization
with Varying
Output
Levels
Long-Run versus
Short-Run Cost Curves
Long-Run Average Cost
Ketika output meningkat, biaya rata-rata akan
menurun, setidaknya sampai titik tertentu. Ini
dapat terjadi karena:
1. Skala produksi yang lebih besar, pekerja
dapat mengkhususkan diri dalam kegiatan
yang paling produktif.
2. Manajer dapat mengatur proses produksi
lebih efektif dengan kombinasi input yang
digunakan untuk menghasilkan output.
3. Perusahaan mendapat input dengan harga
lebih rendah karena membeli dalam jumlah
besar.
Economies of Scale
The Relationship between
Short-Run and Long-Run Cost
Pertanyaan saat diskusi:
1a. Apa perbedaan pengertian biaya menurut akuntansi dan menurut ekonomi
serta berikan contohnya !
b. Seringkali ada perusahaan yang didirikan pemiliknya, biaya tenaga kerja
untuk dirinya tidak dihitung dan perusahaan itu membeli mesin tapi biaya
untuk mesin tidak dihitung apakah perlakuan yang seperti itu dapat
dibenarkan dari sudut akuntansi dan ekonomi, jelaskan ?
2. Sunk cost yang terjadi seperti biaya reset & pengembangan, dan
biaya depresiasi seringkali tidak mempengaruhi/diperhitungkan dalam
proses pengambilan keputusan, sementara di akuntansi ada prinsip
kehati-hatian, bagaimana itu bisa terjadi ?
3. Kita mengenal prinsip ekonomi, bagaimana aplikasi prinsip ekonomi tersebut
dalam proses pengembilan keputusan yang bersifat strategis dalam suatu
perusahaan, jelaskan !
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

PPT MIKRO (Teori Perilaku Konsumen)
PPT MIKRO (Teori Perilaku Konsumen)PPT MIKRO (Teori Perilaku Konsumen)
PPT MIKRO (Teori Perilaku Konsumen)
Indra Jaya
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
vadilla mutia
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaanLambok_siregar
 
Teori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumenTeori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumen
yunisarosa
 
keseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LMkeseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LM
mas karebet
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
audi15Ar
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Yunus Thariq
 
Bab 2 teori ekonomi klasik dan keyness
Bab 2 teori ekonomi klasik dan keynessBab 2 teori ekonomi klasik dan keyness
Bab 2 teori ekonomi klasik dan keyness
PPG di Universitas Negeri Malang
 
Laporan bisnis
Laporan bisnisLaporan bisnis
Laporan bisnis
Muhamad Fierza Hazmi
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
Ary Efendi
 
Biaya Produksi
Biaya Produksi Biaya Produksi
Biaya Produksi L N
 
Berpikir seperti seorang ekonom
Berpikir seperti seorang ekonomBerpikir seperti seorang ekonom
Berpikir seperti seorang ekonomGhina Sary
 
Kecurangan, Pengendalian Internal, dan Kas
Kecurangan, Pengendalian Internal, dan KasKecurangan, Pengendalian Internal, dan Kas
Kecurangan, Pengendalian Internal, dan Kas
Fair Nurfachrizi
 
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Defina Sulastiningtiyas
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka Indeks
Puja Lestari
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
gadis sriyamti
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
Irma Asyatun
 
Perencanaan kapasitas lengkap
Perencanaan kapasitas lengkapPerencanaan kapasitas lengkap
Perencanaan kapasitas lengkap
Yesica Adicondro
 
Bab vi konsep dasar teori diferensial
Bab vi    konsep dasar teori diferensialBab vi    konsep dasar teori diferensial
Bab vi konsep dasar teori diferensialTajus Yamani
 
Pengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenPengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenAndrew Hutabarat
 

What's hot (20)

PPT MIKRO (Teori Perilaku Konsumen)
PPT MIKRO (Teori Perilaku Konsumen)PPT MIKRO (Teori Perilaku Konsumen)
PPT MIKRO (Teori Perilaku Konsumen)
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
Teori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumenTeori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumen
 
keseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LMkeseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LM
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
 
Bab 2 teori ekonomi klasik dan keyness
Bab 2 teori ekonomi klasik dan keynessBab 2 teori ekonomi klasik dan keyness
Bab 2 teori ekonomi klasik dan keyness
 
Laporan bisnis
Laporan bisnisLaporan bisnis
Laporan bisnis
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
 
Biaya Produksi
Biaya Produksi Biaya Produksi
Biaya Produksi
 
Berpikir seperti seorang ekonom
Berpikir seperti seorang ekonomBerpikir seperti seorang ekonom
Berpikir seperti seorang ekonom
 
Kecurangan, Pengendalian Internal, dan Kas
Kecurangan, Pengendalian Internal, dan KasKecurangan, Pengendalian Internal, dan Kas
Kecurangan, Pengendalian Internal, dan Kas
 
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka Indeks
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Perencanaan kapasitas lengkap
Perencanaan kapasitas lengkapPerencanaan kapasitas lengkap
Perencanaan kapasitas lengkap
 
Bab vi konsep dasar teori diferensial
Bab vi    konsep dasar teori diferensialBab vi    konsep dasar teori diferensial
Bab vi konsep dasar teori diferensial
 
Pengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenPengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemen
 

Similar to The Cost Of Production

PPT TEORI PRODUKSI.pptx
PPT TEORI PRODUKSI.pptxPPT TEORI PRODUKSI.pptx
PPT TEORI PRODUKSI.pptx
trendaardianti
 
Bab 5 - Proses dan Biaya Produksi
Bab 5 - Proses dan Biaya Produksi Bab 5 - Proses dan Biaya Produksi
Bab 5 - Proses dan Biaya Produksi
Astrie Deny W
 
Materi Produksi Ekonomi Mikro
Materi Produksi Ekonomi MikroMateri Produksi Ekonomi Mikro
Materi Produksi Ekonomi Mikro
UNY
 
Konsep biaya
Konsep biayaKonsep biaya
Konsep biaya
Agung Trianto
 
Perilaku biaya
Perilaku biayaPerilaku biaya
Perilaku biayaFitria Nur
 
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfMATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
IndahPuspitaMaharani1
 
studi kasus ABC dan JIT.pptx
studi kasus ABC dan JIT.pptxstudi kasus ABC dan JIT.pptx
studi kasus ABC dan JIT.pptx
IwanIpwija
 
BAB 7 Teori dan Estimasi Biaya.pptx
BAB 7 Teori dan Estimasi Biaya.pptxBAB 7 Teori dan Estimasi Biaya.pptx
BAB 7 Teori dan Estimasi Biaya.pptx
rumputsintetisbandun
 
Cost Theory by James L Pappas
Cost Theory by James L PappasCost Theory by James L Pappas
Cost Theory by James L Pappas
Batara Siahaan
 
Chapter 7 - cost theory - james l pappas
Chapter 7  - cost theory - james l pappasChapter 7  - cost theory - james l pappas
Chapter 7 - cost theory - james l pappas
Batara Siahaan
 
Abc dan jit
Abc dan jitAbc dan jit
Abc dan jit
Oktafiani H
 
Teori Biaya pengantar ilmu ekonomi .pptx
Teori Biaya pengantar ilmu ekonomi .pptxTeori Biaya pengantar ilmu ekonomi .pptx
Teori Biaya pengantar ilmu ekonomi .pptx
taqdirul
 
Modul UAS Analisis Laporan Keuangan
Modul UAS Analisis Laporan KeuanganModul UAS Analisis Laporan Keuangan
Modul UAS Analisis Laporan Keuangan
9elevenStarUnila
 
Mikroekonomi bab 7 klmpk1_smt1_akt1
Mikroekonomi bab 7 klmpk1_smt1_akt1Mikroekonomi bab 7 klmpk1_smt1_akt1
Mikroekonomi bab 7 klmpk1_smt1_akt1
Annisa Khoerunnisya
 
Bab 6 micro ekonomi
Bab 6 micro ekonomi Bab 6 micro ekonomi
Bab 6 micro ekonomi Irma yanti
 
PPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptxPPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptx
trysutriani1
 
Ecn 2013 teori kos dan pengeluaran
Ecn 2013   teori kos dan pengeluaranEcn 2013   teori kos dan pengeluaran
Ecn 2013 teori kos dan pengeluaranSukhairi Husain
 
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitasPerhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Wawan Gunawan
 
Mgt Biaya (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya   (2) Konsep BiayaMgt Biaya   (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya (2) Konsep Biayamondru mondru
 
93004 6-577039486071
93004 6-57703948607193004 6-577039486071
93004 6-577039486071
Luthz Farhana
 

Similar to The Cost Of Production (20)

PPT TEORI PRODUKSI.pptx
PPT TEORI PRODUKSI.pptxPPT TEORI PRODUKSI.pptx
PPT TEORI PRODUKSI.pptx
 
Bab 5 - Proses dan Biaya Produksi
Bab 5 - Proses dan Biaya Produksi Bab 5 - Proses dan Biaya Produksi
Bab 5 - Proses dan Biaya Produksi
 
Materi Produksi Ekonomi Mikro
Materi Produksi Ekonomi MikroMateri Produksi Ekonomi Mikro
Materi Produksi Ekonomi Mikro
 
Konsep biaya
Konsep biayaKonsep biaya
Konsep biaya
 
Perilaku biaya
Perilaku biayaPerilaku biaya
Perilaku biaya
 
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfMATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
 
studi kasus ABC dan JIT.pptx
studi kasus ABC dan JIT.pptxstudi kasus ABC dan JIT.pptx
studi kasus ABC dan JIT.pptx
 
BAB 7 Teori dan Estimasi Biaya.pptx
BAB 7 Teori dan Estimasi Biaya.pptxBAB 7 Teori dan Estimasi Biaya.pptx
BAB 7 Teori dan Estimasi Biaya.pptx
 
Cost Theory by James L Pappas
Cost Theory by James L PappasCost Theory by James L Pappas
Cost Theory by James L Pappas
 
Chapter 7 - cost theory - james l pappas
Chapter 7  - cost theory - james l pappasChapter 7  - cost theory - james l pappas
Chapter 7 - cost theory - james l pappas
 
Abc dan jit
Abc dan jitAbc dan jit
Abc dan jit
 
Teori Biaya pengantar ilmu ekonomi .pptx
Teori Biaya pengantar ilmu ekonomi .pptxTeori Biaya pengantar ilmu ekonomi .pptx
Teori Biaya pengantar ilmu ekonomi .pptx
 
Modul UAS Analisis Laporan Keuangan
Modul UAS Analisis Laporan KeuanganModul UAS Analisis Laporan Keuangan
Modul UAS Analisis Laporan Keuangan
 
Mikroekonomi bab 7 klmpk1_smt1_akt1
Mikroekonomi bab 7 klmpk1_smt1_akt1Mikroekonomi bab 7 klmpk1_smt1_akt1
Mikroekonomi bab 7 klmpk1_smt1_akt1
 
Bab 6 micro ekonomi
Bab 6 micro ekonomi Bab 6 micro ekonomi
Bab 6 micro ekonomi
 
PPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptxPPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptx
 
Ecn 2013 teori kos dan pengeluaran
Ecn 2013   teori kos dan pengeluaranEcn 2013   teori kos dan pengeluaran
Ecn 2013 teori kos dan pengeluaran
 
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitasPerhitungan baiya berdasarkan aktivitas
Perhitungan baiya berdasarkan aktivitas
 
Mgt Biaya (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya   (2) Konsep BiayaMgt Biaya   (2) Konsep Biaya
Mgt Biaya (2) Konsep Biaya
 
93004 6-577039486071
93004 6-57703948607193004 6-577039486071
93004 6-577039486071
 

Recently uploaded

Materi Perpajakan Pertemuan 11 BEA MATERAI.ppt
Materi Perpajakan Pertemuan 11 BEA MATERAI.pptMateri Perpajakan Pertemuan 11 BEA MATERAI.ppt
Materi Perpajakan Pertemuan 11 BEA MATERAI.ppt
BillyDewantara3
 
METODE PERT (PROGRAM EVALUATION DAN REVIEW TECHNIQUE).pptx
METODE PERT (PROGRAM EVALUATION DAN REVIEW TECHNIQUE).pptxMETODE PERT (PROGRAM EVALUATION DAN REVIEW TECHNIQUE).pptx
METODE PERT (PROGRAM EVALUATION DAN REVIEW TECHNIQUE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptxKelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
ErvinYogi
 
Ekonomi Mikro pertemuan 12 (permintaan terhadap faktor-faktor produksi)
Ekonomi Mikro pertemuan 12 (permintaan terhadap faktor-faktor produksi)Ekonomi Mikro pertemuan 12 (permintaan terhadap faktor-faktor produksi)
Ekonomi Mikro pertemuan 12 (permintaan terhadap faktor-faktor produksi)
ujang36
 
Materi akuntansi keuangan UTANG LANCAR.ppt
Materi akuntansi keuangan UTANG LANCAR.pptMateri akuntansi keuangan UTANG LANCAR.ppt
Materi akuntansi keuangan UTANG LANCAR.ppt
radianrama1
 
Aplikasi Technology Acceptance Model (TAM)
Aplikasi Technology Acceptance Model (TAM)Aplikasi Technology Acceptance Model (TAM)
Aplikasi Technology Acceptance Model (TAM)
harisaputraa04
 

Recently uploaded (6)

Materi Perpajakan Pertemuan 11 BEA MATERAI.ppt
Materi Perpajakan Pertemuan 11 BEA MATERAI.pptMateri Perpajakan Pertemuan 11 BEA MATERAI.ppt
Materi Perpajakan Pertemuan 11 BEA MATERAI.ppt
 
METODE PERT (PROGRAM EVALUATION DAN REVIEW TECHNIQUE).pptx
METODE PERT (PROGRAM EVALUATION DAN REVIEW TECHNIQUE).pptxMETODE PERT (PROGRAM EVALUATION DAN REVIEW TECHNIQUE).pptx
METODE PERT (PROGRAM EVALUATION DAN REVIEW TECHNIQUE).pptx
 
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptxKelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
 
Ekonomi Mikro pertemuan 12 (permintaan terhadap faktor-faktor produksi)
Ekonomi Mikro pertemuan 12 (permintaan terhadap faktor-faktor produksi)Ekonomi Mikro pertemuan 12 (permintaan terhadap faktor-faktor produksi)
Ekonomi Mikro pertemuan 12 (permintaan terhadap faktor-faktor produksi)
 
Materi akuntansi keuangan UTANG LANCAR.ppt
Materi akuntansi keuangan UTANG LANCAR.pptMateri akuntansi keuangan UTANG LANCAR.ppt
Materi akuntansi keuangan UTANG LANCAR.ppt
 
Aplikasi Technology Acceptance Model (TAM)
Aplikasi Technology Acceptance Model (TAM)Aplikasi Technology Acceptance Model (TAM)
Aplikasi Technology Acceptance Model (TAM)
 

The Cost Of Production

  • 1. CHAPTER 7 THE COST OF PRODUCTION Tugas Mata Kuliah Seminar Ekonomi Mikro Dosen: Dr. Sigit Sardjono, M.Ec. Oleh: I Made Suparta (1271800030) Achmad Maqsudi (1271800029) Ida Ayu Sri Brahmayanti (1271800028) (Angkatan 39) PROGRAM DOKTOR ILMU EKONOMI UNIVERSIAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 2019
  • 2. • Menjelaskan arti biaya • Bagaimana mengukurnya • Sumberdaya milik sendiri: dibayar atau tidak 7.1 Measuring Cost
  • 3. • Akuntan: Semua pengeluaran riil ditambah dengan depresiasi pada barang modal. • Ekonom: Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan karena menggunakan semua sumberdaya ekonomi di dalam proses produksi, termasuk opportunity cost. Economic Cost versus Accounting Cost
  • 4. • Biaya yang berhubungan dengan peluang pendapatan yang hilang ketika sumber daya perusahaan tidak digunakan untuk alternatif terbaiknya. • Perusahaan yang memiliki gedung dan karena itu tidak membayar sewa untuk ruang kantor. Apakah ini berarti biaya ruang kantor nol? Akuntan mungkin mengatakan ya, tetapi seorang ekonom tidak akan setuju. Opportunity Cost
  • 5. • Pengeluaran yang telah dilakukan dan tidak dapat kembali. • Karena tidak dapat kembali, maka sunk cost tidak mempengaruhi keputusan perusahaan. • Karena tidak memiliki penggunaan alternatif, opportunity cost nya adalah nol. Sunk Costs
  • 6. • Total Cost (TC): Biaya ekonomi total dari suatu proses produksi, yang terdiri dari biaya tetap (FC) dan biaya variabel (VC). • Fixed cost (FC): Biaya yang tidak berubah berapapun output yang dihasilkan. Tidak perlu dikeluarkan jika perusahaan ditutup/tidak beroperasi. • Variable cost (VC): Biaya yang berubah seiring perubahan jumlah output. Fixed Costs and Variable Costs
  • 7. • Marginal cost (MC) adalah kenaikan biaya yang disebabkan oleh tambahan satu unit output yang diproduksi. MC= ∆𝑉𝐶 ∆𝑄 = ∆𝑇𝐶 ∆𝑄 • Average total cost (ATC) adalah biaya total perusahaan per unit output. AC= 𝑇𝐶 𝑄 Marginal and Average Cost
  • 8. • Average fixed cost (AFC) adalah biaya tetap per unit output. FC/Q. • Average variable cost (AVC) adalah biaya variabel per unit output. VC/Q. ATC has two components:
  • 9.
  • 10. The Determinants of Short-Run Cost Bagaimana biaya variabel dan total biaya meningkat dalam jangka pendek: • Tergantung pada proses produksi dan diminishing marginal returns ke faktor-faktor variabel. • Untuk menghasilkan lebih banyak output, perusahaan harus mempekerjakan lebih banyak tenaga kerja. • Produk marjinal tenaga kerja berkurang karena jumlah tenaga kerja yang disewa meningkat untuk menghasilkan output pada tingkat yang lebih tinggi. 7.2 Cost in the Short Run
  • 11. Diminishing marginal returns berarti bahwa produk marginal tenaga kerja menurun seiring dengan meningkatnya jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan. Akibatnya, ketika ada diminishing marginal returns, marginal cost akan meningkat dengan meningkatnya output. Diminishing Marginal Returns And Marginal Cost MC= ∆𝑉𝐶 ∆𝑄 = 𝑤∆𝐿 ∆𝑄 MC= 𝑤 𝑀𝑃𝐿
  • 12.
  • 13. • Dalam jangka panjang, perusahaan memiliki lebih banyak fleksibilitas. Ini dapat memperluas kapasitasnya dengan memperluas pabrik yang ada atau membangun yang baru; ia dapat memperluas atau mengontrak tenaga kerjanya, dan dalam beberapa kasus, ia dapat mengubah desain produknya atau memperkenalkan produk baru. • Bagaimana perusahaan dapat memilih kombinasi inputnya untuk meminimalkan biaya untuk menghasilkan jumlah output 7.3 Cost in the Long Run
  • 14. • Bagaimana memilih input untuk menghasilkan output tertentu dengan biaya minimum. • Ada dua input variabel: tenaga kerja (diukur dalam jam kerja per tahun) dan modal (diukur dalam jam penggunaan mesin per tahun). • Jumlah tenaga kerja dan modal yang digunakan perusahaan tergantung pada harga input ini. The Cost-Minimizing Input Choice
  • 15. • Garis isocost menunjukkan semua kemungkinan kombinasi tenaga kerja dan modal yang dapat dibeli dengan total biaya tertentu. • Jumlah biaya tenaga kerja (wL) dan jumlah biaya modal (rK) : C = wL + rK • Jika kita menulis ulang persamaan biaya total sebagai persamaan untuk garis lurus, kita dapatkan: K = C/r - (w/r)L • Garis isocost memiliki kemiringan ΔK/ΔL = −(w/r), yang merupakan rasio tingkat upah terhadap biaya sewa modal. • Contoh, jika tingkat upah $10 dan biaya modal $5, perusahaan dapat mengganti satu unit tenaga kerja dengan dua unit modal tanpa perubahan total biaya. The Isocost Line
  • 20. Ketika output meningkat, biaya rata-rata akan menurun, setidaknya sampai titik tertentu. Ini dapat terjadi karena: 1. Skala produksi yang lebih besar, pekerja dapat mengkhususkan diri dalam kegiatan yang paling produktif. 2. Manajer dapat mengatur proses produksi lebih efektif dengan kombinasi input yang digunakan untuk menghasilkan output. 3. Perusahaan mendapat input dengan harga lebih rendah karena membeli dalam jumlah besar. Economies of Scale
  • 22. Pertanyaan saat diskusi: 1a. Apa perbedaan pengertian biaya menurut akuntansi dan menurut ekonomi serta berikan contohnya ! b. Seringkali ada perusahaan yang didirikan pemiliknya, biaya tenaga kerja untuk dirinya tidak dihitung dan perusahaan itu membeli mesin tapi biaya untuk mesin tidak dihitung apakah perlakuan yang seperti itu dapat dibenarkan dari sudut akuntansi dan ekonomi, jelaskan ? 2. Sunk cost yang terjadi seperti biaya reset & pengembangan, dan biaya depresiasi seringkali tidak mempengaruhi/diperhitungkan dalam proses pengambilan keputusan, sementara di akuntansi ada prinsip kehati-hatian, bagaimana itu bisa terjadi ? 3. Kita mengenal prinsip ekonomi, bagaimana aplikasi prinsip ekonomi tersebut dalam proses pengembilan keputusan yang bersifat strategis dalam suatu perusahaan, jelaskan !