Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi Islam yang mencakup pengertian produksi, fungsi produksi, jangka waktu produksi, dan upaya meminimalkan biaya produksi. Dibahas pula kurva produksi total, marginal, dan rata-rata serta hubungan antara input dan output dalam produksi satu dan dua variabel.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik dan alat optimasi analisis regresi untuk melihat hubungan antara variabel dependen dan independen. Metode ordinary least square (OLS) digunakan untuk memperoleh persamaan regresi sederhana dan berganda dengan meminimalkan kuadrat kesalahan antara data aktual dan perkiraan. Konsep marginalitas dan elastisitas juga dijelaskan untuk menganalisis pengaruh perubahan suatu variabel terhadap variabel lain.
Dokumen tersebut membahas teori-teori perilaku konsumen dan konsep dasar yang terkait, seperti utilitas total dan marginal, hukum utilitas menurun, pendekatan kardinal dan ordinal, kurva indiferensi, garis anggaran, dan keseimbangan konsumen. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bagaimana teori-teori tersebut diterapkan untuk memahami perilaku konsumen dalam memilih barang dan jasa.
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro EkonomiMikha_135
1. Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi mikro dan makro, termasuk konsep-konsep dasar seperti permintaan dan penawaran, biaya produksi, keseimbangan pasar, dan komponen-komponen pendapatan nasional.
2. Secara khusus, dibahas mengenai konsep optimum produksi dalam persaingan sempurna dan monopolistik, rumus laba maksimum, kurva isocost dan isoquant, serta penjelasan mengenai angka pengganda pada perekonomian
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi Islam yang mencakup pengertian produksi, fungsi produksi, jangka waktu produksi, dan upaya meminimalkan biaya produksi. Dibahas pula kurva produksi total, marginal, dan rata-rata serta hubungan antara input dan output dalam produksi satu dan dua variabel.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik dan alat optimasi analisis regresi untuk melihat hubungan antara variabel dependen dan independen. Metode ordinary least square (OLS) digunakan untuk memperoleh persamaan regresi sederhana dan berganda dengan meminimalkan kuadrat kesalahan antara data aktual dan perkiraan. Konsep marginalitas dan elastisitas juga dijelaskan untuk menganalisis pengaruh perubahan suatu variabel terhadap variabel lain.
Dokumen tersebut membahas teori-teori perilaku konsumen dan konsep dasar yang terkait, seperti utilitas total dan marginal, hukum utilitas menurun, pendekatan kardinal dan ordinal, kurva indiferensi, garis anggaran, dan keseimbangan konsumen. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bagaimana teori-teori tersebut diterapkan untuk memahami perilaku konsumen dalam memilih barang dan jasa.
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro EkonomiMikha_135
1. Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi mikro dan makro, termasuk konsep-konsep dasar seperti permintaan dan penawaran, biaya produksi, keseimbangan pasar, dan komponen-komponen pendapatan nasional.
2. Secara khusus, dibahas mengenai konsep optimum produksi dalam persaingan sempurna dan monopolistik, rumus laba maksimum, kurva isocost dan isoquant, serta penjelasan mengenai angka pengganda pada perekonomian
Dokumen ini membahas perilaku konsumen dari pendekatan cardinal. Ada 3 poin penting: (1) kepuasan konsumen dapat diukur dan dibandingkan dengan satuan util, (2) hukum menurunnya utilitas marjinal berlaku, dan (3) konsumen akan memilih kombinasi barang yang memaksimalkan kepuasan dengan tunduk pada anggaran.
Teori Perilaku Konsumen. Mikroekonomi 1
Vadilla Mutia Zahara SE.,ME
Cardinal dan Ordinal
Theory of Choice
Utilitas dan kepuasan konsumen
Asumsi teori perilaku konsumen
Perbedaan pendekatan kardinal dan ordinal
Total utility dan marginal utility
The diminishing marginal utility, Marginal rate of substitution
Model IS-LM menjelaskan keseimbangan pasar barang dan jasa (kurva IS) serta pasar uang (kurva LM) secara bersamaan. Kurva IS dan LM dipotongkan untuk menentukan titik keseimbangan pendapatan nasional dan tingkat bunga. Titik potong menunjukkan kondisi keseimbangan umum di kedua pasar tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang model permintaan agregat dan penawaran agregat dalam teori makroekonomi.
2. Model ini menjelaskan hubungan antara tingkat harga agregat, output agregat, dan faktor-faktor yang memengaruhinya seperti permintaan agregat, penawaran agregat, inflasi, dan keseimbangan ekonomi.
3. Model ini berguna untuk mempelajari kinerja ekonomi dalam jangka pendek dan
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) membandingkan teori ekonomi klasik dan Keynes, (2) teori ekonomi klasik mendasarkan pada sistem pasar bebas tanpa campur tangan pemerintah, sedangkan Keynes menekankan peran pemerintah dalam menstabilkan ekonomi, (3) Keynes melihat permintaan agregat sebagai penentu output dan tingkat pengangguran.
Modul ini membahas konsep dan klasifikasi biaya dalam akuntansi keuangan, termasuk definisi biaya, tujuan akuntansi biaya, dan berbagai penggolongan biaya berdasarkan unsur produk, hubungannya dengan produksi, volume, departemen, daerah fungsional, dan periode pembebanan."
Dokumen tersebut membahas tentang kecurangan, pengendalian internal, dan kas. Secara ringkas, dibahas mengenai definisi kecurangan dan pengendalian internal, prinsip-prinsip aktivitas pengendalian internal, penerapan prinsip-prinsip pengendalian internal dalam penerimaan dan pengeluaran kas, serta cara pelaporan kas di neraca.
Dokumen tersebut membahas tentang teori perilaku konsumen dan peran individu dalam perekonomian. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa individu berperan sebagai konsumen yang mengkonsumsi barang dan jasa, sebagai penyedia tenaga kerja, dan berpartisipasi dalam proses politik dengan memberikan suara. Dokumen juga menjelaskan pendekatan-pendekatan dalam memahami perilaku konsumen seperti pendekatan utilitas, kurva indiferensi
Teks tersebut membahas tentang pengertian dan perencanaan kapasitas produksi. Secara ringkas, teks menjelaskan bahwa kapasitas adalah kemampuan maksimum suatu fasilitas produksi untuk menghasilkan output dalam periode waktu tertentu, dan perencanaan kapasitas mempertimbangkan faktor-faktor seperti peramalan permintaan, teknologi, dan fleksibilitas untuk menyesuaikan kapasitas dengan permintaan.
PPT ini disusun untuk memenuhi tugas Pengantar Ekonomi Mikro, Dosen Pengampu Dr.Sigit Sardjono, M.EC.
Pada BAB ini akan menjelaskan mengenai teori produksi dimana kita akan menghitung total biaya yang akan dikeluarkan perusahaan dalam memproduksi suatu barang/jasa
Fungsi produksi mendefinisikan hubungan antara input dan output maksimum. Manajer harus memilih kombinasi input yang optimal untuk memaksimalkan laba dengan mempertimbangkan biaya marginal sama dengan manfaat marginal. Fungsi biaya menunjukkan biaya minimum untuk setiap tingkat output.
Dokumen ini membahas perilaku konsumen dari pendekatan cardinal. Ada 3 poin penting: (1) kepuasan konsumen dapat diukur dan dibandingkan dengan satuan util, (2) hukum menurunnya utilitas marjinal berlaku, dan (3) konsumen akan memilih kombinasi barang yang memaksimalkan kepuasan dengan tunduk pada anggaran.
Teori Perilaku Konsumen. Mikroekonomi 1
Vadilla Mutia Zahara SE.,ME
Cardinal dan Ordinal
Theory of Choice
Utilitas dan kepuasan konsumen
Asumsi teori perilaku konsumen
Perbedaan pendekatan kardinal dan ordinal
Total utility dan marginal utility
The diminishing marginal utility, Marginal rate of substitution
Model IS-LM menjelaskan keseimbangan pasar barang dan jasa (kurva IS) serta pasar uang (kurva LM) secara bersamaan. Kurva IS dan LM dipotongkan untuk menentukan titik keseimbangan pendapatan nasional dan tingkat bunga. Titik potong menunjukkan kondisi keseimbangan umum di kedua pasar tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang model permintaan agregat dan penawaran agregat dalam teori makroekonomi.
2. Model ini menjelaskan hubungan antara tingkat harga agregat, output agregat, dan faktor-faktor yang memengaruhinya seperti permintaan agregat, penawaran agregat, inflasi, dan keseimbangan ekonomi.
3. Model ini berguna untuk mempelajari kinerja ekonomi dalam jangka pendek dan
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) membandingkan teori ekonomi klasik dan Keynes, (2) teori ekonomi klasik mendasarkan pada sistem pasar bebas tanpa campur tangan pemerintah, sedangkan Keynes menekankan peran pemerintah dalam menstabilkan ekonomi, (3) Keynes melihat permintaan agregat sebagai penentu output dan tingkat pengangguran.
Modul ini membahas konsep dan klasifikasi biaya dalam akuntansi keuangan, termasuk definisi biaya, tujuan akuntansi biaya, dan berbagai penggolongan biaya berdasarkan unsur produk, hubungannya dengan produksi, volume, departemen, daerah fungsional, dan periode pembebanan."
Dokumen tersebut membahas tentang kecurangan, pengendalian internal, dan kas. Secara ringkas, dibahas mengenai definisi kecurangan dan pengendalian internal, prinsip-prinsip aktivitas pengendalian internal, penerapan prinsip-prinsip pengendalian internal dalam penerimaan dan pengeluaran kas, serta cara pelaporan kas di neraca.
Dokumen tersebut membahas tentang teori perilaku konsumen dan peran individu dalam perekonomian. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa individu berperan sebagai konsumen yang mengkonsumsi barang dan jasa, sebagai penyedia tenaga kerja, dan berpartisipasi dalam proses politik dengan memberikan suara. Dokumen juga menjelaskan pendekatan-pendekatan dalam memahami perilaku konsumen seperti pendekatan utilitas, kurva indiferensi
Teks tersebut membahas tentang pengertian dan perencanaan kapasitas produksi. Secara ringkas, teks menjelaskan bahwa kapasitas adalah kemampuan maksimum suatu fasilitas produksi untuk menghasilkan output dalam periode waktu tertentu, dan perencanaan kapasitas mempertimbangkan faktor-faktor seperti peramalan permintaan, teknologi, dan fleksibilitas untuk menyesuaikan kapasitas dengan permintaan.
PPT ini disusun untuk memenuhi tugas Pengantar Ekonomi Mikro, Dosen Pengampu Dr.Sigit Sardjono, M.EC.
Pada BAB ini akan menjelaskan mengenai teori produksi dimana kita akan menghitung total biaya yang akan dikeluarkan perusahaan dalam memproduksi suatu barang/jasa
Fungsi produksi mendefinisikan hubungan antara input dan output maksimum. Manajer harus memilih kombinasi input yang optimal untuk memaksimalkan laba dengan mempertimbangkan biaya marginal sama dengan manfaat marginal. Fungsi biaya menunjukkan biaya minimum untuk setiap tingkat output.
Disusun guna memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Ekonomi Mikro
Pengampu : Dr. Maimun Sholeh, M.Si.
Oleh :
Aloysius Gregorius Bora 16719251003
Teska Destia Ratri 16719251006
Zuhdan Kamal Abdillah 16719251008
Hakima Maris 16719251022
PENDIDIKAN EKONOMI
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2016
Dokumen tersebut membahas tentang teori dan estimasi biaya, meliputi karakteristik biaya, fungsi biaya jangka pendek dan panjang, hubungan antara kurva biaya dan produksi, serta metode-metode estimasi empiris fungsi biaya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Bab 7 membahas teori biaya dan beberapa konsep terkait biaya seperti biaya relevan, biaya kesempatan, biaya eksplisit dan implisit, biaya tetap dan variabel, serta kurva biaya jangka pendek dan panjang. Dokumen ini juga membahas analisis titik impas dan kontribusi laba.
Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya yang mencakup konsep-konsep penting seperti biaya relevan, biaya kesempatan, biaya implisit dan eksplisit, biaya tetap dan variabel, kurva biaya jangka pendek dan panjang, analisis titik impas, dan keterbatasan analisis titik impas.
Dokumen tersebut membahas perbedaan pendekatan absorption costing dan variable costing dalam menentukan harga pokok produksi. Absorption costing memperlakukan semua biaya produksi termasuk biaya tetap sebagai bagian dari harga pokok produksi, sedangkan variable costing hanya memasukan biaya variabel sebagai bagian dari harga pokok produksi. Perbedaan pendekatan ini dapat mempengaruhi perhitungan laba bersih.
1. CHAPTER 7
THE COST OF PRODUCTION
Tugas Mata Kuliah Seminar Ekonomi Mikro
Dosen: Dr. Sigit Sardjono, M.Ec.
Oleh:
I Made Suparta (1271800030)
Achmad Maqsudi (1271800029)
Ida Ayu Sri Brahmayanti (1271800028)
(Angkatan 39)
PROGRAM DOKTOR ILMU EKONOMI
UNIVERSIAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
2019
2. • Menjelaskan arti biaya
• Bagaimana mengukurnya
• Sumberdaya milik sendiri: dibayar
atau tidak
7.1 Measuring Cost
3. • Akuntan: Semua pengeluaran riil
ditambah dengan depresiasi pada barang
modal.
• Ekonom: Biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan karena menggunakan semua
sumberdaya ekonomi di dalam proses
produksi, termasuk opportunity cost.
Economic Cost versus Accounting
Cost
4. • Biaya yang berhubungan dengan
peluang pendapatan yang hilang ketika
sumber daya perusahaan tidak
digunakan untuk alternatif terbaiknya.
• Perusahaan yang memiliki gedung dan
karena itu tidak membayar sewa untuk
ruang kantor. Apakah ini berarti biaya
ruang kantor nol? Akuntan mungkin
mengatakan ya, tetapi seorang ekonom
tidak akan setuju.
Opportunity Cost
5. • Pengeluaran yang telah dilakukan dan
tidak dapat kembali.
• Karena tidak dapat kembali, maka sunk
cost tidak mempengaruhi keputusan
perusahaan.
• Karena tidak memiliki penggunaan
alternatif, opportunity cost nya adalah
nol.
Sunk Costs
6. • Total Cost (TC): Biaya ekonomi total
dari suatu proses produksi, yang terdiri
dari biaya tetap (FC) dan biaya variabel
(VC).
• Fixed cost (FC): Biaya yang tidak
berubah berapapun output yang
dihasilkan. Tidak perlu dikeluarkan jika
perusahaan ditutup/tidak beroperasi.
• Variable cost (VC): Biaya yang berubah
seiring perubahan jumlah output.
Fixed Costs and Variable Costs
7. • Marginal cost (MC) adalah kenaikan
biaya yang disebabkan oleh tambahan
satu unit output yang diproduksi.
MC=
∆𝑉𝐶
∆𝑄
=
∆𝑇𝐶
∆𝑄
• Average total cost (ATC) adalah biaya
total perusahaan per unit output.
AC=
𝑇𝐶
𝑄
Marginal and Average Cost
8. • Average fixed cost (AFC) adalah biaya
tetap per unit output.
FC/Q.
• Average variable cost (AVC) adalah
biaya variabel per unit output.
VC/Q.
ATC has two components:
9.
10. The Determinants of Short-Run Cost
Bagaimana biaya variabel dan total biaya
meningkat dalam jangka pendek:
• Tergantung pada proses produksi dan
diminishing marginal returns ke faktor-faktor
variabel.
• Untuk menghasilkan lebih banyak output,
perusahaan harus mempekerjakan lebih
banyak tenaga kerja.
• Produk marjinal tenaga kerja berkurang karena
jumlah tenaga kerja yang disewa meningkat
untuk menghasilkan output pada tingkat yang
lebih tinggi.
7.2 Cost in the Short Run
11. Diminishing marginal returns berarti bahwa
produk marginal tenaga kerja menurun
seiring dengan meningkatnya jumlah
tenaga kerja yang dipekerjakan. Akibatnya,
ketika ada diminishing marginal returns,
marginal cost akan meningkat dengan
meningkatnya output.
Diminishing Marginal Returns And Marginal
Cost
MC=
∆𝑉𝐶
∆𝑄
=
𝑤∆𝐿
∆𝑄
MC=
𝑤
𝑀𝑃𝐿
12.
13. • Dalam jangka panjang, perusahaan
memiliki lebih banyak fleksibilitas. Ini
dapat memperluas kapasitasnya dengan
memperluas pabrik yang ada atau
membangun yang baru; ia dapat
memperluas atau mengontrak tenaga
kerjanya, dan dalam beberapa kasus, ia
dapat mengubah desain produknya atau
memperkenalkan produk baru.
• Bagaimana perusahaan dapat memilih
kombinasi inputnya untuk meminimalkan
biaya untuk menghasilkan jumlah output
7.3 Cost in the Long Run
14. • Bagaimana memilih input untuk
menghasilkan output tertentu dengan
biaya minimum.
• Ada dua input variabel: tenaga kerja
(diukur dalam jam kerja per tahun) dan
modal (diukur dalam jam penggunaan
mesin per tahun).
• Jumlah tenaga kerja dan modal yang
digunakan perusahaan tergantung pada
harga input ini.
The Cost-Minimizing Input Choice
15. • Garis isocost menunjukkan semua kemungkinan
kombinasi tenaga kerja dan modal yang dapat dibeli
dengan total biaya tertentu.
• Jumlah biaya tenaga kerja (wL) dan jumlah biaya
modal (rK) :
C = wL + rK
• Jika kita menulis ulang persamaan biaya total
sebagai persamaan untuk garis lurus, kita dapatkan:
K = C/r - (w/r)L
• Garis isocost memiliki kemiringan ΔK/ΔL = −(w/r),
yang merupakan rasio tingkat upah terhadap biaya
sewa modal.
• Contoh, jika tingkat upah $10 dan biaya modal $5,
perusahaan dapat mengganti satu unit tenaga kerja
dengan dua unit modal tanpa perubahan total biaya.
The Isocost Line
20. Ketika output meningkat, biaya rata-rata akan
menurun, setidaknya sampai titik tertentu. Ini
dapat terjadi karena:
1. Skala produksi yang lebih besar, pekerja
dapat mengkhususkan diri dalam kegiatan
yang paling produktif.
2. Manajer dapat mengatur proses produksi
lebih efektif dengan kombinasi input yang
digunakan untuk menghasilkan output.
3. Perusahaan mendapat input dengan harga
lebih rendah karena membeli dalam jumlah
besar.
Economies of Scale
22. Pertanyaan saat diskusi:
1a. Apa perbedaan pengertian biaya menurut akuntansi dan menurut ekonomi
serta berikan contohnya !
b. Seringkali ada perusahaan yang didirikan pemiliknya, biaya tenaga kerja
untuk dirinya tidak dihitung dan perusahaan itu membeli mesin tapi biaya
untuk mesin tidak dihitung apakah perlakuan yang seperti itu dapat
dibenarkan dari sudut akuntansi dan ekonomi, jelaskan ?
2. Sunk cost yang terjadi seperti biaya reset & pengembangan, dan
biaya depresiasi seringkali tidak mempengaruhi/diperhitungkan dalam
proses pengambilan keputusan, sementara di akuntansi ada prinsip
kehati-hatian, bagaimana itu bisa terjadi ?
3. Kita mengenal prinsip ekonomi, bagaimana aplikasi prinsip ekonomi tersebut
dalam proses pengembilan keputusan yang bersifat strategis dalam suatu
perusahaan, jelaskan !