Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Subsequent event adalah peristiwa setelah tanggal laporan keuangan yang dapat mempengaruhi laporan tersebut dan membutuhkan penyesuaian atau pengungkapan;
(2) Penting untuk memeriksa peristiwa setelah tanggal laporan keuangan untuk menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan;
(3) Beberapa langkah yang perlu dilakukan auditor untuk memeriksa peristiwa set
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...Ilham Sousuke
Ini adalah sebuah resume dari buku Auditing and Assurance Services An Integrated Approach oleh Alvin Aren. I do not own the copyrights, it's only for educational purposes.
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...Ilham Sousuke
Ini adalah sebuah resume dari buku Auditing and Assurance Services An Integrated Approach oleh Alvin Aren. I do not own the copyrights, it's only for educational purposes.
Aktivitas bisnis di danai dengan liabilitas atau ekuitas. Atau keduannya. Liabilitas merupakan kewajibaan pendanaan yang membutuhkan pembayaraan uang, jasa, atau asset lainnya di masa depan.liabilitas adalah klaim pihak luar terhadap asset dan sumber daya perusahaan saat ini dn masa mendatang. Liabilitas dapat bersifat pendanaan atau operasi dan biasanya lebih tinggi dari pada pemegang saham.liabilitas spendanaan merupakan semua bentuk pendanaan utang seperti wesel bayar jangka Panjang dan obligasi, pinjam jangka pendek, dan sewa. Liabilitas operasi merupakan kewajibaan yang timbul dari operasi seperti kreditor dagang,dan kewajibaan pasca kerja.
Siklus investasi suatu entitas atau perusahaan beriso kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengann kepemilikan surat berharga yang dikeluarkan perusahaan lain.
Aktivitas bisnis di danai dengan liabilitas atau ekuitas. Atau keduannya. Liabilitas merupakan kewajibaan pendanaan yang membutuhkan pembayaraan uang, jasa, atau asset lainnya di masa depan.liabilitas adalah klaim pihak luar terhadap asset dan sumber daya perusahaan saat ini dn masa mendatang. Liabilitas dapat bersifat pendanaan atau operasi dan biasanya lebih tinggi dari pada pemegang saham.liabilitas spendanaan merupakan semua bentuk pendanaan utang seperti wesel bayar jangka Panjang dan obligasi, pinjam jangka pendek, dan sewa. Liabilitas operasi merupakan kewajibaan yang timbul dari operasi seperti kreditor dagang,dan kewajibaan pasca kerja.
Siklus investasi suatu entitas atau perusahaan beriso kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengann kepemilikan surat berharga yang dikeluarkan perusahaan lain.
Ini adalah sebuah resume dari buku Auditing and Assurance Services An Integrated Approach oleh Alvin Aren. I do not own the copyrights, it's only for educational purposes.
(Pert 1) bab 6 tujuan dan tanggung jawab auditIlham Sousuke
Ini adalah sebuah resume dari buku Auditing and Assurance Services An Integrated Approach oleh Alvin Aren. I do not own the copyrights, it's only for educational purposes.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
2. Subsequent event adalah peristiwa / transaksi yang terjadi
setelah tanggal laporan posisi keuangan (neraca) tetapi sebelum
diterbikanya laporan audit yang mempunyai akibat yang
material terhadap laporan posisi keuangan sehingga
memerlukan Adjustment & Disclosure dalam laporan tersebut.
3. 1. peristiwa yang memberikan bukti atas suatu kondisi yang
terjadi pada akhir periode pelaporan ( peristiwa setelah
periode akhir pelaporan yang memerlukan penyesuaian.
2. peristiwa yang mengindikasikan timbulnnya suatu kondisi
setelah akhir periode pelaporan
4. Peristiwa setelah periode pelaporan adalah peristiwa yang
terjadi antara akhir periode pelaporan dan tanggal laporan
keungan diotorisasi untuk terbit, peristiwa yang
menguntungkan maupun tidak .
Tanggal laporan keuangan diotorisasi untu terbit adalah
tanggal yang lebih awal antara tanggal manajemen telah
memberikan asersi bahwa laporan keuangan telah diselesaikan
dan tanggal manajemen menyatakan tanggung jawab atas
terbitnya lapotran keuangan tersebut.
Peristiwa penyesuai setelah periode pelaporan
entitas menyesuaikan jumlah yang diakui dalam laporan
keuangan untuk mencerminkan peristiwa penyesuai setelah
periode pelaporan
5. Peristiwa Nonpenyesuai Setelah Periode Pelaporan
Entitas tidak menyesuaikan jumlah yang diakui dalam laporan
keuangan untuk mencerminkan peristiwa penyesuai setelah
periode pelaporan.
1. Subsequent collection (penagihan sesudah tanggal laporan
posisi keuangan (neraca) sampai mendekati ntanggal
selesainya pekerjaan lapangan /audit field work) yang harus
dilaksanakan dalam pemeriksaan piutang dan barang dalam
perjalanan.
2. Subsequent payment (pembayaran sesudah tanggal laporan
posisi keuangan (neraca) sampai mendekati tanggal selesainya
audit field work, yang harus dilaksanakan dalam pemeriksaan
liabilitas dan biaya yang masih harus dibayar
6. 1. untuk menentukan apakah ada kejadian kejadian penting
sesudah tanggal laporan posisi keuangan (neraca) yang
membutuhkan penyesuaian terhadap laporan / memerlukan
disclosure dalam CALK agar tidak menyesatkan pengguna
laporan keuangan
2. untuk menentukan kemungkinan tertagihnya piutang
3. untuk memastikan bahwa “barang dalam perjalanan “
yang tercantum di laporan posisi keuangan (neraca)
4. untuk memastikan bahwa liabilitas dan beban yang masih
harus dibayar yang tercantum di laporan posisi keuangan
(neraca) per tanggal laporan posisi keuangan /neraca , betul
betul merupakan liabilitas perusahaan yang akan dilunasi
pada saat jatuh temponya.
5. untuk memastikan bahwa tidak ada liabilitas yang belum
tercatat per tanggal laporan posisi keuangan (neraca)
7. 1. Periksa pengeluaran kas sesudah tanggal laporan posisi keuangan
(neraca) sampai mendekati selesainya audit field work.
2. Periksa penerimaan kas sesudah tanggal laporan posisi keuangan
(neraca) sampai mendekati tanggal selesainya audit field work.
3. Periksa bukti penerimaan barang sesudah tanggal laporan posisi
keuangan (neraca). Sampai mendekati tanggal selesainya audit field
work.
4. Periksa bukti pengeluaran barang sesudah tanggal laporan posisi
keuangan (neraca) sampai mendekati tanggal selesainya audit field
work
5. Periksa cut – off pembelian dan cut-off penjualan
6. Review laporan keuangan intern sesudah tanggal laporan posisi
keuangan (neraca)
7. Minta salinan (copy) notulen rapat direksi, dewan komisaris,
pemegang saham daaan pelajari commitmen yang dibuat perusahaan
dan baru dipenuhi di periode setelah tanggal laporan posisi
keuangan(neraca)
8. 8. Lakukan tanya jawab dengan direksi perusahaan untuk
mengetahui :
a. Apakah ada contingent liability
b.apakah ada perubahan yang signifikan di dalam modal
saham,liabilitas jangka panjang / kredit modal kerja setelah
tanggal laporan posisi keuangan/ neraca.
c. apakah ada kejadian kejadian yang penting sesudah tanggal
laporan posisi keuangan yang memerlukan adjustment dan
disclosure dalam CALK .
9. kirim konfirmasi ke penasihat hukum perusahaan untuk
mengetahui apakah perusahaan mengalami masalah hukum
di pengadilan
10. Analisis perkiraan profesional fee,untuk mengetahui
apakah ada pembebanan fee dari penasihat hukum
perusahaan, yang menyangkut perkara dipengadilan
11. Dapatkan surat pernyataan langganan (client
representation letter ) .