SlideShare a Scribd company logo
1 of 74
MODUL PROYEK
Sampahku
Tanggung
Jawabku
Gaya Hidup Berkelanjutan
Fase A
Gaya Hidup Berkelanjutan
Sampah di Sekitarku
92
Kelas 2 Semester 1
Siswa belum memiliki kesadaran terhadap
bahaya sampah pada lingkungan, sehingga
belum tumbuh sikap bijak terhadap
sampah dalam kesehariannya
Tema
Topik
Jumlah JP
Pelaksanaan
Peímasalahan
yang ingin ditelaah
Relevansi píoyek
bagi sekolah
Sekolah perlu mengajaikan tentang
bahaya sampah terhadap lingkungan
sekitar dan cara menyikapi sampah yang
ada. Dengan begitu, siswa akan lebih
sadar untuk menjaga lingkungan dan
mencegah kerusakan lingkungan di masa
mendatang.
Relevansi Proyek Bagi Sekolah
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Kontekstualisasi
7 . Sampah di
daerahku [4 JP]
8 . Mengarang cerita
bahaya sampah [4
JP]
9. Yuk kelola sampah!
[4 JP]
10. Seandainya tidak
ada sampah [4 JP]
1 1 . Sampahku
tanggung jawabku
[4 JP]
Tahapan dalam Proyek (Total 92 JP)
Refleksi dan
Tindak Lanjut
18. Sosialisasi
penggunaan tempat
sampah ke warga
sekolah [4 JP]
19. Jadwal pemilahan
sampah [4 JP]
20. Menjual sampah
kepada pengepul [8
JP]
21. Evaluasi dan
Refleksi [4 JP]
Pengenalan
1. Asesmen diagnostik
[4 JP]
2. Observasi sampah
di sekolah [8 JP]
3. Perjalanan sampah
[4 JP]
4. Bahaya sampah bagi
lingkungan [2 JP]
5. Mengelola sampah [4
JP]
6. Jenis-Jenis sampah [4
JP]
Aksi
12. Observasi tempat
sampah di sekolah [6 JP]
13. Denah tempat sampah [4
JP]
14. Desain tempat sampah [2
JP]
1 5 . Membuat tempat
sampah warna-warni
[6 JP]
1 6 . Membuat slogan dan
poster [4 JP]
1 7 . Memasang tempat
sampah di sekolah [4 JP]
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Waktu: 4 JP
Bahan: Kertas, alat tulis, alat mewarnai,
video membuang sampah, lembar kerja
Peían Guru: Fasilitator
Aktivitas 1:
Asesmen
Diagnostik
Tujuan Pembelajaían
Mengidentifikasi kondisi awal siswa untuk:
● merencanakan kegiatan pioyek
● mengukui kemampuan awal siswa
PERSIAPAN
● Sebaiknya paling sedikit ada 3
g u r u yang hadir untuk membantu
perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian asesmen. Jika perlu,
sesuaikan jadwal piket atau jumlah
g u r u yang hadir.
● Guru menyiapkan semua
bahan yang diperlukan
● Guru membagi meja dan kursi
menjadi tiga kelompok besar, siap
untuk aktivitas berkelompok
PENGENALAN
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Aktivitas 1:
Asesmen
Diagnostik
PELAKSANAAN
● Guru menjelaskan tentang topik proyek. Guru lalu memulai kegiatan dengan mengajak
siswa bernyanyi tentang pentingnya membuang sampah di tempatnya.
● Guru memutar video tentang sampah sebelum melanjutkan ke aktivitas berikutnya
● Tiga g u ru menempatkan diri di masing-masing kelompok. Guru menjelaskan aktivitas di setiap
tempat dan meminta siswa untuk memilih salah satu kelompok sebelum memulai aktivitasnya
masing-masing. Tunggu beberapa saat hingga siswa yakin atas pilihannya dan duduk di kursi.
o Visual: Siswa menggambar dan memberi nama sampah yang pernah mereka buang
dalam minggu itu
o Auditori: Siswa menceritakan sampah apa saja yang pernah dibuang oleh mereka,
keluarga atau teman mereka
o Kinestetik: Siswa berkeliling kelas untuk mengidentifikasi sampah yang ada, serta bahan apa
yang mungkin akan menjadi sampah di kemudian hari
● Guru memberikan skor kelompok berdasarkan variasi dan ketepatan jawaban (misal skor 1- 3).
Di akhir proyek, akan ada hadiah bagi kelompok yang menang.
● Guru membagikan lembar kerja baik atau buruk untuk dikerjakan siswa, lalu menutup
aktivitas dan memberikan informasi mengenai kelanjutan proyek
PENGENALAN
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
https://youtu.be/ZplVSnR
x4Ks
Contoh Bahan Ajar
LAMPIRAN A1 - 1
Membuang Sampah
A.T. Mahmud
Contoh
Flashcaíd
Apa Itu Sampah?
ecoBali
https://youtu.be/O-psaaoi
VuA
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Dimensi Bergotong Royong
● Siswa menunggu giliran dengan tertib, serta
bekerja sama dengan baik dalam kelompok
Dimensi Bernalaí Kritis
• Siswa mengajukan pertanyaan, serta memberi
contoh d a r i pengalamannya sendiri
Semua g u r u dalam proyek ini melakukan observasi terhadap performa setiap siswa dalam tugas-tugas
yang diberikan. Performa yang diukur yaitu 4 dimensi Profil Pelajar Pancasila berikut. Berdasarkan hasil
asesmen, PILIH 2 - 3 DIMENSI yang paling perlu dikembangkan. Hasil ini akan direkam sebagai kondisi awal
siswa, dan akan dibandingkan dengan hasil asesmen formatif dan sumatif proyek. Tujuan perbandingan
ini adalah untuk memahami perkembangan yang dialami siswa sepanjang proyek.
Menentukan Kondisi Awal Siswa
Dimensi Beriman & Berakhlak Mulia
● Siswa mulai menunjukkan pemahaman tentang
sampah dan dampaknya pada lingkungan
sekitai
Dimensi Mandiri
● Siswa ikut bernyanyi, serta menuntaskan
aktivitas dalam kelompoknya masing-masing
LAMPIRAN A1 - 2
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Sub-Elemen Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang
Sesuai Harapan
Sangat Berkembang
Elemen akhlak kepada Mulai mengenali Mulai mengenali Mulai bersyukur atas Terbiasa bersyukur
alam; Sub-elemen adanya sampah di sampah dan lingkungan sekitar dan atas lingkungan
menjaga lingkungan lingkungan sekitar dampaknya pada berlatih untuk sekitar dan
alam sekitar lingkungan sekitar Menjaganya berinisiatif untuk
Menjaganya
Elemen akhlak Mulai mengenali Mulai mengenali hak Mulai mengenali hak Sangat mengenali
bernegara; Sub-elemen haknya di iumah dan tanggung dan tanggung hak dan tanggung
melaksanakan hak dan dan sekolah jawabnya di rumah jawabnya di rumah, jawabnya di rumah,
kewajiban sebagai dan sekolah sekolah, dan sekolah, dan
warga negara lingkungan sekitar lingkungan sekitar
Indonesia
Rubrik Penilaian Sub-Elemen - Beriman, Bertakwa kepada Tuhan
YME, dan Berakhlak Mulia
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Sub-Elemen Belum Beíkembang Mulai Beíkembang Beíkembang Sesuai
Haíapan
Sangat Beíkembang
Elemen regulasi diri; Mulai mengenali Mulai mengerjakan Mulai berinisiatif untuk Terbiasa berinisiatif
Sub-elemen tugas-tugas rutin tugas-tugas iutin mengerjakan untuk mengeijakan
menunjukkan inisiatif dengan pengaiahan tugas-tugas iutin tugas- tugas rutin
dan bekerja secaia oleh oiang dewasa secaia mandiri di secaia mandiri di
mandiri bawah pengawasan bawah pengawasan
dan dukungan orang dan dukungan orang
dewasa dewasa
Elemen regulasi
diri; Sub-elemen
mengembangkan
pengendalian dan
disiplin diri
Mulai mengenali
kegiatan belajar
di kelas
Mulai melaksanakan
kegiatan belajar di
kelas
Mulai melaksanakan
kegiatan belajar di
kelas dan
mengerjakan tugas-
tugas dengan
bimbingan
Terbiasa
melaksanakan
kegiatan belajar
di kelas dan
menyelesaikan
tugas-tugas dalam
waktu yang telah
disepakati
Rubrik Penilaian Sub-Elemen - Mandiri
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Sub-Elemen Belum
Beíkembang
Mulai Beíkembang Beíkembang Sesuai
Haíapan
Sangat Beíkembang
Elemen kolaboiasi;
Sub-elemen keija sama
Mulai mengenali
pembagian tugas
dalam sebuah
kegiatan beisama
Mulai mengetahui
tugas seita
peiannya dalam
sebuah kegiatan
beisama
Mulai melaksanakan
tugas seita peian yang
dibeiikan kelompok
dalam sebuah kegiatan
beisama
Dapat meneiima dan
melaksanakan tugas
seita peian yang
dibeiikan kelompok
dalam sebuah
kegiatan beisama
Elemen kepedulian; Mulai mengenali Mulai mengenali Mulai peka dan Sangat peka dan
Sub-elemen tanggap tindakan diii sendiii tindakan mengapiesiasi mengapiesiasi
teihadap lingkungan di iumah dan oiang-oiang di tindakan oiang-oiang tindakan oiang-oiang
sosial sekolah untuk iumah dan sekolah di iumah dan sekolah di iumah dan sekolah
menjaga untuk menjaga untuk menjaga untuk menjaga
lingkungan sekitai lingkungan sekitai lingkungan sekitai lingkungan sekitai,
kemudian
mengungkapkannya
dengan sedeihana
Rubrik Penilaian Sub-Elemen - Bergotong Royong
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Sub-Elemen Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang
Sesuai Harapan
Sangat Berkembang
Mengajukan
pertanyaan
Bertanya hanya
kepada diri
sendiri
Berani bertanya
kepada orang terdekat
untuk
Berani bertanya
kepada orang asing
Terbiasa
bertanya kepada
orang lain
memenuhi rasa ingin untuk mengidentifikasi dengan terstruktur dan
tahu permasalahan diri dan kritis mengenai
lingkungan sekitar permasalahan diri dan
lingkungan sekitar
Mengidentifikasi,
mengklarifikasi,
dan mengolah
informasi
Mencatat informasi
yang didapat dengan
rapi
Mengidentifikasi dan
memilah informasi ke
dalam bentuk tabel
Membuat laporan
dari hasil catatan
Mengolah dan
melaporkan hasil
catatan yang sudah
dan gagasan sederhana terklarifikasi dengan
baik
Menganalisis dan
mengevaluasi
penalaian dan
Menyebutkan alasan
sederhana dari
pilihan atau
keputusannya
Menarik kesimpulan
sederhana tentang
pembahasan yang ada
Mulai melakukan
penalaian dan
memberikan alas
an
Terbiasa melakukan
penalaian konkret dan
memberikan alas an
prosedurnya dan menyebutkan dalam menyelesaikan dalam menyelesaikan
alasan sederhana dari masalah dan masalah dan mengambil
pilihan atau mengambil keputusan keputusan
Keputusannya
Rubrik Penilaian Sub-Elemen - Bernalar Kritis
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
● Siswa memilih untuk mengikuti aktivitas di
salah satu d a r i kelompok gaya belajar,
yaitu visual, auditori, atau kinestetik.
● Guru dapat menggunakan
pengelompokan yang sama sepanjang
proyek dengan penyesuaian seperlunya
Menerapkan Diferensiasi
LAMPIRAN A1 - 3
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Guru dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dalam proyek berdasarkan hasil asesmen
diagnostik. Diferensiasi dapat diterapkan dengan membagi siswa ke dalam GAYA BELAJAR SISWA. Dengan
demikian, g u r u dapat menyiapkan jenis bahan ajar, metode pengajaran, penugasan, dan hasil akhir proyek
yang sesuai dengan gaya belajar siswa. Guru bebas menerapkan diferensiasi berdasarkan kriteria lainnya
seperti kesiapan dan minat belajar siswa.
Membagi Siswa ke dalam Kelompok Menunjuk Ketua Kelompok
Ketua kelompok dapat ditunjuk berdasarkan penilaian
g u r u terhadap siswa yang lebih berkembang dalam hal:
● dimensi P3, teiutama berakhlak kepada alam dan
bergotong royong.
● pengetahuan dan keterampilan secara
keseluruhan.
Ketua kelompok membantu g u r u untuk berperan
sebagai fasilitator dan narasumber dalam kelompok.
Berdasaikan hasil di atas, g u r u d a p at memilih untuk fokus p a d a dimensi Beriman d a n Bertakwa kepada
Tuhan YME, d a n Berakhlak Mulia (Berakhlak kepada Alam) d a n Bernalai Kritis dalam merencanakan aktivitas
proyek.
Contoh Hasil Asesmen Diagnostik
LAMPIRAN A1 - 4
Nama Siswa
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Beíakhlak Mandiíi
kepada Alam
Beígotong Beínalaí Kíitis Gaya Belajaí
Royong
Andi Visual
Bella Auditoii
Cita Kinestetik
Dani (Ketua) Visual
Dimensi dan Sub-Elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Sub-Elemen Taíget Pencapaian di Akhií Fase A Aktivitas Teíkait
Beriman dan
Bertakwa pada
Tuhan YME, dan
Berakhlak Mulia
Menjaga Lingkungan Alam
Sekitar
Membiasakan bersyukur atas lingkungan alam
sekitar dan berlatih untuk menjaganya
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,
10, 11, 12, 13, 14, 15,
16,
17, 18, 19, 20
Melaksanakan hak dan
kewajiban sebagai warga
negara Indonesia
Mengidentifikasi hak dan tanggung jawabnya di rumah,
sekolah, dan lingkungan sekitar serta kaitannya dengan
keimanan kepada Tuhan YME
2, 5, 6, 8, 9 11, 12, 13,
14, 15, 16, 17, 18, 19, 20
Beínalaí Kíitis Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk menjawab
keingintahuannya dan untuk mengidentifikasi suatu
permasalahan mengenai dirinya dan lingkungan
sekitarnya
5, 8, 20
Mengidentifikasi,
mengklaiifikasi, dan
mengolah infoimasi dan
gagasan
Mengidentifikasi dan mengolah informasi dan gagasan 1, 3, 4, 5, 6, 7, 10, 12,
19, 20
Menganalisis dan
mengevaluasi penalaian
dan prosedurnya
Melakukan penalaian konkret dan memberikan alasan
dalam menyelesaikan masalah dan mengambil
keputusan
8, 9, 12, 13, 21
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Waktu: 8 JP
Bahan: Panduan kegiatan, lembar
observasi, alat tulis, kamera
(opsional)
Peían Guíu: Fasilitator
Aktivitas 2:
Obseívasi
Sampah di
Sekolah
Tujuan Pembelajaían
Dengan melakukan observasi dan
mempresentasikannya, siswa memahami
secara langsung peimasalahan dan
kondisi sampah di lingkungan sekitar
sekolah
PERSIAPAN
● Guru mendata tempat-tempat yang akan
dikunjungi di lingkungan sekolah, serta
memastikan tempat-tempat ini dapat
dikunjungi para siswa di waktu yang
direncanakan
● Kalau bisa ada 1guru yang memimpin
masing-masing kelompok siswa
● Guru menyiapkan semua bahan yang
diperlukan
Tips
Pastikan siswa aktif berpartisipasi
dalam proses observasi a g ar lebih
memahami permasalahan yang ada
PENGENALAN
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Aktivitas 2:
Observasi
Sampah di
Sekolah
PELAKSANAAN
● Guru melakukan apersepsi tentang pengertian sampah dan contoh sampah yang
pernah dibicarakan sebelumnya
● Guru membacakan panduan kegiatan dan membagikan lembar observasi pada siswa
● Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok seperti sebelumnya. Setiap kelompok mengunjungi
lokasi-lokasi yang berbeda, seperti kantin atau tempat pembuangan sampah.
● [Numerasi] Siswa memunguti sampah yang tercecer, menghitung jumlahnya, dan memasukkannya
ke kantong sampah yang dibawanya. Hasilnya dicatat di lembai observasi. Di akhir kegiatan, siswa
membuang kantong sampah di tempat yang sesuai dengan arahan guru.
● [Formatif] Wakil setiap kelompok mempresentasikan observasi sampah yang ditemui oleh
kelompoknya. Guru membimbing siswa untuk membandingkan penemuannya dengan penemuan
kelompok lainnya.
● Guru memberikan skor kelompok berdasarkan ketepatan informasi dan kemampuan
presentasi (misal 1- 3), lalu mengumpulkan lembar observasi dan menutup aktivitas belajar
dengan refleksi.
PENGENALAN
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
LAMPIRAN A2 - 1
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Perhatikan hal di bawah ini ketika kegiatan!
● Siapkan kantong untuk menampung sampah yang ditemukan
● Kenakan sarung tangan (jika ada)
● Hitung dan catat kondisi sampah (jika sulit dihitung, tulis sedikit, sedang, atau
banyak)
● Masukkan sampah ke kantong
● Setelah selesai, buang kantong sampah di tempat sampah
● Jangan lupa cuci tangan dengan sabun
● Jagalah ketertiban dan kebersihan selama kegiatan
CONTOH PANDUAN KEGIATAN
LAMPIRAN A2 - 2
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Nama
Kelas
Aktivitas
Tanggal
:
:
: Mengamati sampah di sekolah
:
No Gambar sampah Nama sampah Jumlah sampah Tempat ditemukan Asal sampah
CONTOH LEMBAR OBSERVASI
PERSIAPAN
● Guru memeriksa dan menuliskan
komentai terhadap lembai observasi
sampah di sekolah yang sudah
dikumpulkan sebelumnya
● Guru menyiapkan semua bahan yang
diperlukan
mencetak
sampah
gambar
melalui
● Guru dapat
perjalanan
screenshot
video
Waktu: 4 JP
Bahan: Lembar observasi yang
sudah dikomentari, lembar kerja,
video dan cetakan g a m b a i
perjalanan sampah, gunting, kaiton,
alat tulis, spidol
Peran Guru: Fasilitator
Tujuan Pembelajaían
Dengan menonton video, melengkapi
lembar kerja, dan menceritakan
ulang berdasarkan gaya belajar,
siswa memahami konsep peijalanan
sampah
Aktivitas 3:
Perjalana
n
Sampah
PENGENALAN
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
PELAKSANAAN
● Guru membeii umpan balik terhadap lembar observasi yang sudah diisi
● Guru memutai video tentang perjalanan sampah. Video yang dipilih sebaiknya tidak lebih dari 7 menit.
Jika peilu, pemutaian video dapat diselingi dengan peitanyaan-peitanyaan untuk mencegah iasa
bosan dan mempeidalam pemahaman siswa.
● Siswa menyelesaikan lembar kerja berisi kosakata perjalanan sampah. Guru meminta siswa
menjelaskan makna kosa kata yang ditemukannya.
● [Formatif] Guru membagikan cetakan gambar perjalanan sampah ke setiap kelompok untuk digunting
masing-masing. Dalam kelompok, siswa:
○ Auditori: menceritakan ulang perjalanan sampah dengan bantuan gambar
○ Visual: menggambar perjalanan sampah dengan menggunting dan menempelkan gambar pada
karton, lalu menulis teks keterangannya
○ Kinestetik: memeiagakan perjalanan aku sebagai sampah, dan menggunakan gambar sebagai alat
bantu peraga
● Guru memberi skor kelompok berdasaikan kelengkapan dan ketepatan (misal 1- 3), lalu menutup
aktivitas belajai dengan refleksi
Aktivitas 3:
Perjalana
n
Sampah
PENGENALAN
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
LAMPIRAN A3 - 1
Video: Perjalanan Sampah
https://youtu.be/h69WH06WChM
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Contoh Bahan Ajar
Pertanyaan Pemahaman Perjalanan Sampah
● Apa yang terjadi pada sampah yang sudah kita buang?
● Bagaimana sampah di laut bisa merugikan?
● Bagaimana sampah di TPA bisa merugikan?
● Apa yang bisa kita lakukan supaya sampah tidak berakhii
di laut dan TPA?
● Apa yang terjadi pada sampah di pabrik d a u r
ulang?
Waktu: 2 JP
Bahan: Video dan lembar
kerja bahaya sampah, alat
tulis
Peran Guru:
Fasilitator
Tujuan Pembelajaían
Dengan menonton video dan
menyelesaikan lembar kerja,
siswa memahami potensi
bahaya sampah bagi
lingkungan
PERSIAPAN
● Guru menyiapkan video yang akan ditonton. Jika
fasilitas kurang memadai, maka g u ru dapat
berceiita langsung dengan bantuan foto tumpukan
sampah di TPA, sungai, atau laut.
● Guru menyiapkan semua bahan yang diperlukan
PELAKSANAAN
● Guru melakukan apersepsi tentang perjalanan
sampah
● Guru memutar video tentang bahaya sampah, dengan
diselingi pertanyaan untuk mencegah rasa bosan dan
memperdalam pemahaman siswa
● Siswa menyelesaikan lembar kerja beiisi bahaya
sampah. Guru menunjuk beberapa siswa untuk
menjelaskan jawaban lembar kerja meieka di depan
kelas.
● Guru menutup aktivitas belajar dengan
refleksi.
Aktivitas 4:
Bahaya
Sampah bagi
Lingkungan
PENGENALAN
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Contoh Bahan Ajar
LAMPIRAN A4 - 1
Lembaí Keíja: Selamatkan Lingkungan Kita dari Sampah!
Video: Apa Saja Bahaya Sampah
Plastik?
https://youtu.be/txZMdhT1K0Q
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
PERSIAPAN
● Guru mengundang narasumbei dari luar
sekolah yang berprofesi sebagai aktivis
lingkungan (orang tua siswa jika mungkin) untuk
berbagi mengenai cara bijak mengelola sampah.
Narasumber yang diundang diberi arahan
poin-poin yang akan dibicarakan di depan kelas.
Sebaiknya ada alat-alat peraga seperti video,
foto, contoh sampah, dan alat mengolahnya.
● Jika tidak ada narasumber dari luar, maka gur u
dapat mengambil peran sebagai narasumber
dengan bantuan peiaga
● Guru menyiapkan semua bahan yang diperlukan
Waktu: 4 JP
Bahan: Kaiton, nota tempel
(sticky notes), alat tulis
Peían Guíu: Fasilitatoi
Tujuan Pembelajaían
Dengan menyimak penjelasan
naiasumber dan membuat
peta pikiran (mind mapping)
mengelola sampah, siswa
memahami cara bijak
mengelola sampah
Aktivitas 5:
Mengelola
Sampah
PENGENALAN
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
PELAKSANAAN
● Guru melakukan apersepsi mengenai bahaya sampah
● Guru mempersilahkan narasumber untuk berbicara selama 10 - 15 menit. Setelahnya,
guru mengundang siswa untuk bertanya apapun kepada narasumber.
● Jika tidak ada narasumber dari luar, maka gur u mulai dengan bertanya apakah
siswa tahu bagaimana cara mengelola sampah. Guru lalu memutar dan
menjelaskan video tentang cara mengelola sampah.
● [Formatif] Guru membagikan karton dan nota tempel ke setiap kelompok. Guru
memberikan contoh peta pikiran untuk ditiru dan dimodifikasi siswa. Dalam
kelompok, siswa:
○ Membagi tugas menulis cara mengelola sampah di nota tempel
○ Mempresentasikan peta pikiran di depan kelas
○ Jika perlu, nota tempel dapat dikeluarkan, ditambah, atau diubah posisinya
● Guru memberi skor kelompok berdasarkan kerapian dan kesesuaian proses
pengelolaan sampah serta kemampuan presentasi (misal 1 - 3), lalu menutup aktivitas
belajar dengan refleksi
Aktivitas 5:
Mengelola
Sampah
PENGENALAN
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Contoh Bahan Ajar
LAMPIRAN A5 - 1
Video: Cegah, Pilah, Olah Sampah
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Video: Kampung Inovatif
Pengolahan Sampah
https://youtu.be/1U-52FMZa7g
https://youtu.be/CGd3lgxReFE
LAMPIRAN A5 - 1
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Contoh Bahan Ajar
Contoh pertanyaan pemahaman:
● Siapa saja tokoh yang ada dalam cerita tadi?
● Mengapa kita perlu membuang sampah pada tempatnya?
● Apa saja dampak penumpukan sampah bagi kesehatan?
● Apa dampak negatif sampah organik?
● Apa yang dimaksud dengan tindakan 5R? Sebutkan dan jelaskan!
● Menurutmu, mungkinkah dunia akan bebas sampah?
● Bagaimanakah akhir cerita? Kalau cerita ini dilanjutkan, apa
yang mungkin terjadi selanjutnya?
https://youtu.be/snRhl3ING0Y
Contoh Peta Pikiran
LAMPIRAN A5 - 2
Pilah
Mengolah
sampah
Sulit
membusuk Bahan
berbahaya
dan
beiacun
(B3)
Mudah
membusuk
Cegah O lah
Kurangi
pakai tisu
Bawa
botol
sendir
i
Tidak
pakai
sedotan
Daur
ulang
Pupuk
kompos
Sumbang
ke
pengepul
Aktivitas 6:
Jenis-Jenis
Sampah
PENGENALAN
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Waktu: 4 JP
Bahan: Video jenis-jenis sampah, flashcard
jenis-jenis sampah, koian/majalah lama,
kertas/karton, gunting, lem, alat tulis
Peran Guru: Fasilitator
Tujuan Pembelajaían
Dengan bermain tebak-tebakan dan
membuat kliping, siswa memahami jenis-jenis
sampah yang ada di lingkungan sekitar
PERSIAPAN
● Guru menyiapkan semua bahan yang
dipeilukan
● Pastikan koran atau majalah lama dipilih
yang ada bagian berita permasalahan
sampah a g ai dapat dibuat menjadi kliping
● Jika tidak ada koran/majalah, maka siswa
dapat ditunjukkan foto objek-objek daii
internet untuk digambar dan
dikumpulkan dalam kliping
Tips
Pandu ketua kelompok untuk membagi peran
antara teman-temannya dalam
menyelesaikan tugas kliping.
Aktivitas 6:
Jenis-Jenis
Sampah
PENGENALAN
PELAKSANAAN
● Guru melakukan apersepsi tentang cara mengelola
sampah
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
● Guru memutai video tentang jenis-jenis sampah. Jika perlu, pemutaran video dapat diselingi
dengan pertanyaan-peitanyaan untuk mencegah rasa bosan dan memperdalam pemahaman
siswa. Misalnya, mengapa itu penting untuk mengetahui jenis-jenis sampah.
● Guru membagikan flashcard jenis-jenis sampah dan memimpin aktivitas tebak gambar
● [Formatif] Guru membagikan koran/majalah dan kertas, gunting, lem, pensil ke setiap
kelompok. Dalam kelompok, siswa:
○ Membuat kliping berisi guntingan foto sampah beserta menulis tentang jenis sampah yang
terlihat pada masing-masing foto
○ Mempresentasikan hasil kliping di depan kelas
● Guru memberi skor kelompok berdasarkan kerapian dan kreativitas kliping seita
kemampuan presentasi (misal 1- 3), lalu menutup aktivitas belajar dengan refleksi
Contoh Bahan Ajar
LAMPIRAN A6 - 1
Flashcard:
Tebak Jenis
Sampah Ini!
Video: Jenis-Jenis Sampah
Berdasarkan Cara
Menanganinya
https://youtu.be/n9HwaCqg-oY
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Tips
Sebaiknya teks artikel disalin di dokumen
sebelum dicetak agar cetakan terlihat
rapi dan mudah dibaca. Kalau bisa,
sertakan foto daii aitikel.
PERSIAPAN
● Guru menyiapkan semua bahan yang diperlukan
PELAKSANAAN
● Guru menjelaskan topik berita yang
akan dibahas
● [Literasi] Guru membagikan cetakan berita
untuk dibaca siswa secara bergantian. Guru
membantu menjelaskan istilah-istilah asing atau
sulit dalam berita.
● [Formatif, Literasi] Siswa menggali infoimasi
dari berita dengan menjawab pertanyaan di
lembar yang sudah disediakan. Guru
memberikan skor individu (misal 1- 3)
berdasarkan ketepatan informasi.
● Guru menyampaikan hasil evaluasi dan apresiasi
pada usaha siswa, lalu menutup kelas dengan
refleksi
Waktu: 4 JP
Bahan: Cetakan berita lingkungan yang
penuh sampah (kalau bisa yang di
daerah lokal), lembai pertanyaan, alat
tulis
Peran Guíu: Fasilitator, narasumber
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Tujuan Pembelajaían
Dengan membaca berita dan menjawab
pertanyaan, siswa memahami masalah
sampah di daerahnya sendiri
KONTEKSTUALISASI
Aktivitas 7:
Sampah di
Daerahku
Contoh Berita Sampah di Daerah Lokal
LAMPIRAN A7 - 1
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Contoh Pertanyaan AKM Literasi
1.[Menemukan Informasi] Di
manakah sampah ditemukan?
2.[Memahami] Mengapa bisa ada
sampah di situ?
3.[Mengevaluasi dan Merefleksi]
Perhatikan foto yang diberikan
dalam bacaan. Apakah foto sudah
sesuai isi berita? Jelaskan
jawabanmu!
LAMPIRAN A7 - 2
Suaia Demokiasi | Satu Kantong Suaia Demi Peidamaian | Fase D
Level 1 (Kelas 1 dan 2 SD)
Konten Teks Informasi
Konteks Saintifik
PERSIAPAN
● Guru menyiapkan semua bahan yang diperlukan
PELAKSANAAN
● Guru melakukan apersepsi tentang jenis sampah, bahaya sampah, dan berita
sampah di daerahnya
● [Literasi] Siswa membaca cerita fiksi tentang sampah. Guru memberi
pertanyaan untuk memperdalam pemahaman.
● Guru memberi peitanyaan diskusi mengenai bahaya sampah. Misalnya, masalah
sampah mana yang paling serius di daerah kita? Sampah di rumah, sekolah, sungai,
laut, atau TPA? Siapa saja yang terdampak? Bagaimana dampaknya dirasakan?
● Siswa diskusi dalam kelompok, lalu mempiesentasikan jawaban sesuai gaya belajai
masing-masing
● Guru menyesuaikan jawaban kelompok untuk ide yang dikembangkan menjadi cerita
pendek
● [Formatif, Literasi] Siswa mengarang cerita pendek mengenai bahaya sampah bagi
lingkungan (maksimal 100 kata). Guru memberikan skor individu (misal 1- 3)
berdasarkan kesesuaian tema, kreativitas, dan kebahasaan.
● Guru memilih beberapa cerita siswa daro meminta meieka untuk membacakan
cerita masing-masing di depan kelas
● Guru mengumpulkan voting d a ri teman-teman sekelas untuk cerita yang paling
disukai, beserta alasannya. Guru menyampaikan hasil evaluasi dan apresiasi p a d a
karya siswa, lalu menutup kelas dengan refleksi.
Waktu: 6 JP
Bahan: Cetakan
cerita fiksi
bergambar,
kertas, alat tulis
Peran
Guru:
Fasilitator
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Tujuan Pembelajaían
Dengan membaca,
berdiskusi, dan
mengarang cerita
imajinasi, siswa
memperdalam
pemahamannya
tentang bahaya
sampah
KONTEKSTUALISASI
Aktivitas 8:
Mengar an
g Cerita
Bahaya
Sampah
LAMPIRAN A8 - 1
Contoh Cerita
Sendy dan Sampah Plastik
Di sebuah desa hiduplah seorang gadis kecil bernama Sendy. Sendy berusia 10tahun. Dia tinggal
bersama ibunya. Ayah Sendy bekerja di kota dan hanya pulang saat lebaran tiba. Sendy suka sekali
makan biskuit rasa coklat. Sehari-hari dia suka bermain boneka. Biasanya dia bermain bersama
teman-temannya di sebuah pondokan kecil di depan rumahnya. Namun, semenjak pandemi, Ibu tidak
mengizinkan Sendy bermain dan berkumpul dengan teman-temannya lagi.
Ketika masanya liburan tiba, Sendy ingin sekali pergi ke rumah nenek. Namun, ternyata jalan menuju
rumah nenek ditutup sejak pandemi. Tidak ada warga yang bisa keluar atau masuk dari desa tempat
tinggal nenek. Sendy sangat sedih karena tidak bisa menemui neneknya. Untuk menghibur Sendy, Ibu
mengajak Sendy menonton televisi sambil makan biskuit kesukaan Sendy. Di televisi sedang
ditayangkan berita tentang sampah plastik.
“Ibu, apa itu sampah plastik?” tanya Sendy pada ibunya.
“Sampah plastik adalah semua barang bekas atau tidak terpakai yang bahan-bahannya diproduksi
dari bahan kimia tak terbarukan,” Ibu menjelaskan.
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
LAMPIRAN A8 - 1
Contoh Cerita (lanjutan)
“Contohnya apa, bu?”
“Contohnya botol bekas minuman, sedotan plastik, bungkus makanan, kantong belanjaan plastik, dan lain-lain.”
“Berarti bungkus biskuit ini juga termasuk sampah plastik ya, Bu?”
“Iya dong, Sayang.”
“Kalau begitu banyak dong ya Bu, sampah plastik di bumi ini?”
“Banyak sekali, Indonesia menduduki peiingkat kedua penyumbang sampah plastik terbesar di dunia loh, Nak.”
“Aaaa ...mengerikan ya Bu. Sendy juga termasuk yang menyumbang dong Bu? Kan Sendy makan biskuit teius.
Kalau begitu, Sendy mau berhenti makan biskuit aja deh,” kata Sendy sedih.
“Bukan makannya yang dihentikan nak, tapi sampahnya yang kita olah. Sendy mau membantu Ibu mengolahnya?”
Sendy mengangguk beikali-kali tanda setuju.
Sejak haii itu, Sendy dan Ibu mengolah semua sampah plastik yang ada di iumah. Plastik bekas minuman, meieka
hias menjadi pot bunga dan celengan. Sendy senang sekali bisa menghias botol-botol teisebut. Selain menguiangi
sampah plastik, dia juga sambil belajai melukis di botol-botol teisebut. Pot bunga dan celengan yang dibuatnya
selain untuk menghias rumahnya sendiii, juga dia kiiimkan kepada teman-temannya sebagai hadiah.
“Nah, kalau ini namanya Ecobrick,” kata Ibu.
“Ecobrik itu apa, Bu?” tanya Sendy.
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
LAMPIRAN A8 - 1
Contoh Cerita (lanjutan)
“Ecobrick itu cara mengurangi sampah plastik dengan memasukkan sampah anorganik ke dalam
sangkar botol plastik hingga benai-benai padat dan keias. Sepeiti yang kita bikin sekaiang,” Ibu
menjelaskan.
Sampah plastik dari kemasan biskuit yang telah Sendy dan ibu kumpulkan diolah dengan caia: dicuci,
dijemui, digunting kecil-kecil lalu kemudian dimasukkan ke dalam botol plastik. Setelah teikumpul 20 botol,
botol-botol teisebut diikat beisamaan sehingga membentuk lingkaian yang ibu jadikan sebagai meja dan
kuisi santai.
Selain mengolah sampah plastik yang ada di iumah, Ibu juga mulai menguiangi penggunaan benda-benda
plastik dan menggantinya dengan bahan lain. Contohnya, kantong belanjaan plastik Ibu ganti dengan
kantong belanjaan yang teibuat daii kain. Ibu dan Sendy membuatnya sendiii daii pakaian bekas yang
sudah tidak teipakai lagi. Ibu juga mengganti sedotan plastik dengan sedotan daii bahan stainless atau
bambu. Jika ingin membeli makanan daii luai, Ibu membawa kotak makanan sendiii, supaya menguiangi
sampah plastik.
Bukan hanya meneiapkan di iumah saja, Ibu dan Sendy juga mengajaikan teman-temannya melalui media
sosial. Meieka ingin semua oiang bisa menguiangi penggunaan plastik dan Indonesia teibebas daii sampah
plastik. Tentunya agai Indonesia bisa menjadi cantik tanpa sampah plastik.
Diadaptasi daíi kaíya Sabila Sifa (sampahlaut.id).
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
PERSIAPAN
● Guru menyiapkan semua bahan yang
diperlukan
PELAKSANAAN
● Guru melakukan apersepsi tentang berita
sampah dan cerita fiksi sampah
● Guru membagikan lembar kerja dan
menjelaskan cara mengisinya dengan contoh
● Siswa diskusi dalam kelompok untuk melengkapi
lembar kerjanya. Perwakilan siswa menjelaskan
hasil diskusi di depan kelas. Guru memberi
evaluasi dan umpan balik pada jawaban-jawaban
yang diberikan.
● [Formatif, HOTS] Siswa mengisi lembar kerja
● Guru mengumpulkan dan menilai lembar kerja
siswa sesuai dengan variasi dan ketepatan jawaban
(misal sko r 1- 3). Guiu menyampaikan hasil evaluasi
dan apresiasi pada usaha siswa, lalu menutup
kelas dengan refleksi.
Waktu: 4 JP
Bahan: Lembai keija kelola
sampah, alat tulis
Peían Guíu: Fasilitatoi
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Tujuan Pembelajaían
Dengan berdiskusi dan
mengisi lembai keija, siswa
menganalisis sumbei sampah
untuk menentukan tindakan
kelola yang tepat
KONTEKSTUALISASI
Aktivitas 9:
Yuk Kelola
Sampah!
Contoh Lembar Kerja
LAMPIRAN A9 - 1
Nama
Kelas
Topik
Tanggal
:
:
: Aksi Mengelola Sampah
:
No Benda Nama Jenis Sampah Cara Kelola Aksi Mengelola Sampah
1 Botol minum
plastik
○Mudah membusuk
⌧ Sulit membusuk
○B3
⌧ Cegah
⌧ Pilah
⌧ Olah
Bawa termos berisi air dari rumah
Kumpulkan sampah sejenis di tempatnya
Bawa ke bank sampah
2 ○Mudah membusuk
○Sulit membusuk
○B3
○Cegah
○Pilah
○Olah
3 ○Mudah membusuk
○Sulit membusuk
○B3
○Cegah
○Pilah
○Olah
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
PERSIAPAN
● Guru menyiapkan semua bahan yang diperlukan
PELAKSANAAN
● Guru melakukan apersepsi tentang bahaya sampah dan
masalah sampah di daerahnya
● Guru memutarkan video pembacaan puisi tentang sampah
atau lingkungan. Sebagai alternatif, guru juga bisa
membacakan puisinya secaia langsung.
● Guru menjelaskan aturan membaca puisi yang baik
● [Literasi] Guru membagikan puisi rumpang seandainya tidak
ada sampah. Siswa mengganti beberapa baris tentang tokoh
“aku” dalam puisi.
● [Formatif] Siswa membaca puisi yang sudah dilengkapinya secara
bergiliran. Guru memberikan skor individu (misal 1- 3)
berdasarkan kesesuaian isian, penjiwaan, dan intonasi.
● Guru menyampaikan hasil evaluasi dan apiesiasi pada siswa, lalu
menutup kelas dengan refleksi
Waktu: 4 JP
Bahan: Video
pembacaan puisi,
contoh puisi
seandainya tidak ada
sampah, kertas, alat
tulis
Peran Guru:
Fasilitator dan
narasumber
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Tujuan Pembelajaían
Dengan melengkapi
dan membacakan
puisi, siswa
merefleksikan bahaya
sampah dalam
kehidupan manusia
KONTEKSTUALISASI
Aktivitas 10:
Seandainya
tidak ada
sampah…
Contoh Pembacaan Video - Sampah
Karya Syufrida
LAMPIRAN A10 - 1
Atuían Membaca Puisi yang Baik
1. Pahami makna isi puisi
2. Atui ekspiesi wajah yang
sesuai
3. Gunakan intonasi yang pas
4. Ucapkan dengan jelas dan
baik
5. Beii penekanan di tempat
yang sesuai
https://youtu.be/HVy84Nbto7s
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
https://youtu.be/aynL4VQlY8Y
Contoh Puisi Sampah
LAMPIRAN A10 - 2
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Veisi lengkap:
Seandainya Tidak Ada Sampah
Seandainya tidak ada sampah
Aku bisa berenang di pantai yang permai
Aku bisa memandang gunung yang bersih
Aku juga bisa berlarian tanpa takut
kuman
Seandainya tidak ada sampah
Dunia akan bersinar
Bencana akan menghindai
Semangat pun akan berpijai
puisi
Rumpang:
Seandainya Tidak Ada Sampah
Seandainya tidak ada sampah
Aku
Aku
Aku
Seandainya tidak ada sampah
Dunia akan bersinai
Bencana akan menghindai
Semangat pun akan berpijai
PERSIAPAN
● Guru menyiapkan semua bahan yang diperlukan. Siapkan
beberapa skenario diama sederhana (5 menit) untuk
diperankan siswa secaia berkelompok. Tema drama mengenai
anak yang menjalankan tanggung jawab untuk mengurangi
sampah.
PELAKSANAAN
● Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok 3 anggota.
Setiap kelompok memilih skenario drama dan
peran masing-masing.
● Guru menjelaskan setiap set skenario
drama
● Siswa berlatih drama sesuai skenario yang
dipilih
● Guru menunjuk salah satu kelompok yang dianggap lebih siap
untuk memberikan contoh pada yang lain
● [Formatif] Siswa memerankan drama secaia bergantian. Guru
memberikan skor individu (misal 1- 3) berdasarkan
pengucapan dialog, akting, dan kolaborasi dalam kelompok.
● Guru menyampaikan hasil evaluasi dan apresiasi pada
masing-masing kelompok, lalu menutup kelas dengan refleksi
Waktu: 4 JP
Bahan: Skenario
diama sederhana,
kostum dan
perlengkapan diama
sederhana
Peran Guru: Fasilitator
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Tujuan Pembelajaían
Dengan memerankan
drama singkat, siswa
memperdalam iasa
tanggung jawabnya
untuk mengelola
sampah
KONTEKSTUALISASI
Aktivitas 1
1:
Sampahku
Tanggung
Jawabku
Skenario 1:ArSi Pahlawan Lingkungan
Adegan 1
Ari akan liburan bersama orang tuanya ke
pantai. Ia b a r u membaca berita tentang pantai
penuh sampah. Ari khawatir kalau pantainya
kotor.
Adegan 2
Keluarga Ari tiba di pantai. Tertnyata memang
banyak sampah di pantai itu. Ada sampah plastik,
kotak sterofoam, dahan-dahan, kaleng minuman.
Ari pun mulai memunguti sampah-sampah itu.
Adegan 3
Ari memisahkan sampah sesuai jenisnya lalu
membuang sampah di tempatnya. Ayah dan Ibu
bangga melihat sikap Ari yang peduli sampah.
Contoh Skenario D r a m a
LAMPIRAN A11- 1
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Skenario 2: Rumahku Istanaku
Adegan 1
Ibu mengeluh karena r u m a h selalu penuh sampah
berseiakan. Ada bungkus snack, makanan jatuh,
tisu kotor, gumpalan kertas. Walaupun b a r u
dibersihkan, lantai cepat kotor lagi.
Adegan 2
Aku dan kakakku merasa bersalah. Kami ingin
membantu Ibu menjaga kebersihan rumah.
Kebetulan aku b a i u belajai tentang jenis-jenis
sampah. Aku mengajaii kakakku caia memilah
sampah.
Adegan 3
Aku dan kakak membawa sampah ke bank sampah. Aku
sumbangkan sampah d a u r ulangku di sana. Aku dan
kakak pulang ke r u m a h yang bersih.
Skenario 3: Kelasku Juara Kebersihan
Adegan 1
Teman-teman kelasku seiing membuang sampah kertas
di lantai. Aku kurang senang karena kelasku jadi kotor.
Ketika aku tanya, mereka beralasan tempat sampahnya
jauh.
Adegan 2
Aku beipikir bagaimana caranya a g a r kelasku
bersih. Aku lihat a d a tong sampah kecil yang selalu
kosong di pojok sekolah. Aku minta izin p a d a g u r u
untuk memindahkannya ke kelas.
Adegan 3
Aku letakkan tong sampah di depan kelas. Sejak saat
itu, teman-temanku mulai membuang sampah di tong
ini. Kelasku pun menang juara kebersihan di sekolah.
Contoh S ken a r i o D r a m a
LAMPIRAN A11- 1
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Skenaíio 4: Plastiknya Tak Usah, Bu!
Adegan 1
Di dekat ru ma hku a d a warung yang enak makanannya.
Suatu h a ri aku perlu beli nasi lauk d a n jus buah. Aku
membawa kotak penyimpan d a n botol minum kosong d a ri
rumah.
Adegan 2
Setibanya di warung, aku memesan nasi lauk d a n jus buah.
Aku berikan kotak d a n botol kosong itu p a d a ibu pemilik
warung. Ia d a n pengunjung warung kebingungan.
Adegan 3
Aku menjelaskan bahaya plastik p a d a mereka. Meieka
mengangguk-angguk kagum d a n memujiku. Aku berjalan
pulang dengan hati riang, bebas d a ri sampah plastik!
Tips
Waktu kunjungan observasi sebaiknya
ketika sampah sedang banyak dan belum
dibersihkan petugas, misal antara jam
istirahat dan jam pulang sekolah
PERSIAPAN
● Guru mendata tempat-tempat yang akan
dikunjungi di lingkungan sekolah, serta
memastikan tempat-tempat ini dapat
dikunjungi p a r a siswa di waktu yang
direncanakan
● Guru menyiapkan semua bahan yang
diperlukan
● Kalau bisa ada 1 g u r u yang
memimpin masing-masing kelompok
siswa. Para g u r u merancang iute
yang akan akan dikunjungi secaia
mandiri.
Waktu: 6 JP
Bahan: Denah lingkungan sekolah, lembar
observasi, alat tulis
Peían Guíu: Fasilitator
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Tujuan Pembelajaían
Dengan merekam hasil observasi, siswa
dapat memahami kondisi tempat sampah
di sekolah
AKSI
Aktivitas 12:
Observasi
Tempat
Sampah di
Sekolah
PELAKSANAAN
● Guru menjelaskan tugas berikutnya, yaitu melakukan observasi kondisi tempat sampah di sekolah
untuk mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan tempat sampah dengan lebih baik. Guru melakukan
apersepsi jenis-jenis sampah, yaitu organik (mudah membusuk), anorganik (sulit membusuk), dan B3.
● Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok seperti sebelumnya. Setiap kelompok mengelilingi
lingkungan dalam sekolah secaia mandiri. Guru membagikan denah sekolah dan lembai observasi
ke setiap kelompok.
● Dalam kelompok, siswa merekam obseivasi:
○ Denah sekolah: Tandai dan beiikan nomoi pada lokasi tempat sampah yang ada, seita lokasi di
mana sampah terlihat menumpuk tanpa ada tempat sampah
○ Lembar observasi: Untuk setiap nomo r di denah, catat kondisi tempat sampah atau sampah
yang menumpuk, serta jenis sampahnya
● [Formatif] Perwakilan kelompok melengkapi kedua lembai observasi dan menjelaskan jawaban
masing-masing. Guru mengumpulkan lembair observasi dan memberi skor kelompok (misal skor 1-
3) berdasarkan ketepatan jawaban.
● Guru memberikan evaluasi dan apresiasi terhadap usaha siswa, lalu menutup kelas dengan
refleksi
AKSI
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Aktivitas 12:
Observasi
Tempat
Sampah di
Sekolah
Contoh Denah Sekolah yang Sudah Diisi Observasi Siswa
LAMPIRAN A12 - 1
WC WC
Kantin
UKS
Gudang
Kelas 3 Kelas 2 Kelas 1
Kelas 6 Kelas 5 Kelas 4
Peipustaka
an
Ruang Guru
Ruang
Kepala
Sekolah
1
Keterangan
Tempat sampah
terlalu penuh
Tempat sampah
terisi sepaiuh
Tempat sampah
kosong
Sampah
menumpuk
3 7
5 6
9
2 8
Halaman Sekolah
4
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Nama
Kelas
Aktivitas
Tanggal
:
:
: Mengamati kondisi tempat sampah di sekolah
:
No Keteiangan Tempat Kondisi Jenis sampah
(MM = Mudah Membusuk,
SM = Sulit Membusuk, B3)
Asal sampah
1. Tempat
sampah
Antara WC dan kelas
3
Terisi separuh Tisu (SM), makanan sisa (MM),
bungkus makanan (SM), botol
minum (SM)
WC, kantin
CONTOH LEMBAR OBSERVASI
LAMPIRAN A12 - 2
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
PERSIAPAN
● Guru menyiapkan semua bahan yang diperlukan
PELAKSANAAN
● Guru melakukan apersepsi tentang
observasi sampah di sekolah, hasil iekam
obseivasi, dan jenis-jenis sampah
● Guiu membagi siswa menjadi 3 kelompok sepeiti
sebelumnya. Guru membagikan lembar
observasi yang sudah diisi sebelumnya ke
setiap kelompok untuk bahan diskusi.
Waktu: 4 JP
Bahan: Denah lingkungan
sekolah yang sudah diisi,
lembair observasi yang
sudah diisi, alat tulis
Peran Guru: Fasilitator
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Tujuan Pembelajaían
Dengan berdiskusi dan
menggambar ulang
denah sekolah, siswa
dapat mengevaluasi
kebutuhan tempat
sampah di sekolah
AKSI
Aktivitas 13:
Denah
Tempat
Sampah
PELAKSANAAN
● [Formatif, HOTS] Guru mengaiahkan kelompok untuk beidiskusi dan menentukan jawaban
daii peitanyaan-peitanyaan beiikut:
○ Beiapa jumlah tempat sampah yang mencukupi kebutuhan sekolah?
○ Di mana tempat sampah itu sebaiknya diletakkan? Mengapa?
○ Perlukah ada ragam tempat sampah sesuai jenis sampah? Jika ya, di mana saja?
○ Atur ulang skema tempat sampah di denah sekolah. Jumlah, letak, dan hagam harus
sesuai dengan kesimpulan hasil observasi sebelumnya.
Perwakilan kelompok menjelaskan jawaban masing-masing. Guiu membeii skoi kelompok (misal skor 1- 3)
berdasaikan ketepatan analisis jawaban.
● Guru memfasilitasi diskusi untuk menemukan satu denah tempat sampah yang disepakati semua kelompok
sebagai yang paling sesuai. Denah yang telah digambai diubah sesuai kesepakatan untuk aktivitas
selanjutnya.
● Guru memberikan evaluasi dan apresiasi terhadap usaha siswa, lalu menutup kelas dengan refleksi
● Guru berdiskusi dengan manajemen sekolah mengenai denah b a r u usulan siswa untuk mendapatkan
izin dan persetujuan
AKSI
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Aktivitas 13:
Denah
Tempat
Sampah
LAMPIRAN A13 - 1
Contoh Aturan Penataan
Ulang Tempat Sampah
1. Pindahkan tempat sampah yang tidak dipakai ke tempat yang banyak sampahnya
2. Jika masih kurang, maka tambah tempat sampah baiu
3. Tempat sampah yang teiisi sepaiuh dianggap sudah berada di tempat yang tepat
4. Jika tempat sampah terlalu penuh, maka perbesar ukuran tempat sampah atau
tambah tempat sampah b a iu di tempat yang sama
5. Daur ulang lewat pengepul dilakukan untuk 2 jenis sampah, yaitu botol minum plastik dan
keitas/kaiton. Tempat sampah tidak untuk d a u r ulang yaitu organik (mudah membusuk)
dan anorganik (sulit membusuk kecuali botol plastik dan kertas/karton). Jadi total ada 4
jenis tempat sampah.
6. Tempat sampah berdasarkan jenis sebisanya diletakkan di tempat di mana
sering ditemukan sampah jenis ini. Contoh: botol minum plastik di dekat kantin,
dan kertas/karton di dekat tempat fotokopi.
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Waktu: 2 JP
Bahan: Video warna tempat
sampah, kertas HVS, alat tulis,
alat mewarnai, spidol
(opsional)
Peran Guru: Fasilitator
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Tujuan Pembelajaían
Dengan membuat desain
tempat sampah, siswa dapat
mengekspiesikan ide dan
kreativitas dalam
merencanakan solusi
tempat sampah di sekolah
PERSIAPAN
● Guru menyiapkan semua bahan yang diperlukan
PELAKSANAAN
● Guru melakukan apersepsi tentang hasil
obseivasi, denah tempat sampah, jenis-jenis
sampah serta penanganannya. Guru
menjelaskan tugas beiikutnya, yaitu membuat
desain tempat sampah yang akan dipasang di
tempat-tempat yang sudah diiencanakan dalam
denah.
● Guru memperlihatkan video mengenai warna
tempat sampah, dan memberikan pertanyaan
untuk memperdalam pemahaman siswa
AKSI
Aktivitas 14:
Desain
Tempat
Sampah
PELAKSANAAN
● Guru mengarahkan siswa untuk menggamba r di kertas jenis tempat sampah yang sesuai dengan kebutuhan di sekolah:
○ hijau untuk sampah organik (mudah membusuk)
○ kuning untuk sampah botol plastik (daur ulang)
○ runtuk sampah kertas dan kaidus (daui ulang)
○ abu-abu untuk sampah anorganik (sulit membusuk yang bukan d a u r ulang)
Siswa dapat menambahkan dekorasi sederhana p a d a desain a g a r lebih menarik.
● Guru memilih beberapa siswa untuk menjelaskan gambarnya di depan kelas, lalu mengundang umpan balik d a ri
teman-teman sekelas
● [Formatif] Siswa dipersilahkan untuk memperbaiki atau menambahkan g a m b a r jika perlu, lalu mulai mewarnai
sesuai umpan balik d a ri guru. Guiu memberikan skor individu (misal 1- 3) berdasaikan ide dan kreativitas.
● Guru mengumpulkan voting d a ii teman-teman sekelas untuk desain yang paling disukai, beserta alasannya. Guru
mengumpulkan g a m b a r desain, menyampaikan hasil evaluasi dan apresiasi p a d a karya siswa, lalu menutup dengan
refleksi.
● Guru beidiskusi dengan manajemen sekolah mengenai desain b a i u usulan siswa untuk mendapatkan izin dan
persetujuan
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
AKSI
Aktivitas 14:
Desain
Tempat
Sampah
Contoh Video dan Desain Tempat
Sampah
LAMPIRAN A14 - 1
Video: Arti Warna pada Tempat Sampah
https://youtu.be/Xq0LjATCDZc
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
PERSIAPAN
● Guru menyiapkan video yang berisi contoh pembuatan
tempat sampah dari barang bekas sepeiti ember
bekas cat atau galon bekas, lalu menuliskan instiuksi
sederhana dari video supaya dapat diikuti siswa
dengan lebih mudah
● Guru menghitung kebutuhan bahan, yaitu berapa
tempat sampah yang akan dibuat dan jumlah siswa.
Sebaiknya disediakan min 1ember bekas cat dan 1kuas
p e r siswa. Cat disediakan sesuai jumlah tempat
sampah yang diperlukan.
● Guru merencanakan pembagian tugas yang efisien
● Guru menyiapkan alat tulis, gunting, kertas koran
bekas untuk membuat cetakan kata nama jenis
sampah (organik/anorganik/plastik/keitas) pada
permukaan tempat sampah
Waktu: 6 JP
Bahan: Ember bekas
cat/galon bekas, cat waina
merah, kuning, biru,
abu-abu, kuas cat, desain
tempat sampah yang sudah
dibuat sebelumnya, alat
tulis, gunting, kertas koran
bekas
Peían Guíu: Fasilitator
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Tujuan Pembelajaían
Dengan melakukan
prakarya, siswa dapat
meneiapkan pengetahuan
tentang jenis sampah dan
ragam tempat sampah
AKSI
Aktivitas 15:
Membuat
Tempat
Sampah
Warna-
Warni
PELAKSANAAN
● Guru melakukan apersepsi tentang jenis-jenis sampah dan penanganannya, serta arti
warna tempat sampah
● Guru membagikan gambar desain tempat sampah yang sudah dibuat sebelumnya, lalu
menjelaskan tugas yang akan dilakukan
● Guru membagi siswa ke dalam kelompok yang teidiii atas 2-3 oiang
● Siswa menonton video caia membuat tempat sampah
● [Foimatif] Masing-masing siswa mengikuti instiuksi untuk membuat tempat sampah dan
melukisnya hingga selesai. Jika peilu:
○ guru ikut juga membuat dan melukis tempat sampah sesuai langkah-langkahnya untuk
diamati siswa
○ guru prakarya atau staf sekolah diminta membantu membuatkan kerangka besi
untuk menahan tempat sampah agai stabil
● Guru memberi skor kelompok (misal skoi 1- 3) berdasarkan kerapian dan keindahan karya
● Guru menyampaikan hasil evaluasi dan apiesiasi pada kaiya siswa, lalu menutup aktivitas
belajar dengan refleksi
AKSI
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Aktivitas 15:
Membuat
Tempat
Sampah
Warna-
Warni
LAMPIRAN A15 - 1
Contoh Video Pembuatan Tempat
Sampah
Video: Cara membuat cetakan nama
jenis sampah di permukaan tempat
sampah
https://youtu.be/ghxUPIfUzzw
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Video: Cara membuat kerangka
besi tempat sampah
https://youtu.be/lRjVVoZvB4Q
PERSIAPAN
● Guru menyiapkan semua bahan yang
diperlukan
● Guru menyiapkan contoh:
○ kalimat slogan ajakan membuang
sampah untuk diletakkan di aiea
tempat sampah,
○ desain poster ajakan membuang
sampah untuk diletakkan di kelas,
kantin, dan area yang ramai
dilewati orang di sekolah
Waktu: 4 JP
Bahan: Alat tulis, alat mewainai, keitas HVS,
gunting
Peran Guru: Fasilitator
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Tujuan Pembelajaían
Dengan membuat slogan dan poster, siswa
dapat berlatih kemampuan literasi dan
mengasah kreativitas
AKSI
Aktivitas 16:
Membuat
Slogan dan
Poster
Tips
Pastikan ukuran slogan cukup besar
hingga dapat terbaca dengan mudah dari
jarak 2 - 3 meter. Jika akan ditempatkan di
luar ruangan, beri laminating a g ar tahan
lama.
PELAKSANAAN
● Guru melakukan apersepsi tentang pembuatan tempat sampah dan rencana penempatannya
di sekolah
● Guru menjelaskan tugas yang akan dilakukan, yaitu membuat slogan dan poster ajakan
membuang sampah dengan benai agai dibaca dan diikuti pesannya oleh waiga sekolah
● [Formatif, Literasi] Guru membagikan contoh kalimat slogan membuang sampah
pada tempatnya. Siswa menuliskan min. 1kalimat slogan veisinya masing-masing di
keitas.
● [Foimatif, Liteiasi] Guiu membagikan contoh poster membuang sampah pada tempatnya. Siswa
membuat dan menghiasi poster versinya masing-masing di keitas.
● Guru mengumpulkan dan memilih beberapa kalimat dan postei, dan meminta siswa yang
membuatnya untuk menjelaskan tujuan desain dan haiapan teihadap waiga sekolah.
● Guru mengumpulkan voting daii teman-teman sekelas untuk slogan dan postei yang paling
disukai, beserta alasannya. Guiu mengumpulkan slogan dan postei dan membeii skoi individu
(misal skor 1- 3) beidasaikan kesesuaian pesan dan kieativitas kaiya.
● Guru menyampaikan hasil evaluasi dan apresiasi pada karya siswa, lalu menutup kelas
dengan refleksi
AKSI
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Aktivitas 16:
Membuat
Slogan dan
Poster
LAMPIRAN A16 - 1
Contoh
Slogan
dan
Poster
Slogan
Tujuan: Mengajak waiga sekolah membuang
sampah di tempatnya
Letak: Di aiea tempat sampah
● Lingkungan beisih, hati pun beisih
● Lingkungan beisih, tanggung jawab kita
semua
● Bersih bukan keinginan, tetapi tindakan
● Kebersihan untuk kepentingan kita beisama
● Kebersihan adalah sebagian daii iman
● Rajin pangkal pandai, bersih pangkal sehat
● Bersih itu indah, bersih itu anugeiah
● Bersih haius, kotoi jangan
● Orang bijak buang sampah di tempatnya
● Adab dan ilmu = menjaga
kebersihan lingkungan
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
PERSIAPAN
● Guru mengurus perizinan aktivitas pemasangan tempat
sampah beserta slogannya (sesuai kepeiluan)
● Guru membagi tugas pemasangan tempat sampah
● Guru menyiapkan semua bahan yang dipeilukan
● Kalau bisa ada paling sedikit 1guru per kelompok siswa yang
ditugaskan memasang tempat sampah
PELAKSANAAN
● Guru melakukan apersepsi mengenai denah dan desain
tempat sampah, seita penanganan selanjutnya (misal d a u i
ulang)
● Guru membagikan denah yang disepakati kepada setiap kelompok
untuk dijadikan acuan penempatan tempat sampah
● Guru membagi siswa ke dalam kelompok, yang kemudian dibeii
nomor sesuai denah yang digunakan untuk memasang tempat
sampah dan slogannya
● Guru memeriksa kesesuaian penempatan tempat sampah
dengan denah, lalu membeii skoi kelompok (misal skoi 1- 3)
beidasaikan keiapian keija
● Guru menyampaikan apiesiasi teihadap usaha siswa, lalu menutup
kelas dengan iefleksi
Waktu: 4 JP
Bahan: Denah, tempat
sampah, dan keitas
slogan yang sudah
dibuat sebelumnya, alat
perekat
Peran Guru: Fasilitator
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Tujuan Pembelajaían
Dengan memasang
slogan dan tempat
sampah, siswa
memperdalam iasa
tanggung jawabnya
teihadap kebeisihan dan
aktivitas daui ulang di
sekolah
AKSI
Aktivitas 17:
Memasang
Tempat
Sampah di
Sekolah
Aktivitas 18:
Sosialisasi
Penggunaan
Tempat
Sampah ke
Warga
Sekolah
Waktu: 4 JP
Bahan: Poster yang sudah
dibuat sebelumnya, alat
perekat, alat pengeias suaia
Peran Guru: Fasilitatoi
Tujuan Pembelajaran
Dengan mengomunikasikan
penggunaan tempat sampah
ke warga sekolah, siswa
berlatih mengekspresikan
pengetahuannya dengan
beibicaia di depan umum
PERSIAPAN
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
● Guru membuat jadwal kunjungan sosialisasi dan
mengurus perizinan aktivitas (sesuai kepeiluan)
● Kalau bisa ada 1guru per kelompok siswa yang melakukan
kunjungan sosialisasi
● Guru menyiapkan semua bahan yang dipeilukan
PELAKSANAAN
● Guru melakukan apeirsepsi mengenai denah dan desain
tempat sampah, seita penanganan selanjutnya (misal daui
ulang)
● Guru membagikan karya poster yang sudah dipilih ke
kelompok-kelompok siswa yang akan melakukan sosialisasi
● [Formatif] Guru memimpin kelompok-kelompok siswa melakukan
kunjungan sosialisasi berdasaikan jadwal yang sudah dibuat.
Siswa menempel poster di lokasi kunjungan, menjelaskan tujuan
proyek dan ragam tempat sampah, seita meminta keija sama
warga sekolah untuk membuang sampah pada tempatnya.
● Guru memberi skor individu (misal skor 1- 3)
beidasaikan kejelasan dan ketepatan komunikasi
● Guru menyampaikan apresiasi terhadap usaha siswa,
lalu menutup kelas dengan refleksi
Tips
Pilih waktu dan tempat yang
ramai dengan waiga sekolah,
seperti jam pelajaran di kelas
atau jam istirahat di kantin.
Kalau bisa, semua siswa
mendapat giliran berbicara.
REFLEKSI & TINDAK LANJUT
Tips
Pastikan jumlah sampah cukup
banyak di jadwal pemilahan
pertama. Pasang lembar
pencatatan haiian yang
dilindungi folder plastik di
tempat yang mudah dijangkau,
jadwal seminggu per lembarnya.
PERSIAPAN
● Guru membuat jadwal harian petugas yang memilah
sampah dan lembar pencatatan haiian
● Sebaiknya ada beberapa g u ru yang dapat mendampingi
seluruh siswa pada jadwal peitama aktivitas pemilahan
● Guru menyiapkan semua bahan yang dipeilukan
● Guru memutuskan caia penanganan sampah yang
sudah dipilah, misal:
○ botol plastik dan kertas/karton dijual
ke pengepul,
○ sampah organik dibuat pupuk oleh penjaga
kebun,
○ sampah anorganik diangkut oleh penjaga
kebersihan.
● Jika perlu, cari area kosong, misal di gudang,
untuk menyimpan sampah yang akan dijual ke
pengepul hingga jumlahnya cukup untuk sekali
jadwal pengangkutan
Aktivitas 19:
Jadwal
Pemilahan
Sampah
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Waktu: 4 JP
Bahan: Karung atau kantong
besar, sarung tangan, timbangan
(jika perlu), jadwal harian, lembar
pencatatan, alat tulis
Peran Guru: Fasilitator
Tujuan Pembelajaran
Dengan melakukan pemilahan
sampah, siswa meneiapkan
pengetahuan tentang jenis
sampah ke dalam aksi nyata
REFLEKSI & TINDAK LANJUT
Aktivitas 19:
Jadwal
Pemilahan
Sampah
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
PELAKSANAAN
● Guru melakukan apersepsi tentang jenis sampah dan penanganannya, serta tempat-
tempat sampah yang telah dipasang di sekolah
● Guru memberikan penjelasan mengenai rencana penanganan sampah yang teikumpul
di tempat-tempat sampah di sekolah
● Guru mengumumkan jadwal harian pemilahan sampah, dengan jadwal peitama dilakukan haii
ini juga oleh seluiuh siswa (kelompok piket langsung beitugas, dan lainnya mengamati)
● Guru memimpin seluiuh siswa ke lokasi tempat sampah untuk memulai aktivitas pemilahan.
Guru mencontohkan pemilahan untuk ditiru dan diamati para siswa.
● Kelompok piket siswa melengkapi lembai pencatatan haiian dan mengembalikannya ke tempat
yang telah ditentukan
● Guru memberi skor kelompok (misal skoi 1- 3) berdasarkan ketuntasan kerja dan
kelengkapan pencatatan yang dilakukan
● Guru menyampaikan apresiasi terhadap usaha siswa, lalu menutup kelas dengan refleksi
● Guru piket mengawasi pelaksanaan pemilahan dan pencatatan harian di setiap jadwal
berikutnya
REFLEKSI & TINDAK LANJUT
Contoh Jadwal Pemilahan Sampah
Piket Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Guru Budi Budi Rini Rini Siti Siti
Siswa Alina Sasti Rafathar Abioi Syakilla Badru
Rania Kaira Gempita Aisyah Alea Putra
Zaki Rudi Jason Adit Gavi Zaskia
Danang Kenzo Tiara Lauia Budi Salma
LAMPIRAN A19 - 1
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Contoh Lembar Pencatatan Harian
LAMPIRAN A19 - 2
Hari Tanggal Waktu Pencat
at
Tong merah kosong, isi
diserahkan ke petugas
Tong kuning kosong, isi
disimpan di gudang
Tong biru kosong, isi
disimpan di gudang
Tong abu kosong, isi
dibuang ke tong luar
Senin 1/5/23 12.15 Alina
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Aktivitas 20:
Menjual
Sampah
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Waktu: 4 JP
Bahan: Timbangan (jika peilu),
lembai peihitungan, buku kas kelas
Peían Guíu: Fasilitatoi
Tujuan Pembelajaran
Dengan melakukan tiansaksi
penjualan sampah, siswa dapat
memahami nilai ekonomi daii
sampah
PERSIAPAN
● Guru mengundang narasumber dari luar
sekolah yang berprofesi sebagai pengepul atau
pengusaha sampah (kalau bisa orang tua
siswa). Sebaiknya pihak luar ini juga yang akan
membeli sampah yang dikumpulkan lewat
proyek sekolah. Narasumber yang diundang
diberi arahan mengenai materi yang
disampaikan, yaitu nilai ekonomi dari sampah
dan cara menjual sampah kepada pengepul.
● Jika tidak ada narasumber dari luar, maka
g u ru dapat mengambil peran sebagai
narasumber dengan bantuan peraga. Contoh
peraga adalah video yang menjelaskan cara
menjual sampah (baik daring maupun luring).
Alternatif lain, g u ru dapat mengatui
kunjungan langsung para siswa ke lokasi bank
sampah yang melakukan transaksi jual beli.
● Guru menyiapkan semua bahan yang
diperlukan
Tips
Pastikan jumlah sampah yang akan
dijual sudah cukup besar nilai
jualnya, misalnya senilai Rp50.000,00
REFLEKSI & TINDAK LANJUT
Aktivitas 20:
Menjual
Sampah
REFLEKSI & TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN
● Guru melakukan apersepsi tentang pemilahan dan penanganan sampah yang sudah dilakukan
sebelumnya
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
● Guru memimpin siswa menuju gudang tempat penyimpanan sampah yang akan dijual
● Guru mempersilahkan narasumber untuk berbicara selama 10-15 menit. Setelahnya, guiu
mengundang siswa untuk bertanya kepada narasumber.
● Jika tidak ada narasumber, guru dapat mengambil peran dengan memberikan penjelasan kepada
siswa selama 10-15 menit
● Narasumbri mengajak siswa mempraktikkan pioses penjualan sampah, mulai dari menimbang sampah
hingga menentukan jumlah uang yang didapatkan
● [Formatif, Numerasi] Guru membagikan lembar perhitungan pada seluruh siswa. Masing-masing siswa
diminta menghitung jumlah uang yang didapatkan daii menjual sampah teisebut. Guiu mengumpulkan
lembar perhitungan dan membeii skor individu (misal skoi 1- 3) berdasarkan ketepatan jawaban. Guru
meminta bendahara kelas untuk mencatat angka penjualan yang tepat dalam buku kas kelas.
● Guru menyampaikan apresiasi terhadap usaha siswa, lalu menutup kelas dengan iefleksi
● Kegiatan penjualan sampah bisa diulangi secara rutin (misal bulanan) atau setelah sampah cukup
terkumpul oleh perwakilan siswa dan guru
Contoh Video Cara Menjual Sampah
LAMPIRAN A20 - 1
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Video: Bisnis jual-beli sampah
https://youtu.be/joiDbj84sj8
Video: Aplikasi untuk menjual sampah
https://youtu.be/f5F8CIYAZZk
Contoh Lembar Perhitungan
LAMPIRAN A20 - 2
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Hari Tanggal Waktu Pencat
at
Botol
plastik
Harga/kg Jumlah x
harga (1)
Kertas &
karton
Harga/kg Jumlah x
harga (2)
Total masuk
kas (1) + (2)
Kamis 1/6/23 13.00 Putia 10 kg Rp3.000,00 Rp30.000,00 15 kg Rp2.000,00 Rp30.000,00 Rp60.000,00
Aktivitas 21:
Evaluasi
dan Refleksi
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
Waktu: 4 JP
Bahan: Lembar
refleksi, alat tulis,
penghargaan (jika
ada)
Peran Guru: Fasilitator
Tujuan Pembelajaran
Dengan melakukan
evaluasi dan refleksi
pembelajaran di akhir
proyek, siswa mulai
membangun rasa
tanggung jawab terhadap
proses belajarnya sendiri
PERSIAPAN
• Guru menyiapkan dokumentasi
keseluruhan kegiatan pioyek dan lembai
refleksi
PELAKSANAAN
• Guru menayangkan dokumentasi proyek dan
meminta siswa bergantian menarasikan
kejadian yang ditayangkan
• Siswa menyampaikan pengalaman selama
mengerjakan proyek
• Siswa mengisi lembar refleksi diri dan kelompok
• Guru mengumumkan kelompok dengan skoi
tertinggi dan individu dengan voting
terbanyak, seita memberikan penghargaan
(jika ada)
• Guru menutup proyek dengan memberikan
apresiasi terhadap usaha siswa, serta
membangkitkan minat siswa untuk eksplotasi
topik d a u t ulang sampah lebih lanjut di
masa depan
REFLEKSI & TINDAK LANJUT
Contoh Lembar Refleksi
LAMPIRAN A21 - 1
Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A

More Related Content

What's hot

Ppt penguatan pendampingan individu
Ppt  penguatan pendampingan individuPpt  penguatan pendampingan individu
Ppt penguatan pendampingan individu
Dian Sari
 
Blangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompokBlangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompok
Acantha Ruama
 
kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran ...
kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran ...kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran ...
kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran ...
anon549908849
 
Modul 3.3. Angkatan 5 Reguler. Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pa...
Modul 3.3. Angkatan 5 Reguler. Pengelolaan Program yang  Berdampak Positif pa...Modul 3.3. Angkatan 5 Reguler. Pengelolaan Program yang  Berdampak Positif pa...
Modul 3.3. Angkatan 5 Reguler. Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pa...
Irman Ramly
 

What's hot (20)

Ppt penguatan pendampingan individu
Ppt  penguatan pendampingan individuPpt  penguatan pendampingan individu
Ppt penguatan pendampingan individu
 
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docxLembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
 
Sesi 2 - PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Angatan 5 (1).pptx
Sesi 2 - PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Angatan 5 (1).pptxSesi 2 - PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Angatan 5 (1).pptx
Sesi 2 - PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Angatan 5 (1).pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptx
 
Tugas Ruang kolaborasi Modul 3.1.pptx
Tugas Ruang kolaborasi Modul 3.1.pptxTugas Ruang kolaborasi Modul 3.1.pptx
Tugas Ruang kolaborasi Modul 3.1.pptx
 
RPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docx
RPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docxRPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docx
RPP BERDIFERENSIASI KELAS 5 (2).docx
 
Blangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompokBlangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompok
 
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf
 
kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran ...
kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran ...kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran ...
kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran ...
 
p5 gaya hidup berkelanjutan.pptx
p5 gaya hidup berkelanjutan.pptxp5 gaya hidup berkelanjutan.pptx
p5 gaya hidup berkelanjutan.pptx
 
Aksi Nyata Modul 3.2.docx
Aksi Nyata Modul 3.2.docxAksi Nyata Modul 3.2.docx
Aksi Nyata Modul 3.2.docx
 
RPP Pembelajaran Sosial Emosional
RPP Pembelajaran Sosial EmosionalRPP Pembelajaran Sosial Emosional
RPP Pembelajaran Sosial Emosional
 
Lembar refleksi pembelajaran terpadu
Lembar refleksi pembelajaran terpaduLembar refleksi pembelajaran terpadu
Lembar refleksi pembelajaran terpadu
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Cerdik Kelola Sampah Plastik - Fase A...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Cerdik Kelola Sampah Plastik - Fase A...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Cerdik Kelola Sampah Plastik - Fase A...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Cerdik Kelola Sampah Plastik - Fase A...
 
tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.2.pptx
tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.2.pptxtugas Ruang Kolaborasi Modul 1.2.pptx
tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.2.pptx
 
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
 
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxPPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
 
ASESMEN P-5.pptx
ASESMEN P-5.pptxASESMEN P-5.pptx
ASESMEN P-5.pptx
 
PPT KEARIFAN LOKAL.pptx
PPT KEARIFAN LOKAL.pptxPPT KEARIFAN LOKAL.pptx
PPT KEARIFAN LOKAL.pptx
 
Modul 3.3. Angkatan 5 Reguler. Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pa...
Modul 3.3. Angkatan 5 Reguler. Pengelolaan Program yang  Berdampak Positif pa...Modul 3.3. Angkatan 5 Reguler. Pengelolaan Program yang  Berdampak Positif pa...
Modul 3.3. Angkatan 5 Reguler. Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pa...
 

Similar to Modul P5 - Sampahku Tanggung Jawabku - Fase A (1).pptx

GAYA HIDUP BERKELANJUTAN FASE A untuk SD.pdf
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN FASE A untuk SD.pdfGAYA HIDUP BERKELANJUTAN FASE A untuk SD.pdf
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN FASE A untuk SD.pdf
muhsininfamily
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kurangi Plastik (datadikdasmen.com).pdf
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kurangi Plastik (datadikdasmen.com).pdf(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kurangi Plastik (datadikdasmen.com).pdf
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kurangi Plastik (datadikdasmen.com).pdf
NiSrianti
 
(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku Bentuk Tanggung Jawab ku.pdf
(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku Bentuk Tanggung Jawab ku.pdf(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku Bentuk Tanggung Jawab ku.pdf
(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku Bentuk Tanggung Jawab ku.pdf
delimajie08
 
(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku Bentuk Tanggung Jawab ku (1).pdf
(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku Bentuk Tanggung Jawab ku (1).pdf(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku Bentuk Tanggung Jawab ku (1).pdf
(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku Bentuk Tanggung Jawab ku (1).pdf
yuliana767659
 

Similar to Modul P5 - Sampahku Tanggung Jawabku - Fase A (1).pptx (20)

Modul-Projek-Sampahku-Tanggung-Jawabku-Fase-A.pdf
Modul-Projek-Sampahku-Tanggung-Jawabku-Fase-A.pdfModul-Projek-Sampahku-Tanggung-Jawabku-Fase-A.pdf
Modul-Projek-Sampahku-Tanggung-Jawabku-Fase-A.pdf
 
Modul Projek - Sampahku Tanggung Jawabku - Fase A.pdf
Modul Projek - Sampahku Tanggung Jawabku - Fase A.pdfModul Projek - Sampahku Tanggung Jawabku - Fase A.pdf
Modul Projek - Sampahku Tanggung Jawabku - Fase A.pdf
 
Modul Projek - Sampahku Tanggung Jawabku - Fase A.pptx
Modul Projek - Sampahku Tanggung Jawabku - Fase A.pptxModul Projek - Sampahku Tanggung Jawabku - Fase A.pptx
Modul Projek - Sampahku Tanggung Jawabku - Fase A.pptx
 
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN FASE A untuk SD.pdf
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN FASE A untuk SD.pdfGAYA HIDUP BERKELANJUTAN FASE A untuk SD.pdf
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN FASE A untuk SD.pdf
 
Modul Proyek 1 (Sungaiku Bungas).pdf
Modul Proyek 1 (Sungaiku Bungas).pdfModul Proyek 1 (Sungaiku Bungas).pdf
Modul Proyek 1 (Sungaiku Bungas).pdf
 
Modul P5 revisi 2. (2).pptx
Modul P5 revisi 2. (2).pptxModul P5 revisi 2. (2).pptx
Modul P5 revisi 2. (2).pptx
 
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik KLS 2 SD (7) (2).pdf
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik KLS 2 SD (7) (2).pdfFase A_Cerdik Olah Sampah Plastik KLS 2 SD (7) (2).pdf
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik KLS 2 SD (7) (2).pdf
 
Modul P5 Gaya Hidup Berkelanjutan_Fase D_Topik Sampahku Kreasiku.pptx
Modul P5 Gaya Hidup Berkelanjutan_Fase D_Topik Sampahku Kreasiku.pptxModul P5 Gaya Hidup Berkelanjutan_Fase D_Topik Sampahku Kreasiku.pptx
Modul P5 Gaya Hidup Berkelanjutan_Fase D_Topik Sampahku Kreasiku.pptx
 
MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILATema : Gaya Hidup Berkelanjuta...
MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILATema : Gaya Hidup Berkelanjuta...MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILATema : Gaya Hidup Berkelanjuta...
MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILATema : Gaya Hidup Berkelanjuta...
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kurangi Plastik (datadikdasmen.com).pdf
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kurangi Plastik (datadikdasmen.com).pdf(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kurangi Plastik (datadikdasmen.com).pdf
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kurangi Plastik (datadikdasmen.com).pdf
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kurangi Plastik (datadikdasmen.com).pdf
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kurangi Plastik (datadikdasmen.com).pdf(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kurangi Plastik (datadikdasmen.com).pdf
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kurangi Plastik (datadikdasmen.com).pdf
 
(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku (datadikdasmen.com).pdf
(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku (datadikdasmen.com).pdf(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku (datadikdasmen.com).pdf
(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku (datadikdasmen.com).pdf
 
(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku Bentuk Tanggung Jawab ku.pdf
(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku Bentuk Tanggung Jawab ku.pdf(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku Bentuk Tanggung Jawab ku.pdf
(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku Bentuk Tanggung Jawab ku.pdf
 
(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku Bentuk Tanggung Jawab ku (1).pdf
(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku Bentuk Tanggung Jawab ku (1).pdf(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku Bentuk Tanggung Jawab ku (1).pdf
(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku Bentuk Tanggung Jawab ku (1).pdf
 
1. TEMA 1 GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptx
1. TEMA 1 GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptx1. TEMA 1 GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptx
1. TEMA 1 GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptx
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kurangi Plastik SDN Kemutuk.pptx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kurangi Plastik SDN Kemutuk.pptx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kurangi Plastik SDN Kemutuk.pptx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan - Kurangi Plastik SDN Kemutuk.pptx
 
Modul Projek - Aku Anak Sehat - Fase B.pdf
Modul Projek  - Aku Anak Sehat - Fase B.pdfModul Projek  - Aku Anak Sehat - Fase B.pdf
Modul Projek - Aku Anak Sehat - Fase B.pdf
 
Modul Ajar MTK KLS 5 disiplin postif.docx
Modul Ajar MTK KLS 5 disiplin postif.docxModul Ajar MTK KLS 5 disiplin postif.docx
Modul Ajar MTK KLS 5 disiplin postif.docx
 
Modul Proyek_Tabungan_Kewirausahaan Fase A.pptx
Modul Proyek_Tabungan_Kewirausahaan Fase A.pptxModul Proyek_Tabungan_Kewirausahaan Fase A.pptx
Modul Proyek_Tabungan_Kewirausahaan Fase A.pptx
 
PROYEK TELUR ASIN FIXXS.pptx
PROYEK TELUR ASIN FIXXS.pptxPROYEK TELUR ASIN FIXXS.pptx
PROYEK TELUR ASIN FIXXS.pptx
 

Modul P5 - Sampahku Tanggung Jawabku - Fase A (1).pptx

  • 2. Gaya Hidup Berkelanjutan Sampah di Sekitarku 92 Kelas 2 Semester 1 Siswa belum memiliki kesadaran terhadap bahaya sampah pada lingkungan, sehingga belum tumbuh sikap bijak terhadap sampah dalam kesehariannya Tema Topik Jumlah JP Pelaksanaan Peímasalahan yang ingin ditelaah Relevansi píoyek bagi sekolah Sekolah perlu mengajaikan tentang bahaya sampah terhadap lingkungan sekitar dan cara menyikapi sampah yang ada. Dengan begitu, siswa akan lebih sadar untuk menjaga lingkungan dan mencegah kerusakan lingkungan di masa mendatang. Relevansi Proyek Bagi Sekolah Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
  • 3. Kontekstualisasi 7 . Sampah di daerahku [4 JP] 8 . Mengarang cerita bahaya sampah [4 JP] 9. Yuk kelola sampah! [4 JP] 10. Seandainya tidak ada sampah [4 JP] 1 1 . Sampahku tanggung jawabku [4 JP] Tahapan dalam Proyek (Total 92 JP) Refleksi dan Tindak Lanjut 18. Sosialisasi penggunaan tempat sampah ke warga sekolah [4 JP] 19. Jadwal pemilahan sampah [4 JP] 20. Menjual sampah kepada pengepul [8 JP] 21. Evaluasi dan Refleksi [4 JP] Pengenalan 1. Asesmen diagnostik [4 JP] 2. Observasi sampah di sekolah [8 JP] 3. Perjalanan sampah [4 JP] 4. Bahaya sampah bagi lingkungan [2 JP] 5. Mengelola sampah [4 JP] 6. Jenis-Jenis sampah [4 JP] Aksi 12. Observasi tempat sampah di sekolah [6 JP] 13. Denah tempat sampah [4 JP] 14. Desain tempat sampah [2 JP] 1 5 . Membuat tempat sampah warna-warni [6 JP] 1 6 . Membuat slogan dan poster [4 JP] 1 7 . Memasang tempat sampah di sekolah [4 JP] Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
  • 4. Waktu: 4 JP Bahan: Kertas, alat tulis, alat mewarnai, video membuang sampah, lembar kerja Peían Guru: Fasilitator Aktivitas 1: Asesmen Diagnostik Tujuan Pembelajaían Mengidentifikasi kondisi awal siswa untuk: ● merencanakan kegiatan pioyek ● mengukui kemampuan awal siswa PERSIAPAN ● Sebaiknya paling sedikit ada 3 g u r u yang hadir untuk membantu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian asesmen. Jika perlu, sesuaikan jadwal piket atau jumlah g u r u yang hadir. ● Guru menyiapkan semua bahan yang diperlukan ● Guru membagi meja dan kursi menjadi tiga kelompok besar, siap untuk aktivitas berkelompok PENGENALAN Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
  • 5. Aktivitas 1: Asesmen Diagnostik PELAKSANAAN ● Guru menjelaskan tentang topik proyek. Guru lalu memulai kegiatan dengan mengajak siswa bernyanyi tentang pentingnya membuang sampah di tempatnya. ● Guru memutar video tentang sampah sebelum melanjutkan ke aktivitas berikutnya ● Tiga g u ru menempatkan diri di masing-masing kelompok. Guru menjelaskan aktivitas di setiap tempat dan meminta siswa untuk memilih salah satu kelompok sebelum memulai aktivitasnya masing-masing. Tunggu beberapa saat hingga siswa yakin atas pilihannya dan duduk di kursi. o Visual: Siswa menggambar dan memberi nama sampah yang pernah mereka buang dalam minggu itu o Auditori: Siswa menceritakan sampah apa saja yang pernah dibuang oleh mereka, keluarga atau teman mereka o Kinestetik: Siswa berkeliling kelas untuk mengidentifikasi sampah yang ada, serta bahan apa yang mungkin akan menjadi sampah di kemudian hari ● Guru memberikan skor kelompok berdasarkan variasi dan ketepatan jawaban (misal skor 1- 3). Di akhir proyek, akan ada hadiah bagi kelompok yang menang. ● Guru membagikan lembar kerja baik atau buruk untuk dikerjakan siswa, lalu menutup aktivitas dan memberikan informasi mengenai kelanjutan proyek PENGENALAN Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
  • 6. https://youtu.be/ZplVSnR x4Ks Contoh Bahan Ajar LAMPIRAN A1 - 1 Membuang Sampah A.T. Mahmud Contoh Flashcaíd Apa Itu Sampah? ecoBali https://youtu.be/O-psaaoi VuA Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
  • 7. Dimensi Bergotong Royong ● Siswa menunggu giliran dengan tertib, serta bekerja sama dengan baik dalam kelompok Dimensi Bernalaí Kritis • Siswa mengajukan pertanyaan, serta memberi contoh d a r i pengalamannya sendiri Semua g u r u dalam proyek ini melakukan observasi terhadap performa setiap siswa dalam tugas-tugas yang diberikan. Performa yang diukur yaitu 4 dimensi Profil Pelajar Pancasila berikut. Berdasarkan hasil asesmen, PILIH 2 - 3 DIMENSI yang paling perlu dikembangkan. Hasil ini akan direkam sebagai kondisi awal siswa, dan akan dibandingkan dengan hasil asesmen formatif dan sumatif proyek. Tujuan perbandingan ini adalah untuk memahami perkembangan yang dialami siswa sepanjang proyek. Menentukan Kondisi Awal Siswa Dimensi Beriman & Berakhlak Mulia ● Siswa mulai menunjukkan pemahaman tentang sampah dan dampaknya pada lingkungan sekitai Dimensi Mandiri ● Siswa ikut bernyanyi, serta menuntaskan aktivitas dalam kelompoknya masing-masing LAMPIRAN A1 - 2 Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
  • 8. Sub-Elemen Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang Elemen akhlak kepada Mulai mengenali Mulai mengenali Mulai bersyukur atas Terbiasa bersyukur alam; Sub-elemen adanya sampah di sampah dan lingkungan sekitar dan atas lingkungan menjaga lingkungan lingkungan sekitar dampaknya pada berlatih untuk sekitar dan alam sekitar lingkungan sekitar Menjaganya berinisiatif untuk Menjaganya Elemen akhlak Mulai mengenali Mulai mengenali hak Mulai mengenali hak Sangat mengenali bernegara; Sub-elemen haknya di iumah dan tanggung dan tanggung hak dan tanggung melaksanakan hak dan dan sekolah jawabnya di rumah jawabnya di rumah, jawabnya di rumah, kewajiban sebagai dan sekolah sekolah, dan sekolah, dan warga negara lingkungan sekitar lingkungan sekitar Indonesia Rubrik Penilaian Sub-Elemen - Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
  • 9. Sub-Elemen Belum Beíkembang Mulai Beíkembang Beíkembang Sesuai Haíapan Sangat Beíkembang Elemen regulasi diri; Mulai mengenali Mulai mengerjakan Mulai berinisiatif untuk Terbiasa berinisiatif Sub-elemen tugas-tugas rutin tugas-tugas iutin mengerjakan untuk mengeijakan menunjukkan inisiatif dengan pengaiahan tugas-tugas iutin tugas- tugas rutin dan bekerja secaia oleh oiang dewasa secaia mandiri di secaia mandiri di mandiri bawah pengawasan bawah pengawasan dan dukungan orang dan dukungan orang dewasa dewasa Elemen regulasi diri; Sub-elemen mengembangkan pengendalian dan disiplin diri Mulai mengenali kegiatan belajar di kelas Mulai melaksanakan kegiatan belajar di kelas Mulai melaksanakan kegiatan belajar di kelas dan mengerjakan tugas- tugas dengan bimbingan Terbiasa melaksanakan kegiatan belajar di kelas dan menyelesaikan tugas-tugas dalam waktu yang telah disepakati Rubrik Penilaian Sub-Elemen - Mandiri Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
  • 10. Sub-Elemen Belum Beíkembang Mulai Beíkembang Beíkembang Sesuai Haíapan Sangat Beíkembang Elemen kolaboiasi; Sub-elemen keija sama Mulai mengenali pembagian tugas dalam sebuah kegiatan beisama Mulai mengetahui tugas seita peiannya dalam sebuah kegiatan beisama Mulai melaksanakan tugas seita peian yang dibeiikan kelompok dalam sebuah kegiatan beisama Dapat meneiima dan melaksanakan tugas seita peian yang dibeiikan kelompok dalam sebuah kegiatan beisama Elemen kepedulian; Mulai mengenali Mulai mengenali Mulai peka dan Sangat peka dan Sub-elemen tanggap tindakan diii sendiii tindakan mengapiesiasi mengapiesiasi teihadap lingkungan di iumah dan oiang-oiang di tindakan oiang-oiang tindakan oiang-oiang sosial sekolah untuk iumah dan sekolah di iumah dan sekolah di iumah dan sekolah menjaga untuk menjaga untuk menjaga untuk menjaga lingkungan sekitai lingkungan sekitai lingkungan sekitai lingkungan sekitai, kemudian mengungkapkannya dengan sedeihana Rubrik Penilaian Sub-Elemen - Bergotong Royong Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
  • 11. Sub-Elemen Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang Mengajukan pertanyaan Bertanya hanya kepada diri sendiri Berani bertanya kepada orang terdekat untuk Berani bertanya kepada orang asing Terbiasa bertanya kepada orang lain memenuhi rasa ingin untuk mengidentifikasi dengan terstruktur dan tahu permasalahan diri dan kritis mengenai lingkungan sekitar permasalahan diri dan lingkungan sekitar Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi Mencatat informasi yang didapat dengan rapi Mengidentifikasi dan memilah informasi ke dalam bentuk tabel Membuat laporan dari hasil catatan Mengolah dan melaporkan hasil catatan yang sudah dan gagasan sederhana terklarifikasi dengan baik Menganalisis dan mengevaluasi penalaian dan Menyebutkan alasan sederhana dari pilihan atau keputusannya Menarik kesimpulan sederhana tentang pembahasan yang ada Mulai melakukan penalaian dan memberikan alas an Terbiasa melakukan penalaian konkret dan memberikan alas an prosedurnya dan menyebutkan dalam menyelesaikan dalam menyelesaikan alasan sederhana dari masalah dan masalah dan mengambil pilihan atau mengambil keputusan keputusan Keputusannya Rubrik Penilaian Sub-Elemen - Bernalar Kritis Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
  • 12. ● Siswa memilih untuk mengikuti aktivitas di salah satu d a r i kelompok gaya belajar, yaitu visual, auditori, atau kinestetik. ● Guru dapat menggunakan pengelompokan yang sama sepanjang proyek dengan penyesuaian seperlunya Menerapkan Diferensiasi LAMPIRAN A1 - 3 Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A Guru dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dalam proyek berdasarkan hasil asesmen diagnostik. Diferensiasi dapat diterapkan dengan membagi siswa ke dalam GAYA BELAJAR SISWA. Dengan demikian, g u r u dapat menyiapkan jenis bahan ajar, metode pengajaran, penugasan, dan hasil akhir proyek yang sesuai dengan gaya belajar siswa. Guru bebas menerapkan diferensiasi berdasarkan kriteria lainnya seperti kesiapan dan minat belajar siswa. Membagi Siswa ke dalam Kelompok Menunjuk Ketua Kelompok Ketua kelompok dapat ditunjuk berdasarkan penilaian g u r u terhadap siswa yang lebih berkembang dalam hal: ● dimensi P3, teiutama berakhlak kepada alam dan bergotong royong. ● pengetahuan dan keterampilan secara keseluruhan. Ketua kelompok membantu g u r u untuk berperan sebagai fasilitator dan narasumber dalam kelompok.
  • 13. Berdasaikan hasil di atas, g u r u d a p at memilih untuk fokus p a d a dimensi Beriman d a n Bertakwa kepada Tuhan YME, d a n Berakhlak Mulia (Berakhlak kepada Alam) d a n Bernalai Kritis dalam merencanakan aktivitas proyek. Contoh Hasil Asesmen Diagnostik LAMPIRAN A1 - 4 Nama Siswa Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A Beíakhlak Mandiíi kepada Alam Beígotong Beínalaí Kíitis Gaya Belajaí Royong Andi Visual Bella Auditoii Cita Kinestetik Dani (Ketua) Visual
  • 14. Dimensi dan Sub-Elemen Profil Pelajar Pancasila Dimensi Sub-Elemen Taíget Pencapaian di Akhií Fase A Aktivitas Teíkait Beriman dan Bertakwa pada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia Menjaga Lingkungan Alam Sekitar Membiasakan bersyukur atas lingkungan alam sekitar dan berlatih untuk menjaganya 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20 Melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia Mengidentifikasi hak dan tanggung jawabnya di rumah, sekolah, dan lingkungan sekitar serta kaitannya dengan keimanan kepada Tuhan YME 2, 5, 6, 8, 9 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20 Beínalaí Kíitis Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk menjawab keingintahuannya dan untuk mengidentifikasi suatu permasalahan mengenai dirinya dan lingkungan sekitarnya 5, 8, 20 Mengidentifikasi, mengklaiifikasi, dan mengolah infoimasi dan gagasan Mengidentifikasi dan mengolah informasi dan gagasan 1, 3, 4, 5, 6, 7, 10, 12, 19, 20 Menganalisis dan mengevaluasi penalaian dan prosedurnya Melakukan penalaian konkret dan memberikan alasan dalam menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan 8, 9, 12, 13, 21 Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
  • 15. Waktu: 8 JP Bahan: Panduan kegiatan, lembar observasi, alat tulis, kamera (opsional) Peían Guíu: Fasilitator Aktivitas 2: Obseívasi Sampah di Sekolah Tujuan Pembelajaían Dengan melakukan observasi dan mempresentasikannya, siswa memahami secara langsung peimasalahan dan kondisi sampah di lingkungan sekitar sekolah PERSIAPAN ● Guru mendata tempat-tempat yang akan dikunjungi di lingkungan sekolah, serta memastikan tempat-tempat ini dapat dikunjungi para siswa di waktu yang direncanakan ● Kalau bisa ada 1guru yang memimpin masing-masing kelompok siswa ● Guru menyiapkan semua bahan yang diperlukan Tips Pastikan siswa aktif berpartisipasi dalam proses observasi a g ar lebih memahami permasalahan yang ada PENGENALAN Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
  • 16. Aktivitas 2: Observasi Sampah di Sekolah PELAKSANAAN ● Guru melakukan apersepsi tentang pengertian sampah dan contoh sampah yang pernah dibicarakan sebelumnya ● Guru membacakan panduan kegiatan dan membagikan lembar observasi pada siswa ● Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok seperti sebelumnya. Setiap kelompok mengunjungi lokasi-lokasi yang berbeda, seperti kantin atau tempat pembuangan sampah. ● [Numerasi] Siswa memunguti sampah yang tercecer, menghitung jumlahnya, dan memasukkannya ke kantong sampah yang dibawanya. Hasilnya dicatat di lembai observasi. Di akhir kegiatan, siswa membuang kantong sampah di tempat yang sesuai dengan arahan guru. ● [Formatif] Wakil setiap kelompok mempresentasikan observasi sampah yang ditemui oleh kelompoknya. Guru membimbing siswa untuk membandingkan penemuannya dengan penemuan kelompok lainnya. ● Guru memberikan skor kelompok berdasarkan ketepatan informasi dan kemampuan presentasi (misal 1- 3), lalu mengumpulkan lembar observasi dan menutup aktivitas belajar dengan refleksi. PENGENALAN Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
  • 17. LAMPIRAN A2 - 1 Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A Perhatikan hal di bawah ini ketika kegiatan! ● Siapkan kantong untuk menampung sampah yang ditemukan ● Kenakan sarung tangan (jika ada) ● Hitung dan catat kondisi sampah (jika sulit dihitung, tulis sedikit, sedang, atau banyak) ● Masukkan sampah ke kantong ● Setelah selesai, buang kantong sampah di tempat sampah ● Jangan lupa cuci tangan dengan sabun ● Jagalah ketertiban dan kebersihan selama kegiatan CONTOH PANDUAN KEGIATAN
  • 18. LAMPIRAN A2 - 2 Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A Nama Kelas Aktivitas Tanggal : : : Mengamati sampah di sekolah : No Gambar sampah Nama sampah Jumlah sampah Tempat ditemukan Asal sampah CONTOH LEMBAR OBSERVASI
  • 19. PERSIAPAN ● Guru memeriksa dan menuliskan komentai terhadap lembai observasi sampah di sekolah yang sudah dikumpulkan sebelumnya ● Guru menyiapkan semua bahan yang diperlukan mencetak sampah gambar melalui ● Guru dapat perjalanan screenshot video Waktu: 4 JP Bahan: Lembar observasi yang sudah dikomentari, lembar kerja, video dan cetakan g a m b a i perjalanan sampah, gunting, kaiton, alat tulis, spidol Peran Guru: Fasilitator Tujuan Pembelajaían Dengan menonton video, melengkapi lembar kerja, dan menceritakan ulang berdasarkan gaya belajar, siswa memahami konsep peijalanan sampah Aktivitas 3: Perjalana n Sampah PENGENALAN Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
  • 20. PELAKSANAAN ● Guru membeii umpan balik terhadap lembar observasi yang sudah diisi ● Guru memutai video tentang perjalanan sampah. Video yang dipilih sebaiknya tidak lebih dari 7 menit. Jika peilu, pemutaian video dapat diselingi dengan peitanyaan-peitanyaan untuk mencegah iasa bosan dan mempeidalam pemahaman siswa. ● Siswa menyelesaikan lembar kerja berisi kosakata perjalanan sampah. Guru meminta siswa menjelaskan makna kosa kata yang ditemukannya. ● [Formatif] Guru membagikan cetakan gambar perjalanan sampah ke setiap kelompok untuk digunting masing-masing. Dalam kelompok, siswa: ○ Auditori: menceritakan ulang perjalanan sampah dengan bantuan gambar ○ Visual: menggambar perjalanan sampah dengan menggunting dan menempelkan gambar pada karton, lalu menulis teks keterangannya ○ Kinestetik: memeiagakan perjalanan aku sebagai sampah, dan menggunakan gambar sebagai alat bantu peraga ● Guru memberi skor kelompok berdasaikan kelengkapan dan ketepatan (misal 1- 3), lalu menutup aktivitas belajai dengan refleksi Aktivitas 3: Perjalana n Sampah PENGENALAN Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
  • 21. LAMPIRAN A3 - 1 Video: Perjalanan Sampah https://youtu.be/h69WH06WChM Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A Contoh Bahan Ajar Pertanyaan Pemahaman Perjalanan Sampah ● Apa yang terjadi pada sampah yang sudah kita buang? ● Bagaimana sampah di laut bisa merugikan? ● Bagaimana sampah di TPA bisa merugikan? ● Apa yang bisa kita lakukan supaya sampah tidak berakhii di laut dan TPA? ● Apa yang terjadi pada sampah di pabrik d a u r ulang?
  • 22. Waktu: 2 JP Bahan: Video dan lembar kerja bahaya sampah, alat tulis Peran Guru: Fasilitator Tujuan Pembelajaían Dengan menonton video dan menyelesaikan lembar kerja, siswa memahami potensi bahaya sampah bagi lingkungan PERSIAPAN ● Guru menyiapkan video yang akan ditonton. Jika fasilitas kurang memadai, maka g u ru dapat berceiita langsung dengan bantuan foto tumpukan sampah di TPA, sungai, atau laut. ● Guru menyiapkan semua bahan yang diperlukan PELAKSANAAN ● Guru melakukan apersepsi tentang perjalanan sampah ● Guru memutar video tentang bahaya sampah, dengan diselingi pertanyaan untuk mencegah rasa bosan dan memperdalam pemahaman siswa ● Siswa menyelesaikan lembar kerja beiisi bahaya sampah. Guru menunjuk beberapa siswa untuk menjelaskan jawaban lembar kerja meieka di depan kelas. ● Guru menutup aktivitas belajar dengan refleksi. Aktivitas 4: Bahaya Sampah bagi Lingkungan PENGENALAN Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
  • 23. Contoh Bahan Ajar LAMPIRAN A4 - 1 Lembaí Keíja: Selamatkan Lingkungan Kita dari Sampah! Video: Apa Saja Bahaya Sampah Plastik? https://youtu.be/txZMdhT1K0Q Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
  • 24. PERSIAPAN ● Guru mengundang narasumbei dari luar sekolah yang berprofesi sebagai aktivis lingkungan (orang tua siswa jika mungkin) untuk berbagi mengenai cara bijak mengelola sampah. Narasumber yang diundang diberi arahan poin-poin yang akan dibicarakan di depan kelas. Sebaiknya ada alat-alat peraga seperti video, foto, contoh sampah, dan alat mengolahnya. ● Jika tidak ada narasumber dari luar, maka gur u dapat mengambil peran sebagai narasumber dengan bantuan peiaga ● Guru menyiapkan semua bahan yang diperlukan Waktu: 4 JP Bahan: Kaiton, nota tempel (sticky notes), alat tulis Peían Guíu: Fasilitatoi Tujuan Pembelajaían Dengan menyimak penjelasan naiasumber dan membuat peta pikiran (mind mapping) mengelola sampah, siswa memahami cara bijak mengelola sampah Aktivitas 5: Mengelola Sampah PENGENALAN Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
  • 25. PELAKSANAAN ● Guru melakukan apersepsi mengenai bahaya sampah ● Guru mempersilahkan narasumber untuk berbicara selama 10 - 15 menit. Setelahnya, guru mengundang siswa untuk bertanya apapun kepada narasumber. ● Jika tidak ada narasumber dari luar, maka gur u mulai dengan bertanya apakah siswa tahu bagaimana cara mengelola sampah. Guru lalu memutar dan menjelaskan video tentang cara mengelola sampah. ● [Formatif] Guru membagikan karton dan nota tempel ke setiap kelompok. Guru memberikan contoh peta pikiran untuk ditiru dan dimodifikasi siswa. Dalam kelompok, siswa: ○ Membagi tugas menulis cara mengelola sampah di nota tempel ○ Mempresentasikan peta pikiran di depan kelas ○ Jika perlu, nota tempel dapat dikeluarkan, ditambah, atau diubah posisinya ● Guru memberi skor kelompok berdasarkan kerapian dan kesesuaian proses pengelolaan sampah serta kemampuan presentasi (misal 1 - 3), lalu menutup aktivitas belajar dengan refleksi Aktivitas 5: Mengelola Sampah PENGENALAN Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
  • 26. Contoh Bahan Ajar LAMPIRAN A5 - 1 Video: Cegah, Pilah, Olah Sampah Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A Video: Kampung Inovatif Pengolahan Sampah https://youtu.be/1U-52FMZa7g https://youtu.be/CGd3lgxReFE
  • 27. LAMPIRAN A5 - 1 Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A Contoh Bahan Ajar Contoh pertanyaan pemahaman: ● Siapa saja tokoh yang ada dalam cerita tadi? ● Mengapa kita perlu membuang sampah pada tempatnya? ● Apa saja dampak penumpukan sampah bagi kesehatan? ● Apa dampak negatif sampah organik? ● Apa yang dimaksud dengan tindakan 5R? Sebutkan dan jelaskan! ● Menurutmu, mungkinkah dunia akan bebas sampah? ● Bagaimanakah akhir cerita? Kalau cerita ini dilanjutkan, apa yang mungkin terjadi selanjutnya? https://youtu.be/snRhl3ING0Y
  • 28. Contoh Peta Pikiran LAMPIRAN A5 - 2 Pilah Mengolah sampah Sulit membusuk Bahan berbahaya dan beiacun (B3) Mudah membusuk Cegah O lah Kurangi pakai tisu Bawa botol sendir i Tidak pakai sedotan Daur ulang Pupuk kompos Sumbang ke pengepul
  • 29. Aktivitas 6: Jenis-Jenis Sampah PENGENALAN Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A Waktu: 4 JP Bahan: Video jenis-jenis sampah, flashcard jenis-jenis sampah, koian/majalah lama, kertas/karton, gunting, lem, alat tulis Peran Guru: Fasilitator Tujuan Pembelajaían Dengan bermain tebak-tebakan dan membuat kliping, siswa memahami jenis-jenis sampah yang ada di lingkungan sekitar PERSIAPAN ● Guru menyiapkan semua bahan yang dipeilukan ● Pastikan koran atau majalah lama dipilih yang ada bagian berita permasalahan sampah a g ai dapat dibuat menjadi kliping ● Jika tidak ada koran/majalah, maka siswa dapat ditunjukkan foto objek-objek daii internet untuk digambar dan dikumpulkan dalam kliping Tips Pandu ketua kelompok untuk membagi peran antara teman-temannya dalam menyelesaikan tugas kliping.
  • 30. Aktivitas 6: Jenis-Jenis Sampah PENGENALAN PELAKSANAAN ● Guru melakukan apersepsi tentang cara mengelola sampah Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A ● Guru memutai video tentang jenis-jenis sampah. Jika perlu, pemutaran video dapat diselingi dengan pertanyaan-peitanyaan untuk mencegah rasa bosan dan memperdalam pemahaman siswa. Misalnya, mengapa itu penting untuk mengetahui jenis-jenis sampah. ● Guru membagikan flashcard jenis-jenis sampah dan memimpin aktivitas tebak gambar ● [Formatif] Guru membagikan koran/majalah dan kertas, gunting, lem, pensil ke setiap kelompok. Dalam kelompok, siswa: ○ Membuat kliping berisi guntingan foto sampah beserta menulis tentang jenis sampah yang terlihat pada masing-masing foto ○ Mempresentasikan hasil kliping di depan kelas ● Guru memberi skor kelompok berdasarkan kerapian dan kreativitas kliping seita kemampuan presentasi (misal 1- 3), lalu menutup aktivitas belajar dengan refleksi
  • 31. Contoh Bahan Ajar LAMPIRAN A6 - 1 Flashcard: Tebak Jenis Sampah Ini! Video: Jenis-Jenis Sampah Berdasarkan Cara Menanganinya https://youtu.be/n9HwaCqg-oY Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
  • 32. Tips Sebaiknya teks artikel disalin di dokumen sebelum dicetak agar cetakan terlihat rapi dan mudah dibaca. Kalau bisa, sertakan foto daii aitikel. PERSIAPAN ● Guru menyiapkan semua bahan yang diperlukan PELAKSANAAN ● Guru menjelaskan topik berita yang akan dibahas ● [Literasi] Guru membagikan cetakan berita untuk dibaca siswa secara bergantian. Guru membantu menjelaskan istilah-istilah asing atau sulit dalam berita. ● [Formatif, Literasi] Siswa menggali infoimasi dari berita dengan menjawab pertanyaan di lembar yang sudah disediakan. Guru memberikan skor individu (misal 1- 3) berdasarkan ketepatan informasi. ● Guru menyampaikan hasil evaluasi dan apresiasi pada usaha siswa, lalu menutup kelas dengan refleksi Waktu: 4 JP Bahan: Cetakan berita lingkungan yang penuh sampah (kalau bisa yang di daerah lokal), lembai pertanyaan, alat tulis Peran Guíu: Fasilitator, narasumber Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A Tujuan Pembelajaían Dengan membaca berita dan menjawab pertanyaan, siswa memahami masalah sampah di daerahnya sendiri KONTEKSTUALISASI Aktivitas 7: Sampah di Daerahku
  • 33. Contoh Berita Sampah di Daerah Lokal LAMPIRAN A7 - 1 Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
  • 34. Contoh Pertanyaan AKM Literasi 1.[Menemukan Informasi] Di manakah sampah ditemukan? 2.[Memahami] Mengapa bisa ada sampah di situ? 3.[Mengevaluasi dan Merefleksi] Perhatikan foto yang diberikan dalam bacaan. Apakah foto sudah sesuai isi berita? Jelaskan jawabanmu! LAMPIRAN A7 - 2 Suaia Demokiasi | Satu Kantong Suaia Demi Peidamaian | Fase D Level 1 (Kelas 1 dan 2 SD) Konten Teks Informasi Konteks Saintifik
  • 35. PERSIAPAN ● Guru menyiapkan semua bahan yang diperlukan PELAKSANAAN ● Guru melakukan apersepsi tentang jenis sampah, bahaya sampah, dan berita sampah di daerahnya ● [Literasi] Siswa membaca cerita fiksi tentang sampah. Guru memberi pertanyaan untuk memperdalam pemahaman. ● Guru memberi peitanyaan diskusi mengenai bahaya sampah. Misalnya, masalah sampah mana yang paling serius di daerah kita? Sampah di rumah, sekolah, sungai, laut, atau TPA? Siapa saja yang terdampak? Bagaimana dampaknya dirasakan? ● Siswa diskusi dalam kelompok, lalu mempiesentasikan jawaban sesuai gaya belajai masing-masing ● Guru menyesuaikan jawaban kelompok untuk ide yang dikembangkan menjadi cerita pendek ● [Formatif, Literasi] Siswa mengarang cerita pendek mengenai bahaya sampah bagi lingkungan (maksimal 100 kata). Guru memberikan skor individu (misal 1- 3) berdasarkan kesesuaian tema, kreativitas, dan kebahasaan. ● Guru memilih beberapa cerita siswa daro meminta meieka untuk membacakan cerita masing-masing di depan kelas ● Guru mengumpulkan voting d a ri teman-teman sekelas untuk cerita yang paling disukai, beserta alasannya. Guru menyampaikan hasil evaluasi dan apresiasi p a d a karya siswa, lalu menutup kelas dengan refleksi. Waktu: 6 JP Bahan: Cetakan cerita fiksi bergambar, kertas, alat tulis Peran Guru: Fasilitator Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A Tujuan Pembelajaían Dengan membaca, berdiskusi, dan mengarang cerita imajinasi, siswa memperdalam pemahamannya tentang bahaya sampah KONTEKSTUALISASI Aktivitas 8: Mengar an g Cerita Bahaya Sampah
  • 36. LAMPIRAN A8 - 1 Contoh Cerita Sendy dan Sampah Plastik Di sebuah desa hiduplah seorang gadis kecil bernama Sendy. Sendy berusia 10tahun. Dia tinggal bersama ibunya. Ayah Sendy bekerja di kota dan hanya pulang saat lebaran tiba. Sendy suka sekali makan biskuit rasa coklat. Sehari-hari dia suka bermain boneka. Biasanya dia bermain bersama teman-temannya di sebuah pondokan kecil di depan rumahnya. Namun, semenjak pandemi, Ibu tidak mengizinkan Sendy bermain dan berkumpul dengan teman-temannya lagi. Ketika masanya liburan tiba, Sendy ingin sekali pergi ke rumah nenek. Namun, ternyata jalan menuju rumah nenek ditutup sejak pandemi. Tidak ada warga yang bisa keluar atau masuk dari desa tempat tinggal nenek. Sendy sangat sedih karena tidak bisa menemui neneknya. Untuk menghibur Sendy, Ibu mengajak Sendy menonton televisi sambil makan biskuit kesukaan Sendy. Di televisi sedang ditayangkan berita tentang sampah plastik. “Ibu, apa itu sampah plastik?” tanya Sendy pada ibunya. “Sampah plastik adalah semua barang bekas atau tidak terpakai yang bahan-bahannya diproduksi dari bahan kimia tak terbarukan,” Ibu menjelaskan. Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
  • 37. LAMPIRAN A8 - 1 Contoh Cerita (lanjutan) “Contohnya apa, bu?” “Contohnya botol bekas minuman, sedotan plastik, bungkus makanan, kantong belanjaan plastik, dan lain-lain.” “Berarti bungkus biskuit ini juga termasuk sampah plastik ya, Bu?” “Iya dong, Sayang.” “Kalau begitu banyak dong ya Bu, sampah plastik di bumi ini?” “Banyak sekali, Indonesia menduduki peiingkat kedua penyumbang sampah plastik terbesar di dunia loh, Nak.” “Aaaa ...mengerikan ya Bu. Sendy juga termasuk yang menyumbang dong Bu? Kan Sendy makan biskuit teius. Kalau begitu, Sendy mau berhenti makan biskuit aja deh,” kata Sendy sedih. “Bukan makannya yang dihentikan nak, tapi sampahnya yang kita olah. Sendy mau membantu Ibu mengolahnya?” Sendy mengangguk beikali-kali tanda setuju. Sejak haii itu, Sendy dan Ibu mengolah semua sampah plastik yang ada di iumah. Plastik bekas minuman, meieka hias menjadi pot bunga dan celengan. Sendy senang sekali bisa menghias botol-botol teisebut. Selain menguiangi sampah plastik, dia juga sambil belajai melukis di botol-botol teisebut. Pot bunga dan celengan yang dibuatnya selain untuk menghias rumahnya sendiii, juga dia kiiimkan kepada teman-temannya sebagai hadiah. “Nah, kalau ini namanya Ecobrick,” kata Ibu. “Ecobrik itu apa, Bu?” tanya Sendy. Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
  • 38. LAMPIRAN A8 - 1 Contoh Cerita (lanjutan) “Ecobrick itu cara mengurangi sampah plastik dengan memasukkan sampah anorganik ke dalam sangkar botol plastik hingga benai-benai padat dan keias. Sepeiti yang kita bikin sekaiang,” Ibu menjelaskan. Sampah plastik dari kemasan biskuit yang telah Sendy dan ibu kumpulkan diolah dengan caia: dicuci, dijemui, digunting kecil-kecil lalu kemudian dimasukkan ke dalam botol plastik. Setelah teikumpul 20 botol, botol-botol teisebut diikat beisamaan sehingga membentuk lingkaian yang ibu jadikan sebagai meja dan kuisi santai. Selain mengolah sampah plastik yang ada di iumah, Ibu juga mulai menguiangi penggunaan benda-benda plastik dan menggantinya dengan bahan lain. Contohnya, kantong belanjaan plastik Ibu ganti dengan kantong belanjaan yang teibuat daii kain. Ibu dan Sendy membuatnya sendiii daii pakaian bekas yang sudah tidak teipakai lagi. Ibu juga mengganti sedotan plastik dengan sedotan daii bahan stainless atau bambu. Jika ingin membeli makanan daii luai, Ibu membawa kotak makanan sendiii, supaya menguiangi sampah plastik. Bukan hanya meneiapkan di iumah saja, Ibu dan Sendy juga mengajaikan teman-temannya melalui media sosial. Meieka ingin semua oiang bisa menguiangi penggunaan plastik dan Indonesia teibebas daii sampah plastik. Tentunya agai Indonesia bisa menjadi cantik tanpa sampah plastik. Diadaptasi daíi kaíya Sabila Sifa (sampahlaut.id). Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
  • 39. PERSIAPAN ● Guru menyiapkan semua bahan yang diperlukan PELAKSANAAN ● Guru melakukan apersepsi tentang berita sampah dan cerita fiksi sampah ● Guru membagikan lembar kerja dan menjelaskan cara mengisinya dengan contoh ● Siswa diskusi dalam kelompok untuk melengkapi lembar kerjanya. Perwakilan siswa menjelaskan hasil diskusi di depan kelas. Guru memberi evaluasi dan umpan balik pada jawaban-jawaban yang diberikan. ● [Formatif, HOTS] Siswa mengisi lembar kerja ● Guru mengumpulkan dan menilai lembar kerja siswa sesuai dengan variasi dan ketepatan jawaban (misal sko r 1- 3). Guiu menyampaikan hasil evaluasi dan apresiasi pada usaha siswa, lalu menutup kelas dengan refleksi. Waktu: 4 JP Bahan: Lembai keija kelola sampah, alat tulis Peían Guíu: Fasilitatoi Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A Tujuan Pembelajaían Dengan berdiskusi dan mengisi lembai keija, siswa menganalisis sumbei sampah untuk menentukan tindakan kelola yang tepat KONTEKSTUALISASI Aktivitas 9: Yuk Kelola Sampah!
  • 40. Contoh Lembar Kerja LAMPIRAN A9 - 1 Nama Kelas Topik Tanggal : : : Aksi Mengelola Sampah : No Benda Nama Jenis Sampah Cara Kelola Aksi Mengelola Sampah 1 Botol minum plastik ○Mudah membusuk ⌧ Sulit membusuk ○B3 ⌧ Cegah ⌧ Pilah ⌧ Olah Bawa termos berisi air dari rumah Kumpulkan sampah sejenis di tempatnya Bawa ke bank sampah 2 ○Mudah membusuk ○Sulit membusuk ○B3 ○Cegah ○Pilah ○Olah 3 ○Mudah membusuk ○Sulit membusuk ○B3 ○Cegah ○Pilah ○Olah Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
  • 41. PERSIAPAN ● Guru menyiapkan semua bahan yang diperlukan PELAKSANAAN ● Guru melakukan apersepsi tentang bahaya sampah dan masalah sampah di daerahnya ● Guru memutarkan video pembacaan puisi tentang sampah atau lingkungan. Sebagai alternatif, guru juga bisa membacakan puisinya secaia langsung. ● Guru menjelaskan aturan membaca puisi yang baik ● [Literasi] Guru membagikan puisi rumpang seandainya tidak ada sampah. Siswa mengganti beberapa baris tentang tokoh “aku” dalam puisi. ● [Formatif] Siswa membaca puisi yang sudah dilengkapinya secara bergiliran. Guru memberikan skor individu (misal 1- 3) berdasarkan kesesuaian isian, penjiwaan, dan intonasi. ● Guru menyampaikan hasil evaluasi dan apiesiasi pada siswa, lalu menutup kelas dengan refleksi Waktu: 4 JP Bahan: Video pembacaan puisi, contoh puisi seandainya tidak ada sampah, kertas, alat tulis Peran Guru: Fasilitator dan narasumber Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A Tujuan Pembelajaían Dengan melengkapi dan membacakan puisi, siswa merefleksikan bahaya sampah dalam kehidupan manusia KONTEKSTUALISASI Aktivitas 10: Seandainya tidak ada sampah…
  • 42. Contoh Pembacaan Video - Sampah Karya Syufrida LAMPIRAN A10 - 1 Atuían Membaca Puisi yang Baik 1. Pahami makna isi puisi 2. Atui ekspiesi wajah yang sesuai 3. Gunakan intonasi yang pas 4. Ucapkan dengan jelas dan baik 5. Beii penekanan di tempat yang sesuai https://youtu.be/HVy84Nbto7s Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A https://youtu.be/aynL4VQlY8Y
  • 43. Contoh Puisi Sampah LAMPIRAN A10 - 2 Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A Veisi lengkap: Seandainya Tidak Ada Sampah Seandainya tidak ada sampah Aku bisa berenang di pantai yang permai Aku bisa memandang gunung yang bersih Aku juga bisa berlarian tanpa takut kuman Seandainya tidak ada sampah Dunia akan bersinar Bencana akan menghindai Semangat pun akan berpijai puisi Rumpang: Seandainya Tidak Ada Sampah Seandainya tidak ada sampah Aku Aku Aku Seandainya tidak ada sampah Dunia akan bersinai Bencana akan menghindai Semangat pun akan berpijai
  • 44. PERSIAPAN ● Guru menyiapkan semua bahan yang diperlukan. Siapkan beberapa skenario diama sederhana (5 menit) untuk diperankan siswa secaia berkelompok. Tema drama mengenai anak yang menjalankan tanggung jawab untuk mengurangi sampah. PELAKSANAAN ● Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok 3 anggota. Setiap kelompok memilih skenario drama dan peran masing-masing. ● Guru menjelaskan setiap set skenario drama ● Siswa berlatih drama sesuai skenario yang dipilih ● Guru menunjuk salah satu kelompok yang dianggap lebih siap untuk memberikan contoh pada yang lain ● [Formatif] Siswa memerankan drama secaia bergantian. Guru memberikan skor individu (misal 1- 3) berdasarkan pengucapan dialog, akting, dan kolaborasi dalam kelompok. ● Guru menyampaikan hasil evaluasi dan apresiasi pada masing-masing kelompok, lalu menutup kelas dengan refleksi Waktu: 4 JP Bahan: Skenario diama sederhana, kostum dan perlengkapan diama sederhana Peran Guru: Fasilitator Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A Tujuan Pembelajaían Dengan memerankan drama singkat, siswa memperdalam iasa tanggung jawabnya untuk mengelola sampah KONTEKSTUALISASI Aktivitas 1 1: Sampahku Tanggung Jawabku
  • 45. Skenario 1:ArSi Pahlawan Lingkungan Adegan 1 Ari akan liburan bersama orang tuanya ke pantai. Ia b a r u membaca berita tentang pantai penuh sampah. Ari khawatir kalau pantainya kotor. Adegan 2 Keluarga Ari tiba di pantai. Tertnyata memang banyak sampah di pantai itu. Ada sampah plastik, kotak sterofoam, dahan-dahan, kaleng minuman. Ari pun mulai memunguti sampah-sampah itu. Adegan 3 Ari memisahkan sampah sesuai jenisnya lalu membuang sampah di tempatnya. Ayah dan Ibu bangga melihat sikap Ari yang peduli sampah. Contoh Skenario D r a m a LAMPIRAN A11- 1 Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A Skenario 2: Rumahku Istanaku Adegan 1 Ibu mengeluh karena r u m a h selalu penuh sampah berseiakan. Ada bungkus snack, makanan jatuh, tisu kotor, gumpalan kertas. Walaupun b a r u dibersihkan, lantai cepat kotor lagi. Adegan 2 Aku dan kakakku merasa bersalah. Kami ingin membantu Ibu menjaga kebersihan rumah. Kebetulan aku b a i u belajai tentang jenis-jenis sampah. Aku mengajaii kakakku caia memilah sampah. Adegan 3 Aku dan kakak membawa sampah ke bank sampah. Aku sumbangkan sampah d a u r ulangku di sana. Aku dan kakak pulang ke r u m a h yang bersih.
  • 46. Skenario 3: Kelasku Juara Kebersihan Adegan 1 Teman-teman kelasku seiing membuang sampah kertas di lantai. Aku kurang senang karena kelasku jadi kotor. Ketika aku tanya, mereka beralasan tempat sampahnya jauh. Adegan 2 Aku beipikir bagaimana caranya a g a r kelasku bersih. Aku lihat a d a tong sampah kecil yang selalu kosong di pojok sekolah. Aku minta izin p a d a g u r u untuk memindahkannya ke kelas. Adegan 3 Aku letakkan tong sampah di depan kelas. Sejak saat itu, teman-temanku mulai membuang sampah di tong ini. Kelasku pun menang juara kebersihan di sekolah. Contoh S ken a r i o D r a m a LAMPIRAN A11- 1 Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A Skenaíio 4: Plastiknya Tak Usah, Bu! Adegan 1 Di dekat ru ma hku a d a warung yang enak makanannya. Suatu h a ri aku perlu beli nasi lauk d a n jus buah. Aku membawa kotak penyimpan d a n botol minum kosong d a ri rumah. Adegan 2 Setibanya di warung, aku memesan nasi lauk d a n jus buah. Aku berikan kotak d a n botol kosong itu p a d a ibu pemilik warung. Ia d a n pengunjung warung kebingungan. Adegan 3 Aku menjelaskan bahaya plastik p a d a mereka. Meieka mengangguk-angguk kagum d a n memujiku. Aku berjalan pulang dengan hati riang, bebas d a ri sampah plastik!
  • 47. Tips Waktu kunjungan observasi sebaiknya ketika sampah sedang banyak dan belum dibersihkan petugas, misal antara jam istirahat dan jam pulang sekolah PERSIAPAN ● Guru mendata tempat-tempat yang akan dikunjungi di lingkungan sekolah, serta memastikan tempat-tempat ini dapat dikunjungi p a r a siswa di waktu yang direncanakan ● Guru menyiapkan semua bahan yang diperlukan ● Kalau bisa ada 1 g u r u yang memimpin masing-masing kelompok siswa. Para g u r u merancang iute yang akan akan dikunjungi secaia mandiri. Waktu: 6 JP Bahan: Denah lingkungan sekolah, lembar observasi, alat tulis Peían Guíu: Fasilitator Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A Tujuan Pembelajaían Dengan merekam hasil observasi, siswa dapat memahami kondisi tempat sampah di sekolah AKSI Aktivitas 12: Observasi Tempat Sampah di Sekolah
  • 48. PELAKSANAAN ● Guru menjelaskan tugas berikutnya, yaitu melakukan observasi kondisi tempat sampah di sekolah untuk mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan tempat sampah dengan lebih baik. Guru melakukan apersepsi jenis-jenis sampah, yaitu organik (mudah membusuk), anorganik (sulit membusuk), dan B3. ● Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok seperti sebelumnya. Setiap kelompok mengelilingi lingkungan dalam sekolah secaia mandiri. Guru membagikan denah sekolah dan lembai observasi ke setiap kelompok. ● Dalam kelompok, siswa merekam obseivasi: ○ Denah sekolah: Tandai dan beiikan nomoi pada lokasi tempat sampah yang ada, seita lokasi di mana sampah terlihat menumpuk tanpa ada tempat sampah ○ Lembar observasi: Untuk setiap nomo r di denah, catat kondisi tempat sampah atau sampah yang menumpuk, serta jenis sampahnya ● [Formatif] Perwakilan kelompok melengkapi kedua lembai observasi dan menjelaskan jawaban masing-masing. Guru mengumpulkan lembair observasi dan memberi skor kelompok (misal skor 1- 3) berdasarkan ketepatan jawaban. ● Guru memberikan evaluasi dan apresiasi terhadap usaha siswa, lalu menutup kelas dengan refleksi AKSI Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A Aktivitas 12: Observasi Tempat Sampah di Sekolah
  • 49. Contoh Denah Sekolah yang Sudah Diisi Observasi Siswa LAMPIRAN A12 - 1 WC WC Kantin UKS Gudang Kelas 3 Kelas 2 Kelas 1 Kelas 6 Kelas 5 Kelas 4 Peipustaka an Ruang Guru Ruang Kepala Sekolah 1 Keterangan Tempat sampah terlalu penuh Tempat sampah terisi sepaiuh Tempat sampah kosong Sampah menumpuk 3 7 5 6 9 2 8 Halaman Sekolah 4 Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
  • 50. Nama Kelas Aktivitas Tanggal : : : Mengamati kondisi tempat sampah di sekolah : No Keteiangan Tempat Kondisi Jenis sampah (MM = Mudah Membusuk, SM = Sulit Membusuk, B3) Asal sampah 1. Tempat sampah Antara WC dan kelas 3 Terisi separuh Tisu (SM), makanan sisa (MM), bungkus makanan (SM), botol minum (SM) WC, kantin CONTOH LEMBAR OBSERVASI LAMPIRAN A12 - 2 Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
  • 51. PERSIAPAN ● Guru menyiapkan semua bahan yang diperlukan PELAKSANAAN ● Guru melakukan apersepsi tentang observasi sampah di sekolah, hasil iekam obseivasi, dan jenis-jenis sampah ● Guiu membagi siswa menjadi 3 kelompok sepeiti sebelumnya. Guru membagikan lembar observasi yang sudah diisi sebelumnya ke setiap kelompok untuk bahan diskusi. Waktu: 4 JP Bahan: Denah lingkungan sekolah yang sudah diisi, lembair observasi yang sudah diisi, alat tulis Peran Guru: Fasilitator Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A Tujuan Pembelajaían Dengan berdiskusi dan menggambar ulang denah sekolah, siswa dapat mengevaluasi kebutuhan tempat sampah di sekolah AKSI Aktivitas 13: Denah Tempat Sampah
  • 52. PELAKSANAAN ● [Formatif, HOTS] Guru mengaiahkan kelompok untuk beidiskusi dan menentukan jawaban daii peitanyaan-peitanyaan beiikut: ○ Beiapa jumlah tempat sampah yang mencukupi kebutuhan sekolah? ○ Di mana tempat sampah itu sebaiknya diletakkan? Mengapa? ○ Perlukah ada ragam tempat sampah sesuai jenis sampah? Jika ya, di mana saja? ○ Atur ulang skema tempat sampah di denah sekolah. Jumlah, letak, dan hagam harus sesuai dengan kesimpulan hasil observasi sebelumnya. Perwakilan kelompok menjelaskan jawaban masing-masing. Guiu membeii skoi kelompok (misal skor 1- 3) berdasaikan ketepatan analisis jawaban. ● Guru memfasilitasi diskusi untuk menemukan satu denah tempat sampah yang disepakati semua kelompok sebagai yang paling sesuai. Denah yang telah digambai diubah sesuai kesepakatan untuk aktivitas selanjutnya. ● Guru memberikan evaluasi dan apresiasi terhadap usaha siswa, lalu menutup kelas dengan refleksi ● Guru berdiskusi dengan manajemen sekolah mengenai denah b a r u usulan siswa untuk mendapatkan izin dan persetujuan AKSI Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A Aktivitas 13: Denah Tempat Sampah
  • 53. LAMPIRAN A13 - 1 Contoh Aturan Penataan Ulang Tempat Sampah 1. Pindahkan tempat sampah yang tidak dipakai ke tempat yang banyak sampahnya 2. Jika masih kurang, maka tambah tempat sampah baiu 3. Tempat sampah yang teiisi sepaiuh dianggap sudah berada di tempat yang tepat 4. Jika tempat sampah terlalu penuh, maka perbesar ukuran tempat sampah atau tambah tempat sampah b a iu di tempat yang sama 5. Daur ulang lewat pengepul dilakukan untuk 2 jenis sampah, yaitu botol minum plastik dan keitas/kaiton. Tempat sampah tidak untuk d a u r ulang yaitu organik (mudah membusuk) dan anorganik (sulit membusuk kecuali botol plastik dan kertas/karton). Jadi total ada 4 jenis tempat sampah. 6. Tempat sampah berdasarkan jenis sebisanya diletakkan di tempat di mana sering ditemukan sampah jenis ini. Contoh: botol minum plastik di dekat kantin, dan kertas/karton di dekat tempat fotokopi. Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
  • 54. Waktu: 2 JP Bahan: Video warna tempat sampah, kertas HVS, alat tulis, alat mewarnai, spidol (opsional) Peran Guru: Fasilitator Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A Tujuan Pembelajaían Dengan membuat desain tempat sampah, siswa dapat mengekspiesikan ide dan kreativitas dalam merencanakan solusi tempat sampah di sekolah PERSIAPAN ● Guru menyiapkan semua bahan yang diperlukan PELAKSANAAN ● Guru melakukan apersepsi tentang hasil obseivasi, denah tempat sampah, jenis-jenis sampah serta penanganannya. Guru menjelaskan tugas beiikutnya, yaitu membuat desain tempat sampah yang akan dipasang di tempat-tempat yang sudah diiencanakan dalam denah. ● Guru memperlihatkan video mengenai warna tempat sampah, dan memberikan pertanyaan untuk memperdalam pemahaman siswa AKSI Aktivitas 14: Desain Tempat Sampah
  • 55. PELAKSANAAN ● Guru mengarahkan siswa untuk menggamba r di kertas jenis tempat sampah yang sesuai dengan kebutuhan di sekolah: ○ hijau untuk sampah organik (mudah membusuk) ○ kuning untuk sampah botol plastik (daur ulang) ○ runtuk sampah kertas dan kaidus (daui ulang) ○ abu-abu untuk sampah anorganik (sulit membusuk yang bukan d a u r ulang) Siswa dapat menambahkan dekorasi sederhana p a d a desain a g a r lebih menarik. ● Guru memilih beberapa siswa untuk menjelaskan gambarnya di depan kelas, lalu mengundang umpan balik d a ri teman-teman sekelas ● [Formatif] Siswa dipersilahkan untuk memperbaiki atau menambahkan g a m b a r jika perlu, lalu mulai mewarnai sesuai umpan balik d a ri guru. Guiu memberikan skor individu (misal 1- 3) berdasaikan ide dan kreativitas. ● Guru mengumpulkan voting d a ii teman-teman sekelas untuk desain yang paling disukai, beserta alasannya. Guru mengumpulkan g a m b a r desain, menyampaikan hasil evaluasi dan apresiasi p a d a karya siswa, lalu menutup dengan refleksi. ● Guru beidiskusi dengan manajemen sekolah mengenai desain b a i u usulan siswa untuk mendapatkan izin dan persetujuan Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A AKSI Aktivitas 14: Desain Tempat Sampah
  • 56. Contoh Video dan Desain Tempat Sampah LAMPIRAN A14 - 1 Video: Arti Warna pada Tempat Sampah https://youtu.be/Xq0LjATCDZc Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
  • 57. PERSIAPAN ● Guru menyiapkan video yang berisi contoh pembuatan tempat sampah dari barang bekas sepeiti ember bekas cat atau galon bekas, lalu menuliskan instiuksi sederhana dari video supaya dapat diikuti siswa dengan lebih mudah ● Guru menghitung kebutuhan bahan, yaitu berapa tempat sampah yang akan dibuat dan jumlah siswa. Sebaiknya disediakan min 1ember bekas cat dan 1kuas p e r siswa. Cat disediakan sesuai jumlah tempat sampah yang diperlukan. ● Guru merencanakan pembagian tugas yang efisien ● Guru menyiapkan alat tulis, gunting, kertas koran bekas untuk membuat cetakan kata nama jenis sampah (organik/anorganik/plastik/keitas) pada permukaan tempat sampah Waktu: 6 JP Bahan: Ember bekas cat/galon bekas, cat waina merah, kuning, biru, abu-abu, kuas cat, desain tempat sampah yang sudah dibuat sebelumnya, alat tulis, gunting, kertas koran bekas Peían Guíu: Fasilitator Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A Tujuan Pembelajaían Dengan melakukan prakarya, siswa dapat meneiapkan pengetahuan tentang jenis sampah dan ragam tempat sampah AKSI Aktivitas 15: Membuat Tempat Sampah Warna- Warni
  • 58. PELAKSANAAN ● Guru melakukan apersepsi tentang jenis-jenis sampah dan penanganannya, serta arti warna tempat sampah ● Guru membagikan gambar desain tempat sampah yang sudah dibuat sebelumnya, lalu menjelaskan tugas yang akan dilakukan ● Guru membagi siswa ke dalam kelompok yang teidiii atas 2-3 oiang ● Siswa menonton video caia membuat tempat sampah ● [Foimatif] Masing-masing siswa mengikuti instiuksi untuk membuat tempat sampah dan melukisnya hingga selesai. Jika peilu: ○ guru ikut juga membuat dan melukis tempat sampah sesuai langkah-langkahnya untuk diamati siswa ○ guru prakarya atau staf sekolah diminta membantu membuatkan kerangka besi untuk menahan tempat sampah agai stabil ● Guru memberi skor kelompok (misal skoi 1- 3) berdasarkan kerapian dan keindahan karya ● Guru menyampaikan hasil evaluasi dan apiesiasi pada kaiya siswa, lalu menutup aktivitas belajar dengan refleksi AKSI Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A Aktivitas 15: Membuat Tempat Sampah Warna- Warni
  • 59. LAMPIRAN A15 - 1 Contoh Video Pembuatan Tempat Sampah Video: Cara membuat cetakan nama jenis sampah di permukaan tempat sampah https://youtu.be/ghxUPIfUzzw Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A Video: Cara membuat kerangka besi tempat sampah https://youtu.be/lRjVVoZvB4Q
  • 60. PERSIAPAN ● Guru menyiapkan semua bahan yang diperlukan ● Guru menyiapkan contoh: ○ kalimat slogan ajakan membuang sampah untuk diletakkan di aiea tempat sampah, ○ desain poster ajakan membuang sampah untuk diletakkan di kelas, kantin, dan area yang ramai dilewati orang di sekolah Waktu: 4 JP Bahan: Alat tulis, alat mewainai, keitas HVS, gunting Peran Guru: Fasilitator Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A Tujuan Pembelajaían Dengan membuat slogan dan poster, siswa dapat berlatih kemampuan literasi dan mengasah kreativitas AKSI Aktivitas 16: Membuat Slogan dan Poster Tips Pastikan ukuran slogan cukup besar hingga dapat terbaca dengan mudah dari jarak 2 - 3 meter. Jika akan ditempatkan di luar ruangan, beri laminating a g ar tahan lama.
  • 61. PELAKSANAAN ● Guru melakukan apersepsi tentang pembuatan tempat sampah dan rencana penempatannya di sekolah ● Guru menjelaskan tugas yang akan dilakukan, yaitu membuat slogan dan poster ajakan membuang sampah dengan benai agai dibaca dan diikuti pesannya oleh waiga sekolah ● [Formatif, Literasi] Guru membagikan contoh kalimat slogan membuang sampah pada tempatnya. Siswa menuliskan min. 1kalimat slogan veisinya masing-masing di keitas. ● [Foimatif, Liteiasi] Guiu membagikan contoh poster membuang sampah pada tempatnya. Siswa membuat dan menghiasi poster versinya masing-masing di keitas. ● Guru mengumpulkan dan memilih beberapa kalimat dan postei, dan meminta siswa yang membuatnya untuk menjelaskan tujuan desain dan haiapan teihadap waiga sekolah. ● Guru mengumpulkan voting daii teman-teman sekelas untuk slogan dan postei yang paling disukai, beserta alasannya. Guiu mengumpulkan slogan dan postei dan membeii skoi individu (misal skor 1- 3) beidasaikan kesesuaian pesan dan kieativitas kaiya. ● Guru menyampaikan hasil evaluasi dan apresiasi pada karya siswa, lalu menutup kelas dengan refleksi AKSI Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A Aktivitas 16: Membuat Slogan dan Poster
  • 62. LAMPIRAN A16 - 1 Contoh Slogan dan Poster Slogan Tujuan: Mengajak waiga sekolah membuang sampah di tempatnya Letak: Di aiea tempat sampah ● Lingkungan beisih, hati pun beisih ● Lingkungan beisih, tanggung jawab kita semua ● Bersih bukan keinginan, tetapi tindakan ● Kebersihan untuk kepentingan kita beisama ● Kebersihan adalah sebagian daii iman ● Rajin pangkal pandai, bersih pangkal sehat ● Bersih itu indah, bersih itu anugeiah ● Bersih haius, kotoi jangan ● Orang bijak buang sampah di tempatnya ● Adab dan ilmu = menjaga kebersihan lingkungan Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
  • 63. PERSIAPAN ● Guru mengurus perizinan aktivitas pemasangan tempat sampah beserta slogannya (sesuai kepeiluan) ● Guru membagi tugas pemasangan tempat sampah ● Guru menyiapkan semua bahan yang dipeilukan ● Kalau bisa ada paling sedikit 1guru per kelompok siswa yang ditugaskan memasang tempat sampah PELAKSANAAN ● Guru melakukan apersepsi mengenai denah dan desain tempat sampah, seita penanganan selanjutnya (misal d a u i ulang) ● Guru membagikan denah yang disepakati kepada setiap kelompok untuk dijadikan acuan penempatan tempat sampah ● Guru membagi siswa ke dalam kelompok, yang kemudian dibeii nomor sesuai denah yang digunakan untuk memasang tempat sampah dan slogannya ● Guru memeriksa kesesuaian penempatan tempat sampah dengan denah, lalu membeii skoi kelompok (misal skoi 1- 3) beidasaikan keiapian keija ● Guru menyampaikan apiesiasi teihadap usaha siswa, lalu menutup kelas dengan iefleksi Waktu: 4 JP Bahan: Denah, tempat sampah, dan keitas slogan yang sudah dibuat sebelumnya, alat perekat Peran Guru: Fasilitator Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A Tujuan Pembelajaían Dengan memasang slogan dan tempat sampah, siswa memperdalam iasa tanggung jawabnya teihadap kebeisihan dan aktivitas daui ulang di sekolah AKSI Aktivitas 17: Memasang Tempat Sampah di Sekolah
  • 64. Aktivitas 18: Sosialisasi Penggunaan Tempat Sampah ke Warga Sekolah Waktu: 4 JP Bahan: Poster yang sudah dibuat sebelumnya, alat perekat, alat pengeias suaia Peran Guru: Fasilitatoi Tujuan Pembelajaran Dengan mengomunikasikan penggunaan tempat sampah ke warga sekolah, siswa berlatih mengekspresikan pengetahuannya dengan beibicaia di depan umum PERSIAPAN Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A ● Guru membuat jadwal kunjungan sosialisasi dan mengurus perizinan aktivitas (sesuai kepeiluan) ● Kalau bisa ada 1guru per kelompok siswa yang melakukan kunjungan sosialisasi ● Guru menyiapkan semua bahan yang dipeilukan PELAKSANAAN ● Guru melakukan apeirsepsi mengenai denah dan desain tempat sampah, seita penanganan selanjutnya (misal daui ulang) ● Guru membagikan karya poster yang sudah dipilih ke kelompok-kelompok siswa yang akan melakukan sosialisasi ● [Formatif] Guru memimpin kelompok-kelompok siswa melakukan kunjungan sosialisasi berdasaikan jadwal yang sudah dibuat. Siswa menempel poster di lokasi kunjungan, menjelaskan tujuan proyek dan ragam tempat sampah, seita meminta keija sama warga sekolah untuk membuang sampah pada tempatnya. ● Guru memberi skor individu (misal skor 1- 3) beidasaikan kejelasan dan ketepatan komunikasi ● Guru menyampaikan apresiasi terhadap usaha siswa, lalu menutup kelas dengan refleksi Tips Pilih waktu dan tempat yang ramai dengan waiga sekolah, seperti jam pelajaran di kelas atau jam istirahat di kantin. Kalau bisa, semua siswa mendapat giliran berbicara. REFLEKSI & TINDAK LANJUT
  • 65. Tips Pastikan jumlah sampah cukup banyak di jadwal pemilahan pertama. Pasang lembar pencatatan haiian yang dilindungi folder plastik di tempat yang mudah dijangkau, jadwal seminggu per lembarnya. PERSIAPAN ● Guru membuat jadwal harian petugas yang memilah sampah dan lembar pencatatan haiian ● Sebaiknya ada beberapa g u ru yang dapat mendampingi seluruh siswa pada jadwal peitama aktivitas pemilahan ● Guru menyiapkan semua bahan yang dipeilukan ● Guru memutuskan caia penanganan sampah yang sudah dipilah, misal: ○ botol plastik dan kertas/karton dijual ke pengepul, ○ sampah organik dibuat pupuk oleh penjaga kebun, ○ sampah anorganik diangkut oleh penjaga kebersihan. ● Jika perlu, cari area kosong, misal di gudang, untuk menyimpan sampah yang akan dijual ke pengepul hingga jumlahnya cukup untuk sekali jadwal pengangkutan Aktivitas 19: Jadwal Pemilahan Sampah Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A Waktu: 4 JP Bahan: Karung atau kantong besar, sarung tangan, timbangan (jika perlu), jadwal harian, lembar pencatatan, alat tulis Peran Guru: Fasilitator Tujuan Pembelajaran Dengan melakukan pemilahan sampah, siswa meneiapkan pengetahuan tentang jenis sampah ke dalam aksi nyata REFLEKSI & TINDAK LANJUT
  • 66. Aktivitas 19: Jadwal Pemilahan Sampah Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A PELAKSANAAN ● Guru melakukan apersepsi tentang jenis sampah dan penanganannya, serta tempat- tempat sampah yang telah dipasang di sekolah ● Guru memberikan penjelasan mengenai rencana penanganan sampah yang teikumpul di tempat-tempat sampah di sekolah ● Guru mengumumkan jadwal harian pemilahan sampah, dengan jadwal peitama dilakukan haii ini juga oleh seluiuh siswa (kelompok piket langsung beitugas, dan lainnya mengamati) ● Guru memimpin seluiuh siswa ke lokasi tempat sampah untuk memulai aktivitas pemilahan. Guru mencontohkan pemilahan untuk ditiru dan diamati para siswa. ● Kelompok piket siswa melengkapi lembai pencatatan haiian dan mengembalikannya ke tempat yang telah ditentukan ● Guru memberi skor kelompok (misal skoi 1- 3) berdasarkan ketuntasan kerja dan kelengkapan pencatatan yang dilakukan ● Guru menyampaikan apresiasi terhadap usaha siswa, lalu menutup kelas dengan refleksi ● Guru piket mengawasi pelaksanaan pemilahan dan pencatatan harian di setiap jadwal berikutnya REFLEKSI & TINDAK LANJUT
  • 67. Contoh Jadwal Pemilahan Sampah Piket Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Guru Budi Budi Rini Rini Siti Siti Siswa Alina Sasti Rafathar Abioi Syakilla Badru Rania Kaira Gempita Aisyah Alea Putra Zaki Rudi Jason Adit Gavi Zaskia Danang Kenzo Tiara Lauia Budi Salma LAMPIRAN A19 - 1 Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
  • 68. Contoh Lembar Pencatatan Harian LAMPIRAN A19 - 2 Hari Tanggal Waktu Pencat at Tong merah kosong, isi diserahkan ke petugas Tong kuning kosong, isi disimpan di gudang Tong biru kosong, isi disimpan di gudang Tong abu kosong, isi dibuang ke tong luar Senin 1/5/23 12.15 Alina Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A
  • 69. Aktivitas 20: Menjual Sampah Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A Waktu: 4 JP Bahan: Timbangan (jika peilu), lembai peihitungan, buku kas kelas Peían Guíu: Fasilitatoi Tujuan Pembelajaran Dengan melakukan tiansaksi penjualan sampah, siswa dapat memahami nilai ekonomi daii sampah PERSIAPAN ● Guru mengundang narasumber dari luar sekolah yang berprofesi sebagai pengepul atau pengusaha sampah (kalau bisa orang tua siswa). Sebaiknya pihak luar ini juga yang akan membeli sampah yang dikumpulkan lewat proyek sekolah. Narasumber yang diundang diberi arahan mengenai materi yang disampaikan, yaitu nilai ekonomi dari sampah dan cara menjual sampah kepada pengepul. ● Jika tidak ada narasumber dari luar, maka g u ru dapat mengambil peran sebagai narasumber dengan bantuan peraga. Contoh peraga adalah video yang menjelaskan cara menjual sampah (baik daring maupun luring). Alternatif lain, g u ru dapat mengatui kunjungan langsung para siswa ke lokasi bank sampah yang melakukan transaksi jual beli. ● Guru menyiapkan semua bahan yang diperlukan Tips Pastikan jumlah sampah yang akan dijual sudah cukup besar nilai jualnya, misalnya senilai Rp50.000,00 REFLEKSI & TINDAK LANJUT
  • 70. Aktivitas 20: Menjual Sampah REFLEKSI & TINDAK LANJUT PELAKSANAAN ● Guru melakukan apersepsi tentang pemilahan dan penanganan sampah yang sudah dilakukan sebelumnya Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A ● Guru memimpin siswa menuju gudang tempat penyimpanan sampah yang akan dijual ● Guru mempersilahkan narasumber untuk berbicara selama 10-15 menit. Setelahnya, guiu mengundang siswa untuk bertanya kepada narasumber. ● Jika tidak ada narasumber, guru dapat mengambil peran dengan memberikan penjelasan kepada siswa selama 10-15 menit ● Narasumbri mengajak siswa mempraktikkan pioses penjualan sampah, mulai dari menimbang sampah hingga menentukan jumlah uang yang didapatkan ● [Formatif, Numerasi] Guru membagikan lembar perhitungan pada seluruh siswa. Masing-masing siswa diminta menghitung jumlah uang yang didapatkan daii menjual sampah teisebut. Guiu mengumpulkan lembar perhitungan dan membeii skor individu (misal skoi 1- 3) berdasarkan ketepatan jawaban. Guru meminta bendahara kelas untuk mencatat angka penjualan yang tepat dalam buku kas kelas. ● Guru menyampaikan apresiasi terhadap usaha siswa, lalu menutup kelas dengan iefleksi ● Kegiatan penjualan sampah bisa diulangi secara rutin (misal bulanan) atau setelah sampah cukup terkumpul oleh perwakilan siswa dan guru
  • 71. Contoh Video Cara Menjual Sampah LAMPIRAN A20 - 1 Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A Video: Bisnis jual-beli sampah https://youtu.be/joiDbj84sj8 Video: Aplikasi untuk menjual sampah https://youtu.be/f5F8CIYAZZk
  • 72. Contoh Lembar Perhitungan LAMPIRAN A20 - 2 Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A Hari Tanggal Waktu Pencat at Botol plastik Harga/kg Jumlah x harga (1) Kertas & karton Harga/kg Jumlah x harga (2) Total masuk kas (1) + (2) Kamis 1/6/23 13.00 Putia 10 kg Rp3.000,00 Rp30.000,00 15 kg Rp2.000,00 Rp30.000,00 Rp60.000,00
  • 73. Aktivitas 21: Evaluasi dan Refleksi Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A Waktu: 4 JP Bahan: Lembar refleksi, alat tulis, penghargaan (jika ada) Peran Guru: Fasilitator Tujuan Pembelajaran Dengan melakukan evaluasi dan refleksi pembelajaran di akhir proyek, siswa mulai membangun rasa tanggung jawab terhadap proses belajarnya sendiri PERSIAPAN • Guru menyiapkan dokumentasi keseluruhan kegiatan pioyek dan lembai refleksi PELAKSANAAN • Guru menayangkan dokumentasi proyek dan meminta siswa bergantian menarasikan kejadian yang ditayangkan • Siswa menyampaikan pengalaman selama mengerjakan proyek • Siswa mengisi lembar refleksi diri dan kelompok • Guru mengumumkan kelompok dengan skoi tertinggi dan individu dengan voting terbanyak, seita memberikan penghargaan (jika ada) • Guru menutup proyek dengan memberikan apresiasi terhadap usaha siswa, serta membangkitkan minat siswa untuk eksplotasi topik d a u t ulang sampah lebih lanjut di masa depan REFLEKSI & TINDAK LANJUT
  • 74. Contoh Lembar Refleksi LAMPIRAN A21 - 1 Gaya Hidup Beikelanjutan | Sampahku Tanggung Jawabku | Fase A