Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom
Konsep
❖Dasar dari simulasi Monte Carlo adalah percobaan elemen kemungkinan
dengan menggunakan sampel random (acak).
❖Metode Monte Carlo terbagi dalam 5 tahapan:
1. Membuat Distribusi kemungkinan untuk variabel penting
2. Membangun distribusi kemungkinan kumulatif untuk tiap-tiap variabel di
tahap pertama.
3. Menentukan interval angka random untuk tiap –tiap variabel di tahap
pertama.
4. Membuat angka Random.
5. Membuat simulasi dari rangkaian percobaan.
Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 2
1. Membuat distribusi kemungkinan
untuk variabel penting
❖Gagasan dasar dari simulasi Monte Carlo adalah membuat nilai dari
tiap variabel yang merupakan bagian dari model yang dipelajari.
❖Banyak variabel didunia nyata yang secara alami mempunyai
berbagai kemungkinan yang mungkin ingin kita simulasikan.
❖Salah satu cara yang umum membuat distribusi kemungkinan adalah
memperhitungkan hasil dari masalalu.
❖Kemungkinan atau frekuensi untuk tiap kemungkinan hasil dari tiap
variabel ditentukan dengan membagi frekuensi observasi dengan
sejumlah total observasi
Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 3
❖Permintaan akan ban mobil pada toko ban “Bagus” selama 200 hari
kebelakang terlihat seperti pada tabel berikut:
Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 4
Contoh Kasus
❖Kita dapat mengubah keadan tersebut diatas menjadi distribusi
kemungkinan (bila kita asumsikan tingkat penjualan di masalalu akan
tetap bertahan sampai ke masa depan) dengan membagi setiap
permintaan dengan total permintaan. Seperti berikut:
Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 5
2.Membangun distribusi kemungkinan
kumulatif untuk tiap‐tiap variabel
di tahap pertama
❖Konversi dari distribusi kemungkinan biasa, seperti pada kolom kanan
tabel 2 menjadi distribusi kumulatif dilakukan dengan menjumlahkan
tiap angka kemungkinan dengan jumlah sebelumnya. Seperti berikut:
Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 6
❖Probabilitas kumulatif
terlihat pada gambar
disamping.
❖Digunakan pada tahap
ke 3 untuk membantu
menempatkan nilai
random.
Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 7
3.Menentukan interval angka random
untuk tiap variabel
❖Setelah kita menentukan probabilitas kumulatif untuk tiap variabel
yang termasuk dalam simulasi, kita harus menentukan batas angka
yang mewakili tiap kemungkinan hasil.
❖Hal tersebut ditujukan pada interval angka random. Penentuan
interval didasari oleh kemungkinan kumulatif
Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 8
Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 9
4. Membuat angka random
❖Untuk membuat angka random kita bisa menggunakan Microsoft Excel
dengan menggunakan perintah Randbetween, misal angka random dari
1-100
❖Perintahnya adalah =RANDBETWEEN(1;100)
❖Dan Diulangi sejumlah baris yang diperlukan
Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 10
Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 11
Tabel Angka Random Excel
5.Membuat simulasi dari rangkaian percobaan
❖Kita bisa membuat simulasi dari sebuah eksperimen dengan mengambil angka
random
❖Dari gambar diatas, misal kita akan membuat simulasi untuk 10 hari, kita ambil
Kolom A1-A10.
❖Cara penentuan permintaan adalah dengan ditentukan oleh angka random.
❖Contohnya bila angka random adalah 54, angka itu terletak pada interval 36
s/d 65 yang berarti permintaan 3 buah ban
Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 12
Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 13
Total permintaan untuk 10 hari adalah 28 ban,
rata-rata permintaan per hari adalah 2,8 ban
Latihan Pertemuan 5:
Permintaan pemesanan kaos sablon di “OKE PRINTING”
Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 14
Permintaan Frekuensi
0 5
1 10
2 20
3 30
4 20
5 15
100 hari
1.Selama 100 hari kebelakang terlihat di tabel berikut: 2.Berdasarkan Tabel Angka Random Excel sebelumnya,
misal kita akan membuat simulasi untuk 10 hari, kita ambil
Kolom C1-C10 :
Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 15
Permintaan Angka
Random
Permintaan
(Simulasi)
1 39 ......
2 2 ......
3 46 ......
4 54 ......
5 61 ......
6 50 ......
7 35 ......
8 54 ......
9 5 ......
10 68 ......
Total ......
3.Tentukan:
a. Pada kolom permintaan (simulasi)
b. Total rata-rata permintaan kaos perhari

Model Simulasi MONTE CARLO (DISTRIBUSI)

  • 1.
    Oleh : EndangRetnoningsih, M.Kom
  • 2.
    Konsep ❖Dasar dari simulasiMonte Carlo adalah percobaan elemen kemungkinan dengan menggunakan sampel random (acak). ❖Metode Monte Carlo terbagi dalam 5 tahapan: 1. Membuat Distribusi kemungkinan untuk variabel penting 2. Membangun distribusi kemungkinan kumulatif untuk tiap-tiap variabel di tahap pertama. 3. Menentukan interval angka random untuk tiap –tiap variabel di tahap pertama. 4. Membuat angka Random. 5. Membuat simulasi dari rangkaian percobaan. Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 2
  • 3.
    1. Membuat distribusikemungkinan untuk variabel penting ❖Gagasan dasar dari simulasi Monte Carlo adalah membuat nilai dari tiap variabel yang merupakan bagian dari model yang dipelajari. ❖Banyak variabel didunia nyata yang secara alami mempunyai berbagai kemungkinan yang mungkin ingin kita simulasikan. ❖Salah satu cara yang umum membuat distribusi kemungkinan adalah memperhitungkan hasil dari masalalu. ❖Kemungkinan atau frekuensi untuk tiap kemungkinan hasil dari tiap variabel ditentukan dengan membagi frekuensi observasi dengan sejumlah total observasi Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 3
  • 4.
    ❖Permintaan akan banmobil pada toko ban “Bagus” selama 200 hari kebelakang terlihat seperti pada tabel berikut: Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 4 Contoh Kasus
  • 5.
    ❖Kita dapat mengubahkeadan tersebut diatas menjadi distribusi kemungkinan (bila kita asumsikan tingkat penjualan di masalalu akan tetap bertahan sampai ke masa depan) dengan membagi setiap permintaan dengan total permintaan. Seperti berikut: Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 5
  • 6.
    2.Membangun distribusi kemungkinan kumulatifuntuk tiap‐tiap variabel di tahap pertama ❖Konversi dari distribusi kemungkinan biasa, seperti pada kolom kanan tabel 2 menjadi distribusi kumulatif dilakukan dengan menjumlahkan tiap angka kemungkinan dengan jumlah sebelumnya. Seperti berikut: Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 6
  • 7.
    ❖Probabilitas kumulatif terlihat padagambar disamping. ❖Digunakan pada tahap ke 3 untuk membantu menempatkan nilai random. Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 7
  • 8.
    3.Menentukan interval angkarandom untuk tiap variabel ❖Setelah kita menentukan probabilitas kumulatif untuk tiap variabel yang termasuk dalam simulasi, kita harus menentukan batas angka yang mewakili tiap kemungkinan hasil. ❖Hal tersebut ditujukan pada interval angka random. Penentuan interval didasari oleh kemungkinan kumulatif Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 8
  • 9.
    Oleh : EndangRetnoningsih, M.Kom 9
  • 10.
    4. Membuat angkarandom ❖Untuk membuat angka random kita bisa menggunakan Microsoft Excel dengan menggunakan perintah Randbetween, misal angka random dari 1-100 ❖Perintahnya adalah =RANDBETWEEN(1;100) ❖Dan Diulangi sejumlah baris yang diperlukan Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 10
  • 11.
    Oleh : EndangRetnoningsih, M.Kom 11 Tabel Angka Random Excel
  • 12.
    5.Membuat simulasi darirangkaian percobaan ❖Kita bisa membuat simulasi dari sebuah eksperimen dengan mengambil angka random ❖Dari gambar diatas, misal kita akan membuat simulasi untuk 10 hari, kita ambil Kolom A1-A10. ❖Cara penentuan permintaan adalah dengan ditentukan oleh angka random. ❖Contohnya bila angka random adalah 54, angka itu terletak pada interval 36 s/d 65 yang berarti permintaan 3 buah ban Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 12
  • 13.
    Oleh : EndangRetnoningsih, M.Kom 13 Total permintaan untuk 10 hari adalah 28 ban, rata-rata permintaan per hari adalah 2,8 ban
  • 14.
    Latihan Pertemuan 5: Permintaanpemesanan kaos sablon di “OKE PRINTING” Oleh : Endang Retnoningsih, M.Kom 14 Permintaan Frekuensi 0 5 1 10 2 20 3 30 4 20 5 15 100 hari 1.Selama 100 hari kebelakang terlihat di tabel berikut: 2.Berdasarkan Tabel Angka Random Excel sebelumnya, misal kita akan membuat simulasi untuk 10 hari, kita ambil Kolom C1-C10 :
  • 15.
    Oleh : EndangRetnoningsih, M.Kom 15 Permintaan Angka Random Permintaan (Simulasi) 1 39 ...... 2 2 ...... 3 46 ...... 4 54 ...... 5 61 ...... 6 50 ...... 7 35 ...... 8 54 ...... 9 5 ...... 10 68 ...... Total ...... 3.Tentukan: a. Pada kolom permintaan (simulasi) b. Total rata-rata permintaan kaos perhari