The Primary Years Programme (PYP) exhibition represents a significant event in the life of a PYP school and students, synthesizing the essential elements of the PYP and sharing them with the whole school community. As the culminating experience it is an opportunity for students to exhibit the attributes of the International Baccalaureate (IB) learner profile that have been developing through their engagement with the PYP.
3. URGENSI PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN
TERPADU PADA PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Pendekatan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik
secara individu atau kelompok aktif mencari, menggalidan
menemukan prinsp secara holistik dan autentik.
(DEPDIKBUD,1996:3)
Model yang memadukan beberapa pokok bahasan
KTSP Pemerintah hanya menetapkan rambu-rambu
Memungkinkan memandirikan sekolah sebagai institusi
yang dianggap tahu betul karakteristik peserta didik,
manajemen sekolah, serta sarana-prasarana.
4. Tujuan Pengembangan Model Terpadu
• Memberikan wawasan kepada guru tentang apa,
mengapa dan bagaimana pembelajaran terpadu pada
tingkat pendidikan dasar dan menengah
• Memberikan bekal keterampilan kepada guru untuk
menyusun rencana pembelajaran dan penilaian
• Memberikan bekal kemampuan kepada guru agar
memiliki kemampuan melaksanakan pembelajaran
terpadu
• Memerikan wawasan, pengetahuan, dan pemahaman
bagi pihak terkait sehingga mereka dapat memberikan
dukungan terhadap kelancaran dan ketepatan
pelaksanaan pembelajaran terpadu.
5. Membentuk pola tingkah laku
peserta didik sesuai dengan
tujuan pendidikan
Indikator keberhasilan
pendidikan formal
Dapat dievaluasi melalui
pengukuran dengan
menggunakan tes dan nontes
6. BAB II
KONSEP DAN KERANGKA
KURIKULUM TINGKAT SATUAN
PENDIDIKAN
7. Pengertian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sebagai
Kurikulum Berbasis Kompetensi
Kurikulum Bahasa Yunani Curir : Pelajari
Curere : Tempat
Berpacu
Aktivitas apa saja yang ada di sekolah dalam rangka
mempengaruhi peserta didik untuk mencapai suatu tujuan. Curriculum : Jarak yang
ditempuh
Kompetensi Bahasa Inggris Competence
Kemampuan untuk melakukan sesuatu
Seperangkat rencana dan aturan mengenai
kompetensi dan hasil belajar yang harus dicapai
Kurikulum berbasis
oleh siswa, penilaian, kegiatan belajar mengajar
kompetensi
dan pemberdayaan sumber daya pendidikan dalam
pengembangan kurikulum sekolah
8. Ciri-Ciri KBK
Pendekatan dalam
• Menekan pada ketercapaian penyusunan kurikulum
kompetensi siswa
• Berorientasi pada hasil dan • Pedekatan subjek matter :
keberagaman disusun berdasarkan sumber
• Penyampaian dalam ilmu. Isi pelajara sangat
pembelajaran menggunakan mirip dengan konsep
metode yang bervariasi • Pendekatan kompetensi :
• Sumber daya bukan hanya siswa mampu menguasai
guru, tetapi sumber daya kompetensi tertentu. Ilmu
lainnya yang memenuhi unsur sebagai penunjang
edukatif
• Penilaian menekan pada proses
dan hasil belajar
9. Dasar Pemikiran untuk Menggunkan
Pengertian KTSP Konsep KTSP:
1. Kompetensi berkenaan dengan
Kurikulum tingkat kemampuan siswa melakukan sesuatu
satuan pendidikan dalam berbagai konteks
adalah penjabaran 2. Kompetensi menjelaskan pengalaman
dari kurikulum belajar yang dilakukan siswa untuk
berbasis kompetensi, menjadi kompeten
atau KTSP adalah 3. Keandalan kemampuan siswa
implementasi dari melakukan sesuatu yang harus
KBK pada tingkat didefinisikan secara jelas dan luas
satuan pendidikan. dalam standar yang dapat dicapai
KTSP merupakan melalui kinerja yang dapat diukur
evaluasi pada tingkat 4. Kompeten merupakan hasil belajar
satuan pendidikan. yang menjelaskan hal-hal yang
dilakukan siswa setelah melalui
proses pembelajaran.
11. Separated Object Curriculum
Dikelompokan menjadi mata pelajaran
yang sempit
Correlated Curriculum
Adanya suatu hubungan antara suatu mata
NASUTION S pelajaran yang sempit dengan mata pelajaran
lainnya. Tetapi tetap memperjatikan prinsip
bidang studi tersebut.
Integrated Curriculum
Pelajaran dipusatkan pada suatu masalah atau
topik tertentu, misalnya suatu masalah dimana
semua mata pelajaran dirancang dengan
mengacu pada topik tertentu.
12. Namun secara garis besar, model pembelajaran terpadu terdiri atas:
1. Model Connected
yaitu model yang menghubungkan satu pokok bahasan dengan bahasan
berikutnya.
Keunggulan:
a. memberikan gambaran yang luas;
b. Terjadi proses internalisasi
c. Mendorong untuk mengkaji, memperbaiki sampai memecahkan
masalah.
Kekurangan:
a. masih terpisahnya interbidang studi tertentu;
b. Tidak mendorong untuk bekerja secara tim bagi guru;
c. Susah menghubungkan keterhubungan antarstudi.
2. Model Webbed
yaitu model pembelajaran yang menggunakan pendekatan tematik.
Tahapannya terdiri dari:
Pendekatan tema-negosiasi siswa dengan guru-pengembangan tema
13. 3. Model Integrared
yaitu model pembelajaran yang menggunakan pendekatan antar
bidang studi.
4. Model Nested
Kelebihan:
a. pembelajaran mudah dikembangkan
b. mencakup banyak dimensi
c. dapat memadukan kurikulum secara meluas
Kekurangan:
a. perencanaan yang tidak matang memadukan keterampilan
yang menjadi target pembelajaran, dampaknya pikiran siswa
menjadi kabur karena ada tuntutan akan tuuntuk mengerjakan
tugas tertentu.
Tahapannya: Perencanaan-pelaksanaan-evaluasi
15. HAKIKAT MODEL PEMBELAJARAN
Fungsi model pembelajaran:
pedoman bagi perancang
pengajar dan guru dalam Ciri model pembelajaran:
melaksanakan pembelajaran
• Rasional, teoritis dan logis
Faktor pemilihan model
pembelajaran: • Landasan pemikiran
tentang apa dan bagaimana
• Materi yang akan diajarkan
siswa belajar
• Tujuan yang hendak dicapai
• Tingkah laku yang sesuai
• Kemampuan peserta didik
dengan tujuan
Makna model pembelajaran:
• Lingkungan yang sesuai
• Strategi dengan tujuan
• Metode
• Prosedur
16. Holistik
Karakteristik Aktif
Otentk
Bermakna
Pembelajaran
terpadu
Prinsip penggalian
Tema
Prinsip Pengelolaan
Pembelajaran
Prinsip
Prinsip Evaluasi
Prinsip Reaksi
17. Model Pembelajaran Terpadu
Pembelajaran terpadu sebagai konsep merupakan
pendekatan belajar mengajar yang melibatkan
beberapa bidang studi untuk memberikan
pengalaman bermakna kepada peserta didik.
Pembelajaran Terpadu penting, karena:
1. Dunia anak adalah dunia nyata
2. Pembelajaran akan bermakna
3. Kesempatan siswa untuk mengembangkan
kemampuan dan memperkuatnya
4. Efisiensi waktu
19. • Pembelajaran terpadu di kembangkan
menurut paham kontruktivisme, yaitu
pengetahuan dibentuk sendiri oleh individu
dan pengalaman merupakan kunci utama dari
belajar bermakna.
• Prinsip utama pembelajaran terpadu yaitu
pembelajaran harus di sesuaikan dengan usia
dan individu yang meliputi perkembangan
kognisi, emosi, minat dan bakat siswa.
20. Pembelajaran bergantung pada
Jean Piaget proses ekuilibrasi
Perkembangan terdiri dari: sensomotor,
praoperasional, operasi kongkrit, dan operasi
formal
Konstruktivisme Siswa belajar sendiri
Teori
Pembelajaran Vygostky Hakikat Sosiokulltur
Pemblajaran terjadi jika anak
mengerjakan tugas yang belum
dipelajari
Bandura
Pengamatan
Bruner Inkuiri
21. Landasan Pembelajaran Terpadu
1. Landasan Normatif
Pembelajaran harus berdasarkan gambaran
ideal yang ingin dicapai oleh tujuan.
2. Landasan praktis
Pembelajaran terpadu memperhatikan
situasi dan kondisi yang mempengaruhi
pelaksanaan hasil optimal.
23. Identifikasi masalah,
analisis siswa, analisis
Menurut Kemp tugas, merumuskan
indikator, peyusunan
instrumen evaluasi,dll.
Identifikasi tujuan, analisis
Model Menurut Dick & instruktusional,
Carey mengidentifikasi tingkah
Pembelajaran
laku, dll.
Pendefinisian
Perancangan
Model 4D pengembangan
pendesiminasian
24. Pengembangan Perangkat Dalam Proses
Pembelajaran
a. Silabus
Rencana belajar pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema
tertentu yang mencakup standar kempetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/ pembelajaran, dll.
Hal yang diperlukan dalam penyusunan silabus:
1. Indikator
2. Materi pembelajaran
3. Kegiatan belajar
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen
pembelajaran untuk mencapai suatu kompetensi dasar yang di tetapkan
dalam standar isi yang dijabarkan dalam silabus.
25. c. LKS
Adalah panduan siswa yang digunakan untuk kegiatan
penyelidikan atau pemecahan masalah.
d. Buku siswa
Adalah buku panduan bagi siswa dalam kegiatan
pembelajaran yang memuat materi pembelajaran,
informasi, dll.
e. Media pembelajaran
f. Hasil tes belahar (THB)
27. Eksistensi Guru dan Peserta Didik
• Eksistensi Guru
Dalam prakteknya guru terbagi 2 jenis, yaitu:
1. Team teching
Satu topik pembelajaran dilakukan oleh lebih dari seorang
guru.
2. Guru tunggal
Eksistensi guru tunggal dapat memperkecil masalah
pelaksanaan yang menyangkut jadwal pelajaran
• Wawasan Peserta Didik
Dengan model pembelajaran terpadu, secara psikologik,
peserta didik ikut berpikir secara luas dan mendalam untuk
menangkap dan memahami hubungan-hubungan konseptu
al yang disajikan guru.
28. Model Evaluasi Pembelajaran
• Penilaian
Adalah serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisi,
dan menafsirkan data mengenai proses dan hasil belajar
peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna
dalam pengambilan keputusan.
• Evaluasi Proses Belajar
Yaitu upaya pemberian nilai terhadap hasil-hasil belajar yang
dicapai menggunakan kriteria tertentu.
• Evaluasi Pembelajaran Terpadu
Bersifat multidimensional, berlangsung dalam konteks yang
alami, kolaboratif, dan berorientasi pada perkembangan
intelektual siswa serta lingkungan budaya.
29. Observari dan Dokumentasi
berkala
Metode
Dialog siswa-guru
Evaluasi siswa-guru
Tes dan ujian
Tes: Kuis dan tes harian
Teknik
Evaluasi
Nontes: Observasi,
angket,dsb.
Tes: Isian, menjodohkan
benar-salah,dsb.
Bentuk Nontes: Kuesioner, rubrik,
panduan observasi,dsb.
31. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam
Secara umum ilmu pengetahuan alam adalah
suatu kumpulan teori yang sistematis,
peneraannya secara umum tebatas pada
gejala-gejala alam, lahir melalui metode ilmiah
seperti observasi dan eksperimen serta
menurut skap ilmiah seperti rasa ingin tahu,
terbuka, jujur, dsb.
32. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam
IPA pada hakikatnya bukan saja dimensi pengetahuan,
namun menekan juga pada dimensi ukhrowi. Sudut pandang
IPA:
1. Sebagai Proses
Kegiatan ilmiah untuk menyempurnakan pengetahuan tentang
alam maupun untuk menemukan pengetahuan baru.
2. Sebagai Produk
Hasil dari proses. Contohnya pengetahuan yang diajarkan di
sekolah.
3. Sebagai Prosedur
Yaitu cara yang dipakai untuk melakukan riset.
33. Praktis
Intelektual
Nilai yang
terkandung Sosial, budaya, ekonomi,
politik
dalam IPA
Kependidikan
Keagamaan
35. Karakteristik Pembelajaran IPA
IPA merupakan pengetahuan ilmiah, yakni
pengetahuan yang mengalami uji kebenaran
melalui metode ilmiah, dengan ciri: objektif,
metodik, sistematis, universal dan tentatif.
Lintas bidang kajian IPA: mengkoordinasi
berbagai disiplin ilmu seperti makhluk hidup dan
proses kehidupan, energi dan perubahannya, dll.
Unsur utama dalam IPA terdiri dari: sikap, proses,
produk dan ciri IPA yang tidak dapat dipisahkan
satu sama lain.
36. TUJUAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
IPA
Tujuan Pembelajaran IPA:
1.Meningkatkan efisiensi dan efektivitas
pembelajaran;
2.Meningkatkan minat dan motivasi;
3.Beberapa kompetensi dasar dapat dicapai sekaligus.
Strategi Pelaksanaan Pembelajaran IPA:
1.Perencanaan;
2.Metode Pelaksanaan pembelajaran.
37. Penghematan waktu
Melihat hubungan bermakna
antara berbagai konsep
Manfaat
Pembelajaran IPA
Terpadu
Meningkatkan taraf
kecakapan peserta didik
Dsb
39. Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial
• IPS dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang
mewujudkan satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-
cabang ilmu sosial. IPS merupakan bagian dari kurikulum sekolah
yang diturunkan dari isi materi cabang-cabang ilmu sosial.
• Tujuan IPS: mengembangkan potensi peserta didik agar peka
terhadap masalah sosial.
• Komponen Umum dalam pembelajaran IPS:
1. Kegiatan Pembelajaran;
2. Penyajian Informasi;
3. Partisipasi Siswa;
4. Tes;
5. Tindak Lanjut.
40. Penyampaian Suksetif
Penyampaian Fakta
Penyampaian Konsep
Strategi
Pembelajaran IPS
Penyampaian Mata Pelajaran Prinsip
Penyampaian Prosedur
Penyampaian Sikap
41. Substansi Materi dalam Pembelajaran
IPS
• Fakta : nama tokoh politik, sejarah, jumlah
anggota, letak objek,dsb.
• Konsep : definisi atau batasan pengertian
objek
• Prinsip : hubungan antar konsep
(generalisasi)
• Prosedur : tata cara
• Nilai
43. Konsep Dasar Pengembangan
Pembelajaran IPS Terpadu
Konsep dasar pengembangan pembelajaran
IPS terpadu terdiri dari beberapa model, yaitu:
1.Model integrasi berdasarkan topik;
2.Model integrasi berdasarkan potensi utama;
3.Model Integrasi berdasarkan permasalahan
44. Strategi Pelaksanaan Pembelajaran
IPS Terpadu
1. Pemetaan
Perencanaan kompetensi dasae
2. Penentuan topik
3. Penjabaran
kompetensi dasar
ke dalam indilator
4. Penyusunan silabus
Strategi 5. Penyusunan RPP
1. Kegiatan
pendahuluan
Pelaksanaan 2. Kegiatan inti
pembelajaran
3. Kegiatan akhir dan
tindak lanjut
45. Kesimpulan/Komentar:
Model pembelajaran terpadu pada hakikatnya
merupakan suatu pendekatan pembelajaran
yang memungkinkan peserta didik, baik secara
individual maupun kelompok aktif mencari,
menggali, dan menemukan konsep serta
prinsip secara holistik dan otentik.
Pembelajaran ini merupakan model yang
mencoba memadukan beberapa pokok
bahasan.