SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Model Evaluasi
CIPP, Stake,
Kirkpatrik, dan
Alkin(UCLA)
Evaluasi adalah proses menggambarkan, memperoleh, dan
memberikan informasi yang berguna untuk menilai alternatif
keputusan. Evaluasi menggunakan informasi hasil pengukuran
dan penilaian. Hasil pengukuran berbentuk skor (angka) yang
kemudian skor ini dinilai danditafsirkan berdasarkan aturan
untuk ditentukan tingkat kemampuan seseorang
Model Evaluasi
Model CIPP
Model CIPP ini dikembangkan oleh Stufflebeam di
Ohion State University. CIPP yang merupakan
sebuah singkatan dari huruf awal empat buah kata,
yaitu:
Context evaluation : evaluasti terhadap konteks,
Input evaluation : evaluasi terhadap masukan,
Process evaluation : evaluasi terhadap proses,
Product evaluation : evaluasi terhadap hasil.
Evaluasi CIPP
Input Process
Context
Evaluasi konteks, yakni
strategi implementasi
kurikulum ditinjau dari segi
efektivitas dengan merinci
Lingkungan, kebutuhan yang
tidak terpenuhi, populasi dan
sampel yang dilayani, dan
tujuan proyek.
Evaluasi input adalah untuk
menentukan bagaimana
memanfaatkan input dalam
mencapai tujuan program
yakni manusia dan fasilitas)
yang mampu dan berguna
dalam pelaksanaan suatu
pogram pendidikan
Evaluasi proses diarahkan
pada seberapa jauh kegiatan
yang diilaksanakan di dalam
program sudah terlaksana
sesuai dengan rencana.
Product
Evaluasi ini dimaksudkan
untuk mengukur pencapaian
tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya, berdasarkan
standar dan kriteria tertentu.
E
T u j u a n E v a l u a s i
C I P P
konteks evaluation
untuk membantu administrator merencanakan keputusan, menentukan kebutuhan
program, dan merumuskan tujuan program.
Input evaluation
untuk membantu mengatur keputusan, menentukan sumber, alternatif apa yang akan
diambil, apa rencana dan strategi untuk mencapai kebutuhan, dan bagaimana
prosedur kerja untuk mencapainya
Process evaluation
Untuk membantu melaksanakan keputusan. Pertanyaan yang harus anda jawab
adalah sejauh mana suatu rencana telah di laksanakan, apakah rencana tersebut
sesuai dengan prosedur kerja, dan apa yang harus diperbaiki
Product evaluation
bertujuan untuk membantu keputusan selanjutnya. Pertanyaan yang harus anda jawab
adalah hasil apa yang telah dicapai dan apa yang dilakukan setelah program berjalan
@reallygreatsite
Menurut Stufflebeam ada 9 check list yang perlu
dipertimbangkan dalam model evaluasi CIPP,
diantaranya yaitu:
Efektivitas
Pengaruh
transfortabilitas Evaluasimeta Final
Skills
@reallygreatsite
Proses
Konteks
Berkelanjutan
Masukan
STAKE
Model Stake adalah model evaluasi yang menekankan adanya dua dasar kegiatan dalam evaluasi
yaitu descriptions dan judgement dan membedakan adanya tiga tahap dalam program
pendidikan, yaitu antecedents (context), transaction (process), dan outcomes (output).
Stake mengatakan bahwa apabila evaluator akan menilai suatu progam pendidikan, melakukan
perbandingan yang relatif antara satu program dengan yang lain, atau perbandingan yang absolut
(satu program dengan standard) (Farida Yusuf Tayinapis, 2008: 22).
Proses evaluasi stake
Model Stake menekankan pada adanya
pelaksanaan dua hal pokok, yaitu
(1) deskripsi (description)
(2) pertimbangan (judgments), serta
memberdayakan tiga tahap dalam evaluasi
program yaitu :
(1) anteseden (antecedents/ context),
(2) transaksi (transaction/ process),
(3) keluaran (output- outcomes).
Cara kerja model evaluasi Stake, evaluator
mengumpulkan data mengenai apa yang
diinginkan pengembang program baik yang
berhubungan dengan kondisi awal, transaksi,
dan hasil. Data dapat dikumpulkan melalui
studi dokumen dapat pula melalui wawancara.
Analisis logis diperlukan dalam memberikan
pertimbangan mengenai keterkaitan antara
prasyarat awal, transaksi, dan hasil dari kotak-
kotak tujuan. Evaluator harus dapat
menentukan apakah prasyarat awal yang telah
dikemukakan pengembang program akan
tercapai dengan rencana transaksi yang
dikemukakan. Atau sebetulnya ada model
transaksi lain yang lebih efektif.
Demikian pula mengenai hubungan antara transaksi dengan
hasil yang diharapkan. Analisis kedua adalah analisis empirik.
Dasar bekerja sama dengan analisis logis tapi data yang
digunakan adalah data empirik.
Pekerjaan evaluator berikutnya adalah mengadakan analisis
congruence (kesesuaian) antara apa yang dikemukakan dalam
tujuan (inten) dengan apa yang terjadi dalam kegiatan
(observasi). Perlu diperhatikan apakah yang telah
direncanakan dalam tujuan sesuai dengan pelaksanaanya di
lapangan atau terjadi penyimpanganpenyimpangan.
Apabila analisis contingency dan congruence tersebut telah
selesai, maka evaluator menyerahkannya kepada tim yang
terdiri dari para ahli dan orang yang terllibat dalam program.
Tim ini yang akan meneliti kesahihan hasil analilsis evaluator
dan memberikan persepsinya mengenai faktor penting baik
dalam contingency maupun congruence. Tugas evaluator
berikutnya adalah memberikan pertimbangan mengenai
program yang sedang dikaji. Untuk itu, evaluator memerlukan
standar.
Menurut Stake, ketika evaluator tengah mempertimbangkan program
pendidikan, mereka mau tidak mau harus melakukan dua perbandingan,
yaitu:
1. Membandingkan kondisi hasil evaluasi program terentu dengan yang terjadi di program lain,
dengan objek sasaran yang sama.
2. Membandingkan kondisi hasil pelaksanaan
program dengan standar yang diperunukan
bagi program yang bersangkutan, didasarkan
pada tujuan yang akan dicapai.
Lkin (UCLA)
Evaluasi model UCLA hampir sama dengan model CIPP, model evaluasi ini dikembangkan
oleh Alkin yang mendefinisikan evaluasi sebagai suatu proses meyakinkan keputusan, memilih
informasi yang tepat, mengumpulkan dan menganalisis informasi sehingga dapat melaporkan
ringkasan data yang berguna bagi pembuat keputusan dalam memilih beberapa alternative. Ia
mengemukakan lima macam evaluasi, yakni: Sistem Assesment, Program Planning, Program
Implementation, Program Iprovement, Program Certification.
Menurut Alikin, evaluasi adalah suatu proses menyakinkan keputusan , memilih informasi yang
tepat, mengumpulkan, dan menganalisa informasi sehingga dapat melaporkan ringkasan data
yang berguna bagi pembuat keputusan dalam memilih beberapa alternatif. Model ini
digunakan untuk menilai program.
Dalam merumuskan model evaluasi program yang disusunnya, Alkin membuat batasan
konstruk evaluasi sebagai suatu proses penentuan area yang akan di evaluasi, pemilihan
informasi yang cocok untuk di evaluasi, pengumpulan dan analisis informasi serta penyusunan
laporan atau ringkasan data yang berguna bagi pengambil keputusan dalam memilih alternatif
yang berguna yang tepat dari berbagi alternatif yang ada.
kirkpatrick
kirkpatrick adalah salah seorang ahli evaluasi program pelatihan dalam bidang pengembangan
sumber daya manusia (SDM).
Model evaluasi yang dikembangkan oleh Kirkpatrick dikenal dengan istilah Kirkpatrick Four Levels
Evaluation Model. Evaluasi terhadap efektivitas program pelatihan atau training menurut
Kirkpatrick (1998) mencakup empat level evaluasi, yaitu: level 1 reaction, level 2 learning, level
3 behavior, dan level 4 result.
Pertama, adalah reaction.
Dalam evaluasi level 1 ini, Anda akan meminta para peserta training untuk memberikan
evaluasi. Evaluasi yang diberikan bersifat sederhana, yaitu terkait poin – poin tertentu pada
training yang sudah dilaksanakan. Poin yang akan dinilai seperti kualitas trainer, kejelasan materi
training, kualitas print out materi training, ambience ruangan training, dll.
Selanjutnya yang kedua adalah Learning.
Dalam evaluasi level 2 ini, Anda akan meminta peserta training untuk mengerjakan test
atau pelatihan sebelum dan setelah pelatihan berlangsung. Pemberian pre-test dan post-test
bertujuan untuk dapat melihat presentase efektivitas pembelajaran materi yang diserap oleh
peserta training. Mudahnya adalah, seberapa paham peserta training terhadap materi yang
sudah diberikan oleh trainer pada training tersebut.
Yang ketiga adalah, Behavior.
Evaluasi secara komprehensif pasca training berlangsung, adalah cara yang cukup efektif untuk
dapat melihat dampak atau perubahan pada behavior seseorang. Waktu yang biasa dilakukan
untuk melakukan evaluasi ini adalah 90 hari (3 bulan ) setelah kegiatan training berlangsung.
Untuk yang keempat adalah Results.
Dalam evaluasi level 4 empat ini, Anda akan mengukur seberapa besar training memberikan dampak
pada kinerja karyawan dan pencapaian target karyawan di sebuah perusahaan.
Dari semua tingkatan level evaluasi, results atau mengukur hasil akhir dari sebuah training ini
kemungkinan akan menjadi evaluasi yang paling komprehensif, dan memakan waktu serta perhatian
yang lebih besar dari evaluasi level – level sebelumnya. Tantangan terbesarnya adalah mampu
menunjukan hasil secara kuantitatif dan dapat terukur dengan jelas, yaitu pencapaian target peserta
training pasca mengikuti sebuah kegiatan training.
Pada akhirnya di evaluasi level 4 ini Anda akan menjawab pertanyaan, “Apakah training mampu
memberikan dampak terhadap pencapaian target yang perusahaan sudah tetapkan ?”. Apakah training
dapat memberikan dampak positif pada perkembangan dan pertumbuhan sebuah perusahaan ?.
Sebagai contoh, terdapat beberapa perilaku dan hasil yang biasanya diharapkan perusahaan untuk
menunjang perkembangan dan pertumbuhan bisnisnya. Dalam sebuah training perilaku dan hasil ini
lah yang diharapkan evaluasinya sampai dengan level 4 atau results. Yaitu : sales strategy skill training
yang berdampak pada meningkatnya penjualan produk perusahaan, service excellence training yang
berdampak pada meningkatnya kepuasan pelanggan atau customer perusahaan, dll.
Model Evaluasi Alkin (UCLA)
Evaluasi model UCLA hampir sama dengan model CIPP, model evaluasi ini dikembangkan oleh
Alkin yang mendefinisikan evaluasi sebagai suatu proses meyakinkan keputusan, memilih informasi
yang tepat, mengumpulkan dan menganalisis informasi sehingga dapat melaporkan ringkasan data
yang berguna bagi pembuat keputusan dalam memilih beberapa alternative. Ia mengemukakan
lima macam evaluasi, yakni: Sistem Assesment, Program Planning, Program Implementation,
Program Iprovement, Program Certification.
Menurut Alikin, evaluasi adalah suatu proses menyakinkan keputusan , memilih informasi yang
tepat, mengumpulkan, dan menganalisa informasi sehingga dapat melaporkan ringkasan data yang
berguna bagi pembuat keputusan dalam memilih beberapa alternatif. Model ini digunakan untuk
menilai program.
Dalam merumuskan model evaluasi program yang disusunnya, Alkin membuat batasan konstruk
evaluasi sebagai suatu proses penentuan area yang akan di evaluasi, pemilihan informasi yang
cocok untuk di evaluasi, pengumpulan dan analisis informasi serta penyusunan laporan atau
ringkasan data yang berguna bagi pengambil keputusan dalam memilih alternatif yang berguna
yang tepat dari berbagi alternatif yang ada.
Alkin mengemukakan terdapat lima macam evaluasI
PROGRAM PLANING
PROGRAM IMPLEMENTATION
SISTEM ASSESMENT
memberikan informasi tentang keadaan atau posisi sistem
membantu pemilihan program tertentu yang mungkin akan berhasil memenuhi kebutuhan program. Dalam program planning dapat dilakukan
melalui evaluasi internal dan evaluasi eksternal. Evaluasi internal dilakukan dengan cara menilai ketepatan, kesesuaian dan kebermaknaan
subsub program yang dirumuskan dalam kaitannya dengan tujuan program yang dinilai, baik dari segi konstruksi, kepraktisan dan biaya.
Sedangkan evaluasi eksternal adalah evaluasi yang dilakukan sesudah suatu program diimplementasikan.
yang menyiapkan informasi apakah program sudah diperkenalkan kepada kelompok tertentu yang tepat seperti yang
direncanakan.
PROGRAM IMPROVMENT
yaitu program yang memberikan informasi tentang bagaimana program berfungsi, bagaimana program bekerja, apakah dalam menuju
pencapaian tujuan ada hal-hal atau masalah-masalah baru yang muncul. Dengan kata lain evaluator mengidentifikasi masalah-masalah
yang muncul, mengumpulkan dan menganalisis data serta menyerahkan pada pengambil keputusan untuk melakukan perbaikan
pelaksanaan program dengan segera.
PROGRAM CETIFICATION
yang memberikan informasi tentang nilai atau guna program. Dalam contoh penerapan metode pembelajaran, model ini
dimaksudkan untuk mengevaluasi apakah metode yang diterapkan memberikan dampak positif.
K E L E B I H A N D A N K E K U R A N G A N
M O D E L A L K I N
Adapun kelebihan dari model Alkin adalah keterkaitan dengan sistem dengan seksama
melalui variabel-variabel yang ada dalam komponen masukan, proses, dan keluaran.
Sedangkan kelemahan model Alkin adalah keterbatasannya dalam fokus kajian tertentu
saja.
@reallygreatsite

More Related Content

What's hot

PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifNona Zesifa
 
Powerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatifPowerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatifannisa herlida
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpointRobert Lakka
 
Metode Penelitian Kuantitatif
Metode Penelitian KuantitatifMetode Penelitian Kuantitatif
Metode Penelitian KuantitatifSiti Sahati
 
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...Maulana Husada
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriNona Zesifa
 
Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Cara Menghitung Indeks Pembangunan ManusiaCara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Cara Menghitung Indeks Pembangunan ManusiaRandy Wrihatnolo
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianIndra IR
 
Penelitian Kualitatif Berbasis Grounded theory 9...pptx
Penelitian Kualitatif Berbasis Grounded theory 9...pptxPenelitian Kualitatif Berbasis Grounded theory 9...pptx
Penelitian Kualitatif Berbasis Grounded theory 9...pptxHeliyantiHeliyanti
 
Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode KuantitatifPresentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode KuantitatifShelly Intan Permatasari
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiNuri Andhika Pratama
 
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan MutuPengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan MutuNuri Kartini
 
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianTemplate Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianAlvian Alvian
 

What's hot (20)

Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptif Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptif
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
 
Skala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitianSkala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitian
 
Materi psikometri ss
Materi psikometri ssMateri psikometri ss
Materi psikometri ss
 
Powerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatifPowerpoint kelompok kualitatif
Powerpoint kelompok kualitatif
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
 
Ppt sidang skripsi
Ppt sidang skripsiPpt sidang skripsi
Ppt sidang skripsi
 
Metode Penelitian Kuantitatif
Metode Penelitian KuantitatifMetode Penelitian Kuantitatif
Metode Penelitian Kuantitatif
 
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
 
Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Cara Menghitung Indeks Pembangunan ManusiaCara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
 
Penelitian Kualitatif Berbasis Grounded theory 9...pptx
Penelitian Kualitatif Berbasis Grounded theory 9...pptxPenelitian Kualitatif Berbasis Grounded theory 9...pptx
Penelitian Kualitatif Berbasis Grounded theory 9...pptx
 
Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode KuantitatifPresentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
Ppt tinjauan pustaka dan daftar pustaka
Ppt tinjauan pustaka dan daftar pustakaPpt tinjauan pustaka dan daftar pustaka
Ppt tinjauan pustaka dan daftar pustaka
 
Tes kognitif & nonkognitif
Tes kognitif & nonkognitifTes kognitif & nonkognitif
Tes kognitif & nonkognitif
 
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan MutuPengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
 
Penelitian non ilmiah
Penelitian non ilmiahPenelitian non ilmiah
Penelitian non ilmiah
 
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianTemplate Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
 

Similar to Model Evaluasi CIPP, Stake, Kirkpatrik, dan alkin.pptx

Evaluasi-Pelatihan
Evaluasi-PelatihanEvaluasi-Pelatihan
Evaluasi-PelatihanGunturunsam
 
Penilaian program
Penilaian programPenilaian program
Penilaian programHemah Naidu
 
Makalah evaluasi hasil belajar (evaluasi program) amir
Makalah evaluasi hasil belajar (evaluasi program) amirMakalah evaluasi hasil belajar (evaluasi program) amir
Makalah evaluasi hasil belajar (evaluasi program) amirAmir Net
 
Model model evaluasi program
Model model evaluasi programModel model evaluasi program
Model model evaluasi programHiszbul Bahri
 
MAKALAH MODEL EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KIRPATRICKk.docx
MAKALAH MODEL EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KIRPATRICKk.docxMAKALAH MODEL EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KIRPATRICKk.docx
MAKALAH MODEL EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KIRPATRICKk.docxSTKIP Muhamamdiyah Kalabahi
 
model model pemgembangan instruksional
 model model pemgembangan  instruksional model model pemgembangan  instruksional
model model pemgembangan instruksionalSusilo Ilo
 
Persentasi model model pemgembangan instruksional
Persentasi model model pemgembangan  instruksionalPersentasi model model pemgembangan  instruksional
Persentasi model model pemgembangan instruksionalSusilo Ilo
 
Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluationsLangkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluationsEDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
Model Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
Model Evaluasi Kualitatif dan KuantitatifModel Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
Model Evaluasi Kualitatif dan KuantitatifR. Herawati Suryanegara
 
Training evaluation
Training evaluationTraining evaluation
Training evaluationraminatha
 
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifMuhammad Bahrudin
 
Model model evaluasi
Model model  evaluasiModel model  evaluasi
Model model evaluasiEly Goro Leba
 
Model model evaluasi
Model model  evaluasiModel model  evaluasi
Model model evaluasiEly Goro Leba
 

Similar to Model Evaluasi CIPP, Stake, Kirkpatrik, dan alkin.pptx (20)

Model Evaluasi pelatihan
Model Evaluasi pelatihanModel Evaluasi pelatihan
Model Evaluasi pelatihan
 
Evaluasi-Pelatihan
Evaluasi-PelatihanEvaluasi-Pelatihan
Evaluasi-Pelatihan
 
Penilaian program
Penilaian programPenilaian program
Penilaian program
 
Makalah evaluasi hasil belajar (evaluasi program) amir
Makalah evaluasi hasil belajar (evaluasi program) amirMakalah evaluasi hasil belajar (evaluasi program) amir
Makalah evaluasi hasil belajar (evaluasi program) amir
 
Evaluasi
EvaluasiEvaluasi
Evaluasi
 
Penilaian Program Berasaskan Model Logik
Penilaian Program Berasaskan Model LogikPenilaian Program Berasaskan Model Logik
Penilaian Program Berasaskan Model Logik
 
Model model evaluasi program
Model model evaluasi programModel model evaluasi program
Model model evaluasi program
 
Analisis Evaluasi Kebijakan.ppt
Analisis Evaluasi Kebijakan.pptAnalisis Evaluasi Kebijakan.ppt
Analisis Evaluasi Kebijakan.ppt
 
MAKALAH MODEL EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KIRPATRICKk.docx
MAKALAH MODEL EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KIRPATRICKk.docxMAKALAH MODEL EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KIRPATRICKk.docx
MAKALAH MODEL EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KIRPATRICKk.docx
 
Bab 6 hilya copy (4)
Bab 6 hilya   copy (4)Bab 6 hilya   copy (4)
Bab 6 hilya copy (4)
 
model model pemgembangan instruksional
 model model pemgembangan  instruksional model model pemgembangan  instruksional
model model pemgembangan instruksional
 
Persentasi model model pemgembangan instruksional
Persentasi model model pemgembangan  instruksionalPersentasi model model pemgembangan  instruksional
Persentasi model model pemgembangan instruksional
 
Makalah uts
Makalah utsMakalah uts
Makalah uts
 
Pengertian evaluasipendidikan
Pengertian evaluasipendidikanPengertian evaluasipendidikan
Pengertian evaluasipendidikan
 
Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluationsLangkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
 
Model Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
Model Evaluasi Kualitatif dan KuantitatifModel Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
Model Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
 
Training evaluation
Training evaluationTraining evaluation
Training evaluation
 
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan Sumatif
 
Model model evaluasi
Model model  evaluasiModel model  evaluasi
Model model evaluasi
 
Model model evaluasi
Model model  evaluasiModel model  evaluasi
Model model evaluasi
 

Recently uploaded

Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 

Recently uploaded (20)

Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 

Model Evaluasi CIPP, Stake, Kirkpatrik, dan alkin.pptx

  • 2. Evaluasi adalah proses menggambarkan, memperoleh, dan memberikan informasi yang berguna untuk menilai alternatif keputusan. Evaluasi menggunakan informasi hasil pengukuran dan penilaian. Hasil pengukuran berbentuk skor (angka) yang kemudian skor ini dinilai danditafsirkan berdasarkan aturan untuk ditentukan tingkat kemampuan seseorang Model Evaluasi
  • 3. Model CIPP Model CIPP ini dikembangkan oleh Stufflebeam di Ohion State University. CIPP yang merupakan sebuah singkatan dari huruf awal empat buah kata, yaitu: Context evaluation : evaluasti terhadap konteks, Input evaluation : evaluasi terhadap masukan, Process evaluation : evaluasi terhadap proses, Product evaluation : evaluasi terhadap hasil.
  • 4. Evaluasi CIPP Input Process Context Evaluasi konteks, yakni strategi implementasi kurikulum ditinjau dari segi efektivitas dengan merinci Lingkungan, kebutuhan yang tidak terpenuhi, populasi dan sampel yang dilayani, dan tujuan proyek. Evaluasi input adalah untuk menentukan bagaimana memanfaatkan input dalam mencapai tujuan program yakni manusia dan fasilitas) yang mampu dan berguna dalam pelaksanaan suatu pogram pendidikan Evaluasi proses diarahkan pada seberapa jauh kegiatan yang diilaksanakan di dalam program sudah terlaksana sesuai dengan rencana. Product Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengukur pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, berdasarkan standar dan kriteria tertentu. E
  • 5. T u j u a n E v a l u a s i C I P P konteks evaluation untuk membantu administrator merencanakan keputusan, menentukan kebutuhan program, dan merumuskan tujuan program. Input evaluation untuk membantu mengatur keputusan, menentukan sumber, alternatif apa yang akan diambil, apa rencana dan strategi untuk mencapai kebutuhan, dan bagaimana prosedur kerja untuk mencapainya Process evaluation Untuk membantu melaksanakan keputusan. Pertanyaan yang harus anda jawab adalah sejauh mana suatu rencana telah di laksanakan, apakah rencana tersebut sesuai dengan prosedur kerja, dan apa yang harus diperbaiki Product evaluation bertujuan untuk membantu keputusan selanjutnya. Pertanyaan yang harus anda jawab adalah hasil apa yang telah dicapai dan apa yang dilakukan setelah program berjalan @reallygreatsite
  • 6. Menurut Stufflebeam ada 9 check list yang perlu dipertimbangkan dalam model evaluasi CIPP, diantaranya yaitu: Efektivitas Pengaruh transfortabilitas Evaluasimeta Final Skills @reallygreatsite Proses Konteks Berkelanjutan Masukan
  • 7. STAKE Model Stake adalah model evaluasi yang menekankan adanya dua dasar kegiatan dalam evaluasi yaitu descriptions dan judgement dan membedakan adanya tiga tahap dalam program pendidikan, yaitu antecedents (context), transaction (process), dan outcomes (output). Stake mengatakan bahwa apabila evaluator akan menilai suatu progam pendidikan, melakukan perbandingan yang relatif antara satu program dengan yang lain, atau perbandingan yang absolut (satu program dengan standard) (Farida Yusuf Tayinapis, 2008: 22).
  • 8. Proses evaluasi stake Model Stake menekankan pada adanya pelaksanaan dua hal pokok, yaitu (1) deskripsi (description) (2) pertimbangan (judgments), serta memberdayakan tiga tahap dalam evaluasi program yaitu : (1) anteseden (antecedents/ context), (2) transaksi (transaction/ process), (3) keluaran (output- outcomes). Cara kerja model evaluasi Stake, evaluator mengumpulkan data mengenai apa yang diinginkan pengembang program baik yang berhubungan dengan kondisi awal, transaksi, dan hasil. Data dapat dikumpulkan melalui studi dokumen dapat pula melalui wawancara. Analisis logis diperlukan dalam memberikan pertimbangan mengenai keterkaitan antara prasyarat awal, transaksi, dan hasil dari kotak- kotak tujuan. Evaluator harus dapat menentukan apakah prasyarat awal yang telah dikemukakan pengembang program akan tercapai dengan rencana transaksi yang dikemukakan. Atau sebetulnya ada model transaksi lain yang lebih efektif.
  • 9. Demikian pula mengenai hubungan antara transaksi dengan hasil yang diharapkan. Analisis kedua adalah analisis empirik. Dasar bekerja sama dengan analisis logis tapi data yang digunakan adalah data empirik. Pekerjaan evaluator berikutnya adalah mengadakan analisis congruence (kesesuaian) antara apa yang dikemukakan dalam tujuan (inten) dengan apa yang terjadi dalam kegiatan (observasi). Perlu diperhatikan apakah yang telah direncanakan dalam tujuan sesuai dengan pelaksanaanya di lapangan atau terjadi penyimpanganpenyimpangan. Apabila analisis contingency dan congruence tersebut telah selesai, maka evaluator menyerahkannya kepada tim yang terdiri dari para ahli dan orang yang terllibat dalam program. Tim ini yang akan meneliti kesahihan hasil analilsis evaluator dan memberikan persepsinya mengenai faktor penting baik dalam contingency maupun congruence. Tugas evaluator berikutnya adalah memberikan pertimbangan mengenai program yang sedang dikaji. Untuk itu, evaluator memerlukan standar.
  • 10. Menurut Stake, ketika evaluator tengah mempertimbangkan program pendidikan, mereka mau tidak mau harus melakukan dua perbandingan, yaitu: 1. Membandingkan kondisi hasil evaluasi program terentu dengan yang terjadi di program lain, dengan objek sasaran yang sama. 2. Membandingkan kondisi hasil pelaksanaan program dengan standar yang diperunukan bagi program yang bersangkutan, didasarkan pada tujuan yang akan dicapai.
  • 11. Lkin (UCLA) Evaluasi model UCLA hampir sama dengan model CIPP, model evaluasi ini dikembangkan oleh Alkin yang mendefinisikan evaluasi sebagai suatu proses meyakinkan keputusan, memilih informasi yang tepat, mengumpulkan dan menganalisis informasi sehingga dapat melaporkan ringkasan data yang berguna bagi pembuat keputusan dalam memilih beberapa alternative. Ia mengemukakan lima macam evaluasi, yakni: Sistem Assesment, Program Planning, Program Implementation, Program Iprovement, Program Certification. Menurut Alikin, evaluasi adalah suatu proses menyakinkan keputusan , memilih informasi yang tepat, mengumpulkan, dan menganalisa informasi sehingga dapat melaporkan ringkasan data yang berguna bagi pembuat keputusan dalam memilih beberapa alternatif. Model ini digunakan untuk menilai program. Dalam merumuskan model evaluasi program yang disusunnya, Alkin membuat batasan konstruk evaluasi sebagai suatu proses penentuan area yang akan di evaluasi, pemilihan informasi yang cocok untuk di evaluasi, pengumpulan dan analisis informasi serta penyusunan laporan atau ringkasan data yang berguna bagi pengambil keputusan dalam memilih alternatif yang berguna yang tepat dari berbagi alternatif yang ada.
  • 12. kirkpatrick kirkpatrick adalah salah seorang ahli evaluasi program pelatihan dalam bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM). Model evaluasi yang dikembangkan oleh Kirkpatrick dikenal dengan istilah Kirkpatrick Four Levels Evaluation Model. Evaluasi terhadap efektivitas program pelatihan atau training menurut Kirkpatrick (1998) mencakup empat level evaluasi, yaitu: level 1 reaction, level 2 learning, level 3 behavior, dan level 4 result. Pertama, adalah reaction. Dalam evaluasi level 1 ini, Anda akan meminta para peserta training untuk memberikan evaluasi. Evaluasi yang diberikan bersifat sederhana, yaitu terkait poin – poin tertentu pada training yang sudah dilaksanakan. Poin yang akan dinilai seperti kualitas trainer, kejelasan materi training, kualitas print out materi training, ambience ruangan training, dll.
  • 13. Selanjutnya yang kedua adalah Learning. Dalam evaluasi level 2 ini, Anda akan meminta peserta training untuk mengerjakan test atau pelatihan sebelum dan setelah pelatihan berlangsung. Pemberian pre-test dan post-test bertujuan untuk dapat melihat presentase efektivitas pembelajaran materi yang diserap oleh peserta training. Mudahnya adalah, seberapa paham peserta training terhadap materi yang sudah diberikan oleh trainer pada training tersebut. Yang ketiga adalah, Behavior. Evaluasi secara komprehensif pasca training berlangsung, adalah cara yang cukup efektif untuk dapat melihat dampak atau perubahan pada behavior seseorang. Waktu yang biasa dilakukan untuk melakukan evaluasi ini adalah 90 hari (3 bulan ) setelah kegiatan training berlangsung.
  • 14. Untuk yang keempat adalah Results. Dalam evaluasi level 4 empat ini, Anda akan mengukur seberapa besar training memberikan dampak pada kinerja karyawan dan pencapaian target karyawan di sebuah perusahaan. Dari semua tingkatan level evaluasi, results atau mengukur hasil akhir dari sebuah training ini kemungkinan akan menjadi evaluasi yang paling komprehensif, dan memakan waktu serta perhatian yang lebih besar dari evaluasi level – level sebelumnya. Tantangan terbesarnya adalah mampu menunjukan hasil secara kuantitatif dan dapat terukur dengan jelas, yaitu pencapaian target peserta training pasca mengikuti sebuah kegiatan training. Pada akhirnya di evaluasi level 4 ini Anda akan menjawab pertanyaan, “Apakah training mampu memberikan dampak terhadap pencapaian target yang perusahaan sudah tetapkan ?”. Apakah training dapat memberikan dampak positif pada perkembangan dan pertumbuhan sebuah perusahaan ?. Sebagai contoh, terdapat beberapa perilaku dan hasil yang biasanya diharapkan perusahaan untuk menunjang perkembangan dan pertumbuhan bisnisnya. Dalam sebuah training perilaku dan hasil ini lah yang diharapkan evaluasinya sampai dengan level 4 atau results. Yaitu : sales strategy skill training yang berdampak pada meningkatnya penjualan produk perusahaan, service excellence training yang berdampak pada meningkatnya kepuasan pelanggan atau customer perusahaan, dll.
  • 15. Model Evaluasi Alkin (UCLA) Evaluasi model UCLA hampir sama dengan model CIPP, model evaluasi ini dikembangkan oleh Alkin yang mendefinisikan evaluasi sebagai suatu proses meyakinkan keputusan, memilih informasi yang tepat, mengumpulkan dan menganalisis informasi sehingga dapat melaporkan ringkasan data yang berguna bagi pembuat keputusan dalam memilih beberapa alternative. Ia mengemukakan lima macam evaluasi, yakni: Sistem Assesment, Program Planning, Program Implementation, Program Iprovement, Program Certification. Menurut Alikin, evaluasi adalah suatu proses menyakinkan keputusan , memilih informasi yang tepat, mengumpulkan, dan menganalisa informasi sehingga dapat melaporkan ringkasan data yang berguna bagi pembuat keputusan dalam memilih beberapa alternatif. Model ini digunakan untuk menilai program. Dalam merumuskan model evaluasi program yang disusunnya, Alkin membuat batasan konstruk evaluasi sebagai suatu proses penentuan area yang akan di evaluasi, pemilihan informasi yang cocok untuk di evaluasi, pengumpulan dan analisis informasi serta penyusunan laporan atau ringkasan data yang berguna bagi pengambil keputusan dalam memilih alternatif yang berguna yang tepat dari berbagi alternatif yang ada.
  • 16. Alkin mengemukakan terdapat lima macam evaluasI PROGRAM PLANING PROGRAM IMPLEMENTATION SISTEM ASSESMENT memberikan informasi tentang keadaan atau posisi sistem membantu pemilihan program tertentu yang mungkin akan berhasil memenuhi kebutuhan program. Dalam program planning dapat dilakukan melalui evaluasi internal dan evaluasi eksternal. Evaluasi internal dilakukan dengan cara menilai ketepatan, kesesuaian dan kebermaknaan subsub program yang dirumuskan dalam kaitannya dengan tujuan program yang dinilai, baik dari segi konstruksi, kepraktisan dan biaya. Sedangkan evaluasi eksternal adalah evaluasi yang dilakukan sesudah suatu program diimplementasikan. yang menyiapkan informasi apakah program sudah diperkenalkan kepada kelompok tertentu yang tepat seperti yang direncanakan. PROGRAM IMPROVMENT yaitu program yang memberikan informasi tentang bagaimana program berfungsi, bagaimana program bekerja, apakah dalam menuju pencapaian tujuan ada hal-hal atau masalah-masalah baru yang muncul. Dengan kata lain evaluator mengidentifikasi masalah-masalah yang muncul, mengumpulkan dan menganalisis data serta menyerahkan pada pengambil keputusan untuk melakukan perbaikan pelaksanaan program dengan segera. PROGRAM CETIFICATION yang memberikan informasi tentang nilai atau guna program. Dalam contoh penerapan metode pembelajaran, model ini dimaksudkan untuk mengevaluasi apakah metode yang diterapkan memberikan dampak positif.
  • 17. K E L E B I H A N D A N K E K U R A N G A N M O D E L A L K I N Adapun kelebihan dari model Alkin adalah keterkaitan dengan sistem dengan seksama melalui variabel-variabel yang ada dalam komponen masukan, proses, dan keluaran. Sedangkan kelemahan model Alkin adalah keterbatasannya dalam fokus kajian tertentu saja. @reallygreatsite