MODEL
KOMUNIKASI
LASSWELL
NAMA KELOMPOK
1. Nasria Ika Nitasari (124 254
240)
2. Yeni Agus Tri Puryanti (124 254
243)
3. Elfira Rabbani Hafinur (124 254
244)
4. Ari Tri Maria (124 254
MODEL KOMUNIKASI LASSWELL
Teori komunikasi Harold Lasswell merupakan teori komunikasi awal
(1948). Lasswell menyatakan bahwa cara yang terbaik untuk menerangkan
proses komunikasi adalah menjawab pertanyaan : Who, Says What, In
Which Channel, To Whom, With What Effect (Siapa Mengatakan
Apa Melalui Saluran Apa Kepada Siapa Dengan Efek Apa). Jawaban bagi
pertanyaan paradigmatik (paradigmatic question) Lasswell itu merupakan
unsur-unsur proses komunikasi, yaitu Communicator
(Komunikator), Message (Pesan), Media (Media),
Receiver (Komunikan/Penerima), dan Effect (Efek). Jadi dapat disimpulkan
bahwa komunikasi adalah pesan yang disampaikan kepada komunikan
(penerima) dari komunikator (sumber) melalui saluran-saluran tertentu
baik secara langsung/tidak langsung dengan maksud memberikan
dampak/effect kepada komunikan sesuai dengan yang diingikan
komunikator. Yang memenuhi 5 unsur who, says what, in which channel, to
whom, with what effect.
BAGAN PROSES KOMUNIKASI
PENJELASAN BAGAN
1. Who (siapa/sumber)
Who dapat diartikan sebagai sumber atau komunikator yaitu, pelaku
utama atau pihak yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi dan yang
memulai suatu komunikasi, bisa seorang individu,kelompok,organisasi,maupun
suatu negara sebagai komunikator. Pihak tersebut bisa seorang individu,
kelompok, organisasi, maupun suatu Negara sebagai komunikator.
2. Says what (pesan)
Says menjelaskan apa yang akan disampaikan atau dikomunikasikan
kepada komunikan (penerima), dari komunikator (sumber) atau isi informasi. Apa
yang akan disampaikan/dikomunikasikan kepada penerima(komunikan),dari
sumber(komunikator)atau isi informasi. Merupakan seperangkat symbol
verbal/non verbal yang mewakili perasaan,nilai,gagasan/maksud sumber tadi. Ada
3 komponen pesan yaitu makna,symbol untuk menyampaikan makna,dan
bentuk/organisasi pesan.
LANJUTAN…………
3. In which channel (saluran/media)
Saluran/media adalah suatu alat untuk menyampaikan pesan dari
komunikator (sumber) kepada komunikan (penerima) baik secara langsung
(tatap muka) maupun tidak langsung (melalu media cetak/elektronik).
4. To whom (siapa/penerima)
Sesorang yang menerima siapa bisa berupa suatu kelompok,
individu, organisasi atau suatu Negara yang menerima pesan dari
sumber.Hal tersebut dapat disebut tujuan (destination), pendengar
(listener), khalayak (audience), komunikan, penafsir, penyandi balik
(decoder).
5. With what effect (dampak/efek)
Dampak atau efek yang terjadi pada komunikan (penerima) seteleh
menerima pesan dari sumber seperti perubahan sikap dan bertambahnya
pengetahuan.
Paradigma komunikasi
LassweLL mengisyaratkan:
• Komunikasi harus memiliki efek, yakni terjadinya
perubahan perilaku audience, adalah :
• Terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan
(kognitif)
• Terjadinya perubahan pada tingkat
emosi/perasaan (afektif)
• Terjadinya perubahan pada tingkat tingkah laku
(psikomotor)
FUNGSI-FUNGSI
Fungsi
Pengawasan lingkungan yang
mengingatkan anggota-anggota
masyarakat akan bahaya dan
peluang dalam lingkungan.
 Korelasi berbagai bagian
terpisah dalam masyarakat yang
merespons lingkungan.
 Transmisi warisan dari suatu
generasi ke generasi lainnya.
Contoh Kelompok Spesialis yang
Bertanggung Jawab
 Pemimpin politik dan
diplomat.
 Pendidik, jurnalis dan
penceramah.
 Anggota keluarga dan
pendidik sekolah.
Contoh mengaPLikasikan
modeL komunikasi LasweLL
Jokowi (siapa). Berbicara mengenai
perubahan yang harus dilakukan pemimpin daerah
untuk kemajuan daerahnya (apa). Melalui
kampanye yang disiarkan melalui Televisi (saluran),
kepada khalayak atau masyarakat (kepada siapa)
dengan pengaruh yang terjadi khalayak mendapat
pesan terhadap calon Gubernur memilihnya atau
tidak memilihnya (efek).
Kelebihan dan KeKurangan
Model KoMuniKasi lasswell
Keuntungan model lasswell :
•Teori Lasswell meskipun masih
berfokuskan pada komunikasi verbal
satu arah, namun teori tersebut
dipandang lebih maju dari teori-teori
lain yang ada.
•Teori Lasswell berhasil melepaskan
dari pengaruh komunikasi propaganda
yang ketika pada saat itu sangat
mendominasi wacana komunikasi.
•Teori Lasswell telah mendefinisikan
medium pesan dalam arti yang lebih
luas yakni media massa.
Kerugian model lasswell :
•Tidak semua komunikasi
mendapatkan umpan balik yang lancer
•Teori Lasswell hanya menyimpulkan
teori satu arah.
•Teori Lasswell menitik beratkan model
komunikasi arti yang sempit yaitu
dengan cara menyebarluaskan melalu
media massa hingga mencapai dan
memperoleh efek dari audience.
Namun jalannya pesan-pesan media
tidak sesederhana yang dipikirkan
banyak orang.

Model lasswell.ppt

  • 1.
  • 2.
    NAMA KELOMPOK 1. NasriaIka Nitasari (124 254 240) 2. Yeni Agus Tri Puryanti (124 254 243) 3. Elfira Rabbani Hafinur (124 254 244) 4. Ari Tri Maria (124 254
  • 3.
    MODEL KOMUNIKASI LASSWELL Teorikomunikasi Harold Lasswell merupakan teori komunikasi awal (1948). Lasswell menyatakan bahwa cara yang terbaik untuk menerangkan proses komunikasi adalah menjawab pertanyaan : Who, Says What, In Which Channel, To Whom, With What Effect (Siapa Mengatakan Apa Melalui Saluran Apa Kepada Siapa Dengan Efek Apa). Jawaban bagi pertanyaan paradigmatik (paradigmatic question) Lasswell itu merupakan unsur-unsur proses komunikasi, yaitu Communicator (Komunikator), Message (Pesan), Media (Media), Receiver (Komunikan/Penerima), dan Effect (Efek). Jadi dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah pesan yang disampaikan kepada komunikan (penerima) dari komunikator (sumber) melalui saluran-saluran tertentu baik secara langsung/tidak langsung dengan maksud memberikan dampak/effect kepada komunikan sesuai dengan yang diingikan komunikator. Yang memenuhi 5 unsur who, says what, in which channel, to whom, with what effect.
  • 4.
  • 5.
    PENJELASAN BAGAN 1. Who(siapa/sumber) Who dapat diartikan sebagai sumber atau komunikator yaitu, pelaku utama atau pihak yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi dan yang memulai suatu komunikasi, bisa seorang individu,kelompok,organisasi,maupun suatu negara sebagai komunikator. Pihak tersebut bisa seorang individu, kelompok, organisasi, maupun suatu Negara sebagai komunikator. 2. Says what (pesan) Says menjelaskan apa yang akan disampaikan atau dikomunikasikan kepada komunikan (penerima), dari komunikator (sumber) atau isi informasi. Apa yang akan disampaikan/dikomunikasikan kepada penerima(komunikan),dari sumber(komunikator)atau isi informasi. Merupakan seperangkat symbol verbal/non verbal yang mewakili perasaan,nilai,gagasan/maksud sumber tadi. Ada 3 komponen pesan yaitu makna,symbol untuk menyampaikan makna,dan bentuk/organisasi pesan.
  • 6.
    LANJUTAN………… 3. In whichchannel (saluran/media) Saluran/media adalah suatu alat untuk menyampaikan pesan dari komunikator (sumber) kepada komunikan (penerima) baik secara langsung (tatap muka) maupun tidak langsung (melalu media cetak/elektronik). 4. To whom (siapa/penerima) Sesorang yang menerima siapa bisa berupa suatu kelompok, individu, organisasi atau suatu Negara yang menerima pesan dari sumber.Hal tersebut dapat disebut tujuan (destination), pendengar (listener), khalayak (audience), komunikan, penafsir, penyandi balik (decoder). 5. With what effect (dampak/efek) Dampak atau efek yang terjadi pada komunikan (penerima) seteleh menerima pesan dari sumber seperti perubahan sikap dan bertambahnya pengetahuan.
  • 7.
    Paradigma komunikasi LassweLL mengisyaratkan: •Komunikasi harus memiliki efek, yakni terjadinya perubahan perilaku audience, adalah : • Terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan (kognitif) • Terjadinya perubahan pada tingkat emosi/perasaan (afektif) • Terjadinya perubahan pada tingkat tingkah laku (psikomotor)
  • 8.
    FUNGSI-FUNGSI Fungsi Pengawasan lingkungan yang mengingatkananggota-anggota masyarakat akan bahaya dan peluang dalam lingkungan.  Korelasi berbagai bagian terpisah dalam masyarakat yang merespons lingkungan.  Transmisi warisan dari suatu generasi ke generasi lainnya. Contoh Kelompok Spesialis yang Bertanggung Jawab  Pemimpin politik dan diplomat.  Pendidik, jurnalis dan penceramah.  Anggota keluarga dan pendidik sekolah.
  • 9.
    Contoh mengaPLikasikan modeL komunikasiLasweLL Jokowi (siapa). Berbicara mengenai perubahan yang harus dilakukan pemimpin daerah untuk kemajuan daerahnya (apa). Melalui kampanye yang disiarkan melalui Televisi (saluran), kepada khalayak atau masyarakat (kepada siapa) dengan pengaruh yang terjadi khalayak mendapat pesan terhadap calon Gubernur memilihnya atau tidak memilihnya (efek).
  • 10.
    Kelebihan dan KeKurangan ModelKoMuniKasi lasswell Keuntungan model lasswell : •Teori Lasswell meskipun masih berfokuskan pada komunikasi verbal satu arah, namun teori tersebut dipandang lebih maju dari teori-teori lain yang ada. •Teori Lasswell berhasil melepaskan dari pengaruh komunikasi propaganda yang ketika pada saat itu sangat mendominasi wacana komunikasi. •Teori Lasswell telah mendefinisikan medium pesan dalam arti yang lebih luas yakni media massa. Kerugian model lasswell : •Tidak semua komunikasi mendapatkan umpan balik yang lancer •Teori Lasswell hanya menyimpulkan teori satu arah. •Teori Lasswell menitik beratkan model komunikasi arti yang sempit yaitu dengan cara menyebarluaskan melalu media massa hingga mencapai dan memperoleh efek dari audience. Namun jalannya pesan-pesan media tidak sesederhana yang dipikirkan banyak orang.