3. Model adalah suatu gambaran yang sistematis
dan abstrak, di mana menggambarkan potensi-
potensi tertentu yang berkaitan dengan berbagai
aspek dari sebuah proses (Book, dalam Cangara,
2011).
Dalam bahasa lain dinyatakan bahwa model
adalah representasi suatu fenomena, baik nyata
maupun abstrak, dengan menonjolkan unsur-unsur
terpenting fenomena tersebut. (Mulyana, 2014).
Apa Definisi dari
Model?
4. Model komunikasi adalah suatu repsentasi terhadap
fenomena komunikasi yang mengedepankan unsur
unsur terpenting yang nantinya akan digunakan untuk
memahami suatu proses komunikasi.
Apa Itu Model
Komunikasi?
5. Untuk melukiskan proses komunikasi.
Fungsi Model
Komunikasi
Untuk memberikan definisi apa itu
komunikasi.
Untuk menspesifikan konteks dalam
komunikasi.
Untuk menjelaskan apa fungsi dari
komunikasi itu sendiri.
Sebagai jalan terbukanya problem
abstraksi dalam komunikasi.
Untuk memberikan gambaran alur
kerja perkiraan praktis komunikasi.
7. Model Stimulus Respon
Model dasar ini di pengaruhi aliran psikologi
behavioristik yang menggambarkan perilaku manusia
berdasar pada reward (ganjaran setimpal) dan
punisment (sanksi setimpal).
Oleh karena itu model ini menggambarkan hubungan
stimulus-respons dari peserta komunikasi,
menunjukkan proses aksi-reaksi (positif-positif,
negatif-negatif), bersifat timbal balik dan memiliki
banyak fek dan setiap efek dapat mengubah
tindakan komunikasi (commnication act) berikutnya.
8. Kritik yang diberikan untuk model ini adalah
komunikasi dianggap statis; perilaku dari luar, bukan
kehendak, kemauan bebas.
9. Model Aristoteles
Model Aristoteles disebut pula model retoris
(rhetorical model) atau komunikasi publik, yang terdiri
dari pembicara (speaker), pesan (messege),
pendengar (listener). Model ini lebih menekankan
pada komunikasi persuasi efektif; dengan isi pidato,
susunannya, dan cara penyampaiannya.
Model ini juga menekankan komunikator harus
memiliki apa yang disebutnya sebagai ethos
(kredibilitas/ keterpecayaan), logis (logika pendapat),
pathos (emosi khayalak).
10. Kritik untuk model ini adalah bahwa komunikasi
dianggap statis dan mengabaikan pesan nonverbal.
11. Model Lasswell
Model ini dikemukakan oleh Herold D. Lasswell pada
tahun 1948. Menggambarkan proses komunikasi dan
fungsi dalam masyarakat. Menurutnya ada tiga, yang
pertama fungsi komunikasi atau media massa,
mencakup; pengawasan (surveilance), korelasi
(corelation), transmisi warisan sosial (transmission of
social harritage).
Fungsi pengawasan dilaksanakan oleh pemimpin
politik dan diplomat. Fungsi korelasi (mengumpulkan
respons atas informasi baru) diemban oleh pendidik,
penceramah, dan jurnalis. Fungsi transmisi warisan
sosial dilaksanakan oleh anggota keluarga dan
pendidikan sosial.
12. Kritik untuk model ini adalah komunikasi dianggap
memiliki motif dan tujuan tertentu dan
menyederhanakan masalah.