SlideShare a Scribd company logo
MODEL PENDIDIKAN MORAL BERBASIS
LIBERALIS-KAPITALIS DI EROPA
1. Nasria Ika Nitasari (124254240)
2. Yeni Agus Tri Puryanti (124254243)
3. Elfira Rabbani Hafinur (124254244)
4. Ari Tri Maria (124254245)
5. El Sinta Lisnawati (124254246)
6. Prayogo Samsul Ibrahim (124254252)
Disusun Oleh:
PRODI S1 PPKn 2012 / C
JURUSAN PMP-Kn
FAKULTAS ILMU SOSIAL
MODEL PENDIDIKANMORALBERBASISLIBERALIS-KAPITALISDI
EROPA
A. Ideologi Dan Filsafat Pendidikan Di Eropa
Liberalisme sebagai suatu ideologi pragmatis muncul pada abad
pertengahan di kalangan masyarakat Eropa. Masyarakat Eropa pada
saat itu secara garis besar terbagi atas dua, yakni kaum aristokrat dan
para petani.
Ciri-ciri ideologi liberal sebagai berikut :
1. Pertama, demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang lebih baik.
2. Kedua, anggota masyarakat memiliki kebebasan intelektual penuh,
termasuk kebebasan berbicara, kebebasan beragama dan kebebasan
pers.
3. Ketiga, pemerintah hanya mengatur kehidupan masyarakat secara
terbatas.
4. Keempat, kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal
yang buruk.
5. Kelima, suatu masyarakat dikatakan berbahagia apabila setiap individu
atau sebagian besar individu berbahagia.
Secara umum, liberalisme mencita-citakan
suatu masyarakat yang bebas bercirikan oleh
kebebasan berpikir bagi para individu. Paham
liberalisme menolak adanya pembatasan,
khususnya dari pemerintah dan agama.
Liberalisme menghendaki adanya, pertukaran
gagasan yang bebas, ekonomi pasar yang
mendukung usaha pribadi (private enterprise) yang
relatif bebas, dan suatu sistem pemerintahan yang
transparan, dan menolak adanya pembatasan
terhadap pemilikan individu. Oleh karena itu
paham liberalisme lebih lanjut menjadi dasar bagi
tumbuhnya kapitalisme.
B. Sistem Pendidikan Di Eropa
Finlandia merupakan negara dengan sistem pendidikan
terbaik di dunia selama dekade terakhir. Finlandia selalu berada
di peringkat teratas.
Finlandia merupakan salah satu Negara di Eropa yang
lebih mengedepankan kebebasan. Dalam pendidikan Finlandia
menjadi posisi teratas yang memiliki sistem pendidikan terbaik
di dunia. Karena Di Finlandia tidak ada:
1. Akreditasi (Pemeringkatan) sekolah oleh pemerintah.
2. Tidak ada kurikulum tunggal yang ditetapkan oleh
pemerintah pusat.
3. Tidak ada standar ujian negara, melain berbasiskan pada
proses hasil pembelajaran dari hari ke hari dari masing-
masing anak, tanpa dibandingkan melalui sistem rangking.
4. Tidak ada Standar Nasional kecukupan minimal untuk nilai
masing-masing pelajaran.
Kunci sukses sistem pendidikan Finlandia
yaitu semua guru harus memiliki gelar master
sebelum mulai mengajar, wajib sekolah dimulai
usia tujuh tahun dan untuk usia dini, TK
bermain yang berbasis sukarela, tidak ada ujian
nasional, inspeksi atau pemeringkatan sekolah,
tidak ada biaya kuliah universitas untuk siswa
asal Finlandia atau Uni Eropa. Siswa dari luar
UE bisa kuliah gratis, namun hanya di beberapa
universitas.
C. Model Pendidikan Moral Di Eropa
Kehidupan di negara Barat yang serba bebas membuat
banyak orang tua merasa kuatir dengan pendidikan anaknya.
Untuk itu ESQ Eropa mengelar serangkaian pelatihan SQ
Parenting di berbagai negara di Eropa. Tidak saja pelatihan
Parenting yang mengajarkan dan menanamkan nilai nilai
spiritual dan kecerdasaan emosional kepada keluarga tetapi
juga pelatihan ESQ lainnya. ESQ di Eropa telah menjadi salah
satu yayasan pelatihan sumber daya manusia yang sangat
diminati. Dikatakannya ESQ merupakan lembaga training
sumber daya manusia yang bertujuan membentuk karakter dan
moral melalui penggabungan tiga potensi manusia yaitu
kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. Diakuinya
selama ini, ketiga potensi tersebut terpisah dan tidak
didayagunakan secara optimum untuk membangun sumber
daya manusia. Akibatnya, terjadi krisis moral dan split
personality yang berdampak pada turunnya kinerja.
KESIMPULAN
Pendidikan berkarakter moral adalah kunci untuk perbaikan sosial dan
kemajuan peradaban bangsa yang menjunjung tinggi integritas nilai dan
kemanusiaan. Pendidikan moral ditujukan untuk memagari manusia dari
melakukan perbuatan yang buruk yang tidak sesuai dengan norma-norma
yang ada baik itu dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan
demikian suatu model dapat membantu untuk memahami dan melakukan
pendidikan moral.
SARAN
Membangun karakter bangsa membutuhkan waktu yang lama dan harus
dilakukan secara berkesinambungan. Pemerintah yang diwakili oleh
Kementerian Pendidikan Nasional harus melakukan upaya-upaya untuk
perbaikan kualitas pendidikan terutama menghasilkan insan yang
berkarakter. Salah satu upaya untuk mewujudkan pendidikan yang seperti di
atas, para peserta didik (siswa dan mahasiswa) harus dibekali dengan
pendidikan khusus yang membawa misi pokok dalam pembinaan moral /
akhlak mulia.

More Related Content

What's hot

PERENCANAAN BERBASIS DATA.pdf
PERENCANAAN BERBASIS DATA.pdfPERENCANAAN BERBASIS DATA.pdf
PERENCANAAN BERBASIS DATA.pdf
SDN9MasohiOfficial
 
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (ppt)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (ppt)1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (ppt)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (ppt)Harun Ar
 
materi profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila pptmateri profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila ppt
sriagunggb
 
Keistimewaan Ijuk
Keistimewaan IjukKeistimewaan Ijuk
Keistimewaan Ijuk
21 Memento
 
Pendidikan Menurut John Dewey
Pendidikan Menurut John DeweyPendidikan Menurut John Dewey
Pendidikan Menurut John DeweyAurelius Ratu
 
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK Kelas 11 Kurikulum 2013
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK Kelas 11 Kurikulum 2013Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK Kelas 11 Kurikulum 2013
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK Kelas 11 Kurikulum 2013
IWAN SUKMA NURICHT
 
03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)
03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)
03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)
SiswoAriyanto1
 
Power Point Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
Power Point Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaranPower Point Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
Power Point Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
Lutfy Nikmah
 
AKSI NYATA TOPIK 2 .pptx
AKSI NYATA TOPIK 2 .pptxAKSI NYATA TOPIK 2 .pptx
AKSI NYATA TOPIK 2 .pptx
LusiPermataAmiraPutr
 
Kelas 12
Kelas 12Kelas 12
Kelas 12
fdhdgjgj
 
Merancang Modul P5.pptx
Merancang Modul P5.pptxMerancang Modul P5.pptx
Merancang Modul P5.pptx
EkaBambangNurdiansya
 
AKSI Nyata kurikulum merdeka. Mengapa kurikulum berubah ..pdf
AKSI Nyata kurikulum merdeka. Mengapa kurikulum berubah ..pdfAKSI Nyata kurikulum merdeka. Mengapa kurikulum berubah ..pdf
AKSI Nyata kurikulum merdeka. Mengapa kurikulum berubah ..pdf
opi niez
 
Materi PKn kelas VII semester I
Materi PKn kelas VII semester IMateri PKn kelas VII semester I
Materi PKn kelas VII semester I
dedyluqmanulhakim
 
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutuSIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
Denny Kodrat
 
KB 3 Sikap Terbuka dan Adil
KB 3 Sikap Terbuka dan AdilKB 3 Sikap Terbuka dan Adil
KB 3 Sikap Terbuka dan Adil
pjj_kemenkes
 
Sistem Pemerintahan PKn Kelas XII
Sistem Pemerintahan PKn Kelas XIISistem Pemerintahan PKn Kelas XII
Sistem Pemerintahan PKn Kelas XIIMuhamad Yogi
 
MENGAPA KURIKULUM PERLU BERUBAH RONA (3).pdf
MENGAPA KURIKULUM PERLU BERUBAH RONA (3).pdfMENGAPA KURIKULUM PERLU BERUBAH RONA (3).pdf
MENGAPA KURIKULUM PERLU BERUBAH RONA (3).pdf
Ronapebriyani
 
REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
REFORMASI PENDIDIKAN  DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTOREFORMASI PENDIDIKAN  DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
Dadang DjokoKaryanto
 
Studi Kualitatif Fenomenologi mengenai Konsep Diri Perokok Berhijab
Studi Kualitatif Fenomenologi mengenai Konsep Diri Perokok BerhijabStudi Kualitatif Fenomenologi mengenai Konsep Diri Perokok Berhijab
Studi Kualitatif Fenomenologi mengenai Konsep Diri Perokok Berhijab
Communication Management
 

What's hot (20)

PERENCANAAN BERBASIS DATA.pdf
PERENCANAAN BERBASIS DATA.pdfPERENCANAAN BERBASIS DATA.pdf
PERENCANAAN BERBASIS DATA.pdf
 
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (ppt)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (ppt)1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (ppt)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (ppt)
 
materi profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila pptmateri profil pelajar pancasila ppt
materi profil pelajar pancasila ppt
 
Keistimewaan Ijuk
Keistimewaan IjukKeistimewaan Ijuk
Keistimewaan Ijuk
 
Pendidikan Menurut John Dewey
Pendidikan Menurut John DeweyPendidikan Menurut John Dewey
Pendidikan Menurut John Dewey
 
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK Kelas 11 Kurikulum 2013
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK Kelas 11 Kurikulum 2013Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK Kelas 11 Kurikulum 2013
Buku Pegangan Guru PPKN SMA/SMK Kelas 11 Kurikulum 2013
 
03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)
03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)
03 20200107 sosialisasi program sekolah penggerak (1)
 
Power Point Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
Power Point Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaranPower Point Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
Power Point Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
 
AKSI NYATA TOPIK 2 .pptx
AKSI NYATA TOPIK 2 .pptxAKSI NYATA TOPIK 2 .pptx
AKSI NYATA TOPIK 2 .pptx
 
Kelas 12
Kelas 12Kelas 12
Kelas 12
 
Merancang Modul P5.pptx
Merancang Modul P5.pptxMerancang Modul P5.pptx
Merancang Modul P5.pptx
 
AKSI Nyata kurikulum merdeka. Mengapa kurikulum berubah ..pdf
AKSI Nyata kurikulum merdeka. Mengapa kurikulum berubah ..pdfAKSI Nyata kurikulum merdeka. Mengapa kurikulum berubah ..pdf
AKSI Nyata kurikulum merdeka. Mengapa kurikulum berubah ..pdf
 
Materi PKn kelas VII semester I
Materi PKn kelas VII semester IMateri PKn kelas VII semester I
Materi PKn kelas VII semester I
 
combinepdf.pdf
combinepdf.pdfcombinepdf.pdf
combinepdf.pdf
 
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutuSIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
 
KB 3 Sikap Terbuka dan Adil
KB 3 Sikap Terbuka dan AdilKB 3 Sikap Terbuka dan Adil
KB 3 Sikap Terbuka dan Adil
 
Sistem Pemerintahan PKn Kelas XII
Sistem Pemerintahan PKn Kelas XIISistem Pemerintahan PKn Kelas XII
Sistem Pemerintahan PKn Kelas XII
 
MENGAPA KURIKULUM PERLU BERUBAH RONA (3).pdf
MENGAPA KURIKULUM PERLU BERUBAH RONA (3).pdfMENGAPA KURIKULUM PERLU BERUBAH RONA (3).pdf
MENGAPA KURIKULUM PERLU BERUBAH RONA (3).pdf
 
REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
REFORMASI PENDIDIKAN  DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTOREFORMASI PENDIDIKAN  DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
REFORMASI PENDIDIKAN DI NEGARA MAJU; DADANG DJOKO KARYANTO
 
Studi Kualitatif Fenomenologi mengenai Konsep Diri Perokok Berhijab
Studi Kualitatif Fenomenologi mengenai Konsep Diri Perokok BerhijabStudi Kualitatif Fenomenologi mengenai Konsep Diri Perokok Berhijab
Studi Kualitatif Fenomenologi mengenai Konsep Diri Perokok Berhijab
 

Similar to model pendidikan moral berbasis liberalis, komunis,

Kebijakan pendidikan
Kebijakan pendidikan Kebijakan pendidikan
Kebijakan pendidikan
Erik Kuswanto
 
Bakti dan ujang.p
Bakti dan ujang.pBakti dan ujang.p
Bakti dan ujang.p
bakti suprayaogo
 
Makalah pendidikan luar sekolah
Makalah pendidikan luar sekolahMakalah pendidikan luar sekolah
Makalah pendidikan luar sekolah
Warnet Raha
 
Makalah pendidikan luar sekolah
Makalah pendidikan luar sekolahMakalah pendidikan luar sekolah
Makalah pendidikan luar sekolah
Septian Muna Barakati
 
makalh pengantar pendidikan
makalh pengantar pendidikanmakalh pengantar pendidikan
makalh pengantar pendidikan
Fatmawati Khodijah
 
Konsep dasar pendidikan seumur hidup
Konsep dasar pendidikan seumur hidupKonsep dasar pendidikan seumur hidup
Konsep dasar pendidikan seumur hidup
Novia Senja
 
Rangkuman materi admin progsus
Rangkuman materi  admin progsusRangkuman materi  admin progsus
Rangkuman materi admin progsus
fery_antini
 
Pengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikanPengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikan
Fauzi Din
 
Landasan sosiologis n ekonomi
Landasan sosiologis n ekonomi Landasan sosiologis n ekonomi
Landasan sosiologis n ekonomi
Universitas Negeri Makassar
 
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIASEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
Potpotya Fitri
 
2. Falsafah Pendidikan Kebangsaan
2. Falsafah Pendidikan Kebangsaan2. Falsafah Pendidikan Kebangsaan
2. Falsafah Pendidikan KebangsaanNormala Mehat
 
Mobiliti sosial melalui pendidikan
Mobiliti sosial melalui pendidikanMobiliti sosial melalui pendidikan
Mobiliti sosial melalui pendidikan
Elizabeth beth
 
Bab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asasBab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asas
Rizmanz Rizky
 
Sistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalSistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasional
irmasonghyekyo
 
Tugas pip PENDIDIKAN DAN PERKEMBANGAN MASYARAKAT
Tugas pip PENDIDIKAN DAN PERKEMBANGAN MASYARAKATTugas pip PENDIDIKAN DAN PERKEMBANGAN MASYARAKAT
Tugas pip PENDIDIKAN DAN PERKEMBANGAN MASYARAKAT
risyanti ALENTA
 
DASAR PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN DI INDONESIA
DASAR PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN DI INDONESIADASAR PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN DI INDONESIA
DASAR PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN DI INDONESIA
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
Bab i pkn di pt
Bab i pkn di ptBab i pkn di pt
Bab i pkn di pt
Malik Serang
 
Perkembangan pendidikan indonesia
Perkembangan pendidikan indonesiaPerkembangan pendidikan indonesia
Perkembangan pendidikan indonesia
Ady Setiawan
 

Similar to model pendidikan moral berbasis liberalis, komunis, (20)

Kebijakan pendidikan
Kebijakan pendidikan Kebijakan pendidikan
Kebijakan pendidikan
 
Bakti dan ujang.p
Bakti dan ujang.pBakti dan ujang.p
Bakti dan ujang.p
 
Makalah pendidikan luar sekolah
Makalah pendidikan luar sekolahMakalah pendidikan luar sekolah
Makalah pendidikan luar sekolah
 
Makalah pendidikan luar sekolah
Makalah pendidikan luar sekolahMakalah pendidikan luar sekolah
Makalah pendidikan luar sekolah
 
Makalah pendidikan luar sekolah
Makalah pendidikan luar sekolahMakalah pendidikan luar sekolah
Makalah pendidikan luar sekolah
 
Makalah pendidikan luar sekolah
Makalah pendidikan luar sekolahMakalah pendidikan luar sekolah
Makalah pendidikan luar sekolah
 
makalh pengantar pendidikan
makalh pengantar pendidikanmakalh pengantar pendidikan
makalh pengantar pendidikan
 
Konsep dasar pendidikan seumur hidup
Konsep dasar pendidikan seumur hidupKonsep dasar pendidikan seumur hidup
Konsep dasar pendidikan seumur hidup
 
Rangkuman materi admin progsus
Rangkuman materi  admin progsusRangkuman materi  admin progsus
Rangkuman materi admin progsus
 
Pengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikanPengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikan
 
Landasan sosiologis n ekonomi
Landasan sosiologis n ekonomi Landasan sosiologis n ekonomi
Landasan sosiologis n ekonomi
 
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIASEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
SEJARAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
 
2. Falsafah Pendidikan Kebangsaan
2. Falsafah Pendidikan Kebangsaan2. Falsafah Pendidikan Kebangsaan
2. Falsafah Pendidikan Kebangsaan
 
Mobiliti sosial melalui pendidikan
Mobiliti sosial melalui pendidikanMobiliti sosial melalui pendidikan
Mobiliti sosial melalui pendidikan
 
Bab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asasBab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asas
 
Sistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasionalSistem pendidikan nasional
Sistem pendidikan nasional
 
Tugas pip PENDIDIKAN DAN PERKEMBANGAN MASYARAKAT
Tugas pip PENDIDIKAN DAN PERKEMBANGAN MASYARAKATTugas pip PENDIDIKAN DAN PERKEMBANGAN MASYARAKAT
Tugas pip PENDIDIKAN DAN PERKEMBANGAN MASYARAKAT
 
DASAR PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN DI INDONESIA
DASAR PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN DI INDONESIADASAR PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN DI INDONESIA
DASAR PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN DI INDONESIA
 
Bab i pkn di pt
Bab i pkn di ptBab i pkn di pt
Bab i pkn di pt
 
Perkembangan pendidikan indonesia
Perkembangan pendidikan indonesiaPerkembangan pendidikan indonesia
Perkembangan pendidikan indonesia
 

More from Nasria Ika

sistem pemilu mekanis dan sistem pemilu organis
sistem pemilu mekanis dan sistem pemilu organissistem pemilu mekanis dan sistem pemilu organis
sistem pemilu mekanis dan sistem pemilu organisNasria Ika
 
Essay hukum tata negara
Essay hukum tata negaraEssay hukum tata negara
Essay hukum tata negara
Nasria Ika
 
Rangkuman fenomenologi
Rangkuman fenomenologiRangkuman fenomenologi
Rangkuman fenomenologi
Nasria Ika
 
Kewirausahaan ppt
Kewirausahaan pptKewirausahaan ppt
Kewirausahaan pptNasria Ika
 
Uu no 22 th 2004
Uu no 22 th 2004Uu no 22 th 2004
Uu no 22 th 2004
Nasria Ika
 
Dupliek
DupliekDupliek
Dupliek
Nasria Ika
 
Replik
ReplikReplik
Replik
Nasria Ika
 
Repliek
RepliekRepliek
Repliek
Nasria Ika
 
Jawaban tergugat
Jawaban tergugatJawaban tergugat
Jawaban tergugat
Nasria Ika
 
Surat kuasa khusus
Surat   kuasa khususSurat   kuasa khusus
Surat kuasa khususNasria Ika
 
Surat kuasa termohon
Surat kuasa termohonSurat kuasa termohon
Surat kuasa termohonNasria Ika
 
Surat kuasa pemohon
Surat kuasa pemohonSurat kuasa pemohon
Surat kuasa pemohon
Nasria Ika
 
Contoh surat gugatan wanprestasi
Contoh surat gugatan wanprestasiContoh surat gugatan wanprestasi
Contoh surat gugatan wanprestasi
Nasria Ika
 
Surat gugatan
Surat gugatanSurat gugatan
Surat gugatan
Nasria Ika
 
materi Afwezigheid
materi Afwezigheidmateri Afwezigheid
materi Afwezigheid
Nasria Ika
 
keadaan tak hadir (afwezigheid)
keadaan tak hadir (afwezigheid)keadaan tak hadir (afwezigheid)
keadaan tak hadir (afwezigheid)
Nasria Ika
 
analisis kasus Transjakarta
analisis kasus Transjakartaanalisis kasus Transjakarta
analisis kasus TransjakartaNasria Ika
 

More from Nasria Ika (20)

Ppt htn
Ppt htnPpt htn
Ppt htn
 
sistem pemilu mekanis dan sistem pemilu organis
sistem pemilu mekanis dan sistem pemilu organissistem pemilu mekanis dan sistem pemilu organis
sistem pemilu mekanis dan sistem pemilu organis
 
Essay hukum tata negara
Essay hukum tata negaraEssay hukum tata negara
Essay hukum tata negara
 
Rangkuman fenomenologi
Rangkuman fenomenologiRangkuman fenomenologi
Rangkuman fenomenologi
 
Proposal kwu
Proposal kwuProposal kwu
Proposal kwu
 
Kewirausahaan ppt
Kewirausahaan pptKewirausahaan ppt
Kewirausahaan ppt
 
Uu no 22 th 2004
Uu no 22 th 2004Uu no 22 th 2004
Uu no 22 th 2004
 
Makalah htn
Makalah htnMakalah htn
Makalah htn
 
Dupliek
DupliekDupliek
Dupliek
 
Replik
ReplikReplik
Replik
 
Repliek
RepliekRepliek
Repliek
 
Jawaban tergugat
Jawaban tergugatJawaban tergugat
Jawaban tergugat
 
Surat kuasa khusus
Surat   kuasa khususSurat   kuasa khusus
Surat kuasa khusus
 
Surat kuasa termohon
Surat kuasa termohonSurat kuasa termohon
Surat kuasa termohon
 
Surat kuasa pemohon
Surat kuasa pemohonSurat kuasa pemohon
Surat kuasa pemohon
 
Contoh surat gugatan wanprestasi
Contoh surat gugatan wanprestasiContoh surat gugatan wanprestasi
Contoh surat gugatan wanprestasi
 
Surat gugatan
Surat gugatanSurat gugatan
Surat gugatan
 
materi Afwezigheid
materi Afwezigheidmateri Afwezigheid
materi Afwezigheid
 
keadaan tak hadir (afwezigheid)
keadaan tak hadir (afwezigheid)keadaan tak hadir (afwezigheid)
keadaan tak hadir (afwezigheid)
 
analisis kasus Transjakarta
analisis kasus Transjakartaanalisis kasus Transjakarta
analisis kasus Transjakarta
 

Recently uploaded

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
opkcibungbulang
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 

Recently uploaded (20)

RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 

model pendidikan moral berbasis liberalis, komunis,

  • 1. MODEL PENDIDIKAN MORAL BERBASIS LIBERALIS-KAPITALIS DI EROPA
  • 2. 1. Nasria Ika Nitasari (124254240) 2. Yeni Agus Tri Puryanti (124254243) 3. Elfira Rabbani Hafinur (124254244) 4. Ari Tri Maria (124254245) 5. El Sinta Lisnawati (124254246) 6. Prayogo Samsul Ibrahim (124254252) Disusun Oleh: PRODI S1 PPKn 2012 / C JURUSAN PMP-Kn FAKULTAS ILMU SOSIAL
  • 3. MODEL PENDIDIKANMORALBERBASISLIBERALIS-KAPITALISDI EROPA A. Ideologi Dan Filsafat Pendidikan Di Eropa Liberalisme sebagai suatu ideologi pragmatis muncul pada abad pertengahan di kalangan masyarakat Eropa. Masyarakat Eropa pada saat itu secara garis besar terbagi atas dua, yakni kaum aristokrat dan para petani. Ciri-ciri ideologi liberal sebagai berikut : 1. Pertama, demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang lebih baik. 2. Kedua, anggota masyarakat memiliki kebebasan intelektual penuh, termasuk kebebasan berbicara, kebebasan beragama dan kebebasan pers. 3. Ketiga, pemerintah hanya mengatur kehidupan masyarakat secara terbatas. 4. Keempat, kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal yang buruk. 5. Kelima, suatu masyarakat dikatakan berbahagia apabila setiap individu atau sebagian besar individu berbahagia.
  • 4. Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas bercirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Paham liberalisme menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama. Liberalisme menghendaki adanya, pertukaran gagasan yang bebas, ekonomi pasar yang mendukung usaha pribadi (private enterprise) yang relatif bebas, dan suatu sistem pemerintahan yang transparan, dan menolak adanya pembatasan terhadap pemilikan individu. Oleh karena itu paham liberalisme lebih lanjut menjadi dasar bagi tumbuhnya kapitalisme.
  • 5. B. Sistem Pendidikan Di Eropa Finlandia merupakan negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia selama dekade terakhir. Finlandia selalu berada di peringkat teratas. Finlandia merupakan salah satu Negara di Eropa yang lebih mengedepankan kebebasan. Dalam pendidikan Finlandia menjadi posisi teratas yang memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia. Karena Di Finlandia tidak ada: 1. Akreditasi (Pemeringkatan) sekolah oleh pemerintah. 2. Tidak ada kurikulum tunggal yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. 3. Tidak ada standar ujian negara, melain berbasiskan pada proses hasil pembelajaran dari hari ke hari dari masing- masing anak, tanpa dibandingkan melalui sistem rangking. 4. Tidak ada Standar Nasional kecukupan minimal untuk nilai masing-masing pelajaran.
  • 6. Kunci sukses sistem pendidikan Finlandia yaitu semua guru harus memiliki gelar master sebelum mulai mengajar, wajib sekolah dimulai usia tujuh tahun dan untuk usia dini, TK bermain yang berbasis sukarela, tidak ada ujian nasional, inspeksi atau pemeringkatan sekolah, tidak ada biaya kuliah universitas untuk siswa asal Finlandia atau Uni Eropa. Siswa dari luar UE bisa kuliah gratis, namun hanya di beberapa universitas.
  • 7. C. Model Pendidikan Moral Di Eropa Kehidupan di negara Barat yang serba bebas membuat banyak orang tua merasa kuatir dengan pendidikan anaknya. Untuk itu ESQ Eropa mengelar serangkaian pelatihan SQ Parenting di berbagai negara di Eropa. Tidak saja pelatihan Parenting yang mengajarkan dan menanamkan nilai nilai spiritual dan kecerdasaan emosional kepada keluarga tetapi juga pelatihan ESQ lainnya. ESQ di Eropa telah menjadi salah satu yayasan pelatihan sumber daya manusia yang sangat diminati. Dikatakannya ESQ merupakan lembaga training sumber daya manusia yang bertujuan membentuk karakter dan moral melalui penggabungan tiga potensi manusia yaitu kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. Diakuinya selama ini, ketiga potensi tersebut terpisah dan tidak didayagunakan secara optimum untuk membangun sumber daya manusia. Akibatnya, terjadi krisis moral dan split personality yang berdampak pada turunnya kinerja.
  • 8. KESIMPULAN Pendidikan berkarakter moral adalah kunci untuk perbaikan sosial dan kemajuan peradaban bangsa yang menjunjung tinggi integritas nilai dan kemanusiaan. Pendidikan moral ditujukan untuk memagari manusia dari melakukan perbuatan yang buruk yang tidak sesuai dengan norma-norma yang ada baik itu dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan demikian suatu model dapat membantu untuk memahami dan melakukan pendidikan moral. SARAN Membangun karakter bangsa membutuhkan waktu yang lama dan harus dilakukan secara berkesinambungan. Pemerintah yang diwakili oleh Kementerian Pendidikan Nasional harus melakukan upaya-upaya untuk perbaikan kualitas pendidikan terutama menghasilkan insan yang berkarakter. Salah satu upaya untuk mewujudkan pendidikan yang seperti di atas, para peserta didik (siswa dan mahasiswa) harus dibekali dengan pendidikan khusus yang membawa misi pokok dalam pembinaan moral / akhlak mulia.