SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
KIMIA DASAR
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
Disusun oleh: Kelompeok 6
1. Fera Waroka
2. Hartina Novianti
3. M. Nanang Burhanudin
4. Reni Mustika
5. Riska Mulina Lubis
6. Triana Yuliani
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
Model Atom Dalton
Model Atom Thomson
Model Atom Rutherford
Model Atom Bohr
MACAM - MACAM MODEL ATOM
TEORI ATOM
• Atom adalah satuan unit terkecil dari sebuah unsur yang memiliki sifat-sifat dasar tertentu. Setiap
atom terdiri dari sebuah inti kecil yang terdiri dari proton dan neutron dan sejumlah elektron pada
jarak yang jauh.
• Mempelajari tentang teori atom sangatlah penting sebab atom merupakan penyusun materi yang ada
di alam semesta. Dengan memahami atom kita dapat mempelajari bagaimana satu atom dengan yang
lain berinteraksi, mengetahui sifat-sifat atom, dan sebagainya sehigga kita dapat memanfaatkan aam
semesta untuk kepentingan umat manusia.
• Nama “atom” berasal dari bahasa Yunani yaitu “atomos” diperkenalkan oleh Democritus yang artinya
tidak dapat dibagi lagi atau bagain terkecil dari materi yang tidak dapat dibagi lagi. Konsep atom yang
merupakan penyusun materi yang tidak dapat dibagi lagi pertama kali diperkenalkan oleh ahli filsafat
Yunani dan India.
• Konsep atom yang lebih modern muncul pada abab ke 17 dan 18 dimana saat itu ilmu kimia mulai
berkembang. Para ilmuwan mulai menggunakan teknik menimbang untuk mendapatkan pengukuran
yang lebih tepat dan menggunakan ilmu fisika untuk mendukung perkembangan teori atom.
1. Model Atom John Dalton
Pada tahun 1803, John Dalton mengemukakan mengemukakan pendapatnaya tentang
atom. Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa
(hukum Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum prouts. Dari kedua hukum tersebut
Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom sebagai berikut:
John Dalton mengungkapkan bahwa :
• Atom adalah bagian terkecil dari suatu zat.
• Atom berbentuk bola sederhana yang sangat kecil, tidak dapat dibelah, diciptakan
ataupun dimusnahkan.
• Unsur yang sama mengandung atom-atom yang sama.
• Atom sejenis memiliki sifat yang sama dalam segala hal, sedangkan atom yang berbeda
memiliki sifat yang berbeda.
• Reaksi kimia terjadi karena adanya penggabungan dan pemisahan atom-atom.
• Bila atom-atom bergabung akan membentuk molekul. Bila atom-atom yang bergabung
sama akan terbentuk molekul unsur, sedangkan bila atom-atom yang bergabung
berbeda akan terbentuk molekul senyawa.
Kelemahan dan Kelebihan Atom John
Dalton
Ø Kelebihan teori atom Dalton
• a. Dapat menerangkan Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
b. Dapat menerangkan Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
Ø Kelemahan teori atom Dalton
• Pada perkembangan selanjutnya ditemukan berbagai fakta yang tidak dapat dijelaskan
oleh teori tersebut, antara lain :
• Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi.
• Tidak dapat menjelaskan cara atom-atom saling berikatan.
• Model atom Dalton tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang satu
dengan unsur yang lain.
• Kelemahan –kelemahan tersebut dapat dijelaskan setelah ditemukan beberapa partikel
penyusun atom, seperti elektron ditemukan oleh Joseph John Thomson tahun 1900,
penemuan partikel proton oleh Goldstein tahun 1886
2. Model Atom J.J Thomshon
• J.J Thompson, melakukan percobaan dengan menggunakan tabung katoda. Dia menemukan
bahwa apabila tabung katoda di beri tegangan tinggi maka suatu “sinar” yang dia sebut sebagai
“sinar katoda” akan dihasilkan.
• Disebabkan sinar ini muncul pada elektroda negative dan sinar ini menolak kutub negative dari
medan listrik yang diaplikasikan ke tabung katoda maka Thompson menyatakan bahwa sinar
katoda tersebut tak lain adalah aliran partikel bermuatan negative yang dikemudian hari disebut
sebagai electron. Dengan mengganti katoda menggunakan berbagai macam logam maka
Thompson tetap menghasilkan jenis sinar yang sama.
• Berdasarkan hal ini maka Thompson menyatakan bahwa setiap atom pasti memiliki electron,
disebabkan atom bersifat netral maka dalam atom juga harus megandung sejumlah muatan
positif. Sehingga dia menyatakan bahwa:
• “Atom terdiri dari awan bermuatan positif yang terdistribusi sedemikian rupa dengan muatan
negative tersebar secara random di dalamnya”
• Model atom ini kemudian disebut sebagai “plum pudding model” yang di Indonesia lebih
dikenal sebagai model roti kismis.
Kelebihan dan Kelemahan Model
Atom Thomson
Kelebihan.
• Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom.
Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.
Kelemahan
• Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan
negatif dalam bola atom tersebut.
3. MODEL ATOM RUTHERFORD
Rutherford melakukan eksperimen degan
penembakan lempeng Emas tipis dengan
partikel alpha
Sumber sinar Alpha
Lempeng Emas
Layar
EKSPERIMEN RUTHERFORD
Sinar
alfa
Diteruskan
Dibelokkan
Dipantulkan
Atom Logam
MODEL ATOM RUTHERFORD
RUTHERFORD mengajukan model atom
dengan ketentuan sebagai berikut :
• Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan
listrik positif, dimana masa atom hampir
seluruhnya berada pada inti atom.
• Muatan listrik negatif ( elektron ) terletak
sangat jauh dari inti.
• Untuk menjaga kestabilan jarak muatan listrik
negatif terhadap inti, maka muatan listrik
negatif senantiasa bergerak mengelilingi inti.
-
-
-
Kelebihan dan kelemahan Atom Rutherford
Kelebihan
Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang
mengelilingi inti
Kelemahan
Energi total akan semakin kuat, elektron jatuh ke inti tetapi kenyataannya
tidak pernah
Spektrum atom kontinu, padahal terputus / diskrit
4. Model Atom Bohr
Pada tahun 1913, pakar fisika Denmark bernama Neils Bohr memperbaiki kegagalan atom
Rutherford melalui percobaannya tentang spektrum atom hidrogen. Dan ia menemukakan teorinya yaitu
:
 Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di
dalam suatu lintasan.
 Dalam keadaan stasioner elektron yang bergerak tidak melepas dan tidak menyerap energi.
 Elektron bergerak pada lintasan tertentu dan lintasannya diberi nomor 1, 2, 3, ….. Dan diberi
lambang K, L, M, …..
 Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain dengan cara melepas dan menyerap energi.
Menurut model atom bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu yang
disebut kulit elektron atau tingkat energi. Tingkat energi paling rendah adalah kulit elektron yang terletak
paling dalam, semakin keluar semakin besar nomor kulitnya dan semakin tinggi tingkat energinya
Model Atom Neils Bohr
Kelebihan Dan Kelemahan Teori Atom
Bohr
Kelebihan
• atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya
elektron.
Kelemahan
• model atom ini adalah tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Strack
TEORI ATOM

More Related Content

What's hot

PPT 2 KIMIA KELAS 10 MATERI KONFIGURASI ELEKTRON DAN DIAGRAM ORBITAL.pptx
PPT 2 KIMIA KELAS 10 MATERI KONFIGURASI ELEKTRON DAN DIAGRAM ORBITAL.pptxPPT 2 KIMIA KELAS 10 MATERI KONFIGURASI ELEKTRON DAN DIAGRAM ORBITAL.pptx
PPT 2 KIMIA KELAS 10 MATERI KONFIGURASI ELEKTRON DAN DIAGRAM ORBITAL.pptxMarthaJayanthi
 
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKMSOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKMdasi anto
 
ATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docx
ATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docxATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docx
ATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docxWhenyDwiRatnawati
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Windha Herjinda
 
Bahan Ajar Konfigurasi Elektron
Bahan Ajar Konfigurasi ElektronBahan Ajar Konfigurasi Elektron
Bahan Ajar Konfigurasi ElektronCahyaHarnia
 
Atom, molekul, dan spektrum atom
Atom, molekul, dan spektrum atomAtom, molekul, dan spektrum atom
Atom, molekul, dan spektrum atomaditya rakhmawan
 
kimia hijau.pptx
kimia hijau.pptxkimia hijau.pptx
kimia hijau.pptxpuput645968
 
Bab 2 Atom, Molekul dan Ion
Bab 2 Atom, Molekul dan IonBab 2 Atom, Molekul dan Ion
Bab 2 Atom, Molekul dan IonJajang Sulaeman
 
Presentasi Atom Lengkap
Presentasi Atom LengkapPresentasi Atom Lengkap
Presentasi Atom LengkapKevin Suryo
 
KIMIA DASAR-1. pendahuluan
KIMIA DASAR-1. pendahuluanKIMIA DASAR-1. pendahuluan
KIMIA DASAR-1. pendahuluanArdian Muhtar
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Rezki Amaliah
 
Ppt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonPpt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonsari_sari
 

What's hot (20)

Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
PPT 2 KIMIA KELAS 10 MATERI KONFIGURASI ELEKTRON DAN DIAGRAM ORBITAL.pptx
PPT 2 KIMIA KELAS 10 MATERI KONFIGURASI ELEKTRON DAN DIAGRAM ORBITAL.pptxPPT 2 KIMIA KELAS 10 MATERI KONFIGURASI ELEKTRON DAN DIAGRAM ORBITAL.pptx
PPT 2 KIMIA KELAS 10 MATERI KONFIGURASI ELEKTRON DAN DIAGRAM ORBITAL.pptx
 
Fisika inti
Fisika intiFisika inti
Fisika inti
 
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKMSOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
SOAL PTS GASAL KIMIA KELAS X SMA/MA Model AKM
 
Fisika atom sma kelas 12
Fisika atom sma kelas 12Fisika atom sma kelas 12
Fisika atom sma kelas 12
 
ATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docx
ATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docxATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docx
ATP fase E - kimia kelas x kurikulum merdeka.docx
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
 
Ikatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas xIkatan kimia kelas x
Ikatan kimia kelas x
 
Model atom bohr(postulat)
Model atom bohr(postulat)Model atom bohr(postulat)
Model atom bohr(postulat)
 
Bahan Ajar Konfigurasi Elektron
Bahan Ajar Konfigurasi ElektronBahan Ajar Konfigurasi Elektron
Bahan Ajar Konfigurasi Elektron
 
Atom, molekul, dan spektrum atom
Atom, molekul, dan spektrum atomAtom, molekul, dan spektrum atom
Atom, molekul, dan spektrum atom
 
Persamaan Schrodinger
Persamaan SchrodingerPersamaan Schrodinger
Persamaan Schrodinger
 
kimia hijau.pptx
kimia hijau.pptxkimia hijau.pptx
kimia hijau.pptx
 
Bab 2 Atom, Molekul dan Ion
Bab 2 Atom, Molekul dan IonBab 2 Atom, Molekul dan Ion
Bab 2 Atom, Molekul dan Ion
 
Atom berelektron banyak
Atom berelektron banyakAtom berelektron banyak
Atom berelektron banyak
 
Presentasi Atom Lengkap
Presentasi Atom LengkapPresentasi Atom Lengkap
Presentasi Atom Lengkap
 
KIMIA DASAR-1. pendahuluan
KIMIA DASAR-1. pendahuluanKIMIA DASAR-1. pendahuluan
KIMIA DASAR-1. pendahuluan
 
PP STRUKTUR ATOM HIDROGEN
PP STRUKTUR ATOM HIDROGENPP STRUKTUR ATOM HIDROGEN
PP STRUKTUR ATOM HIDROGEN
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
 
Ppt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonPpt hidrokarbon
Ppt hidrokarbon
 

Similar to TEORI ATOM

Similar to TEORI ATOM (20)

Model atom karya Nur Rohman Arifin
Model atom karya Nur Rohman Arifin Model atom karya Nur Rohman Arifin
Model atom karya Nur Rohman Arifin
 
Bab ijnjnjn
Bab ijnjnjnBab ijnjnjn
Bab ijnjnjn
 
X: Perkembangan Teori Atom
X: Perkembangan Teori AtomX: Perkembangan Teori Atom
X: Perkembangan Teori Atom
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
TEORI ATOM
TEORI ATOMTEORI ATOM
TEORI ATOM
 
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOMPERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
 
Model atom terkini(1)
Model atom terkini(1)Model atom terkini(1)
Model atom terkini(1)
 
Model atom terkini
Model atom terkiniModel atom terkini
Model atom terkini
 
Model Atom Terkini
Model Atom TerkiniModel Atom Terkini
Model Atom Terkini
 
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptxPPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
 
BAHAN AJAR KIMIA
BAHAN AJAR KIMIABAHAN AJAR KIMIA
BAHAN AJAR KIMIA
 
MATERI TENTANG TEORI ATOM0101010101.pptx
MATERI TENTANG TEORI ATOM0101010101.pptxMATERI TENTANG TEORI ATOM0101010101.pptx
MATERI TENTANG TEORI ATOM0101010101.pptx
 
Perkembangan_teori_atom.ppt
Perkembangan_teori_atom.pptPerkembangan_teori_atom.ppt
Perkembangan_teori_atom.ppt
 
Teori atom
Teori atomTeori atom
Teori atom
 
Teori dan Model Atom
Teori dan Model AtomTeori dan Model Atom
Teori dan Model Atom
 
Larutan teori atom atom
Larutan teori atom atomLarutan teori atom atom
Larutan teori atom atom
 
Kimia x ipa 2
Kimia x ipa 2Kimia x ipa 2
Kimia x ipa 2
 
Presentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimiaPresentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimia
 
Tugas kimia dasar i sylvester saragih
Tugas kimia dasar i sylvester saragihTugas kimia dasar i sylvester saragih
Tugas kimia dasar i sylvester saragih
 
Tugas kimia dasar i sylvester saragih
Tugas kimia dasar i sylvester saragihTugas kimia dasar i sylvester saragih
Tugas kimia dasar i sylvester saragih
 

More from UNIB

Kelompok 5 bioteknologi
Kelompok 5 bioteknologiKelompok 5 bioteknologi
Kelompok 5 bioteknologiUNIB
 
Amphibi
AmphibiAmphibi
AmphibiUNIB
 
Repttil
RepttilRepttil
RepttilUNIB
 
Kingdom animalianew
Kingdom animalianewKingdom animalianew
Kingdom animalianewUNIB
 
Aves 2
Aves 2Aves 2
Aves 2UNIB
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaUNIB
 
Kelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistemKelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistemUNIB
 
Kelompok 3 respirasi hewan
Kelompok 3 respirasi hewanKelompok 3 respirasi hewan
Kelompok 3 respirasi hewanUNIB
 
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa IndonesiaEjaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa IndonesiaUNIB
 
Ragam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaRagam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaUNIB
 
Pengertian hidrat
Pengertian hidratPengertian hidrat
Pengertian hidratUNIB
 
Filsafat pend
Filsafat pendFilsafat pend
Filsafat pendUNIB
 
Standar pengelolaan pendidikan
Standar pengelolaan pendidikanStandar pengelolaan pendidikan
Standar pengelolaan pendidikanUNIB
 
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan MengengahStandar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan MengengahUNIB
 
Kaidah-Kaidah Ushul Fiqih
Kaidah-Kaidah Ushul FiqihKaidah-Kaidah Ushul Fiqih
Kaidah-Kaidah Ushul FiqihUNIB
 
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di Indonesia
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di IndonesiaProses Masuknya & Berkembangnya Islam di Indonesia
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di IndonesiaUNIB
 
Pr fisika
Pr fisikaPr fisika
Pr fisikaUNIB
 
Makanan daerah
Makanan daerahMakanan daerah
Makanan daerahUNIB
 
Tempe
TempeTempe
TempeUNIB
 
Ragam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaRagam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaUNIB
 

More from UNIB (20)

Kelompok 5 bioteknologi
Kelompok 5 bioteknologiKelompok 5 bioteknologi
Kelompok 5 bioteknologi
 
Amphibi
AmphibiAmphibi
Amphibi
 
Repttil
RepttilRepttil
Repttil
 
Kingdom animalianew
Kingdom animalianewKingdom animalianew
Kingdom animalianew
 
Aves 2
Aves 2Aves 2
Aves 2
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamalia
 
Kelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistemKelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistem
 
Kelompok 3 respirasi hewan
Kelompok 3 respirasi hewanKelompok 3 respirasi hewan
Kelompok 3 respirasi hewan
 
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa IndonesiaEjaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
 
Ragam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaRagam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesia
 
Pengertian hidrat
Pengertian hidratPengertian hidrat
Pengertian hidrat
 
Filsafat pend
Filsafat pendFilsafat pend
Filsafat pend
 
Standar pengelolaan pendidikan
Standar pengelolaan pendidikanStandar pengelolaan pendidikan
Standar pengelolaan pendidikan
 
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan MengengahStandar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
 
Kaidah-Kaidah Ushul Fiqih
Kaidah-Kaidah Ushul FiqihKaidah-Kaidah Ushul Fiqih
Kaidah-Kaidah Ushul Fiqih
 
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di Indonesia
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di IndonesiaProses Masuknya & Berkembangnya Islam di Indonesia
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di Indonesia
 
Pr fisika
Pr fisikaPr fisika
Pr fisika
 
Makanan daerah
Makanan daerahMakanan daerah
Makanan daerah
 
Tempe
TempeTempe
Tempe
 
Ragam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaRagam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesia
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

TEORI ATOM

  • 1. KIMIA DASAR PERKEMBANGAN TEORI ATOM Disusun oleh: Kelompeok 6 1. Fera Waroka 2. Hartina Novianti 3. M. Nanang Burhanudin 4. Reni Mustika 5. Riska Mulina Lubis 6. Triana Yuliani
  • 2. PERKEMBANGAN TEORI ATOM Model Atom Dalton Model Atom Thomson Model Atom Rutherford Model Atom Bohr
  • 3. MACAM - MACAM MODEL ATOM TEORI ATOM • Atom adalah satuan unit terkecil dari sebuah unsur yang memiliki sifat-sifat dasar tertentu. Setiap atom terdiri dari sebuah inti kecil yang terdiri dari proton dan neutron dan sejumlah elektron pada jarak yang jauh. • Mempelajari tentang teori atom sangatlah penting sebab atom merupakan penyusun materi yang ada di alam semesta. Dengan memahami atom kita dapat mempelajari bagaimana satu atom dengan yang lain berinteraksi, mengetahui sifat-sifat atom, dan sebagainya sehigga kita dapat memanfaatkan aam semesta untuk kepentingan umat manusia. • Nama “atom” berasal dari bahasa Yunani yaitu “atomos” diperkenalkan oleh Democritus yang artinya tidak dapat dibagi lagi atau bagain terkecil dari materi yang tidak dapat dibagi lagi. Konsep atom yang merupakan penyusun materi yang tidak dapat dibagi lagi pertama kali diperkenalkan oleh ahli filsafat Yunani dan India. • Konsep atom yang lebih modern muncul pada abab ke 17 dan 18 dimana saat itu ilmu kimia mulai berkembang. Para ilmuwan mulai menggunakan teknik menimbang untuk mendapatkan pengukuran yang lebih tepat dan menggunakan ilmu fisika untuk mendukung perkembangan teori atom.
  • 4. 1. Model Atom John Dalton Pada tahun 1803, John Dalton mengemukakan mengemukakan pendapatnaya tentang atom. Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum prouts. Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom sebagai berikut: John Dalton mengungkapkan bahwa : • Atom adalah bagian terkecil dari suatu zat. • Atom berbentuk bola sederhana yang sangat kecil, tidak dapat dibelah, diciptakan ataupun dimusnahkan. • Unsur yang sama mengandung atom-atom yang sama. • Atom sejenis memiliki sifat yang sama dalam segala hal, sedangkan atom yang berbeda memiliki sifat yang berbeda. • Reaksi kimia terjadi karena adanya penggabungan dan pemisahan atom-atom. • Bila atom-atom bergabung akan membentuk molekul. Bila atom-atom yang bergabung sama akan terbentuk molekul unsur, sedangkan bila atom-atom yang bergabung berbeda akan terbentuk molekul senyawa.
  • 5. Kelemahan dan Kelebihan Atom John Dalton Ø Kelebihan teori atom Dalton • a. Dapat menerangkan Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier) b. Dapat menerangkan Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) Ø Kelemahan teori atom Dalton • Pada perkembangan selanjutnya ditemukan berbagai fakta yang tidak dapat dijelaskan oleh teori tersebut, antara lain : • Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi. • Tidak dapat menjelaskan cara atom-atom saling berikatan. • Model atom Dalton tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur yang satu dengan unsur yang lain. • Kelemahan –kelemahan tersebut dapat dijelaskan setelah ditemukan beberapa partikel penyusun atom, seperti elektron ditemukan oleh Joseph John Thomson tahun 1900, penemuan partikel proton oleh Goldstein tahun 1886
  • 6. 2. Model Atom J.J Thomshon • J.J Thompson, melakukan percobaan dengan menggunakan tabung katoda. Dia menemukan bahwa apabila tabung katoda di beri tegangan tinggi maka suatu “sinar” yang dia sebut sebagai “sinar katoda” akan dihasilkan. • Disebabkan sinar ini muncul pada elektroda negative dan sinar ini menolak kutub negative dari medan listrik yang diaplikasikan ke tabung katoda maka Thompson menyatakan bahwa sinar katoda tersebut tak lain adalah aliran partikel bermuatan negative yang dikemudian hari disebut sebagai electron. Dengan mengganti katoda menggunakan berbagai macam logam maka Thompson tetap menghasilkan jenis sinar yang sama. • Berdasarkan hal ini maka Thompson menyatakan bahwa setiap atom pasti memiliki electron, disebabkan atom bersifat netral maka dalam atom juga harus megandung sejumlah muatan positif. Sehingga dia menyatakan bahwa: • “Atom terdiri dari awan bermuatan positif yang terdistribusi sedemikian rupa dengan muatan negative tersebar secara random di dalamnya” • Model atom ini kemudian disebut sebagai “plum pudding model” yang di Indonesia lebih dikenal sebagai model roti kismis.
  • 7. Kelebihan dan Kelemahan Model Atom Thomson Kelebihan. • Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur. Kelemahan • Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.
  • 8. 3. MODEL ATOM RUTHERFORD Rutherford melakukan eksperimen degan penembakan lempeng Emas tipis dengan partikel alpha
  • 11. MODEL ATOM RUTHERFORD RUTHERFORD mengajukan model atom dengan ketentuan sebagai berikut : • Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan listrik positif, dimana masa atom hampir seluruhnya berada pada inti atom. • Muatan listrik negatif ( elektron ) terletak sangat jauh dari inti. • Untuk menjaga kestabilan jarak muatan listrik negatif terhadap inti, maka muatan listrik negatif senantiasa bergerak mengelilingi inti. - - -
  • 12. Kelebihan dan kelemahan Atom Rutherford Kelebihan Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti Kelemahan Energi total akan semakin kuat, elektron jatuh ke inti tetapi kenyataannya tidak pernah Spektrum atom kontinu, padahal terputus / diskrit
  • 13. 4. Model Atom Bohr Pada tahun 1913, pakar fisika Denmark bernama Neils Bohr memperbaiki kegagalan atom Rutherford melalui percobaannya tentang spektrum atom hidrogen. Dan ia menemukakan teorinya yaitu :  Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.  Dalam keadaan stasioner elektron yang bergerak tidak melepas dan tidak menyerap energi.  Elektron bergerak pada lintasan tertentu dan lintasannya diberi nomor 1, 2, 3, ….. Dan diberi lambang K, L, M, …..  Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain dengan cara melepas dan menyerap energi. Menurut model atom bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit elektron atau tingkat energi. Tingkat energi paling rendah adalah kulit elektron yang terletak paling dalam, semakin keluar semakin besar nomor kulitnya dan semakin tinggi tingkat energinya
  • 15. Kelebihan Dan Kelemahan Teori Atom Bohr Kelebihan • atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya elektron. Kelemahan • model atom ini adalah tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Strack