SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN
DOSEN : Dr. AMBAR SRI LESTARI, M. PD
PENGERTIAN MEDIA
PEMBELAJARAN, TUJUAN,
MANFAAT, SUMBER DAN ALAT
PERAGA PEMBELAJARAN DAN
METODE PEMBELAJARAN DRILL
AND PRACTICE
OLEH :
SULWAN
KABUL SUTUKU
SIAN SULPIANTI
DARNIATI POLINGAI
PAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU
KEGURUAN (FTIK)
INSTITUT AGAMA ISLAM
NEGERI (IAIN)
KENDARI
2015/2016
Jalan Sultan Qaimuddin No. 17 Baruga,
Kendari Sulawesi Tenggara
Telp/Fax. (0401) 3192081/ 3193710 email
: iainkendari@yahoo.co.id
website : http://iainkendari.ac.id
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah swt dan
Shalawat kepada Rasulullah saw, karena
makalah untuk mata kuliah Media
Pembelajaran ini dapat terselesaikan.
Namun, karena kami yang
menyusun makalah ini adalah manusia
biasa yang tidak luput dari kesalahan,
maka mungkin makalah ini banyak
kekurangan ataupun kesalahan baik dalam
segi penulisan maupun penyusunannya,
hingga membuat makalah ini kurang
sempurna, kami memohon maaf yang
sebesar-besarnya. Namun, kami berharap
makalah ini dapat memperluas dan
menambah wawasan anda tentang media
dan metode pembelajaran.
Mudah-mudahan Ibu Dosen
pembimbing dan teman-teman sekalian
dapat menerima dan mendapat ilmu dari
makalah ini, kritik dan saran anda sangat
kami harapkan demi kesempurnaan
makalah kami.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................................................
KATA PENGANTAR .................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................
LATAR BELAKANG ............................................................................................................
RUMUSAN MASALAH.........................................................................................................
TUJUAN.............................................................................................................................
BAB II PENGERTIAN MEDIA
PEMBELAJARAN, TUJUAN,
MANFAAT, SUMBER DAN ALAT
PERAGA PEMBELAJARAN.....................................................................................................
PENGERTIAN MEDIA
PEMBELAJARAN ................................................................................................................
TUJUAN.............................................................................................................................
MANFAAT .........................................................................................................................
SUMBER DAN ALAT PERAGA
PEMBELAJARAN ................................................................................................................
Sumber.....................................................................
Alat peraga Pembelajaran........................................
BAB III METODE PEMBELAJARAN
DRILL AND PRACTICE....................................................
PENGERTIAN METODE DRILL....................................
MACAM-MACAM METODE DRILL ............................
KARAKTERISTIK METODE DRILL
(LATIHAN SIAP)........................................................
METODE DRILL/ LATIHAN SIAP
TEPAT DIGUNAKAN: ..................................................
LANGKAH-LANGKAH METODE
DRILL (LATIHAN SIAP) .............................................
BAB IV PENUTUP............................................................
KESIMPULAN................................................................
SARAN ..............................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Media pembelajaran secara umum
adalah alat bantu proses belajar mengajar.
Segala sesuatu yang dapat dipergunakan
untuk merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan kemampuan atau
ketrampilan pebelajar sehingga dapat
mendorong terjadinya proses belajar.
Media pembelajaran dewasa ini
menjadi perbincangan yang penting bagi
semua kalangan. Bukan hanya Media
pembelajaran untuk guru saja, tetapi
semua kalangan pun akan melakukan
Media pembelajaran sebagai seorang
pekerja dan sebagainya. Media
pembelajaran sebagai seorang guru
khususnya. Dalam makalah kami, kami
akan menjabarkan tentang pengertian
pengertian media pembelajaran, tujuan,
manfaat, sumber dan alat peraga
pembelajaran
Bila kita membicarakan tentang
konsep dasar, maka bila dihubungkan
dengan media pembelajaran, maka
memiliki arti bahwa mengapa muncul
pertanyaan mengapa muncul media
pembelajaran dalam berprofesi dan harus
seperti apa media yang baik dalam
pembelajaran ini. Sebelum menjawab
pertanyaan ini, kita perlu memahami apa
arti dari Media pembelajaran itu sendiri.
Metode mengajar adalah cara
guru memberikan pelajaran dan cara murid
menerima pelajaran pada waktu pelajaran
berlangsung, baik dalam bentuk
memberitahukan atau membangkitkan.
Oleh karena itu, peranan metode
pengajaran ialah sebagai alat untuk
menciptakan proses belajar mengajar yang
kondusif. Dengan metode ini diharapkan
tumbuh berbagai kegiatan belajar siswa
sehubungan dengan mengajar guru,
dengan kata lain terciptalah interaksi
edukatif antara guru dengan siswa. Dalam
interaksi ini guru berperan sebagai
penggerak atau pembimbing, sedangkan
siswa berperan sebagai penerima atau yang
dibimbing. Oleh karenanya metode
mengajar yang baik adalah metode yang
dapat menumbuhkan kegiatan belajar
siswa dan sesuai dengan kondisi
pembelajaran.
Metode pengajaran yaitu, suatu
cara penyampaian bahan pelajaran untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan, maka
fungsi metode mengajar tidak dapat
diabaikan. Karena metode mengajar
tersebut turut menentukan berhasil
tidaknya suatu proses belajar mengajar dan
merupakan bagian yang integral dalam
suatu system pengajaran.
Dari definisi metode mengajar,
maka metode drill and practice adalah
suatu cara mengajar dimana siswa
melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan,
agar siswa memiliki ketangkasan atau
ketrampilan yang lebih tinggi dari apa
yang dipelajari.
Rumusan masalah
1. Apa pengertian media
pembelajaran?
2. Apa tujuan media pembelajaran?
3. Apa manfaat media pembelajaran?
4. Apa sumber dan alat peraga
pembelajaran?
5. Apa pengertian Metode Drill
(latihan siap ) ?
6. Apa saja Macam-macam Metode
Drill (latihan siap)?
7. Bagaimana Karakteristik Metode
Drill (latihan siap)?
8. Bagaimana Langkah-langkah
Metode Drill (latihan siap)?
Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian
media pembelajaran
2. Untuk mengetahui tujuan media
pembelajaran
3. Untuk mengetahui manfaat media
pembelajaran
4. Untuk mengetahui sumber dan alat
peraga pembelajaran
5. Untuk mengetahui pengertian
Metode Drill (latihan siap ) ?
6. Untuk mengetahui Macam-macam
Metode Drill (latihan siap)?
7. Untuk mengetahui Bagaimana
Karakteristik Metode Drill (latihan
siap)?
8. Untuk mengetahui Bagaimana
Langkah-langkah Metode Drill
(latihan siap)?
BAB II
PENGERTIAN MEDIA
PEMBELAJARAN, TUJUAN,
MANFAAT, SUMBER DAN ALAT
PERAGA PEMBELAJARAN
Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran secara umum
adalah alat bantu proses belajar mengajar.
Segala sesuatu yang dapat dipergunakan
untuk merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan kemampuan atau
ketrampilan pebelajar sehingga dapat
mendorong terjadinya proses belajar.
Batasan ini cukup luas dan mendalam
mencakup pengertian sumber, lingkungan,
manusia dan metode yang dimanfaatkan
untuk tujuan pembelajaran / pelatihan.
Sedangkan menurut Briggs (1977)
media pembelajaran adalah sarana fisik
untuk menyampaikan isi/materi
pembelajaran seperti : buku, film, video
dan sebagainya. Kemudian
menurut National Education
Associaton(1969) mengungkapkan bahwa
media pembelajaran adalah sarana
komunikasi dalam bentuk cetak maupun
pandang-dengar, termasuk teknologi
perangkat keras.1
1
National Education Associaton(1969)
Posisi media pembelajaran. Oleh
karena proses pembelajaran merupakan
proses komunikasi dan berlangsung dalam
suatu sistem, maka media pembelajaran
menempati posisi yang cukup penting
sebagai salah satu komponen sistem
pembelajaran. Tanpa media, komunikasi
tidak akan terjadi dan proses pembelajaran
sebagai proses komunikasi juga tidak akan
bisa berlangsung secara optimal. Media
pembelajaran adalah komponen integral
dari sistem pembelajaran
Dari pendapat di atas disimpulkan
bahwa media pembelajaran adalah segala
sesuatu yang dapat menyalurkan pesan,
dapat merangsang fikiran, perasaan, dan
kemauan peserta didik sehingga dapat
mendorong terciptanya proses belajar pada
diri peserta didik.
Menurut Edgar Dale, dalam dunia
pendidikan, penggunaan media
pembelajaran seringkali menggunakan
prinsip Kerucut Pengalaman, yang
membutuhkan media seperti buku teks,
bahan belajar yang dibuat oleh guru dan
“audio-visual”.2
Ada beberapa jenis media pembelajaran,
diantaranya :
2
Edgar Dale, dalam dunia pendidikan
1) Media Visual : grafik, diagram,
chart, bagan, poster, kartun, komik
2) Media Audial : radio, tape
recorder, laboratorium bahasa, dan
sejenisnya
3) Projected still media : slide; over
head projektor (OHP), in focus dan
sejenisnya
4) Projected motion media : film,
televisi, video (VCD, DVD, VTR),
komputer dan sejenisnya.
Pada hakikatnya bukan media
pembelajaran itu sendiri yang menentukan
hasil belajar. Ternyata keberhasilan
menggunakan media pembelajaran dalam
proses pembelajaran untuk meningkatkan
hasil belajar tergantung pada (1) isi pesan,
(2) cara menjelaskan pesan, dan (3)
karakteristik penerima pesan. Dengan
demikian dalam memilih dan
menggunakan media, perlu diperhatikan
ketiga faktor tersebut. Apabila ketiga
faktor tersebut mampu disampaikan dalam
media pembelajaran tentunya akan
memberikan hasil yang maksimal.
Tujuan
Penggunaan media pengajaran
sangat diperlukan dalam kaitannya dengan
peningkatan mutu pendidikan khususnya
dalam pembelajaran membaca puisi.
Menurut Achsin (1986:17-18) menyatakan
bahwa tujuan penggunaan media
pengajaran adalah3
1) Agar proses belajar mengajar yang
sedang berlangsung dapat berjalan
dengan tepat guna dan berdaya
guna,
2) Untuk mempermudah bagi
guru/pendidik daiam
menyampaikan informasi materi
kepada anak didik,
3) Untuk mempermudah bagi anak
didik dalam menyerap atau
menerima serta memahami materi
yang telah disampaikan oleh
guru/pendidik,
4) Untuk dapat mendorong keinginan
anak didik untuk mengetahui lebih
banyak dan mendalam tentang
materi atau pesan yang
disampaikan oleh guru/pendidik,
5) Untuk menghindarkan salah
pengertian atau salah paham antara
anak didik yang satu dengan yang
lain terhadap materi atau pesan
yang disampaikan oleh
guru/pendidik.
Sedangkan Sudjana, dkk. (2002:2)
menyatakan tentang tujuan pemanfaatan
media adalah 4
3
Achsin (1986:17-18)
 Pengajaran akan lebih menarik
perhatian siswa sehingga dapat
menimbulkan motivasi,
 Bahan pelajaran akan lebih jelas
maknanya sehingga dapat lebih
dipahami,
 Metode mengajar akan lebih
bervariasi, dan
 Siswa akan lebih banyak
melakukan kegiatan belajar.
Jadi dapat disimpulkan bahwa tujuan
penggunaan media adalah
 Efektivitas dan efisiensi dalam
kegiatan belajar mengajar,
 Meningkatkan motivasi belajar
siswa,
 Variasi metode pembelajaran, dan
 Peningkatan aktivasi siswa dalam
kegiatan belajar mengajar.
Manfaat
Secara umum manfaat penggunaan
media pengajaran dalam kegiatan belajar
mengajar, yaitu
1) Media pengajaran dapat menarik
dan memperbesar perhatian anak
didik terhadap materi pengajaran
yang disajikan,
2) Media pengajaran dapat mengatasi
perbedaan pengalaman belajar anak
4
Sudjana, dkk. (2002:2)
didik berdasarkan latar belakang
sosil ekonomi,
3) Media pengajaran dapat membantu
anak didik dalam memberikan
pengalaman belajar yang sulit
diperoleh dengan cara lain,
4) Media pengajaran dapat membantu
perkembangan pikiran anak didik
secara teratur tentang hal yang
mereka alami dalam kegiatan
belajar mengajar mereka, misainya
menyaksikan pemutaran film
tentang suatu kejadian atau
peristiwa. rangkaian dan urutan
kejadian yang mereka saksikan dan
pemutaran film tadi akan dapat
mereka pelajari secara teratur dan
berkesinambungan,
5) Media pengajaran dapat
menumbuhkan kemampuan anak
didik untuk berusaha mempelajari
sendiri berdasarkan pengalaman
dan kenyataan,
6) Media pengajaran dapat
mengurangi adanya verbalisme
dalain suatu proses (dalam bentuk
kata-kata tertulis atau lisan belaka)
(Latuheru, 1988:23-24).5
Sedangkan menurut Sadiman, dkk.
(2002:16), media pengajaran dapat
5
(Latuheru, 1988:23-24).
mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan
daya indera, misalnya 6
1) Obyek yang terlalu besar bisa
digantikan dengan realita, gambar,
film, atau model,
2) Obyek yang kecil bisa dibantu
dengan menggunakan proyektor,
gambar,
3) Gerak yang terlalu cepat dapat
dibantu dengan timelapse atau
high-speed photography,
4) Kejadian atau peristiwa di masa
lampau dapat ditampilkan dengan
pemutaran film, video, foto,
maupun VCD,
5) Objek yang terlalu kompleks
(misalnya mesin-mesin) dapat
disajikan dengan model, diagram,
dan lain-lain, dan
6) Konsep yang terlalu luas (misalnya
gunung berapi, gempa bumi, iklim,
dan lain-lain) dapat
divisualisasikan dalam bentuk film,
gambar, dan lain-lain.
Pemanfaatan media pembelajaran
dalam proses belajar mengajar perlu
direncanakan dan dirancang secara
sistematik agar media pembelajaran itu
efektif untuk digunakan dalam proses
6
Sadiman, dkk. (2002:16)
belajar mengajar. Ada beberapa pola
pemanfaatan media pembelajaran, yaitu
1) Pemanfaatan media dalam situasi
kelas atau di dalam kelas, yaitu
media pembelajaran dimanfaatkan
untuk menunjang tercapainya
tujuan tertentu dan pemanfaatannya
dipadukan dengan proses belajar
mengajar dalam situasi kelas,
2) Pemanfaatan media di luar situasi
kelas atau di luar kelas, meliputi
 Pemanfaatan secara bebas yaitu
media yang digunakan tidak
diharuskan kepada pemakai
tertentu dan tidak ada kontrol
dan pengawasan dad pembuat
atau pengelola media, serta
pemakai tidak dikelola dengan
prosedur dan pola tertentu, dan
 Pemanfaatan secara terkontrol
yaitu media itu digunakan
dalam serangkaian kegiatan
yang diatur secara sistematik
untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah
ditentukan untuk dipakai oleh
sasaran pemakai (populasi
target) tertentu dengan
mengikuti pola dan prosedur
pembelajaran tertentu hingga
mereka dapat mencapai tujuan
pembelajaran tersebut,
3) Pemanfaatan media secara
perorangan, kelompok atau massal,
meliputi
 pemanfaatan media secara
perorangan, yaitu penggunaan
media oleh seorang saja
(sendirian saja), dan
 pemanfaatan media secara
kelompok, baik kelompok kecil
(2—8 orang) maupun
kelompok besar (9—40 orang),
(4) media dapat juga digunakan
secara massal, artinya media
dapat digunakan oleh orang
yang jumlahnya puluhan,
ratusan bahkan ribuan secara
bersama-sama.
Berdasarkan pendapat tersebut di
atas, dapat dikatakan bahwa seorang guru
dalam memanfaatkan suatu media untuk
digunakan dalarn proses belajar mengajar
harus memperhatikan beberapa hal, yaitu
(1) tujuan pembelajaran yang akan
dicapai,
(2) isi materi pelajaran,
(3) strategi belajar mengajar yang
digunakan,
(4) karakteristik siswa yang
belajar.
Karakteristik siswa yang belajar
yang dimaksud adalah tingkat pengetahuan
siswa terhadap media yang digunakan,
bahasa siswa, artinya isi pesan yang
disampaikan melalui media harus
disesuaikan dengan tingkat kemampuan
berbahasa atau kosakata yang dimiliki
siswa sehingga memudahkan siswa dalam
memahami isi materi yang disampaikan
melalui media. Selain itu, penting juga
untuk memperhatikan jumlah siswa.
Artinya media yang digunakan hendaknya
disesuaikan dengan jumlah siswa yang
belajar.
Sumber Dan Alat Peraga Pembelajaran
Sumber
Sumber yaitu berbagai atau semua
sumber baik berupa data, orang dan wujut
tertentu yang dapat di gunakan siswa
dalam belajar, baik secara terpisah maupun
terkombinasi sehingga mempermuda siswa
dalam mencapai tujuan
Alat peraga Pembelajaran
Yang di maksut alat bantu
pendidikan adalah alat yang di gunakan
oleh pendidik dalam menyampaikan bahan
pendidikan/pengajaran. Alat bantu ini
lebih sering di sebut alat peraga karna
befungsi untuk membantu dalam proses
pendidikan pengajaran
Adapu beberapa contoh alat peraga
yang dapat di gunakan dalam mengajar
yaitu:
Gambar
Gambar adalah suatu bentuk alat
peraga yang nampaknya saling dikenal dan
saling dipakai karna gambar di senangi
oleh anak berbagai unsur, di peroleh dalam
keadaan siap pakai dan tidak menginta
waktu persiapan.
Peta
Peta biasa menolong mereka
bentuk dan letak negara-negara serta kota-
kota yang disebut al-kitab. Salah satu yang
harus di perhatikan penggunaan peta
sebagai alat peraga hanya cocok bagi anak
besar/kelas besar.
Papan tulis
Peranan papan tulis tidak kalah
pentingnya sebagai sarana mengajar.
Papan tulis dapat diterima di mana-mana
sebagai alat peraga yang efektif. Tidak
perlu manjadi seorang seniman untuk
memakai papan tulis. kalimat yang
pendek, berupa gambaran orang yang
sederhana sekali, sebuah diagram, atau
tempat persegi panjang dapat
menggabarkan orang, kota atau kejadia.
BAB IV
METODE PEMBELAJARAN DRILL
AND PRACTICE
Pengertian Metode Drill
Pembahasan metode drill sebagai
bahan kajian inti dari penulisan, perlu
diperjelas bahwa metode itu sendiri
merupakan cara yang digunakan guru
dalam membelajarkan siswa agar terjadi
interaksi dan proses belajar yang efektif
dalam pembelajaran. Setiap mengajar
memiliki karakteristik yang berbeda-beda
dalam membentuk pengalaman belajar
siswa tetapi satu dengan yang lain saling
menunjang.
Teknis pelaksanaan metode dalam
pembelajaran menurut Samsul Nizar
menyebutkan, sebagai berikut: 7
a. Sesuatu prosedur yang dipakai
untuk mencapai suatu tujuan.
b. Sesuatu teknik mengetahui
yang dipakai dalam proses
mencari ilmu pengetahuan
dari suatu materi tertentu.
c. Suatu ilmu yang merumuskan
aturan-aturan dari suatu
prosedur.
7
Samsul Nizar
Metode adalah prosedur tertentu
yang digunakan untuk mencapai tujuan.
Proses yang harus dilakukan merupakan
rangkaian stimulasi yang tersistem dalam
satu bingkai aktifitas pembelajaran.
Keterkaitan terpadu empat komponen
dasar pembelajaran siswa, pengajar, bahan
belajar dan metode akan dapat mengantar
pada tujuan pendidikan yang diinginkan.
Suatu metode tidak hanya akan mampu
mengantarkan pada ketercapaian satu
tujuan namun bisa mempunyai fungsi
ganda atau dobel. Ketercapaian hasil
dengan prestasi yang meningkat juga
pengalaman anak didik dan guru bisa
menjadi sasaran sampingan dari
penggunaan suatu metode.
Dalam proses pembelajaran
bermacam komponen membentuk sistem
pergerakan untuk mencapai perubahan,
bermacam komponen menjadi sinergis
apabila satu sama lain mendukung dan
berkolaboratif secara aktif. Hambatan
disalah satu komponen bisa menyebabkan
adanya gangguan sehingga pembelajaran
tidak berjalan efektif. Sumitro menyatakan
Interaksi aktif antar komponen
pembelajaran dapat digambarkan sebagai
berikut, salah satunya dalam penggunaan
metode drill yakni Interaksi antar
Komponen Pembelajaran.
Pemilihan metode yang tepat
dalam membelajarkan suatu materi akan
menjadikan suatu proses pembelajaran
menjadi efektif, tujuan pembelajaran
menjadi lebih mudah tercapai. Demikian
pula memilih metode drill di sini menjadi
tepat dan efektif jika suatu tujuan dan
kompetensi pembelajaran telah diketahui.
Pengertian metode drill itu sendiri dari
segi kebahasaan adalah metode latihan
atau metode “training” yang merupakan
suatu cara mengajar yang baik untuk
menanamkan kebiasaan-kebiasaan
tertentu.
Mananamkan kebiasaan yang benar
pada anak dengan usia yang belia tidak
mudah. Pengulangan, penekanan, evaluasi
harus sering dilakukan sebab anak
terutama anak usia sekolah dasar memiliki
dunia sendiri yang mengasikkan bagi
mereka. Aktifitas motorik yang tinggi
menjadikan aktifitas kognitif akademis
dapat tertekan, terlupakan, menanamkan
kepedulian, motivasi, dan tekad untuk
mempunyai kebiasaan yang benar perlu
dilakukan secara kontinyu, dengan
sistematika proses yang panjang, konsisten
dan berulang.
Metode latihan sebagai sarana
untuk memelihara kebiasaan-kebiasaan
yang telah nyata diterima. Selain itu
metode juga dapat digunakan untuk
memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan,
kesempurnaan dan keterampilan latihan
tentang sesuatu yang dipelajari. Dengan
melakukan secara praktis pengetahuan
tersebut dapat disempurnakan dan
dikembangkan. Dengan demikian metode
latihan bukan hanya sekedar melaksanakan
latihan secara membabi buta, bukan hanya
asal mengulang, tetapi melaksanakan
latihan dengan pengertian yang
mempunyai tujuan tertentu.
Metode drill/ latihan siap ialah
suatu metode dalam pendidikan dan
pengajaran dengan cara melatih siswa
terhadap bahan pelajaran yang sudah
diberikan. Metode ini berasal dari metode
pengajaran Herbart, yaitu metode assosiasi
dan ulangan tanggapan, yang dimaksudkan
untuk memperkuat tanggapan pelajaran
pada siswa. Pelaksanaannya secara
mekanis untuk mengajarkan berbagai mata
pelajaran dan kecakapan, sehingga
menimbulkan verbalisme pengetahuan
siswa, kebiasaan menghafal secara
mekanis tanpa pengertian.
Macam-Macam Metode Drill
Bentuk- bentuk Metode Drill dapat
direalisasikan dalam berbagai bentuk
teknik, yaitu sebagai berikut :
a. Teknik Inquiry (kerja kelompok)
Teknik ini dilakukan dengan cara
mengajar sekelompok anak didik untuk
bekerja sama dan memecahakan
masalah dengan cara mengerjakan
tugas yang diberikan.
b. Teknik Discovery (penemuan)
Dilakukan dengan melibatkan anak
didik dalam proses kegiatan mental
melalui tukar pendapat, diskusi.
c. Teknik Micro Teaching
Digunakan untuk mempersiapkan
diri anak didik sebagai calon guru
untuk menghadapi pekerjaan mengajar
di depan kelas dengan memperoleh
nilai tambah atau pengetahuan,
kecakapan dan sikap sebagai guru.
d. Teknik Modul Belajar
Digunakan dengan cara mengajar
anak didik melalui paket belajar
berdasarkan performan (kompetensi).
e. Teknik Belajar Mandiri
Dilakukan dengan cara menyuruh
anak didik agar belajar sendiri, baik di
dalam kelas maupun di luar kelas.
Karakteristik Metode Drill (Latihan Siap)
Secara umum pembelajaran dengan
metode latihan siap (drill) biasanya
digunakan agar :
a. Siswa memperoleh kecakapan
motorik, seperti mengulas,
menghafal, membuat alat-alat,
menggunakan alat/mesin,
permainan, dan atletik.
b. Siswa memperoleh kecakapan
mental, seperti melakukan
perkalian, menjumlah, mengenal
tanda-tanda/ simbol, dsb.
c. Assosiasi yang dibuat, seperti
hubungan huruf-huruf dalam ejaan,
penggunan simbol, membaca peta,
dsb.
d. Dalam mengajarkan kecakapan,
dengan metode latihan siap guru
harus mengetahui sifat kecakapan
itu sendiri, seperti,kecakapan
sebagai penyempurnaan dari suatu
arti dan bukan sebagai hasil proses
mekanis semata-mata. Kecakapan
tersebut dikatakan tidak benar, bila
hanya menentukan suatu hal yang
rutin yang dapat dicapai dengan
pengulangan yang tidak
menggunakan pikiran, sebab
kenyataan bertindak atau berbuat
harus sesuai dengan situasi dan
kondisi.
Metode drill/ latihan siap tepat digunakan:
1. Apabila pelajaran dimaksudkan
untuk pelajaran yang sudah
diberikan atau yang sedang
berlangsung.
2. Apabila pelajaran dimaksudkan
untuk melatih keterampilan
siswa dalam mengerjakan
sesuatu dan melatih siswa
untuk berfikir cepat.
3. Metode ini digunakan untuk
memperkuat daya tanggapan
siswa terhadap pelajaran.
Beberapa keuntungan dalam
pemanfaatan metode drill adalah sebagai
berikut:
1. Dalam waktu yang relatif singkat,
siswa dapat dengan cepat
memperoleh penguasaan dan
keterampilan yang diharapkan.
2. Dapat menanamkan pada siswa
kebiasaan belajar secara rutin dan
disiplin.
3. Siswa akan memperoleh
ketangkasan dan kemahiran dalam
melakukan sesuatu sesuai dengan
apa yang dipelajarinya.
4. Guru lebih mudah mengontrol dan
dapat membedakan antara siswa
yang disiplin dan yang kurang
memperhatikan saat
berlangsungnya pengajaran.
5. Bahan pelajaran yang diberikan
dalam suasana yang sungguh-
sungguh akan lebih kokoh tertanam
dalam daya ingat siswa, karena
seluruh fikiran, perasaan, kemauan
dikonsentrasikan pada pelajaran
yang dilatihkan.
6. Siswa akan dapat menggunakan
daya pikirnya dengan bertambah
baik, karena dengan pengajaran
yang baik maka siswa akan
menjadi lebih teratur dan teliti.
Adanya pengawasan, bimbingan
dan koreksi yang segera serta langsung
dari guru, memungkinkan siswa untuk
melakukan perbaikan kesalahan saat itu
juga. Hal ini dapat menghemat waktu
belajar, di samping itu juga siswa langsung
mengetahui prestasinya.
Di samping keuntungan yang ada,
ada beberapa kelemahan dalam metode ini,
antara lain:
1. Dapat menghambat inisiatif siswa,
di mana inisiatif dan minat siswa
yang berbeda dengan petunjuk
guru dianggap suatu penyimpangan
dan pelanggaran dalam pengajaran
yang diberikan.
2. Kurang memperhatikan
penyesuaiannya dengan
lingkungan.
3. Membentuk kebiasaan-kebiasaan
yang kaku dan dalam memberikan
stimulus siswa dibiasakan
bertindak otomatis.
4. Dapat menimbulkan verbalisme.
5. Latihan yang dilakukan di bawah
pengawasan yang ketat dan
suasana serius mudah sekali
menimbulkan kebosanan.
6. Latihan yang terlampau berat dapat
menimbulkan perasaan benci
dalam diri siswa, baik terhadap
pelajaran maupun terhadap guru.
Kelemahan-kelemahan di atas
dapat diatasi dengan memperhatikan hal-
hal berikut:
1. Guru mengarahkan siswa untuk
memberikan respons yang
maksimal dan reaksi yang tepat.
2. Jika terdapat kesulitan pada siswa
saat merespons, mereaksi,
hendaknya guru segera meneliti
sebab-sebab yang menimbulkan
kesulitan tersebut.
3. Berikanlah segera penjelasan-
penjelasan, baik bagi reaksi atau
respons yang betul maupun yang
salah. Hal ini perlu dilakukan agar
siswa dapat mengevaluasi
kemajuan dari latihannya.
4. Usahakan siswa memiliki
ketepatan merespons kemudian
kecepatan merespon.
5. Istilah-istilah baik berupa kata-kata
maupun kalimat-kalimat yang
digunakan dalam latihan
hendaknya dimengerti oleh siswa.
Langkah-langkah Metode Drill (Latihan
Siap)
Langkah-langkah penerapannya
metode drill di kelas, latihan dapat
dilakukan dalam berbagai kegiatan belajar,
baik secara lisan maupun secara tulisan,
dalam bentuk mental maupun fisik.
Meskipun metode ini dapat digunakan
dalam berbagai kegiatan belajar, tidaklah
berarti bahwa setiap metode ini harus
dipakai dalam semua aktifitas
pembelajaran. Pengggunaan metode ini
tergantung pada keperluan-keperluan
khusus, seperti pembiasaan mengerjakan
sholat, membaca al-Qur’an, dan
sejenisnya.
Sebelum melaksanakan metode
drill, guru harus mempertimbangkan
tentang sejauhmana kesiapan guru, siswa
dan pendukung lainnya yang terlibat dalam
penerapan metode ini.
a. Tahap Persiapan
Pada tahap ini, ada beberapa hal
yang dilakukan, antara lain :
1. Rumuskan tujuan yang harus
dicapai oleh siswa
2. Tentukan dengan jelas
keterampilan secara spesifik dan
berurutan
3. Tentukan rangkaian gerakan atau
langkah yang harus dikerjakan
untuk menghindari kesalahan
4. Lakukan kegiatan pradrill sebelum
menerapkan metode ini secara
penuh
b. Tahap Pelaksanaan
1. Langkah pembukaan
Dalam langkah pembukaan,
beberapa hal yang perlu dilaksanakan
oleh guru diantaranya mengemukakan
tujuan yang harus dicapai, bentuk-
bentuk latihan yang akan dilakukan.
2. Langkah pelaksanaan
a. Memulai latihan dengan hal-hal
yang sederhana dulu
b. Ciptakan suasana yang
menyenangkan/menyejukkan
c. Yakinkan bahwa semua siswa
tertarik untuk ikut
d. Berikan kesempatan kepada siswa
untuk terus berlatih
3. Langkah mengakhiri
Apabila latihan sudah selesai, maka
guru harus terus memberikan motivasi
untuk siswa terus melakukan latihan
secara berkesinambungan sehingga
latihan yang diberikan dapat semakin
melekat, terampil dan terbiasa.
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN
Media pembelajaran secara umum
adalah alat bantu proses belajar mengajar.
NMedia pembelajaran dewasa ini menjadi
perbincangan yang penting bagi semua
kalangan. Bukan hanya Media
pembelajaran untuk guru saja, tetapi
semua kalangan pun akan melakukan
Media pembelajaran sebagai seorang
pekerja dan sebagainya.
Bila kita membicarakan tentang
konsep dasar, maka bila dihubungkan
dengan media pembelajaran, maka
memiliki arti bahwa mengapa muncul
pertanyaan mengapa muncul media
pembelajaran dalam berprofesi dan harus
seperti apa media yang baik dalam
pembelajaran ini. Sebelum menjawab
pertanyaan ini, kita perlu memahami apa
arti dari Media pembelajaran itu sendiri.
Ada beberapa jenis media pembelajaran,
diantaranya :
1) Media Visual : grafik, diagram,
chart, bagan, poster, kartun, komik
2) Media Audial : radio, tape
recorder, laboratorium bahasa, dan
sejenisnya
3) Projected still media : slide; over
head projektor (OHP), in focus dan
sejenisnya
4) Projected motion media : film,
televisi, video (VCD, DVD, VTR),
komputer dan sejenisnya.
Sumber
Sumber yaitu berbagai atau semua
sumber baik berupa data, orang dan wujut
tertentu yang dapat di gunakan siswa
dalam belajar, baik secara terpisah maupun
terkombinasi sehingga mempermuda siswa
dalam mencapai tujuan
Alat peraga Pembelajaran
Yang di maksut alat bantu
pendidikan adalah alat yang di gunakan
oleh pendidik dalam menyampaikan bahan
pendidikan/pengajaran.
Metode drill merupakan metode
pembelajaran yang digunakan untuk
memperoleh suatu ketangkasan atau
keterampilan dari apa yang telah
dipelajari.
Macam-macam metode drill
1. Teknik Inquiry (kerja kelompok)
2. Teknik Discovery (penemuan)
3. Teknik Micro Teaching
4. Teknik Modul Belajar
5. Teknik Belajar Mandiri
Berikut karakteristik metode drill:
1. Siswa memperoleh kecakapan
motorik, seperti mengulas,
menghafal, membuat alat-alat,
2. Siswa memperoleh kecakapan
mental, seperti melakukan
perkalian, menjumlah, mengenal
tanda-tanda/ simbol, dsb.
3. Assosiasi yang dibuat, seperti
hubungan huruf-huruf dalam ejaan,
penggunan simbol, membaca peta,
dsb.
Langkah-langkah metode drill
yakni sebagai berikut:
a. Tahap Persiapan
Pada tahap ini, ada beberapa hal
yang dilakukan, antara lain :
b. Rumuskan tujuan yang harus
dicapai oleh siswa
c. Tentukan dengan jelas
keterampilan secara spesifik dan
berurutan
d. Tentukan rangkaian gerakan atau
langkah yang harus dikerjakan
untuk menghindari kesalahan
e. Lakukan kegiatan pradrill sebelum
menerapkan metode ini secara
penuh
Tahap Pelaksanaan
1. Langkah pembukaan
Dalam langkah pembukaan,
beberapa hal yang perlu dilaksanakan
oleh guru diantaranya mengemukakan
tujuan yang harus dicapai, bentuk-
bentuk latihan yang akan dilakukan.
2. Langkah pelaksanaan
Memulai latihan dengan hal-hal
yang sederhana dulu
 Ciptakan suasana yang
menyenangkan/menyejukkan
 Yakinkan bahwa semua siswa
tertarik untuk ikut
 Berikan kesempatan kepada siswa
untuk terus berlatih
Saran
Kami menyadari dalam pembuatan
makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan masih kelemahan
sehingga dalam hal ini penulis sanngat
membuka diri untuk menerima kritik dan
saran dalam semua pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Ase S. Muchyidin, 2001. Analisis
Kebutuhan Sumber Informasi dan Sumber
Belajar. , Bahan Diklat e- Learning
Propinsi Baten tahun 2001. Dinas
Pendidikan Propinsi Banten
Asep Herry Hernawan. 2001. Sumber
Belajar: Bahan Diklat e- Learning Propinsi
Baten tahun 2001. Dinas Pendidikan
Propinsi Banten.
Gerlach S. Vernon & Donald P. Ely,
1971, Teaching & Media : A Systematic
Approach.New Jersey: Prentice hal-
Company.
Depdiknas Propinsi Banten, 2002,
Pelatihan g Guru Kelas Sekolah Dasar,
Banten: Dinas Pendidikan propinsi Banten.
Santoso S. Hamidjoyo dalam Deni
Darmawan, 2001, Computer Mediated
Communication dalam Meningkatkan
Kualitas output SDm Divlat PT. Telkom.
Bandung : Pascasarjana Unpad.
Sudirman, dkk, 1991, I Ilmu Pendidikan.
Bandung : Remaja Rosdakarya.
Triggs Teal. 1995. Communicating
Design in Visual Communication.
London: Basford Ltd
https://sites.google.com/site/tirtayasa/sumb
er-belajar-media-dan-alat-peraga di akses
14-09-2015
Zuhairini & Abdul Ghofur, dkk. Methodik
Pendidikan Agama. Surabaya: Usana
Offset Printing 1983.
Nasih, Ahmad Munjuin, dkk. Metode &
teknik Pembelajaran PAI. Bandung:
Refika Aditama, 2009.
Usman, Basyiruddin. Metodologi
Pembelajaran Agama Islam. Jakarta:
Ciputat Pers, 2002.

More Related Content

What's hot

MAKALAH PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJ...
MAKALAH PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJ...MAKALAH PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJ...
MAKALAH PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJ...AnisMarsella21
 
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran Dewi Zulaeva
 
hakikat media pembelajaran
hakikat media pembelajaranhakikat media pembelajaran
hakikat media pembelajaranRomi Dwi Syahri
 
Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaharun_tarbiyah
 
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkkMakalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkkAde Mufti Kholil
 
Buku ajar media pembelajaran
Buku ajar media pembelajaranBuku ajar media pembelajaran
Buku ajar media pembelajaranbagibagiilmu
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaranarli_ani123
 
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARANKARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARANhasrudhyn addin
 
Makalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaranMakalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaraniswantosahir
 
Pemilihan media pembelajaran
Pemilihan media pembelajaranPemilihan media pembelajaran
Pemilihan media pembelajaranambarlestari
 
Modul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran games
Modul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran gamesModul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran games
Modul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran gamesNurMina Ode
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media Pembelajaranrina afriani
 

What's hot (14)

MAKALAH PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJ...
MAKALAH PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJ...MAKALAH PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJ...
MAKALAH PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJ...
 
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
Makalah Pemanfaatan dan Penggunaan Media Pembelajaran
 
hakikat media pembelajaran
hakikat media pembelajaranhakikat media pembelajaran
hakikat media pembelajaran
 
Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasia
 
Media arliani
Media arlianiMedia arliani
Media arliani
 
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkkMakalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
 
Buku ajar media pembelajaran
Buku ajar media pembelajaranBuku ajar media pembelajaran
Buku ajar media pembelajaran
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Media dan sumber belajar
Media dan sumber belajarMedia dan sumber belajar
Media dan sumber belajar
 
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARANKARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
 
Makalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaranMakalah media pembelajaran
Makalah media pembelajaran
 
Pemilihan media pembelajaran
Pemilihan media pembelajaranPemilihan media pembelajaran
Pemilihan media pembelajaran
 
Modul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran games
Modul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran gamesModul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran games
Modul jenis dan kriteria media pembelajaran, dan model pembelajaran games
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media Pembelajaran
 

Similar to Modul media pembelajaran

Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaharun_tarbiyah
 
tugas media pembelajaran modul
tugas media pembelajaran modultugas media pembelajaran modul
tugas media pembelajaran modularliani123
 
Pengertian media, sumber belajar dan alat peraga
Pengertian media, sumber belajar dan alat peragaPengertian media, sumber belajar dan alat peraga
Pengertian media, sumber belajar dan alat peragaambarlestari
 
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaranModul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaranImayaMurtina
 
Mendesain media pembelajaran
Mendesain media pembelajaranMendesain media pembelajaran
Mendesain media pembelajaranbagibagiilmu
 
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6Yanwar Sudartono
 
Alat dan media pembelajaran
Alat dan media pembelajaranAlat dan media pembelajaran
Alat dan media pembelajaranHumairahnia12
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media PembelajaranHelvyEffendi
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media PembelajaranNur Asmidar
 
MODUL PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJUA...
MODUL PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJUA...MODUL PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJUA...
MODUL PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJUA...AnisMarsella21
 
Mini skripsi Media Pembelajaran Matematika
Mini skripsi Media Pembelajaran MatematikaMini skripsi Media Pembelajaran Matematika
Mini skripsi Media Pembelajaran MatematikaAYU Hardiyanti
 
Mini skripsi Mata Kuliah Media pembelajaran Matematika
Mini skripsi Mata Kuliah Media pembelajaran MatematikaMini skripsi Mata Kuliah Media pembelajaran Matematika
Mini skripsi Mata Kuliah Media pembelajaran Matematikanuramalia07
 
Makalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaran
Makalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaranMakalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaran
Makalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaranOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran converted
Makalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran convertedMakalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran converted
Makalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran convertedzulfadhly5
 
MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN.pptxMEDIA PEMBELAJARAN.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN.pptxTriSusanti24
 

Similar to Modul media pembelajaran (20)

Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasia
 
Media arliani
Media arlianiMedia arliani
Media arliani
 
Media arliani
Media arlianiMedia arliani
Media arliani
 
tugas media pembelajaran modul
tugas media pembelajaran modultugas media pembelajaran modul
tugas media pembelajaran modul
 
Pengertian media, sumber belajar dan alat peraga
Pengertian media, sumber belajar dan alat peragaPengertian media, sumber belajar dan alat peraga
Pengertian media, sumber belajar dan alat peraga
 
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaranModul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
 
Mendesain media pembelajaran
Mendesain media pembelajaranMendesain media pembelajaran
Mendesain media pembelajaran
 
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
 
Alat dan media pembelajaran
Alat dan media pembelajaranAlat dan media pembelajaran
Alat dan media pembelajaran
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media Pembelajaran
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media Pembelajaran
 
MODUL PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJUA...
MODUL PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJUA...MODUL PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJUA...
MODUL PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJUA...
 
Mini skripsi Media Pembelajaran Matematika
Mini skripsi Media Pembelajaran MatematikaMini skripsi Media Pembelajaran Matematika
Mini skripsi Media Pembelajaran Matematika
 
Mini skripsi Mata Kuliah Media pembelajaran Matematika
Mini skripsi Mata Kuliah Media pembelajaran MatematikaMini skripsi Mata Kuliah Media pembelajaran Matematika
Mini skripsi Mata Kuliah Media pembelajaran Matematika
 
Media dalam proses pembelajaran
Media dalam proses pembelajaranMedia dalam proses pembelajaran
Media dalam proses pembelajaran
 
Makalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaran
Makalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaranMakalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaran
Makalah pola dan strategi pemanfaatan media dalam proses prmbelajaran
 
Media pem
Media pemMedia pem
Media pem
 
Makalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran converted
Makalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran convertedMakalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran converted
Makalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran converted
 
Tugas Media Pembelajaran
Tugas Media PembelajaranTugas Media Pembelajaran
Tugas Media Pembelajaran
 
MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN.pptxMEDIA PEMBELAJARAN.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
 

Recently uploaded

MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikssuser328cb5
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...Neta
 
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari IniSizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari IniSizi99
 
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang MaxwinBento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang MaxwinBento88slot
 
Musik Tradisi FLS2N dan Seni Siswa Nasional 2024
Musik Tradisi FLS2N dan Seni Siswa Nasional 2024Musik Tradisi FLS2N dan Seni Siswa Nasional 2024
Musik Tradisi FLS2N dan Seni Siswa Nasional 2024ADYSULISTIYO2
 
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang MaxwinSakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang MaxwinSakai99
 
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari IniJasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari IniJasatoto99
 
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfachsofyan1
 
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOT
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOTIDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOT
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOTNeta
 

Recently uploaded (9)

MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
 
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari IniSizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
 
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang MaxwinBento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
 
Musik Tradisi FLS2N dan Seni Siswa Nasional 2024
Musik Tradisi FLS2N dan Seni Siswa Nasional 2024Musik Tradisi FLS2N dan Seni Siswa Nasional 2024
Musik Tradisi FLS2N dan Seni Siswa Nasional 2024
 
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang MaxwinSakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang Maxwin
 
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari IniJasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
 
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
 
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOT
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOTIDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOT
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOT
 

Modul media pembelajaran

  • 1. MODUL MEDIA PEMBELAJARAN DOSEN : Dr. AMBAR SRI LESTARI, M. PD PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, TUJUAN, MANFAAT, SUMBER DAN ALAT PERAGA PEMBELAJARAN DAN METODE PEMBELAJARAN DRILL AND PRACTICE OLEH : SULWAN KABUL SUTUKU SIAN SULPIANTI DARNIATI POLINGAI PAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KENDARI 2015/2016 Jalan Sultan Qaimuddin No. 17 Baruga, Kendari Sulawesi Tenggara Telp/Fax. (0401) 3192081/ 3193710 email : iainkendari@yahoo.co.id website : http://iainkendari.ac.id KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah swt dan Shalawat kepada Rasulullah saw, karena makalah untuk mata kuliah Media Pembelajaran ini dapat terselesaikan. Namun, karena kami yang menyusun makalah ini adalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, maka mungkin makalah ini banyak kekurangan ataupun kesalahan baik dalam segi penulisan maupun penyusunannya, hingga membuat makalah ini kurang sempurna, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya. Namun, kami berharap makalah ini dapat memperluas dan menambah wawasan anda tentang media dan metode pembelajaran. Mudah-mudahan Ibu Dosen pembimbing dan teman-teman sekalian dapat menerima dan mendapat ilmu dari makalah ini, kritik dan saran anda sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah kami.
  • 2. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ................................................................................................................... KATA PENGANTAR ................................................................................................................. DAFTAR ISI................................................................................................................................ BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................ LATAR BELAKANG ............................................................................................................ RUMUSAN MASALAH......................................................................................................... TUJUAN............................................................................................................................. BAB II PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, TUJUAN, MANFAAT, SUMBER DAN ALAT PERAGA PEMBELAJARAN..................................................................................................... PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN ................................................................................................................ TUJUAN............................................................................................................................. MANFAAT ......................................................................................................................... SUMBER DAN ALAT PERAGA PEMBELAJARAN ................................................................................................................ Sumber..................................................................... Alat peraga Pembelajaran........................................ BAB III METODE PEMBELAJARAN DRILL AND PRACTICE.................................................... PENGERTIAN METODE DRILL.................................... MACAM-MACAM METODE DRILL ............................ KARAKTERISTIK METODE DRILL (LATIHAN SIAP)........................................................ METODE DRILL/ LATIHAN SIAP TEPAT DIGUNAKAN: .................................................. LANGKAH-LANGKAH METODE DRILL (LATIHAN SIAP) ............................................. BAB IV PENUTUP............................................................ KESIMPULAN................................................................ SARAN .............................................................................. DAFTAR PUSTAKA..........................................................
  • 3. BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Media pembelajaran dewasa ini menjadi perbincangan yang penting bagi semua kalangan. Bukan hanya Media pembelajaran untuk guru saja, tetapi semua kalangan pun akan melakukan Media pembelajaran sebagai seorang pekerja dan sebagainya. Media pembelajaran sebagai seorang guru khususnya. Dalam makalah kami, kami akan menjabarkan tentang pengertian pengertian media pembelajaran, tujuan, manfaat, sumber dan alat peraga pembelajaran Bila kita membicarakan tentang konsep dasar, maka bila dihubungkan dengan media pembelajaran, maka memiliki arti bahwa mengapa muncul pertanyaan mengapa muncul media pembelajaran dalam berprofesi dan harus seperti apa media yang baik dalam pembelajaran ini. Sebelum menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami apa arti dari Media pembelajaran itu sendiri. Metode mengajar adalah cara guru memberikan pelajaran dan cara murid menerima pelajaran pada waktu pelajaran berlangsung, baik dalam bentuk memberitahukan atau membangkitkan. Oleh karena itu, peranan metode pengajaran ialah sebagai alat untuk menciptakan proses belajar mengajar yang kondusif. Dengan metode ini diharapkan tumbuh berbagai kegiatan belajar siswa sehubungan dengan mengajar guru, dengan kata lain terciptalah interaksi edukatif antara guru dengan siswa. Dalam interaksi ini guru berperan sebagai penggerak atau pembimbing, sedangkan siswa berperan sebagai penerima atau yang dibimbing. Oleh karenanya metode mengajar yang baik adalah metode yang dapat menumbuhkan kegiatan belajar siswa dan sesuai dengan kondisi pembelajaran. Metode pengajaran yaitu, suatu cara penyampaian bahan pelajaran untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, maka fungsi metode mengajar tidak dapat diabaikan. Karena metode mengajar tersebut turut menentukan berhasil tidaknya suatu proses belajar mengajar dan merupakan bagian yang integral dalam suatu system pengajaran.
  • 4. Dari definisi metode mengajar, maka metode drill and practice adalah suatu cara mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan, agar siswa memiliki ketangkasan atau ketrampilan yang lebih tinggi dari apa yang dipelajari. Rumusan masalah 1. Apa pengertian media pembelajaran? 2. Apa tujuan media pembelajaran? 3. Apa manfaat media pembelajaran? 4. Apa sumber dan alat peraga pembelajaran? 5. Apa pengertian Metode Drill (latihan siap ) ? 6. Apa saja Macam-macam Metode Drill (latihan siap)? 7. Bagaimana Karakteristik Metode Drill (latihan siap)? 8. Bagaimana Langkah-langkah Metode Drill (latihan siap)? Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian media pembelajaran 2. Untuk mengetahui tujuan media pembelajaran 3. Untuk mengetahui manfaat media pembelajaran 4. Untuk mengetahui sumber dan alat peraga pembelajaran 5. Untuk mengetahui pengertian Metode Drill (latihan siap ) ? 6. Untuk mengetahui Macam-macam Metode Drill (latihan siap)? 7. Untuk mengetahui Bagaimana Karakteristik Metode Drill (latihan siap)? 8. Untuk mengetahui Bagaimana Langkah-langkah Metode Drill (latihan siap)?
  • 5. BAB II PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, TUJUAN, MANFAAT, SUMBER DAN ALAT PERAGA PEMBELAJARAN Pengertian Media Pembelajaran Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran / pelatihan. Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Kemudian menurut National Education Associaton(1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.1 1 National Education Associaton(1969) Posisi media pembelajaran. Oleh karena proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem, maka media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Media pembelajaran adalah komponen integral dari sistem pembelajaran Dari pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik. Menurut Edgar Dale, dalam dunia pendidikan, penggunaan media pembelajaran seringkali menggunakan prinsip Kerucut Pengalaman, yang membutuhkan media seperti buku teks, bahan belajar yang dibuat oleh guru dan “audio-visual”.2 Ada beberapa jenis media pembelajaran, diantaranya : 2 Edgar Dale, dalam dunia pendidikan
  • 6. 1) Media Visual : grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik 2) Media Audial : radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya 3) Projected still media : slide; over head projektor (OHP), in focus dan sejenisnya 4) Projected motion media : film, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya. Pada hakikatnya bukan media pembelajaran itu sendiri yang menentukan hasil belajar. Ternyata keberhasilan menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar tergantung pada (1) isi pesan, (2) cara menjelaskan pesan, dan (3) karakteristik penerima pesan. Dengan demikian dalam memilih dan menggunakan media, perlu diperhatikan ketiga faktor tersebut. Apabila ketiga faktor tersebut mampu disampaikan dalam media pembelajaran tentunya akan memberikan hasil yang maksimal. Tujuan Penggunaan media pengajaran sangat diperlukan dalam kaitannya dengan peningkatan mutu pendidikan khususnya dalam pembelajaran membaca puisi. Menurut Achsin (1986:17-18) menyatakan bahwa tujuan penggunaan media pengajaran adalah3 1) Agar proses belajar mengajar yang sedang berlangsung dapat berjalan dengan tepat guna dan berdaya guna, 2) Untuk mempermudah bagi guru/pendidik daiam menyampaikan informasi materi kepada anak didik, 3) Untuk mempermudah bagi anak didik dalam menyerap atau menerima serta memahami materi yang telah disampaikan oleh guru/pendidik, 4) Untuk dapat mendorong keinginan anak didik untuk mengetahui lebih banyak dan mendalam tentang materi atau pesan yang disampaikan oleh guru/pendidik, 5) Untuk menghindarkan salah pengertian atau salah paham antara anak didik yang satu dengan yang lain terhadap materi atau pesan yang disampaikan oleh guru/pendidik. Sedangkan Sudjana, dkk. (2002:2) menyatakan tentang tujuan pemanfaatan media adalah 4 3 Achsin (1986:17-18)
  • 7.  Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menimbulkan motivasi,  Bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami,  Metode mengajar akan lebih bervariasi, dan  Siswa akan lebih banyak melakukan kegiatan belajar. Jadi dapat disimpulkan bahwa tujuan penggunaan media adalah  Efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan belajar mengajar,  Meningkatkan motivasi belajar siswa,  Variasi metode pembelajaran, dan  Peningkatan aktivasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Manfaat Secara umum manfaat penggunaan media pengajaran dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu 1) Media pengajaran dapat menarik dan memperbesar perhatian anak didik terhadap materi pengajaran yang disajikan, 2) Media pengajaran dapat mengatasi perbedaan pengalaman belajar anak 4 Sudjana, dkk. (2002:2) didik berdasarkan latar belakang sosil ekonomi, 3) Media pengajaran dapat membantu anak didik dalam memberikan pengalaman belajar yang sulit diperoleh dengan cara lain, 4) Media pengajaran dapat membantu perkembangan pikiran anak didik secara teratur tentang hal yang mereka alami dalam kegiatan belajar mengajar mereka, misainya menyaksikan pemutaran film tentang suatu kejadian atau peristiwa. rangkaian dan urutan kejadian yang mereka saksikan dan pemutaran film tadi akan dapat mereka pelajari secara teratur dan berkesinambungan, 5) Media pengajaran dapat menumbuhkan kemampuan anak didik untuk berusaha mempelajari sendiri berdasarkan pengalaman dan kenyataan, 6) Media pengajaran dapat mengurangi adanya verbalisme dalain suatu proses (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka) (Latuheru, 1988:23-24).5 Sedangkan menurut Sadiman, dkk. (2002:16), media pengajaran dapat 5 (Latuheru, 1988:23-24).
  • 8. mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera, misalnya 6 1) Obyek yang terlalu besar bisa digantikan dengan realita, gambar, film, atau model, 2) Obyek yang kecil bisa dibantu dengan menggunakan proyektor, gambar, 3) Gerak yang terlalu cepat dapat dibantu dengan timelapse atau high-speed photography, 4) Kejadian atau peristiwa di masa lampau dapat ditampilkan dengan pemutaran film, video, foto, maupun VCD, 5) Objek yang terlalu kompleks (misalnya mesin-mesin) dapat disajikan dengan model, diagram, dan lain-lain, dan 6) Konsep yang terlalu luas (misalnya gunung berapi, gempa bumi, iklim, dan lain-lain) dapat divisualisasikan dalam bentuk film, gambar, dan lain-lain. Pemanfaatan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar perlu direncanakan dan dirancang secara sistematik agar media pembelajaran itu efektif untuk digunakan dalam proses 6 Sadiman, dkk. (2002:16) belajar mengajar. Ada beberapa pola pemanfaatan media pembelajaran, yaitu 1) Pemanfaatan media dalam situasi kelas atau di dalam kelas, yaitu media pembelajaran dimanfaatkan untuk menunjang tercapainya tujuan tertentu dan pemanfaatannya dipadukan dengan proses belajar mengajar dalam situasi kelas, 2) Pemanfaatan media di luar situasi kelas atau di luar kelas, meliputi  Pemanfaatan secara bebas yaitu media yang digunakan tidak diharuskan kepada pemakai tertentu dan tidak ada kontrol dan pengawasan dad pembuat atau pengelola media, serta pemakai tidak dikelola dengan prosedur dan pola tertentu, dan  Pemanfaatan secara terkontrol yaitu media itu digunakan dalam serangkaian kegiatan yang diatur secara sistematik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan untuk dipakai oleh sasaran pemakai (populasi target) tertentu dengan mengikuti pola dan prosedur pembelajaran tertentu hingga mereka dapat mencapai tujuan pembelajaran tersebut,
  • 9. 3) Pemanfaatan media secara perorangan, kelompok atau massal, meliputi  pemanfaatan media secara perorangan, yaitu penggunaan media oleh seorang saja (sendirian saja), dan  pemanfaatan media secara kelompok, baik kelompok kecil (2—8 orang) maupun kelompok besar (9—40 orang), (4) media dapat juga digunakan secara massal, artinya media dapat digunakan oleh orang yang jumlahnya puluhan, ratusan bahkan ribuan secara bersama-sama. Berdasarkan pendapat tersebut di atas, dapat dikatakan bahwa seorang guru dalam memanfaatkan suatu media untuk digunakan dalarn proses belajar mengajar harus memperhatikan beberapa hal, yaitu (1) tujuan pembelajaran yang akan dicapai, (2) isi materi pelajaran, (3) strategi belajar mengajar yang digunakan, (4) karakteristik siswa yang belajar. Karakteristik siswa yang belajar yang dimaksud adalah tingkat pengetahuan siswa terhadap media yang digunakan, bahasa siswa, artinya isi pesan yang disampaikan melalui media harus disesuaikan dengan tingkat kemampuan berbahasa atau kosakata yang dimiliki siswa sehingga memudahkan siswa dalam memahami isi materi yang disampaikan melalui media. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan jumlah siswa. Artinya media yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan jumlah siswa yang belajar. Sumber Dan Alat Peraga Pembelajaran Sumber Sumber yaitu berbagai atau semua sumber baik berupa data, orang dan wujut tertentu yang dapat di gunakan siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermuda siswa dalam mencapai tujuan Alat peraga Pembelajaran Yang di maksut alat bantu pendidikan adalah alat yang di gunakan oleh pendidik dalam menyampaikan bahan pendidikan/pengajaran. Alat bantu ini lebih sering di sebut alat peraga karna befungsi untuk membantu dalam proses pendidikan pengajaran Adapu beberapa contoh alat peraga yang dapat di gunakan dalam mengajar yaitu:
  • 10. Gambar Gambar adalah suatu bentuk alat peraga yang nampaknya saling dikenal dan saling dipakai karna gambar di senangi oleh anak berbagai unsur, di peroleh dalam keadaan siap pakai dan tidak menginta waktu persiapan. Peta Peta biasa menolong mereka bentuk dan letak negara-negara serta kota- kota yang disebut al-kitab. Salah satu yang harus di perhatikan penggunaan peta sebagai alat peraga hanya cocok bagi anak besar/kelas besar. Papan tulis Peranan papan tulis tidak kalah pentingnya sebagai sarana mengajar. Papan tulis dapat diterima di mana-mana sebagai alat peraga yang efektif. Tidak perlu manjadi seorang seniman untuk memakai papan tulis. kalimat yang pendek, berupa gambaran orang yang sederhana sekali, sebuah diagram, atau tempat persegi panjang dapat menggabarkan orang, kota atau kejadia. BAB IV METODE PEMBELAJARAN DRILL AND PRACTICE Pengertian Metode Drill Pembahasan metode drill sebagai bahan kajian inti dari penulisan, perlu diperjelas bahwa metode itu sendiri merupakan cara yang digunakan guru dalam membelajarkan siswa agar terjadi interaksi dan proses belajar yang efektif dalam pembelajaran. Setiap mengajar memiliki karakteristik yang berbeda-beda dalam membentuk pengalaman belajar siswa tetapi satu dengan yang lain saling menunjang. Teknis pelaksanaan metode dalam pembelajaran menurut Samsul Nizar menyebutkan, sebagai berikut: 7 a. Sesuatu prosedur yang dipakai untuk mencapai suatu tujuan. b. Sesuatu teknik mengetahui yang dipakai dalam proses mencari ilmu pengetahuan dari suatu materi tertentu. c. Suatu ilmu yang merumuskan aturan-aturan dari suatu prosedur. 7 Samsul Nizar
  • 11. Metode adalah prosedur tertentu yang digunakan untuk mencapai tujuan. Proses yang harus dilakukan merupakan rangkaian stimulasi yang tersistem dalam satu bingkai aktifitas pembelajaran. Keterkaitan terpadu empat komponen dasar pembelajaran siswa, pengajar, bahan belajar dan metode akan dapat mengantar pada tujuan pendidikan yang diinginkan. Suatu metode tidak hanya akan mampu mengantarkan pada ketercapaian satu tujuan namun bisa mempunyai fungsi ganda atau dobel. Ketercapaian hasil dengan prestasi yang meningkat juga pengalaman anak didik dan guru bisa menjadi sasaran sampingan dari penggunaan suatu metode. Dalam proses pembelajaran bermacam komponen membentuk sistem pergerakan untuk mencapai perubahan, bermacam komponen menjadi sinergis apabila satu sama lain mendukung dan berkolaboratif secara aktif. Hambatan disalah satu komponen bisa menyebabkan adanya gangguan sehingga pembelajaran tidak berjalan efektif. Sumitro menyatakan Interaksi aktif antar komponen pembelajaran dapat digambarkan sebagai berikut, salah satunya dalam penggunaan metode drill yakni Interaksi antar Komponen Pembelajaran. Pemilihan metode yang tepat dalam membelajarkan suatu materi akan menjadikan suatu proses pembelajaran menjadi efektif, tujuan pembelajaran menjadi lebih mudah tercapai. Demikian pula memilih metode drill di sini menjadi tepat dan efektif jika suatu tujuan dan kompetensi pembelajaran telah diketahui. Pengertian metode drill itu sendiri dari segi kebahasaan adalah metode latihan atau metode “training” yang merupakan suatu cara mengajar yang baik untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Mananamkan kebiasaan yang benar pada anak dengan usia yang belia tidak mudah. Pengulangan, penekanan, evaluasi harus sering dilakukan sebab anak terutama anak usia sekolah dasar memiliki dunia sendiri yang mengasikkan bagi mereka. Aktifitas motorik yang tinggi menjadikan aktifitas kognitif akademis dapat tertekan, terlupakan, menanamkan kepedulian, motivasi, dan tekad untuk mempunyai kebiasaan yang benar perlu dilakukan secara kontinyu, dengan sistematika proses yang panjang, konsisten dan berulang. Metode latihan sebagai sarana untuk memelihara kebiasaan-kebiasaan yang telah nyata diterima. Selain itu metode juga dapat digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempurnaan dan keterampilan latihan tentang sesuatu yang dipelajari. Dengan
  • 12. melakukan secara praktis pengetahuan tersebut dapat disempurnakan dan dikembangkan. Dengan demikian metode latihan bukan hanya sekedar melaksanakan latihan secara membabi buta, bukan hanya asal mengulang, tetapi melaksanakan latihan dengan pengertian yang mempunyai tujuan tertentu. Metode drill/ latihan siap ialah suatu metode dalam pendidikan dan pengajaran dengan cara melatih siswa terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan. Metode ini berasal dari metode pengajaran Herbart, yaitu metode assosiasi dan ulangan tanggapan, yang dimaksudkan untuk memperkuat tanggapan pelajaran pada siswa. Pelaksanaannya secara mekanis untuk mengajarkan berbagai mata pelajaran dan kecakapan, sehingga menimbulkan verbalisme pengetahuan siswa, kebiasaan menghafal secara mekanis tanpa pengertian. Macam-Macam Metode Drill Bentuk- bentuk Metode Drill dapat direalisasikan dalam berbagai bentuk teknik, yaitu sebagai berikut : a. Teknik Inquiry (kerja kelompok) Teknik ini dilakukan dengan cara mengajar sekelompok anak didik untuk bekerja sama dan memecahakan masalah dengan cara mengerjakan tugas yang diberikan. b. Teknik Discovery (penemuan) Dilakukan dengan melibatkan anak didik dalam proses kegiatan mental melalui tukar pendapat, diskusi. c. Teknik Micro Teaching Digunakan untuk mempersiapkan diri anak didik sebagai calon guru untuk menghadapi pekerjaan mengajar di depan kelas dengan memperoleh nilai tambah atau pengetahuan, kecakapan dan sikap sebagai guru. d. Teknik Modul Belajar Digunakan dengan cara mengajar anak didik melalui paket belajar berdasarkan performan (kompetensi). e. Teknik Belajar Mandiri Dilakukan dengan cara menyuruh anak didik agar belajar sendiri, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Karakteristik Metode Drill (Latihan Siap) Secara umum pembelajaran dengan metode latihan siap (drill) biasanya digunakan agar : a. Siswa memperoleh kecakapan motorik, seperti mengulas, menghafal, membuat alat-alat, menggunakan alat/mesin, permainan, dan atletik. b. Siswa memperoleh kecakapan mental, seperti melakukan
  • 13. perkalian, menjumlah, mengenal tanda-tanda/ simbol, dsb. c. Assosiasi yang dibuat, seperti hubungan huruf-huruf dalam ejaan, penggunan simbol, membaca peta, dsb. d. Dalam mengajarkan kecakapan, dengan metode latihan siap guru harus mengetahui sifat kecakapan itu sendiri, seperti,kecakapan sebagai penyempurnaan dari suatu arti dan bukan sebagai hasil proses mekanis semata-mata. Kecakapan tersebut dikatakan tidak benar, bila hanya menentukan suatu hal yang rutin yang dapat dicapai dengan pengulangan yang tidak menggunakan pikiran, sebab kenyataan bertindak atau berbuat harus sesuai dengan situasi dan kondisi. Metode drill/ latihan siap tepat digunakan: 1. Apabila pelajaran dimaksudkan untuk pelajaran yang sudah diberikan atau yang sedang berlangsung. 2. Apabila pelajaran dimaksudkan untuk melatih keterampilan siswa dalam mengerjakan sesuatu dan melatih siswa untuk berfikir cepat. 3. Metode ini digunakan untuk memperkuat daya tanggapan siswa terhadap pelajaran. Beberapa keuntungan dalam pemanfaatan metode drill adalah sebagai berikut: 1. Dalam waktu yang relatif singkat, siswa dapat dengan cepat memperoleh penguasaan dan keterampilan yang diharapkan. 2. Dapat menanamkan pada siswa kebiasaan belajar secara rutin dan disiplin. 3. Siswa akan memperoleh ketangkasan dan kemahiran dalam melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang dipelajarinya. 4. Guru lebih mudah mengontrol dan dapat membedakan antara siswa yang disiplin dan yang kurang memperhatikan saat berlangsungnya pengajaran. 5. Bahan pelajaran yang diberikan dalam suasana yang sungguh- sungguh akan lebih kokoh tertanam dalam daya ingat siswa, karena seluruh fikiran, perasaan, kemauan dikonsentrasikan pada pelajaran yang dilatihkan. 6. Siswa akan dapat menggunakan daya pikirnya dengan bertambah
  • 14. baik, karena dengan pengajaran yang baik maka siswa akan menjadi lebih teratur dan teliti. Adanya pengawasan, bimbingan dan koreksi yang segera serta langsung dari guru, memungkinkan siswa untuk melakukan perbaikan kesalahan saat itu juga. Hal ini dapat menghemat waktu belajar, di samping itu juga siswa langsung mengetahui prestasinya. Di samping keuntungan yang ada, ada beberapa kelemahan dalam metode ini, antara lain: 1. Dapat menghambat inisiatif siswa, di mana inisiatif dan minat siswa yang berbeda dengan petunjuk guru dianggap suatu penyimpangan dan pelanggaran dalam pengajaran yang diberikan. 2. Kurang memperhatikan penyesuaiannya dengan lingkungan. 3. Membentuk kebiasaan-kebiasaan yang kaku dan dalam memberikan stimulus siswa dibiasakan bertindak otomatis. 4. Dapat menimbulkan verbalisme. 5. Latihan yang dilakukan di bawah pengawasan yang ketat dan suasana serius mudah sekali menimbulkan kebosanan. 6. Latihan yang terlampau berat dapat menimbulkan perasaan benci dalam diri siswa, baik terhadap pelajaran maupun terhadap guru. Kelemahan-kelemahan di atas dapat diatasi dengan memperhatikan hal- hal berikut: 1. Guru mengarahkan siswa untuk memberikan respons yang maksimal dan reaksi yang tepat. 2. Jika terdapat kesulitan pada siswa saat merespons, mereaksi, hendaknya guru segera meneliti sebab-sebab yang menimbulkan kesulitan tersebut. 3. Berikanlah segera penjelasan- penjelasan, baik bagi reaksi atau respons yang betul maupun yang salah. Hal ini perlu dilakukan agar siswa dapat mengevaluasi kemajuan dari latihannya. 4. Usahakan siswa memiliki ketepatan merespons kemudian kecepatan merespon. 5. Istilah-istilah baik berupa kata-kata maupun kalimat-kalimat yang digunakan dalam latihan hendaknya dimengerti oleh siswa.
  • 15. Langkah-langkah Metode Drill (Latihan Siap) Langkah-langkah penerapannya metode drill di kelas, latihan dapat dilakukan dalam berbagai kegiatan belajar, baik secara lisan maupun secara tulisan, dalam bentuk mental maupun fisik. Meskipun metode ini dapat digunakan dalam berbagai kegiatan belajar, tidaklah berarti bahwa setiap metode ini harus dipakai dalam semua aktifitas pembelajaran. Pengggunaan metode ini tergantung pada keperluan-keperluan khusus, seperti pembiasaan mengerjakan sholat, membaca al-Qur’an, dan sejenisnya. Sebelum melaksanakan metode drill, guru harus mempertimbangkan tentang sejauhmana kesiapan guru, siswa dan pendukung lainnya yang terlibat dalam penerapan metode ini. a. Tahap Persiapan Pada tahap ini, ada beberapa hal yang dilakukan, antara lain : 1. Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa 2. Tentukan dengan jelas keterampilan secara spesifik dan berurutan 3. Tentukan rangkaian gerakan atau langkah yang harus dikerjakan untuk menghindari kesalahan 4. Lakukan kegiatan pradrill sebelum menerapkan metode ini secara penuh b. Tahap Pelaksanaan 1. Langkah pembukaan Dalam langkah pembukaan, beberapa hal yang perlu dilaksanakan oleh guru diantaranya mengemukakan tujuan yang harus dicapai, bentuk- bentuk latihan yang akan dilakukan. 2. Langkah pelaksanaan a. Memulai latihan dengan hal-hal yang sederhana dulu b. Ciptakan suasana yang menyenangkan/menyejukkan c. Yakinkan bahwa semua siswa tertarik untuk ikut d. Berikan kesempatan kepada siswa untuk terus berlatih 3. Langkah mengakhiri Apabila latihan sudah selesai, maka guru harus terus memberikan motivasi untuk siswa terus melakukan latihan secara berkesinambungan sehingga latihan yang diberikan dapat semakin melekat, terampil dan terbiasa.
  • 16. BAB V PENUTUP KESIMPULAN Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. NMedia pembelajaran dewasa ini menjadi perbincangan yang penting bagi semua kalangan. Bukan hanya Media pembelajaran untuk guru saja, tetapi semua kalangan pun akan melakukan Media pembelajaran sebagai seorang pekerja dan sebagainya. Bila kita membicarakan tentang konsep dasar, maka bila dihubungkan dengan media pembelajaran, maka memiliki arti bahwa mengapa muncul pertanyaan mengapa muncul media pembelajaran dalam berprofesi dan harus seperti apa media yang baik dalam pembelajaran ini. Sebelum menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami apa arti dari Media pembelajaran itu sendiri. Ada beberapa jenis media pembelajaran, diantaranya : 1) Media Visual : grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik 2) Media Audial : radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya 3) Projected still media : slide; over head projektor (OHP), in focus dan sejenisnya 4) Projected motion media : film, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya. Sumber Sumber yaitu berbagai atau semua sumber baik berupa data, orang dan wujut tertentu yang dapat di gunakan siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermuda siswa dalam mencapai tujuan Alat peraga Pembelajaran Yang di maksut alat bantu pendidikan adalah alat yang di gunakan oleh pendidik dalam menyampaikan bahan pendidikan/pengajaran. Metode drill merupakan metode pembelajaran yang digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan atau keterampilan dari apa yang telah dipelajari. Macam-macam metode drill 1. Teknik Inquiry (kerja kelompok) 2. Teknik Discovery (penemuan) 3. Teknik Micro Teaching 4. Teknik Modul Belajar 5. Teknik Belajar Mandiri Berikut karakteristik metode drill:
  • 17. 1. Siswa memperoleh kecakapan motorik, seperti mengulas, menghafal, membuat alat-alat, 2. Siswa memperoleh kecakapan mental, seperti melakukan perkalian, menjumlah, mengenal tanda-tanda/ simbol, dsb. 3. Assosiasi yang dibuat, seperti hubungan huruf-huruf dalam ejaan, penggunan simbol, membaca peta, dsb. Langkah-langkah metode drill yakni sebagai berikut: a. Tahap Persiapan Pada tahap ini, ada beberapa hal yang dilakukan, antara lain : b. Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa c. Tentukan dengan jelas keterampilan secara spesifik dan berurutan d. Tentukan rangkaian gerakan atau langkah yang harus dikerjakan untuk menghindari kesalahan e. Lakukan kegiatan pradrill sebelum menerapkan metode ini secara penuh Tahap Pelaksanaan 1. Langkah pembukaan Dalam langkah pembukaan, beberapa hal yang perlu dilaksanakan oleh guru diantaranya mengemukakan tujuan yang harus dicapai, bentuk- bentuk latihan yang akan dilakukan. 2. Langkah pelaksanaan Memulai latihan dengan hal-hal yang sederhana dulu  Ciptakan suasana yang menyenangkan/menyejukkan  Yakinkan bahwa semua siswa tertarik untuk ikut  Berikan kesempatan kepada siswa untuk terus berlatih Saran Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan masih kelemahan sehingga dalam hal ini penulis sanngat membuka diri untuk menerima kritik dan saran dalam semua pembaca.
  • 18. DAFTAR PUSTAKA Ase S. Muchyidin, 2001. Analisis Kebutuhan Sumber Informasi dan Sumber Belajar. , Bahan Diklat e- Learning Propinsi Baten tahun 2001. Dinas Pendidikan Propinsi Banten Asep Herry Hernawan. 2001. Sumber Belajar: Bahan Diklat e- Learning Propinsi Baten tahun 2001. Dinas Pendidikan Propinsi Banten. Gerlach S. Vernon & Donald P. Ely, 1971, Teaching & Media : A Systematic Approach.New Jersey: Prentice hal- Company. Depdiknas Propinsi Banten, 2002, Pelatihan g Guru Kelas Sekolah Dasar, Banten: Dinas Pendidikan propinsi Banten. Santoso S. Hamidjoyo dalam Deni Darmawan, 2001, Computer Mediated Communication dalam Meningkatkan Kualitas output SDm Divlat PT. Telkom. Bandung : Pascasarjana Unpad. Sudirman, dkk, 1991, I Ilmu Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya. Triggs Teal. 1995. Communicating Design in Visual Communication. London: Basford Ltd https://sites.google.com/site/tirtayasa/sumb er-belajar-media-dan-alat-peraga di akses 14-09-2015 Zuhairini & Abdul Ghofur, dkk. Methodik Pendidikan Agama. Surabaya: Usana Offset Printing 1983. Nasih, Ahmad Munjuin, dkk. Metode & teknik Pembelajaran PAI. Bandung: Refika Aditama, 2009. Usman, Basyiruddin. Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta: Ciputat Pers, 2002.