Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi mineral yang dibutuhkan unggas seperti kalsium, fosfor, natrium, kalium, dan klorida. Mineral-mineral tersebut sangat penting untuk pertumbuhan, produksi telur, dan pemeliharaan keseimbangan cairan tubuh unggas.
Mikromineral
Matakuliah: Struktur dan Fungsi Biomolekul
by Kelompok 1: Mochamad Ridho Fuazi, Nuurur Rizqa Aliya, Oktaviani Cahyaningtyas.
Prodi Kimia, Fakultas MIPA
Universitas Negeri Jakarta
Mineral Processing
Jaw crusher
gyratory Crusher
beneficiaton
roll crusher
screening separation classifier
grinding crushing law dry grinding wet grinding Ned university My-203
Penjelasan mengenai mineral mikro dalam tubuh tentang fungsi, metabolisme kerja mineral mikro dengan enzim, jumlah kebutuhan dalam sehari hari, serta dampak yang ditimbulkan dari kekurangan dan kelebihan mineral tersebut
Mineral besi merupakan mineral mikro yang esensial dalam tubuh manusia yang dibutuhkan sebanyak 3-5 gram di dalam tubuh. besi berfungsi dalam proses pembuatan hemoglobin dan mioglobin yang berfungsi untuk menyalurkan oksigen keseluruh jaringan tubuh manusia dan mengeluarkan dioksida dari seluruh jaringan tubuh untuk dikeluarkan oleh tubuh karena sifatnya yang beracun.
persentasin power point tentang mineral mikro dibuat oleh mahasiswa universitas muhammadiyah surakarta jurusan gizi s1 semester guna memenuhi tugas mata kuliah biokimia
Apa itu angka kecukupan gizi dan bagaimana cara perhitungannya dalam memenuhi kebutuhan gizi tergantung pda jenis kelamin dan usia dengan faktor koreksi aktivitas fisik
UNIKBET Link Slot Habanero Deposit Bisa Via Bank Kaltimcsooyoung073
UNIKBET Link Slot Habanero Deposit Bisa Via Bank Kaltim
Unikbet Merupakan Situs Slot Habanero Bisa Deposit Kaltim Terbesar Di Indonesia, Terutama di kota besar seperti Samarinda,Tangerang,Bekasi,Bogor. Kami melayani Daftar Slot Habanero Pakai e-Money Kaltim, Bisa Hubungi WA: 0 8 1 3 7 0 4 4 7 1 4 6 |Atau Kunjungi Link : unikbetplay . site
Melalui Situs Unikbet kamu bisa Main Slot Habanero Deposit Kaltim Tanpa Potongan 24 Jam Terbaik Di Indonesia. Banyak game slot Habanero deposit via Kaltim sangat gacor bisa anda mainkan langsung dengan mudah dan aman.
Link Slot Habanero Deposit Pakai Kaltim Terbaik Di Indonesia
Dengan daftar slot Habanero pakai Kaltim melalui unikbet, anda bisa nikmati hadiah bonus jackpot slot Habanero terbesar. Karena slot Habanero di unikbet sangat gacor, dikarenakan game slot Habanero depo Kaltim ini memiliki rtp tertinggi. Berikut adalah link slot Habanero yang bisa deposit pakai Kaltim terbaik 2024 di indonesia:
1. Slot Tooty Fruity Fruits
2. SLOT Fruity Mayan
3. Slot Disco Beats
4. Slot Mighty Medusa
5. Slot Space Goonz
6. Slot Calaveras Explosivas
7. Slot Santa's Village
8. Slot Glam Rock
Kontak Link Situs Slot Deposit Habanero Pakai Kaltim :
Whatsapp : 0 8 1 3 7 0 4 4 7 1 4 6
Telegram : 0 8 1 3 7 0 4 4 7 1 4 6
Link : " unikbet . link / daftar " << Ketik di browser tanpa spasi!!!!
Atau Ketik Di Google langsung >> " UNIKBET " <<
2. Unsur
Kebutuhan anak ayam Kebutuhan ayam petelur
Umur 0-8
mg
Umur 8-20
mg
Umur 20 mg Umur > 40
mg
(%) (%) (%) (%)
Unsur-unsur struktural
Kalsium 1,0 0,6 3,3**) 3,7**)
Fosfor
(tersedia)
0,45 0,4 0,35 0,35
Unsur-unsur homeostatik
Natrium 1,0 0,12 0,12 0,12
Kalium 0,40 0,40 0,40 0,40
Chlor 0,15 0,10 0,10 0,10
(mg/kg) (mg/kg) (mg/kg) (mg/kg)
Unsur-unsur jarang
Magnesium 500 500 500 500
Mangan 50 50 33 33
Zinc 40 30 40 60
Ferrum 80 45 45 55
Cuprum 5 5 5 5
Molybdenum 0,2 0,2 0,2 0,2
Selenium 0,15 0,1 0,1 0,1
Jodium 0,35 0,35 0,3 0,3
Cobalt ***) - - - -
Cromium ? ? ? ?
Kebutuhan Mineral esensial Unggas *)
*) Scott, 1982 asumsi FI 100 g/ekor/hari, jk kurang %-ase dinaikkan dan sebaliknya.
**) Kebut. Dlm gram per hari, persentase dlm ransum bergantung pd banyaknya konsumsi.
***) Dibutuhkan hanya sbg bagian molekul vit. B-12.
3. Makro & mikro mineral
• Dalam tubuh hewan dapat dijumpai 31 mineral dlm
jumlah yg dpt diukur.
• Tetapi hanya 16 mc yg praktis dibutuhkan dlm makanan
yaitu mineral makro dan mikro.
• Mineral makro (%) ada 7 yaitu Ca, P, K, Na, Cl, S dan Mg.
• Sedang yg mikro ada 9 (mg/kg = ppm) terdiri dari Fe, Zn,
Cu, Mn, J, Co, Mo, Se, Cr.
• 4 unsur yg lain kadang-kadang esensial : Ni, V, Silikon,
timah.
• Dari ke-13 unsur mineral esensial tsb : 8 kation dan 5 anion
Yaitu 8 kation (Ca ++, Na+, K+, Mg++, Mn++, Zn++, Fe++, Cu++)
5 anion (Cl¯, J¯, PO4
¯, MoO4
= dan SeO3
=)
4. • Beberapa unsur termasuk flour (F), nikel (Ni), Silikon (Si),
Timah (Ti). Vanadium (V) dan Kromium (Cr) mempunyai
pengaruh yg penting tetapi tetapi tidak esensial.
• Cadmium(Cd) dan vanadium(V) tergolong kategori
khusus karena mempunyai efek yg merugikan tetapi
belum digolongkan sbg unsur yg beracun spt (plumbun,
arsen, beryllium, tungsten (wolfram).
• Banyak daerah di dunia ini yg memiliki kadar mineral
mikro yg cukup tinggi dlm tanah shg mencemari
/meracuni airnya atau tanaman yg tumbuh di atasnya jk
dikonsumsi ternak.
• Ada beberapa spesies tanaman yg mampu menimbun
selenium. Mineral tsb antara lain : Se, Cu, Mo, F.
• Dlm beberapa kasus toksisitas mineral diperhebat oleh
tidak adanya atau rendahnya unsur yg lain. Bila Mo
kurang dr normal mk terjadi kelebihan/ gejala keracunan
Cu.
5. Hal 51, IMT Dasar
Tillman et al, 1991
*Garis yg menghub 2
mineral
menunjukkan adanya
relasi / interaksi
*jk panah menunjuk
ke suatu mineral mk
penggunaan nya
dipengaruhi oleh
unsur lain jk
kelebihan.
Misal: Ca yg tinggi
dlm pakan akan
mengurangi absorbsi
Mn, Zn, & F
6. Interelasi Ca dg mineral lain
a. Ca yg tinggi dlm pakan akan mengurangi absorbsi Mn,
Zn, & F.
b. Baik kelebihan Ca atau P akan mempengaruhi absorbsi
unsur2 itu, krn terbentuknya garam trikalsiumfosfat yg
tdk larut.
c. Kelebihan baik Ca atau Mg memperbesar ekskresi Mg
atau Ca melalui kandung kemih, tetapi baik Ca atau P
menghalangi absorbsi Mg yg berlebihan.
d. SO4
= menambah ekskresi Ca.
7. Kalsium dan Fosfor
• Kedua macam unsur ini dibicarakan bersama krn
keterkaitannya yg erat dlm metabolisme
terutama pd pembentukan tulang.
• Sebagian besar kalsium dlm tubuh terdapat dlm
tulang (> 90% Ca tubuh). Tulang sebagian besar
terdiri dari kalsium fosfat, 13% Ca-karbonat, 2%
magnesium fosfat, dan 5% zat-zat lain, beberapa
merupakan sitrat sebanyak 0,5-3%.
• Pada ayam yg sedang tumbuh memerlukan
tingkat kalsium 0,6 – 1,3% (dg fosfor tersedia
0,5%)
8. • Kebutuhan Kalsium (%Ca) dari NRC 1994
• Pada White Egg-Laying strains brown Egg-Laying
strains
• Umur: 0-6 mg : 0,9 : 0,9
• 6-12 mg : 0,8 :0,8
• 12-18 mg : 0,8 :0,8
• 18 –bertelur pertama : 2,0 :1,8
• Bertelur konsumsi pakan 80 g :4,06 FI 110 : 3,60
• Bertelur konsumsi pakan 100 g :3,25
• Bertelur konsumsi pakan 120 g :2,71
9. • Pembicaraan kalsium biasanya bersamaan dengan
fosfor, karena keduanya sangat erat dalam
pembentukan tulang pada individu muda demikian
pula dalam pembentukan kerabang pada fase bertelur.
• Selain itu Ca juga diperlukan dalam : pembekuan
darah, bersama dengan Na dan K untuk denyut jantung
yang normal, dan untuk memelihara keseimbangan
asam-basa cairan tubuh.
• Sebagai tambahan fungsi fosfor selain dalam
pembentukan tulang, dia juga merupakan komponen
penting sel hidup, garam yang dibentuk berperanan
dlm keseimbangan asam-basa.
10. • Ransum bukan hanya harus mengandung kalsium
dan fosfor dalam jumlah minimum tetapi juga
harus dalam keseimbangan yang optimum.
• Hasil penelitian Wilgus pada anak ayam sedang
tumbuh didapati bahwa kebutuhan fosfor
tersedia dg tingkat minimum adalah 0,5%,
Keseimbangan Ca:P adalah 1:1 atau 2,2:1, sedang
2,5:1 adalah batas normal dan 3,3 :1
membahayakan dan dapat menyebabkan
penyakit ricketsia (osteoporosis) dan abnormal
pada kaki.
11. Produksi (%) kalsium dlm ransum yg dibutuhkan per
hari (%)
Ayam muda Umur
22-40 mg
Ayam dewasa
>40 mg
100 3,3 3,7
90 3,0 3,3
80 2,7 3,0
70 2,3 2,6
Kalsium untuk pembentukan kulit telur, ayam-ayam yg mendapat 3,5-
4,0% kalsium dlm ransum, hanya 50% dapat di retensi.
Tingkat kalsium yg mutlak dlm ransum yg dibutuhkan pd tiap
tingkat produksi.
12. • Setelah umur 40 mg besar telur meningkat sdmk rupa
shg kira-kira mengandung kalsium 2,2 g/butir.
• Jk ransum kelebihan fosfor mk kelebihan tsb
dikeluarkan dlm bentuk fosfat dari kalsium shg
menimbulkan kekurangan kalsium dlm ransum.
• Adapun rumus mendapatkan persentase kalsium yg
tepat dlm ransum yaitu :
keterangan :
• Ca = persentase kalsium yg tepat dlm ransum
• P = persentase fosfor dalam ransum
• E = jumlah telur per ekor per tahun
• F = jumlah makanan yang dikonsumsi
•
F
E
PCa
41,0
29,1
13. • Hypercalcemia dan hypophosphatemia, dapat terjadi jk
ransum mengandung Ca 2,5% pd ayam yg berumur 8-18 mg
diberikan selama 1 – 2 mg, akan terlihat gejala nephrosis,
pembengkakkan usus, penimbunan kalsium urat dlm ureter
dan kematian 10 – 20%, besar dan aktivitas parathyroid
menurun, Konsumsi dan BB menurun, dewasa kelamin
terlambat.
• Defisiensi Calsium
Ayam yg kekurangan kalsium dlm waktu lama mk ayam akan
berhenti bertelur sesudah bertelur 6 butir. Ada juga yg
melaporkan produksi telur tidak berhenti tetapi menurun, dan
setelah diberi ransum yg cukup kalsium mk produksi akan
pulih kembali dlm 6-8 hari, dan sesudah 3 mg tulang
mengalami rekalsifikasi penuh
14. • Ada istilah “cage layer fatique = semacam osteoporosis ”
yaitu ayam yg dipelihara pd cage kekurangan kalsium krn
tulang keropos BB jadi turun, ternyata setelah dipindah ke
litter gejala dpt sembuh.
Fungsi kalsium
1. pd ayam muda untuk pembentukan tulang
2. pd ayam petelur untuk pembentukan kerabang
3. penting dlm proses pembekuan darah
4. bersama natrium dan kalium diperlukan untuk denyutan
jantung yg normal.
5. Untuk memelihara keseimbangan asam-basa.
15. Fungsi fosfor
• - bersama kalsium sbg stuktur dasar tulang,
• - penting dalam metabolisme energi, karbohidrat, aa dan lemak, jaringan syaraf
• - sbg komponen bagian sel yg hidup (otot)
• - garam yg dibentuk penting dlm memelihara keseimbangan asam-basa.
• - Kimia darah yg normal (35-45 mg fosfor per 100 ml)
• - transportasi asam-asam lemak dari lipida-lipida lain.
Gejala defisiensi fosfor.
• berkurang nafsu makan
• lemah dan mati dlm wkt 10-12 hari.
• Ricketcia
• Pertumbuhan terhambat
• Tingkat fosfor dlm darah tidak berkurang shg tdk mengganggu pembentuka fosfat
berenergi tinggi.
P available / P tersedia
• Dalam tanaman1/3 dari fosfor biasanya terdapat dlm bentuk non phityn fosfor
• Sedang dari jaringan hewan hampir seluriuhnya dapat tersedia.
•
16. Pembentukan kerabang
• Uterus : disebut juga glandula kerabang telur,
panjangnya 10 cm. Pada bagian ini terjadi dua
fenomena, yaitu dehidrasi putih telur atau
/plumping/ kemudian terbentuk kerabang
(cangkang) telur. Warna kerabang telur yang
terdiri atas sel phorphirin akan terbentuk di
bagian ini pada akhir mineralisasi kerabang
telur. Lama mineralisasi antara 20 – 21 jam.
17. • Rerata bobot cangkang pada penelitian
berkisar antara 5,66 – 6, 27 g/butir. Bobot
cangkang ini sesuai dengan pernyataan Lavelin
et al. (2000), bahwa sebanyak 5-6 g kalsium
karbonat dideposisikan selama 17-20 jam di
dalam uterus. Hanya 3% dari cangkang berupa
bahan organic dan sisanya yaitu 97% berupa
kalsit atau CaCO3 (Hazelwood, 1983).
18. • Menurut Amrullah (2003), hanya ada dua sumber
kalsium untuk pembentukan cangkang telur yaitu dari
ransum dan medula tulang. Sebagian besar kalsium
yang digunakan untuk membentuk cangkang telur
langsung dicukupi dari ransum, sebagian lagi dari
cadangan kalsium pada medula tulang. Dilain pihak,
menurut Clunies et al. (1992) pembentukan cangkang
terjadi pada malam hari saat cadangan kalsium
disaluran pencernaan relatif rendah. Berdasarkan hal
ini, maka sebaiknya ransum diberikan mendekati
periode deposisi cangkang yang terjadi pada malam
hari (Farmer et al., 1983).
19. • Selama penelitian sebanyak 88,1% peneluran terjadi
antara pukul 06.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB
dengan interval terpendek 23 jam dan terpanjang 28
jam 2 menit.
• Konsumsi energi sangat berperan dan mempunyai
peranan penting terhadap produksi telur, bahkan lebih
sensitif dibandingkan protein.Efisiensi perubahan
energi ransum menjadi energi telur diperkirakan
sebesar 90% (Hazelwood, 1983), sehingga kurang lebih
sepertiga (1/3) dari energi metabolis yang tersedia
setiap hari dipergunakan untuk produksi telur.
20. • Pemanfaatan kalsium dihitung dengan rumus
berikut:
• Retensi kalsium dihitung dengan pengukuran
kecernaan menggunakan metode total koleksi
menurut Cullison dan Lowrey (1987) yang
dikombinasikan dengan metode indikator
seperti dijelaskan oleh D’Mello (2000).
21. Natrium, Kalium dan klorida
• Cairan tubuh mengandung natrium yg tinggi, sedang
jaringan-jaringan mengandung tingkat kalium yg tinggi.
• Natrium sangat penting dlm mengatur volume cairan
dan keseimbangan asam-basa.
• Pada waktu sel otot berkontraksi terlihat pergerakan
natrium ke dalam sel.
• Adrenal adalah kelenjar penting yg mengatur retensi
natrium dan mereduksi tingkat natrium dalam darah
pd waktu adrenal bekerja kurang baik, juga Pengetur
keseimbangan natrium dan kalium.
22. • Defisiensi natrium : menyebabkan hambatan
pertumbuhan hewan juga mengakibatkan tulang
menjadi lunak, keratinisasi cornea, gonad menjadi
tidak aktif, hypertrophy adrenal, perubahan fungsi
interseluler, hambatan penggunaan makanan dan
penurunan cairan plasma.
• Tekanan arteri menurun, hematokrit meningkat,
elastisitas jaringan subkutan menurun, fungsi adrenal
terhambat, urea atau asam urat meningkat akhirnya
mati.
• Mengurangi penggunaan protein dan energi dan
menghambat daya karya /kinerja reproduksi /produksi
telur, pertumbuhan terlambat dan kanibalisme. Terjadi
diare dan akibat pengeluaran urin yg banyak terjadi
kerusakan ginjal dan adrenal.
23. • Natrium atau pompa ion
(Natrium Kalium ATP-ase Pump)
• Ada 2 konsep Mekanisme yang bertanggung
jawab terhadap kandungan kalium yang tinggi
dari otot, organ dan sel syaraf dan konsentrasi
natrium yg relatif rendah di dalam sel.
• Pompa ion dalam membran sel tidak ada, ion ion
tsb keluar dari sel krn daya larutnya dlm air
seluler rendah, kcl kalau muatan khusus
menyebabkan tersedianya ion khusus.
• Pompa ion dalam membran sel mempergunakan
energi seluler (ATP) untuk mentransportasi
beberapa ion ke dalam dan beberapa ke luar sel.
•
24.
25.
26. SODIUM – POTASSIUM PUMP
Inside Cell:
High K+ / Low Na+ relative to extracellular medium
The sodium potassium pump uses energy to
generate and maintain these concentration
gradients
Moves Na+ out, K+ in whilst hydrolysing
ATP
Uses up approx. 30% cell’s energy
28. SODIUM – POTASSIUM PUMP
Transmembrane protein
4 subunits 2 large/ 2 small
– 3 Na+ binding sites
– 2K+ binding sites
– ATPase function
– 1 site which is phosphorylated
3 Na+ moved out, 2 K+ moved in
Generates electrical potential inside cell (-ve)
29. SODIUM – POTASSIUM PUMP
Works by cyclical process flip-flopping between
two conformation
Flip-flop governed by phosphorylation
3 Na+ bind on cytoplasmic surface
Binding changes conformation activating ATPase
ATPase phosphorylates the protein, hydrolysing ATP
Causes further conformational change
Moves 3Na+ to extracellular side
Released because phosphorylation also reduces affinity of
protein for Na+ (conformational change)
2 K+ bind on extracellular side (conformational change)
Dephosphorylation occurs (conformational change)
Restores original conformation
Protein flips back to cytoplasmic side taking 2K+ with it
2K+ released
30. Distribusi Kalium
• Anion – anion dlm sel scr elektrostatik
menarik kation seperti H+, Na+ dan K+ serta
Mg++
• Natrium dan Kalium dlm penyatuan dg anion-
anion ini memerlukan lingkungan basa untuk
membuffer sitoplasma pd pH yg optimum.
31. • Berbeda dg natrium, kalium dlm tubuh terdapat dlm sel-sel. Sel-sel
darah mengandung kira-kira 25 x lebih banyak dr pd dlm plasma.
Otot dan sel-sel syaraf mengandung kalium 20x lebih banyak dr pd
cairan interstitial.
• Fungsi kalium hampir sama dg natrium.
• Defisiensi kalium.
• Ditandai dg kelemahan otot, tonus usus menurun, jantung
lemah, otot alat pernafasan lemah akhirnya mati. Protein plasma
meningkat, menyebabkan ginjal di bawah pengaruh hormon cortico
adrenal mengeluarkan kalium ke dalam urin.
• Hipokalemia dpt tjd selama ada cekaman yg hebat. Selama adaptasi
thd cekaman , otot secara bertahap mendapat aliran darah yg baik
kembali dan kehilangan kalium kembali dpt diperbaiki kalau
glikogen hati kembali normal, kalium kembali ke dalam hati.
32. Hubungan kalium dan lisin.
• Jk ransum kelebihan lisin, mk tjd
ketidakseimbangan aa shg menyebabkan
pertumbuhan terhambat. Jk ditambahkan
kalium mk akan terjadi pertumbuhan yg lebih
baik, krn lisin dlm plasma akan berkurang.
33. Chlor (Cl)
• Keseimbangan antara Na, K, Cl dan sulfat dlm ransum
hrs dipertahankan. Pd ransum broiler yg kelebihan klor,
menyebabkan kelainan tulang rawan. Hal ini dpt diatasi
jk dlm ransum tsb ditambahkan kation-kation Na atau K
yg cukup untuk mengontrfol keseimbangan asam basa
pd darah.
• Sampai saat ini belum berhasil membuat ransum
yg defisien klor, tetapi pd tikus pernah dilakukan
penelitian bahwa tikus yg mendapat ransum defisien
klor pertumbuhannya terhambat dibandingkan yg
defisien natrium.
34. • Fungsi klorida : ion klorida mempunyai afinitas
yang sangat lemah untuk bergabung dengan
protein, akan tetapi memberi kesempatan
sebagai pembantu utama terhadap kekuatan ion
dari medium ekstraseluler. Dan menjadi
pasangan yang kuat dari anion Na+. Klorida masuk
sel-sel dengan K+, klorida ditransportasi sangat
aktif terutama oleh sel-sel mukosa saluran
pencernaan dalam pertukaran klorida yang
bertanggung jawab terhadap konsentrasi H+ dari
cairan saluran pencernaan.
35. • Kebutuhan Klor pada puyuh untuk pertumbuhan
normal antara 480 -1100 mg Cl- per kg
ransum.(Scott dkk). Penambahan 1200 mg Cl- per
kg ransum memperlihatkan pertumbuhan normal
dan dapat memcegah gejala defisiensi. Anak
ayam yang menderita defisiensi klorida
memperlihatkan gejala tetanus dengan reaksi
syaraf yang khas yang diakibatkan suasana ribut.
Mereka jatuh ke depan dengan kakinya
direnggangkan ke belakang, setelah satu atau dua
menit sembuh kembali, tetapi spasmus lainnya
tidak dapat baik kembali dalam beberapa hari.
36. Magnesium.
• Mg merupakan logam yang dicenkeram dalam bagian
porfirin dan chlorofil. Karena itulah fungsinya banyak
diteliti dalam metabolisme tanaman. Pada th 1972
Erdtmann mendapatkan fungsi Mg dalam
mengaktifkan fosfatase alkalis. Sejakitulah Mg
diketahui dapat mengaktifkan beberapa ratus enzim.
Anak ayam yang baru menetas yg berasal dari induk
yang defisien Mg, hanya dapat hidup beberapa hari.
Anak ayam yang diberi ransum defisien Mg, tumbuh
dengan perlahan, mengantuk, kembang-kempis
napasnya dan megap-megap kalau diganggu
memperlihatkan konvulsi, segera koma (tidak sadar),
kemudian mati.
37. • Hasil penelitian pada kandungan Mg dalam darah yang
mendapat ransum 122 mg/kg hanya 0,47 mg/100 ml darah.
Sedang angka ini dapat meningkat sampai 0,72 mg/100 ml
darah kalau kandungan Mg dalam ransum meningkat
sampai 250 mg/kg, ini suatu tingkat yg diperlukan untuk
pertumbuhan maksimum. Tingkat 4000 mg Mg/kg ransum
mengakibatkan tingkat Mg dalam darah 2,4 mg/100 ml
darah. Tingkat kalsium dan fosfor dalam ransum
mempunyai efek yang nyata terhadap kebutuhan Mg.
Kandungan kalium dan fosfor dalam ransum meningkatkan
kebutuhan Mg untuk anak ayam. Pemberian ransum
dengan tingkat kalium yg tinggi dan fosfor yg rendah pada
ayam pullet tidak menimbulkan penurunan Mg dalam
serum darah.
38. • Fungsi Mg mengaktifkan beberapa enzim yg memecah dan mengubah
kelompok fosfat seperti fosfat dan enzim yang ada hubungannya dengan
ATP. Karena ATP itu dibutuhkan pada beberapa macam fungsi yang
berbeda, seperti kontraksi otot, protein, asam nukleat, lemak dan sintesis
koenzim, penggunaan glukosa, transfer kelompok metil, sulfat, asetat dan
aktifitas format dan oksidasi fosforilasi dll.
• Defisiensi Mg pada ayam petelur mengakibatkan penurunan produksi
telur, Besar telur, berat kulit telur, kandungan Mg dalam kuning telur dan
kulit telur menurun .
• Kelebihan Mg : Bila ransum mengandung Mg 1% pada ayam 9-20 minggu
memperlihatkan pertumbuhan yg terhambat. Sedang bila ditingkatkan
menjadi 1,83% maka pertumbuhan makin terhambat. Demikian pada
ayam petelur Mg pada kadar o,7% kotoran menjadi basah, pada 1,2% akan
menurunkan produksi telur dan jika ditambah menjadi 1,96% sangat
merusak produksi. Tebal kulit telur berkurang pada ayam yg mendapatkan
magnesium berlebihan.
•
39. Zat Besi (Ferrum = Fe).
• Frodisch memperlihatkan bahwa zat besi dari orang
yang menderita anemia lebih rendah dari pada orang
yang sehat. Zinoffsky (1886) adalah orang pertama
yang memperlihatkan bahwa kristal murni dari
hemoglobin kuda mengandung 0,335% zat besi.
Peneliti-peneliti lain kemudian memperlihatkan bahwa
hemoglobin murni dari hewan-hewan lain
mengandung zat besi dalam jumlah yang sama.
• Kandungan zat besi 0,005% dari berat tubuh. Leih
dari 90% dari zat besi terdapat dalam bentuk kompleks
diikatkan kepada porfirin dengan dua jalan yg berbeda.
40. • Beberapa mengandung zat besi sebagai bagian integral atau
chelate dari heme atau unit porfirin, yang lainnya
mengandung zat besi yang tidak dicengkeram (chelated)
dalam cincin porfirin. Kira-kira 57% dari jumlah zat besi
adalah dalam hemoglobin darah, 7% dalam mioglobin.
Susunan sumsum tulang adalah satu dari cadangan-
cadangan terakhir yang dapat mengosongkan kandungan
zat besinya dan juga satu dari cadangan akhir yang segera
dapat mengisi zat besi sesudah dikosongkan.
• Defisiensi zat besi pada ayam menyebabkan anemia yang
hebat, tetapi juga penurunan yang nyata dari volume sel-sel
darah merah, tapi juga mengakibatkan depigmentasi dari
bulu-bulu merah dan hitam yang normal dari ayam New
Hampshire.
41. Molybdenum (Mo)
• Mo penting untuk memelihara xanthine
oxidase yang normal dalam hati, usus dan
dalam susu. Pemberian ransum yang defisien
Mo pada anak ayam menyebabkan
pertumbuhan yang lambat. Di bawah kondisi
yg normal konsumsi 0,2-0,3 gram pada tikus
dianggap cukup untuk menghasilkan xanthine
dehydrogenase.
42. Selenium (Se)
• Dilihat dari segi kandungan vitamin E dalam beberapa
bahan makanan berbeda-beda, dan karena kadar
selenium di dalam banyak bahan-bahan makanan tidak
seluruhnya dapat dipergunakan maka ransum anak
ayam harus mengandung Se kira-kira 0,15-0,20 ppm.
Pada ayam petelur pemberian Se 0,1% (Natrium
selenit) dalam ransum dengan jagung dan bungkil
kedele produksi telur tetap diatas 75% sedang yang
tidak disuplementasi produksi menurun menjadi 55%
setelah 46 hari dan tetap rendah selama 137 hari. Daya
tetas pada induk yang tidak mendapatkan Se dapat
nol% sedangkan pada induk yang mendapatkan Se
daya tetas dapat mencapai 90%.
43. • Kelebihan Se / Tingkat Se yang toksik adalah 10-20 ppm dan
diatasnya. Keracunan Se dapat dikategorikan dalam 3 jika
dilihat pengaruhnya terhadap enzim:
• Enzim-enzim yang tidak dipengaruhi oleh selenit di
antaranya glukosa, laktat dan piruvat oksidase dari otak dan
l-tyrosinase, xanthine oxidase dan alkohol oxidase dari hati.
• enzim-enzim tersebut dihalangi oleh selenium yang
merusak bagian yang aktif dari enzim
• enzim-enzim yang langsung dibikin tidak aktif terhadap
penambahan selenit, termasuk d-prolin oxidase. Selenium
dalam hal ini bersatu dengan kelompok aktif dari enzim.
44. Jodium (J)
• Meskipun sebagian besar jodium di dalam tubuh dikonsentrasikan
dalam kelenjar thyroid, akan tetapi beberapa bagian terdapat di
dalam ginjal, dan konsentrasi yang rendah didapatkan di kelenjar
ludah, perut, usus halus, kulit, rambt, kelenjar susu, plasenta dan
kantong telur.
• Fungsi metabolik hormon thyroid adalah :
• mengontrol kecepatan metabolisme energi atau tingkat oksidasi
dari semua sel-sel,
• mempengaruhi pertumbuhan fisik dan mental dan diferensiasi atau
mendewasakan jaringan-jaringan,
• mempengaruhi kelenjar endokrin lainnya, terutama hipophysa dan
kelenjar gonad
• mempengaruhi metabolisme zat-zat makanan, termasuk beberapa
macam mineral dan air.
45. • Banyak dari fungsi-fungsi ini mempunyai hubungan dan
semuanya mungkin di dasarkan pada fungsi primer dari
hormon thyroid yang mengontrol kecepatan oksidasi
seluler sedangkan efek-efek lainnya menjadi masalah
kedua.
• Gejala defisiensi : Def jodium dan pengeluaran yang
terus menerus berkurang dari kelenjar thyroid menstimulir
kelenjar otak untuk memproduksi dan melepaskan TSH,
dalam keadaan seperti iniakan menstimuli pembesaran dari
kelenjar thyroid yang disebut gondok (goiter). Kekurangan
aktivitas thyroid atau gangguan aktivitas thyroid oleh
thiouracil atau thiourea menyebabkan ayam-ayam berhenti
bertelur dan menjadi sangat gemuk. Kandungan jodium
dari telur bergantung kepada kadar jodium dalam ransum.