SlideShare a Scribd company logo
L/O/G/O
Minerals and Water
Persita Pupung Hariadi 11A08020
Isti Ariningsih 11A08021
Minerals
• Sekitar 4% dari tubuh kita terdiri atas mineral,
yang dalam analisa bahan makanan tertinggal
sebagai kadar abu, yaitu sisa yang tertinggal bila
suatu sampel bahan makanan dibakar sempurna
di dalam suatu tungku (muffle furnace). Kadar abu
ini menggambarkan banyaknya mineral yang tidak
terbakar menjadi zat yang dapat menguap.
Penggolongan Mineral
Mineral
Trace mineral
Esensial
Makro elemen
Mikro elemen
Semi-esensial
Non-esensial
Makro elemen
• Makro elemen, yang terdapat dalam jumlah
yang relatif besar, seperti K, Na, Ca, Mg, P,
S, serta Cl.
• Makro elemen berfungsi sebagai bagian
dari zat yang aktif dalam metabolisme atau
sebagai bagian penting dari struktur sel
dan jaringan.
Mikro elemen
1. Mikro elemen esensial, yaitu yang betul-betul
diperlukan oleh tubuh. Jadi harus ada seperti Fe,
Cu, Co, Se, Zn, dan J serta F.
2. Mikro elemen yang mungkin esensial, belum pasti
betul diperlukan atau tidak di dalam struktur atau
fisiologi tubuh seprti Cr, Mo.
3. Mikro elemen yang tidak diperlukan (non
esensial). Jenis ini terdapat di dalam tubuh
karena terbawa tidak sengaja bersama bahan
makanan, jadi sebagai kontaminan (pencemar).
Termasuk ke dalam kelompok ini adalah Al, As,
Ba, Bo, Pb, Cd, Ni, Si, Sr, Va, dan Br.
Trace elemen
Ada lagi kelompok yang disebut trace
elements, yang sebenarnya sudah
termasuk kelompok mikro elemen, tetapi
diperlukan dalam jumlah yang lebih kecil
lagi. Kedalam kelas ini yang termasuk
adalah Co, Cu, dan Zn.
Macam Dan Fungsi Mineral
• Macam Mineral
- Pada saat ini diketemukan 22-23 mineral yang
dipandang merupakan unsur esensial untuk
ternak.
- Dari kemampuan 22-23 unsur tadi 7 unsur disebut
macro mineral dan 15-16 unsur disebut micro
mineral.
Macam Dan Fungsi Mineral
• Fungsi mineral
Ada tiga fungsi utama mineral yaitu:
1. Sebagai kompenen utama tubuh (structural element) atau
penyusun kerangka tulang, gigi dan otot-otot. Ca, P, Mg, Fl
dan Si untuk pembentukan dan pertumbuhan gigi sedang P
dan sekolah luar biasa untuk penyusunan protein jaringan.
2. Merupakan unsur dalam cairan tubuh atau jaringan, sebagai
elektrolit yang mengatur tekanan osmuse (Fluid balance),
menegatur keseimbangan basa asam dan permeabilitas
membran. Contoh adalah Na, K, Cl, Ca dan Mg
3. Sebagai aktifator atau terkait dalam peranan enzyme dan
hormon.
Sumber Dan Fungsi
Mineral
Sumber Dan Fungsi Mineral
• Natrium (Sodium, Na) dan Kalium
(Potassium, K)
- Na dan K sangat erat hubungannya dalam memenuhi
fungsinya di dalam tubuh. Kedua elemen ini terutama
berfungsi dalam keseimbangan air dan elektrolit (asam-
basa) di dalam sel maupun di dalam cairan ekstraselular,
terutama plasma darah.
- Na tertutama di dapat di dalam cairan ekstraseluler
sumber : garam dapur, sayuran
- K di cairan intraselular
sumber : sayuran dan buah-buahan.
Sumber Dan Fungsi Mineral
• Kalsium (Zat kapur, Ca) dan Phospor (P)
- Sebagian besar kedua unsur ini terdapat sebagai garam
calsium-phospat di dalam jaringan keras tubuh, ialah tulang
dan gigi, memberikan sifat keras kepada kedua jenis
jaringan tersebut.
- Ca Diperlukan untuk :
 tulang belulang dan gigi yang kuat
 kerja jantung
 syaraf yang baik
 pembekuan darah
 Sumber : Kacang-kacangan, susu, ikan, sayur
Sumber Dan Fungsi Mineral
P diperlukan untuk :
- tulang-belulang
- gigi yang kuat
- pembuatan ATP.
- Sumber : Susu, telur, daging, keju dan kacang-
kacangan.
Sumber Dan Fungsi Mineral
• Magnesium (Mg)
- Merupakan unsur esensial bagi tubuh dari tubuh
kita mengandung unsur ini sebanyak 25 gram.
- Diperlukan untuk kerja otot dan syaraf yang baik.
Sumber : Sayuran hijau, Tepung gandum, kakao,
kacang-kacangan, daging, makanan daril aut dan
susu
Sumber Dan Fungsi Mineral
• Zat Besi (Ferrum, Fe)
- Merupakan mikroelement yang esensial bagi tubuh. Zat ini
terutama diperlukan dalam hemopobesis (pembentukan
darah), yaitu dalam sintesa hemoglobin (Hb).
- Diperlukan untuk pembuatan sel darah merah.
- Sumber : daging kurang berlemak, udang, padi-padian daun
hijau tua.
Sumber Dan Fungsi Mineral
• Iodium (I)
- Zat yodium juga merupakan zat gizi esensial bagi tubuh,
karena merupakan komponen dari hormon thyroxin
- Zat yodium dikonsentrasikan di dalam kelenjar gondok
(Glandula Thyroidea) untuk dipergunakan dalam sintesa
hormon thyroxin
- Sumber : dari garam beryodium dan bahan makanan dari
laut.
Sumber dan Fungsi Mineral
• Klor (Cl)
- Klor terdapat dalam tubuh sebagai klorida dan
merupakan anion terpenting cairan sel
- Bersama-sama dengan natrium klor membantu
mempertahankan keseimbangan air dan tekanan
osmotik
- Kebutuhan akan klor diperkirakan antara 2-3 g tiap
harinya
- Sumber : garam dapur, daging, telur, susu.
Sumber dan Fungsi Mineral
• Seng (Zn)
- Tubuh mengandung 1-2 g seng
- Masukan seng untuk :
1. bayi : 3-5 mg
2. bagi anak 1-10 tahun :10 mg
3. bagi anak diatas 10 tahun : 15 mg tiap harinya.
- Sumber : bahan makanan berasal dari hewani,
seperti daging, ikan, kerang, ayam, telur.
Sumber dan Fungsi Mineral
• Belerang (Sulfur, S)
- Merupakan komponen dari beberapa jenis zat gizi
yang esensial seperti asam amino dan vitamin B1.
- Sumber : susu, keju, telur, daging, sayur-sayuran,
buah-buahan.
Kecukupan mineral yang
dianjurkan di Indonesia
ENTER
Penyakit Yang Disebabkan Oleh
Kekurangan Atau Kelebihan Mineral
1. Natrium
Jika kekurangan akan berakibat , kekejangan, kelemahan
otot.
2. Kalsium
Kekurangan kalsium :
- Pada masa kehamilan : Gigi linu, sakit punggung dan
pinggang, tegang, lemah, mual dipagi hari, insomnia dan
kram.
- Pada masa menyusui : Gigi sakit dan linu, sakit pinggang,
kram, osteoporosis, dan tulang mudah patah.
- Anak-anak dalam masa pertumbuhan : Pertumbuhan
terhambat, imunitas tubuh menurun, mudah terserang
influenza, mudah sakit,kebusukan gigi, cengeng, rewel,
susah makan dan mata minus.
Penyakit Yang Disebabkan Oleh
Kekurangan Atau Kelebihan Mineral
Kekurangan kalsium :
- Orang dewasa : Kram otot, tegang dan susah tidur, jantung
berdebar (aritmia jantung), osteoporosis, tulang mudah
patah, muncul berbagai macam penyakit jantung dan badan
sering pegal.
- Menopause : Sakit pinggang, insomnia, tegang, emosi labil,
osteoporosis dan penyakit jantung.
- Manula : Insomnia, osteoporosis, tulang mudah patah,
penyakit jantung, tinggi badan menyusut, sakit punggung
dan pinggang, tulang terasa ngilu dan mudah kram.
Penyakit Yang Disebabkan Oleh
Kekurangan Atau Kelebihan Mineral
3. Fosfor
- Kelebihan fosfor : kejang
- Kekurangan fosfor : kerusakan
tulang
4. Kalium
- Kelebihan kalium :
hiperkalemia
- Kekurangan kalium :
hipokalemia
Penyakit Yang Disebabkan Oleh
Kekurangan Atau Kelebihan Mineral
5. Magnesium (Mg)
Defisiensi magnesium akan
menyebabkan kurang aktifnya kerja
jantung, menurunkan sistem
transportasi, dan terhambatnya
aktivitas metabolisme
6. Besi
- Kekurangan zat besi : Anemia
- Kelebihan zat besi : hemokromatosis;
keracunan, dimana terjadi muntah,
diare dan kerusakan usus.
Penyakit Yang Disebabkan Oleh
Kekurangan Atau Kelebihan Mineral
7. Iodium (I)
- Kekurangan Iodium : Gondok
- klasifikasi gondok menurut derajat besarnya,
Djokomulyanto (1989) :
*Derajat 0 : Tidak ada gondok;
*Derajat Ia : Kelenjar gondok jelas teraba dan
biasanya tidak terlihat meskipun kepala
ditengadahkan (disebut membesar jika sama
dengan atau lebih besar dari ukuran falangs
distal yang diperiksa);
*Derajat Ib : gondok teraba , akan tetapi hanya
dapat dilihat jika kepala diangkat dan leher
ditengadahkan maksimal;
*Derajat II : mudah terlihat pada posisi kepala
biasa;
*Derajat III : dapat dilihat dari jauh.
Penyakit Yang Disebabkan Oleh
Kekurangan Atau Kelebihan Mineral
8. Klor
- Kekurangan : Hipokloremia
- Kelebihan : Hiperkloremia
9. Seng
- Jika kekurangan akan berakibat;
luka tidak cepat sembuh
10. Belerang (S)
- Kekurangan : Beri-beri
Water
• Air merupakan komponen penting dari tubuh kita.
Semua reaksi biokimiawi di dalam sel dan jaringan
terjadi di dalam medium air
Jenis dan Sumber Air
1. Air yang diperoleh secara eksogen
• Air Minum
- Air bebas
- Air yang terikat secara lemah karena terserap
- Air dalam keadaan terikat kuat
- Air dalam es
- Air dalam kompleks minuman
• Air dalam bahan makanan
- Air terikat
2. Air yang diperoleh secara endogen
– Temperature
– Macam jenis makanan
Fungsi Air
• Sebagai bahan yang dapat mendispersikan berbagai
senyawa polar ada dalam bahan makanan
• Sebagai pelarut senyawa polar
• Berperan pada proses metabolism bahan gizi (misalnya
pada Glikolisis dan Glikogenolisis)
• Sebagai alat transportasi zat gizi (misalnya, darah
mengandung 90%-95% air)
• Menjaga stabilitas suhu tubuh
Input Dan Output Air
• Input air berasal dari :
Air minum (preformed water) 1100 ml
Air dalam bahan makanan (invisible) 500 – 900 ml
Air metabolik 400 ml
Seluruh input sehari 2000 – 2.400 ml
• Output air terjadi melalui :
Air seni (urine) 1000-1300 ml
Air dalam tinja (faeces) 80-100 ml
Penguapan pernapasan dan keringat 920-1000 ml
Seluruh output sehari 2000-2.400 ml
Penyakit Yang Disebabkan Oleh
Kekurangan Air
- Dehidrasi menyebabkan cairan di otak akan
menurun
- Infeksi kandung kemih
- Kurang minum air putih bisa mengganggu fungsi
ginjal
- Kulit jadi kusam karena kurang minum
L/O/G/O
Thank For Attention
Pertanyaan :
• Fajar : daging kurang lemak ?contoh
hipo/hiperkloremia ?
• Titin : kalsium  cengeng ?
• Tuti : kurang kalsium  mata minus ?
seng+belerang fungsinya what ?
• Tami : air  gemuk ?
• Angga : input dan output, yg tertinggal
brp ?
• Fahmi : kekurangan natrium,
kekejangan dan kelemahan otot ?

More Related Content

Similar to MINERAL ppt.ppt

Mineral Dalam Gizi dan Diet
Mineral Dalam Gizi dan DietMineral Dalam Gizi dan Diet
Mineral Dalam Gizi dan Diet
Sya Ombink
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
pjj_kemenkes
 
mineral.pptx
mineral.pptxmineral.pptx
mineral.pptx
MarcellaJdp
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
EmmyKardianasari
 
Mikro Mineral - Kelompok 1
Mikro Mineral - Kelompok 1Mikro Mineral - Kelompok 1
Mikro Mineral - Kelompok 1
pure chems
 
Mineral dalam tubuh
Mineral dalam tubuh Mineral dalam tubuh
Mineral dalam tubuh
Ratdita's Skyligth
 
Mineral (Ilmu Gizi)
Mineral (Ilmu Gizi)Mineral (Ilmu Gizi)
Mineral (Ilmu Gizi)Hilma Ahdiah
 
Presentasi garam mineral
Presentasi garam mineralPresentasi garam mineral
Presentasi garam mineral99afiq
 
Farmakologi MINERAL
Farmakologi MINERALFarmakologi MINERAL
Farmakologi MINERAL
Sapan Nada
 
7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx
7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx
7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx
EmmyKardianasari
 
cairan tubuh dan mineral makro
cairan tubuh dan mineral makrocairan tubuh dan mineral makro
cairan tubuh dan mineral makro
Nur Annissa Gyardany
 
Mineral dan air
Mineral dan airMineral dan air
Mineral dan air
Ketut Swandana
 
Ppt mineral makro dika rischa
Ppt mineral makro   dika rischaPpt mineral makro   dika rischa
Ppt mineral makro dika rischa
Dika Ramadhan
 
Biologi - Sistem Percernaan
Biologi - Sistem PercernaanBiologi - Sistem Percernaan
Biologi - Sistem Percernaan
Reyhan Anwar
 
Mineral Makro Materi 150625065144-lva1-app6892-converted (1)
Mineral Makro Materi 150625065144-lva1-app6892-converted (1)Mineral Makro Materi 150625065144-lva1-app6892-converted (1)
Mineral Makro Materi 150625065144-lva1-app6892-converted (1)
Muhammad Luthfan
 
Ilmu gizi mineral- kel.5
Ilmu gizi mineral- kel.5Ilmu gizi mineral- kel.5
Ilmu gizi mineral- kel.5
Maulydia Qurrotuain
 
mineral mikro
mineral mikromineral mikro
mineral mikro
Nur Annissa Gyardany
 
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptxSISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
ssuser7a71bc
 

Similar to MINERAL ppt.ppt (20)

Mineral Dalam Gizi dan Diet
Mineral Dalam Gizi dan DietMineral Dalam Gizi dan Diet
Mineral Dalam Gizi dan Diet
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
mineral.pptx
mineral.pptxmineral.pptx
mineral.pptx
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
Mikro Mineral - Kelompok 1
Mikro Mineral - Kelompok 1Mikro Mineral - Kelompok 1
Mikro Mineral - Kelompok 1
 
Mineral dalam tubuh
Mineral dalam tubuh Mineral dalam tubuh
Mineral dalam tubuh
 
M i n e r a l
M i n e r a l M i n e r a l
M i n e r a l
 
Mineral (Ilmu Gizi)
Mineral (Ilmu Gizi)Mineral (Ilmu Gizi)
Mineral (Ilmu Gizi)
 
Presentasi garam mineral
Presentasi garam mineralPresentasi garam mineral
Presentasi garam mineral
 
Farmakologi MINERAL
Farmakologi MINERALFarmakologi MINERAL
Farmakologi MINERAL
 
7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx
7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx
7 - Gangguan Metabolisme Mineral 2023.pptx
 
cairan tubuh dan mineral makro
cairan tubuh dan mineral makrocairan tubuh dan mineral makro
cairan tubuh dan mineral makro
 
Mineral dan air
Mineral dan airMineral dan air
Mineral dan air
 
Ppt mineral makro dika rischa
Ppt mineral makro   dika rischaPpt mineral makro   dika rischa
Ppt mineral makro dika rischa
 
Biologi - Sistem Percernaan
Biologi - Sistem PercernaanBiologi - Sistem Percernaan
Biologi - Sistem Percernaan
 
Mineral Makro Materi 150625065144-lva1-app6892-converted (1)
Mineral Makro Materi 150625065144-lva1-app6892-converted (1)Mineral Makro Materi 150625065144-lva1-app6892-converted (1)
Mineral Makro Materi 150625065144-lva1-app6892-converted (1)
 
Ilmu gizi mineral- kel.5
Ilmu gizi mineral- kel.5Ilmu gizi mineral- kel.5
Ilmu gizi mineral- kel.5
 
mineral mikro
mineral mikromineral mikro
mineral mikro
 
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptxSISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
 

Recently uploaded

Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
ssusera85899
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
FredyMaringga1
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
pkmcinagara
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
ImanChimonxNurjaman
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 

Recently uploaded (20)

Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 

MINERAL ppt.ppt

  • 1. L/O/G/O Minerals and Water Persita Pupung Hariadi 11A08020 Isti Ariningsih 11A08021
  • 2. Minerals • Sekitar 4% dari tubuh kita terdiri atas mineral, yang dalam analisa bahan makanan tertinggal sebagai kadar abu, yaitu sisa yang tertinggal bila suatu sampel bahan makanan dibakar sempurna di dalam suatu tungku (muffle furnace). Kadar abu ini menggambarkan banyaknya mineral yang tidak terbakar menjadi zat yang dapat menguap.
  • 3. Penggolongan Mineral Mineral Trace mineral Esensial Makro elemen Mikro elemen Semi-esensial Non-esensial
  • 4. Makro elemen • Makro elemen, yang terdapat dalam jumlah yang relatif besar, seperti K, Na, Ca, Mg, P, S, serta Cl. • Makro elemen berfungsi sebagai bagian dari zat yang aktif dalam metabolisme atau sebagai bagian penting dari struktur sel dan jaringan.
  • 5. Mikro elemen 1. Mikro elemen esensial, yaitu yang betul-betul diperlukan oleh tubuh. Jadi harus ada seperti Fe, Cu, Co, Se, Zn, dan J serta F. 2. Mikro elemen yang mungkin esensial, belum pasti betul diperlukan atau tidak di dalam struktur atau fisiologi tubuh seprti Cr, Mo. 3. Mikro elemen yang tidak diperlukan (non esensial). Jenis ini terdapat di dalam tubuh karena terbawa tidak sengaja bersama bahan makanan, jadi sebagai kontaminan (pencemar). Termasuk ke dalam kelompok ini adalah Al, As, Ba, Bo, Pb, Cd, Ni, Si, Sr, Va, dan Br.
  • 6. Trace elemen Ada lagi kelompok yang disebut trace elements, yang sebenarnya sudah termasuk kelompok mikro elemen, tetapi diperlukan dalam jumlah yang lebih kecil lagi. Kedalam kelas ini yang termasuk adalah Co, Cu, dan Zn.
  • 7. Macam Dan Fungsi Mineral • Macam Mineral - Pada saat ini diketemukan 22-23 mineral yang dipandang merupakan unsur esensial untuk ternak. - Dari kemampuan 22-23 unsur tadi 7 unsur disebut macro mineral dan 15-16 unsur disebut micro mineral.
  • 8. Macam Dan Fungsi Mineral • Fungsi mineral Ada tiga fungsi utama mineral yaitu: 1. Sebagai kompenen utama tubuh (structural element) atau penyusun kerangka tulang, gigi dan otot-otot. Ca, P, Mg, Fl dan Si untuk pembentukan dan pertumbuhan gigi sedang P dan sekolah luar biasa untuk penyusunan protein jaringan. 2. Merupakan unsur dalam cairan tubuh atau jaringan, sebagai elektrolit yang mengatur tekanan osmuse (Fluid balance), menegatur keseimbangan basa asam dan permeabilitas membran. Contoh adalah Na, K, Cl, Ca dan Mg 3. Sebagai aktifator atau terkait dalam peranan enzyme dan hormon.
  • 10. Sumber Dan Fungsi Mineral • Natrium (Sodium, Na) dan Kalium (Potassium, K) - Na dan K sangat erat hubungannya dalam memenuhi fungsinya di dalam tubuh. Kedua elemen ini terutama berfungsi dalam keseimbangan air dan elektrolit (asam- basa) di dalam sel maupun di dalam cairan ekstraselular, terutama plasma darah. - Na tertutama di dapat di dalam cairan ekstraseluler sumber : garam dapur, sayuran - K di cairan intraselular sumber : sayuran dan buah-buahan.
  • 11. Sumber Dan Fungsi Mineral • Kalsium (Zat kapur, Ca) dan Phospor (P) - Sebagian besar kedua unsur ini terdapat sebagai garam calsium-phospat di dalam jaringan keras tubuh, ialah tulang dan gigi, memberikan sifat keras kepada kedua jenis jaringan tersebut. - Ca Diperlukan untuk :  tulang belulang dan gigi yang kuat  kerja jantung  syaraf yang baik  pembekuan darah  Sumber : Kacang-kacangan, susu, ikan, sayur
  • 12. Sumber Dan Fungsi Mineral P diperlukan untuk : - tulang-belulang - gigi yang kuat - pembuatan ATP. - Sumber : Susu, telur, daging, keju dan kacang- kacangan.
  • 13. Sumber Dan Fungsi Mineral • Magnesium (Mg) - Merupakan unsur esensial bagi tubuh dari tubuh kita mengandung unsur ini sebanyak 25 gram. - Diperlukan untuk kerja otot dan syaraf yang baik. Sumber : Sayuran hijau, Tepung gandum, kakao, kacang-kacangan, daging, makanan daril aut dan susu
  • 14. Sumber Dan Fungsi Mineral • Zat Besi (Ferrum, Fe) - Merupakan mikroelement yang esensial bagi tubuh. Zat ini terutama diperlukan dalam hemopobesis (pembentukan darah), yaitu dalam sintesa hemoglobin (Hb). - Diperlukan untuk pembuatan sel darah merah. - Sumber : daging kurang berlemak, udang, padi-padian daun hijau tua.
  • 15. Sumber Dan Fungsi Mineral • Iodium (I) - Zat yodium juga merupakan zat gizi esensial bagi tubuh, karena merupakan komponen dari hormon thyroxin - Zat yodium dikonsentrasikan di dalam kelenjar gondok (Glandula Thyroidea) untuk dipergunakan dalam sintesa hormon thyroxin - Sumber : dari garam beryodium dan bahan makanan dari laut.
  • 16. Sumber dan Fungsi Mineral • Klor (Cl) - Klor terdapat dalam tubuh sebagai klorida dan merupakan anion terpenting cairan sel - Bersama-sama dengan natrium klor membantu mempertahankan keseimbangan air dan tekanan osmotik - Kebutuhan akan klor diperkirakan antara 2-3 g tiap harinya - Sumber : garam dapur, daging, telur, susu.
  • 17. Sumber dan Fungsi Mineral • Seng (Zn) - Tubuh mengandung 1-2 g seng - Masukan seng untuk : 1. bayi : 3-5 mg 2. bagi anak 1-10 tahun :10 mg 3. bagi anak diatas 10 tahun : 15 mg tiap harinya. - Sumber : bahan makanan berasal dari hewani, seperti daging, ikan, kerang, ayam, telur.
  • 18. Sumber dan Fungsi Mineral • Belerang (Sulfur, S) - Merupakan komponen dari beberapa jenis zat gizi yang esensial seperti asam amino dan vitamin B1. - Sumber : susu, keju, telur, daging, sayur-sayuran, buah-buahan.
  • 19. Kecukupan mineral yang dianjurkan di Indonesia ENTER
  • 20. Penyakit Yang Disebabkan Oleh Kekurangan Atau Kelebihan Mineral 1. Natrium Jika kekurangan akan berakibat , kekejangan, kelemahan otot. 2. Kalsium Kekurangan kalsium : - Pada masa kehamilan : Gigi linu, sakit punggung dan pinggang, tegang, lemah, mual dipagi hari, insomnia dan kram. - Pada masa menyusui : Gigi sakit dan linu, sakit pinggang, kram, osteoporosis, dan tulang mudah patah. - Anak-anak dalam masa pertumbuhan : Pertumbuhan terhambat, imunitas tubuh menurun, mudah terserang influenza, mudah sakit,kebusukan gigi, cengeng, rewel, susah makan dan mata minus.
  • 21. Penyakit Yang Disebabkan Oleh Kekurangan Atau Kelebihan Mineral Kekurangan kalsium : - Orang dewasa : Kram otot, tegang dan susah tidur, jantung berdebar (aritmia jantung), osteoporosis, tulang mudah patah, muncul berbagai macam penyakit jantung dan badan sering pegal. - Menopause : Sakit pinggang, insomnia, tegang, emosi labil, osteoporosis dan penyakit jantung. - Manula : Insomnia, osteoporosis, tulang mudah patah, penyakit jantung, tinggi badan menyusut, sakit punggung dan pinggang, tulang terasa ngilu dan mudah kram.
  • 22. Penyakit Yang Disebabkan Oleh Kekurangan Atau Kelebihan Mineral 3. Fosfor - Kelebihan fosfor : kejang - Kekurangan fosfor : kerusakan tulang 4. Kalium - Kelebihan kalium : hiperkalemia - Kekurangan kalium : hipokalemia
  • 23. Penyakit Yang Disebabkan Oleh Kekurangan Atau Kelebihan Mineral 5. Magnesium (Mg) Defisiensi magnesium akan menyebabkan kurang aktifnya kerja jantung, menurunkan sistem transportasi, dan terhambatnya aktivitas metabolisme 6. Besi - Kekurangan zat besi : Anemia - Kelebihan zat besi : hemokromatosis; keracunan, dimana terjadi muntah, diare dan kerusakan usus.
  • 24. Penyakit Yang Disebabkan Oleh Kekurangan Atau Kelebihan Mineral 7. Iodium (I) - Kekurangan Iodium : Gondok - klasifikasi gondok menurut derajat besarnya, Djokomulyanto (1989) : *Derajat 0 : Tidak ada gondok; *Derajat Ia : Kelenjar gondok jelas teraba dan biasanya tidak terlihat meskipun kepala ditengadahkan (disebut membesar jika sama dengan atau lebih besar dari ukuran falangs distal yang diperiksa); *Derajat Ib : gondok teraba , akan tetapi hanya dapat dilihat jika kepala diangkat dan leher ditengadahkan maksimal; *Derajat II : mudah terlihat pada posisi kepala biasa; *Derajat III : dapat dilihat dari jauh.
  • 25. Penyakit Yang Disebabkan Oleh Kekurangan Atau Kelebihan Mineral 8. Klor - Kekurangan : Hipokloremia - Kelebihan : Hiperkloremia 9. Seng - Jika kekurangan akan berakibat; luka tidak cepat sembuh 10. Belerang (S) - Kekurangan : Beri-beri
  • 26. Water • Air merupakan komponen penting dari tubuh kita. Semua reaksi biokimiawi di dalam sel dan jaringan terjadi di dalam medium air
  • 27. Jenis dan Sumber Air 1. Air yang diperoleh secara eksogen • Air Minum - Air bebas - Air yang terikat secara lemah karena terserap - Air dalam keadaan terikat kuat - Air dalam es - Air dalam kompleks minuman • Air dalam bahan makanan - Air terikat 2. Air yang diperoleh secara endogen – Temperature – Macam jenis makanan
  • 28. Fungsi Air • Sebagai bahan yang dapat mendispersikan berbagai senyawa polar ada dalam bahan makanan • Sebagai pelarut senyawa polar • Berperan pada proses metabolism bahan gizi (misalnya pada Glikolisis dan Glikogenolisis) • Sebagai alat transportasi zat gizi (misalnya, darah mengandung 90%-95% air) • Menjaga stabilitas suhu tubuh
  • 29. Input Dan Output Air • Input air berasal dari : Air minum (preformed water) 1100 ml Air dalam bahan makanan (invisible) 500 – 900 ml Air metabolik 400 ml Seluruh input sehari 2000 – 2.400 ml • Output air terjadi melalui : Air seni (urine) 1000-1300 ml Air dalam tinja (faeces) 80-100 ml Penguapan pernapasan dan keringat 920-1000 ml Seluruh output sehari 2000-2.400 ml
  • 30. Penyakit Yang Disebabkan Oleh Kekurangan Air - Dehidrasi menyebabkan cairan di otak akan menurun - Infeksi kandung kemih - Kurang minum air putih bisa mengganggu fungsi ginjal - Kulit jadi kusam karena kurang minum
  • 32. Pertanyaan : • Fajar : daging kurang lemak ?contoh hipo/hiperkloremia ? • Titin : kalsium  cengeng ? • Tuti : kurang kalsium  mata minus ? seng+belerang fungsinya what ? • Tami : air  gemuk ? • Angga : input dan output, yg tertinggal brp ? • Fahmi : kekurangan natrium, kekejangan dan kelemahan otot ?