Teks tersebut membahas metode transportasi untuk mengalokasikan barang dari gudang ke pasar tujuan dengan biaya terendah. Metode ini terdiri dari dua langkah yaitu mencari solusi awal dengan metode Least Cost dan mencari solusi optimal dengan metode Modified Distribution. Contoh soal menjelaskan penerapan kedua metode tersebut untuk perusahaan dengan 4 gudang dan 5 pasar.
Secara sistematis, dualitas merupakan alat bantu masalah LP, yang secara langasung didefinisikan dari persoalan aslinya atau dari model LP primal. Dalam kebanyakan perlakuan LP, dualitas sangat tergantung pada primal dalam hal tipe kendala, variabel keputusan dan kondisi optimum.
Dokumen tersebut berisi materi pelajaran Riset Operasi yang mencakup pengertian riset operasi, program linear metode grafik dan contoh soal. Topik utama yang disajikan adalah program linear untuk menyelesaikan masalah maksimisasi dan minimisasi menggunakan metode grafik.
Metode Transportasi adalah suatu metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber-sumber yang menyediakan produk-produk yang sama di tempat-tempat yang membutuhkan secara optimal.
Metode transportasi untuk solusi awal dibagi menjadi 3 yaitu:
1. METODE NWC (NORTH WEST CORNER)
2. METODE BIAYA TERKECIL (LEAST COST)
3. VAM (VOGEL APPROXIMATION METHOD)
sedangkan untuk solusi optimal dibagi menjadi 2 yaitu:
1. METODE BATU LONCATAN (STEPPING STONE)
2. METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHOD)
Dokumen tersebut menjelaskan metode transportasi bernama "Stepping Stone" untuk menguji solusi transportasi awal agar mendapatkan biaya yang lebih optimal. Metode ini melibatkan proses loncatan batu antar sel kosong pada matriks alokasi barang untuk mendapatkan nilai negatif terendah dan menyesuaikan alokasi barang guna menghilangkan nilai tersebut. Contoh kasus menunjukkan proses pengujian solusi awal menggunakan metode ini hingga
Secara sistematis, dualitas merupakan alat bantu masalah LP, yang secara langasung didefinisikan dari persoalan aslinya atau dari model LP primal. Dalam kebanyakan perlakuan LP, dualitas sangat tergantung pada primal dalam hal tipe kendala, variabel keputusan dan kondisi optimum.
Dokumen tersebut berisi materi pelajaran Riset Operasi yang mencakup pengertian riset operasi, program linear metode grafik dan contoh soal. Topik utama yang disajikan adalah program linear untuk menyelesaikan masalah maksimisasi dan minimisasi menggunakan metode grafik.
Metode Transportasi adalah suatu metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber-sumber yang menyediakan produk-produk yang sama di tempat-tempat yang membutuhkan secara optimal.
Metode transportasi untuk solusi awal dibagi menjadi 3 yaitu:
1. METODE NWC (NORTH WEST CORNER)
2. METODE BIAYA TERKECIL (LEAST COST)
3. VAM (VOGEL APPROXIMATION METHOD)
sedangkan untuk solusi optimal dibagi menjadi 2 yaitu:
1. METODE BATU LONCATAN (STEPPING STONE)
2. METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHOD)
Dokumen tersebut menjelaskan metode transportasi bernama "Stepping Stone" untuk menguji solusi transportasi awal agar mendapatkan biaya yang lebih optimal. Metode ini melibatkan proses loncatan batu antar sel kosong pada matriks alokasi barang untuk mendapatkan nilai negatif terendah dan menyesuaikan alokasi barang guna menghilangkan nilai tersebut. Contoh kasus menunjukkan proses pengujian solusi awal menggunakan metode ini hingga
Dokumen tersebut membahas dua metode untuk menyelesaikan masalah linear programming (LP) dengan fungsi tujuan minimisasi, yaitu metode perubahan fungsi tujuan menjadi maksimum dan metode langsung menggunakan fungsi tujuan minimisasi. Dokumen tersebut juga membahas penyelesaian masalah LP yang memiliki kendala lebih besar sama dengan dan sama dengan dengan menambahkan variabel buatan."
Metode transportasi merupakan metode untuk memilih jalur distribusi barang dari lokasi sumber ke lokasi permintaan dengan biaya minimum. Terdapat beberapa metode penyelesaian seperti North West Corner, Least Cost, dan Vogel Approximation Method yang melibatkan penentuan matriks sumber dan tujuan serta pembagian barang berdasarkan kapasitas dan biaya terendah.
metode simpleks maksimum (Program linear)Resti Amin
Metode simpleks merupakan prosedur aljabar untuk menemukan solusi optimal dari masalah optimasi yang terkendali secara iteratif. Langkah-langkahnya meliputi pembentukan bentuk baku, penentuan variabel basis dan non-basis, kolom pivot berdasarkan fungsi tujuan, baris pivot berdasarkan rasio terkecil, penentuan unsur pivot, dan pembentukan tabel baru hingga diperoleh solusi optimal.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai analisis sensitivitas pada permasalahan pemrograman linear. Secara singkat, analisis sensitivitas digunakan untuk mengetahui dampak perubahan parameter-parameter pada solusi optimal yang telah dicapai, dengan mengevaluasi bagaimana perubahan tersebut dapat mengubah hasil akhir dan menentukan apakah solusi masih optimal atau tidak. Terdapat beberapa jenis perubahan yang dianalisis seperti perubahan koefisien
Masalah penugasan melibatkan pendelegasian tugas kepada penerima tugas untuk memaksimalkan keuntungan atau meminimalkan kerugian. Metode Hungarian menggunakan teknik eliminasi nilai untuk menentukan penugasan optimal dengan mencari elemen nol yang tidak berada pada baris/kolom yang sama sampai didapatkan solusi. Contoh menunjukkan penempatan empat salesman pada empat daerah pemasaran untuk memaksimalkan keuntungan sebesar Rp
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Ujian akhir semester mata kuliah Matematika Statistika di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya membahas soal-soal distribusi hipergeometrik, binomial, Poisson, dan normal untuk menentukan berbagai probabilitas.
TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER
RISET OPERASI DAN TEKNIK PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Rangkuman Buku:
“Operation Research (Model-model Pengambilan Keputusan)”
Penulis: Tjutju Tarliah Dimyati, Ahmad Dimyati
KEVIN SURYA (1534021022)
SEMESTER V
Dokumen tersebut membahas tentang ruang vektor, subruang, basis dan dimensi, serta beberapa contoh aplikasi ruang vektor seperti metode optimasi, sistem kontrol, dan operation research.
Analisa Jaringan Kritis menggunakan metode CPM untuk menentukan kegiatan prioritas dan jalur kritis dalam suatu proyek. Metode ini menghitung nilai-nilai seperti ES, LF, EF, LS, dan slack time untuk menentukan jadwal optimal proyek dan kegiatan mana yang tidak boleh terlambat. Jalur kritis adalah jalur dengan nilai slack time nol yang harus diselesaikan tepat waktu.
Teknik transportasi digunakan untuk merencanakan pengiriman barang dari beberapa sumber ke beberapa tujuan dengan biaya minimum. Terdapat beberapa metode untuk mendapatkan solusi awal, yaitu North West Corner Rule, Least Cost Value, dan Vogel Approximation Method. Ketiga metode ini memberikan alokasi barang dari sumber ke tujuan berdasarkan aturan tertentu untuk meminimalkan biaya transportasi.
Dokumen tersebut membahas dua metode untuk menyelesaikan masalah linear programming (LP) dengan fungsi tujuan minimisasi, yaitu metode perubahan fungsi tujuan menjadi maksimum dan metode langsung menggunakan fungsi tujuan minimisasi. Dokumen tersebut juga membahas penyelesaian masalah LP yang memiliki kendala lebih besar sama dengan dan sama dengan dengan menambahkan variabel buatan."
Metode transportasi merupakan metode untuk memilih jalur distribusi barang dari lokasi sumber ke lokasi permintaan dengan biaya minimum. Terdapat beberapa metode penyelesaian seperti North West Corner, Least Cost, dan Vogel Approximation Method yang melibatkan penentuan matriks sumber dan tujuan serta pembagian barang berdasarkan kapasitas dan biaya terendah.
metode simpleks maksimum (Program linear)Resti Amin
Metode simpleks merupakan prosedur aljabar untuk menemukan solusi optimal dari masalah optimasi yang terkendali secara iteratif. Langkah-langkahnya meliputi pembentukan bentuk baku, penentuan variabel basis dan non-basis, kolom pivot berdasarkan fungsi tujuan, baris pivot berdasarkan rasio terkecil, penentuan unsur pivot, dan pembentukan tabel baru hingga diperoleh solusi optimal.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai analisis sensitivitas pada permasalahan pemrograman linear. Secara singkat, analisis sensitivitas digunakan untuk mengetahui dampak perubahan parameter-parameter pada solusi optimal yang telah dicapai, dengan mengevaluasi bagaimana perubahan tersebut dapat mengubah hasil akhir dan menentukan apakah solusi masih optimal atau tidak. Terdapat beberapa jenis perubahan yang dianalisis seperti perubahan koefisien
Masalah penugasan melibatkan pendelegasian tugas kepada penerima tugas untuk memaksimalkan keuntungan atau meminimalkan kerugian. Metode Hungarian menggunakan teknik eliminasi nilai untuk menentukan penugasan optimal dengan mencari elemen nol yang tidak berada pada baris/kolom yang sama sampai didapatkan solusi. Contoh menunjukkan penempatan empat salesman pada empat daerah pemasaran untuk memaksimalkan keuntungan sebesar Rp
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Ujian akhir semester mata kuliah Matematika Statistika di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya membahas soal-soal distribusi hipergeometrik, binomial, Poisson, dan normal untuk menentukan berbagai probabilitas.
TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER
RISET OPERASI DAN TEKNIK PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Rangkuman Buku:
“Operation Research (Model-model Pengambilan Keputusan)”
Penulis: Tjutju Tarliah Dimyati, Ahmad Dimyati
KEVIN SURYA (1534021022)
SEMESTER V
Dokumen tersebut membahas tentang ruang vektor, subruang, basis dan dimensi, serta beberapa contoh aplikasi ruang vektor seperti metode optimasi, sistem kontrol, dan operation research.
Analisa Jaringan Kritis menggunakan metode CPM untuk menentukan kegiatan prioritas dan jalur kritis dalam suatu proyek. Metode ini menghitung nilai-nilai seperti ES, LF, EF, LS, dan slack time untuk menentukan jadwal optimal proyek dan kegiatan mana yang tidak boleh terlambat. Jalur kritis adalah jalur dengan nilai slack time nol yang harus diselesaikan tepat waktu.
Teknik transportasi digunakan untuk merencanakan pengiriman barang dari beberapa sumber ke beberapa tujuan dengan biaya minimum. Terdapat beberapa metode untuk mendapatkan solusi awal, yaitu North West Corner Rule, Least Cost Value, dan Vogel Approximation Method. Ketiga metode ini memberikan alokasi barang dari sumber ke tujuan berdasarkan aturan tertentu untuk meminimalkan biaya transportasi.
Teks tersebut membahas tentang Metode Batu Loncatan (Stepping Stone Method) sebagai salah satu metode transportasi untuk mendapatkan solusi optimal dari masalah transportasi dengan biaya minimum. Metode ini menggunakan pendekatan trial and error untuk merubah alokasi produk hingga mendapatkan alokasi yang optimal dengan mempertimbangkan pengurangan biaya per unit yang lebih besar dari penambahan biayanya."
Model transportasi digunakan untuk mengatur distribusi barang dari sumber produksi ke tempat permintaan secara optimal dengan biaya minimal. Metode ini memecahkan masalah alokasi sumber daya dan distribusi dengan menggunakan matriks biaya transportasi untuk menentukan jumlah barang yang diangkut antara setiap sumber dan tujuan.
Model transportasi digunakan untuk mengalokasikan barang dari sumber ke tujuan dengan biaya minimum, dengan mempertimbangkan ketersediaan sumber dan permintaan tujuan. Ada beberapa metode seperti NWCR, least cost, dan VAM. VAM menghitung selisih biaya terkecil setiap baris dan kolom, lalu mengalokasikan ke sel biaya terendah secara iteratif hingga selesai.
Model transportasi menggunakan metode North West Corner untuk mengalokasikan sumber daya dari beberapa pabrik ke beberapa gudang dengan mempertimbangkan kapasitas pabrik, permintaan gudang, dan biaya transportasi. Metode ini mengisi tabel alokasi dengan memulai dari sel paling kiri atas sesuai kapasitas dan permintaan, lalu mengisi sel-sel berikutnya hingga terpenuhi. Contoh menunjukkan alokasi produk dari 3 pabrik
Dokumen tersebut membahas metode-metode pemecahan awal untuk persoalan transportasi, yaitu Vogel's Approximation Method (VAM), North West Corner Rule (NWCR), dan Stepping Stone Method. VAM dapat langsung memberikan solusi optimum, sedangkan NWCR dan Stepping Stone Method digunakan untuk mendapatkan solusi awal yang kemudian dicek kembali menggunakan Stepping Stone Method untuk mendapatkan solusi optimum.
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 12 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank Bengkulu Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Sigli, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank Bengkulu khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Sigli:
1. Slot Nexus Gates of Olympus™
2. Slot Thor vs Hercules
3. Slot Gates of Gatot Kaca
4. Slot Sugar Rush™
5. Slot Sweet Bonanza Xmas™
6. Slot Mahjong Wins
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
2. PENDAHULUAN
Metode transportasi dimaksudkan untuk mencari solusi terbaik
dari persoalan transportasi (pengangkutan) barang atau produk
dari gudang/pabrik ke pasar tujuan dengan biaya termurah.
Bila telah dapat diidentifikasi biaya angkut dari pabrik ke pasar,
serta kapasitas pabrik dan permintaan pasar pun telah diketahui
maka persoalan bagaimana cara pengalokasian terbaiknya dapat
dikerjakan.
Metode transportasi terdiri atas 2 langkah utama, yaitu
o pencarian solusi awal dan pencarian solusi optimal. Solusi awal
dapat diselesaikan salah satunya dengan metode Least Cost
(biaya terkecil),
o sedangkan solusi optimal dengan metode MODI (Modified
Distribution = distribusi termodifikasi)
3. CONTOH SOAL
Sebuah perusahaan memiliki 4 buah gudang (G" G2, G3, dan G4)
dengan pasar tujuan sebanyak 5 daerahlpasar (P" P2, P3, P4, dan
Ps). Kapasitas keempat gudang secara berurutan adalah 250, 400,
550, dan 300 ton. Permintaan pasar secara berurutan adalah 180,
320, 370, 430, dan 100 ton. Biaya angkut dari gudang ke pasar
(da1am ribu rupiah per ton) sebagai berikut.
GUDANG
PASAR TUJUAN
P1 P2 P3 P4 P5
G1 22 17 27 23 19
G2 34 26 30 29 24
G3 25 25 30 35 33
G4 28 34 32 30 22
4. ........................................... Contoh Soal
Dari tabel tersebut, dapat disimak bahwa:
a. Dari gudang 1 sebaiknya untuk pasar 2 atau pasar 3
b. Dari gudang 2 sebaiknya untuk pasar 5 dan pasar 2
c. Dari gudang 3 sebaiknya untuk pasar 1 dan pasar 2.
d. Dari gudang 4 sebaiknya untuk pasar 5.
Informasi lainnya:
a. Kapasitas masing-masing gudang tidak sama.
b. Permintaan masing-masing pasar juga berbeda-beda.
c. Alokasi bisa berupa dari satu gudang ke satu pasar (one to one),
dari satu gudang ke banyak pasar (one to many), dari banyak
gudang ke satu pasar (many to one), atau dari banyak gudang ke
banyak pasar (many to many).
Bagaimana solusi terbaiknya? Cari solusi awal dulu (dengan metode
Least Cost), kemudian cari solusi optimalnya (dengan metode
MODI).
5. METODE LEAST COST (LC)
Metode Least Cost digunakan untuk mencari solusi awal dari suatu
persoalan transportasi.
Langkah-langkah yang diperlukan:
1. Pastikan dulu bahwa jurnlah kapasitas = permintaan. Bila °belum
sama, tambahkan kapasitas atau pasar bayangan (dummy) agar
persoalan dapat diselesaikan.
2. Pilih kotak yang biaya angkutnya terkecil (kalau ada lebih dari 1, silakan
pilih salah satunya), bebankan kotak tersebut dengan cara
habiskan kapasitas atau permintaannya. Kolom (permintaan) atau
baris (kapasitas) yang sudah habis selanjutnya dicoret (tanda silang X).
3. Pindah ke kotak dengan biaya angkut terkecil berikutnya, habiskan
kapasitas atau permintaannya, coretlah kolom atau baris yang sudah
habis dibebankan.
4. Lakukan langkah 3 berulang-ulang hingga se1esai.
6. ....................................... Metode Least Cost
Syarat jumlah beban (alokasi) agar dapat diteruskan kepada solusi
optimalnya, antara lain:
Jumlah alokasi = jumlah baris + jumlah kolom –
LANGKAH PENYELESAIAN:
Karena belum seimbang antara kapasitas dan permintaan maka
tambahkan kolom pasar bayangan (dummy), yaitu 100 ton sehingga
jumlah kolom atau pasar pun bertambah
Pertama, isikan/bebankan pada (G1P2) yang biayanya paling kecil
(=17), habiskan kapasitas G1 (250) sehingga permintaan P2 masih
kurang (70) → seluruh kapasitas G1 habis → beri tanda (X/0) pada
baris G1 yang berarti kotak-kotak tersebut sudah tidak dapat
dibebani lagi.
Kedua, isikan/bebankan pada pada kotak (G4P4) yang biayanya
(=22), habiskan permintaan P4 (sehingga kolom P4 lainnya diberi
tanda X/0), kapasitas G4 masih bersisa 200.
7. ....................................... Metode Least Cost
Ketiga dan seterusnya, bergerak ke kotak-kotak dengan biaya
terkecil berikutnya, habiskan permintaan atau kapasitasnya
sehingga selesai (tampak pada contoh di atas → jumlah seluruh
beban = 9, sesuai dengan syarat jumlah alokasi pada LC).
8. ....................................... Metode Least Cost
P1 P2 P3 P4 P5 P dummy
G1 22 17 27 23 19 0
X 250 X X X X 250 0
G2 34 26 30 29 24 0
X X x 400 X X 400 0
G3 25 25 30 35 33 0
180 70 300 x x x 550 480 300
G4 28 34 32 30 22 0
x x 70 30 100 100 300 200
180 320 370 430 100 100
0 70 70 30 0
9. ....................................... Metode Least Cost
Hasil solusi awal dengan metode Least Cost adalah sebagai
berikut.
Dari gudang 1 (250 ton) dikirimkan ke pasar 2 dng biaya 17
ribu/ton.
Dari gudang 2 (400 ton) dikirimkan ke pasar 4 dengan biaya 29
ribu/ton.
Dari gudang 3 (550 ton) 180 ton dikirimkan ke pasar 1 dng harga
25 ribu/ton, 70 ton dikirimkan ke pasar 2 dng biaya 25 ribu/ton,
dan 300 ton dikirimkan ke pasar 3 dng biaya 30 ribu/ton.
Dari gudang 4 (300 ton) 70 ton dikirimkan ke pasar 3 dng biaya 32
ribu/ton, 30 ton dikirimkan ke pasar 4 dengan biaya 30 ribu/ton,
100 ton dikirimkan ke pasar 5 dengan biaya 22 ribu/ton, serta
100 ton dikirimkan ke pasar dummy
Total biaya (solusi awal) adalah 36.440 ribu rupiah.
10. ....................................... Metode Least Cost
Biaya angkut
=(17x250)+(29x400)+(25x180)+(25x70)+(30x300)+(32x7
0)+(300x30)+(22x100)
=36.440
Apakah solusi tersebut sudah optimal?
Jawabannya akan diperoleh setelah diperiksa dengan
metode Metode Modified Distribution (MODI) .
11. METODE MODIFIED DISTRIBUTION (MODI)
Metode MODI digunakan setelah diperoleh solusi awal untuk
mendapatkan (atau membuktikan) solusi optimalnya. Solusi awal
lain yang cukup populer adalah dengan Vogel Approximation
Method (VAM) atau North West Corner (NWC) -tidak dibahas pada
buku ini. Pilihan solusi awal dengan metode Least Cost karena lebih
cepat mengantarkan kepada solusi optimal, selain lebih mudah
dipahami.
Langkah-langkah metode MODI:
1. Siapkan kembali solusi awal (matriksnya saja, tanpa perlu
kapasitas dan permintaannya).
2. Hitung nilai baris (NBi) dan nilai kolom (NKj) yang didasarkan
kepada kotak-kotak berisi.
Nilai baris pertama (NBi,) diberi nilai 0.
12. ...................... Metode Modified Distribution
3. Nilai baris (NBi) dan nilai kolom (NKj) lainnya dihitung dengan
formula :
NB; + NKj = C;j* dimana C;j* = biaya angkut kotak berisi
NBi dan NKj diletakkan pada pinggir dan atas matriks untuk
semua baris dan kolom
4. Hitung mulai dari kotak kosong (NKKij), dengan formula
NKKij = NBi + NKj – Cij dimana Cij = biaya angkut kotak
kosong
a. Bila semua NKKij sudah bemilai 0 atau negatif, berarti solusi
sudah optimal, iterasi dihentikan.
b. Bila masih ada NKKij yang bemilai positif, berarti solusi belum
optimal dan perlu iterasi berikutnya, yaitu ke langkah 4
16. ...................... Metode Modified Distribution
Langkah ke-4 metode MODI:
1. Buatkan siklus tertutup mulai dari kotak dengan NKK positif terbesar
ke kotak-kotak berisi lainnya secara horizontal/vertikal, ke bawahl atas,
ke kanan/kiri.
2. Beri tanda positif (+) dan negatif (-) secara bergantian pada siklus
tersebut.
3. Tentukan nilai ᴓ sebagai beban terkecil pada siklus dengan tanda
negatif (-).
4. Lakukan modifikasi beban pada siklus tersebut:
a. Tanda positif(+) → tambah ᴓ
b. Tanda negatif (-) → kurangi ᴓ.
5. Buatkan matriks (tabel) beban yang baru, kemudian kembali ke
langkah 2 untuk iterasi tambahan berikutnya.
6. Ulangi iterasi ini sehingga diperoleh matriks (tabel) dengan semua
NKKij ≤ 0.
17. ...................... Metode Modified Distribution
Hasil langkah 4 (hapuskan dulu semua NKK, NB, dan NK yang
sebelumnya), sebagai berikut.
22 17 27 23 19 0
-5 250 -5 -3 -7 -10
34 26 30 29 24 0
-8 0 1 400 -3 -1
25 25 30 35 33 0
180 70 300 -7 -13 -2
28 34 32 30 22 0
-1 -7 70 30 100 100
Siklus tertutup yang dimaksud adalah dari (G2P3) ke (G2P4) ke
(G4P4) ke (G4P3) dan kembali lagi ke (G2P3).
Atau sebaliknya, dari (G2P3) ke (G4P3) ke (G4P4) ke (G2P4) dan
kembali ke (G2P3).
18. ...................... Metode Modified Distribution
Siklus dimaksud:
22 17 27 23 19 0
250
34 26 30 29 24 0
Ө 400
25 25 30 35 33 0
180 70 300
28 34 32 30 22 0
70 30 100 100
Ini adalah bentuk siklus paling sederhana yang berupa kotak saja.
Kotak (G3P3) dilewati saja, walau dia kotak berisi.
Pemberian tanda (+) atau (-) seperti pada bagian pojok kanan atas kotak
siklus dimaksud.
19. ...................... Metode Modified Distribution
Beban terkecil pada siklus dengan tanda negatif ᴓ = 70 sehingga
perubahan beban yang baru (dari modifikasi) seperti yang
dibahas pada bagian berikutnya.
Hasil langkah 1 yang baru adalah sebagai berikut:
22 17 27 23 19 0
250
34 26 30 29 24 0
70 330
25 25 30 35 33 0
180 70 300
28 34 32 30 22 0
100 100 100
22. ...................... Metode Modified Distribution
Hasil modifikasi akhir selengkapnya:
Semua kapasitas gudang 1 (250 ton) dikirimkan ke pasar 2 dengan
biaya 17 ribu/ton.
Kapasitas gudang 2 sebagian (70 ton) dikirimkan ke pasar 3
dengan biaya 30 ribu/ton dan sebagian lainnya (330 ton)
dikirimkan ke pasar 4 dengan biaya 29 ribu/ton.
Dari gudang 3, sebagian (180 ton) dikirimkan ke pasar 1 dengan
harga 25 ribu/ton, sebagian lain (70 ton) dikirimkan ke pasar 2
dengan biaya 25 ribu/ton, dan sebagian besar (300 ton)
dikirimkan ke pasar 3 dengan biaya 30 ribu/ton.
Dari gudang 4, sebagian (100 ton) dikirimkan ke pasar 4 dengan
biaya 30 ribu/ton, sebagian lain (100 ton) dikirimkan ke pasar 5
dengan biaya 22 ribu/ton, dan sisa yang terakhir (100 ton)
dikirimkan ke pasar dummy (atau kapasitas berlebih adalah dari
gudang 4 ini).