2. Metode
⢠Rothwell & Kazanas Metode adalah cara, pendekatan, atau proses untuk
menyampaikan informasi
⢠Macquarie Metode adalah suatu cara melakukan sesuatu, terutama yang berkenaan
dengan rencana tertentu
⢠Wiradi Metode adalah seperangkat langkah (apa yang harus dikerjakan) yang
tersusun secara sistematis (urutannya logis)
⢠Almadk (1939) Metode adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap
penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran.
⢠Nasir (1988) Metode adalah cara yang digunakan untuk memahami sebuah objek
sebagai bahan ilmu yang bersangkutan
3. Penelitian
⢠Berasal dari bahasa inggris research yang artinya adalah proses pengumpulan informasi
dengan tujuan meningkatkan, memodifikasi atau mengembangkan sebuah penyelidikan atau
kelompok penyelidikan
⢠Depdiknas RI : Kerjasama ilmiah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni dalam rangka memperoleh informasi/temuan/produk baru melalui metodologi yang
berkaitan erat dengan satu atau beberapa disiplin ilmu
⢠Woody (1927) Penelitian merupakan suatu metode untuk menemukan kebenaran yang juga
merupakan sebuah pemikiran kritis (critical thinking). Penelitian meliputi pemberian definisi
dan redefinisi terhadap masalah, merumuskan hipotesis atau jawaban sementara, membuat
kesimpulan dan sekurang-kurangnya mengadakan pengujian yang hati-hati atas semua
kesimpulan untuk menentukan kecocokan dengan hipotesis
4. Metode Penelitian
⢠Nasir (1988) Metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan
peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang
diajukan
⢠Sugiyono (2004) Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu
⢠Winarno (1994) Metode penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang
dilakukan dengan teknik yg teliti dan sistematik
⢠Muhiddin Sirat (2006) Metode penelitian adalah suatu cara memilih masalah
dan penentuan judul penelitian
5. Metodologi Penelitian dan Metode Penelitian
⢠Noeng Muhadjir : metodologi penelitian membahas konsep teoritik berbagai
metode, baik kelebihan dan kekurangannya dalam kajian ilmiah, yang
kemudian dilanjutkan dengan pemilihan metode yang terbaik untuk
digunakan
⢠Metode penelitian mengemukakan secara teknis tentang metode-metode
yang digunakan dalam penelitiannya.
6. Instrumen
⢠Instrumen adalah suatu alat yang memenuhi persyaratan akademis, sehingga
dapat dipergunakan sebagai alat untuk mengukur suatu obyek ukur atau
mengumpulkan data mengenai suatu variabel
⢠Misalnya dalam bidang pendidikan instrument digunakan untuk mengukur
prestasi belajar siswa, factor-faktor yang diduga mempunyai hubungan atau
berpengaruh terhadap hasil belajar, perkembangan hasil belajar siswa,
keberhasilan proses belajar mengajar guru, dan keberhasilan pencapaian suatu
program tertentu
7. Jenis Instrumen dalam Penelitian
⢠Tes
Adalah sederetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk
mengukur ketrampilan, pengukuran, inteligensi, kemampuan atau bakat yang
dimiliki oleh individu atau kelompok
⢠Kuesioner
Adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh
informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atu hal-hal
yang ia ketahui
8. LanjutanâŚ
⢠Wawancara (Interview)
Interview digunakan oleh peneliti unyuk menilai keadaan seseorang, misalnya
untuk mencari data tentang variabel latar belakang murid, orang tua,
pendidikan, perhatian, sikap terhadap sesuatu
⢠Observasi
Adalah mengadakan pengamatan secara langsung, abservasi dapat dilakukan
dengan tes, kuesioner, ragam gambar, dan rekaman suara. Pedoman observasi
berisi sebuah daftar jenis kegiatan yang mungkin timbul dan akan diamati
9. Jenis Objek Kajian
⢠Ada dua jenis objek kajian (ke)agama(an):
1. Doktrin (Teks); (Kitab suci dan hasil pemahaman terhadap kitab suci,
misalnya kitab tafsir, syarh hadits, dst.)
2. Perilaku; sikap dan perilaku individu beragama
⢠Untuk kajian tentang âhasil pemahamanâ, âsikap dan perilakuâ perlu
memperhatikan konteks sosial-budaya yang mengitarinya
10. Komponen Penelitian
⢠Dalam riset (lapangan), perlu memperhatikan komponen-komponen sbb:
1. Latar Belakang masalahnya
2. Tujuan penelitian
3. Masalah yang dikaji
4. Obyek/data yang akan dikumpulkan
5. Teori dan Pendekatan akan yang digunakan
⢠Penentuan Teori dan Pendekatan perlu memperhatikan tujuan penelitian, masalah
penelitian, dan data yang akan dikumpulkan
11. Latar Belakang Masalah
⢠Dalam pemaparan latarbelakang, biasanya dimulai dari gejala
yang umum sampai pada yang lebih spesifik.
⢠Memberikan gambaran selintas mengenai hasil yang diharapkan
dan kerangka waktu pelaksanaannya.
⢠Isi latar belakang minimal menggambarkan situasi problematik
yang memberikan alasan mengapa penelitian tersebut
penting untuk dilakukan
12. Tujuan penelitian
⢠Motivasi dan tujuan penelitian secara umum pada dasarnya adalah sama, yaitu bahwa penelitian
merupakan refleksi dari keinginan manusia yang selalu berusaha untuk mengetahui sesuatu.
Keinginan untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuan merupakan kebutuhan dasar
manusia yang umumnya menjadi motivasi untuk melakukan penelitian.
⢠Adapun tujuan Penelitian adalah penemuan, pembuktian dan pengembangan ilmu pengetahuan.
1. Penemuan. Data yang diperoleh dari penelitian merupakan data-data yang baru yang belum
pernah diketahui.
2. Pembuktian. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk membuktikan adanya
keraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu.
3. Pengembangan. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk memperdalam dan
memperluas pengetahuan yang telah ada.
13. Mengidentifikasi Masalah
⢠Mengidentifikasi masalah adalah mencari masalah yang paling relevan dan menarik
untuk diteliti..
⢠Permasalahan ada kalau ada kesenjangan (gap) antara das sollen dan das sein , yaitu
ada perbedaan antara apa yang seharusnya dengan apa yang ada dalam kenyataan,
antara apa yang diperlukan dengan apa yang tersedia, antara harapan dan kenyataan.
⢠Masalah berkaitan dengan suatu kondisi yang mengancam, mengganggu,
menghambat, menyulitkan, yang menunjukkan adanya kesenjangan antara harapan
dan kenyataan
14. Objek, Subjek & Responden Penelitian :
⢠Subjek penelitian adalah benda, hal, atau orang tempat variabel melekat, dan yang dipermasalahkan
dalam penelitian,
⢠Objek penelitian adalah variabel atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian,
⢠Responden penelitian adalah orang yang dapat merespon, memberikan informasi tentang data
penelitian
⢠Sumber data adalah benda, hal, atau orang tempat peneliti mengamati, membaca, atau bertanya
tentang data (Suharsimi, 1990:116).
15. PENDEKATAN
⢠Pendekatan
Istilah âPendekatanâ merupakan kata terjemahan dari bahasa inggris, approach. Maksudnya
adalah sesuatu disiplin ilmu untuk dijadikan landasan kajian sebuah studi atau penelitian.
Corak Pendekatan
⢠Sosiologi Psikologi
⢠Gender Filsafat
⢠Bahasa Sosio-historis
⢠Antropologi, Fenomenologi
⢠Historis
16. PENDEKATAN HISTORIS
⢠Upaya memahami objek penelitian dengan cara mempertimbangkan kondisi historis
â empiris
⢠pendekatan historis (historical approach). yaitu, pendekatan yang memahami objek
kajian dalam konteks kesejarahan
⢠Kegunaan Pendekatan Historis :
1. Mengetahui latar belakang atau sejarah objek kajian
2. situasi masyarakat/situasi politik pada saat itu, sehingga dapat ditemukan ideal
moral
17. PENDEKATAN SOSIOLOGI
⢠Sosiologi adalah suatu ilmu yang menggambarkan keadaan masyarakat secara
lengkap dengan struktur, lapisan dan berbagai gejolak sosial lainnya yang
saling berkaitan.
⢠Pendekatan ini dapat digunakan untuk mendekati manusia serta hal-hal yang
mempengaruhi dan hal-hal yang dipengaruhi, dari oleh dan dalam kehidupan
berkelompok.
⢠Dengan pendekatan ini dapat menganalisa fenomena dan sistem sosial yang
ada pada masa turunnya ayat dan masa saat ini
18. Pendekatan Antropologi
⢠Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang bertujuan memahami
kenyataan yang terjadi di masyarakat. Secara kebahasaan, antropologi berasal dari
kata antropos yang berarti individu dan logos yang berarti kata atau ilmu. Dengan
demikian antropologi adalah ilmu tentang individu
⢠Hervey Russet Bernard mendefinisikan antropologi sebagai ilmu yang mempelajari
tentang manusia, khususnya asal-usul, ragam bentuk fisik, adat istiadat dan
keyakinan pada masa lalu.
⢠James L. Peacock melihat bahwa antropologi sebagai ilmu yang memokuskan
perhatiannya pada aspek pemahaman kemanusiaan dalam bentuk keanekaragaman
secara menyeluruh.
19. Metode dan Teknik Penelitian
⢠Dari metode, teknik diturunkan secara aplikatif, nyata, dan praktis
⢠Teknik adalah cara kongkret yang dipakai suatu proses
21. 1. Menentukan Tema dari Riset
yang Akan Dilakukan
Cara pertama yang harus dilakukan adalah
menentukan tema dari riset kualitatif yang akan
dilakukan tersebut. Sebelum memulai untuk melakukan
penelitian, tentu hal yang paling penting adalah mencari
tema terlebih dahulu. Dengan begitu, proses riset akan
jauh lebih mudah dilakukan.
Setelah memperoleh tema, seorang peneliti akan menjadi
lebih mudah ketika akan melakukan riset kualitatif
tersebut. Karena peneliti hanya perlu mempersiapkan hal-
hal seperti pertanyaan-pertanyaan yang akan dilontarkan
ketika proses wawancara dan observasi lapangan.
22. 2. Melakukan Pengangkatan Masalah
Melakukan pengangkatan masalah untuk melakukan riset
kualitatif menjadi sebuah hal yang wajib untuk dilakukan. Setelah
mendapatkan tema, maka hal selanjutnya yang harus kamu
lakukan adalah mengangkat masalah yang akan dibahas.
Semuanya harus dibuat dengan jelas dan tepat.
Pengangkatan masalah ini harus dibuat dengan baik dan teliti.
Karena ini menyangkut mengenai keberhasilan penyampaian isinya
pada laporan observasi nanti. Berbagai macam penjelasannya harus
dicantumkan dalam lembaran kertas tersebut, supaya dapat
terselesaikan dengan baik.
23. 3. Membuat Daftar Pertanyaan untuk Diteliti dan Observasi
Hal selanjutnya yakni membuat daftar pertanyaan untuk
kemudian diteliti dan diobservasi. Semuanya akan dilakukan
dengan baik dan berdasarkan pada prosedur yang sudah
ditentukan. Berbagai macam penjelasan juga sudah pasti telah
diperoleh.
Daftar pertanyaan yang dibuat juga harus memuat banyak hal
mengenai penelitian yang akan dilakukan. Mulai dari tema, judul,
halaman persetujuan, daftar isi, isi observasi, hasil observasi, data-
data yang digunakan dan masih banyak lagi lainnya.
24. 4. Membuat Daftar Tujuan dan Manfaat Melakukan Observasi
Dalam melakukan riset kualitatif, membuat daftar tujuan dan
manfaat melakukan observasi juga menjadi hal penting. Ini
biasanya terdapat pada halaman pertama. Pada bagian latar
belakang yang diikuti dengan sedikit uraian mengenai hal umum
dalam tema observasi tersebut.
Tujuan dan manfaat ini dicantumkan untuk memberikan informasi
kepada masyarakat luas. Terutama mengenai hal yang menyebabkan
observasi tersebut dilakukan. Ini memang sangat penting untuk
dilakukan dan dikerjakan sesuai dengan yang diperlukan juga.
25. 5. Melakukan Pengumpulan Data yang Mendukung
Untuk cara melakukan riset kualitatif selanjutnya yakni
melakukan pengumpulan data-data yang mendukung dalam
proses observasi tersebut. Adanya data ini akan sangat membantu
dalam melakukan penelitian atau riset kualitatif satu ini. Karena
memang data ini juga sangat diperlukan keberadaannya.
Adanya data yang mendukung ini dapat digunakan untuk membuat
riset kualitatif dapat berjalan dengan lancar. Termasuk juga
uraiannya akan menjadi lebih mudah dan cepat untuk dilakukan.
Dengan adanya data tersebut, seseorang akan semakin mudah
dalam menyusun deskripsi dalam laporannya.
26. 6. Melakukan Penyaringan Data Kembali
Setelah melakukan pengumpulan data-data yang diperlukan,
maka selanjutnya adalah menyaring kembali data-data yang sudah
terkumpul itu. kamu harus memilih data yang memang diperlukan
dalam penelitian kualitatif tersebut untuk dapat melakukan
penyaringan data-data yang diperoleh itu.
Penyaringan data ini sangat penting untuk dilakukan. Hal tersebut
agar data yang digunakan tidak terlalu banyak, namun memang
sangat diperlukan dalam melakukan penelitian tersebut. Setiap
penelitian yang dilakukan, memang sangat perlu adanya data-data
tersebut sebagai penunjangnya.
27. 7.
7. Melaksanakan Penganalisisan Data yang Diperoleh
Tahap cara melakukan riset kualitatif selanjutnya adalah
melaksanakan penganalisisan data yang diperoleh. Setelah
mendapatkan data dan melakukan penyaringan kembali. Maka
selanjutnya yakni menganalisis data-data tersebut, untuk
kemudian digunakan dalam proses riset kualitatif ini dengan
benar dan bijak tentunya.
Menganalisis data bukanlah hal mudah untuk dilakukan. Seorang
peneliti harus bekerja keras dan teliti dalam melakukan proses
analisis ini. Karena jika seorang peneliti salah dalam melakukan
analisis, maka tentu saja hasil yang diperoleh akan sangat berbeda
antara satu dengan yang lainnya.
28. 7.
8. Menjawab Pertanyaan Observasi
Berikutnya adalah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
berkaitan dengan proses observasi. Hal tersebut sangat penting
untuk dilakukan oleh seorang peneliti. Ini karena melakukan
penelitian memang berfungsi untuk dapat memperoleh jawaban
dari penelitian lapangan.
Dalam proses menanyakan pertanyaan ini, maka kamu
nantinya akan memperoleh jawaban-jawaban yang dibutuhkan
dalam proses penelitian ini tadi. Setelah proses satu ini selesai
dilakukan, maka peneliti dapat sedikit bernafas lega karena
tinggal beberapa hal lagi yang perlu untuk dilakukan.
29. 7.
9.
Menyusun Laporan Observasi dari Riset
Terakhir yakni melakukan penyusunan laporan observasi dari
riset kualitatif yang sudah dikerjakan. Proses penelitian ini
memakan cukup banyak waktu. namun semuanya akan
terbayarkan ketika hasilnya telah keluar dan bisa dilihat oleh
semua orang.
Hal seperti ini memang sangat perlu untuk dilakukan, karena
tidak semua orang bisa melakukannya dan mengerjakannya
dengan baik dan benar. Dalam proses pembuatan laporan ini
diperlukan tingkat ketelitian cukup tinggi. Untuk itu kamu harus
melakukannya dengan hati dan pikiran yang tenang