SlideShare a Scribd company logo
Pengertian Metodologi Penelitian
• Metode: Cara yang tepat melakukan sesuatu
• Logos : ilmu/pengetahuan
• Metodologi : cara melakukan sesuatu dengan menggunakan
pikiran secara seksama utk mencapai suatu tujuan
• Apa penelitian itu?
• Penelitian berasal dari kata Inggris, research.
• Research itu sendiri berasal dari kata re, yang berarti kembali,
dan to search yang berarti mencari.
• Dengan demikian, arti sebenarnya dari research adalah
mencari kembali
1
Penelitian sebagai suatu proses
• Salah satu ciri khas penelitian adalah :proses yang berjalan
secara terus menerus, sehingga hasil penelitian tidak akan
pernah merupakan hasil yang bersifat final.
• Hasil penelitian seseorang harus tunduk pada penelitian
orang lain yang datang belakangan, sehingga proyek
penelitian dari awal sampai akhir merupakan proses
2
Penelitian
• Menurut David H. Penny, penelitian adalah pemikiran
sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang
pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran
fakta-fakta
• Penelitian: Suatu cara untuk memahami sesuatu melalui
penyelidikan atau melalui usaha mencari bukti-bukti yang
muncul sehubungan dengan masalah itu dan dilakukan secara
hati-hati sehingga diperoleh pemecahannya
• Menurut Suprapto , penelitian adalah penyelidikan dari suatu
bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh
fakta-fakta/prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati serta
sistematis.
3
• Penelitian: usaha untuk menemukan, mengembangkan dan
menguji kebenaran suatu pengetahuan
• Penelitian adl. Art and science guna mencari jawaban
terhadap suatu permasalahan (Yoseph & Yoseph, 1979)
• Penelitian: cara pengamatan/inkuiri dan mempunyai tujuan
untuk mencari jawaban permasalahan atau proses penemuan,
baik discovery maupun invention
• Penelitian: proses ilmiah yang mencakup sifat formal dan
intensif
• Penelitian (menurut Kerlinger, 1986) : proses penemuan yang
mempunyai karakteristik sistematis, terkontrol, empiris dan
mendasarkan pada teori dan hipotesis.
• Shg. Penelitian adl usaha seseorang yg dilakukan secara
sistematis mengikuti aturan-aturan metodologi
4
Pengertian Metodologi Penelitian
• Metodologi penelitian: Ilmu mengenai jalan yang
dilewati untuk mencapai pemahaman.
• Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara
ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu.
5
Timbulnya Penelitian
• Salah satu ciri manusia adl rasa ingin tahu
• Paul Leedy menyebutkan “Man is Curious Animals”
• Setelah tahu, ingin lebih tahu lagi, sehingga tdk
sampai kepuasan mutlak
• Salah satu sebabnya krn yg dihadapan manusia adl
kenyataan alamiah yg beraspek ganda
• Alam sbg aspek yg statis dan dinamis
6
Timbulnya Penelitian
• Lalu apa hubungan antara penelitian dan rasa ingin tahu ?
• Penelitian adalah Penyaluran hasrat ingin tahu manusia dalam
taraf keilmuan
• Manusia selalu ingin tahu sebab dari serentetan akibat
• Hasrat ingin tahu manusia inilah yang mendorong kegiatan
penelitian
• Yang akhirnya mendorong perkembangan ilmu
• Penelitian berisi 2 bagian pokok, yaitu pertanyaan yang
diajukan yang memerlukan jawaban
• Penelitian berakhir dengan terjawabnya pertanyaan yang
diajukan, pada saat dimulainya penelitian
7
TUJUAN
PENELITIAN
PENEMUAN
Data Baru
PEMBUKTIAN
Data untuk
membuktikan
keragu-raguan
PENGEMBANGAN
Memperdalam &
Memperluas
Pengetahuan
yang ada
8
KEGUNAAN
PENELITIAN
MEMAHAMI MEMECAHKAN
MASALAH
MENGANTISIPASI
9
Pendekatan Non Ilmiah & Ilmiah
Hasrat Ingin Tahu
Pertanyaan
Pengetahuan yang Benar
/ KEBENARAN
PENDEKATAN
ILMIAH
PENDEKATAN
NON ILMIAH
10
Contoh :
“Paijo sakit perut selama seminggu”
Pendekatan Ilmiah :
• Cari data di lapangan
Paijo makan apa ?
• Periksa ke dokter
• Tes laboratorium
• Pengobatan
• Kesimpulan :
Paijo Keracunan
Pendekatan Non Ilmiah :
• Pergi ke dukun
• Penyembuhan
• Kesimpulan :
Paijo terkena guna-guna
dari teman/musuhnya
11
Pendekatan Non Ilmiah
1. Akal sehat (common sense)
2. Prasangka
3. Pendekatan intuitif (dorongan hati)
4. Penemuan kebetulan & coba-coba
5. Otoritas ilmiah & kewibawaan
12
Pendekatan Non Ilmiah
1. Akal Sehat (Common sense)
• Merupakan serangkaian konsep dan bagan konsep untuk
penggunaaan secara praktis dalam memecahkan suatu
masalah
– Konsep adalah pernyataan abstraksi yang digeneralisasikan dari hal-
hal yang khusus
– Bagan Konsep adalah seperangkat konsep yang dirangkaikan dengan
dalil-dalil hipotesis dan teori
• Langkah ini sering digunakan orang awam dalam mengatasi
suatu persoalan, sehingga walau akal sehat ini sering benar
tetapi dapat pula menyesatkan
13
Pendekatan Non Ilmiah
2. Prasangka
• Merupakan sikap mengambil keputusan sebelum
mengetahui fakta yang relevan dari suatu objek
– Awalnya istilah ini merujuk pada penilaian berdasar ras seseorang
sebelum memiliki informasi yang relevan yang bisa dijadikan
dasar penilaian tersebut. Selanjutnya prasangka juga diterapkan pada
bidang lain selain ras.
• John E. Farley mengklasifikasikan prasangka:
a. Prasangka kognitif, merujuk pada apa yang dianggap benar
b. Prasangka afektif, merujuk pada apa yang disukai dan tidak disukai
c. Prasangka konatif, merujuk pada bagaimana kecenderungan seseorang
dalam bertindak
14
Pendekatan Non Ilmiah
3. Intuitif (dorongan hati)
• Merupakan langkah yang didapat melalui proses yang cepat
tanpa disadari atau terpikir terlebih dahulu
• Pendekatan intuitif sukar dipercaya kebenarannya karena
begitu terlintas dalam pikiran, langsung dilaksanakan tanpa
dipikirkan manfaatnya
• Metode intuitif ini juga disebut sebagi Apriori
• Meskipun demikian langkah ini dapat berguna bagi seorang
peneliti yang telah berpengalaman dalam suatu bidang
• Langkah intuitif dari seorang yang berpengalaman sering
bersifat inovatif
15
Pendekatan Non Ilmiah
4. Penemuan Kebetulan dan coba-coba
• Penemuan kebetulan dan coba-coba lebih didasarkan pada
tindakan yang bersifat untung-untungan
• Penemuan coba-coba (trial & error) diperoleh tanpa kepastian
akan diperolehnay sesuatu kondisi tertentu atau pemecahan
sesuatu masalah
• Penemuan kebetulan dan coba-coba umumnya bersifat inefisien
dan tidak terkontrol
• Namun sepanjang sejarah manusia justru penemuan jenis ini yang
berhasil mengembangkan ilmu pengetahuan, contoh:
– Hukum Archimedes
– Hukum Newton
– Penemuan Kina sebagai obat malaria
16
Pendekatan Non Ilmiah
5. Otoritas ilmiah dan kewibawaan
• Otoritas ilmiah adalah orang-orang berpendidikan tinggi dan
dianggap mempunyai keahlian di bidang ilmu tertentu
• Otoritas kewibawaan adalan orang-orang yang dipilih atau
dianggap sebagi pemimpin , sebab kharisma
• Pendapat dari otoritas ilmiah atau kewibawaan sering
dianggap kebenaran yang mutlak, tanpa dinalar/dikaji lebih
dulu atau lebih lanjut.
• Keadaan ini sering menjurus kepada fanatisme
17
Pendekatan Ilmiah
• Dituntut dilakukan dengan cara & tata urutan
tertentu sehingga diperoleh pengetahuan
yang benar/logis
• Cara ilmiah ini harus dapat diterima oleh akal
dengan berpikir ilmiah.
18
Berpikir Ilmiah
• Berpikir ilmiah yaitu bersikap skeptik, analitik dan
kritik
• Berpikir skeptik : selalu menanyakan bukti & fakta yg
mendukung pertanyaan
• Berpikir analitik : selalu menganalisis setiap
pertanyaan atau persoalan
• Berpikir Kritik : selalu mendasarkan pikiran atau
pendapat pada logika & mampu menimbang
berbagai hal secara obyektif berdasarkan data, dan
analisis akal sehat
19
Perbedaan Pendekatan Ilmiah
dan Non Ilmiah :
Pendekatan Ilmiah :
• Perumusan masalah jelas dan
spesifik
• Masalah merupakan hal yang
dapat diamati dan diukur secara
empiris
• Jawaban permasalahan
didasarkan pada data
• Proses pengumpulan dan analisis
data, serta pengambilan
keputusan berdasarkan logika
yang benar
• Kesimpulan yang didapat
siap/terbuka untuk diuji oleh
orang lain
Pendekatan Non Ilmiah :
• Perumusan masalah yang kabur
atau abstrak
• Masalah tidak selalu diukur
secara empiris dan dapat bersifat
supranatural/dogmatis
• Jawaban tidak diperoleh dari hasil
pengamatan data di lapangan
• Keputusan tidak didasarkan pada
hasil pengumpulan data dan
analisis data secara logis
• Kesimpulan tidak dibuat untuk
diuji ulang oleh orang lain
20

More Related Content

What's hot

Psikologi Power Point
Psikologi Power PointPsikologi Power Point
Psikologi Power Pointalekbadrudin
 
PPT KEL 7 PENYESUAIAN DIRI.pptx
PPT KEL 7 PENYESUAIAN DIRI.pptxPPT KEL 7 PENYESUAIAN DIRI.pptx
PPT KEL 7 PENYESUAIAN DIRI.pptxAlfiyanaDamayanti1
 
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi SosialSELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosialajengseptiana
 
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan MasalahProses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalahpjj_kemenkes
 
Psikologi sosial
Psikologi sosialPsikologi sosial
Psikologi sosialPuryanto SS
 
14. gordon allport
14. gordon allport14. gordon allport
14. gordon allportONe's Iwan
 
Problem solving2
Problem solving2Problem solving2
Problem solving2elmakrufi
 
Power point teori belajar behavioristik
Power point teori belajar behavioristikPower point teori belajar behavioristik
Power point teori belajar behavioristikRINISUGIYARTI
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theorymankoma2012
 
PPT PSIKOLOGI KOGNITIF (KELOMPOK 1).pptx
PPT PSIKOLOGI KOGNITIF (KELOMPOK 1).pptxPPT PSIKOLOGI KOGNITIF (KELOMPOK 1).pptx
PPT PSIKOLOGI KOGNITIF (KELOMPOK 1).pptxAnchaArdiansyah3
 
Teori Psikologi Kepribadian Menurut Gordon Allport - www.universitaspsikologi...
Teori Psikologi Kepribadian Menurut Gordon Allport - www.universitaspsikologi...Teori Psikologi Kepribadian Menurut Gordon Allport - www.universitaspsikologi...
Teori Psikologi Kepribadian Menurut Gordon Allport - www.universitaspsikologi...Universitas Psikologi
 
Konsep biopsikologi
Konsep biopsikologiKonsep biopsikologi
Konsep biopsikologiMissty II
 
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana MentengPresentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Mentengkel1psikosos
 
Berpikir
BerpikirBerpikir
Berpikirvera78
 
Teori belajar konstruktivisme dan penerapannya
Teori belajar konstruktivisme dan penerapannyaTeori belajar konstruktivisme dan penerapannya
Teori belajar konstruktivisme dan penerapannyaBelum Kerja
 
STU 242 PSIKOLOGI SOSIAL-KOGNISI SOSIAL
STU 242 PSIKOLOGI SOSIAL-KOGNISI SOSIALSTU 242 PSIKOLOGI SOSIAL-KOGNISI SOSIAL
STU 242 PSIKOLOGI SOSIAL-KOGNISI SOSIALGeok Jin Lee
 

What's hot (20)

Psikologi Power Point
Psikologi Power PointPsikologi Power Point
Psikologi Power Point
 
PPT KEL 7 PENYESUAIAN DIRI.pptx
PPT KEL 7 PENYESUAIAN DIRI.pptxPPT KEL 7 PENYESUAIAN DIRI.pptx
PPT KEL 7 PENYESUAIAN DIRI.pptx
 
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi SosialSELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
 
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan MasalahProses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
 
Psikologi sosial
Psikologi sosialPsikologi sosial
Psikologi sosial
 
14. gordon allport
14. gordon allport14. gordon allport
14. gordon allport
 
Problem solving2
Problem solving2Problem solving2
Problem solving2
 
Power point teori belajar behavioristik
Power point teori belajar behavioristikPower point teori belajar behavioristik
Power point teori belajar behavioristik
 
Ppt melani klien
Ppt melani klienPpt melani klien
Ppt melani klien
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theory
 
PPT PSIKOLOGI KOGNITIF (KELOMPOK 1).pptx
PPT PSIKOLOGI KOGNITIF (KELOMPOK 1).pptxPPT PSIKOLOGI KOGNITIF (KELOMPOK 1).pptx
PPT PSIKOLOGI KOGNITIF (KELOMPOK 1).pptx
 
Julian Rotter
Julian RotterJulian Rotter
Julian Rotter
 
Teori Psikologi Kepribadian Menurut Gordon Allport - www.universitaspsikologi...
Teori Psikologi Kepribadian Menurut Gordon Allport - www.universitaspsikologi...Teori Psikologi Kepribadian Menurut Gordon Allport - www.universitaspsikologi...
Teori Psikologi Kepribadian Menurut Gordon Allport - www.universitaspsikologi...
 
Konsep biopsikologi
Konsep biopsikologiKonsep biopsikologi
Konsep biopsikologi
 
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana MentengPresentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
 
Pp berpikir kritis
Pp berpikir kritisPp berpikir kritis
Pp berpikir kritis
 
Berpikir
BerpikirBerpikir
Berpikir
 
Psikoanalisis
PsikoanalisisPsikoanalisis
Psikoanalisis
 
Teori belajar konstruktivisme dan penerapannya
Teori belajar konstruktivisme dan penerapannyaTeori belajar konstruktivisme dan penerapannya
Teori belajar konstruktivisme dan penerapannya
 
STU 242 PSIKOLOGI SOSIAL-KOGNISI SOSIAL
STU 242 PSIKOLOGI SOSIAL-KOGNISI SOSIALSTU 242 PSIKOLOGI SOSIAL-KOGNISI SOSIAL
STU 242 PSIKOLOGI SOSIAL-KOGNISI SOSIAL
 

Similar to Materi 2 Pendekatan Illmiah & Non Ilmiah.pptx

Metil s1kul22013
Metil s1kul22013Metil s1kul22013
Metil s1kul22013Nadia Anisa
 
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitian
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitianBahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitian
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitianJey Queenn
 
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptxSesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptxajidwiyuniarso
 
Metode penelitian kuantitatif dasar bagi pemula
Metode penelitian kuantitatif dasar bagi pemulaMetode penelitian kuantitatif dasar bagi pemula
Metode penelitian kuantitatif dasar bagi pemulamasykurabdillah2
 
Tugas softskill 3 kelompok
Tugas softskill 3 kelompokTugas softskill 3 kelompok
Tugas softskill 3 kelompoktiarahmawatidewi
 
Ontologi, Epistemologi , Aksiologi dalam Filsafat Sains.pptx
Ontologi, Epistemologi , Aksiologi dalam Filsafat Sains.pptxOntologi, Epistemologi , Aksiologi dalam Filsafat Sains.pptx
Ontologi, Epistemologi , Aksiologi dalam Filsafat Sains.pptxSriCloverGinting
 
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.ppt
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.pptPert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.ppt
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.pptRahmadRachmad
 
Pertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptx
Pertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptxPertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptx
Pertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptxTrisnoSetiawan3
 
Kuliah 1 (metoda penelitian)
Kuliah 1 (metoda penelitian)Kuliah 1 (metoda penelitian)
Kuliah 1 (metoda penelitian)fikriprasetyo1
 
Berpikir ilmiah
Berpikir ilmiahBerpikir ilmiah
Berpikir ilmiahhiriza
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat IlmuZie Ridho
 
#2 Pengantar Filsafat Ilmu.pdfddddddfdf r
#2 Pengantar Filsafat Ilmu.pdfddddddfdf  r#2 Pengantar Filsafat Ilmu.pdfddddddfdf  r
#2 Pengantar Filsafat Ilmu.pdfddddddfdf rteguhsains13
 
Komputer keperawatan
Komputer keperawatanKomputer keperawatan
Komputer keperawatanVINSEN789
 

Similar to Materi 2 Pendekatan Illmiah & Non Ilmiah.pptx (20)

Metil s1kul22013
Metil s1kul22013Metil s1kul22013
Metil s1kul22013
 
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitian
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitianBahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitian
Bahan ajar-mata-kuliah-metodologi-penelitian
 
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptxSesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
 
Metode penelitian kuantitatif dasar bagi pemula
Metode penelitian kuantitatif dasar bagi pemulaMetode penelitian kuantitatif dasar bagi pemula
Metode penelitian kuantitatif dasar bagi pemula
 
Tugas softskill 3 kelompok
Tugas softskill 3 kelompokTugas softskill 3 kelompok
Tugas softskill 3 kelompok
 
Ontologi, Epistemologi , Aksiologi dalam Filsafat Sains.pptx
Ontologi, Epistemologi , Aksiologi dalam Filsafat Sains.pptxOntologi, Epistemologi , Aksiologi dalam Filsafat Sains.pptx
Ontologi, Epistemologi , Aksiologi dalam Filsafat Sains.pptx
 
METLIT P II 2023.pdf
METLIT P II 2023.pdfMETLIT P II 2023.pdf
METLIT P II 2023.pdf
 
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.ppt
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.pptPert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.ppt
Pert 2. Pengertian Penelitian dan Karakteristik Penelitian.ppt
 
Pertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptx
Pertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptxPertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptx
Pertemuan 1 metode penelitian pendidikan.pptx
 
Bahan Ajar Metpen 1.pptx
Bahan Ajar Metpen 1.pptxBahan Ajar Metpen 1.pptx
Bahan Ajar Metpen 1.pptx
 
Kuliah 1 (metoda penelitian)
Kuliah 1 (metoda penelitian)Kuliah 1 (metoda penelitian)
Kuliah 1 (metoda penelitian)
 
Berpikir ilmiah
Berpikir ilmiahBerpikir ilmiah
Berpikir ilmiah
 
langkah metode ilmiah
langkah metode ilmiahlangkah metode ilmiah
langkah metode ilmiah
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 
#2 Pengantar Filsafat Ilmu.pdfddddddfdf r
#2 Pengantar Filsafat Ilmu.pdfddddddfdf  r#2 Pengantar Filsafat Ilmu.pdfddddddfdf  r
#2 Pengantar Filsafat Ilmu.pdfddddddfdf r
 
Penelitian sosial
Penelitian sosialPenelitian sosial
Penelitian sosial
 
Komputer keperawatan
Komputer keperawatanKomputer keperawatan
Komputer keperawatan
 
hakikat penelitian pendidikan
hakikat penelitian pendidikanhakikat penelitian pendidikan
hakikat penelitian pendidikan
 
Materi Sesi 1.pptx
Materi Sesi 1.pptxMateri Sesi 1.pptx
Materi Sesi 1.pptx
 
PPT IAD KEL 2.pptx
PPT IAD KEL 2.pptxPPT IAD KEL 2.pptx
PPT IAD KEL 2.pptx
 

Recently uploaded

Manajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptx
Manajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptxManajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptx
Manajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptxannisaputriramadhani1
 
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu InternalMateri Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internalzulfikar425966
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfkhalisahumairahh
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASPemdes Wonoyoso
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffacehirfan
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalEkhwan2
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfAjrunAzhiima
 
SLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdf
SLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdfSLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdf
SLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdfdenata02062005
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptGgproject
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPemdes Wonoyoso
 
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12).pptx
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12).pptxPERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12).pptx
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12).pptxyacubsitorus92
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxBanjarMasin4
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxAssyifaFarahDiba1
 
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...hanikawiwin50
 

Recently uploaded (14)

Manajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptx
Manajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptxManajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptx
Manajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptx
 
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu InternalMateri Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
SLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdf
SLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdfSLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdf
SLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdf
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12).pptx
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12).pptxPERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12).pptx
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12).pptx
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
 

Materi 2 Pendekatan Illmiah & Non Ilmiah.pptx

  • 1. Pengertian Metodologi Penelitian • Metode: Cara yang tepat melakukan sesuatu • Logos : ilmu/pengetahuan • Metodologi : cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama utk mencapai suatu tujuan • Apa penelitian itu? • Penelitian berasal dari kata Inggris, research. • Research itu sendiri berasal dari kata re, yang berarti kembali, dan to search yang berarti mencari. • Dengan demikian, arti sebenarnya dari research adalah mencari kembali 1
  • 2. Penelitian sebagai suatu proses • Salah satu ciri khas penelitian adalah :proses yang berjalan secara terus menerus, sehingga hasil penelitian tidak akan pernah merupakan hasil yang bersifat final. • Hasil penelitian seseorang harus tunduk pada penelitian orang lain yang datang belakangan, sehingga proyek penelitian dari awal sampai akhir merupakan proses 2
  • 3. Penelitian • Menurut David H. Penny, penelitian adalah pemikiran sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta • Penelitian: Suatu cara untuk memahami sesuatu melalui penyelidikan atau melalui usaha mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan dengan masalah itu dan dilakukan secara hati-hati sehingga diperoleh pemecahannya • Menurut Suprapto , penelitian adalah penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta/prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati serta sistematis. 3
  • 4. • Penelitian: usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan • Penelitian adl. Art and science guna mencari jawaban terhadap suatu permasalahan (Yoseph & Yoseph, 1979) • Penelitian: cara pengamatan/inkuiri dan mempunyai tujuan untuk mencari jawaban permasalahan atau proses penemuan, baik discovery maupun invention • Penelitian: proses ilmiah yang mencakup sifat formal dan intensif • Penelitian (menurut Kerlinger, 1986) : proses penemuan yang mempunyai karakteristik sistematis, terkontrol, empiris dan mendasarkan pada teori dan hipotesis. • Shg. Penelitian adl usaha seseorang yg dilakukan secara sistematis mengikuti aturan-aturan metodologi 4
  • 5. Pengertian Metodologi Penelitian • Metodologi penelitian: Ilmu mengenai jalan yang dilewati untuk mencapai pemahaman. • Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 5
  • 6. Timbulnya Penelitian • Salah satu ciri manusia adl rasa ingin tahu • Paul Leedy menyebutkan “Man is Curious Animals” • Setelah tahu, ingin lebih tahu lagi, sehingga tdk sampai kepuasan mutlak • Salah satu sebabnya krn yg dihadapan manusia adl kenyataan alamiah yg beraspek ganda • Alam sbg aspek yg statis dan dinamis 6
  • 7. Timbulnya Penelitian • Lalu apa hubungan antara penelitian dan rasa ingin tahu ? • Penelitian adalah Penyaluran hasrat ingin tahu manusia dalam taraf keilmuan • Manusia selalu ingin tahu sebab dari serentetan akibat • Hasrat ingin tahu manusia inilah yang mendorong kegiatan penelitian • Yang akhirnya mendorong perkembangan ilmu • Penelitian berisi 2 bagian pokok, yaitu pertanyaan yang diajukan yang memerlukan jawaban • Penelitian berakhir dengan terjawabnya pertanyaan yang diajukan, pada saat dimulainya penelitian 7
  • 10. Pendekatan Non Ilmiah & Ilmiah Hasrat Ingin Tahu Pertanyaan Pengetahuan yang Benar / KEBENARAN PENDEKATAN ILMIAH PENDEKATAN NON ILMIAH 10
  • 11. Contoh : “Paijo sakit perut selama seminggu” Pendekatan Ilmiah : • Cari data di lapangan Paijo makan apa ? • Periksa ke dokter • Tes laboratorium • Pengobatan • Kesimpulan : Paijo Keracunan Pendekatan Non Ilmiah : • Pergi ke dukun • Penyembuhan • Kesimpulan : Paijo terkena guna-guna dari teman/musuhnya 11
  • 12. Pendekatan Non Ilmiah 1. Akal sehat (common sense) 2. Prasangka 3. Pendekatan intuitif (dorongan hati) 4. Penemuan kebetulan & coba-coba 5. Otoritas ilmiah & kewibawaan 12
  • 13. Pendekatan Non Ilmiah 1. Akal Sehat (Common sense) • Merupakan serangkaian konsep dan bagan konsep untuk penggunaaan secara praktis dalam memecahkan suatu masalah – Konsep adalah pernyataan abstraksi yang digeneralisasikan dari hal- hal yang khusus – Bagan Konsep adalah seperangkat konsep yang dirangkaikan dengan dalil-dalil hipotesis dan teori • Langkah ini sering digunakan orang awam dalam mengatasi suatu persoalan, sehingga walau akal sehat ini sering benar tetapi dapat pula menyesatkan 13
  • 14. Pendekatan Non Ilmiah 2. Prasangka • Merupakan sikap mengambil keputusan sebelum mengetahui fakta yang relevan dari suatu objek – Awalnya istilah ini merujuk pada penilaian berdasar ras seseorang sebelum memiliki informasi yang relevan yang bisa dijadikan dasar penilaian tersebut. Selanjutnya prasangka juga diterapkan pada bidang lain selain ras. • John E. Farley mengklasifikasikan prasangka: a. Prasangka kognitif, merujuk pada apa yang dianggap benar b. Prasangka afektif, merujuk pada apa yang disukai dan tidak disukai c. Prasangka konatif, merujuk pada bagaimana kecenderungan seseorang dalam bertindak 14
  • 15. Pendekatan Non Ilmiah 3. Intuitif (dorongan hati) • Merupakan langkah yang didapat melalui proses yang cepat tanpa disadari atau terpikir terlebih dahulu • Pendekatan intuitif sukar dipercaya kebenarannya karena begitu terlintas dalam pikiran, langsung dilaksanakan tanpa dipikirkan manfaatnya • Metode intuitif ini juga disebut sebagi Apriori • Meskipun demikian langkah ini dapat berguna bagi seorang peneliti yang telah berpengalaman dalam suatu bidang • Langkah intuitif dari seorang yang berpengalaman sering bersifat inovatif 15
  • 16. Pendekatan Non Ilmiah 4. Penemuan Kebetulan dan coba-coba • Penemuan kebetulan dan coba-coba lebih didasarkan pada tindakan yang bersifat untung-untungan • Penemuan coba-coba (trial & error) diperoleh tanpa kepastian akan diperolehnay sesuatu kondisi tertentu atau pemecahan sesuatu masalah • Penemuan kebetulan dan coba-coba umumnya bersifat inefisien dan tidak terkontrol • Namun sepanjang sejarah manusia justru penemuan jenis ini yang berhasil mengembangkan ilmu pengetahuan, contoh: – Hukum Archimedes – Hukum Newton – Penemuan Kina sebagai obat malaria 16
  • 17. Pendekatan Non Ilmiah 5. Otoritas ilmiah dan kewibawaan • Otoritas ilmiah adalah orang-orang berpendidikan tinggi dan dianggap mempunyai keahlian di bidang ilmu tertentu • Otoritas kewibawaan adalan orang-orang yang dipilih atau dianggap sebagi pemimpin , sebab kharisma • Pendapat dari otoritas ilmiah atau kewibawaan sering dianggap kebenaran yang mutlak, tanpa dinalar/dikaji lebih dulu atau lebih lanjut. • Keadaan ini sering menjurus kepada fanatisme 17
  • 18. Pendekatan Ilmiah • Dituntut dilakukan dengan cara & tata urutan tertentu sehingga diperoleh pengetahuan yang benar/logis • Cara ilmiah ini harus dapat diterima oleh akal dengan berpikir ilmiah. 18
  • 19. Berpikir Ilmiah • Berpikir ilmiah yaitu bersikap skeptik, analitik dan kritik • Berpikir skeptik : selalu menanyakan bukti & fakta yg mendukung pertanyaan • Berpikir analitik : selalu menganalisis setiap pertanyaan atau persoalan • Berpikir Kritik : selalu mendasarkan pikiran atau pendapat pada logika & mampu menimbang berbagai hal secara obyektif berdasarkan data, dan analisis akal sehat 19
  • 20. Perbedaan Pendekatan Ilmiah dan Non Ilmiah : Pendekatan Ilmiah : • Perumusan masalah jelas dan spesifik • Masalah merupakan hal yang dapat diamati dan diukur secara empiris • Jawaban permasalahan didasarkan pada data • Proses pengumpulan dan analisis data, serta pengambilan keputusan berdasarkan logika yang benar • Kesimpulan yang didapat siap/terbuka untuk diuji oleh orang lain Pendekatan Non Ilmiah : • Perumusan masalah yang kabur atau abstrak • Masalah tidak selalu diukur secara empiris dan dapat bersifat supranatural/dogmatis • Jawaban tidak diperoleh dari hasil pengamatan data di lapangan • Keputusan tidak didasarkan pada hasil pengumpulan data dan analisis data secara logis • Kesimpulan tidak dibuat untuk diuji ulang oleh orang lain 20