PLS merupakan metode pemodelan persamaan struktural yang dapat digunakan untuk konfirmasi teori maupun eksplorasi hubungan antar variabel. PLS memiliki model pengukuran luar (outer model) yang dapat bersifat refleksif maupun formatif, serta model struktural dalam (inner model) yang menghubungkan variabel laten. PLS mengestimasi parameter model menggunakan metode least squares dan teknik iterasi.
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaranIndra Diputra
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pasar, pemasaran, dan manajemen pemasaran. Secara ringkas, pasar terdiri atas orang-orang dengan kebutuhan dan kemampuan belanja, pemasaran adalah proses pertukaran untuk memenuhi kebutuhan konsumen, sedangkan manajemen pemasaran adalah proses mengelola program pemasaran untuk menciptakan nilai bagi konsumen dan perusahaan.
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah manajemen sains adalah pemrograman linear. Pemrograman linear merupakan kelompok teknik analisis kuantitatif yang mengandalkan model matematika atau model simbolik sebagai wadahnya. Artinya, setiap masalah yang kita hadapi dalam suatu sistem permasalahan tertentu perlu dirumuskan dulu dalam simbol-simbol matematika tertentu, jika kita inginkan bantuan pemrograman linear sebagai alat analisisnya.
Metode grafik merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah pemrograman linear yang melibatkan dua peubah keputusan. Membahas mengenai masalah meminimumkan fungsi kendala bertanda ≥, fungsi kendala bertanda = tidak ada penyelesaian layak, tidak ada penyelesaian optimal, beberapa alternatif optimal, dan wilayah kelayakan yang tidak terikat dapat terjadi saat menyelesaikan masalah pemrograman linear dengan menggunakan prosedur penyelesaian grafik. Kasus-kasus ini juga dapat terjadi saat menggunakan metode simpleks.
Metode simplek untuk linier programming dikembangkan pertama kali oleh George Dantzing pada tahun 1947, kemudian digunakan juga pada penugasan di Angkatan Udara Amerika Serikat. Dia mendemonstrasikan bagaimana menggunakan fungsi tujuan (iso-profit) dalam upaya menemukan solosi diantara beberapa kemungkinan solosi sebuah persoalan linier programming.
Proses penyelesaiaanya dalam metode simplek, dilakukan secara berulang-ulang (iterative) sedemikian rupa dengan menggunakan pola tertentu (standart) sehingga solusi optimal tercapai.
Ciri lain dari metode simplek adalah bahwa setiap solusi yang baru akan menghasilkan sebuah nilai fungsi tujuan yang lebih besar daripada solosi sebelumnya.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
Bagaimana cara mencari nilai maksimum dengan menggunakan metode simpleks?
Bagaimana cara menyelesaikan masalah/kendala (syarat) bertanda “=”?
Bagaimana cara mencari nilai minimum dengan menggunakan metode simpleks?
Bagaimana cara membedakan antara asalah primal dan dual dalam program linear?
Kapan pemrograman linear dikatakan mengalami degenerasi?
Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain :
Dapat menyelesaikan masalah maksimasi dalam program linear
Dapat menyelesaikan masalah / kendala (syarat) bertanda “=” pada program linear
Dapat menyelesaikan masalah minimasi dalam program linear
Dapat mengetahui dan membedakan antara masalah primal dan dual dalam program linear
Dapat menyelesaikan masalah degeneracy / kemerosotan dalam program linear
BAB II
PEMBAHASAN
Masalah Maksimasi
Untuk menyelesaikan masalah maksimasi maka programasi linear harus lebih dahulu ditulis dalam bentuk standar. Dengan bentuk standar dimaksudkan adalah permasalahan programasi linear yang berwujud permasalahan maksimasi dengan batasan-batasan (kendala) yang bertanda kurang dari
1. SEM adalah teknik statistik multivariat yang menggabungkan analisis faktor dan analisis regresi untuk menguji hubungan antar variabel laten dan manifest dalam sebuah model.
2. SEM lebih digunakan untuk analisis konfirmatoris daripada eksploratoris untuk menguji kesesuaian model berdasarkan teori.
3. Software yang digunakan untuk SEM antara lain AMOS, LISREL, dan PLS.
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaranIndra Diputra
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pasar, pemasaran, dan manajemen pemasaran. Secara ringkas, pasar terdiri atas orang-orang dengan kebutuhan dan kemampuan belanja, pemasaran adalah proses pertukaran untuk memenuhi kebutuhan konsumen, sedangkan manajemen pemasaran adalah proses mengelola program pemasaran untuk menciptakan nilai bagi konsumen dan perusahaan.
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah manajemen sains adalah pemrograman linear. Pemrograman linear merupakan kelompok teknik analisis kuantitatif yang mengandalkan model matematika atau model simbolik sebagai wadahnya. Artinya, setiap masalah yang kita hadapi dalam suatu sistem permasalahan tertentu perlu dirumuskan dulu dalam simbol-simbol matematika tertentu, jika kita inginkan bantuan pemrograman linear sebagai alat analisisnya.
Metode grafik merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah pemrograman linear yang melibatkan dua peubah keputusan. Membahas mengenai masalah meminimumkan fungsi kendala bertanda ≥, fungsi kendala bertanda = tidak ada penyelesaian layak, tidak ada penyelesaian optimal, beberapa alternatif optimal, dan wilayah kelayakan yang tidak terikat dapat terjadi saat menyelesaikan masalah pemrograman linear dengan menggunakan prosedur penyelesaian grafik. Kasus-kasus ini juga dapat terjadi saat menggunakan metode simpleks.
Metode simplek untuk linier programming dikembangkan pertama kali oleh George Dantzing pada tahun 1947, kemudian digunakan juga pada penugasan di Angkatan Udara Amerika Serikat. Dia mendemonstrasikan bagaimana menggunakan fungsi tujuan (iso-profit) dalam upaya menemukan solosi diantara beberapa kemungkinan solosi sebuah persoalan linier programming.
Proses penyelesaiaanya dalam metode simplek, dilakukan secara berulang-ulang (iterative) sedemikian rupa dengan menggunakan pola tertentu (standart) sehingga solusi optimal tercapai.
Ciri lain dari metode simplek adalah bahwa setiap solusi yang baru akan menghasilkan sebuah nilai fungsi tujuan yang lebih besar daripada solosi sebelumnya.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
Bagaimana cara mencari nilai maksimum dengan menggunakan metode simpleks?
Bagaimana cara menyelesaikan masalah/kendala (syarat) bertanda “=”?
Bagaimana cara mencari nilai minimum dengan menggunakan metode simpleks?
Bagaimana cara membedakan antara asalah primal dan dual dalam program linear?
Kapan pemrograman linear dikatakan mengalami degenerasi?
Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain :
Dapat menyelesaikan masalah maksimasi dalam program linear
Dapat menyelesaikan masalah / kendala (syarat) bertanda “=” pada program linear
Dapat menyelesaikan masalah minimasi dalam program linear
Dapat mengetahui dan membedakan antara masalah primal dan dual dalam program linear
Dapat menyelesaikan masalah degeneracy / kemerosotan dalam program linear
BAB II
PEMBAHASAN
Masalah Maksimasi
Untuk menyelesaikan masalah maksimasi maka programasi linear harus lebih dahulu ditulis dalam bentuk standar. Dengan bentuk standar dimaksudkan adalah permasalahan programasi linear yang berwujud permasalahan maksimasi dengan batasan-batasan (kendala) yang bertanda kurang dari
1. SEM adalah teknik statistik multivariat yang menggabungkan analisis faktor dan analisis regresi untuk menguji hubungan antar variabel laten dan manifest dalam sebuah model.
2. SEM lebih digunakan untuk analisis konfirmatoris daripada eksploratoris untuk menguji kesesuaian model berdasarkan teori.
3. Software yang digunakan untuk SEM antara lain AMOS, LISREL, dan PLS.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis-jenis, dan karakteristik hipotesis yang baik dalam penelitian. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa hipotesis adalah pernyataan yang dapat diuji untuk mengetahui kebenarannya, terdiri atas hipotesis nol dan hipotesis kerja, serta harus memenuhi karakteristik seperti menyatakan hubungan antar variabel dan dapat diverifikasi secara empiris.
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi dan pembuatan keputusan individual. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa persepsi mempengaruhi pembuatan keputusan, dan beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang serta metode-metode yang digunakan untuk menilai orang lain. Dokumen juga membahas model pembuatan keputusan rasional dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembuatan keputusan di organisasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, multikolinieritas, heteroskedastisitas, dan otokorelasi.
Dokumen tersebut membahas sejarah perusahaan Nike, Inc. secara singkat, mulai dari pendirian perusahaan pada tahun 1964 hingga menjadi pemimpin pasar sepatu olahraga global. Dibahas pula strategi produksi Nike yang memanfaatkan tenaga kerja murah di Asia, khususnya di Indonesia, serta konsep-konsep pemasaran yang diterapkan seperti pemasaran holistik dan pemasaran berwawasan sosial."
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresiVivin Dolpin
Uji chi kuadrat digunakan untuk menguji dua kelompok data baik variabel independen maupun dependennya berbentuk kategori atau dapat di katakan sebagaai uji proporsi untuk dua peristiwa atau lebih, sehingga datanya bersifat diskrit.Regresi sedehana dapat dianalisi karena didasari oleh hubungan fungsional atau hubungan sebab akibat (kausal) variabel bebas (x) terhadap variabel terikat(y)
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa motivasi memiliki pengaruh terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Faktor-faktor seperti dukungan orang tua, kematangan emosi, dan ketahanan terhadap masalah dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Motivasi dan ketekunan juga berperan dalam pencapaian kompetensi bahasa asing. Pengajar menemukan bahwa pelatihan teknologi seperti ultrasound dapat men
Teks tersebut menjelaskan cara menghitung koefisien korelasi dan regresi antara tinggi badan dan berat badan menggunakan Microsoft Excel 2007. Data contoh berisi 10 responden dengan nilai tinggi dan berat badan masing-masing. Teks tersebut menjelaskan langkah-langkah untuk menghitung korelasi dan regresi dengan Excel, termasuk menentukan signifikansi hasilnya. Korelasi antara tinggi dan berat badan menunjukkan hubungan yang sangat er
Penelitian membutuhkan data yang valid untuk menjelaskan hubungan antara variabel. Ada dua jenis data, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Data dapat dikelompokkan berdasarkan sumber, sifat, dan cara memperolehnya. Ada berbagai skala pengukuran data seperti nominal, ordinal, interval dan rasio.
Hipotesis merupakan pernyataan sementara yang perlu diuji kebenarannya. Pengujian hipotesis bertujuan untuk menentukan apakah hipotesis nol (Ho) dapat diterima atau ditolak berdasarkan data sampel. Terdapat dua jenis kesalahan yang mungkin terjadi dalam pengujian hipotesis, yaitu kesalahan tipe I dan II. Uji statistik dilakukan dengan menghitung nilai uji statistik dan membandingkannya dengan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian budaya organisasi, sumber-sumbernya, fungsi, ciri-ciri, tipologi, dan cara mempelajari budaya organisasi dalam sebuah organisasi. Budaya organisasi didefinisikan sebagai sistem nilai yang dianut bersama oleh anggota organisasi dan mempengaruhi perilaku mereka. Sumber budaya organisasi antara lain pengaruh lingkungan luar dan faktor spesifik organisasi. Budaya organisasi berfungsi
Employee voice and the regulation of employment relations johnstoneNuBizHRMWE
The document discusses different forms of employee voice in industrial relations, including self-management, employee involvement, and employee representation via trade unions. It argues that while union membership has declined, collective representation through trade unions remains important for regulating social and economic interests in the workplace. Union-management partnership strategies that involve cooperation and problem-solving have potential benefits, though critics argue they can be fragile. The document concludes that effective representative employee voice should be supported by public policy and contemporary human resource management.
Open Universiteit Pls Prestation November 1stPaulGhijsen
This document provides an overview of a tutorial on partial least squares (PLS) modeling. It discusses introducing PLS and structural equation modeling (SEM), drawing conceptual models, specifying models in SmartPLS, interpreting results, and validating models. Key steps include preparing data, assessing measurement properties, estimating the PLS path model, and checking convergent and discriminant validity. The goal is to explain how to use PLS-PM to analyze relationships between latent variables and publish results.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis-jenis, dan karakteristik hipotesis yang baik dalam penelitian. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa hipotesis adalah pernyataan yang dapat diuji untuk mengetahui kebenarannya, terdiri atas hipotesis nol dan hipotesis kerja, serta harus memenuhi karakteristik seperti menyatakan hubungan antar variabel dan dapat diverifikasi secara empiris.
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi dan pembuatan keputusan individual. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa persepsi mempengaruhi pembuatan keputusan, dan beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang serta metode-metode yang digunakan untuk menilai orang lain. Dokumen juga membahas model pembuatan keputusan rasional dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembuatan keputusan di organisasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, multikolinieritas, heteroskedastisitas, dan otokorelasi.
Dokumen tersebut membahas sejarah perusahaan Nike, Inc. secara singkat, mulai dari pendirian perusahaan pada tahun 1964 hingga menjadi pemimpin pasar sepatu olahraga global. Dibahas pula strategi produksi Nike yang memanfaatkan tenaga kerja murah di Asia, khususnya di Indonesia, serta konsep-konsep pemasaran yang diterapkan seperti pemasaran holistik dan pemasaran berwawasan sosial."
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresiVivin Dolpin
Uji chi kuadrat digunakan untuk menguji dua kelompok data baik variabel independen maupun dependennya berbentuk kategori atau dapat di katakan sebagaai uji proporsi untuk dua peristiwa atau lebih, sehingga datanya bersifat diskrit.Regresi sedehana dapat dianalisi karena didasari oleh hubungan fungsional atau hubungan sebab akibat (kausal) variabel bebas (x) terhadap variabel terikat(y)
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa motivasi memiliki pengaruh terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Faktor-faktor seperti dukungan orang tua, kematangan emosi, dan ketahanan terhadap masalah dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Motivasi dan ketekunan juga berperan dalam pencapaian kompetensi bahasa asing. Pengajar menemukan bahwa pelatihan teknologi seperti ultrasound dapat men
Teks tersebut menjelaskan cara menghitung koefisien korelasi dan regresi antara tinggi badan dan berat badan menggunakan Microsoft Excel 2007. Data contoh berisi 10 responden dengan nilai tinggi dan berat badan masing-masing. Teks tersebut menjelaskan langkah-langkah untuk menghitung korelasi dan regresi dengan Excel, termasuk menentukan signifikansi hasilnya. Korelasi antara tinggi dan berat badan menunjukkan hubungan yang sangat er
Penelitian membutuhkan data yang valid untuk menjelaskan hubungan antara variabel. Ada dua jenis data, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Data dapat dikelompokkan berdasarkan sumber, sifat, dan cara memperolehnya. Ada berbagai skala pengukuran data seperti nominal, ordinal, interval dan rasio.
Hipotesis merupakan pernyataan sementara yang perlu diuji kebenarannya. Pengujian hipotesis bertujuan untuk menentukan apakah hipotesis nol (Ho) dapat diterima atau ditolak berdasarkan data sampel. Terdapat dua jenis kesalahan yang mungkin terjadi dalam pengujian hipotesis, yaitu kesalahan tipe I dan II. Uji statistik dilakukan dengan menghitung nilai uji statistik dan membandingkannya dengan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian budaya organisasi, sumber-sumbernya, fungsi, ciri-ciri, tipologi, dan cara mempelajari budaya organisasi dalam sebuah organisasi. Budaya organisasi didefinisikan sebagai sistem nilai yang dianut bersama oleh anggota organisasi dan mempengaruhi perilaku mereka. Sumber budaya organisasi antara lain pengaruh lingkungan luar dan faktor spesifik organisasi. Budaya organisasi berfungsi
Employee voice and the regulation of employment relations johnstoneNuBizHRMWE
The document discusses different forms of employee voice in industrial relations, including self-management, employee involvement, and employee representation via trade unions. It argues that while union membership has declined, collective representation through trade unions remains important for regulating social and economic interests in the workplace. Union-management partnership strategies that involve cooperation and problem-solving have potential benefits, though critics argue they can be fragile. The document concludes that effective representative employee voice should be supported by public policy and contemporary human resource management.
Open Universiteit Pls Prestation November 1stPaulGhijsen
This document provides an overview of a tutorial on partial least squares (PLS) modeling. It discusses introducing PLS and structural equation modeling (SEM), drawing conceptual models, specifying models in SmartPLS, interpreting results, and validating models. Key steps include preparing data, assessing measurement properties, estimating the PLS path model, and checking convergent and discriminant validity. The goal is to explain how to use PLS-PM to analyze relationships between latent variables and publish results.
Research with Partial Least Square (PLS) based Structural Equation Modelling ...Tuhin AI Advisory
A STRUCTURAL MODELING APPROACH TO COMPREHEND PURCHASE INTENTION INFLUENCED BY SOCIAL MEDIA : THE MEDIATING ROLE OF CONSUMER ATTITUDE AND THE MODERATING ROLE OF MARKET MAVENS
This document discusses various sources of finance for companies including equity shares, preference shares, retained earnings, short term and long term financing options. It provides details on the types of shares such as equity shares and preference shares. Some key points covered are that equity shares are risk bearing capital with voting rights, while preference shares have priority in dividend payments and capital repayment. Retained earnings are profits retained by the company rather than distributed to shareholders and can be used for investment in assets and meeting working capital needs. The advantages and disadvantages of different sources of finance are also summarized.
The document discusses the historical context of industrial relations in the UK from the late 18th century to present day. It covers the development of trade unions and employers' organizations, as well as employment law and institutions. Trade unions first emerged in response to the industrialization and formation of a working class in the late 18th century. Over the 19th century, unions grew in size and legal recognition, while employers also organized themselves. Government policy shifted from hostility to support for collective bargaining between 1900-1970s. Conservative governments under Thatcher in the 1980s-90s significantly reformed employment laws weakening unions and shifting to local bargaining.
Theories of industrial relations - industrial relations - Manu Melwin Joymanumelwin
Several systematic attempts have been made by industrialists, sociologists and industrial relation theorists to develop the theoretical perspectives to analyze industrial relations and trade unionism.
Introduction To Industrial Relation.2pptsatyam mishra
The document provides an introduction to the topic of industrial relations, which it defines as the interactions between employers, employees, and the government that are mediated through institutions and associations. It discusses typical topics in industrial relations like trade unions, collective bargaining, and strikes. It outlines the main actors in industrial relations as governments, capital/employers, and labor/trade unions. It also differentiates industrial relations from human resource management in terms of individual vs collective perspectives and unitarist vs critical perspectives.
Introduction to Structural Equation Modeling Partial Least Sqaures (SEM-PLS)Ali Asgari
Partial least squares structural equation modelling (PLS-SEM) has recently received considerable attention in a variety of disciplines.The goal of PLS-SEM is the explanation of variances (prediction-oriented approach of the methodology) rather than explaining covariances (theory testing via covariance-based SEM).
The document discusses several key aspects of India's labor market and industrial relations system. It notes that the Indian economy has transitioned from import substitution post-independence to economic liberalization. The labor force is predominantly casual and informal, with only 13% in regular wage employment. There are concerns around job creation, skills, mobility, productivity and competitiveness. Industrial relations involve multiple parties like workers, management, unions and the government and are influenced by economic, social, political and technological factors. The state plays a role in regulating labor issues through various laws and policies.
Industrial relations encompass employment relationships and interactions between management and employees or among employees. There are various approaches to defining and analyzing industrial relations, including institutional, social psychology, and class-based definitions. Theories also examine factors like human resource management, employment relations, and the objectives and nature of industrial relations. Unions, management, and government all play important roles in industrial relations systems.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut memberikan tutorial analisis regresi linear berganda menggunakan SPSS 20 untuk menganalisis pengaruh variabel independen disiplin dan motivasi terhadap variabel dependen kinerja;
(2) Langkah-langkah analisis meliputi pendefinisian variabel, memasukkan data, melakukan regresi linear berganda, dan menganalisis hasil regresi;
(3) Hasil analisis menunjukkan bahwa disiplin dan motivasi ber
Bab 9 aplikasi uji regresi linear sederhana dan bergandaNajMah Usman
Dokumen tersebut membahas analisis regresi linier ganda untuk memprediksi perilaku merokok. Variabel independen yang diuji meliputi status intervensi, pendidikan, pekerjaan, umur, sikap dan pengetahuan. Langkah-langkah analisis meliputi pengujian asumsi, seleksi variabel berdasarkan uji korelasi dan koefisien, serta pemodelan bertahap dengan mengeluarkan variabel berdasarkan nilai p. Hasilnya menunjukkan bahwa
Metode analisis jalur dan persamaan struktural digunakan untuk menjelaskan hubungan antar variabel. Analisis jalur memodelkan hubungan secara diagram sedangkan persamaan struktural mengubah diagram menjadi persamaan. Keduanya dievaluasi menggunakan ukuran kecocokan untuk menilai kesesuaian model.
Metode penelitian bisnis mencakup analisis jalur, persamaan struktural, dan SEM untuk menjelaskan hubungan antar variabel. Langkah-langkahnya meliputi pengembangan model berdasarkan teori, pembuatan diagram jalur, konversi ke persamaan, pemilihan input data, evaluasi kecocokan model, dan interpretasi hasil.
Dokumen tersebut membahas konsep dan aplikasi analisis regresi linear ganda. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa regresi linear ganda adalah perluasan dari regresi linear sederhana yang melibatkan beberapa variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Dokumen juga menjelaskan langkah-langkah pemodelan regresi linear ganda dan uji asumsi klasik yang perlu dilakukan.
Analisis korelasi berganda digunakan untuk menguji hubungan simultan antara dua variabel independen atau lebih dengan satu variabel dependen. Ringkasan langkah-langkahnya adalah: (1) menginput data ke SPSS, (2) melakukan korelasi bivariat dan regresi linier, (3) menganalisis hasil untuk mengetahui besarnya hubungan dan kontribusi antar variabel. Contohnya menguji hubungan kompetensi dan motivasi terhadap k
Regresi merupakan analisis yang digunakan untuk menentukan hubungan antara variabel tergantung (y) dengan satu atau lebih variabel bebas (x). Dokumen ini menjelaskan definisi, asumsi, dan uji regresi seperti multikolinearitas, heteroskedastisitas, autokorelasi dan normalitas. Metode ini digunakan untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan dan produk terhadap kepuasan pelanggan warung BTN.
Teknik analisis data kuantitatif dibagi menjadi statistik deskriptif dan inferensial. Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan data tanpa generalisasi, sedangkan statistik inferensial digunakan untuk menganalisis sampel dan menyimpulkan populasi. Regresi linear berganda digunakan untuk mengukur pengaruh beberapa variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji F dan t digunakan untuk menguji pengaruh variabel secara simultan dan parsial.
Penelitian ini menganalisis pengaruh karakteristik perusahaan seperti ukuran, profitabilitas, tipe industri dan leverage terhadap praktik pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan yang tergabung dalam Indeks Saham Syariah Jakarta. Hasilnya menunjukkan bahwa secara simultan variabel-variabel tersebut berpengaruh 26,1% terhadap pengungkapan sosial, dengan ukuran perusahaan memberikan pengar
ANCOVA digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap variabel respon dengan mengontrol variabel lain. ANCOVA menguji hubungan antara covariate dan respon, serta pengaruh perlakuan pada respon. Contoh menunjukkan IQ dan dosen berpengaruh terhadap nilai mahasiswa.
Analisis faktor digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antar variabel dan mereduksi jumlah variabel. Metode ini melakukan ekstraksi untuk membentuk satu atau lebih faktor dari variabel awal, diikuti rotasi untuk memperjelas posisi variabel dalam faktor. Kasus contoh menganalisis 10 variabel dari 17 kecamatan untuk merencanakan terminal terpadu di Bandung.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
2. Pengantar (1)
0 PLS merupakan bagian, sekaligus alternatif SEM
0 PLS pertama kali dikembangkan oleh Herman Wold
0 PLS dikembangkan sebagai alternatif PEMODELAN
PERSAMAAN STUKTURAL yg dasar teorinya lemah
0 Indikator dari Variabel Laten tidak hanya memenuhi
model refleksif, akan tetapi formatif
0 Variabel Laten bisa berupa hasil pencerminan indikatornya,
diistilahkan dengan indikator refleksif.
0 Variabel Laten bisa dibentuk (disusun) oleh indikatornya,
diistilahkan dengan indikator formatif
2
4. Pengantar (3)
4
Pendidikan
Bangunan
Tempat Tinggal
Rasio Densitas
Keluarga per
Luas Lantai
Faktor Status
Sosial Keluarga
Pendorong ke
Luar Negeri
Penarik yang
berasal dari Luar
Negeri
Ikut Keluarga /
kawan
Motivasi Kerja
ke Luar Negeri
Pendapatan
Keluarga
Pengeluaran
Keluarga
Jumlah Angg.
Keluarga yg
Bekerja
Faktor Ekonomi
Keluarga
Kesejahteraan
Keluarga
Kesehatan Kekayaan
Minat Kembali
ke Luar Negeri
Diri Sendiri Orang Lain
5. Pengantar (4)
0 PLS dapat digunakan sebagai konfirmasi teori (theoritical
testing) dan merekomendasikan hubungan yang belum ada
dasar teorinya (eksploratori)
0 SEM (software: AMOS, LISREL) berbasis kovarian,
sedangkan PLS (software: SmartPLS atau Visual PLS)
berbasis varian
0 PLS mampu menghindari:
0 inadmissible solution: model rekursif
0 factor indeterminacy: indikator formatif
5
6. Metode PLS
PEMODELAN di dalam PLS:
0 Inner model model struktural yang
menghubungkan antar variabel laten
0 Outer model model pengukuran yang
menghubungkan indikator dengan variabel latennya
6
8. Indikator Model Refleksif
0 Contoh model indikator refleksif adalah Variabel yang
berkaitan dengan sikap (attitude) dan niat membeli
(purchase intention).
0 Sikap umumnya dipandang sebagi respon dalam
bentuk favorable (menguntungkan) atau unfavorable
(tidak menguntungkan) terhadap suatu obyek dan
biasanya diukur dengan skala multi item dalam
bentuk semantik differences seperti, good-bad, like-
dislike, dan favorable-unfavorable.
0 Sedangkan niat membeli umumnya diukur dengan
ukuran subyektif seperti how likely-unlikely, probable-
improbable, dan/atau possible-impossible.
8
9. Ciri-ciri model indikator
reflektif
0 Arah hubungan kausalitas dari variabel laten ke
indikator
0 Antar indikator diharapkan saling berkorelasi
(instrumen harus memiliki internal consistency
reliability)
0 Menghilangkan satu indikator, tidak akan merubah
makna dan arti variabel yg diukur
0 Kesalahan pengukuran (error) pada tingkat indikator
9
10. Indikator Model Formatif
0 Contoh model indikator formatif adalah di bidang
ekonomi, seperti index of sustainable economics
welfare, the human development index, the quality
of life index.
0 Variabel laten dengan model indikator formatif
berupa variabel komposit
0 Variabel Status Sosial Ekonomi, diukur berdasarkan
indikator yang saling mutually exclusive: Pendidikan,
Pekerjaan dan Tempat Tinggal
0 Variabel kualitas pelayanan dibentuk (formatif)
oleh 5 dimensi: tangible, reliability, responsive,
emphaty dan assurance.
10
11. Ciri-ciri model indikator
formatif
0 Arah hubungan kausalitas dari indikator ke variabel
laten
0 Antar indikator diasumsikan tidak berkorelasi (tidak
diperlukan uji reliabilitas konsistensi internal)
0 Menghilangkan satu indikator berakibat merubah
makna dari variabel laten
0 Kesalahan pengukuran berada pada tingkat variabel
laten (zeta)
11
13. Notasi pada PLS
0 = Ksi, variabel latent eksogen
0 = Eta, variabel laten endogen
0 x = Lamnda (kecil), loading faktor variabel latent eksogen
0 y = Lamnda (kecil), loading faktor variabel latent endogen
0 x = Lamnda (besar), matriks loading faktor variabel latent eksogen
0 y = Lamnda (besar), matriks loading faktor variabel laten endogen
0 = Beta (kecil), koefisien pngruh var. endogen terhadap endogen
0 = Gamma (kecil), koefisien pngruh var. eksogen terhadap endogen
0 = Zeta (kecil), galat model
0 = Delta (kecil), galat pengukuran pada variabel laten eksogen
0 = Epsilon (kecil), galat pengukuran pada variabel latent endogen
13
14. LANGKAH-LANGKAH PLS
14
Merancang Model Struktural
(inner model)
Merancang Model Pengukuran
(outer model)
Mengkonstruksi Diagram Jalur
Konversi Diagram Jalur ke
Sistem Persamaan
Estimasi: Koef. Jalur, Loading
dan Weight
Evaluasi Goodness of Fit
Pengujian Hipotesis
(Resampling Bootstraping)
1
2
3
4
5
6
7
15. LANGKAH KE-1
MERANCANG INNER MODEL
Pada SEM perancangan model adalah berbasis teori,
akan tetapi pada PLS bisa berupa:
0 Teori
0 Hasil penelitian empiris
0 Analogi, hubungan antar variabel pada bidang ilmu yang
lain
0 Normatif, misal peraturan pemerintah, undang-undang,
dan lain sebagainya
0 Rasional
PLS: Bisa ekplorasi hubungan antar variabel
15
16. LANGKAH KE-2
MERANCANG OUTER MODEL
0 Pada SEM semua bersifat refleksif, model pengukuran
tidak penting (sudah terjamin pada DOV)
0 Pada PLS perancangan outer model sangat penting:
refleksif atau formatif
0 Dasar: teori, penelitian empiris sebelumnya, atau rasional
16
20. LANGKAH KE-5
Pendugaan parameter :
0 Weight estimate yang digunakan untuk menghitung data
variabel laten
0 Estimasi jalur (path estimate) yang menghubungkan antar
variabel laten (koefisien jalur) dan antara variabel laten
dengan indikatornya (loading)
0 Berkaitan dengan means dan lokasi parameter (nilai konstanta
regresi) untuk indikator dan variabel laten.
0 Metode estimasi PLS: OLS dengan teknik iterasi
0 Interaction variable
0 Pengukuran untuk variabel moderator, dengan teknik :
menstandarkan skor indikator dari variabel laten yang dimoderasi
dan yang memoderasi, kemudian membuat variabel laten interaksi
dengan cara mengalikan nilai standar indikator yang dimoderasi
dengan yang memoderasi
20
21. LANGKAH KE-6
GOODNESS OF FIT - OUTER MODEL
0 Outer model refleksif :
0 Convergent dan discriminant validity
0 Composite realibility
0 Outer model formatif :
0 dievaluasi berdasarkan pada substantive content-nya
yaitu dengan melihat signifikansi dari weight
21
22. GOODNESS OF FIT - OUTER MODEL
0 Convergent validity
0 Nilai loading 0.5 sampai 0.6 dianggap cukup, untuk
jumlah indikator dari variabel laten berkisar antara
3 sampai 7
0 Discriminant validity
0 Direkomendasikan nilai AVE lebih besar dari 0.50.
22
2
2
AVE
var( )
i
i ii
23. GOODNESS OF FIT - OUTER MODEL
0 Composite reliability
0 Nilai batas yang diterima untuk tingkat reliabilitas
komposit (ρc) adalah ≥ 0.7, walaupun bukan
merupakan standar absolut.
23
2
2
( )
( ) var( )ii
i
c
i
24. GOODNESS OF FIT - INNER MODEL
0 Diukur menggunakan Q-Square predictive relevance
0 Rumus Q-Square:
Q2 = 1 – ( 1 – R1
2) ( 1 – R2
2 ) ... ( 1- Rp
2 )
0 dimana R1
2 , R2
2 ... Rp
2 adalah R-square variabel
endogen dalam model
0 Interpretasi Q2 sama dg koefisien determinasi
total pada analisis jalur (mirip dengan R2 pada
regresi)
24
25. LANGKAH KE-7
PENGUJIAN HIPOTESIS
0 Hipotesis statistik untuk outer model:
H0 : λi = 0 lawan
H1 : λi ≠ 0
0 Hipotesis statistik untuk inner model: variabel laten eksogen
terhadap endogen:
H0 : γi = 0 lawan
H1 : γi ≠ 0
0 Hipotesis statistik untuk inner model: variabel laten endogen
terhadap endogen:
H0 : βi = 0 lawan
H1 : βi ≠ 0
0 Statistik uji: t-test; p-value ≤ 0,05 (alpha 5 %); signifikan
0 Outter model signifikan: indikator bersifat valid
0 Inner model signifikan: terdapat pengaruh signifikan
0 PLS tidak mengasumsikan data berdistribusi normal: menggunakan
teknik resampling dengan metode Bootstrap
25
26. ASUMSI PLS
Asumsi di dalam PLS hanya berkaitan dengan pemodelan
persamaan struktural:
0 Hubungan antar variabel laten dalam inner model adalah
linier dan aditif
0 Model srtuktural bersifat rekursif.
26
27. SAMPLE SIZE
Ukuran sampel dalam PLS, dengan perkiraan sebagai
berikut:
0 Sepuluh kali jumlah indikator formatif (mengabaikan
indikator refleksif)
0 Sepuluh kali jumlah jalur (paths) yang mengarah pada model
struktural
0 Sample size: 30 – 50 atau besar > 200
atau
0 Sample size: 30-100
27
28. SOFTWARE PLS
0 Software PLS pertama kali dikembangkan oleh Jan-Bernd Lohmoller (1984, 1987, 1989)
under DOS dan disebut LVPLS Versi 1.8 (Latent Variable Partial Least Square), dapat
didownload di http://kiptron.psyc.virginia.edu. Software ini dikembangkan lebih lanjut
oleh Wynne W Chin (1998, 1999, 2001) menjadi under windows dengan tampilan grafis
dan tambahan perbaikan teknik validasi dengan memasukkan bootstrapping dan
jacknifing. Software yang dikembangkan oleh Chin diberi nama PLS GRAPH versi 3.0, versi
student dapat didownload secara gratis di www.bauer.uh.edu. Versi student ini mampu
mengolah maksimum 30 variabel.
0 Di University of Hamburg Jerman juga dikembangkan software PLS yang diberi nama
SmartPLS. Versi pertama adalah SmartPLS versi 1.01, kemudian dikembangkan lagi ke
versi 2.0 dan yang terakhir (akhir tahun 2006) adalah SmartPLS versi 2.0 M3.
Pengembangan software ini meliputi perbaikan tampilan, penambahan fasilitas untuk efek
moderator, tambahan report / output yakni communality, redundancy, dan Alpha Cronbach.
Software SmartPLS dapat didownload secara gratis di www.smartpls.de.
0 Software PLS lain dikembangkan oleh Jen Ruei Fu dari National Kaohsiung University,
Taiwan, yang diberi nama VPLS (VisualPLS). Software ini dapat didownload secara gratis di
http://www2.kuas.edu.tw.
0 Software lain yang dapat menjalankan PLS melalui tampilan grafis adalah PLS-GUI yang
dikembangkan oleh Yuan Li dari Management Science Department, The More School of
Business, University of South Carolina. Software ini dapat di download gratis dari
http://dmsweb.badm.sc.edu.
28
29. PERBANDINGAN ANTARA ANALISIS PATH
(JALUR), PLS, DAN SEM
29
Kriteria Path PLS SEM
Landasan Teori Kuat Kuat maupun Lemah,
bahkan eksploratif
Kuat
Bentuk hubungan
antar variabel
Linier Linier Linier
Model Struktural Rekursif Rekursif Rekursif dan Nonrekursif
Asumsi Distribusi Normal Tidak diperlukan;
pendekatan
resampling dengan
Bootstrapping
-Normal atau
-Tidak diperlukan;
pendekatan resampling
dengan Bootstrapping
Model
pengukuran
Di luar pemodelan - Refleksif
- Formatif
Refleksif
- Total Skor
- Rata-rata Skor
- Rescoring
- Skor Faktor
- Skor Komponen
Utama
- Indikator Terkuat
30. PERBANDINGAN ANTARA ANALISIS PATH
(JALUR), PLS, DAN SEM
30
Kriteria Path PLS SEM
Ukuran
Sampel
Sampel minimal 10 kali
jumlah variabel (rule of
tumb dari multivariate
abalysis)
Sampel minimal 30-50 atau sampel
besar di atas 200
Sampel minimal
direkomendasikan 100-200
Modifikasi
Model
Tidak ada modifikasi Tidak memerlukan modifikasi
indeks, korelasi antar indikator
Jika model tidak fit, dapat
dilakukan modifikasi, dengan
penuntun berupa indeks
modofikasi
Goodness
of fit
Koefisien determinasi
total
Q-Square predictive relevance, yang
pada dasarnya adalah sama dengan
Koefisien determinasi total
RMSEA,Chisquare/DF, dll
(terdapat sebanyak 26 jenis
goodness of fit)
Pengujan
model
Theory Triming,
membuang jalur yang
nonsignifikan
Theory Triming, membuang jalur
yang nonsignifikan
Theory Triming, membuang jalur
yang nonsignifikan
Output Faktor determinan,
pengujian model
Faktor determinan dan model
struktural, pengujian model, uji
Validitas dan Reliabilitas
Faktor determinan dan model
struktural, pengujian model, uji
Validitas dan Reliabilitas