SlideShare a Scribd company logo
LOGISTIC REGRESSION
Regresi logistic merupakan salah satu analisi multivariate, yang berguna untuk memprediksi
dependent variabel berdasarkan variabel independen.

Data

Pada logistic regresi, dependen variabel adalah variabel dikotomi (kategori). Ketika kategori
variabel dependennya berjumlah dua kategori maka digunakan binary logistic, dan ketika
dependen variabelnya lebih dari dua kategori maka digunakan multinominal logistic
regression. Lalu ketika dependen variabelnya berbentuk ranking, maka disebut dengan
ordinal logistic regression.

Konsep Regresi Logistik

Regresi logistik merupakan alternative uji jika asumsi multivariate normal distribution pada
variabel bebasnya tidak bisa terpenuhi ketika akan dilakukan analisis diskriminan. Tidak
terpenuhinya asumsi ini dikarenakan variabel bebas merupakan campuran antara variabel
kontinyu (metric) dan kategorial (non metric). Misalnya, probabilitas bahwa orang yang
menderita serangan jantung pada waktu tertentu dapat diprediksi dari informasi usia,
kebiasaan merokok, jenis kelamin, dan lainnya.

Asumsi Regresi Logistik

        Regresi logistik tidak membutuhkan hubungan linier antara variabel bebas dengan
        variabel terikat.
        Regresi logistik dapat menyeleksi hubungan karena menggunakan pendekatan non
        linier log transformasi untuk memprediksi odds ratio. Odd dalam regresi logistik
        sering dinyatakan sebagai probabilitas. Misal Odd sebuah perusahaan dapat bangkrut
        atau berhasil atau odd seorang anak dapat lulus atau tidak pada Ujian Nasional.
        Variabel bebas tidak memerlukan asumsi multivariate normality
        Asumsi homokedastis tidak diperlukan
        Variabel bebas tidak perlu dirubah ke bentuk metric (interval atau skala ratio)

CONTOH KASUS Logistic Regression

Data Yang Diberikan Adalah Data Fiktif Bukan Data Sebenarnya, Cuma Sebagai Latihan
Uji Statistik

Seorang dokter ingin mengetahui probabilitas seorang pasien terkena penyakit jantung
berdasarkan rutinitas kebiasaan merokok dan usia

Data dikumpulkan dari catatan medis sebanyak 30 orang pasien yang melakukan
pemeriksaan kesehatan di RS ABC

Sakit     Rokok     Usia
1         0         51
1         1         46
1         1         53
1          0          55
1          1          43
1          1          33
1          1          42
1          1          42
1          1          46
1          1          51
1          1          46
1          1          46
1          1          46
1          1          51
1          1          25
0          1          29
0          0          38
0          0          31
0          0          47
0          0          50
0          0          51
0          1          41
0          0          32
0          0          42
0          0          38
0          0          40
0          0          42
0          0          33
0          0          43
0          0          46

Keterangan :

sakit (1), tidak sakit (0)

merokok (1), tdk merokok (0)

Usia (usia dalam tahun)

PENYELESAIAN KASUS

Pada menu Analyze, Pilih Regression >> Binary Logistic

Masukkan variabel sakit ke Dependent, kemudian variabel rokok dan usia ke “covariate box”
Kemudian, Klik Options, lalu beri tanda pada Classification Plots, Hosmer-Lemeshow GoF,
Correlation matrix, dan itteration history




Klik Continue, kemudian OK

HASIL Dan INTERPRESTASI

Menilai Model Fit

Untuk menilai model fit dapat diperhatikan nilai statistik -2LogL yaitu tanpa
mengikutsertakan variabel hanya berupa konstanta yaitu sebesar 41.589. Ketika dimasukkan
2 variabel baru maka prediksi nilai -2LogL sebesar 16.750. Artinya terdapat penurunan
sebesar 41.589 – 16.750 = 24.839.

Untuk -2LogL pertama diperoleh nilai 41.589 dengan df1 = 30-1 = 29. Nilai ini signifikan
pada alpha 5% yang berarti Ho ditolak, artinya model tidak fit.

nilai -2LogL kedua adalah sebesar 16.750 dengan df2 = 30-3 = 27 adalah tidak signifikan
pada alpha 5%. (Nilai statistik -2LogL di atas dibandingkan dengan nilai statistik distribusi
x^2.), artinya model fit dengan data.

Statistik -LogL dapat digunakan untuk menentukan apakah jika variabel bebas dimasukkan
dalam model dapat secara signifikan mempengaruhi model. dengan selisih 24.839 dan df(df1-
df2=29-27=2) maka menunjukkan angka ini signifikan pada alpha 5%. Hal ini berarti Ho
ditolak dan Model fit dengan data.
Cox n Snell’s R Square adalah ukuran pengaruh bersama yaitu sebesar 0.563 dan nilai
Nagelkerke R Square adalah sebesar 0.751. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
kemampuan variabel bebas menjelaskan model adalah sebesar 75.10%.

Selanjutnya, Hosmer and Lemeshow’s GoF dilakukan untuk menguji hipotesis. Jika sig <
0.05 maka Ho ditolak yang berarti ada perbedaan signifikan antara model dengan nilai
observasinya. Jika sig > 0.05 maka Ho diterima, artinya tidak ada perbedaan antara model
dan nilai observasinya.

statistik Hosmer and Lemeshow’s GoF diperoleh sebesar 0.594 (> 0.05) sehingga dapat
dinyatakan bahwa model fit dengan data. Hosmer and Lemeshow’s GoF juga menghasilkan
nilai 6.475 dengan probabilitas sebesar 0,594 sehingga dapat disimpulkan bahwa model fit
dengan data.

Estimasi Parameter dan Interprestasi

Estimasi Maximum Likehood parameter model dapat dilihat dari output pada tabel Variables
in the Equation. Logistic Regression kemudian dapat dinyatakan :

Ln P/1-P = -11.506 + 5.348 Rokok + .210 Usia.

Variabel bebas kebiasaan merokok signifikan dengan probabilitas sebesar 0.004 (< 0.05) dan
variabel usia juga signifikan dengan probabilitas 0.032. dengan memperhatikan persamaan ini
maka dapat diinterprestasikan sbb :

Log of Odds seseorang terkena secara positif berhubungan dengan rokok. Probabilitas atau
Odds seorang terkena penyakit jantung jika ia perokok adalah sebesar 5.348. artinya seorang
perokok memiliki kemungkinan terkena serangan jantung 5.35 kali lebih besar dibanding
yang tidak merokok.

Jika variabel rokok dianggap konstan, maka probabilitas seseorang terkena serangan jantung
adalah sebesar 0.210 pada setiap kenaikan satu tahun usia.

Jika Rokok dianggap konstan, maka seseorang memiliki odds terkena penyakit jantung
adalah sebesar 1.233 untuk setiap penambahan usia. Sementara jika usia bernilai konstan
maka odds seorang terkena penyakit jantung adalah sebesar 210.286 untuk perokok
dibandingkan dengan yang tidak merokok. Hasil overall clasification rate adalah sebesar
90.0% pada cutoff 50%

Kesimpulan

       Pertama. Variabel rokok dan usia memiliki hubungan positif dengan odds penyakit
       jantung
       Kedua. Jika usia bernilai konstan, maka seorang perokok memiliki odds terkena
       penyakit jantung sebesar 5.384 kali lebih besar dibanding yang tidak merokok
       Ketiga. Jika rokok bernilai konstan, maka odds seorang terkena penyakit jantung
       adalah sebesar 0.210 pada setiap penambahan usia.
Catatan :

Data yang Diberikan Adalah Data Fiktif Bukan Data Sebenarnya, Cuma Sebagai Latihan
Uji Statistik

Sumber Referensi :

Imam Ghozali. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang
BP:Undip, hal : 261-275

More Related Content

What's hot

Regresi linear-berganda
Regresi linear-bergandaRegresi linear-berganda
Regresi linear-berganda
Dudi Zulkifli Idris
 
Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Uji Asumsi Klasik MultikolinieritasUji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Fisa Tiana
 
Pert 15 16 pengujian rerata
Pert 15 16 pengujian rerataPert 15 16 pengujian rerata
Pert 15 16 pengujian rerataCanny Becha
 
Modul Statistika
Modul StatistikaModul Statistika
Modul Statistika
dhea zafarina
 
Uji korelasi & Regresi
Uji korelasi & RegresiUji korelasi & Regresi
Uji korelasi & Regresi
EkaEffandilus2
 
Analisis regresi berganda
Analisis regresi berganda Analisis regresi berganda
Analisis regresi berganda
Agung Handoko
 
UJI ASUMSI KLASIK
UJI ASUMSI KLASIKUJI ASUMSI KLASIK
UJI ASUMSI KLASIK
Netta Samosir
 
Pengukuran skala guttman tradisional revisi(2)
Pengukuran skala guttman tradisional revisi(2)Pengukuran skala guttman tradisional revisi(2)
Pengukuran skala guttman tradisional revisi(2)
Iskani kasim
 
10 langkah ekonometrika
10 langkah ekonometrika10 langkah ekonometrika
10 langkah ekonometrika
Membangun city
 
Regresi linear
Regresi linearRegresi linear
Regresi linear
mery gita
 
Makalah regresi berganda kelompok 4
Makalah regresi berganda kelompok 4Makalah regresi berganda kelompok 4
Makalah regresi berganda kelompok 4
Lusi Kurnia
 
uji kolmogorov smirnov
uji kolmogorov smirnovuji kolmogorov smirnov
uji kolmogorov smirnov
Hedy Meilinda
 
angka penting
angka pentingangka penting
angka penting
hizba dina hafiyyana
 
Kuliah statistika ii pertemuan 2 korelasi
Kuliah statistika ii pertemuan 2 korelasiKuliah statistika ii pertemuan 2 korelasi
Kuliah statistika ii pertemuan 2 korelasi
ahmad fauzan
 
Uji asumsi klasik
Uji asumsi klasikUji asumsi klasik
Uji asumsi klasik
Pricillia Karina
 
Revisi skala guttman
Revisi skala guttmanRevisi skala guttman
Revisi skala guttman
Iskani kasim
 
Modul linear-ganda
Modul linear-gandaModul linear-ganda
Modul linear-ganda
Agustinus Kurniawan
 
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
Rizkisetiawan13
 
[5]kruskal wallis
[5]kruskal wallis[5]kruskal wallis
[5]kruskal wallis
Darnah Andi Nohe
 

What's hot (20)

Regresi linear-berganda
Regresi linear-bergandaRegresi linear-berganda
Regresi linear-berganda
 
Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Uji Asumsi Klasik MultikolinieritasUji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas
 
Pert 15 16 pengujian rerata
Pert 15 16 pengujian rerataPert 15 16 pengujian rerata
Pert 15 16 pengujian rerata
 
Modul Statistika
Modul StatistikaModul Statistika
Modul Statistika
 
Uji korelasi & Regresi
Uji korelasi & RegresiUji korelasi & Regresi
Uji korelasi & Regresi
 
Analisis regresi berganda
Analisis regresi berganda Analisis regresi berganda
Analisis regresi berganda
 
UJI ASUMSI KLASIK
UJI ASUMSI KLASIKUJI ASUMSI KLASIK
UJI ASUMSI KLASIK
 
Pengukuran skala guttman tradisional revisi(2)
Pengukuran skala guttman tradisional revisi(2)Pengukuran skala guttman tradisional revisi(2)
Pengukuran skala guttman tradisional revisi(2)
 
10 langkah ekonometrika
10 langkah ekonometrika10 langkah ekonometrika
10 langkah ekonometrika
 
Regresi linear
Regresi linearRegresi linear
Regresi linear
 
Makalah regresi berganda kelompok 4
Makalah regresi berganda kelompok 4Makalah regresi berganda kelompok 4
Makalah regresi berganda kelompok 4
 
uji kolmogorov smirnov
uji kolmogorov smirnovuji kolmogorov smirnov
uji kolmogorov smirnov
 
angka penting
angka pentingangka penting
angka penting
 
Kuliah statistika ii pertemuan 2 korelasi
Kuliah statistika ii pertemuan 2 korelasiKuliah statistika ii pertemuan 2 korelasi
Kuliah statistika ii pertemuan 2 korelasi
 
Uji asumsi klasik
Uji asumsi klasikUji asumsi klasik
Uji asumsi klasik
 
Revisi skala guttman
Revisi skala guttmanRevisi skala guttman
Revisi skala guttman
 
Modul linear-ganda
Modul linear-gandaModul linear-ganda
Modul linear-ganda
 
Cara mencari korelasi dan regresi
Cara mencari korelasi dan regresiCara mencari korelasi dan regresi
Cara mencari korelasi dan regresi
 
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
 
[5]kruskal wallis
[5]kruskal wallis[5]kruskal wallis
[5]kruskal wallis
 

Similar to Logistic regression

Makalah model regresi dengan variabel terikat dummy
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummyMakalah model regresi dengan variabel terikat dummy
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummy
Agung Handoko
 
Narasi
NarasiNarasi
Analisis korelasi dengan SPSS
Analisis korelasi dengan SPSSAnalisis korelasi dengan SPSS
Analisis korelasi dengan SPSS
St. Risma Ayu Nirwana
 
REGRESI LOGISTIK - Copy.pptx
REGRESI LOGISTIK - Copy.pptxREGRESI LOGISTIK - Copy.pptx
REGRESI LOGISTIK - Copy.pptx
peni dewantara
 
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf
 
Regresi
RegresiRegresi
PERTEMUAN 3 (11) - KORELASI3 & REGRESI.pdf
PERTEMUAN 3 (11) - KORELASI3 & REGRESI.pdfPERTEMUAN 3 (11) - KORELASI3 & REGRESI.pdf
PERTEMUAN 3 (11) - KORELASI3 & REGRESI.pdf
titamitandha
 
Tugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistikaTugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistika
Iraa Nurcahyani
 
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rataAPG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
Rani Nooraeni
 
Ppt..ppt
Ppt..pptPpt..ppt
Ppt..ppt
takdir12
 
12. PERTEMUAN KE 12 RITA.pptx
12. PERTEMUAN KE 12 RITA.pptx12. PERTEMUAN KE 12 RITA.pptx
12. PERTEMUAN KE 12 RITA.pptx
Ayahhpanda1
 
Aminullah assagaf model logistic 19 feb 2021
Aminullah assagaf model logistic 19 feb 2021Aminullah assagaf model logistic 19 feb 2021
Aminullah assagaf model logistic 19 feb 2021
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf
 
Modul v logaritma anis kel.16
Modul v logaritma anis kel.16Modul v logaritma anis kel.16
Modul v logaritma anis kel.16
AnisFidhiya
 
Makalah ilmiah statistik dan probabilitas
Makalah ilmiah statistik dan probabilitasMakalah ilmiah statistik dan probabilitas
Makalah ilmiah statistik dan probabilitas
yadi januby
 
Aplikasi spss pada statistik multivariat
Aplikasi spss pada statistik multivariatAplikasi spss pada statistik multivariat
Aplikasi spss pada statistik multivariat
Ayu Febriyanti
 
Miranda Akmaia Agustina.docx
Miranda Akmaia Agustina.docxMiranda Akmaia Agustina.docx
Miranda Akmaia Agustina.docx
zuhri32
 
Mpi.3 pokok bahasan 3
Mpi.3 pokok bahasan 3Mpi.3 pokok bahasan 3
Mpi.3 pokok bahasan 3
WiandhariEsaBBPKCilo
 
QUA.pptx
QUA.pptxQUA.pptx
QUA.pptx
LIKE43
 
analisis-faktor
analisis-faktoranalisis-faktor
analisis-faktor
Listiana Retno Wati
 

Similar to Logistic regression (20)

Makalah model regresi dengan variabel terikat dummy
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummyMakalah model regresi dengan variabel terikat dummy
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummy
 
Narasi
NarasiNarasi
Narasi
 
Analisis korelasi dengan SPSS
Analisis korelasi dengan SPSSAnalisis korelasi dengan SPSS
Analisis korelasi dengan SPSS
 
REGRESI LOGISTIK - Copy.pptx
REGRESI LOGISTIK - Copy.pptxREGRESI LOGISTIK - Copy.pptx
REGRESI LOGISTIK - Copy.pptx
 
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
 
Regresi
RegresiRegresi
Regresi
 
PERTEMUAN 3 (11) - KORELASI3 & REGRESI.pdf
PERTEMUAN 3 (11) - KORELASI3 & REGRESI.pdfPERTEMUAN 3 (11) - KORELASI3 & REGRESI.pdf
PERTEMUAN 3 (11) - KORELASI3 & REGRESI.pdf
 
Tugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistikaTugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistika
 
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rataAPG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
 
Ppt..ppt
Ppt..pptPpt..ppt
Ppt..ppt
 
12. PERTEMUAN KE 12 RITA.pptx
12. PERTEMUAN KE 12 RITA.pptx12. PERTEMUAN KE 12 RITA.pptx
12. PERTEMUAN KE 12 RITA.pptx
 
Aminullah assagaf model logistic 19 feb 2021
Aminullah assagaf model logistic 19 feb 2021Aminullah assagaf model logistic 19 feb 2021
Aminullah assagaf model logistic 19 feb 2021
 
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdf
 
Modul v logaritma anis kel.16
Modul v logaritma anis kel.16Modul v logaritma anis kel.16
Modul v logaritma anis kel.16
 
Makalah ilmiah statistik dan probabilitas
Makalah ilmiah statistik dan probabilitasMakalah ilmiah statistik dan probabilitas
Makalah ilmiah statistik dan probabilitas
 
Aplikasi spss pada statistik multivariat
Aplikasi spss pada statistik multivariatAplikasi spss pada statistik multivariat
Aplikasi spss pada statistik multivariat
 
Miranda Akmaia Agustina.docx
Miranda Akmaia Agustina.docxMiranda Akmaia Agustina.docx
Miranda Akmaia Agustina.docx
 
Mpi.3 pokok bahasan 3
Mpi.3 pokok bahasan 3Mpi.3 pokok bahasan 3
Mpi.3 pokok bahasan 3
 
QUA.pptx
QUA.pptxQUA.pptx
QUA.pptx
 
analisis-faktor
analisis-faktoranalisis-faktor
analisis-faktor
 

Recently uploaded

JUKNIS PENGISIAN IJAZAH SD TAHUN 2024.pdf
JUKNIS PENGISIAN IJAZAH SD TAHUN 2024.pdfJUKNIS PENGISIAN IJAZAH SD TAHUN 2024.pdf
JUKNIS PENGISIAN IJAZAH SD TAHUN 2024.pdf
SeptianTriadi2
 
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAKBAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
HUMAH KUMARASAMY
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...
Kanaidi ken
 
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdfSRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
SriWahyuni58535
 
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA
 
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Guru Penggerak
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Guru PenggerakTugas Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Guru Penggerak
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Guru Penggerak
sarirahmi390
 
LAPORAN LOKAKARYA 2 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
LAPORAN LOKAKARYA 2 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKLAPORAN LOKAKARYA 2 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
LAPORAN LOKAKARYA 2 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
restiyanita0000
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
MODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA KELAS 4 FASE B.docx
MODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA  KELAS 4 FASE B.docxMODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA  KELAS 4 FASE B.docx
MODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA KELAS 4 FASE B.docx
AtikIstikhomatin
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdf
SriWahyuni58535
 
Refleksi dan Berbagai Praktik Baik Komunitas Belajar.pptx
Refleksi dan Berbagai Praktik Baik Komunitas Belajar.pptxRefleksi dan Berbagai Praktik Baik Komunitas Belajar.pptx
Refleksi dan Berbagai Praktik Baik Komunitas Belajar.pptx
HidayatulMabrur1
 
Bahan diskusi. PT PPDB SMP SLEMAN 2024 (1).pptx
Bahan diskusi. PT PPDB SMP SLEMAN 2024 (1).pptxBahan diskusi. PT PPDB SMP SLEMAN 2024 (1).pptx
Bahan diskusi. PT PPDB SMP SLEMAN 2024 (1).pptx
PradnyaPadma
 
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdfPANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
MayaSiswindari
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
WAYANDARSANA1
 
simulasi digital untuk smk kelas X semeste ganjil .ppt
simulasi digital untuk smk kelas X semeste ganjil .pptsimulasi digital untuk smk kelas X semeste ganjil .ppt
simulasi digital untuk smk kelas X semeste ganjil .ppt
SelowGaming1
 
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdfMateri pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
yukaardiansyah921
 
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kedirijuknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
DaraAOi
 
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.pptEpidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
yuanitaclara1
 

Recently uploaded (20)

JUKNIS PENGISIAN IJAZAH SD TAHUN 2024.pdf
JUKNIS PENGISIAN IJAZAH SD TAHUN 2024.pdfJUKNIS PENGISIAN IJAZAH SD TAHUN 2024.pdf
JUKNIS PENGISIAN IJAZAH SD TAHUN 2024.pdf
 
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAKBAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
BAHAN MENGAJAR MATEMATIK KEPADA KANAK - KANAK
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _(Ketentuan TERBARU) "PTK 007 Rev-5 Tahun 2...
 
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdfSRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
 
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
 
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Guru Penggerak
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Guru PenggerakTugas Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Guru Penggerak
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.1 Guru Penggerak
 
LAPORAN LOKAKARYA 2 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
LAPORAN LOKAKARYA 2 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKLAPORAN LOKAKARYA 2 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
LAPORAN LOKAKARYA 2 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
MODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA KELAS 4 FASE B.docx
MODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA  KELAS 4 FASE B.docxMODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA  KELAS 4 FASE B.docx
MODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA KELAS 4 FASE B.docx
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN 5 SRI WAHYUNI.pdf
 
Refleksi dan Berbagai Praktik Baik Komunitas Belajar.pptx
Refleksi dan Berbagai Praktik Baik Komunitas Belajar.pptxRefleksi dan Berbagai Praktik Baik Komunitas Belajar.pptx
Refleksi dan Berbagai Praktik Baik Komunitas Belajar.pptx
 
Bahan diskusi. PT PPDB SMP SLEMAN 2024 (1).pptx
Bahan diskusi. PT PPDB SMP SLEMAN 2024 (1).pptxBahan diskusi. PT PPDB SMP SLEMAN 2024 (1).pptx
Bahan diskusi. PT PPDB SMP SLEMAN 2024 (1).pptx
 
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdfPANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
 
simulasi digital untuk smk kelas X semeste ganjil .ppt
simulasi digital untuk smk kelas X semeste ganjil .pptsimulasi digital untuk smk kelas X semeste ganjil .ppt
simulasi digital untuk smk kelas X semeste ganjil .ppt
 
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdfMateri pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
 
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kedirijuknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
 
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.pptEpidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
 

Logistic regression

  • 1. LOGISTIC REGRESSION Regresi logistic merupakan salah satu analisi multivariate, yang berguna untuk memprediksi dependent variabel berdasarkan variabel independen. Data Pada logistic regresi, dependen variabel adalah variabel dikotomi (kategori). Ketika kategori variabel dependennya berjumlah dua kategori maka digunakan binary logistic, dan ketika dependen variabelnya lebih dari dua kategori maka digunakan multinominal logistic regression. Lalu ketika dependen variabelnya berbentuk ranking, maka disebut dengan ordinal logistic regression. Konsep Regresi Logistik Regresi logistik merupakan alternative uji jika asumsi multivariate normal distribution pada variabel bebasnya tidak bisa terpenuhi ketika akan dilakukan analisis diskriminan. Tidak terpenuhinya asumsi ini dikarenakan variabel bebas merupakan campuran antara variabel kontinyu (metric) dan kategorial (non metric). Misalnya, probabilitas bahwa orang yang menderita serangan jantung pada waktu tertentu dapat diprediksi dari informasi usia, kebiasaan merokok, jenis kelamin, dan lainnya. Asumsi Regresi Logistik Regresi logistik tidak membutuhkan hubungan linier antara variabel bebas dengan variabel terikat. Regresi logistik dapat menyeleksi hubungan karena menggunakan pendekatan non linier log transformasi untuk memprediksi odds ratio. Odd dalam regresi logistik sering dinyatakan sebagai probabilitas. Misal Odd sebuah perusahaan dapat bangkrut atau berhasil atau odd seorang anak dapat lulus atau tidak pada Ujian Nasional. Variabel bebas tidak memerlukan asumsi multivariate normality Asumsi homokedastis tidak diperlukan Variabel bebas tidak perlu dirubah ke bentuk metric (interval atau skala ratio) CONTOH KASUS Logistic Regression Data Yang Diberikan Adalah Data Fiktif Bukan Data Sebenarnya, Cuma Sebagai Latihan Uji Statistik Seorang dokter ingin mengetahui probabilitas seorang pasien terkena penyakit jantung berdasarkan rutinitas kebiasaan merokok dan usia Data dikumpulkan dari catatan medis sebanyak 30 orang pasien yang melakukan pemeriksaan kesehatan di RS ABC Sakit Rokok Usia 1 0 51 1 1 46 1 1 53
  • 2. 1 0 55 1 1 43 1 1 33 1 1 42 1 1 42 1 1 46 1 1 51 1 1 46 1 1 46 1 1 46 1 1 51 1 1 25 0 1 29 0 0 38 0 0 31 0 0 47 0 0 50 0 0 51 0 1 41 0 0 32 0 0 42 0 0 38 0 0 40 0 0 42 0 0 33 0 0 43 0 0 46 Keterangan : sakit (1), tidak sakit (0) merokok (1), tdk merokok (0) Usia (usia dalam tahun) PENYELESAIAN KASUS Pada menu Analyze, Pilih Regression >> Binary Logistic Masukkan variabel sakit ke Dependent, kemudian variabel rokok dan usia ke “covariate box”
  • 3. Kemudian, Klik Options, lalu beri tanda pada Classification Plots, Hosmer-Lemeshow GoF, Correlation matrix, dan itteration history Klik Continue, kemudian OK HASIL Dan INTERPRESTASI Menilai Model Fit Untuk menilai model fit dapat diperhatikan nilai statistik -2LogL yaitu tanpa mengikutsertakan variabel hanya berupa konstanta yaitu sebesar 41.589. Ketika dimasukkan 2 variabel baru maka prediksi nilai -2LogL sebesar 16.750. Artinya terdapat penurunan sebesar 41.589 – 16.750 = 24.839. Untuk -2LogL pertama diperoleh nilai 41.589 dengan df1 = 30-1 = 29. Nilai ini signifikan pada alpha 5% yang berarti Ho ditolak, artinya model tidak fit. nilai -2LogL kedua adalah sebesar 16.750 dengan df2 = 30-3 = 27 adalah tidak signifikan pada alpha 5%. (Nilai statistik -2LogL di atas dibandingkan dengan nilai statistik distribusi x^2.), artinya model fit dengan data. Statistik -LogL dapat digunakan untuk menentukan apakah jika variabel bebas dimasukkan dalam model dapat secara signifikan mempengaruhi model. dengan selisih 24.839 dan df(df1- df2=29-27=2) maka menunjukkan angka ini signifikan pada alpha 5%. Hal ini berarti Ho ditolak dan Model fit dengan data.
  • 4. Cox n Snell’s R Square adalah ukuran pengaruh bersama yaitu sebesar 0.563 dan nilai Nagelkerke R Square adalah sebesar 0.751. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan variabel bebas menjelaskan model adalah sebesar 75.10%. Selanjutnya, Hosmer and Lemeshow’s GoF dilakukan untuk menguji hipotesis. Jika sig < 0.05 maka Ho ditolak yang berarti ada perbedaan signifikan antara model dengan nilai observasinya. Jika sig > 0.05 maka Ho diterima, artinya tidak ada perbedaan antara model dan nilai observasinya. statistik Hosmer and Lemeshow’s GoF diperoleh sebesar 0.594 (> 0.05) sehingga dapat dinyatakan bahwa model fit dengan data. Hosmer and Lemeshow’s GoF juga menghasilkan nilai 6.475 dengan probabilitas sebesar 0,594 sehingga dapat disimpulkan bahwa model fit dengan data. Estimasi Parameter dan Interprestasi Estimasi Maximum Likehood parameter model dapat dilihat dari output pada tabel Variables in the Equation. Logistic Regression kemudian dapat dinyatakan : Ln P/1-P = -11.506 + 5.348 Rokok + .210 Usia. Variabel bebas kebiasaan merokok signifikan dengan probabilitas sebesar 0.004 (< 0.05) dan variabel usia juga signifikan dengan probabilitas 0.032. dengan memperhatikan persamaan ini maka dapat diinterprestasikan sbb : Log of Odds seseorang terkena secara positif berhubungan dengan rokok. Probabilitas atau Odds seorang terkena penyakit jantung jika ia perokok adalah sebesar 5.348. artinya seorang perokok memiliki kemungkinan terkena serangan jantung 5.35 kali lebih besar dibanding yang tidak merokok. Jika variabel rokok dianggap konstan, maka probabilitas seseorang terkena serangan jantung adalah sebesar 0.210 pada setiap kenaikan satu tahun usia. Jika Rokok dianggap konstan, maka seseorang memiliki odds terkena penyakit jantung adalah sebesar 1.233 untuk setiap penambahan usia. Sementara jika usia bernilai konstan maka odds seorang terkena penyakit jantung adalah sebesar 210.286 untuk perokok dibandingkan dengan yang tidak merokok. Hasil overall clasification rate adalah sebesar 90.0% pada cutoff 50% Kesimpulan Pertama. Variabel rokok dan usia memiliki hubungan positif dengan odds penyakit jantung Kedua. Jika usia bernilai konstan, maka seorang perokok memiliki odds terkena penyakit jantung sebesar 5.384 kali lebih besar dibanding yang tidak merokok Ketiga. Jika rokok bernilai konstan, maka odds seorang terkena penyakit jantung adalah sebesar 0.210 pada setiap penambahan usia.
  • 5. Catatan : Data yang Diberikan Adalah Data Fiktif Bukan Data Sebenarnya, Cuma Sebagai Latihan Uji Statistik Sumber Referensi : Imam Ghozali. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang BP:Undip, hal : 261-275