Dr. Tri Widodo W. Utomo membahas prospek dan tantangan pemanfaatan teknologi metaverse di sektor publik Indonesia, termasuk di bidang pariwisata, pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik. Ia menekankan peran pimpinan organisasi untuk mengantisipasi risiko serta memaksimalkan manfaat dari tren teknologi ini.
Perlindungan privasi dan data pribadi sangat mempengaruhi perkembangan ekonomi digital di suatu negara, tanpa terkecuali Indonesia. Perlindungan tersebut merupakan faktor penentu akan adanya kepercayaan daring (online trust), yang merupakan hal penting dalam transaksi digital. Privasi dan data pribadi menjadi sebuah hal yang penting karena pengguna dalam jaringan tidak akan melakukan sebuah transaksi digital apabila merasa keamanan akan privasi dan data pribadinya terancam. Salah satu perlindungan privasi dan data pribadi tersebut berkenaan bagaimana data pribadi tersebut akan diproses termasuk data sensitif dari pengguna yang apabila disebarkan ke pihak yang tidak bertanggung jawab akan berpotensi menimbulkan kerugian finansial, bahkan mengancam keamanan dan keselamatan pemiliknya. Ancaman-ancaman yang timbul dari lemahnya perlindungan privasi dan data pribadi tersebut memiliki korelasi garis lurus dengan pertubuhan ekonomi yang dihasilkan dari transaksitransaksi dalam jaringan (online)
Digital Culture for Digital TransformationSeta Wicaksana
"Without laying a strong foundation for culture and aligning employees to a digital vision, it will be extremely difficult to make any meaningful progress on digital transformations"
Materi ini disampaikan pada Kuliah Umum Literasi Digital bagi Mahasiswa Baru Program Studi Ilmu Komunikasi - Universitas Telkom pada tanggal 9 Agustus 2019
Perlindungan privasi dan data pribadi sangat mempengaruhi perkembangan ekonomi digital di suatu negara, tanpa terkecuali Indonesia. Perlindungan tersebut merupakan faktor penentu akan adanya kepercayaan daring (online trust), yang merupakan hal penting dalam transaksi digital. Privasi dan data pribadi menjadi sebuah hal yang penting karena pengguna dalam jaringan tidak akan melakukan sebuah transaksi digital apabila merasa keamanan akan privasi dan data pribadinya terancam. Salah satu perlindungan privasi dan data pribadi tersebut berkenaan bagaimana data pribadi tersebut akan diproses termasuk data sensitif dari pengguna yang apabila disebarkan ke pihak yang tidak bertanggung jawab akan berpotensi menimbulkan kerugian finansial, bahkan mengancam keamanan dan keselamatan pemiliknya. Ancaman-ancaman yang timbul dari lemahnya perlindungan privasi dan data pribadi tersebut memiliki korelasi garis lurus dengan pertubuhan ekonomi yang dihasilkan dari transaksitransaksi dalam jaringan (online)
Digital Culture for Digital TransformationSeta Wicaksana
"Without laying a strong foundation for culture and aligning employees to a digital vision, it will be extremely difficult to make any meaningful progress on digital transformations"
Materi ini disampaikan pada Kuliah Umum Literasi Digital bagi Mahasiswa Baru Program Studi Ilmu Komunikasi - Universitas Telkom pada tanggal 9 Agustus 2019
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia SiberIndriyatno Banyumurti
Materi untuk TOT Literasi Digital untuk Guru
Bagian 3 dari 4 Serial Paparan Literasi Digital
Netiket
Standar/Panduan Komunitas Media Sosial
Tuntunan Agama
UU Informasi dan Transaksi Elektronik
A digital business is one that uses technology as an advantage in its internal and external operations.
Namun bisnis digital masih baru yang belum mempunyai gambaran yang utuh:
Apa itu bisnis digital?
Apa yang menjadi inti dari pendidikan bisnis digital?
Bagaimana cara mengembangkan kurikulum pendidikan bisnis digital?
Bagaimana cara mengevaluasi pendidikan bisnis digital?
Presentasi ini menawarkan cara pandang tentang bisnis digital dan apa saja yang perlu diperhatikan dalam merancang dan mengevaluasi pendidikan digital.
Perguruan Tinggi di Era Industri 4.0 memiliki banyak tantangan sekaligus peluang. Karena mahasiswa saat ini umumnya adalah kaum milenial. Oleh karena itu, pembelajaran di era industri harus menyesuaikan. Lebih jauh silakan kaji paparan berikut.
Privasi dan Keamanan Internet
Kerahasiaan pribadi atau keleluasaan pribadi (Bahasa Inggris: privacy) adalah kemampuan satu atau sekelompok individu untuk menutup atau melindungi kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka.
Seri buku literasi digital- strategi kewirausahaan digitalliterasi digital
Di era digital, fenomena startup dan kewirausahaan digital muncul dan menjadi sorotan banyak
pihak, termasuk di Indonesia. Perusahaan teknologi kian banyak yang menuai kesuksesan besar.
Namun, tidak sedikit pula bisnis-bisnis berbasis teknologi digital yang mengalami kegagalan. Buku
ini hadir sebagai alternatif yang dapat digunakan sebagai bekal awal untuk Anda yang tertarik
untuk memulai bisnis berbasis digital.
DIsampaikan dalam seminar IoT, UPN Veteran Jakarta, 29 September 2018
IoT merupakan salah satu ciri dari revolusi industri 4.0. Definisi, studi kasus IoT di pertanian, energy, building management dan perikanan diberikan contoh. Device dan protocol juga disingung.
Pemanfaatan Artificial Intelligence pada Perguruan TinggiIsmail Fahmi
Perguruan tinggi menyiapkan dan menciptakan SDM yang berkualitas, berbasis ilmu pengetahuan (sains, teknologi, humaniora).
• Salah satu peluang dan tantangan di masa depan: Artificial Intelligence.
• Problem: kelangkaan infrastruktur dan SDM yang menguasai AI.
• Solusi bagi industri: menyewa layanan (misal Google CloudPlatform, Microsoft Azure, AWS, dll).
• Peluang bagi mahasiswa/peneliti di perguruan tinggi Indonesia:
• Memanfaatkan fasilitas dari Dikti AI Center.
• Mengikuti training, workshop, course tentang AI, Big Data, Data Science yang disediakan.
• Goal:
• Bangun competitiveness digital: buat produk dan perusahaan.
Untuk file versi pptx (245 MB), pdf (10 MB) dan video clip terkait, silakan unduh di https://s.id/litdigictw | Informasi lebih lanjut silakan hubungi email info@ictwatch.id
Presentasi ini bebas digunakan dengan lisensi Creative Commons BY-NC-SA.
Literasi Digital Cerdas Paham Daring ICT Watch Hoax Hoaks UU ITE Informasi Transaksi Elektronik Ujaran Kebencian Perlindung Anak Child Online Protection Data Pribadi Online Privasi Internet Sehat Indonesia
Perkembangan teknologi informasi komunikasi menuntut pengguna untuk bijak dalam menggunakannya. Diperukan etika dalam menggunakan teknologi untuk harmonisasi dalam kehidupan bermasyarakat.
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia SiberIndriyatno Banyumurti
Materi untuk TOT Literasi Digital untuk Guru
Bagian 3 dari 4 Serial Paparan Literasi Digital
Netiket
Standar/Panduan Komunitas Media Sosial
Tuntunan Agama
UU Informasi dan Transaksi Elektronik
A digital business is one that uses technology as an advantage in its internal and external operations.
Namun bisnis digital masih baru yang belum mempunyai gambaran yang utuh:
Apa itu bisnis digital?
Apa yang menjadi inti dari pendidikan bisnis digital?
Bagaimana cara mengembangkan kurikulum pendidikan bisnis digital?
Bagaimana cara mengevaluasi pendidikan bisnis digital?
Presentasi ini menawarkan cara pandang tentang bisnis digital dan apa saja yang perlu diperhatikan dalam merancang dan mengevaluasi pendidikan digital.
Perguruan Tinggi di Era Industri 4.0 memiliki banyak tantangan sekaligus peluang. Karena mahasiswa saat ini umumnya adalah kaum milenial. Oleh karena itu, pembelajaran di era industri harus menyesuaikan. Lebih jauh silakan kaji paparan berikut.
Privasi dan Keamanan Internet
Kerahasiaan pribadi atau keleluasaan pribadi (Bahasa Inggris: privacy) adalah kemampuan satu atau sekelompok individu untuk menutup atau melindungi kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka.
Seri buku literasi digital- strategi kewirausahaan digitalliterasi digital
Di era digital, fenomena startup dan kewirausahaan digital muncul dan menjadi sorotan banyak
pihak, termasuk di Indonesia. Perusahaan teknologi kian banyak yang menuai kesuksesan besar.
Namun, tidak sedikit pula bisnis-bisnis berbasis teknologi digital yang mengalami kegagalan. Buku
ini hadir sebagai alternatif yang dapat digunakan sebagai bekal awal untuk Anda yang tertarik
untuk memulai bisnis berbasis digital.
DIsampaikan dalam seminar IoT, UPN Veteran Jakarta, 29 September 2018
IoT merupakan salah satu ciri dari revolusi industri 4.0. Definisi, studi kasus IoT di pertanian, energy, building management dan perikanan diberikan contoh. Device dan protocol juga disingung.
Pemanfaatan Artificial Intelligence pada Perguruan TinggiIsmail Fahmi
Perguruan tinggi menyiapkan dan menciptakan SDM yang berkualitas, berbasis ilmu pengetahuan (sains, teknologi, humaniora).
• Salah satu peluang dan tantangan di masa depan: Artificial Intelligence.
• Problem: kelangkaan infrastruktur dan SDM yang menguasai AI.
• Solusi bagi industri: menyewa layanan (misal Google CloudPlatform, Microsoft Azure, AWS, dll).
• Peluang bagi mahasiswa/peneliti di perguruan tinggi Indonesia:
• Memanfaatkan fasilitas dari Dikti AI Center.
• Mengikuti training, workshop, course tentang AI, Big Data, Data Science yang disediakan.
• Goal:
• Bangun competitiveness digital: buat produk dan perusahaan.
Untuk file versi pptx (245 MB), pdf (10 MB) dan video clip terkait, silakan unduh di https://s.id/litdigictw | Informasi lebih lanjut silakan hubungi email info@ictwatch.id
Presentasi ini bebas digunakan dengan lisensi Creative Commons BY-NC-SA.
Literasi Digital Cerdas Paham Daring ICT Watch Hoax Hoaks UU ITE Informasi Transaksi Elektronik Ujaran Kebencian Perlindung Anak Child Online Protection Data Pribadi Online Privasi Internet Sehat Indonesia
Perkembangan teknologi informasi komunikasi menuntut pengguna untuk bijak dalam menggunakannya. Diperukan etika dalam menggunakan teknologi untuk harmonisasi dalam kehidupan bermasyarakat.
Forum 13 Soskom_Siti Nurjanah_44220110048.pdfSitiNurjanah170
1. Peluang karir/bisnis/brand di era metaverse jika dikorelasikan dalam cara bersosialisasi dan bidang keilmuan komunikasi
2. produktivitas dengan AI dan pemanfaatan BIG Data (cloud computing) yang dikaji dalam keilmuan komunikasi pemasaran berbasis teknologi
Gerakan Bijak Bersosmed memberikan panduan praktis dalam menggunakan media sosial. Gerakan ini mengajak warganet untuk menggali lebih banyak manfaat dari media sosial lewat praktik-praktik media sosial yang positif dan produktif lewat prinsip THINK (True, Helpful, Illegal, Necessary, Kind). Mulai dari etika bersosmed, tantangan di media sosial, dan ajakan untuk mengenal UU ITE yang dikemas dalam bahasa yang mudah dipahami awam.
Metaverse - Let's learn to understand when business becomes virtual and when ...Arief Gunawan
https://www.youtube.com/watch?v=G1GsJPqRCww
This session will dissect the main architecture of the Metaverse. This will provide enlightenment for participants to understand when business becomes virtual and when virtual becomes business. This session will begin to discuss the transition to the Metaverse, how the Metaverse world itself is, and how business is in the Metaverse.
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan XVI, LAN RI
Jakarta, 6 Juni 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Webinar Kebijakan Publik Series #4, Masyarakat Kebijakan Publik Indonesia (MAKPI)
Jakarta, 16 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada Lokakarya Persiapan IKK 2024 dan Penganugerahan Hasil Pengukuran IKK Kemenkes Tahun 2023
Jakarta, 30 April 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada “Evaluasi Dampak Diklat”, diselenggarakan
oleh BPSDM Provinsi Jawa Timur
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara RI
Surabaya, 7 Maret 2024
Disampaikan pada “Rapat Koordinasi BPSDM se Kalimantan Utara
Tarakan, 29 Februari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara RI
Materi Drum-up Kelas Inovasi, diperuntukkan bagi Tim Adhiganapraya LAN
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Rapat Koordinasi Teknis Kementerian Hukum dan HAM dengan tema “Mewujudkan Kebijakan yang Berkualitas untuk Kinerja Kemenkumham yang Berdampak”
Jakarta, 22 Februari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Keynote Speech Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jakarta, 15 November 2023
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Temu Inovator (Innovation Summit) Kabupaten Bogor
30 Januari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Webinar Seri 2 ASN Belajar BPSDM Jawa Timur
18 Januari 2024
Belajar Bersama Widyaiswara LAN
Diselenggarakan oleh Pusbangkom TSK LAN
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
Metaverse: Memahami Fenomena Semesta Maya di Tengah Semesta Nyata
1. Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi
Administrasi Negara LAN-RI
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
“Terima kasih untuk CEO @disrupto.id
yang telah mengijinkan menggunakan
gambar2 di IG Disrupto”
2. “5 tahun lalu saya ingat betul ketemu
dengan Mark Zuckerberg. Saya diajak
main pingpong, tapi tidak ada bola
pingpong dan tidak ada meja pingpong.
Memakai kacamata Oculus, kemudian
main bersama. Sama kayak main
pingpong, persis 100 persen, tak tok tak
tok, berkeringat juga“
– Presiden Jokowi pada Muktamar ke-34 NU,
20/12/2021 –
Prolog …
“Presiden Jokowi, ini baru awal, nantinya
semuanya akan virtual, semuanya akan
muncul yang namanya metaverse,
restoran virtual, kantor virtual, wisata
virtual, mall virtual”
– Mark Zuckerberg, CEO Facebook / Meta –
3. Teleportation Model Tradisional?
Seorang wali dari Maroko bernama Al-Husain ibn Abdillah al-Maghari
melakukan perjalanan haji dalam waktu sekejap.
Beliau setiap tahun berhaji dengan cara yang tidak biasa. Beliau
pulang ke Maroko setelah selesai melakukan satu ritual dan kembali
lagi ke Arab Saudi saat akan melanjutkan ritual lainnya. Dan
perjalanan bolak-balik itu beliau lakukan hanya dalam waktu sekejap.
Suatu ketika, saat sholat Idul Adha, beliau absen dari berjamaah,
sehingga orang-orang mencari tahu keberadaannya. Beliau baru
muncul ketika menjelang waktu Zuhur. Mereka yang penasaran pun
akhirnya bertanya kepadanya: "Di mana engkau tadi pagi, wahai
Syaikh Al-Husain?“. "Aku tadi berada di Mina bersama para jamaah
haji (untuk melempar jumrah)," jawabnya.
Mereka tidak percaya, namun beliau tidak memaksa mereka untuk
percaya. Suatu ketika, beliau kembali absen sebagaimana biasa.
Namun, kali ini beliau kembali dengan membawa bukti berupa 2
potong roti dari Mekkah yang teksturnya lembut. Beliau
menunjukkannya kepada mereka yang tidak percaya atas cerita
sebelumnya. Dengan adanya bukti tersebut, mereka baru percaya dan
mulai memanggil Syaikh al-Husain dengan julukan "Al-Hujjuji".
4. Awal Mula Metaverse
Istilah “Metaverse” pertama kali muncul dalam Novel Snow Crash karya
Neal Stephenson (1992). Novel ini bercerita bahwa ketika koneksi
seseorang ke Metaverse dijangkiti virus komputer atau terkena hack, si
pengguna akan mengalami snow crash yang merusak avatar daring
pengguna dan menimbulkan kerusakan otak pengguna di dunia nyata.
Istilah ini menjadi sangat popular setelah Facebook berubah nama
menjadi Meta pada 28/10/2021. Zuckerberg mengatakan rebranding ini
bertujuan membangun sebuah metaverse, yakni lingkungan virtual yang
diprediksi menjadi kelanjutan dari perkembangan teknologi internet
seluler, sehingga perusahaan tidak hanya terbatas pada media sosial saja,
namun metaverse.
Namun tidak ada hubungan antara Metaverse di Novel Snow Crash
dengan Metaverse versi FB. “Saya tak punya hubungan apa pun dengan
FB yang mengusung Metaverse, selain fakta yang jelas bahwa mereka
menggunakan istilah yang aku ciptakan di Snow Crash“, tulis Stephenson
di Twitter pada 29/10/2021.
5. Apa itu Metaverse?
Metaverse merupakan dunia virtual yang memungkinkan penggunanya saling
terhubung. Selain bisa berkomunikasi, bekerja, bermain, antar pengguna juga dapat
bertransaksi layaknya di dunia nyata. Metaverse adalah kombinasi dari beberapa elemen
teknologi, termasuk virtual reality, augmented reality (AR), dan video (kontan.co.id).
The term ‘metaverse’ combines the words ‘meta’ and ‘universe.’ It refers to both current
and future integrated digital platforms focused on virtual and augmented reality. It is
widely hyped as the internet’s next frontier and seen as a significant business and
financial opportunity for the tech industry and other sectors (Amanda Reaume, 2022,
“What Is The Metaverse? Its Meaning & What You Should Know”).
A concept of a persistent, online, 3D universe that combines
multiple different virtual spaces. You can think of it as a
future iteration of the internet. The metaverse will allow
users to work, meet, game, and socialize together in these
3D spaces (Binance Academy).
6. Hal yang membedakan Metaverse (dari
teknologi serupa) adalah adanya
perasaan kehadiran, seolah-olah Anda
sedang bersama orang lain, atau berada
di tempat lain.
Di metaverse, Anda bisa melakukan
hampir segala hal, mulai dari berkumpul,
bekerja, bermain, berbelanja, dan
berkreasi dalam sebuah pengalaman
yang benar-benar baru”
– Mark Zuckerberg –
7. Contoh Perusahaan Berbasis Metaverse
Roblox's mission is to bring the world together through play
to bring the world together through play
to bring the world together through play
to bring the world together through play
“No matter what you want to experience,
you'll find it on Roblox”
25. Metaverse di Korea
Korea Selatan telah mengeluarkan Cetak
Biru untuk memperkuat ekosistem
metaverse yang bertujuan menjadikannya
pasar terbesar ke-5 pada tahun 2026. Cetak
biru ini akan mendirikan 220 perusahaan
metaverse dengan volume penjualan lebih
dari USS 4,2 juta.
Selain itu, Korea juga telah membentuk
Metaverse Alliance yang terdiri dari sektor
industri dan akan membentuk Metaverse
Academy di akhir tahun 2022. Akademi ini
akan mencetak 40.000 ahli industri
metaverse di tahun 2026.
26. Prospek Metaverse di Indonesia
Pemuda Indonesia yang
disurvei menunjukkan sikap
positif terhadap metaverse
Responden bersedia
mengeluarkan uang
untuk metaverse
Responden memiliki minat
terhadap kepemilikan alat
realitas virtual
62,90%
65,81%
69,35%
Sumber: WIR Global & Advisia, “White Paper Project”, 2022 (dalam kontan.co.id)
27. Prospek Metaverse & Respon Pemerintah Indonesia
https://www.instagram.com/p/CbH05svvKpG/
29. Prospek Pemanfaatan Metaverse di Sektor Publik
Kovi Otda adalah
layanan konsultasi
real-time di
metaverse yang
diberikan Kemendagri
untuk mencegah
potensi korupsi di
lingkungan Pemda.
Layanan ini bisa
diakses melalui situs
www.kovi.otda.kemen
dagri.go.id dan telah
diluncurkan pada
Peringatan Hari
Otonomi Daerah ke-
26 pada 25-04-2022.
30. “Wonderverse Indonesia” untuk 5 Destinasi Super Prioritas
Likupang (Sulawesi Utara)
Mandalika (NTB)
Danau Toba (Sumatera Utara)
Borobudur (Jawa Tengah)
Labuan Bajo (NTT)
31. Prospek Pemanfaatan Metaverse di Sektor Publik
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir,
akan memprioritaskan pemanfaatan
teknologi metaverse ini untuk
pelayanan publik.
"Saya sudah diskusi dengan
Kapolresta, salah satunya tes SIM.
Enggak perlu lagi pakai motor, tapi
pakai meteverse kita. Kalau di
Metaverse itu kan bisa dengan fisik
kita bergerak, jadi feel nya dapat, itu
akan kita kembangkan," kata
Sulkarnain.