2. WHAT IS AR ?
AR (Augmented Reality) adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua
dimensi atau tiga dimensi kemudian lalu memproyeksikan benda maya tersebut
dalam waktu nyata (James R. Valino, 1998)
3. METODE PENGEMBANGAN AR
Metode yang dikembangkan pada Augmented Reality saat ini terbagi menjadi
beberapa metode, yaitu :
1. Marker Based Tracking
2. Markerless AR
3. Projection-based augmented reality
4. Superimposition-based Augmented Reality
4. 1. Marker Based AR
(juga disebut Image Recognition)
menggunakan kamera dan beberapa jenis
penanda visual, seperti kode QR, untuk
menghasilkan hasil hanya ketika penanda
dirasakan oleh aplikasi pembaca.
Aplikasi berbasis penanda menggunakan
kamera pada perangkat untuk
membedakan penanda dari objek dunia
nyata lainnya. Posisi dan orientasi
kemudian dihitung, di mana beberapa jenis
konten dan/atau informasi kemudian
dilapiskan pada penanda.
5. 2. Markerless AR
• (Juga disebut augmented reality berbasis
lokasi, berbasis posisi, atau GPS),
menggunakan GPS, kompas digital, pengukur
kecepatan, atau akselerometer yang
ditanamkan di perangkat untuk menyediakan
data berdasarkan lokasi pengguna.
• Kekuatan yang kuat di balik teknologi
augmented reality tanpa penanda adalah
ketersediaan smartphone yang luas dan fitur
pendeteksi lokasi yang mereka sediakan.
• Teknologi ini paling sering digunakan untuk
memetakan arah, menemukan bisnis terdekat,
dan aplikasi seluler yang berpusat pada lokasi.
6. 3. PROJECTION-BASED AR
• Projection-based AR bekerja
dengan memproyeksikan cahaya
buatan ke permukaan dunia nyata.
• Aplikasi augmented reality berbasis
proyeksi memungkinkan interaksi
manusia dengan mengirimkan
cahaya ke permukaan dunia nyata
dan kemudian merasakan interaksi
manusia (misalnya sentuhan) dari
cahaya yang diproyeksikan tersebut.
Contoh: AR Sandbox
7. 4. SUPERIMPOSITION-BASED AR
• Superimposition based AR mampu
mengganti sebagian atau seluruh
tampilan asli dari suatu objek dengan
pandangan yang baru dan ditambah
dari objek yang sama.
• Pendeteksian objek memainkan
peran penting karena aplikasi tidak
dapat menggantikan tampilan asli
dengan augmented jika tidak dapat
menentukan apa objek itu.
8. 1. Cardboard 2. YouTube VR
Contoh Aplikasi AR
Cardboard, sebuah aplikasi untuk perangkat
VR ini datang dari kreator Google. Cardboard
akan menunjang teknologi VR pada
smartphone Android Anda. Cardboard
melengkapi aplikasinya dengan berbagai
macam video
Aplikasi YouTube VR memungkinkan
Anda menemukan dan menonton video
360 dan konten realitas virtual dengan
mudah menggunakan headset dan
perangkat tertentu .
9. WHAT IS VR ?
VR atau Virtual Reality, dalam bahasa indonesia
disebut Realitas Maya adalah sebuah teknologi yang
membuat pengguna atau user dapat berinteraksi
dengan lingkungan yang ada dalam dunia maya yang
disimulasikan oleh komputer, jadi kita merasa berada di
dalam lingkungan tersebut.
Dalam dunia virtual yang diciptakan, kamu dapat
merasakan dan berinteraksi dengan objek-objek serta
lingkungan 3D yang terlihat dan terdengar seperti di
dunia nyata.
11. Cara Kerja Virtual Reality
• Teknologi virtual reality (VR) bekerja dengan menggunakan headset VR yang
dilengkapi dengan layar, lensa, dan sensor gerak.
• Ketika headset dipakai, lensa akan memproyeksikan gambar stereo pada layar
depan di depan mata pengguna, memberikan pengalaman tiga dimensi (3D) yang
menyerupai dunia nyata.
• Saat pengguna bergerak atau melakukan aksi tertentu, sensor gerak pada headset
dan controller yang terkait akan mengumpulkan data tentang gerakan dan posisi
pengguna dan mengirimkannya ke komputer.
• Komputer akan memproses data ini dan menghasilkan gambar dan suara yang
sesuai dengan gerakan dan posisi pengguna pada saat itu. Proses ini terjadi
dengan sangat cepat sehingga pengalaman terasa sangat responsif dan realistis.
12. 1. Pokemon Go 2. Houzz 3D Tool AR
Contoh Aplikasi VR
14. 3. Sister 4. YouTube VR
Contoh VR
Sisters merupakan aplikasi VR game dan
film horor. Ceritanya, Anda akan berada di
sebuah ruangan keluarga dengan nuansa
dan atmosfir yang mencekam.
Aplikasi ini bisa membuat Anda
menaiki ayunan dengan putaran yang
sangat kencang
15.
16. Mixed reality (MR)
• Mixed reality (MR) adalah lingkungan pengguna di mana realitas fisik dan
konten digital digabungkan dengan cara yang memungkinkan interaksi dengan
dan di antara dunia nyata dan objek virtual.
• Tidak seperti Virtual Reality (VR) yang membenamkan pengguna akhir dalam
lingkungan yang sepenuhnya digital, atau Augmented Reality (AR) yang
melapisi konten digital di atas lingkungan fisik, Mixed reality memadukan
pengaturan dunia digital dan dunia nyata.
• Mixed reality kadang-kadang dianggap sebagai jenis Augmented Reality (AR),
tetapi kapasitasnya untuk interaktivitas antara dunia nyata dan elemen digital
menempatkannya lebih jauh di sepanjang kontinum virtualitas, yang memiliki
realitas fisik di satu ekstrem dan realitas virtual imersif di sisi lain.
18. Apa itu XR?
• Extended Reality (XR) mengacu pada semua kombinasi lingkungan nyata dan virtual
serta interaksi yang dihasilkan oleh teknologi komputer. Ini pada dasarnya adalah istilah
Payung untuk VR, AR dan MR.
• Istilah “XR” diperkenalkan pertama kali pada tahun 1960an ketika Charles Wyckoff
pertama kali mengajukan paten untuk film “XR” miliknya, yang dimaksudkan untuk
memotret peristiwa cahaya yang sangat terang, seperti ledakan nuklir.
20. Apa itu
• Metaverse merupakan dunia virtual yang memungkinkan penggunanya saling terhubung. Selain bisa
berkomunikasi, bekerja, bermain, antar pengguna juga dapat bertransaksi layaknya di dunia nyata.
Metaverse adalah kombinasi dari beberapa elemen teknologi, termasuk virtual reality, augmented
reality (AR), dan video
• Istilah “Metaverse” pertama kali muncul dalam Novel Snow Crash karya Neal Stephenson (1992).
Novel ini bercerita bahwa ketika koneksi seseorang ke Metaverse dijangkiti virus komputer atau
terkena hack, si pengguna akan mengalami snow crash yang merusak avatar daring pengguna dan
menimbulkan kerusakan otak pengguna di dunia nyata
• Istilah ini menjadi sangat popular setelah Facebook berubah nama menjadi Meta pada 28/10/2021.
Zuckerberg mengatakan rebranding ini bertujuan membangun sebuah metaverse, yakni lingkungan
virtual yang diprediksi menjadi kelanjutan dari perkembangan teknologi internet seluler, sehingga
perusahaan tidak hanya terbatas pada media sosial saja, namun metaverse. Namun tidak ada
hubungan antara Metaverse di Novel Snow Crash dengan Metaverse versi FB. “Saya tak punya
hubungan apa pun dengan FB yang mengusung Metaverse, selain fakta yang jelas bahwa mereka
menggunakan istilah yang aku ciptakan di Snow Crash“, tulis Stephenson di Twitter pada 29/10/2021.
Metaverse?
21. Apa itu
• Metaverse adalah dunia virtual 3D yang diciptakan menggunakan
teknologi augmented reality, virtual reality, dan video, di mana pengguna dapat
merasakan hidup dalam dunia virtual
• Tujuan dari diciptakannya Metaverse ini adalah untuk menjadi platform
komunikasi yang modern dan mempermudah setiap orang untuk melakukan
aktivitas sehari-hari seperti bekerja, bermain, bersosialisasi, bahkan konser
secara virtual.
Metaverse?
22. Awal Mula Metaverse
• Istilah “Metaverse” ini sudah pernah dicetuskan oleh Neil Stephenson dalam
novel fiksi ilmiahnya yang berjudul “Snow Crash” pada tahun 1992.
• Menurut Stephenson, Metaverse adalah ruang digital berbasis virtual yang
menggabungkan beberapa teknologi seperti augmented reality dan virtual reality.
• 30 tahun kemudian sejak novel Snow Crash terbit, dunia menyaksikan teknologi
dalam novel fiksi ilmiah itu terwujud.
• Kini, Metaverse dapat diakses dengan menggunakan kacamata virtual
reality (seperti Oculus atau Playstation VR), smartphone, komputer, dan konsol
game.
23. • Secara garis besar, Metaverse
menggunakan teknologi virtual
reality (VR) yang ditunjukan dengan
adanya dunia virtual yang terus-
menerus aktif, bahkan saat pengguna
sedang tidak menggunakannya. Selain
itu, ia juga menggunakan augmented
reality (AR) yang berfungsi untuk
menggabungkan dunia virtual dengan
dunia nyata.
• Setiap pengguna juga memiliki avatar
yang dapat dimodifikasi sesuai dengan
keinginan. Avatar ini digunakan untuk
tampilan diri kamu dalam dunia
Metaverse. Jadi pengguna lain akan
melihat kamu dengan wujud avatar
yang kamu buat. Avatar ini dapat
digerakan dengan bebas, sehingga
memungkinkan penggunanya untuk
berjalan-jalan menelusuri dunia
Metaverse.
Cara kerja Metaverse
24. Bagaimana Metaverse Akan Berdampak pada Kehidupan
Kita
• Kita akan mulai mengekspresikan diri kita dengan cara yang baru dan
menarik: Dalam Metaverse, setiap individu akan memiliki avatar yang
mencerminkan diri mereka. Melalui avatar ini, kita akan belajar mengekspresikan
aspek-aspek diri kita dengan cara yang belum pernah dicoba
• sebelumnya.Kesehatan mental kita akan terpengaruh: Hal ini dapat
berdampak positif dan negatif terhadap kesehatan mental kita karena kita hidup
di dua dunia. Seperti halnya teknologi baru lainnya, perlu kehati-hatian agar tidak
terlalu terpaku pada dunia maya dan tetap terhubung dengan kehidupan nyata
kita.
26. Bagaimana Metaverse Akan Berdampak pada Kehidupan
Kita
• Kita mungkin mengalami disonansi antara realitas dan metaverse: Hidup di
dunia di mana semua keinginan dapat terpenuhi terdengar seperti mimpi, tetapi
beralih dari Metaverse ke dunia nyata, yang berjalan lebih lambat, bisa
mengejutkan, bahkan mendorong orang untuk memisahkan diri atau merasa
bingung dalam transisi di antara keduanya.
• Di masa depan, kolaborasi dalam menciptakan lingkungan metaverse menjadi
kunci. Lingkungan kerja akan mendapatkan makna baru, tanpa batasan, dan
transisi antar lingkungan akan mudah tanpa hambatan.
27. Aplikasi Metaverse :
• Kesehatan
• Pendidikan
• Real Estat
• Militer
• Manufaktur
• Permainan
• Perbankan & Keuangan
28. KEUNGGULAN
• Pengalaman mendalam
• Interaksi sosial yang lebih baik secara
online
• Peluang bisnis baru
• Peningkatan pembelajaran dan
pendidikan online
• Peningkatan permainan
• Peningkatan media sosial
KETERBATASAN
• Masalah Privasi
• Melindungi Anak-anak Kita
• Masalah Kesehatan
• Ketidaksetaraan Akses
KEUNGGULAN dan KETERBATASAN
29. Masa Depan Metaverse
• Metaverse masa kini: realitas virtual
sebagai "pelarian digital". Selama
beberapa tahun ke depan, metaverse
akan menjadi sesuatu yang sangat
mirip dengan dunia nyata kita dalam
banyak aspek dan bahkan
menggantikan beberapa aktivitas
dunia nyata