Merdeka belajar memberikan keleluasaan penuh kepada peserta didik dalam menentukan proses belajar sesuai dengan kodrat dan minat masing-masing. Pendidik hanya berperan sebagai fasilitator yang mendampingi tumbuh kembang peserta didik.
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....HilmanZhulmy
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan Merdeka Belajar dimana siswa dapat memilih pelajaran yang diminati. Guru harus mampu mengenali karakteristik murid dan mengelola kekuatan serta kelemahan diri untuk mendidik murid. Pendidikan bertujuan untuk menuntun segala kodrat murid agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan.
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...Irman Ramly
Modul ini membahas pembelajaran berpihak pada murid dengan cara memenuhi kebutuhan belajar setiap murid. Modul ini menjelaskan konsep pembelajaran berdiferensiasi untuk mengakomodasi perbedaan antarmurid dalam hal kemampuan akademik, minat, dan profil belajar. Modul ini juga menganjurkan identifikasi kebutuhan belajar murid untuk merancang pembelajaran yang relevan bagi setiap murid untuk mencapai hasil
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.3. COACHING.pptxEmmiFaulina
Dokumen tersebut membahas tentang coaching dan keterampilan yang dibutuhkan sebagai coach. Coaching adalah proses kolaborasi antara coach dan coachee untuk meningkatkan kinerja, pengalaman hidup, pembelajaran diri, dan pertumbuhan pribadi melalui pertanyaan reflektif dan memberdayakan coachee. Tujuan coaching adalah membantu murid mencapai kemerdekaan belajar dan mengoptimalkan potensi melalui proses pembelajaran sosial emos
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdfAliSodikin39
Notulen rapat antara CGP dan kepala sekolah SDN 2 Tegowanu Wetan membahas identifikasi dan pengelolaan sumber daya yang dimiliki sekolah. Sekolah memiliki berbagai modal seperti manusia, sosial, fisik, politik, finansial, lingkungan, dan agama yang dikelola untuk menunjang pembelajaran siswa. Kepala sekolah menjelaskan berbagai sumber daya yang dimiliki sekolah dan cara pengelolaannya.
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....HilmanZhulmy
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan Merdeka Belajar dimana siswa dapat memilih pelajaran yang diminati. Guru harus mampu mengenali karakteristik murid dan mengelola kekuatan serta kelemahan diri untuk mendidik murid. Pendidikan bertujuan untuk menuntun segala kodrat murid agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan.
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...Irman Ramly
Modul ini membahas pembelajaran berpihak pada murid dengan cara memenuhi kebutuhan belajar setiap murid. Modul ini menjelaskan konsep pembelajaran berdiferensiasi untuk mengakomodasi perbedaan antarmurid dalam hal kemampuan akademik, minat, dan profil belajar. Modul ini juga menganjurkan identifikasi kebutuhan belajar murid untuk merancang pembelajaran yang relevan bagi setiap murid untuk mencapai hasil
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.3. COACHING.pptxEmmiFaulina
Dokumen tersebut membahas tentang coaching dan keterampilan yang dibutuhkan sebagai coach. Coaching adalah proses kolaborasi antara coach dan coachee untuk meningkatkan kinerja, pengalaman hidup, pembelajaran diri, dan pertumbuhan pribadi melalui pertanyaan reflektif dan memberdayakan coachee. Tujuan coaching adalah membantu murid mencapai kemerdekaan belajar dan mengoptimalkan potensi melalui proses pembelajaran sosial emos
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdfAliSodikin39
Notulen rapat antara CGP dan kepala sekolah SDN 2 Tegowanu Wetan membahas identifikasi dan pengelolaan sumber daya yang dimiliki sekolah. Sekolah memiliki berbagai modal seperti manusia, sosial, fisik, politik, finansial, lingkungan, dan agama yang dikelola untuk menunjang pembelajaran siswa. Kepala sekolah menjelaskan berbagai sumber daya yang dimiliki sekolah dan cara pengelolaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang merancang kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. Ada tiga pendekatan yang dijelaskan yaitu menggunakan deskripsi kriteria, rubrik, dan interval nilai. Kriteria diperlukan untuk mengetahui apakah siswa telah mencapai tujuan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum merdeka dan mengapa kurikulum perlu berubah dan diadaptasi sesuai kebutuhan murid. Kurikulum perlu selalu disesuaikan dengan perkembangan zaman dan karakteristik murid agar tujuan pendidikan untuk menuntun potensi murid dapat tercapai.
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1YosiOktafianti1
Pembelajaran terdeferensiasi memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengembangkan potensi mereka sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar masing-masing siswa. Pembelajaran ini tidak hanya fokus pada hasil belajar tetapi juga pada proses dan materi pembelajaran, dengan menyesuaikan pendekatan, proses, dan hasil belajar untuk setiap siswa.
Dokumen ini membahas tentang disiplin positif di SDN 3 Bangunharja. Ada beberapa poin penting yaitu (1) tujuan disiplin positif untuk membentuk sikap belajar mandiri dan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang, (2) membuat kesepakatan kelas bersama guru dan murid untuk menciptakan pembelajaran yang efektif, dan (3) hasil kesepakatan kelas berupa aturan-aturan untuk menjaga ketertiban dan kerukunan di
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Guru menghadapi dilema etika ketika harus menentukan siswa mana saja yang layak naik kelas, mengingat beberapa siswa memiliki nilai di bawah ketentuan minimal. Keputusan yang diambil adalah tetap menaikkan kelas siswa tersebut dengan syarat mereka menyelesaikan tugas tambahan untuk memenuhi kriteria nilai mata pelajaran.
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Guru PAUD membuat rencana untuk membangun budaya positif di sekolah dengan membuat peraturan kelas bersama siswa.
2. Peraturan kelas tersebut berhasil dibuat dan disosialisasikan kepada guru dan orang tua siswa.
3. Masih ada ruang untuk meningkatkan partisipasi siswa dan orang tua dalam membangun budaya positif di sekolah.
Dokumen ini berisi lembar penilaian capaian peserta didik pada Proyek 1 Kegiatan Kemah Kepemimpinan untuk kelas VII. Terdapat 25 sub elemen capaian yang dinilai dengan skala BB, MB, BSH, dan SB berdasarkan rubrik penilaian. Guru diminta untuk memberi tanda V pada kolom capaian yang dicapai siswa.
Dokumen ini merangkum langkah-langkah perencanaan pembelajaran SMA, mulai dari menentukan tujuan belajar, menganalisis situasi kelas, melakukan asesmen awal, menetapkan strategi dan metode pembelajaran, memilih bahan ajar, sosialisasi target belajar, pelaksanaan pembelajaran dan asesmen, hingga refleksi untuk menetapkan tujuan berikutnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas program "PEPELING" untuk membentuk karakter cinta lingkungan dan tanggung jawab siswa terhadap lingkungan di sekolah;
(2) Program tersebut mendorong siswa membawa tempat makan dan minum sendiri serta menanam satu pohon per siswa;
(3) Program ini diharapkan dapat mengurangi sampah plastik dan menghijaukan lingkungan sekolah.
Dokumen tersebut merupakan refleksi diri seorang guru bimbingan konseling mengenai etika dan peran yang harus dimiliki dalam memberikan layanan kepada siswa. Guru tersebut menilai etika kerahasiaan, kesukarelaan, keterbukaan, normatif dan responsif sebagai kekuatan, sementara keahlian perlu ditingkatkan. Ia berencana meningkatkan keahlian konsultasi dan mengembangkan peran menjadi konselor.
PPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptxYusmantoYusmanto
Dokumen tersebut membahas tentang modul pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar murid. Modul ini membahas tentang tujuan pembelajaran, agenda, dan aktivitas diskusi kelompok untuk menganalisis skenario pembelajaran berdiferensiasi.
AKSI NYATA 1 MENYEBARKAN PEMAHAMAN "MENGAPA KURIKULUM PERLU BERUBAH?".pptxJadiMulyono1
Kurikulum perlu berubah untuk memenuhi kebutuhan belajar murid yang berubah seiring perkembangan zaman serba digital. Guru harus mengikuti perkembangan zaman dan karakteristik generasi muda serta mengajarkan keterampilan yang dibutuhkan masa depan. Perubahan paradigma mengajar dari guru sebagai pusat menjadi memfasilitasi belajar siswa menjadi kunci keberhasilan kurikulum.
Dokumen tersebut membahas tentang merancang kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. Ada tiga pendekatan yang dijelaskan yaitu menggunakan deskripsi kriteria, rubrik, dan interval nilai. Kriteria diperlukan untuk mengetahui apakah siswa telah mencapai tujuan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum merdeka dan mengapa kurikulum perlu berubah dan diadaptasi sesuai kebutuhan murid. Kurikulum perlu selalu disesuaikan dengan perkembangan zaman dan karakteristik murid agar tujuan pendidikan untuk menuntun potensi murid dapat tercapai.
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1YosiOktafianti1
Pembelajaran terdeferensiasi memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengembangkan potensi mereka sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar masing-masing siswa. Pembelajaran ini tidak hanya fokus pada hasil belajar tetapi juga pada proses dan materi pembelajaran, dengan menyesuaikan pendekatan, proses, dan hasil belajar untuk setiap siswa.
Dokumen ini membahas tentang disiplin positif di SDN 3 Bangunharja. Ada beberapa poin penting yaitu (1) tujuan disiplin positif untuk membentuk sikap belajar mandiri dan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang, (2) membuat kesepakatan kelas bersama guru dan murid untuk menciptakan pembelajaran yang efektif, dan (3) hasil kesepakatan kelas berupa aturan-aturan untuk menjaga ketertiban dan kerukunan di
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Guru menghadapi dilema etika ketika harus menentukan siswa mana saja yang layak naik kelas, mengingat beberapa siswa memiliki nilai di bawah ketentuan minimal. Keputusan yang diambil adalah tetap menaikkan kelas siswa tersebut dengan syarat mereka menyelesaikan tugas tambahan untuk memenuhi kriteria nilai mata pelajaran.
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Guru PAUD membuat rencana untuk membangun budaya positif di sekolah dengan membuat peraturan kelas bersama siswa.
2. Peraturan kelas tersebut berhasil dibuat dan disosialisasikan kepada guru dan orang tua siswa.
3. Masih ada ruang untuk meningkatkan partisipasi siswa dan orang tua dalam membangun budaya positif di sekolah.
Dokumen ini berisi lembar penilaian capaian peserta didik pada Proyek 1 Kegiatan Kemah Kepemimpinan untuk kelas VII. Terdapat 25 sub elemen capaian yang dinilai dengan skala BB, MB, BSH, dan SB berdasarkan rubrik penilaian. Guru diminta untuk memberi tanda V pada kolom capaian yang dicapai siswa.
Dokumen ini merangkum langkah-langkah perencanaan pembelajaran SMA, mulai dari menentukan tujuan belajar, menganalisis situasi kelas, melakukan asesmen awal, menetapkan strategi dan metode pembelajaran, memilih bahan ajar, sosialisasi target belajar, pelaksanaan pembelajaran dan asesmen, hingga refleksi untuk menetapkan tujuan berikutnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas program "PEPELING" untuk membentuk karakter cinta lingkungan dan tanggung jawab siswa terhadap lingkungan di sekolah;
(2) Program tersebut mendorong siswa membawa tempat makan dan minum sendiri serta menanam satu pohon per siswa;
(3) Program ini diharapkan dapat mengurangi sampah plastik dan menghijaukan lingkungan sekolah.
Dokumen tersebut merupakan refleksi diri seorang guru bimbingan konseling mengenai etika dan peran yang harus dimiliki dalam memberikan layanan kepada siswa. Guru tersebut menilai etika kerahasiaan, kesukarelaan, keterbukaan, normatif dan responsif sebagai kekuatan, sementara keahlian perlu ditingkatkan. Ia berencana meningkatkan keahlian konsultasi dan mengembangkan peran menjadi konselor.
PPT Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Angkatan 5_Sesi 1.pptxYusmantoYusmanto
Dokumen tersebut membahas tentang modul pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar murid. Modul ini membahas tentang tujuan pembelajaran, agenda, dan aktivitas diskusi kelompok untuk menganalisis skenario pembelajaran berdiferensiasi.
AKSI NYATA 1 MENYEBARKAN PEMAHAMAN "MENGAPA KURIKULUM PERLU BERUBAH?".pptxJadiMulyono1
Kurikulum perlu berubah untuk memenuhi kebutuhan belajar murid yang berubah seiring perkembangan zaman serba digital. Guru harus mengikuti perkembangan zaman dan karakteristik generasi muda serta mengajarkan keterampilan yang dibutuhkan masa depan. Perubahan paradigma mengajar dari guru sebagai pusat menjadi memfasilitasi belajar siswa menjadi kunci keberhasilan kurikulum.
Merdeka Belajar membahas pemahaman gagasan dan prinsip pendidikan berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara. Modul-modulnya menjelaskan pentingnya memahami kodrat murid, menerapkan pembelajaran yang memberdayakan, serta menuntun murid agar tumbuh sesuai potensinya dan mencapai keselamatan serta kebahagiaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya bagi seorang pendidik untuk mengenali diri dan peran sebagai fasilitator pembelajaran yang memberdayakan siswa, menganalisis kebutuhan siswa, serta bekerja sama dengan keluarga dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang optimal bagi perkembangan siswa.
Sekolah yang aman, nyaman dan disiplin adalah sekolah yang seluruh warga sekolahnya terbebas dari rasa takut, intimidasi, kekerasan seksual dan perundungan sehingga tercipta suasana kondusif untuk belajar dan hubungan antar warga sekolahnya terjalin positif.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
1. AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR
Oleh
Muhamad Yogi, S.Pd.
Guru SMA Negeri 58 Jakarta
MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
2. TOPIK MERDEKA BELAJAR
01 Pemahaman Gagasan dan Prinsif Pendidikan Bedasarkan
Pemikiran Ki Hajar Dewantara
02
Pemahaman Untuk Memfasilitasi Murid Agar Tumbuh Sesuai
dengan Kodratnya
03 Penerapan Pembelajaran yang Memerdekakan Murid
04
05
3. 1
• Mengenali dan Memahami Diri Sebagai Pendidik
2
• Mendidik dan Mengajar
3
• Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh
4
• Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti
5
• Pendidik yang Mengantarkan Keselamatan dan
Kebahagiaan
MODUL MERDEKA BELAJAR
5. Mengenali dan Memahami Diri Sebagai Pendidik
1
•Sebagai Pendidik harus mampu mengenali kekuatan dan kelemahan diri sendiri.
2
•Sebagai Pendidik harus mampu mengenali karakteristik peserta didik,
3
•Manusia merdeka adalah manusia yang bersandar pada kekuatan diri sendiri baik secara lahir
maupun batin, tidak memiliki ketergantungan kepada orang lain. (Ki Hajar Dewantara)
4
•Pendidikan itu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat
mencapai keselamatan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
5
•Guru memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan peserta didik sesuai
perkembangan zaman
6. Anak-anak hidup dan tumbuh
sesuai dengan kodratnya sen
diri. Pendidik hanya dapat me
rawat dan menuntun tumbuhn
ya kodrat itu
Apa Peran Saya Sebagai Guru?
Ki Hajar Dewantara
7. “Ing Ngarso Sung Tulodo,
Ing Madya Mangun Karsa,
Tut Wuri Handayani”
Ingin Menjadi Guru Seperti
Apa Saya?
Ki Hajar Dewantara
9. Mendidik Menyeluruh
Pengajaran adalah
salah satu cara
menyampaikan ilmu
atau manfaat bagi
hidup anak-anak
secara lahir mapun
batin. Pengajaran
merupakan salah
satu bagian dari
pendidikan dan
mengajar
merupakan salah
satu bagian dari
mendidik.
Pendidikan adalah
tempat menaburkan
benih-benih
kebudayaan yang
hidup dalam
masyarakat
sekaligus sebagai
instrumen
tumbuhnya unsur
peradaban
Mendidik adalah
menuntun segala
kodrat yang ada
pada murid agar
mereka dapat
mencapai
keselamatan dan
kebahagiaan
Pendidikan tidak
hanya berbetuk
pengajaran yang
memberikan
pengatahuan pada
murid tapi juga
mendidik
keterampilan bepikir,
mengembangkan
kecerdasan batin
dan pada akhirnya
murid dapat
mencapai
keselamatan dan
kebahagiaan
11. Kodrat Keadaan
• Pendidikan
bergerak secara
dinamis
menyesuaikan
keadaan dan
bergerak begitu
cepat
Kodrat Alam
• Setiap murid atau
peserta didik
terlahir dengan
kodrat alamnya
masing-masing
Kodrat Zaman
• Guru sebagai
pengajar perlu
penyesuaikan
dengan
pekembangan
zaman
Kodrat Murid
12. Kontinuitas
• Pengembangan
secara
berkesinambungan
dan dilakukan
terus menerus
Konvergen
• Mengusahakan
terbinanya karakter
dunia sebagai
kesatuan
kebudayaan umat
manusia sedunia
Konsentris
• Bersikap terbuka
tetapi tetap kritis
dan selektif
terhadap pengaruh
kebudayaan
disekitar
Asas Trikon
13. Menumbuhkan Budi Pekerti
Budi Pekerti
Teori Konvergensi dan
Pengaruh Pendidikan
Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti
Modul 4
14. Budi
• Ranah batin yang
meliputi Tri Sakti.
(Cipta, Rasa dan
Karya)
Pekerti
• Ranah lahir yang
mewujudkan tenaga
Budi Pekerti
Ki Hajar Dewantara
16. Mengantarkan Murid
Selamat dan Bahagia
• Selamat dan Bahagia
• Sistem Among
• Merdeka Belajar Abad
21
Menciptakan Lingkungan
Pembelajaran Terbaik
Murid
• Membimbing Murid,
Meperbaiki Bangsa
• Peran Keluarga,
Sekolah dan
Masyarakat
Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan
Kebahagiaan
Modul 5
17. Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan
Kebahagiaan
• Sebagai seorang guru tidak hanya mengajar ilmu pengetahuan
saja, tetapi guru harus mampu membimbing dan memantau
murid untuk mencapai pemahaman yang bermakna.
• Perspektif seorang guru tidak selalu sama dengan perspektif
murid
• Fungsi Pendidikan adalah mengantarkan peserta didik agar
siap hidup dan mampu mengisi jamannya.
19. Umpan Balik
https://s.id/Umpan-Balik-Aksi-Nyata
Link Umpan balik
Lanjutkan kalimat dibawah ini
• Dari paparan yang disampaikan, sebelumnya
saya pikir .............., ternyata .................
• Langkah kecil yang akan saya lakukan setelah
ini adalah ................
20. Thank you
MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
Created and Presented By Muhamad Yogi
www.muhamadyogi.com admin@muhamadyogi.com
21. Hal apa yang Anda pelajari
dari proses berbagi
pemahaman mengenai topik
Merdeka Belajar?
• Saya belajar memahami
peserta didik beradasarkan
kodrat peserta didik yang
diantaranya meliputi kodrat
keadaan, kodrat alam dan
zaman serta asas Trikon
yang meliputi Kontinuitas,
Konvergen dan Konsentris
Bagian mana yang
mengubah Anda?
• Bagian Pembelajaran
berbasis asas Trikon, dan
Penguatan Profil Pelajar
Pancasila.
• Dengan Asas Trikon saya
harus mampu merancang
pembelajaran yang
berkelanjutan, terbuka, dan
berdasarkan kebudayaan
bangsa. Pembelajaran
yang saya terapkan harus
mewujudkan Penguatan
Profil Pelajar Pancasila
yaitu berbasis Project.
Apa langkah konkrit Anda
selanjutnya?
• Langkah konkrit yang saya
akan laksanakan adalah
mengimplementasikan
dalam proses pembelajaran
di kelas sehingga peserta
didik mendapatkan haknya
sesuai dengan kodrat
murid dan asas trikon.
REFLEKSI PROSES
22. BUKTI DOKUMENTASI
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar Melalui
Media Sosial Instagram Sekolah.
Link : https://www.instagram.com/p/CiacdCTBX3V/
23. BUKTI DOKUMENTASI
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar Melalui
Media Sosial YouTube.
Link : https://www.youtube.com/watch?v=TDqq3SN0W1s&t=35s
24. BUKTI DOKUMENTASI
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar Melalui Media Sosial Facebook
dan Twitter Resmi SMA Negeri 58 Jakarta
;ink: https://www.facebook.com/107368301543207/po
sts/400417312238303/?flite=scwspnss
Link : https://mobile.twitter.com/sman58jakarta
25. BUKTI DOKUMENTASI
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar Melalui Group WA Guru, Peserta
Didik dan Orang Tua Peserta Didik
26. BUKTI DOKUMENTASI
Form Umpan Balik Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka
Link Form Umpan Balik : https://s.id/Umpan-Balik-Aksi-Nyata
27. BUKTI DOKUMENTASI
Spread Sheet Hasil Umpan Balik Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka
Link Hasil Pengisian Umpan Balik : https://docs.google.com/spreadsheets/d/1h7NF9Q4S
ynEPF32WYvKG9m7Ap1YGALCbpnl0BEIBMBQ/edit?usp=sharing
28. HASIL UMPAN BALIK
Hapipah
(GURU)
•Dari paparan yang disampaikan,
sebelumnya saya pikir Kurikulum
merdeka atau merdeka belajar
adalah program yang kompleks
dan rumit Ternyata Kurikulum
merdeka atau merdeka belajar
mudah untuk kita pahami dan
tidak serumit apa yang kita
bayangkan.
•Langkah kecil yang akan saya
lakukan setelah ini adalah Saya
akan terus memperdalam dan
meningkatkan pemahaman
tentang merdeka belajar agar
saya lebih mudah untuk
mengimplementasikannya.
RIZKI ADITYA
(PESERTA DIDIK)
•Dari paparan yang disampaikan,
sebelumnya saya pikir Merdeka
belajar merupakan progarm yang
kegiatannya membosankan
Ternyata Merdeka belajar
memberikan keleluasaan
sepenuhnya kepada peserta didik
dalam belajar.
•Langkah kecil yang akan saya
lakukan setelah ini adalah Saya
tentunya sebagai peserta didik
akan mengikuti dengan baik
pelaksanaan program merdeka
belajar di SMAN 58
RINI
(ORANG TUA PESERTA DIDIK)
•Dari paparan yang disampaikan,
sebelumnya saya pikir Merdeka
belajar akan membuat anak saya
bosan disekolah Ternyata Anak-
anak sangat menyukai kegiatan
Projek yang ada dalam kurikulum
merdeka.
•Langkah kecil yang akan saya
lakukan setelah ini adalah
Medorong atau memotivasi anak
saya untuk terus berpartisipasi
aktif dalam kegiatan merdeka
belajar disekolah
29. HASIL UMPAN BALIK
EFFENDI SALEH
(WAKIL KEPALA SEKOLAH)
•Dari paparan yang disampaikan,
sebelumnya saya pikir ....
Kurikulum merdeka sangat
kompleks dan rumit Ternyata
Mudah untuk saya pahami dan
mudah untuk saya terapkan
•Langkah kecil yang akan saya
lakukan setelah ini adalah
Menjalankan dengan baik
disekolah
SUPRIYANTO
(GURU)
•Dari paparan yang disampaikan,
sebelumnya saya pikir Merdeka
belajar terlalu kompleks untuk
diterapkan Ternyata Mudah,
bahkan lebih fleksibel dari
kurikulum sebelumnya
•Langkah kecil yang akan saya
lakukan setelah ini adalah
Menjalankannya dengan baik
disekolah
Muhammad Fikri
(PESERTA DIDIK)
•Dari paparan yang disampaikan,
sebelumnya saya pikir Merdeka
belajar akan tidak jauh berbeda
dengan kegiatan pada kurikulum
sebelumnya Ternyata Kurikulum
merdeka sangat jauh berbeda,
kurikulum ini lebih baik dan
menyempurnakan kurikulum
sebelumnya
•Langkah kecil yang akan saya
lakukan setelah ini adalah Saya
akan ikut meningkatkan
pemahaman saya tentang medeka
belajar dan berpartisipasi aktif
dalam kegiatan merdeka belajar
disekolah
30. RANGKUMAN REFLEKSI
Saya mendapatkan banyak hal baru yang saya pelajari ten
tang Merdeka Belajar ini. Ternyata banyak hal yang belum
saya ketahui sebelumnya setelah mengikuti pelatihan dan
melakukan Aksi Nyata sedikit demi sedikit saya mulai men
gerti dan paham mengenai hakikat merdeka belajar.
31. Thank you
MENYEBARKAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
Created and Presented By Muhamad Yogi
www.muhamadyogi.com admin@muhamadyogi.com