SlideShare a Scribd company logo
5/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Menggugat Islam Moderat
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2009/11/28/menggugat-islam-moderat/ 1/7
Menggugat Islam Moderat
November 28th, 2009 by kafi
Sejumlah ummat Islam baik secara perorangan
maupun kelompok mengidentifikasi diri mereka
sebagai kelompok Islam moderat. Mereka mengklaim
mengambil jalan tengah dari dua kutub ekstrim
pemikiran dan pengamalan Islam yaitu kelompok
fundamentalis dan kelompok liberal. Meski pada
perkembangannya, Islam moderat lebih banyak
dikonfrontasikan dengan Islam fundamentalis.
Kelompok yang dicirikan memiliki pandangan politik
dan keagamaan Islam yang ekstrim diantaranya
upaya untuk menegakan Khilafah sebagai satu-satunya sistem politik yang absah.[1]
Sikap moderat atau jalan tengah sendiri mulai dikenal luas pada masa abad pencerahan di
Eropa. Sebagaimana diketahui konflik antara pihak gerejawan yang menginginkan dominasi
agama dalam kehidupan rakyat dan kaum revolusioner yang berasal dari kelompok filosof yang
menginginkan penghapusan peran agama dalam kehidupan menghasilkan sikap kompromi.
Sikap ini kemudian dikenal dengan istilah sekularisme, yakni pemisahan agama dari
kehidupan publik.[2]
Karakteristik
Para pemikir barat secara umum memiliki kriteria yang hampir seragam tentang muslim yang
dikategorikan moderat. Daniel Pipes misalnya mengungkap sejumlah karakter muslim moderat
antara lain: mengakui adanya persamaan hak-hak sipil antara muslim dan non muslim;
membolehkan seorang muslim berpindah agama; membolehkan wanita muslim menikahi pria
non-muslim; menerima dan setia pada hukum pemerintahan non-muslim; berpihak pada hukum
sekular ketika terdapat pertentangan dengan budaya Islam. [3] John Esposito, menyatakan
perbedaan signifikan antara radikal dan muslim moderat adalah kelompok radikal merasa
bahwa Barat mengancam mereka dan berupaya mengontrol pandangan hidup mereka.
Sementara kelompok moderat sangat bersemangat membangun hubungan dengan barat
melalui pembangunan ekonomi. [4]
Robert Spencer–analis Islam terkemuka di AS–juga menyebut kriteria seseorang yang
dianggap sebagai muslim moderat antara lain: menolak pemberlakuan hukum Islam kepada
non muslim; meninggalkan keinginan untuk menggantikan konstitusi dengan hukum Islam;
menolak kewajiban untuk menarik pajak berdasarkan agama (jizyah) terhadap non-muslim
5/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Menggugat Islam Moderat
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2009/11/28/menggugat-islam-moderat/ 2/7
(QS. 9:29); menolak supremasi Islam atas agama lain termasuk perintah untuk memerangi
orang-orang Yahudi dan Nasrahi hingga mereka tunduk (QS. 9:2); menolak aturan bahwa
seorang muslim yang beralih pada agama lain atau tidak beragama harus dibunuh; mendorong
kaum muslim untuk menghilangkan larangan nikah beda agama termasuk sanksi yang
membolehkan suami memukul istri (QS. 4:34).[5]
Menjadi Alat
Muslim moderat sendiri bagi sejumlah pemikir Barat dipandang sangat cocok untuk hidup
damai dengan seluruh orang di dunia. Sementara muslim radikal sangat berbahaya karena
bermaksud menyingkirkan barat dan memperoleh kembali kejayaan Islam yang telah hilang. [6]
Oleh karena itu pemerintah Barat dituntut untuk mengembangkan berbagi strategi untuk
melindungi kelompok moderat dan melakukan tindakan persuasif terhadap mereka yang
mengancam pemerintahan barat.[7]Bahkan jika perlu mereka dapat menempuh berbagai cara
antara lain: menggunakan sarana militer dan politik untuk mengalahkan kelompok radikal demi
mengamankan kepentingan mereka; membantu kelompok moderat untuk mereformasi aqidah
dan syariat Islam; mengisolasi kelompok ekstrimis serta membangun komunitas muslim yang
dapat menjadi komonitas dunia yang demokratis. [8]
Sejumlah strategi pun disusun oleh untuk memberdayakan kelompok moderat agar mengubah
dunia Islam sehingga sesuai dengan demokrasi dan tatanan internasional maka dilakukan
dengan sejumlah cara. Strategi tersebut antara lain: mempublikasikan pemikiran mereka di
media massa; mengkritik berbagai pandangan Islam fundamentalis; memasukkan pandangan
mereke ke dalam kurikulum dan mengentalkan kesadaran budaya dan sejarah mereka yang
non Islam dan pra Islam ketimbang Islam sendiri.[9]
Meski demikian sejumlah analis barat mengakui sejumlah kebijakan pemerintah AS tidak
hanya berupaya mendukung kelompok-kolompok moderat namum juga yang dianggap radikal
baik dengan pendidikan, uang dan dan legitimasi kekuasaan. Dengan kekuasaan misalnya
diharapkan mereka menjadi lebih moderat dan lebih sibuk untuk mengurus jalan berlubang
ketimbang memerangi negara-negara barat.[10]
Argumentasi
Sayangnya alih-alih menentang gagasan Islam moderat, sebagian kaum muslim justru
beranggapan ide tersebut sejalan dengan Islam. Mereka berpandangan bahwa pemahaman
dan praktek Islam yang terlalu ketat bertentangan dengan Islam. Meski demikian mereka juga
tidak menginginkan adanya kebebasan yang melampaui demarkasi terluar agama Islam. Oleh
5/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Menggugat Islam Moderat
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2009/11/28/menggugat-islam-moderat/ 3/7
karena itu sikap jalan tengah merupakan posisi yang paling tepat.
Bangunan argumentasi ide ini berangkat dari logika akal bahwa benda secara empirik
memiliki dua kutub yang kontradiktif dan bagian tengah yang merupakan titik keseimbangan,
keadilan dan keamanan dari dua kutubnya. Ini merupakan posisi yang paling baik. Ini pula yang
dimiliki oleh Islam yang mengajarkan sikap moderat dalam segala hal baik berupa keyakian,
syariat, ibadah , akhlak dan sebagainya.[11]
Lebih dari itu mereka menggunakan sejumlah ayat di dalam Al Quran yang dipandang
menyerukan untuk mengambil tengah dalam berbagai hal. Salah satunya adalah firman Allah
swt:
ِ‫ﺎس‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬‫اﻟ‬ ‫ﻰ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻋ‬ َ‫ء‬‫ا‬َ‫د‬َ‫ﮭ‬ُ‫ﺷ‬ ‫وا‬ُ‫ﻧ‬‫و‬ُ‫ﻛ‬َ‫ﺗ‬ِ‫ﻟ‬ ‫ﺎ‬ً‫ط‬َ‫ﺳ‬ َ‫و‬ ً‫ﺔ‬‫ﱠ‬‫ﻣ‬ُ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ﻛ‬‫َﺎ‬‫ﻧ‬ْ‫ﻠ‬َ‫ﻌ‬َ‫ﺟ‬ َ‫ك‬ِ‫ﻟ‬َ‫ذ‬َ‫ﻛ‬ َ‫و‬
“Demikianlah kami jadikan kalian ummat yang wasath[an] (terbaik dan adil)…” (QS. al-
Baqarah [2]: 143)
Ayat ini menurut dianggap telah memerintahkan ummat Islam untuk menjadi ummat yang
moderat. Kata wasath[an] pada ayat tersebut diartikan di tengah-tengah. Dengan demikian
umat Islam tidak boleh terlalu berlebih-lebihan dalam beragama seperti yang dipraktekkan oleh
orang-orang Yahudi. Namun sebaliknya mereka juga tidak boleh terlalu bebas sebagaimana
halnya orang-orang Nashrani.
Ayat lain yang juga dijadikan sebagai pijakan adalah firman Allah swt:
‫ﺎ‬ً‫ﻣ‬‫ا‬َ‫و‬َ‫ﻗ‬ َ‫ك‬ِ‫ﻟ‬َ‫ذ‬ َ‫ْن‬‫ﯾ‬َ‫ﺑ‬ َ‫َﺎن‬‫ﻛ‬ َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ر‬ُ‫ﺗ‬ْ‫ﻘ‬َ‫ﯾ‬ ْ‫م‬َ‫ﻟ‬َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ﻓ‬ ِ‫ْر‬‫ﺳ‬ُ‫ﯾ‬ ْ‫م‬َ‫ﻟ‬ ‫وا‬ُ‫ﻘ‬َ‫ﻔ‬ْ‫ﻧ‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫ﯾن‬ِ‫ذ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ا‬َ‫و‬
“Dan orang-orang yang jika melakukan infaq tidak berlebihan dan tidak kikir namun ada di
antaranya.” (QS al-Furqan [25]: 67)
Ayat ini telah membagi kategori orang dalam berinfaq yaitu orang kikir, boros dan yang
moderat. Allah mencela sifat kikir dan boros dan memuji infaq yang moderat.
Sanggahan
Menganalogikan gagasan Islam moderat dengan materi jelas batil. Ini karena objek keduanya
berbeda; satu benda sementara yang lain adalah pemikiran yang ukuran penilaian keduanya
berbeda. Apalagi tidak semua bagian tengah suatu benda lebih baik dari ujungnya. Ujung
polpen misalnya tentu lebih berguna dibandingkan bagian tengahnya.
Sementara itu penggunaan ayat di atas untuk menjustifikasi Islam moderat juga dipaksakan.
5/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Menggugat Islam Moderat
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2009/11/28/menggugat-islam-moderat/ 4/7
Imam ath-Thabary misalnya mengartikan kata awsathdengan khiyâr yakni yang terbaik dan
pilihan.[12] Sehingga, kata wasathpada ayat tersebut bermakna khiyâr.[13] Status sebagai
umat terbaik itu tidak bisa dilepaskan dengan risalah Islam yang diberikan kepada mereka.
Ibnu Katsir menyatakan, Allah telah menjadikan umat ini sebagai ummahwasath, dengan
memberikan keistimewaan pada mereka berupa syariah paling sempurna, manhaj paling lurus,
dan madzhab paling jelas.[14] Status mulia itu dapat disandang manakala mereka menjalankan
dan mengemban risalah tersebut. Ini juga sejalan dengan firman Allah Swt:
ِ‫ﱠ‬‫ﺎ‬ِ‫ﺑ‬ َ‫ون‬ُ‫ﻧ‬ِ‫ﻣ‬ْ‫ؤ‬ُ‫ﺗ‬ َ‫و‬ ِ‫َر‬‫ﻛ‬ْ‫ﻧ‬ُ‫ﻣ‬ْ‫اﻟ‬ ِ‫ن‬َ‫ﻋ‬ َ‫ن‬ ْ‫و‬َ‫ﮭ‬ْ‫ﻧ‬َ‫ﺗ‬ َ‫و‬ ِ‫وف‬ُ‫ر‬ْ‫ﻌ‬َ‫ﻣ‬ْ‫ﺎﻟ‬ِ‫ﺑ‬ َ‫ون‬ُ‫ر‬ُ‫ﻣ‬ْ‫َﺄ‬‫ﺗ‬ ِ‫ﺎس‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬‫ﻠ‬ِ‫ﻟ‬ ْ‫ت‬َ‫ﺟ‬ ِ‫ر‬ْ‫ﺧ‬ُ‫أ‬ ٍ‫ﺔ‬‫ﱠ‬‫ﻣ‬ُ‫أ‬ َ‫ْر‬‫ﯾ‬َ‫ﺧ‬ ْ‫م‬ُ‫ﺗ‬ْ‫ﻧ‬ُ‫ﻛ‬
“Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang
ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS Ali Imran [3]: 110).
Wasath juga bermakna bermakna ‘adl (adil). Dengan demikian ummat ini adalah ummat yang
adil. Sebagaiman diketahui di dalam Islam sifat adil merupakan syarat kesaksian. Dengan
demikian sebagaiman lanjutan ayat tersebut ummat Islam dapat bersaksi pada hari kiamat
nanti bahwa mereka telah menyampaikan Islam kepada mereka yang tidak beragama Islam.
Demikian pula halnya dengan surat al Furqan [25]: 67 di atas. Ayat tersebut sama sekali tidak
mendorong adanya jalan tengah. Para mufassir memiliki penafsiran beragam–meski tidak
bertentangan antara satu dengan yang lain–tentang ayat tersebut (ikhtilaf tanawwu’). Jika
dicermati kesimpulannya sama yaitu israf adalah membelanjakan harta dalam kemaksiatan
kepada Allah sementara kikir (iqtar) adalah sebaliknya, tidak membelanjakannya pada apa
yang menjadi hak Allah.[15]
Oleh karena itu membeli khamar dan melakukan penyuapan misalnya dikategorikan sebagai
perbuatan israf. Sementara mengabaikan kewajiban untuk membayar zakat dan naik haji bagi
yang mampu, menafkahi istri dan anak, merupakan perbuatan kikir. Sementara sikap yang
benar adalah selain keduanya yaitu tidak membelanjakan harta pada hal-hal yang haram dan
membelankannya pada hal-hal yang diwajibkan.
Mengebiri Islam
Jalan tengah seperti dicirikan di atas nampak jelas merupakan gagasan yang mengabaikan
sebagain dari ajaran Islam yang bersifat qat’iy baik dari sisi redaksi (dalalah) maupun
sumbernya (tsubut) seperti superioritas Islam atas agama dan ideologi lain (QS Ali Imran [3]:
85); kewajiban berhukum dengan hukum syara’ (QS al-Maidah [5]: 48); haramnya wanita
muslimah menikah dengan orang kafir (QS al-Mumtahanah [60]: 10) dan kewajiban negara
memerangi negara-negara kufur hingga mereka masuk Islam atau membayar jizyah (QS at-
Taubah [9]: 29).
Rasulullah dan para sahabat dan generasi Islam setelahnya di bawah pemerintahan Islam telah
5/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Menggugat Islam Moderat
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2009/11/28/menggugat-islam-moderat/ 5/7
mempraktekkan hal tersebut dan bahkan telah menjadi ma’lumun min ad-din bidharurah.
Rasulullah misalnya telah melaksanakan puluhan peperangan untuk melawan orang-orang kafir;
menarik jizyah dari ahlu dzimmah; membunuh orang-orang yang murtad dari Islam; memotong
tangan pencuri dan merajam mereka yang berzina.
Namun demikian di sisi lain meski Islam adalah agama yang unggul atas agama yang lain
namun bukan berarti mereka yang beragama non Islam (kafir) harus dipaksa untuk memeluk
agama Islam. Bandingkan dengan sistem demokrasi yang diklaim menghargai perbedaan
pendapat namun berupaya memberangus pandangan kaum muslim yang dianggap ekstrim.
Demikian pula dengan jizyah, meski dipungut dari orang-orang kafir yang merupakan
kompensasi dari pilihan mereka untuk hidup di dalam naungan pemerintahan Islam, namun
mereka diperlakukan sama dalam kehidupan publik tanpa ada diskriminasi. Bandingkan
dengan pajak yang dibebankan pada seluruh warga negara meski ia terkategori miskin. Oleh
karena itu wajah pelaksanaan Islam hendaknya tidak dilihat sepotong-sepotong sehingga
keindahannya dapat dinikmati dengan utuh.
Menimbang-nimbang ajaran Islam dengan mengambil yang menguntungkan dan menolak yang
dianggap keras jelas bertentangan dengan sikap seorang muslim yang digambarkan oleh al-
Quran:
‫ﺎ‬ً‫ﻧ‬‫ﯾ‬ِ‫ﺑ‬ُ‫ﻣ‬ ً‫ﻻ‬ َ‫ﻼ‬َ‫ﺿ‬ ‫ﱠ‬‫ل‬َ‫ﺿ‬ ْ‫د‬َ‫ﻘ‬َ‫ﻓ‬ ُ‫ﮫ‬َ‫ﻟ‬‫و‬ُ‫ﺳ‬ َ‫ر‬ َ‫و‬ َ‫ﱠ‬‫ا‬ ِ‫ص‬ْ‫ﻌ‬َ‫ﯾ‬ ْ‫ن‬َ‫ﻣ‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ِ‫ھ‬ ِ‫ر‬ْ‫ﻣ‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫ﻣ‬ ُ‫ة‬ َ‫ر‬َ‫ﯾ‬ ِ‫ﺧ‬ْ‫اﻟ‬ ُ‫م‬ُ‫ﮭ‬َ‫ﻟ‬ َ‫ون‬ُ‫ﻛ‬َ‫ﯾ‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬ً‫ر‬ْ‫ﻣ‬َ‫أ‬ ُ‫ﮫ‬ُ‫ﻟ‬‫و‬ُ‫ﺳ‬ َ‫ر‬ َ‫و‬ ُ‫ﱠ‬‫ا‬ ‫ﻰ‬َ‫ﺿ‬َ‫ﻗ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ ٍ‫ﺔ‬َ‫ﻧ‬ِ‫ﻣ‬ْ‫ؤ‬ُ‫ﻣ‬ َ‫ﻻ‬ َ‫و‬ ٍ‫ن‬ِ‫ﻣ‬ْ‫ؤ‬ُ‫ﻣ‬ِ‫ﻟ‬ َ‫َﺎن‬‫ﻛ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬ َ‫و‬
“Dan tidak pantas bagi seorang mukmin laki-laki dan perempuan jika Allah dan Rasul-Nya
telah menetapkan suatu urusan mereka mencari pilihan lain dari urusan tersebut.
Barangsiapa yang bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya maka ia telah sesat sejauh-
jauhnya.”(QS Al-Ahzab [36]: 33)
Sebagaimana diketahui bahwa penetapan hukum dalam Islam semata di dasarkan nash-nash
syara’ dengan metode istinbath yang sama sekali mengabaikan prinsip-prinsip jalan tengah.
Apapun hasil dari istinbath tersebut menjadi hukum yang mengikat bagi seseorang dan diyakini
pasti mengandung kemaslahatan. Ini karena diyakini bahwa Allah swt merupakan zat yang
paling mengetahui manusia beserta aturan yang layak baginya dibandingkan manusia itu
sendiri (QS al-Maidah 5]: 50; al-Isra’ [17]: 53).
Adapun pandangan muslim moderat yang mengatakan bahwa penerapan hukum harus
didasarkan pada maslahat (maqashidu syar’iyyah), maka cukup dikemukakan bahwa
istilah maqashidu syariyyah yang digagas para ulama salaf tidak dapat diraih kecuali dengan
menerapkan hukum-hukum Islam secara paripurna. Dengan kata lain ia merupakan
konsekuensi dari penerapan hukum-hukum Islam.[16] Bukan dengan menggunakan timbangan
akal untuk menentukan perbuatan yang dapat merealisasikan maksud-maksud syariat tersebut.
Imam al-Ghazali sebagaiman halnya imam as-Syafi’i bahkan telah mengingatkan:
“barangsiapa yang telah membuat-buat maslahat maka ia telah membuat syariat.[17]“
5/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Menggugat Islam Moderat
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2009/11/28/menggugat-islam-moderat/ 6/7
Dengan penjelasan tersebut dapat dimengerti bahwa Islam moderat merupakan pemahaman
Islam yang tidak dikenal dalam Islam. Pemikiran justtu berkembang pasca diruntuhkannya
negara Khilafah yang mendapat sokongan dari negara-engara barat.
Tujuannya tidak lain agar nilai-nilai dan praktek Islam khususnya yang berhubungan dengan
politik Islam dan berbagai hukum-hukum Islam lainnya dapat dieliminasi dari kaum muslim dan
diganti dengan pemikiran dan budaya barat. Dengan demikian penjajahan atas kaum muslim
dapat tetap langgeng. Wallahu a’lam bis-shawab[]
[1] Lieutenant Colonel Carmia L. Salcedo, Moderate Moslem: Myth or Reality? U.S. Army War
College, 2007.
[2] Muhammad Husain Abdullah, Mafâhim Islâmiyyah, vol.2, 18 (Beirut: Darul Ummah, 1996)
[3] Lawrence Auster, The Search for Moderate Islam, January 28, 2005.
www.frontpagemag.com
[4] John L. Esposito & Dalia Mogahed, What makes a Muslim radical?Source: Foreign Policy,
November 2006, www.foreignpolicy.com
[5] Lihat Danel Pipes, Finding Moderate Muslims – More Questions.www.danielpipes.org.
[6] Lawrence Auster, The Search for Moderate Islam, January 28, 2005.
www.frontpagemag.com
[7] John L. Esposito & Dalia Mogahed, What makes a Muslim radical?www.foreignpolicy.com
[8] Lawrence Auster, Ibid.
[9] Cheryl Benard, Civil Democratic Islam, hlm. xi. (USA: Rand Corporation, 2005)
[10] Steven A. Cook, The Myth of Moderate Islam. www.foreignpolicy.com
[11] Abdul Qadim Zallum, Mafâhim Khathirah li Dharbi al-Islâm (ttp: Hizbut Tahrir, 1998), 14
[12] al-Thabari, Jâmi’ al-Bayân fî Ta’wîl al-Qur’ân, vol. 2, 8
[13] al-Zamakhsyari, al-Kasysyâf, vol. 1 (Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 1995), 197; al-
Nasafi, Madârik al-Tanzîl wa Haqâiq al-Ta’ wîl, vol. 1(Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 2001), 87
[14] Ibnu Katsir, Tafsîr al-Qur’ân al-‘Azhîm, vol. 1 (Riyadh: Dar ‘Alam al-Kutub, 1997), 237
[15] Ibnu Katsir, Tafsir al-Quran al-’Adzhim, vol. 6, 123. al-Maktabah asy-Syamilah
5/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Menggugat Islam Moderat
http://m.hizbut-tahrir.or.id/2009/11/28/menggugat-islam-moderat/ 7/7
[16] Mahmud Abdul Karim Hasan, al-Mashalih al-Mursalah, (Beirut: Dar an-Nahdhah al-
Islamiyyah, 1995), 37
[17] al-Ghazaly, Al-Musthashfa, v.I, 245 dikutip dari Mahmud Abdul Karim Hasan, Ibid, 65
Baca juga :
1. Menggugat Islam Moderat
2. Kampanye Islam Moderat dan Deradikalisasi untuk Jegal Perjuangan Islam Ideologis
3. Menteri Prancis: Tidak Ada Yang Namanya Islam Moderat
4. Promosi Islam Moderat untuk Kepentingan Barat
5. Berhentilah Mempromosikan Islam Moderat Untuk Melayani Kepentingan Barat !

More Related Content

What's hot

3 sumber hukum islam
3 sumber hukum islam3 sumber hukum islam
3 sumber hukum islam
ayub99
 
Makalah Ilmu Kalam
Makalah Ilmu KalamMakalah Ilmu Kalam
Makalah Ilmu Kalam
Akhmad Muzaka
 
13. apa itu khilafah Kewajiban Terbesar
13. apa itu khilafah Kewajiban Terbesar13. apa itu khilafah Kewajiban Terbesar
13. apa itu khilafah Kewajiban Terbesar
Ahmad Harmoko
 
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
primagraphology consulting
 
Validasi konsep jihad._ppt
Validasi konsep jihad._pptValidasi konsep jihad._ppt
Validasi konsep jihad._ppt
Siti Yulianti
 
Konsep Siasah Syari’yyah
Konsep Siasah Syari’yyahKonsep Siasah Syari’yyah
Konsep Siasah Syari’yyah
Ar Rayyan
 
Sejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalamSejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalam
oonx
 
Ahlu Sunah Waljama'ah (Aswaja)
Ahlu Sunah Waljama'ah (Aswaja)Ahlu Sunah Waljama'ah (Aswaja)
Ahlu Sunah Waljama'ah (Aswaja)
Aliem Masykur
 
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalam
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu KalamMu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalam
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalam
ade orreo
 
Aswaja
AswajaAswaja
WAHHABISME : SEBUAH TINJAUAN KRITIS -- HAMID ALGAR
WAHHABISME : SEBUAH TINJAUAN KRITIS -- HAMID ALGARWAHHABISME : SEBUAH TINJAUAN KRITIS -- HAMID ALGAR
WAHHABISME : SEBUAH TINJAUAN KRITIS -- HAMID ALGAR
primagraphology consulting
 
Isu isu kontemporer dalam islam
Isu isu kontemporer dalam  islamIsu isu kontemporer dalam  islam
Isu isu kontemporer dalam islam
LBB. Mr. Q
 
Prinsip Hukum Islam
Prinsip Hukum IslamPrinsip Hukum Islam
Prinsip Hukum Islam
Vallen Hoven
 
Power fiqh siyasah (2)
Power fiqh siyasah (2)Power fiqh siyasah (2)
Power fiqh siyasah (2)
BahRum Subagia
 
Aswaja an-nahdliyah
Aswaja an-nahdliyahAswaja an-nahdliyah
Aswaja an-nahdliyah
Ahmad Rouf
 
Sejarah timbulnya aliran kalam klasik
Sejarah timbulnya aliran kalam klasikSejarah timbulnya aliran kalam klasik
Sejarah timbulnya aliran kalam klasikHashiful Insi
 
Moderate
ModerateModerate
Moderate
Kiki Zakiah
 
Interfaith dialogue
Interfaith dialogueInterfaith dialogue
Interfaith dialogue
Kiki Zakiah
 
Aliran teologi islam mu'tazilah
Aliran teologi islam mu'tazilahAliran teologi islam mu'tazilah
Aliran teologi islam mu'tazilah
Abdul Fauzan
 
Materi khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahMateri khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahel-hafiy
 

What's hot (20)

3 sumber hukum islam
3 sumber hukum islam3 sumber hukum islam
3 sumber hukum islam
 
Makalah Ilmu Kalam
Makalah Ilmu KalamMakalah Ilmu Kalam
Makalah Ilmu Kalam
 
13. apa itu khilafah Kewajiban Terbesar
13. apa itu khilafah Kewajiban Terbesar13. apa itu khilafah Kewajiban Terbesar
13. apa itu khilafah Kewajiban Terbesar
 
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
RADIKALISME SEKTE WAHABI : MENGURAI SEJARAH DAN PEMIKIRAN WAHABIYAH -- SYAIKH...
 
Validasi konsep jihad._ppt
Validasi konsep jihad._pptValidasi konsep jihad._ppt
Validasi konsep jihad._ppt
 
Konsep Siasah Syari’yyah
Konsep Siasah Syari’yyahKonsep Siasah Syari’yyah
Konsep Siasah Syari’yyah
 
Sejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalamSejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalam
 
Ahlu Sunah Waljama'ah (Aswaja)
Ahlu Sunah Waljama'ah (Aswaja)Ahlu Sunah Waljama'ah (Aswaja)
Ahlu Sunah Waljama'ah (Aswaja)
 
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalam
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu KalamMu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalam
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalam
 
Aswaja
AswajaAswaja
Aswaja
 
WAHHABISME : SEBUAH TINJAUAN KRITIS -- HAMID ALGAR
WAHHABISME : SEBUAH TINJAUAN KRITIS -- HAMID ALGARWAHHABISME : SEBUAH TINJAUAN KRITIS -- HAMID ALGAR
WAHHABISME : SEBUAH TINJAUAN KRITIS -- HAMID ALGAR
 
Isu isu kontemporer dalam islam
Isu isu kontemporer dalam  islamIsu isu kontemporer dalam  islam
Isu isu kontemporer dalam islam
 
Prinsip Hukum Islam
Prinsip Hukum IslamPrinsip Hukum Islam
Prinsip Hukum Islam
 
Power fiqh siyasah (2)
Power fiqh siyasah (2)Power fiqh siyasah (2)
Power fiqh siyasah (2)
 
Aswaja an-nahdliyah
Aswaja an-nahdliyahAswaja an-nahdliyah
Aswaja an-nahdliyah
 
Sejarah timbulnya aliran kalam klasik
Sejarah timbulnya aliran kalam klasikSejarah timbulnya aliran kalam klasik
Sejarah timbulnya aliran kalam klasik
 
Moderate
ModerateModerate
Moderate
 
Interfaith dialogue
Interfaith dialogueInterfaith dialogue
Interfaith dialogue
 
Aliran teologi islam mu'tazilah
Aliran teologi islam mu'tazilahAliran teologi islam mu'tazilah
Aliran teologi islam mu'tazilah
 
Materi khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahMateri khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwah
 

Similar to Menggugat islam moderat

Aliran muktazilah
Aliran muktazilahAliran muktazilah
Aliran muktazilah
MuhammadAinulMuwaffi
 
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdf
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdfMAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdf
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdf
DMI
 
Pemikiran Liberal Islam Indonesia
Pemikiran Liberal Islam IndonesiaPemikiran Liberal Islam Indonesia
Pemikiran Liberal Islam Indonesia
Syamsuddin Arif
 
seminar nasional stai-is 2014
seminar nasional stai-is 2014seminar nasional stai-is 2014
seminar nasional stai-is 2014
Marhamah Saleh
 
Modul 9 kb 1
Modul 9 kb 1Modul 9 kb 1
Modul 9 kb 1
kasmuddin nanang
 
ISLAM WASATHIYAH
ISLAM WASATHIYAHISLAM WASATHIYAH
ISLAM WASATHIYAH
Helmi Wahidi
 
Tasyri masa daulah umayyah
Tasyri masa daulah umayyahTasyri masa daulah umayyah
Tasyri masa daulah umayyah
jefrihilda
 
Promosi islam moderat untuk kepentingan barat
Promosi islam moderat untuk kepentingan baratPromosi islam moderat untuk kepentingan barat
Promosi islam moderat untuk kepentingan barat
FlamencoRizky
 
Metodologi Studi Islam.pptx
Metodologi Studi Islam.pptxMetodologi Studi Islam.pptx
Metodologi Studi Islam.pptx
FaizahNurAtika1
 
Agama islam memandang agama lain
Agama islam memandang agama lainAgama islam memandang agama lain
Agama islam memandang agama lain
BuyaminAhadiSaputra
 
PPT-HAM & ISLAM.pptx
PPT-HAM & ISLAM.pptxPPT-HAM & ISLAM.pptx
PPT-HAM & ISLAM.pptx
ZulheryArtha
 
Cara berfikir kaum liberal dan fundamentalis dalam timbangan usul al fiqh mif...
Cara berfikir kaum liberal dan fundamentalis dalam timbangan usul al fiqh mif...Cara berfikir kaum liberal dan fundamentalis dalam timbangan usul al fiqh mif...
Cara berfikir kaum liberal dan fundamentalis dalam timbangan usul al fiqh mif...Miftaqurrohman el-Qudsy
 
Mata kuliyah aliran teologi modern
Mata kuliyah aliran teologi modernMata kuliyah aliran teologi modern
Mata kuliyah aliran teologi modern
Husain Rahim
 
Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
Sekalirsme, Liberalilsme, PluralismeSekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
Sekalirsme, Liberalilsme, PluralismeSuardi Al-Bukhari
 
pemikiran asing, islam liberal dan sekularisme
pemikiran asing, islam liberal dan sekularismepemikiran asing, islam liberal dan sekularisme
pemikiran asing, islam liberal dan sekularisme
Salam Salleh
 
Radikalisme dan masa depan bangsa
Radikalisme dan masa depan bangsaRadikalisme dan masa depan bangsa
Radikalisme dan masa depan bangsa
Heruska D'spallans
 
Kedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islamKedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islam
Haan Herdiantara
 
Liberalisme
LiberalismeLiberalisme
Liberalisme
roziahrozieyunus
 
Jil&syi'ah
Jil&syi'ahJil&syi'ah
Jil&syi'ah
Lola Nurhidayaty
 

Similar to Menggugat islam moderat (20)

Aliran muktazilah
Aliran muktazilahAliran muktazilah
Aliran muktazilah
 
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdf
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdfMAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdf
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdf
 
Pemikiran Liberal Islam Indonesia
Pemikiran Liberal Islam IndonesiaPemikiran Liberal Islam Indonesia
Pemikiran Liberal Islam Indonesia
 
seminar nasional stai-is 2014
seminar nasional stai-is 2014seminar nasional stai-is 2014
seminar nasional stai-is 2014
 
Modul 9 kb 1
Modul 9 kb 1Modul 9 kb 1
Modul 9 kb 1
 
ISLAM WASATHIYAH
ISLAM WASATHIYAHISLAM WASATHIYAH
ISLAM WASATHIYAH
 
Tasyri masa daulah umayyah
Tasyri masa daulah umayyahTasyri masa daulah umayyah
Tasyri masa daulah umayyah
 
Promosi islam moderat untuk kepentingan barat
Promosi islam moderat untuk kepentingan baratPromosi islam moderat untuk kepentingan barat
Promosi islam moderat untuk kepentingan barat
 
Metodologi Studi Islam.pptx
Metodologi Studi Islam.pptxMetodologi Studi Islam.pptx
Metodologi Studi Islam.pptx
 
Agama islam memandang agama lain
Agama islam memandang agama lainAgama islam memandang agama lain
Agama islam memandang agama lain
 
PPT-HAM & ISLAM.pptx
PPT-HAM & ISLAM.pptxPPT-HAM & ISLAM.pptx
PPT-HAM & ISLAM.pptx
 
Cara berfikir kaum liberal dan fundamentalis dalam timbangan usul al fiqh mif...
Cara berfikir kaum liberal dan fundamentalis dalam timbangan usul al fiqh mif...Cara berfikir kaum liberal dan fundamentalis dalam timbangan usul al fiqh mif...
Cara berfikir kaum liberal dan fundamentalis dalam timbangan usul al fiqh mif...
 
Mata kuliyah aliran teologi modern
Mata kuliyah aliran teologi modernMata kuliyah aliran teologi modern
Mata kuliyah aliran teologi modern
 
Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
Sekalirsme, Liberalilsme, PluralismeSekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
Sekalirsme, Liberalilsme, Pluralisme
 
pemikiran asing, islam liberal dan sekularisme
pemikiran asing, islam liberal dan sekularismepemikiran asing, islam liberal dan sekularisme
pemikiran asing, islam liberal dan sekularisme
 
Radikalisme dan masa depan bangsa
Radikalisme dan masa depan bangsaRadikalisme dan masa depan bangsa
Radikalisme dan masa depan bangsa
 
Kedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islamKedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islam
 
Liberalisme
LiberalismeLiberalisme
Liberalisme
 
Liberalisme
LiberalismeLiberalisme
Liberalisme
 
Jil&syi'ah
Jil&syi'ahJil&syi'ah
Jil&syi'ah
 

More from FlamencoRizky

Seputar pandangan manusia terhadap gharizah an nau’
Seputar pandangan manusia terhadap gharizah an nau’Seputar pandangan manusia terhadap gharizah an nau’
Seputar pandangan manusia terhadap gharizah an nau’FlamencoRizky
 
Penegakan hukum makin suram
Penegakan hukum makin suramPenegakan hukum makin suram
Penegakan hukum makin suram
FlamencoRizky
 
Kejahatan dipicu kebencian tiga pemuda muslim ditembak mati di as
Kejahatan dipicu kebencian  tiga pemuda muslim ditembak mati di asKejahatan dipicu kebencian  tiga pemuda muslim ditembak mati di as
Kejahatan dipicu kebencian tiga pemuda muslim ditembak mati di asFlamencoRizky
 
Menggunakan Automatic Level
Menggunakan Automatic LevelMenggunakan Automatic Level
Menggunakan Automatic LevelFlamencoRizky
 
Perubahan harus menyentuh sistem
Perubahan harus menyentuh sistemPerubahan harus menyentuh sistem
Perubahan harus menyentuh sistem
FlamencoRizky
 
Pengantar [kegagalan revolusi timur tengah]
Pengantar [kegagalan revolusi timur tengah]Pengantar [kegagalan revolusi timur tengah]
Pengantar [kegagalan revolusi timur tengah]
FlamencoRizky
 
Pt freeport dimanjakan, rakyat dirugikan
Pt freeport dimanjakan, rakyat dirugikanPt freeport dimanjakan, rakyat dirugikan
Pt freeport dimanjakan, rakyat dirugikan
FlamencoRizky
 
Bukannya freeport dipidanakan malah dimudahkan, bukti tunduknya rezim jokowi ...
Bukannya freeport dipidanakan malah dimudahkan, bukti tunduknya rezim jokowi ...Bukannya freeport dipidanakan malah dimudahkan, bukti tunduknya rezim jokowi ...
Bukannya freeport dipidanakan malah dimudahkan, bukti tunduknya rezim jokowi ...
FlamencoRizky
 
Indonesia negeri muslim yang terjual
Indonesia negeri muslim yang terjualIndonesia negeri muslim yang terjual
Indonesia negeri muslim yang terjualFlamencoRizky
 
Sikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaran
Sikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaranSikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaran
Sikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaranFlamencoRizky
 
Kaum manula di barat kesepian saat natal
Kaum manula di barat  kesepian saat natalKaum manula di barat  kesepian saat natal
Kaum manula di barat kesepian saat natal
FlamencoRizky
 
Refleksi akhir tahun peserta hip padati islamic center kota kendari
Refleksi akhir tahun peserta hip padati islamic center kota kendariRefleksi akhir tahun peserta hip padati islamic center kota kendari
Refleksi akhir tahun peserta hip padati islamic center kota kendari
FlamencoRizky
 
Kala penguasa menabrak fatwa
Kala penguasa menabrak fatwaKala penguasa menabrak fatwa
Kala penguasa menabrak fatwa
FlamencoRizky
 
Kristen sendiri anggap natal tak sah
Kristen sendiri anggap natal tak sahKristen sendiri anggap natal tak sah
Kristen sendiri anggap natal tak sah
FlamencoRizky
 
Sekelompok konspirator menjadikan perang melawan isis sebagai jalan untuk mem...
Sekelompok konspirator menjadikan perang melawan isis sebagai jalan untuk mem...Sekelompok konspirator menjadikan perang melawan isis sebagai jalan untuk mem...
Sekelompok konspirator menjadikan perang melawan isis sebagai jalan untuk mem...
FlamencoRizky
 
Pasukan khilafah utsmani berperang untuk gaza
Pasukan khilafah utsmani berperang untuk gazaPasukan khilafah utsmani berperang untuk gaza
Pasukan khilafah utsmani berperang untuk gazaFlamencoRizky
 
Kekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utang
Kekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utangKekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utang
Kekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utang
FlamencoRizky
 
Asean free trade regime is cancer for the muslim ummah in southeast asia!
Asean free trade regime is cancer for the muslim ummah in southeast asia!Asean free trade regime is cancer for the muslim ummah in southeast asia!
Asean free trade regime is cancer for the muslim ummah in southeast asia!
FlamencoRizky
 
Refleksi akhir tahun 2014
Refleksi akhir tahun 2014Refleksi akhir tahun 2014
Refleksi akhir tahun 2014FlamencoRizky
 
Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...
Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...
Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...FlamencoRizky
 

More from FlamencoRizky (20)

Seputar pandangan manusia terhadap gharizah an nau’
Seputar pandangan manusia terhadap gharizah an nau’Seputar pandangan manusia terhadap gharizah an nau’
Seputar pandangan manusia terhadap gharizah an nau’
 
Penegakan hukum makin suram
Penegakan hukum makin suramPenegakan hukum makin suram
Penegakan hukum makin suram
 
Kejahatan dipicu kebencian tiga pemuda muslim ditembak mati di as
Kejahatan dipicu kebencian  tiga pemuda muslim ditembak mati di asKejahatan dipicu kebencian  tiga pemuda muslim ditembak mati di as
Kejahatan dipicu kebencian tiga pemuda muslim ditembak mati di as
 
Menggunakan Automatic Level
Menggunakan Automatic LevelMenggunakan Automatic Level
Menggunakan Automatic Level
 
Perubahan harus menyentuh sistem
Perubahan harus menyentuh sistemPerubahan harus menyentuh sistem
Perubahan harus menyentuh sistem
 
Pengantar [kegagalan revolusi timur tengah]
Pengantar [kegagalan revolusi timur tengah]Pengantar [kegagalan revolusi timur tengah]
Pengantar [kegagalan revolusi timur tengah]
 
Pt freeport dimanjakan, rakyat dirugikan
Pt freeport dimanjakan, rakyat dirugikanPt freeport dimanjakan, rakyat dirugikan
Pt freeport dimanjakan, rakyat dirugikan
 
Bukannya freeport dipidanakan malah dimudahkan, bukti tunduknya rezim jokowi ...
Bukannya freeport dipidanakan malah dimudahkan, bukti tunduknya rezim jokowi ...Bukannya freeport dipidanakan malah dimudahkan, bukti tunduknya rezim jokowi ...
Bukannya freeport dipidanakan malah dimudahkan, bukti tunduknya rezim jokowi ...
 
Indonesia negeri muslim yang terjual
Indonesia negeri muslim yang terjualIndonesia negeri muslim yang terjual
Indonesia negeri muslim yang terjual
 
Sikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaran
Sikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaranSikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaran
Sikap seorang-muslim-ketika-melihat-kemungkaran
 
Kaum manula di barat kesepian saat natal
Kaum manula di barat  kesepian saat natalKaum manula di barat  kesepian saat natal
Kaum manula di barat kesepian saat natal
 
Refleksi akhir tahun peserta hip padati islamic center kota kendari
Refleksi akhir tahun peserta hip padati islamic center kota kendariRefleksi akhir tahun peserta hip padati islamic center kota kendari
Refleksi akhir tahun peserta hip padati islamic center kota kendari
 
Kala penguasa menabrak fatwa
Kala penguasa menabrak fatwaKala penguasa menabrak fatwa
Kala penguasa menabrak fatwa
 
Kristen sendiri anggap natal tak sah
Kristen sendiri anggap natal tak sahKristen sendiri anggap natal tak sah
Kristen sendiri anggap natal tak sah
 
Sekelompok konspirator menjadikan perang melawan isis sebagai jalan untuk mem...
Sekelompok konspirator menjadikan perang melawan isis sebagai jalan untuk mem...Sekelompok konspirator menjadikan perang melawan isis sebagai jalan untuk mem...
Sekelompok konspirator menjadikan perang melawan isis sebagai jalan untuk mem...
 
Pasukan khilafah utsmani berperang untuk gaza
Pasukan khilafah utsmani berperang untuk gazaPasukan khilafah utsmani berperang untuk gaza
Pasukan khilafah utsmani berperang untuk gaza
 
Kekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utang
Kekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utangKekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utang
Kekayaan laut melimpah, indonesia tak pantas punya utang
 
Asean free trade regime is cancer for the muslim ummah in southeast asia!
Asean free trade regime is cancer for the muslim ummah in southeast asia!Asean free trade regime is cancer for the muslim ummah in southeast asia!
Asean free trade regime is cancer for the muslim ummah in southeast asia!
 
Refleksi akhir tahun 2014
Refleksi akhir tahun 2014Refleksi akhir tahun 2014
Refleksi akhir tahun 2014
 
Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...
Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...
Tetap kokoh menghadapi setiap makar yang mendistorsi khilafah atau melemahkan...
 

Menggugat islam moderat

  • 1. 5/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Menggugat Islam Moderat http://m.hizbut-tahrir.or.id/2009/11/28/menggugat-islam-moderat/ 1/7 Menggugat Islam Moderat November 28th, 2009 by kafi Sejumlah ummat Islam baik secara perorangan maupun kelompok mengidentifikasi diri mereka sebagai kelompok Islam moderat. Mereka mengklaim mengambil jalan tengah dari dua kutub ekstrim pemikiran dan pengamalan Islam yaitu kelompok fundamentalis dan kelompok liberal. Meski pada perkembangannya, Islam moderat lebih banyak dikonfrontasikan dengan Islam fundamentalis. Kelompok yang dicirikan memiliki pandangan politik dan keagamaan Islam yang ekstrim diantaranya upaya untuk menegakan Khilafah sebagai satu-satunya sistem politik yang absah.[1] Sikap moderat atau jalan tengah sendiri mulai dikenal luas pada masa abad pencerahan di Eropa. Sebagaimana diketahui konflik antara pihak gerejawan yang menginginkan dominasi agama dalam kehidupan rakyat dan kaum revolusioner yang berasal dari kelompok filosof yang menginginkan penghapusan peran agama dalam kehidupan menghasilkan sikap kompromi. Sikap ini kemudian dikenal dengan istilah sekularisme, yakni pemisahan agama dari kehidupan publik.[2] Karakteristik Para pemikir barat secara umum memiliki kriteria yang hampir seragam tentang muslim yang dikategorikan moderat. Daniel Pipes misalnya mengungkap sejumlah karakter muslim moderat antara lain: mengakui adanya persamaan hak-hak sipil antara muslim dan non muslim; membolehkan seorang muslim berpindah agama; membolehkan wanita muslim menikahi pria non-muslim; menerima dan setia pada hukum pemerintahan non-muslim; berpihak pada hukum sekular ketika terdapat pertentangan dengan budaya Islam. [3] John Esposito, menyatakan perbedaan signifikan antara radikal dan muslim moderat adalah kelompok radikal merasa bahwa Barat mengancam mereka dan berupaya mengontrol pandangan hidup mereka. Sementara kelompok moderat sangat bersemangat membangun hubungan dengan barat melalui pembangunan ekonomi. [4] Robert Spencer–analis Islam terkemuka di AS–juga menyebut kriteria seseorang yang dianggap sebagai muslim moderat antara lain: menolak pemberlakuan hukum Islam kepada non muslim; meninggalkan keinginan untuk menggantikan konstitusi dengan hukum Islam; menolak kewajiban untuk menarik pajak berdasarkan agama (jizyah) terhadap non-muslim
  • 2. 5/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Menggugat Islam Moderat http://m.hizbut-tahrir.or.id/2009/11/28/menggugat-islam-moderat/ 2/7 (QS. 9:29); menolak supremasi Islam atas agama lain termasuk perintah untuk memerangi orang-orang Yahudi dan Nasrahi hingga mereka tunduk (QS. 9:2); menolak aturan bahwa seorang muslim yang beralih pada agama lain atau tidak beragama harus dibunuh; mendorong kaum muslim untuk menghilangkan larangan nikah beda agama termasuk sanksi yang membolehkan suami memukul istri (QS. 4:34).[5] Menjadi Alat Muslim moderat sendiri bagi sejumlah pemikir Barat dipandang sangat cocok untuk hidup damai dengan seluruh orang di dunia. Sementara muslim radikal sangat berbahaya karena bermaksud menyingkirkan barat dan memperoleh kembali kejayaan Islam yang telah hilang. [6] Oleh karena itu pemerintah Barat dituntut untuk mengembangkan berbagi strategi untuk melindungi kelompok moderat dan melakukan tindakan persuasif terhadap mereka yang mengancam pemerintahan barat.[7]Bahkan jika perlu mereka dapat menempuh berbagai cara antara lain: menggunakan sarana militer dan politik untuk mengalahkan kelompok radikal demi mengamankan kepentingan mereka; membantu kelompok moderat untuk mereformasi aqidah dan syariat Islam; mengisolasi kelompok ekstrimis serta membangun komunitas muslim yang dapat menjadi komonitas dunia yang demokratis. [8] Sejumlah strategi pun disusun oleh untuk memberdayakan kelompok moderat agar mengubah dunia Islam sehingga sesuai dengan demokrasi dan tatanan internasional maka dilakukan dengan sejumlah cara. Strategi tersebut antara lain: mempublikasikan pemikiran mereka di media massa; mengkritik berbagai pandangan Islam fundamentalis; memasukkan pandangan mereke ke dalam kurikulum dan mengentalkan kesadaran budaya dan sejarah mereka yang non Islam dan pra Islam ketimbang Islam sendiri.[9] Meski demikian sejumlah analis barat mengakui sejumlah kebijakan pemerintah AS tidak hanya berupaya mendukung kelompok-kolompok moderat namum juga yang dianggap radikal baik dengan pendidikan, uang dan dan legitimasi kekuasaan. Dengan kekuasaan misalnya diharapkan mereka menjadi lebih moderat dan lebih sibuk untuk mengurus jalan berlubang ketimbang memerangi negara-negara barat.[10] Argumentasi Sayangnya alih-alih menentang gagasan Islam moderat, sebagian kaum muslim justru beranggapan ide tersebut sejalan dengan Islam. Mereka berpandangan bahwa pemahaman dan praktek Islam yang terlalu ketat bertentangan dengan Islam. Meski demikian mereka juga tidak menginginkan adanya kebebasan yang melampaui demarkasi terluar agama Islam. Oleh
  • 3. 5/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Menggugat Islam Moderat http://m.hizbut-tahrir.or.id/2009/11/28/menggugat-islam-moderat/ 3/7 karena itu sikap jalan tengah merupakan posisi yang paling tepat. Bangunan argumentasi ide ini berangkat dari logika akal bahwa benda secara empirik memiliki dua kutub yang kontradiktif dan bagian tengah yang merupakan titik keseimbangan, keadilan dan keamanan dari dua kutubnya. Ini merupakan posisi yang paling baik. Ini pula yang dimiliki oleh Islam yang mengajarkan sikap moderat dalam segala hal baik berupa keyakian, syariat, ibadah , akhlak dan sebagainya.[11] Lebih dari itu mereka menggunakan sejumlah ayat di dalam Al Quran yang dipandang menyerukan untuk mengambil tengah dalam berbagai hal. Salah satunya adalah firman Allah swt: ِ‫ﺎس‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬‫اﻟ‬ ‫ﻰ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻋ‬ َ‫ء‬‫ا‬َ‫د‬َ‫ﮭ‬ُ‫ﺷ‬ ‫وا‬ُ‫ﻧ‬‫و‬ُ‫ﻛ‬َ‫ﺗ‬ِ‫ﻟ‬ ‫ﺎ‬ً‫ط‬َ‫ﺳ‬ َ‫و‬ ً‫ﺔ‬‫ﱠ‬‫ﻣ‬ُ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ﻛ‬‫َﺎ‬‫ﻧ‬ْ‫ﻠ‬َ‫ﻌ‬َ‫ﺟ‬ َ‫ك‬ِ‫ﻟ‬َ‫ذ‬َ‫ﻛ‬ َ‫و‬ “Demikianlah kami jadikan kalian ummat yang wasath[an] (terbaik dan adil)…” (QS. al- Baqarah [2]: 143) Ayat ini menurut dianggap telah memerintahkan ummat Islam untuk menjadi ummat yang moderat. Kata wasath[an] pada ayat tersebut diartikan di tengah-tengah. Dengan demikian umat Islam tidak boleh terlalu berlebih-lebihan dalam beragama seperti yang dipraktekkan oleh orang-orang Yahudi. Namun sebaliknya mereka juga tidak boleh terlalu bebas sebagaimana halnya orang-orang Nashrani. Ayat lain yang juga dijadikan sebagai pijakan adalah firman Allah swt: ‫ﺎ‬ً‫ﻣ‬‫ا‬َ‫و‬َ‫ﻗ‬ َ‫ك‬ِ‫ﻟ‬َ‫ذ‬ َ‫ْن‬‫ﯾ‬َ‫ﺑ‬ َ‫َﺎن‬‫ﻛ‬ َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ر‬ُ‫ﺗ‬ْ‫ﻘ‬َ‫ﯾ‬ ْ‫م‬َ‫ﻟ‬َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ﻓ‬ ِ‫ْر‬‫ﺳ‬ُ‫ﯾ‬ ْ‫م‬َ‫ﻟ‬ ‫وا‬ُ‫ﻘ‬َ‫ﻔ‬ْ‫ﻧ‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫ﯾن‬ِ‫ذ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ا‬َ‫و‬ “Dan orang-orang yang jika melakukan infaq tidak berlebihan dan tidak kikir namun ada di antaranya.” (QS al-Furqan [25]: 67) Ayat ini telah membagi kategori orang dalam berinfaq yaitu orang kikir, boros dan yang moderat. Allah mencela sifat kikir dan boros dan memuji infaq yang moderat. Sanggahan Menganalogikan gagasan Islam moderat dengan materi jelas batil. Ini karena objek keduanya berbeda; satu benda sementara yang lain adalah pemikiran yang ukuran penilaian keduanya berbeda. Apalagi tidak semua bagian tengah suatu benda lebih baik dari ujungnya. Ujung polpen misalnya tentu lebih berguna dibandingkan bagian tengahnya. Sementara itu penggunaan ayat di atas untuk menjustifikasi Islam moderat juga dipaksakan.
  • 4. 5/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Menggugat Islam Moderat http://m.hizbut-tahrir.or.id/2009/11/28/menggugat-islam-moderat/ 4/7 Imam ath-Thabary misalnya mengartikan kata awsathdengan khiyâr yakni yang terbaik dan pilihan.[12] Sehingga, kata wasathpada ayat tersebut bermakna khiyâr.[13] Status sebagai umat terbaik itu tidak bisa dilepaskan dengan risalah Islam yang diberikan kepada mereka. Ibnu Katsir menyatakan, Allah telah menjadikan umat ini sebagai ummahwasath, dengan memberikan keistimewaan pada mereka berupa syariah paling sempurna, manhaj paling lurus, dan madzhab paling jelas.[14] Status mulia itu dapat disandang manakala mereka menjalankan dan mengemban risalah tersebut. Ini juga sejalan dengan firman Allah Swt: ِ‫ﱠ‬‫ﺎ‬ِ‫ﺑ‬ َ‫ون‬ُ‫ﻧ‬ِ‫ﻣ‬ْ‫ؤ‬ُ‫ﺗ‬ َ‫و‬ ِ‫َر‬‫ﻛ‬ْ‫ﻧ‬ُ‫ﻣ‬ْ‫اﻟ‬ ِ‫ن‬َ‫ﻋ‬ َ‫ن‬ ْ‫و‬َ‫ﮭ‬ْ‫ﻧ‬َ‫ﺗ‬ َ‫و‬ ِ‫وف‬ُ‫ر‬ْ‫ﻌ‬َ‫ﻣ‬ْ‫ﺎﻟ‬ِ‫ﺑ‬ َ‫ون‬ُ‫ر‬ُ‫ﻣ‬ْ‫َﺄ‬‫ﺗ‬ ِ‫ﺎس‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬‫ﻠ‬ِ‫ﻟ‬ ْ‫ت‬َ‫ﺟ‬ ِ‫ر‬ْ‫ﺧ‬ُ‫أ‬ ٍ‫ﺔ‬‫ﱠ‬‫ﻣ‬ُ‫أ‬ َ‫ْر‬‫ﯾ‬َ‫ﺧ‬ ْ‫م‬ُ‫ﺗ‬ْ‫ﻧ‬ُ‫ﻛ‬ “Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS Ali Imran [3]: 110). Wasath juga bermakna bermakna ‘adl (adil). Dengan demikian ummat ini adalah ummat yang adil. Sebagaiman diketahui di dalam Islam sifat adil merupakan syarat kesaksian. Dengan demikian sebagaiman lanjutan ayat tersebut ummat Islam dapat bersaksi pada hari kiamat nanti bahwa mereka telah menyampaikan Islam kepada mereka yang tidak beragama Islam. Demikian pula halnya dengan surat al Furqan [25]: 67 di atas. Ayat tersebut sama sekali tidak mendorong adanya jalan tengah. Para mufassir memiliki penafsiran beragam–meski tidak bertentangan antara satu dengan yang lain–tentang ayat tersebut (ikhtilaf tanawwu’). Jika dicermati kesimpulannya sama yaitu israf adalah membelanjakan harta dalam kemaksiatan kepada Allah sementara kikir (iqtar) adalah sebaliknya, tidak membelanjakannya pada apa yang menjadi hak Allah.[15] Oleh karena itu membeli khamar dan melakukan penyuapan misalnya dikategorikan sebagai perbuatan israf. Sementara mengabaikan kewajiban untuk membayar zakat dan naik haji bagi yang mampu, menafkahi istri dan anak, merupakan perbuatan kikir. Sementara sikap yang benar adalah selain keduanya yaitu tidak membelanjakan harta pada hal-hal yang haram dan membelankannya pada hal-hal yang diwajibkan. Mengebiri Islam Jalan tengah seperti dicirikan di atas nampak jelas merupakan gagasan yang mengabaikan sebagain dari ajaran Islam yang bersifat qat’iy baik dari sisi redaksi (dalalah) maupun sumbernya (tsubut) seperti superioritas Islam atas agama dan ideologi lain (QS Ali Imran [3]: 85); kewajiban berhukum dengan hukum syara’ (QS al-Maidah [5]: 48); haramnya wanita muslimah menikah dengan orang kafir (QS al-Mumtahanah [60]: 10) dan kewajiban negara memerangi negara-negara kufur hingga mereka masuk Islam atau membayar jizyah (QS at- Taubah [9]: 29). Rasulullah dan para sahabat dan generasi Islam setelahnya di bawah pemerintahan Islam telah
  • 5. 5/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Menggugat Islam Moderat http://m.hizbut-tahrir.or.id/2009/11/28/menggugat-islam-moderat/ 5/7 mempraktekkan hal tersebut dan bahkan telah menjadi ma’lumun min ad-din bidharurah. Rasulullah misalnya telah melaksanakan puluhan peperangan untuk melawan orang-orang kafir; menarik jizyah dari ahlu dzimmah; membunuh orang-orang yang murtad dari Islam; memotong tangan pencuri dan merajam mereka yang berzina. Namun demikian di sisi lain meski Islam adalah agama yang unggul atas agama yang lain namun bukan berarti mereka yang beragama non Islam (kafir) harus dipaksa untuk memeluk agama Islam. Bandingkan dengan sistem demokrasi yang diklaim menghargai perbedaan pendapat namun berupaya memberangus pandangan kaum muslim yang dianggap ekstrim. Demikian pula dengan jizyah, meski dipungut dari orang-orang kafir yang merupakan kompensasi dari pilihan mereka untuk hidup di dalam naungan pemerintahan Islam, namun mereka diperlakukan sama dalam kehidupan publik tanpa ada diskriminasi. Bandingkan dengan pajak yang dibebankan pada seluruh warga negara meski ia terkategori miskin. Oleh karena itu wajah pelaksanaan Islam hendaknya tidak dilihat sepotong-sepotong sehingga keindahannya dapat dinikmati dengan utuh. Menimbang-nimbang ajaran Islam dengan mengambil yang menguntungkan dan menolak yang dianggap keras jelas bertentangan dengan sikap seorang muslim yang digambarkan oleh al- Quran: ‫ﺎ‬ً‫ﻧ‬‫ﯾ‬ِ‫ﺑ‬ُ‫ﻣ‬ ً‫ﻻ‬ َ‫ﻼ‬َ‫ﺿ‬ ‫ﱠ‬‫ل‬َ‫ﺿ‬ ْ‫د‬َ‫ﻘ‬َ‫ﻓ‬ ُ‫ﮫ‬َ‫ﻟ‬‫و‬ُ‫ﺳ‬ َ‫ر‬ َ‫و‬ َ‫ﱠ‬‫ا‬ ِ‫ص‬ْ‫ﻌ‬َ‫ﯾ‬ ْ‫ن‬َ‫ﻣ‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ِ‫ھ‬ ِ‫ر‬ْ‫ﻣ‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫ﻣ‬ ُ‫ة‬ َ‫ر‬َ‫ﯾ‬ ِ‫ﺧ‬ْ‫اﻟ‬ ُ‫م‬ُ‫ﮭ‬َ‫ﻟ‬ َ‫ون‬ُ‫ﻛ‬َ‫ﯾ‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬ً‫ر‬ْ‫ﻣ‬َ‫أ‬ ُ‫ﮫ‬ُ‫ﻟ‬‫و‬ُ‫ﺳ‬ َ‫ر‬ َ‫و‬ ُ‫ﱠ‬‫ا‬ ‫ﻰ‬َ‫ﺿ‬َ‫ﻗ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ ٍ‫ﺔ‬َ‫ﻧ‬ِ‫ﻣ‬ْ‫ؤ‬ُ‫ﻣ‬ َ‫ﻻ‬ َ‫و‬ ٍ‫ن‬ِ‫ﻣ‬ْ‫ؤ‬ُ‫ﻣ‬ِ‫ﻟ‬ َ‫َﺎن‬‫ﻛ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻣ‬ َ‫و‬ “Dan tidak pantas bagi seorang mukmin laki-laki dan perempuan jika Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu urusan mereka mencari pilihan lain dari urusan tersebut. Barangsiapa yang bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya maka ia telah sesat sejauh- jauhnya.”(QS Al-Ahzab [36]: 33) Sebagaimana diketahui bahwa penetapan hukum dalam Islam semata di dasarkan nash-nash syara’ dengan metode istinbath yang sama sekali mengabaikan prinsip-prinsip jalan tengah. Apapun hasil dari istinbath tersebut menjadi hukum yang mengikat bagi seseorang dan diyakini pasti mengandung kemaslahatan. Ini karena diyakini bahwa Allah swt merupakan zat yang paling mengetahui manusia beserta aturan yang layak baginya dibandingkan manusia itu sendiri (QS al-Maidah 5]: 50; al-Isra’ [17]: 53). Adapun pandangan muslim moderat yang mengatakan bahwa penerapan hukum harus didasarkan pada maslahat (maqashidu syar’iyyah), maka cukup dikemukakan bahwa istilah maqashidu syariyyah yang digagas para ulama salaf tidak dapat diraih kecuali dengan menerapkan hukum-hukum Islam secara paripurna. Dengan kata lain ia merupakan konsekuensi dari penerapan hukum-hukum Islam.[16] Bukan dengan menggunakan timbangan akal untuk menentukan perbuatan yang dapat merealisasikan maksud-maksud syariat tersebut. Imam al-Ghazali sebagaiman halnya imam as-Syafi’i bahkan telah mengingatkan: “barangsiapa yang telah membuat-buat maslahat maka ia telah membuat syariat.[17]“
  • 6. 5/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Menggugat Islam Moderat http://m.hizbut-tahrir.or.id/2009/11/28/menggugat-islam-moderat/ 6/7 Dengan penjelasan tersebut dapat dimengerti bahwa Islam moderat merupakan pemahaman Islam yang tidak dikenal dalam Islam. Pemikiran justtu berkembang pasca diruntuhkannya negara Khilafah yang mendapat sokongan dari negara-engara barat. Tujuannya tidak lain agar nilai-nilai dan praktek Islam khususnya yang berhubungan dengan politik Islam dan berbagai hukum-hukum Islam lainnya dapat dieliminasi dari kaum muslim dan diganti dengan pemikiran dan budaya barat. Dengan demikian penjajahan atas kaum muslim dapat tetap langgeng. Wallahu a’lam bis-shawab[] [1] Lieutenant Colonel Carmia L. Salcedo, Moderate Moslem: Myth or Reality? U.S. Army War College, 2007. [2] Muhammad Husain Abdullah, Mafâhim Islâmiyyah, vol.2, 18 (Beirut: Darul Ummah, 1996) [3] Lawrence Auster, The Search for Moderate Islam, January 28, 2005. www.frontpagemag.com [4] John L. Esposito & Dalia Mogahed, What makes a Muslim radical?Source: Foreign Policy, November 2006, www.foreignpolicy.com [5] Lihat Danel Pipes, Finding Moderate Muslims – More Questions.www.danielpipes.org. [6] Lawrence Auster, The Search for Moderate Islam, January 28, 2005. www.frontpagemag.com [7] John L. Esposito & Dalia Mogahed, What makes a Muslim radical?www.foreignpolicy.com [8] Lawrence Auster, Ibid. [9] Cheryl Benard, Civil Democratic Islam, hlm. xi. (USA: Rand Corporation, 2005) [10] Steven A. Cook, The Myth of Moderate Islam. www.foreignpolicy.com [11] Abdul Qadim Zallum, Mafâhim Khathirah li Dharbi al-Islâm (ttp: Hizbut Tahrir, 1998), 14 [12] al-Thabari, Jâmi’ al-Bayân fî Ta’wîl al-Qur’ân, vol. 2, 8 [13] al-Zamakhsyari, al-Kasysyâf, vol. 1 (Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 1995), 197; al- Nasafi, Madârik al-Tanzîl wa Haqâiq al-Ta’ wîl, vol. 1(Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 2001), 87 [14] Ibnu Katsir, Tafsîr al-Qur’ân al-‘Azhîm, vol. 1 (Riyadh: Dar ‘Alam al-Kutub, 1997), 237 [15] Ibnu Katsir, Tafsir al-Quran al-’Adzhim, vol. 6, 123. al-Maktabah asy-Syamilah
  • 7. 5/4/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Menggugat Islam Moderat http://m.hizbut-tahrir.or.id/2009/11/28/menggugat-islam-moderat/ 7/7 [16] Mahmud Abdul Karim Hasan, al-Mashalih al-Mursalah, (Beirut: Dar an-Nahdhah al- Islamiyyah, 1995), 37 [17] al-Ghazaly, Al-Musthashfa, v.I, 245 dikutip dari Mahmud Abdul Karim Hasan, Ibid, 65 Baca juga : 1. Menggugat Islam Moderat 2. Kampanye Islam Moderat dan Deradikalisasi untuk Jegal Perjuangan Islam Ideologis 3. Menteri Prancis: Tidak Ada Yang Namanya Islam Moderat 4. Promosi Islam Moderat untuk Kepentingan Barat 5. Berhentilah Mempromosikan Islam Moderat Untuk Melayani Kepentingan Barat !