Refleksi Akhir Tahun Peserta HIP Padati Islamic Center Kota Kendari
Tiga kalimat:
Kegiatan refleksi akhir tahun 2014 oleh Hizbut Tahrir Indonesia di Kota Kendari menarik perhatian lebih dari 800 peserta dan membahas tentang sistem pemerintahan yang ada dan khilafah sebagai satu-satunya sistem yang mampu memberikan kesejahteraan bagi rakyat. Para narasumber membandingkan sistem pemerintahan saat ini dengan sistem khilafah.
1. 27/12/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Refleksi Akhir Tahun Peserta HIP Padati Islamic Center Kota Kendari
HOME TENTANG KAMI FAQ
Search.. Cari
Refleksi Akhir Tahun Peserta HIP Padati Islamic Center
Kota Kendari
December 26th, 2014 by kafi
HTIPress, Kendari. Akhir tahun 2014, Hizbut
Tahrir Indonesia Kota Kendari mengajak
masyarakat untuk melakukan Refleksi
perjalanan politik selama tahun 2014.
Mengangkat tema “Rezim Merakyat,
Menyengsarakan Rakyat” karena dalam tahun
2014 inilah pergantian pucuk pimpinan NKRI
dengan sosok pemimpin yang disebut sebagai
“merakyat”. Kegiatan yang berlangsung selama
3 jam ini, menghadirkan Nara Sumber Abdul Hasid Pedansa (Sekretaris PDIP Sultra), Najib
Husain (Pakar Politik, Dosen FISIP UHO), Muh. Sjaiful (Pengurus HTI Sultra).
Kegiatan yang dipandu Host Samsul Alam ini menarik perhatian masyarakat Kota Kendari,
dari 600 Undangan yang disebar, peserta yang hadir melampaui kursi yang disiapkan
panitia, sehingga panitia harus menambah dua ratus kursi tambahan. Peserta yang hadir
terdiri dari para pengusaha, birokrat, tokoh masyarakat, ulama dan mahasiswa.
Dalam paparannya Abdul Hasid menjelaskan bahwa Sistem apapun, apakah itu demokrasi,
kapitalisme, atau lainnya tidak ada yang benar, bergantung pada pemimpinnya. Beliau
yakin bahwa islam sebagai sebagai sebuah kebenaran pasti akan kembali tegak. beliau pun
setuju jika hukum Allah diterapkan. Najib Husain sebagai Akademisi lebih memberikan
penekanan bahwa sebaik apapun orang yang menjadi pemimpin di negeri ini, pasti akan
terjerumus dalam keburukan, karena sistem di negeri ini merupakan sistem yang buruk.
Sementara Sjaiful memberikan paparan bahwa Sistem Khilafahlah satusatunya sistem
yang bisa memberikan kesejahteraan secara riil, sebab Khilafah merupakan sistem yang
diwahyukan oleh Allah SWT, sang pencipta alam semesta. Para peserta yang penuh sesak