Keberadaan Hizbut Tahrir sebagai sebuah organisasi transnasional di Indonesia bukannya tidak menuai masalah. Banyak hal yang menjadikan dinamika pergerakan Islam dan tantangan dakwah dan pergerakan semakin beragam. Isu ideologis tandingan dilancarkan terus menerus untuk mencoba melawan hegemoni kuasa rezim yang memerintah tanpa memungkiri adanya pertentangan dari dalam. Wacana pergerakan semakin rumit dan menarik untuk dikaji.
Keberadaan Hizbut Tahrir sebagai sebuah organisasi transnasional di Indonesia bukannya tidak menuai masalah. Banyak hal yang menjadikan dinamika pergerakan Islam dan tantangan dakwah dan pergerakan semakin beragam. Isu ideologis tandingan dilancarkan terus menerus untuk mencoba melawan hegemoni kuasa rezim yang memerintah tanpa memungkiri adanya pertentangan dari dalam. Wacana pergerakan semakin rumit dan menarik untuk dikaji.
Ciri-ciri Organisasi Islam Transnasional
- Bersifat transnasional (lintas nasional atau lintas kebangsaan).
- Ideologi gerakan tidak lagi bertumpu pada konsep nation-state, melainkan konsep umat.
- Didominasi oleh corak pemikiran skripturalis, fundamentalisme atau radikal.
- Tujuan utamanya, membentuk ‘negara Islam’ dan mewujudkan penerapan syariat Islam, baik dalam wilayah masyarakat, maupun negara.
- Jihad sebagai pilar perjuangan menegakkan syariat Islam.
.
.
.
.
Ciri-ciri Organisasi Islam Transnasional
- Bersifat transnasional (lintas nasional atau lintas kebangsaan).
- Ideologi gerakan tidak lagi bertumpu pada konsep nation-state, melainkan konsep umat.
- Didominasi oleh corak pemikiran skripturalis, fundamentalisme atau radikal.
- Tujuan utamanya, membentuk ‘negara Islam’ dan mewujudkan penerapan syariat Islam, baik dalam wilayah masyarakat, maupun negara.
- Jihad sebagai pilar perjuangan menegakkan syariat Islam.
.
.
.
.
JURNAL PANCASILA KELOMPOK 2 MANAJEMEN FEB UNS 2017 DI PUBLIKASIKAN DI https://pancasilamanajemena.com JIKA ANDA MENGINKAN SALINAN DARI FILE INI SILAHKAN KUNJUNGI WEBSITE KAMI DI https://pancasilamanajemena.com
KELOMPOK 1: https://pancasilamanajemena.com/Kelompok-1
KELOMPOK 2: https://pancasilamanajemena.com/Kelompok-2
KELOMPOK 3: https://pancasilamanajemena.com/Kelompok-3
KELOMPOK 4: https://pancasilamanajemena.com/Kelompok-4
KELOMPOK 5: https://pancasilamanajemena.com/Kelompok-5
KELOMPOK 6: https://pancasilamanajemena.com/Kelompok-6
KELOMPOK 7: https://pancasilamanajemena.com/Kelompok-7
Fadh Ahmad - Fundamentalisme islam dan idealisme tentang negara islamfadh_ahmad
Inilah deskripsi singkat tentang "Model Negara islam yang ideal menurut kaum fundamentalis Islam" dan bagaimana cara mereka mewujudkan cita-citanya di berbagai negara.
Kelompok pemuja akal ini muncul di kota Bashrah (Irak) pada abad ke-2 Hijriyah, antara tahun 105-110 H, tepatnya di masa pemerintahan khalifah Abdul Malik bin Marwan dan khalifah Hisyam bin Abdul Malik
mu’tazilah adalah aliran teologi yang muncul pada masa Bani Umayyah berkisar antara 115-110 H, dipimpin oleh Washil bin Atho. Yang menganut lima ajaran dasar.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Tugas Mata kuliah
Aliran Teologi Modern
Hizbut Tahrir
Dosen Pengampuh: Dr.Muh.Rusli,M.Fil.I
Oleh: Husain Rahim
Nim 143012017
Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo
Fakultas Ushluddin dan Dakwah
Jurusan Filsafat Agama
اندونيس يررالتح حزبيا
2. PENGANTAR
1.Posisi Pemateri sebagai Kader (Daris/Pelajar)
bukan Bukan Anggota
2. Pemikiran tokoh yang di Marginalkan
3. Pendefinisian Islam
4.Tidak mengharamkan Pemilu
5. Definisi Politik.
Tidak pernah di masukan dalam kurikulum
kampus, padahal beliau lulusan al-azhar
sezaman dgn Hasan al-Banna, SayyidQutb,
Muh Abduh, dan al-Afghani
Salah satu motifasi saya Kuliyah adalah untuk
bertemu dgn HizbutTahrir, konsep yag unik,
Qadha dan Qadhar, mampu menjwab kegalauan
saya sejak MA-Soal aqidah, keadilan Tuhan,
Adapun menurutTaqiyuddin An-Nabhani dalam Nizhâm
al-Islâm:
ٍدمحم سيدنا على هللا أنزله الذي الدين(صلى)لتنظيم
اإلنسان بني من وبغيره ،وبنفسه ،بخالقه اإلنسان عالقة.
وعالقته ،والعبادات العقائد تشمل بخالقه اإلنسان وعالقة
وعالقته ،والملبوسات والمطعومات األخالق تشمل بنفسه
والعقوبات المعامالت تشمل اإلنسان بني من بغيره
.
(Islam merupakan) agama yang diturunkan Allah swt.
kepada Muhammad saw. untuk mengatur hubungan
manusia denganTuhannya, dirinya sendiri, dan sesama
manusia. Hubungan manusia denganTuhannya meliputi
masalah aqidah (keyakinan/ keimanan) dan ibadah.
Hubungan manusia dengan dirinya sendiri meliputi
akhlaq, makanan-minuman (yang dikonsumsinya), dan
pakaian yang dikenakannya. Adapaun hubungan
manusia dengan sesamanya meliputi mu’amalah dan
uqubat (hukum pidana/ sanksi).Taqiyuddin An-
Nabhani, Nizham al-Islam, cet.VI, Min Mansyurat
Hizb at-Tahrir – t.p, 2001. hlm. 129
Abdul Qadim Zallum (amir ke II) dalam Kitab AD-
Dimaqratiyyah Nizhomul Kufr,Yahrumu Aqduha, Aw
Tathbiquha, aw ad-Da’wa ilaiha (Demokrasi sistem
kufur Harom meyaknini, menerapkan dan
menyebarkan) menjelaskan Prinsip yang terkandung
di dalamnya
1. Kebebasan berperilaku (Hrurriya al-Irodah) ber
asaskan aqidah sekularisme, dimana Manusia
membuat hukum, padahal Firman Allah
“inilhukumu ilallilah” Hukum itu hak Allah”
2. Kebebasan kepemilikan (pintu masuk
KAPITALISME )
3. Kebebasan ber aqidah jalan masuk bagi
liberalisme dimana orang bebas membuat aliran
baru dan murtad sesuka hati.
Boleh memilih, dengan syarat calon itu akan
menerapkan hukum Allah atau Syari’ah Islam
secara Kaffah
5. Hizb berarti Partai dan Tahrir artinya
Pembebasan
Hizbut Tahrir adalah partai Politik Internasional yang
bertujuan untuk mengembalikan kehidupan ummat
(Isti’naful Hayatil Islamiyah)
Membebasakan negeri-negeri Muslim dari penjajahan
Membebaskan manusia dari penghambaan kepada
hukum manusia dan pengahambaan kepada sesama
manusia menuju penghambaan kepada Allah semata
Ta’rif Hizbut Tahrir
6.
7.
8. “dan hendaklah ada di antara kamu
segolongan umat yang menyeru
kepada kebajikan, menyuruh
kepada yang ma'ruf dan mencegah
dari yang munkar[217]; merekalah
orang-orang yang beruntung.”
(QS ALI IMRAN: 104)
Landasan Normatif
9. Sejarah Berdirinya
Lahir tahun 1953 di AlQuds, Palestina
Didirikan oleh SyaikhTaqiyuddin
AnNabhani dkk
Tujuan: Melanjutkan kehidupan Islam
Target awal:Tegaknya khilafah yang
akan menegakkan syariah islam
kaffah
Mendakwahkan Islam Mabda’I
(ideologis)
Berjuang dengan metode Rasulullah
Metode dakwah pemikiran tanpa
kekerasan
10. -Nizhomul Islam (peraturan Hidup dalam Islam)
--at-Takatul Hizby (Proses pembetukan partai politik )
-Mafahim Hizbut tahrir (pokok-pokok pikiran HizbutTahrir)
-Ad-Daulah al-Islamiyah (Negara Islam)
-Nizhomul Hukmi fil Islam (sistem pemerintahan dalam Islam)
-Ajhizah daulah al-Khilafah fil Hukm wal idarah ( Struktur pemerintahan dan
administrasi dalam Islam)
-An-Nizhom al-Iqtishodi fil al-Islam ( Sistem Ekonomi dalam Islam)
-Nizhomul Ijtima’iy fil Islam (sisitem pergaulan antara wanita dan pria dalam
Islam)
--as-Shaksiyah Islamiyah (pembentukan kepribadian Islam) 3 Jilid
--al-Amwal fi daulah wal Khilafah (Sistem ke uangan dalam negara Khilafah)
-Mafahim siyasiyah li HizbTahrir (Konsepsi Politik HizbutTahrir)
Kitab-Kitab Mutabanat ( di adopsi
Partai dalam kajian minggguan kader)
15. PERBEDAAN ILMU EKONOMI DAN
SISTEM EKONOMI
DAN SISTEM KEUANGAN
SISTEM EKONOMI ISLAM DI
PERTENGAHAN ANTARA
KAPITALISME DAN SOSIALISME
BERBASIS NON RIBA- MATA
UANG DINAR DAN DIRHAM (EMAS
DAN PERAK)
INILAH YANG DI ANGGAP
MEMBAHAYAKAN DOMINASI
BARAT, UANG KERTAS AKAN DI
HAPUS DAN BANK AKAN
BERAKHIR AKAN MENGANCAM
EKONOMI KAPITALIS BARAT
Berakhirnya penjajahan Ekonomi
di dunia
Runtuh nya bang Dunia IMF. dll
17. Kitab Non Mutabanat
1-at-Tafkir (Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani)
2-Muqaddimah ad-Dustur (pengantar undang-undang
Dasar)
3-ad-Dimaqratiyah Nizhomul Kufr (Yahrumu aqduha
au tathbiqiha, au ad-Da’wa ilaiha)
Demokrasi sistem kufur, haram meyakininya,
menerapkanya, dan menyebarkanya, (Abdul Qadim
Zallum)
4-Kaifa Khudimant al-Khilafah (Malapetaka
Runtunya Khilafah)
Dan ratusan kitab, tulisan dan buku karangan
syabab.
18. -Ahkamus Sholah Hukum-hukum seputar Sholat
-al-Fikr al-Islam (Pemikiran Islam)
-Naqdhu al-Isytirakiyah al-Marksiyah (Kritikan
atas sosilis-Marksis)
-al-Siyasah al-Iqtshodi Mustla (politik ekonomi
yang ideal)
-at-Tafkr (membangun cara berfikir)
-Su’ratul ba’dihah (membangun kecepatan
berfikir)
-Nizhomul Uqubat (sistem Sanksi)
-al-Ahkam al-Bayyinat (Hukum Pembuktian)
Strukur Negara dan Undang-undang
19. Ajaran
-Kritik terhadap konsep Qadha wal Qadar
Mu’tazilah, Qadariyah, Jabariyah, dan al-
Asy’ariyah, Taqiyuddin menawarkan dengan
konsep yang berbeda
.
Konsep aspek rohaniyah yang mendominasi
akan berpengaruh manusia menjadi baik dan
aspek jasmani mendominasi akan jadi buruk
itu berasal dari filsafat.
Ruh.
20. -Krtik terhadap Filsafat dan pengaruhnya terhadap
keruntuhan Khilafah
-Membangun Aqidah,khsusnya adany
a Eksistensi Allah, lewat proses berfikir
-Kritik terhadap kaidah
“ َغَتِب ِماَكْحَْاالُرُّيَغَت ُلرَكْنُيَالِِ اََمَّازُرُّي
tidak ditolak adanya perubahan terhadap
hukum,dengan adanya perubahan zaman”. Atau kaidah
ةَممكَحَُُةَد اَعْزَا
“Adat istiadat dapat dijadikan patokan hukum.”
Taqiyuddin an-Nabhani, Mafahim Hizbut Tahrir (Edisi Mu’tamadah),terj:
Abdullah. Penerbiit.Hizbut Tahrir Indonesia,Jakarta. 2013 Cet.7.hl.10
27. THORIQOH PARTAI POLTIK
Inqilabi bukan Ishlahiyah (Revolusi bukan
Evolusi) dengan tipe Siyasiyun wa Fikriyun,
lamadhiyah di analisa lewat thoriqoh dakwah nabi
tahap mekkah ke tahap mendirikan negara Medinah
lewat 3 Tahap
1. Marhalah at-Tatsqif
2. Marhalah Tafa’ul Ma’al Ummah
3. Marhalah Istilamul Hukm
28. 1 .Marhalah at-Taskif
Pembinaan dan pengaderan, sebagaimana terjadi
di sahabat arqom bil al-arqom, bukan masji,
sekolah, atau rumah sakit.
2. Khusus dan Umum
-khusus untuk kader sehingga terbentuklah
kelompok atau Kutlah sebagaimana ada Kutlah
sahabat,
Tak ada kompromi dengan sistem Jahiliyah, sebab
Nabi di tawarkan harta, tahta, wanita menolak.
30. 3. Marhalah Isti’lamul Hukm
Tahap penerapan hukum Islam, saat setelah
Bay’at Aqobah kedua
atau dikenal tahap medirikan negara di
Madinah, target dengan Tholab an-Nusyroh
meminta dukungan para ahlul quwwah pemillik
kekuatan dan pengaruh. Mendatang tokoh dan
kabilah saat musim haji, dalam siroh ibnu
Hisyam, Zuhri menceritakan Nabi datang
kabilah bani Kindah, bani kalban, bani hanifah,
lalu Thaif, “ jika nanti rasul menang dan setelah
itu wafat maka kekuasaan akan jatuh ke tangan
kabilah mereka, tapi rasul menolak. Kekuasaan
31. PERKEMBANGAN
1. Taqiyddin an-Nabhani
2. abdul Qadim Zallum
3. Atho Abu Ar-Rasytah
93 Tahun tampa Khilafah-1924
Australia, Inggris, Denmark,
Belanda, Amerika, Rusia,
dll.ada 000