Dokumen tersebut menjelaskan bagaimana menganalisis data secara kompleks menggunakan Analysis ToolPak di Microsoft Excel. ToolPak ini memungkinkan pengguna untuk melakukan analisis statistik lanjut seperti uji hipotesis dan analisis varians dengan memasukkan data ke dalam worksheet Excel. Dokumen tersebut memberikan panduan langkah-demi-langkah untuk mengaktifkan Analysis ToolPak dan contoh penggunaannya untuk menghitung korelasi antar variabel data.

1. Analisis Data Kompleks dengan Analysis ToolPak
Ms. Excel
Oleh: Santirianingrum Soebandhi & Agus Sukoco
udah bertahun-tahun menggunakan Excel, tapi tahunya hanya Excel digunakan dengan untuk
perhitungan dengan fungsi-fungsi yang ada seperti fungsi if, fungsi sum, dll. Kalaupun untuk
mengolah data statistik, paling yang digunakan hanya untuk membuat diagram saja. Ternyata Excel
juga menyediakan sebuah add-ins yaitu Analysis ToolPak yang dapat digunakan untuk menganalisa
data yang kompleks seperti uji hipotesis dan analisi (ko)varians dll. Cara pemakaiannya pun tidak
sulit. Tinggal memasukkan data pada worksheet seperti biasa dan parameter yang sesuai untuk
setiap analisis, selanjutnya Tool akan menggunakan fungsi-fungsi makro statistik dan teknik yang
sesuai kemudian menampilkan hasil perhitugan/analisis dalam bentuk tabel dan/atau
grafik/diagram.
Tapi untuk dapat menggunakan Analysis ToolPak ini harus diaktifkan terlebih dahulu. Berikut
langkah-langkahnya pada Excel 2010
1. Pada Excel 2010 File > Option > Add-Ins > Analysis ToolPak
2. Pada dialog box Manage klik Excel Add ins > Go
3. Centang Analysis ToolPak > OK
S

2. 4. Jika add-ins telah teinstal dengan benar maka di Menu data akan muncul toolbar Data
Analysis
Contoh Melakukan Analisis Data:
1. Siapkan data yang akan diolah
Tahun
Promosi
X1i
After Sales X2i Penjualan Y
2000 25,750 17,500 350,000
2001 35,000 22,000 450,000
2002 37,500 24,000 400,000
2003 48,560 25,350 533,400
2004 50,125 35,550 647,154
2005 52,480 36,875 745,500
2006 55,520 36,005 858,500
2007 58,696 45,935 993,598
2008 59,527 46,658 1,138,080
2009 60,000 47,500 1,145,000
2010 62,500 48,000 1,350,000
2011 65,000 48,500 1,250,000
Jumlah 610.658 433,873 9,861,232
2. Klik menu Data > Analysis > Data Analysis
3. Klik Correlation > OK

3. 4. Masukkan Input Range > OK
5. Maka hasilnya adalah sbb
Apabila kita bandingkan dengan perhitungan manual maupun SPSS hasilnya akan sama:
Sumber: Tabel 5.8. Tabel Perbandingan Korelasi (Correlations) metode SPSS dan Manual
(Modul Ajar Statistik Bisnis: Analisis terhadap Kasus-kasus Bisnis)
Referensi:
http://office.microsoft.com/id-id/excel-help/
KORELASI PERHITUNGAN SPSS KETERANGAN
rx1y 0,920 .920 Sama
rx2y 0,963 .963 Sama
rx1x2 0,951 .951 Sama