Dokumen tersebut menjelaskan cara melakukan analisis korelasi dan regresi dengan Microsoft Excel 2010. Terdapat tiga langkah utama yaitu mengaktifkan add-in Analysis ToolPak, memilih jenis analisis statistik seperti deskriptif, korelasi atau regresi, lalu mengisi data dan variabel untuk diolah.
Analisis data dengan SPSS membahas beberapa uji persyaratan uji hipotesis seperti uji normalitas, homogenitas, linieritas, multikolinieritas, dan heteroskedastisitas. Langkah-langkah pengujian meliputi entry data, memilih menu analisis yang sesuai, dan menafsirkan hasil pengujian berdasarkan kriteria signifikansi.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dan korelasi linier, termasuk pengertian, rumus, dan contohnya. Dibahas pula tentang hubungan positif, negatif, dan kuat lemahnya suatu korelasi."
Hipotesis merupakan pernyataan sementara yang perlu diuji kebenarannya. Pengujian hipotesis bertujuan untuk menentukan apakah hipotesis nol (Ho) dapat diterima atau ditolak berdasarkan data sampel. Terdapat dua jenis kesalahan yang mungkin terjadi dalam pengujian hipotesis, yaitu kesalahan tipe I dan II. Uji statistik dilakukan dengan menghitung nilai uji statistik dan membandingkannya dengan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang model regresi dengan variabel bebas dummy dan memberikan contoh-contoh penerapannya.
2. Variabel dummy digunakan untuk menganalisis data kualitatif dalam model regresi.
3. Dokumen tersebut menjelaskan teknik pembentukan variabel dummy dan estimasi model regresi dengan variabel dummy.
Analisis data dengan SPSS membahas beberapa uji persyaratan uji hipotesis seperti uji normalitas, homogenitas, linieritas, multikolinieritas, dan heteroskedastisitas. Langkah-langkah pengujian meliputi entry data, memilih menu analisis yang sesuai, dan menafsirkan hasil pengujian berdasarkan kriteria signifikansi.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dan korelasi linier, termasuk pengertian, rumus, dan contohnya. Dibahas pula tentang hubungan positif, negatif, dan kuat lemahnya suatu korelasi."
Hipotesis merupakan pernyataan sementara yang perlu diuji kebenarannya. Pengujian hipotesis bertujuan untuk menentukan apakah hipotesis nol (Ho) dapat diterima atau ditolak berdasarkan data sampel. Terdapat dua jenis kesalahan yang mungkin terjadi dalam pengujian hipotesis, yaitu kesalahan tipe I dan II. Uji statistik dilakukan dengan menghitung nilai uji statistik dan membandingkannya dengan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang model regresi dengan variabel bebas dummy dan memberikan contoh-contoh penerapannya.
2. Variabel dummy digunakan untuk menganalisis data kualitatif dalam model regresi.
3. Dokumen tersebut menjelaskan teknik pembentukan variabel dummy dan estimasi model regresi dengan variabel dummy.
Modul ini membahas regresi dan korelasi sederhana serta berganda, chi-square, dan statistik nonparametrik. Topik utama meliputi pengertian dan metode regresi, korelasi, uji hipotesis koefisien regresi, interval taksiran, serta contoh soalnya.
Metode cluster random sampling melibatkan 3 tahapan: (1) membagi populasi menjadi sub-sub unit berukuran lebih kecil, (2) memilih sampel tahap pertama dari unit primer secara acak, dan (3) memilih sampel tahap kedua dari unit didalam unit primer terpilih. Metode ini digunakan untuk populasi besar dengan desain kombinasi stratifikasi dan klaster. Contohnya adalah survei cakupan imunisasi anak di suatu kabupaten menggunakan
Dokumen tersebut membahas tentang uji nonparametrik untuk satu sampel, dimana dijelaskan bahwa uji nonparametrik digunakan ketika asumsi uji parametrik tidak terpenuhi. Dua contoh uji nonparametrik untuk satu sampel yang dijelaskan adalah Sign Test untuk menguji rata-rata dan Chi-Square Test untuk menguji kesesuaian antara frekuensi yang diamati dengan yang diharapkan.
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannyaVidi Al Imami
Dokumen tersebut berisi 10 soal tentang peluang dan statistika yang mencakup konsep peluang saling lepas, peluang bergantung, hipergeometrik, dan multinomial. Soal-soal tersebut dijawab dengan menentukan rumus peluang yang sesuai untuk kemudian dihitung nilainya.
Dokumen ini membahas statistik deskriptif dan inferensial. Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis dan menggambarkan data tanpa membuat kesimpulan umum, sedangkan statistik inferensial digunakan untuk menarik kesimpulan umum dari sampel data. Statistik deskriptif meliputi distribusi frekuensi, ukuran pemusatan, dan ukuran penyebaran data, sedangkan statistik inferensial dibedakan menjadi parametrik untuk data interval/ras
Tabel mortalitas berisi peluang kematian seseorang berdasarkan umurnya. Ia digunakan perusahaan asuransi untuk perhitungan premi dan manfaat. Tabel mortalitas umum adalah CSO 1941 yang menunjukkan jumlah orang tertentu umur, jumlah yang meninggal, dan peluang kematian setiap tahun. Harapan hidup menunjukkan rata-rata tahun yang tersisa bagi seseorang tertentu umur.
Dokumen tersebut membahas analisis deret berkala yang terdiri atas empat komponen yaitu trend, variasi musiman, variasi siklus, dan variasi acak. Variasi musiman merupakan fluktuasi teratur setiap tahun yang disebabkan faktor alam dan institusional, sedangkan variasi siklus memiliki periode lebih dari satu tahun dan sulit diprediksi. Variasi acak disebabkan faktor tidak terduga seperti bencana alam.
Dokumen tersebut membahas tentang regresi linier sederhana dan korelasi. Ia menjelaskan konsep dasar regresi dan korelasi, rumus-rumus dasar untuk menentukan persamaan regresi linier sederhana dan menghitung koefisien korelasi serta koefisien determinasi, beserta contoh penerapannya. Diberikan pula soal latihan dan kuis singkat untuk memahami konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang probabilitas dan statistik, termasuk distribusi mean sampling, mean dan deviasi standar distribusi, probabilitas jarak antar dua pesawat terbang, persentase perusahaan yang mensyaratkan sertifikasi insinyur, serta estimasi mean dan deviasi standar populasi berdasarkan data sampling.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, multikolinieritas, heteroskedastisitas, dan otokorelasi.
Modul ini membahas regresi dan korelasi sederhana serta berganda, chi-square, dan statistik nonparametrik. Topik utama meliputi pengertian dan metode regresi, korelasi, uji hipotesis koefisien regresi, interval taksiran, serta contoh soalnya.
Metode cluster random sampling melibatkan 3 tahapan: (1) membagi populasi menjadi sub-sub unit berukuran lebih kecil, (2) memilih sampel tahap pertama dari unit primer secara acak, dan (3) memilih sampel tahap kedua dari unit didalam unit primer terpilih. Metode ini digunakan untuk populasi besar dengan desain kombinasi stratifikasi dan klaster. Contohnya adalah survei cakupan imunisasi anak di suatu kabupaten menggunakan
Dokumen tersebut membahas tentang uji nonparametrik untuk satu sampel, dimana dijelaskan bahwa uji nonparametrik digunakan ketika asumsi uji parametrik tidak terpenuhi. Dua contoh uji nonparametrik untuk satu sampel yang dijelaskan adalah Sign Test untuk menguji rata-rata dan Chi-Square Test untuk menguji kesesuaian antara frekuensi yang diamati dengan yang diharapkan.
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannyaVidi Al Imami
Dokumen tersebut berisi 10 soal tentang peluang dan statistika yang mencakup konsep peluang saling lepas, peluang bergantung, hipergeometrik, dan multinomial. Soal-soal tersebut dijawab dengan menentukan rumus peluang yang sesuai untuk kemudian dihitung nilainya.
Dokumen ini membahas statistik deskriptif dan inferensial. Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis dan menggambarkan data tanpa membuat kesimpulan umum, sedangkan statistik inferensial digunakan untuk menarik kesimpulan umum dari sampel data. Statistik deskriptif meliputi distribusi frekuensi, ukuran pemusatan, dan ukuran penyebaran data, sedangkan statistik inferensial dibedakan menjadi parametrik untuk data interval/ras
Tabel mortalitas berisi peluang kematian seseorang berdasarkan umurnya. Ia digunakan perusahaan asuransi untuk perhitungan premi dan manfaat. Tabel mortalitas umum adalah CSO 1941 yang menunjukkan jumlah orang tertentu umur, jumlah yang meninggal, dan peluang kematian setiap tahun. Harapan hidup menunjukkan rata-rata tahun yang tersisa bagi seseorang tertentu umur.
Dokumen tersebut membahas analisis deret berkala yang terdiri atas empat komponen yaitu trend, variasi musiman, variasi siklus, dan variasi acak. Variasi musiman merupakan fluktuasi teratur setiap tahun yang disebabkan faktor alam dan institusional, sedangkan variasi siklus memiliki periode lebih dari satu tahun dan sulit diprediksi. Variasi acak disebabkan faktor tidak terduga seperti bencana alam.
Dokumen tersebut membahas tentang regresi linier sederhana dan korelasi. Ia menjelaskan konsep dasar regresi dan korelasi, rumus-rumus dasar untuk menentukan persamaan regresi linier sederhana dan menghitung koefisien korelasi serta koefisien determinasi, beserta contoh penerapannya. Diberikan pula soal latihan dan kuis singkat untuk memahami konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang probabilitas dan statistik, termasuk distribusi mean sampling, mean dan deviasi standar distribusi, probabilitas jarak antar dua pesawat terbang, persentase perusahaan yang mensyaratkan sertifikasi insinyur, serta estimasi mean dan deviasi standar populasi berdasarkan data sampling.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, multikolinieritas, heteroskedastisitas, dan otokorelasi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang penggunaan Microsoft Excel untuk mengolah angka dan data, meliputi cara membuka file baru, mengatur halaman dan mencetak, menggunakan formula dan fungsi matematika, serta menyisipkan worksheet ke dalam dokumen Microsoft Word.
Statistik deskriptif digunakan untuk mengumpulkan, mengelompokkan, dan menyajikan data. Dokumen ini menjelaskan prosedur frekuensi dan deskriptif dalam SPSS untuk menganalisis data secara deskriptif, termasuk menghitung rata-rata, deviasi standar, nilai minimum dan maksimum. Contoh kasus mendemonstrasikan analisis statistik deskriptif terhadap data responden.
Workshop Analisis Data PISPK Berbasis Microsoft Excel membahas tentang:
1. Konfigurasi Excel untuk pengolahan data, termasuk versi Excel yang digunakan dan persiapan memory dan storage.
2. Langkah-langkah analisis data dengan Excel seperti menyatukan data mentah, menghilangkan duplikasi, dan memasukkan rumus.
3. Penggunaan sheet dan pivot table untuk menampilkan hasil analisis.
4. Gabungan data PISPK dengan data program untuk melengkapi informasi den
Dokumen tersebut merangkum pengantar pengolahan data statistik menggunakan SPSS 22, mencakup pengertian statistika, populasi dan sampel, jenis-jenis data statistik, analisis statistik deskriptif dan inferensi, serta contoh penerapan menggunakan studi kasus.
Langkah-langkah analisis Weighted Overlay meliputi (1) mengubah data atribut menjadi data spasial, (2) melakukan interpolasi data untuk mendapatkan nilai di seluruh area studi, (3) mereklasifikasi data berdasarkan kriteria kesesuaian, dan (4) melakukan weighted overlay untuk mendapatkan peta kesesuaian lahan berdasarkan bobot masing-masing parameter.
Microsoft Excel adalah program aplikasi untuk melakukan operasi perhitungan dan mempresentasikan data dalam bentuk tabel. Program ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan rumus dan fungsi matematika dalam mengolah data.
Teks tersebut membahas tentang analisis data statistik menggunakan MS Excel. Terdapat berbagai tool untuk melakukan analisis seperti menghasilkan data acak, menghitung urutan dan persentil, analisis statistik deskriptif, membuat histogram, pengambilan sampel, dan menghitung hubungan antara variabel.
Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip statistik baik manual maupun dengan bantuan komputer.
Kompetensi Dasar :
Memahami Mean, Modus, Median dengan bantuan Ms. Excel
Analisis faktor digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antar variabel dan mereduksi jumlah variabel. Metode ini melakukan ekstraksi untuk membentuk satu atau lebih faktor dari variabel awal, diikuti rotasi untuk memperjelas posisi variabel dalam faktor. Kasus contoh menganalisis 10 variabel dari 17 kecamatan untuk merencanakan terminal terpadu di Bandung.
2. • Microsoft Excel 2010 sudah menyediakan dua
fasilitas untuk mengolah data statistic, yaitu
dengan memanfaatkan fungsi-fungsi statistik
yang ada, dan perintah analisis yang
merupakan perintah tambahan (add-in)
sehingga tidak ditampilkan pada menu utama
Microsoft Excel 2010.
3. • Untuk dapat
menggunakan perintah
data analisis:
• Aktifkan program
Microsoft Excel hingga
terdapat worksheet
kosong.
• Klik File, Klik Menu
Options,
• Sebuah kotak dialog
Excel Options
ditampilkan, dan klik
menu add-ins,
• Dibagian bawah terdapat
kotak Manage: Excel
Add-ins. Klik icon Go.
• Check list Anaylsis Tool
Pak dan klik Go
4. • Berikan tanda
check (lihat
gambar) pada
kotak check
analysis ToolPak
dan klik OK.
• Cara menggunakan
Data Analysis.
• Dari menu utama
MS.Excel, klik
menu Data (lihat
gambar).
5. • Dalam Data Analysis terdapat beberapa
analisis statistik yang dapat diselesaikan.
• Pada latihan kali ini, kita fokus terhadap
beberapa analisis saja, seperti descriptive
statistics, correlations dan regression
6. • Misal kita akan menghitung nilai mean,
median, modus dari segugus data nilai Ujian
Akhir Semester.
• Langkah yang dilakukan:
• Klik Menu Data, Data Analysis, Descriptive
Statistics dan muncul menu seperti di bawah ini.
• Isikan Input Range dengan mengklik icon
dan sortir data dari Kota A2 hingga A13.
• Klik icon dan kembali ke menu sebelumnya
7. • Lalu klik Summary
Statistics
• Dan Klik OK
• Maka hasil yang
muncul adalah
sebagai berikut.
• Dari hasil analisis
diketahui bahwa nilai
rata-rata UAS adalah
67,83 Median 72,5
dan Modus 56
• Standar Deviasi dari
nilai UAS adalah 19,8
8. • Microsoft Excel 2010
menyediakan fasilitas
untuk membuat
histogram, yaitu melalui
perintah Histogram pada
kotak dialog Data Analysis.
Klik menu Data, dan pada
grup Analysis klik menu
Data Analysis.
• Pada kotak dialog
Analysis, klik menu
Histogram.
• Klik tombol OK, sampai
tampil kotak dialog
Histogram.
• Klik semua bagian seperti
Pareto, Cummulative
Percentage, Chart Ouput
10. • Misal Data kita buat
Range-nya
• 20 – 29
• 30 – 39
• 40 – 49
• 50 – 59
• 60 – 69
• >=70
• Ulangi perintah
pembuatan histogram,
namun pada Bin Range
isikan data kolom B
• Hilangkan Check List
untuk Pareto (karena kita
tidak membuat sortir
atau urutan frekuensi
dari data)
12. Analisis Korelasi
• Analisis korelasi juga dapat digunakan dalam Excel.
• Korelasi menunjukkan keeratan hubungan antar
variabel
• Keeratan tersebut dicerminkan dari nilai korelasi yang
semakin tinggi.
• Nilai korelasi berada di antara 0 hingga 1
• Tanda nya dapat positip dan negatif
• Positip menunjukkan hubungan dua variabel searah
sedang negatif menunjukkan hubungan kedua variabel
berlawanan.
• Misal Korelasi Nilai UAS dengan Nilai MID berikut ini
13. • Misalkan ada dua
kolom Nilai Hasil
UAS dan Hasil Mid
• Carilah korelasi
keduanya
• Cara untuk mencari
korelasi dengan
Excel adalah
sebagai berikut:
1. Buku Program
Excel, pilih Data
dan Data Analysis
2. Pilih Menu
Correlation dan
OK
14. • Isikan kotak Input
dengan data Nilai UAS
dan Nilai Mid (lihat
contoh di bawah).
• Klik Labels in First Row
• Klik OK
15. • Hasil korelasi
menunjukkan bahwa
ada hubungan yang
sangat erat yaitu 0,831
antara Hasil UAS dan
Hasil Mid
• Tanda Positip
menunjukkan bahwa
hubungannya searah.
Jika Nilai Mid semakin
tinggi maka Nilai UAS
juga semakin tinggi
16. Analisis Regresi
• Analisis regresi bertujuan untuk melihat
pengaruh satu variabel terhadap variabel
lainnya
• Misalnya dalam teori permintaan, bahwa
harga berpengaruh negatif terhadap jumlah
barang yang diminta
17. • Misal data di bawah ini:
• Analisis Regression sama langkahnya dengan
Data Analysis yang lainnya.
18. • Isikan Input dengan Data Permintaan
• Isikan juga harganya
• Lalu klik Labels dan Confidence Level
• Klik OK