SlideShare a Scribd company logo
1 of 82
Disampaikan pada
Program Percepatan Akuntabilitas
          Keuangan Pemerintah
                      Mei 2009
Dasar Hukum

•   Undang Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara
•   Undang-undang No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
•   Undang-undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
    Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
•   Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi
    Pemerintahan
•   Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik
    Negara/Daerah
•   Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2006 tetang Pelaporan Keuangan dan
    Kinerja Instansi Pemerintah
•   Peraturan Menteri Keuangan No.171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi
    dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat
•   Peraturan Menteri Keuangan No. 91/PMK.05/2007 tentang Bagan Akun Standar
•   Peraturan Menteri Keuangan No. 97/PMK.06/2007 tentang Penggolongan dan
    Kodefikasi Barang Milik Negara
•   Peraturan Menteri Keuangan No. 120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan
    Barang Milik Negara
•   Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-51/PB/2008 tentang Pedoman
    Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga
                                        Program Percepatan Akuntabilitas Keuangan Pemerintah   2
Pokok Bahasan


1   Cakupan Barang Milik Negara dan urgensi SIMAK-BMN dalam
    pengelolaan BMN

2
•   Atribut Barang Milik Negara


3
•   Output SIMAK-BMN

4
•   Sistem dan Prosedur SIMAK-BMN



                                                              | 3
Barang Milik Negara

•   Barang Milik Negara (BMN) meliputi semua barang
    yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau
    berasal dari perolehan lainnya yang sah.
•   Perolehan lainnya yang sah:
     – Barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau
        yang sejenis;
     – Barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari
        perjanjian/kontrak;
     – Barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan
        undang-undang; atau
     – Barang yang diperoleh berdasarkan putusan
        pengadilan yang telah memperoleh ketentuan
        hukum tetap.
                                                      4
Penyajian BMN dalam Laporan
                   Keuangan
• Neraca
   – Aset Lancar
      • Persediaan
   – Aset Tetap
      •   Tanah
      •   Peralatan dan Mesin
      •   Gedung dan Bangunan
      •   Jalan, Irigasi dan Jaringan
      •   Aset Tetap Lainnya
      •   Konstruksi Dalam Pegerjaan
   – Aset Lainnya
      • Aset Tetap yang Dihentikan dari Penggunaan Aktif Pemerintah
• Catatan atas Laporan Keuangan
   – Aset Bersejarah
   – Ekstrakomptabel
   – Penjelasan atas BMN yang disajikan di Neraca

                                                                      5
Pengelolaan BMN




             6
Atribut BMN
•   Nama BMN
•   Nomor Aset/Nomor Urut Pendaftaran (NUP)
•   Kode Kepemilikan
•   Label BMN (Register)
•   Tanggal Perolehan
•   Tanggal Pembukuan
•   Satuan BMN
•   Dasar Harga
•   Kondisi BMN
                                          7
Nama Barang Milik Negara

• Nama BMN dirumuskan dalam suatu tabel BMN, dilambangkan
  dalam bentuk kode angka dan dibakukan dalam PMK.
• Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Barang
  mengusulkan BMN yang belum tercantum dalam Lampiran
  PMK kepada Menteri cq. Direktur Jenderal Kekayaan Negara.
• Direktur Jenderal Kekayaan Negara melakukan kajian
  bersama Kementerian Negara/Lembaga atas usulan
  penambahan kode BMN.
• Dalam hal berdasarkan kajian usulan dinilai layak, Direktur
  Jenderal Kekayaan Negara atas nama Menteri menetapkan
  pencantuman Barang Milik Negara dalam Penggolongan dan
  Kodefikasi Barang.

                                                         8
Levelisasi Penggolongan BMN



                •   Golongan
Semakin Detil




                                   Semakin Global
                •   Bidang
                •   Kelompok
                •   Sub Kelompok
                •   Sub-sub
                    Kelompok

                                                    9
Tabel Kode BMN




            10
Nama dan Kode BMN: Sebuah Contoh


X . XX . XX. XX . XXX
                           Sub-sub Kelompok Barang
                         Sub Kelompok Barang
                          Kelompok Barang
                         Bidang Barang
                          Golongan Barang


2 . 12 . 01 . 02 . 001
                          PC Unit
                         Personal Komputer
                          Komputer Unit
                         Komputer
                         Barang Bergerak


                                                     11
Nama dan Kode BMN: Sebuah Contoh


X . XX . XX. XX . XXX
                             Sub-sub Kelompok Barang
                           Sub Kelompok Barang
                            Kelompok Barang
                           Bidang Barang
                            Golongan Barang


2 . 12 . 02 . 03 .   003
                           Printer
                           Peralatan Personal Komputer
                            Peralatan Komputer
                           Komputer
                           Barang Bergerak


                                                         12
Kode Kepemilikan

XXX . XX . XX.   XXXXXX . XXX
                                      UAPKPB (Pembantu Satuan Kerja)
                                      UAKPB (Satuan Kerja)
                                      UAPPB-W (Kantor/Koordinator Wilayah)
                                      UAPPB-E1 (Eselon 1)
                                      UAPB (Kementerian Negara/Lembaga)


015 . 11 . 0199. 477198 .   000
                                      N/A
                                      STAN
                                      Instansi Pusat
                                      BPPK
                                      Departemen Keuangan


                                                                    13
Nomor Urut Pendaftaran (NUP)/
                                     Nomor Aset
KB: 2 .12 .01. 02 . 001        P.C UNIT




   NUP: 1           NUP: 2         NUP: 3          NUP: 4         NUP: 5




                             KB: 2.12. 02.03.003        PRINTER




                                 NUP: 1        NUP: 2       NUP: 3         NUP: 4   NUP: 5




                                                                                       14
Label (Register) BMN


                                           UAPB
                                           UAPPB-E1
                                           UAPPB-W
                                           UAKPB
                                           UAPKPB
                                           Tahun Perolehan
XXX .   XX . XXXX. XXXXXX . XXX.   XXXX
 X.     XX . XX. XX . XXX.    XXXXXX
                                          Nomor Urut Pendaftaran
                                          Sub-sub Kelompok Barang
                                          Sub Kelompok Barang
                                          Kelompok Barang
                                          Bidang Barang
                                          Golongan Barang

                                                             15
Label (Rerister) BMN: Sebuah Contoh

Printer milik STAN, diperoleh tahun 2007, nomor urut
pendaftaran 7




                015 .11 . 00 . 477198 . 000 . 2007
                2 . 12 . 02 . 03 . 003 .      7




                                                       16
Kondisi BMN Bergerak




                  17
Kondisi BMN Tanah




               18
Kondisi BMN Jalan dan Jembatan




                            19
Kondisi BMN Bangunan




                  20
Tanggal Perolehan dan Pembukuan


• Tanggal perolehan  tanggal saat terjadi serah terima
  BMN yang dibuktikan dengan adanya Berita Acara Serah
  Terima Barang

• Tanggal pembukuan  tanggal pencatatan/ penginputan
  transaksi BMN ke dalam aplikasi SIMAK-BMN

• Tanggal perolehan harus lebih dulu atau sama dengan
  tanggal pembukuan.


                                                    21
Dasar Harga


• BMN dicatat/dibukukan sebesar biaya
  perolehannya.

• Biaya perolehansemua biaya yang dikeluarkan
  sampai BMN siap digunakan.

• Apabila biaya perolehan tidak tersedia, digunakan
  harga taksiran.


                                               22
Satuan BMN



• Setiap BMN dicatat dengan nama satuan
  yang baku.

• Contoh: Tanah dengan M2, Peralatan dan
  Mesin dengan Buah, Set, atau Unit, dsb.



                                       23
Output SIMAK-BMN: Laporan Barang


• Laporan BMN Intrakomptabel  Laporan yang
  menyajikan saldo awal, mutasi bertambah dan
  berkurang, serta saldo akhir BMN yang
  memenuhi syarat kapitalisasi yang berakhir pada
  tanggal tertentu.
• Laporan BMN Ekstrakomptabel  Laporan yang
  menyajikan saldo awal, mutasi bertambah dan
  berkurang, serta saldo akhir BMN yang tidak
  memenuhi syarat kapitalisasi yang berakhir pada
  tanggal tertentu.
                                              25
Output SIMAK-BMN: Buku BMN


• Buku BMN Intrakomptabel Catatan
  kronologis mutasi BMN yang memenuhi
  syarat kapitalisasi dari tanggal transaksi ke
  tanggal transaksi per klasifikasi tertentu.
• Buku BMN Ekstrakomptabel Catatan
  kronologis mutasi BMN yang tidak
  memenuhi syarat kapitalisasi dari tanggal
  ke tanggal per klasifikasi tertentu.
                                            26
Output SIMAK-BMN: Jurnal BMN



• Data elektronis yang berisi jurnal BMN
  untuk meng-update posisi BMN di Neraca
  (UAKPA).
• Hanya berkaitan dangan BMN yang
  mutasi nilainya memenuhi syarat
  kapitalisasi.


                 Disiapkan Wanto | Penyuluhan SAI Kementerian Negara/Lembaga 2009 | 27
Output SIMAK-BMN: Posisi BMN di
                            Neraca

• Menyajikan nilai akhir BMN yang akan
  tersaji di neraca.
• Cakupan:
  – Aset Lancar Persediaan.
  – Aset Tetap.
  – Aset Lainnya Aset Tetap yang dihentikan
    dalam kegiatan Pemerintah.
  – Aset Lainnya  Aset Tidak Berwujud: Hak
    Cipta, Paten, dsb.
                   Disiapkan Wanto | Penyuluhan SAI Kementerian Negara/Lembaga 2009 | 28
Output SIMAK-BMN: Berbagai Kartu
                      Pengontrol


• DBR Kartu pengendali barang-barang
  yang ada di dalam ruangan.
• KIB Kartu pengendali untuk BMN
  berupa Tanah, Bangunan Air, Gedung dan
  Bangunan, Alat Besar, Alat Angkutan dan
  Alat Besar.
• DBL Kartu pengendali untuk BMN yang
  tidak masuk dalam DBR maupun KIB.
                 Disiapkan Wanto | Penyuluhan SAI Kementerian Negara/Lembaga 2009 | 29
Alur Pengiriman dan Rekonsiliasi
                          Data SAI

KANWIL       UAPB                                                               KANWIL
                                         UAPA
 DJKN                                                                            DJPBN



           UAPPB-E1                    UAPPA-E1



KANWIL                                                                         KANWIL
 DJKN      UAPPB-W                     UAPPA-W
                                                                                DJPBN



KPKNL       UAKPB                         UAKPA                                   KPPN

                    Disiapkan Wanto | Penyuluhan SAI Kementerian Negara/Lembaga 2009 | 31
Pemrosesan BMN dalam Aplikasi SAI




             Disiapkan Wanto | Penyuluhan SAI Kementerian Negara/Lembaga 2009 | 33
Ikhtisar Tugas KPB
Menyelenggarakan SIMAK-BMN dan menyampaikan Laporan Barang Kuasa Pengguna
secara berkala
Uraian                                                       H   B    S        T
Membukukan BMN berdasarkan dokumen sumber                   
Memberi tanda registrasi pada BMN                           
Membuat/meng-update DBR/KIB/DBL                             
Menyampaikan jurnal transaksi BMN ke UAKPA                       
Menyusun LBKP                                                                 
Menyusun LKB                                                                   
Menyusun Catatan atas LBKP                                           
Melakukan rekonsiliasi data dengan KPKNL                                      
Menyampaikan LBKP dan CaLBKP ke UAPPBW/E1                                     
Menyampaikan LKB ke UAPPBW/E1                                                  
Memelihara dokumen sumber dan laporan                                       
                                                                          34
Cakupan Persediaan

•   Barang atau perlengkapan (supplies)
    yang digunakan dalam rangka
    kegiatan operasional pemerintah;
•   Bahan atau perlengkapan (supplies)
    yang digunakan dalam proses
    produksi;
•   Barang dalam proses produksi yang
    dimaksudkan untuk dijual atau
    diserahkan kepada masyarakat;
•   Barang yang disimpan untuk dijual
    atau diserahkan kepada masyarakat
    dalam rangka kegiatan pemerintahan.
                 Disiapkan Wanto | Penyuluhan SAI Kementerian Negara/Lembaga 2009 | 36
BAS Persediaan (1/3)

Kode BAS Uraian

  1151    Persediaan
 11511    Persediaan Bahan Operasional
 115111   Barang Konsumsi
 115112   Amunisi
 115113   Bahan Untuk Pemeliharaan

 115114   Suku Cadang


                                         37
BAS Persediaan (2/3)

Kode BAS Uraian
 11512    Persediaan untuk dijual/diserahkan kepada masyarakat
 115121   Pita cukai, Meterai dan Leges
 115122   Tanah dan Bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada
          masyarakat
 115123   Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada
          Masyarakat
 115124   Hewan dan Tanaman untuk dijual atau diserahkan kepada
          Masyarakat
 115125   Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada
          Masyarakat
 115126   Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk diserahkan kepada Masyarakat
 115127   Aset Lain-lain untuk diserahkan kepada Masyarakat
                                                                    38
BAS Persediaan (3/3)

Kode BAS Uraian
 11513    Persediaan Bahan untuk Proses Produksi
 115131   Bahan Baku
 115132   Barang Dalam Proses
 11519    Persediaan Bahan Lainnya
 115191   Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga
 115192   Persediaan Barang Hasil Sitaan
 115193   Persediaan Lainnya



                                                           39
Contoh Persediaan per Kode Akun




                             40
Contoh Persediaan per Kode Akun




                             41
Kebijakan Akuntansai
          Persediaan




                  42
Input-Proses-Output SIMAK BMN-
                           KPB




                             43
Prosedur Akuntansi Persediaan
        Mulai                                   Lakukan
                            Lakukan           pengiriman
                          inventarisasi         data ke
         Akhir        Y
       semester                               SIMAK-BMN
           ?

                  T
                            Hasil inv     T
 T    Terdapat                vs.
      mutasi?               catatan
                           berbeda ?
                  Y                Y
     Input dalam            Input
        aplikasi          perbedaan
      Persediaan            dalam
                           Aplikasi

       Buku/                 Buku/
      Laporan               Laporan             Selesai
     Persediaan            Persediaan
                                                           44
Jenis Transaksi Persediaan

 Persediaan Masuk    Persediaan Keluar        Koreksi

• Saldo Awal        • Habis Pakai          Hasil Opname
• Pembelian         • Transfer Keluar           Fisik
• Transfer Masuk    • Hibah Keluar
• Hibah Masuk       • Usang              Mencatat hasil
• Rampasan          • Rusak              opname fisik
• Perolehan         • Penghapusan        tiap akhir
  Lainnya             Lainnya            semester




                                                        45
Jurnal Persediaan

Penambahan

   Dr. <Nama Persediaan
       dalam Klasifikasi BAS 6 digit> ... RpXXXX
   Cr. Cadangan persediaan …………………..……… RpXXXX


Pengurangan

   Dr. Cadangan persediaan ……..……… RpXXXX
   Cr. <Nama Persediaan
       dalam Klasifikasi BAS 6 digit> …………..... RpXXXX

                                                         46
Kebijakan Akuntansi Tanah




                       48
Mapping Klasifikasi BMN dalam PMK
                 97/PMK.06/2007 ke Akun Neraca

Aset Tetap
Tanah   Peralatan      Gedung       Jalan,      Konstruksi Aset
        dan Mesin      dan          Irigasi,dan Dalam      Tetap
                       Bangunan     Jaringan    Pengerjaan Lainnya




1.01—Tanah

                      dengan biaya perolehan > Rp 1
  Dicatat dalam Buku Barang Intrakomptabel dan dilaporkan dalam Neraca


                                                                  49
Jurnal Standar Tanah




Jurnal Pengurangan Tanah
Dr. 321211 Diinvestasikan dalam Aset Tetap   XXXX
Cr. 131111 Tanah                                    XXXX
                                                    50
Kebijakan Akuntansi: Peralatan dan
                             Mesin




                               51
Mapping Klasifikasi BMN dalam PMK
                    97/PMK.06/2007 ke Akun Neraca
Aset Tetap
Tanah         Peralatan dan     Gedung dan      Jalan,         Konstruksi      Aset
              Mesin             Bangunan        Irigasi,dan    Dalam           Tetap
                                                Jaringan       Pengerjaan      Lainnya
2.01—Alat Besar                               2.11—Alat Persenjataan
2.02—Alat Angkutan                           2.12—Komputer
2.03—Alat Bengkel dan Alat Ukur              2.13—Alat Eksplorasi
2.04—Alat Pertanian                          2.14—Alat Pemboran
2.05—Alat Kantor dan Rumah Tangga            2.15—Alat Produksi & Pemurnian
2.06—Alat Studio, Komunikasi dan             2.16—Alat Bantu Eksplorasi
     Pemancar                                2.17—Alat Keselamatan Kerja
2.07—Alat Kedokteran dan Kesehatan           2.18—Alat Peraga
2.08—Alat Laboratorium                       2.19—Unit Peralatan Proses Produksi
• Biaya perolehan > Rp 300.000; yang diperoleh sejak 1/1/2002; dicatat dalam Buku Barang
Intrakomptabel dan dilaporkan dalam Neraca
• Di luar itu dicatat dalam BI Ekstrakomptabel dan diungkapkan di dalam CaLK.
                                                                                52
Jurnal Standar Peralatan dan Mesin




Jurnal Pengurangan Peralatan dan Mesin
Dr. 321211 Diinvestasikan dalam Aset Tetap   XXXX
Cr. 131311 Peralatan dan Mesin                      XXXX
                                                    53
Kebijakan Akuntansi: Gedung dan
                      Bangunan




                            54
Mapping Klasifikasi BMN dalam PMK
                    97/PMK.06/2007 ke Akun Neraca

Aset Tetap
Tanah        Peralatan dan     Gedung dan      Jalan,         Konstruksi      Aset
             Mesin             Bangunan        Irigasi,dan    Dalam           Tetap
                                               Jaringan       Pengerjaan      Lainnya

1.06—Bangunan Gedung
1.08—Bangunan Menara
1.09—Rambu-rambu
1.10—Tugu Titik Kontrol/Pasti

  •biaya perolehan > Rp 10.000.000, yang diperoleh sejak 1/1/2002, dicatat dalam Buku
                     Barang Intrakomptabel dan dilaporkan dalam Neraca
       •Di luar itu dicatat dalam BI Ekstrakomptabel dan diungkapkan di dalam CaLK.

                                                                              55
Jurnal Standar Gedung dan Bangunan




Jurnal Pengurangan Gedung dan Bangunan
Dr. 321211 Diinvestasikan dalam Aset Tetap   XXXX
Cr. 131511 Gedung dan Bangunan                      XXXX
                                                    56
Kebijakan Akuntansi: Jalan, Irigasi, dan
                               Jaringan




                                     57
Jurnal Standar Jalan Irigasi dan
                           Jaringan (1/2)




Jurnal Pengurangan Jalan, irigasi dan Jaringan
Dr. 131711 Diinvestasikan dalam Aset Tetap       XXXX
Cr. 131712 Jalan dan Jembatan                           XXXX
Cr. 131713 Irigasi                                      XXXX
Cr. 131711 Jaringan                                     XXXX


                                                        58
Jurnal Standar Jalan Irigasi dan
                 Jaringan (2/2)




                             59
Mapping Klasifikasi BMN dalam PMK
              97/PMK.06/2007 ke Akun Neraca

Aset Tetap
Tanah   Peralatan dan   Gedung dan   Jalan,        Konstruksi   Aset
        Mesin           Bangunan     Irigasi,dan   Dalam        Tetap
                                     Jaringan      Pengerjaan   Lainnya

1.02—Jalan dan Jembatan
1.03—Bangunan Air
1.04—Instalasi
1.05—Jaringan

             dengan biaya perolahan > Rp 1

                                                                60
Kebijakan Akuntansi: Aset Tetap Lainnya




                                    61
Mapping Klasifikasi BMN dalam PMK
               97/PMK.06/2007 ke Akun Neraca

Aset Tetap
Tanah    Peralatan dan   Gedung dan   Jalan,        Konstruksi   Aset
         Mesin           Bangunan     Irigasi,dan   Dalam        Tetap
                                      Jaringan      Pengerjaan   Lainnya


2.09—Koleksi Perpustakaan/Buku
2.10—Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olah Raga
3.01—Hewan
3.02—Ikan
3.03—Tanaman
                dengan biaya perolahan > Rp 1
Aset Renovasi
                                                                 62
Jurnal Standar Aset Tetap Lainnya




Jurnal Pengurangan Gedung dan Bangunan
Dr. 321211 Diinvestasikan dalam Aset Tetap   XXXX
Cr. 131911 Aset Tetap dalam Renovasi                XXXX
Cr. 131921 Aset Tetap Lainnya                       XXXX



                                                    63
Kebijakan Akuntansi: Konstruksi Dalam
                           Pengerjaan




                                  64
Jurnal Standar Konstruksi Dalam
                            Pengerjaan




Jurnal Pengurangan Konstruksi Dalam Pengerjaan
Dr. 321211 Diinvestasikan dalam Aset Tetap       XXXX
Cr. 132111 Konstruksi Dalam Pengerjaan
                                                        65
Kebijakan Akuntansi Barang
                Bersejarah




                        66
Kebijakan Akuntansi Perolehan BMN
                          Gabungan

  Biaya perolehan dari masing-
 masing aset tetap yang diperoleh
    secara gabungan ditentukan
   dengan mengalokasikan harga
  gabungan tersebut berdasarkan
 perbandingan nilai wajar masing-
  masing aset yang bersangkutan.
                               67
Input-Proses-Output SIMAK BMN-
                           KPB




                             68
Transaksi BMN-AT Non KDP
Saldo Awal

              Perolehan             Perubahan               Penghapusan
  •   Pembelian                                   •   Penghapusan
  •   Transfer masuk        • Pengurangan
                              kw/nilai            •   Transfer Keluar
  •   Hibah                                       •
                            • Pengembangan            Reklasifikasi Keluar
  •   Rampasan                                    •   Koreksi Pencatatan
                              Langsung
  •   Penyelesaian                                    Hibah
                            • Pengembangan       •
      Pembangunan
                              dengan KDP
  •   Pembatalan            • Perubahan Kondisi
      Penghapusan
                            • Koreksi Perubahan
  •   Reklasifikasi Masuk
                              Nilai/Kuantitas
  •   BSG                                              Perubahan Nilai
                            • Penerimaan aset
  •   BGS                     dari engembangan
                                                         Koreksi Tim
  •   Pertukaran              aset Renovasi            Penertiban Aset
  •   Perolehan Lainnya

                                                                             69
Transaksi BMN-AT KDP

              Sa
                ldo                                                                       Pe




                                                              DP
                      Aw                                                                     ng




                                           K
                           al                                                                   em


                                        an
                              K




                                                ka k p n K at
                                  DP                                                         KD ban
                                       leh



                                                    tu ha cat
                                                                                  Un




                                             tah lin ert DP
      sal Untu                                                                 pe tu             P ga




                                                           a
                                     ro



                                                 un role en

                                                un ya p am
         do k m                                                                  na k                n
                                   Pe


                                                    pe k m
                                                                              ya m m




                                               be ang ada
                                                    lan an
       tah akhi enc                                                        pe ng b en




                                                 rja gar
                                                                                      a
                                                       tu
    be un r KD atat                                  Un                  di rtam per han cata
Ap lum lal                                                                 in
  lik          u y P ak                                                              o
                                                                   m Sald put any leh KDP
                                                                                                  t
      asi diin an hir                                               au o d a an
         SIM pu g                                                     p u A w i m te l
            AK t di                                                      n
                                                                           Pe al K enu h
                                                                                        a
               -BM                                                    KD ro D
                   N                                                      P le P
                                                                                ha
                                                                                   n




                                                                                               70
Mapping Klasifikasi BMN dalam PMK
          97/PMK.06/2007 ke Akun Neraca

Aset Tetap
Tanah   Peralatan dan   Gedung dan   Jalan,        Konstruksi   Aset
        Mesin           Bangunan     Irigasi,dan   Dalam        Tetap
                                     Jaringan      Pengerjaan   Lainnya




   5.00 Konstruksi dalam Pengerjaan



                                                                71
Input-Proses-Output SIMAK BMN-
                        PPB-W




                            72
Ikhtisar Tugas PPB-W

   Menyelenggarakan SIMAK-BMN dan menyampaikan Laporan Barang Pembantu
                       Pengguna Wilayah secara berkala
Uraian                                                     S          T
Membukukan BMN ke dalam Daftar Barang Pembantu            
Pengguna Wilayah berdasarkan LBKP/ADK
Menyusun LBPPW                                                       
Menyusun LKB                                                          
Menyusun Catatan atas LBPPW                               
Melakukan rekonsiliasi data dengan Kanwil DJKN                       
Menyampaikan LBPPW dan CaLBPPW ke UAPPB-E1                           
Menyampaikan LKB ke UAPPB-E1                                          
Memelihara dokumen sumber dan laporan                                

                                                                 73
Input-Proses-Output SIMAK BMN-
                        PPB-E1




                            74
Ikhtisar Tugas PPB-E1
Menyelenggarakan SIMAK-BMN dan menyampaikan Laporan Barang Pembantu
                    Pengguna Eselon 1 secara berkala
Uraian                                                S          T
Membukukan BMN ke dalam Buku Barang Pembantu          
Pengguna Eselon 1 berdasarkan LBKP(LBPPW)/ADK
Menyusun LBPPE1                                                 
Menyusun LKB                                                     
Menyusun Catatan atas LBPE1                           
Melakukan rekonsiliasi data dengan DJKN                         
Menyampaikan LBPPE1 dan CaLBPPE1 ke UAPB                        
Menyampaikan LKB ke UAPB                                         
Memelihara dokumen sumber dan laporan                           

                                                            75
Input-Proses-Output SIMAK BMN-PB




                              76
Ikhtisar Tugas PB
Menyelenggarakan SIMAK-BMN dan menyampaikan Laporan Barang Pengguna
                           secara berkala
Uraian                                                S          T
Membukukan BMN ke dalam Buku Barang Pengguna          
berdasarkan LBPP-E1/ADK
Menyusun LBPP                                                   
Menyusun LKB                                                     
Menyusun Catatan atas LBP                             
Melakukan rekonsiliasi data dengan DJKN                         
Menyampaikan LBP dan CaLBP ke DJKN                              
Menyampaikan LKB ke DJKN                                         
Memelihara dokumen sumber dan laporan                           

                                                            77
Jadwal Pelaporan BMN Semester 1

   Unit       Terima            Proses                     Kirim                  Waktu
Organisasi                                                                      Pengiriman
  UAKPB           -                  -                  05 Juli 20x0

                                                                                      2 hari
 UAPPB-W     06 Juli 20x0         3 hari                11 Juli 20x0

                                                                                      2 hari

 UAPPB-E1    12 Juli 20x0         3 hari                14 Juli 20x0

                                                                                      3 hari

  UAPB       17 Juli 20x0         3 hari                20 Juli 20x0

                                                                                      1 hari

Menkeu cq.   21 Juli 20x0            -                         -
  DJKN
                            Disiapkan Wanto | Penyuluhan SAI Kementerian Negara/Lembaga 2009 | 79
Jadwal Pelaporan BMN Semester 2

   Unit         Terima             Proses                     Kirim                  Waktu
Organisasi                                                                         Pengiriman
  UAKPB             -                   -               10 Januari 20x1

                                                                                         5 hari
 UAPPB-W     15 Januari 20x1         5 hari             20 Januari 20x1

                                                                                         3 hari

 UAPPB-E1    23 Januari 20x1         5 hari             28 Januari 20x1

                                                                                         2 hari

  UAPB       30 Januari 20x1         5 hari             4 Februari 20x1

                                                                                         1 hari

Menkeu cq.   5 Februai 20x1             -                         -
  DJKN
                               Disiapkan Wanto | Penyuluhan SAI Kementerian Negara/Lembaga 2009 | 80
Jadwal Pelaporan BMN Tahunan
   Unit         Terima             Proses                     Kirim                  Waktu
Organisasi                                                                         Pengiriman
  UAKPB             -                   -               15 Januari 20x1

                                                                                         5 hari
 UAPPB-W     20 Januari 20x1         5 hari             25 Januari 20x1

                                                                                         3 hari

 UAPPB-E1    28 Januari 20x1         5 hari             2 Februari 20x1

                                                                                         2 hari

  UAPB       4 Februari 20x1        15 hari             19 Februari 20x1

                                 (termasuk                                               1 hari
                               pemutakhiran
                                    data)

Menkeu cq.   20 Februai 20x1            -                         -
  DJKN
                               Disiapkan Wanto | Penyuluhan SAI Kementerian Negara/Lembaga 2009 | 81
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Pengawasan dan Pengendalian BMN.pdf
Pengawasan dan Pengendalian BMN.pdfPengawasan dan Pengendalian BMN.pdf
Pengawasan dan Pengendalian BMN.pdfSujatmiko Wibowo
 
Permendagri 47 tahun 2021.pptx
Permendagri 47 tahun 2021.pptxPermendagri 47 tahun 2021.pptx
Permendagri 47 tahun 2021.pptxabdul800639
 
Materi dari dppka (pengelolaan barang milik daerah (aset daerah) dan Aset Desa
Materi dari dppka (pengelolaan barang milik daerah (aset daerah) dan Aset DesaMateri dari dppka (pengelolaan barang milik daerah (aset daerah) dan Aset Desa
Materi dari dppka (pengelolaan barang milik daerah (aset daerah) dan Aset DesaYudhi Aldriand
 
Mekanisme Validasi Data RTLH
Mekanisme Validasi Data RTLHMekanisme Validasi Data RTLH
Mekanisme Validasi Data RTLHBagus ardian
 
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...TV Desa
 
Laporan Kegiatan Sekretariat Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkung...
Laporan Kegiatan Sekretariat Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkung...Laporan Kegiatan Sekretariat Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkung...
Laporan Kegiatan Sekretariat Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkung...Oswar Mungkasa
 
UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara
UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan NegaraUU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara
UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negaraatambua
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraSujatmiko Wibowo
 
Resiko Dalam Pengelolaan Dana Desa
Resiko Dalam Pengelolaan Dana DesaResiko Dalam Pengelolaan Dana Desa
Resiko Dalam Pengelolaan Dana DesaZainul Ulum
 
ARAH-KEBIJAKAN-PERMENDAGRI-NO.-77-TAHUN-2020-BAB-I-SIPD.pptx
ARAH-KEBIJAKAN-PERMENDAGRI-NO.-77-TAHUN-2020-BAB-I-SIPD.pptxARAH-KEBIJAKAN-PERMENDAGRI-NO.-77-TAHUN-2020-BAB-I-SIPD.pptx
ARAH-KEBIJAKAN-PERMENDAGRI-NO.-77-TAHUN-2020-BAB-I-SIPD.pptxarraf3
 
pengertian penatausahaan Barang Milik Daerah
pengertian penatausahaan Barang Milik Daerahpengertian penatausahaan Barang Milik Daerah
pengertian penatausahaan Barang Milik Daerahyudi prihanto
 
Juknis Tata Cara Pelaksanaan Inventarisasi Aset Desa | MALMING Kemendagri #28
Juknis Tata Cara Pelaksanaan Inventarisasi Aset Desa |  MALMING Kemendagri #28Juknis Tata Cara Pelaksanaan Inventarisasi Aset Desa |  MALMING Kemendagri #28
Juknis Tata Cara Pelaksanaan Inventarisasi Aset Desa | MALMING Kemendagri #28TV Desa
 
Penghapusan dan pemusnahan BMD
Penghapusan dan pemusnahan BMDPenghapusan dan pemusnahan BMD
Penghapusan dan pemusnahan BMDMohammad Ramadhan
 
pengelolaan barang milik daerah
pengelolaan barang milik daerahpengelolaan barang milik daerah
pengelolaan barang milik daerahweldan yuda
 
Permen no.19 th_2016 ttg pedoman pengelolaan barang milik daerah
Permen no.19 th_2016 ttg pedoman pengelolaan barang milik daerahPermen no.19 th_2016 ttg pedoman pengelolaan barang milik daerah
Permen no.19 th_2016 ttg pedoman pengelolaan barang milik daerahUlfah Hanum
 
Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (pbb p2)
Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (pbb p2)Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (pbb p2)
Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (pbb p2)Yudhi Aldriand
 
Pengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset DaerahPengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset DaerahFKP2B Cikarang
 
Paparan Pengelolaan BMD template.pptx
Paparan Pengelolaan BMD template.pptxPaparan Pengelolaan BMD template.pptx
Paparan Pengelolaan BMD template.pptxHassanAsyari
 

What's hot (20)

Pengawasan dan Pengendalian BMN.pdf
Pengawasan dan Pengendalian BMN.pdfPengawasan dan Pengendalian BMN.pdf
Pengawasan dan Pengendalian BMN.pdf
 
Permendagri 47 tahun 2021.pptx
Permendagri 47 tahun 2021.pptxPermendagri 47 tahun 2021.pptx
Permendagri 47 tahun 2021.pptx
 
Materi dari dppka (pengelolaan barang milik daerah (aset daerah) dan Aset Desa
Materi dari dppka (pengelolaan barang milik daerah (aset daerah) dan Aset DesaMateri dari dppka (pengelolaan barang milik daerah (aset daerah) dan Aset Desa
Materi dari dppka (pengelolaan barang milik daerah (aset daerah) dan Aset Desa
 
Mekanisme Validasi Data RTLH
Mekanisme Validasi Data RTLHMekanisme Validasi Data RTLH
Mekanisme Validasi Data RTLH
 
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
 
Laporan Kegiatan Sekretariat Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkung...
Laporan Kegiatan Sekretariat Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkung...Laporan Kegiatan Sekretariat Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkung...
Laporan Kegiatan Sekretariat Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkung...
 
Materi sosialisasi dak 2022
Materi sosialisasi dak 2022Materi sosialisasi dak 2022
Materi sosialisasi dak 2022
 
MATERI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
MATERI PENGELOLAAN KEUANGAN DESAMATERI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
MATERI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
 
UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara
UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan NegaraUU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara
UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan Negara
 
Resiko Dalam Pengelolaan Dana Desa
Resiko Dalam Pengelolaan Dana DesaResiko Dalam Pengelolaan Dana Desa
Resiko Dalam Pengelolaan Dana Desa
 
ARAH-KEBIJAKAN-PERMENDAGRI-NO.-77-TAHUN-2020-BAB-I-SIPD.pptx
ARAH-KEBIJAKAN-PERMENDAGRI-NO.-77-TAHUN-2020-BAB-I-SIPD.pptxARAH-KEBIJAKAN-PERMENDAGRI-NO.-77-TAHUN-2020-BAB-I-SIPD.pptx
ARAH-KEBIJAKAN-PERMENDAGRI-NO.-77-TAHUN-2020-BAB-I-SIPD.pptx
 
pengertian penatausahaan Barang Milik Daerah
pengertian penatausahaan Barang Milik Daerahpengertian penatausahaan Barang Milik Daerah
pengertian penatausahaan Barang Milik Daerah
 
Juknis Tata Cara Pelaksanaan Inventarisasi Aset Desa | MALMING Kemendagri #28
Juknis Tata Cara Pelaksanaan Inventarisasi Aset Desa |  MALMING Kemendagri #28Juknis Tata Cara Pelaksanaan Inventarisasi Aset Desa |  MALMING Kemendagri #28
Juknis Tata Cara Pelaksanaan Inventarisasi Aset Desa | MALMING Kemendagri #28
 
Penghapusan dan pemusnahan BMD
Penghapusan dan pemusnahan BMDPenghapusan dan pemusnahan BMD
Penghapusan dan pemusnahan BMD
 
pengelolaan barang milik daerah
pengelolaan barang milik daerahpengelolaan barang milik daerah
pengelolaan barang milik daerah
 
Permen no.19 th_2016 ttg pedoman pengelolaan barang milik daerah
Permen no.19 th_2016 ttg pedoman pengelolaan barang milik daerahPermen no.19 th_2016 ttg pedoman pengelolaan barang milik daerah
Permen no.19 th_2016 ttg pedoman pengelolaan barang milik daerah
 
Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (pbb p2)
Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (pbb p2)Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (pbb p2)
Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (pbb p2)
 
Pengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset DaerahPengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset Daerah
 
Paparan Pengelolaan BMD template.pptx
Paparan Pengelolaan BMD template.pptxPaparan Pengelolaan BMD template.pptx
Paparan Pengelolaan BMD template.pptx
 

Viewers also liked

Simak Bmn 08
Simak Bmn 08Simak Bmn 08
Simak Bmn 08Mrirfan
 
Sistem Informasi Manajemen Akt BMN
Sistem Informasi Manajemen Akt BMNSistem Informasi Manajemen Akt BMN
Sistem Informasi Manajemen Akt BMNTatang Suwandi
 
Hibah kpu-materi-sultra
Hibah kpu-materi-sultraHibah kpu-materi-sultra
Hibah kpu-materi-sultraZainal Abidin
 
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman L...
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman L...Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman L...
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman L...Penataan Ruang
 
Barang miliknegara
Barang miliknegaraBarang miliknegara
Barang miliknegarareicassanova
 
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
Pengelolaan Barang Milik Negara/DaerahPengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
Pengelolaan Barang Milik Negara/DaerahOswar Mungkasa
 
Topik 2-organisasi-dan-sdm-pengelolaan-barang-milik-daerah
Topik 2-organisasi-dan-sdm-pengelolaan-barang-milik-daerahTopik 2-organisasi-dan-sdm-pengelolaan-barang-milik-daerah
Topik 2-organisasi-dan-sdm-pengelolaan-barang-milik-daerahherutone
 
Akuntansi Barang Milik Negara
Akuntansi Barang Milik NegaraAkuntansi Barang Milik Negara
Akuntansi Barang Milik Negaraabsbpk
 

Viewers also liked (10)

Simak Bmn 08
Simak Bmn 08Simak Bmn 08
Simak Bmn 08
 
Sistem Informasi Manajemen Akt BMN
Sistem Informasi Manajemen Akt BMNSistem Informasi Manajemen Akt BMN
Sistem Informasi Manajemen Akt BMN
 
Hibah kpu-materi-sultra
Hibah kpu-materi-sultraHibah kpu-materi-sultra
Hibah kpu-materi-sultra
 
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman L...
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman L...Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman L...
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman L...
 
Barang miliknegara
Barang miliknegaraBarang miliknegara
Barang miliknegara
 
Aplikasi simak bmn
Aplikasi simak bmnAplikasi simak bmn
Aplikasi simak bmn
 
Pengelolaan bmn
Pengelolaan bmnPengelolaan bmn
Pengelolaan bmn
 
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
Pengelolaan Barang Milik Negara/DaerahPengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
 
Topik 2-organisasi-dan-sdm-pengelolaan-barang-milik-daerah
Topik 2-organisasi-dan-sdm-pengelolaan-barang-milik-daerahTopik 2-organisasi-dan-sdm-pengelolaan-barang-milik-daerah
Topik 2-organisasi-dan-sdm-pengelolaan-barang-milik-daerah
 
Akuntansi Barang Milik Negara
Akuntansi Barang Milik NegaraAkuntansi Barang Milik Negara
Akuntansi Barang Milik Negara
 

Similar to Akuntabilitas Keuangan Pemerintah

Similar to Akuntabilitas Keuangan Pemerintah (8)

Presentasi PMK 29 2010
Presentasi PMK 29 2010Presentasi PMK 29 2010
Presentasi PMK 29 2010
 
Presentasi pmk 29 2010
Presentasi pmk 29 2010Presentasi pmk 29 2010
Presentasi pmk 29 2010
 
51Permen No.19 lapiran.pdf
51Permen No.19 lapiran.pdf51Permen No.19 lapiran.pdf
51Permen No.19 lapiran.pdf
 
Manajemen logistik
Manajemen logistikManajemen logistik
Manajemen logistik
 
Aplikasi simak bmn
Aplikasi simak bmnAplikasi simak bmn
Aplikasi simak bmn
 
Nota Kesepakatan Satker Kt Sumbar
Nota Kesepakatan Satker Kt SumbarNota Kesepakatan Satker Kt Sumbar
Nota Kesepakatan Satker Kt Sumbar
 
Menset 6.pptx
Menset 6.pptxMenset 6.pptx
Menset 6.pptx
 
Materi Dr. Arief.pdf
Materi Dr. Arief.pdfMateri Dr. Arief.pdf
Materi Dr. Arief.pdf
 

More from soenarto soendjaja

Mengaktifkan analysis tool pak
Mengaktifkan analysis tool pakMengaktifkan analysis tool pak
Mengaktifkan analysis tool paksoenarto soendjaja
 
Analisis data statistiks dengan ms excel
Analisis data statistiks dengan ms excelAnalisis data statistiks dengan ms excel
Analisis data statistiks dengan ms excelsoenarto soendjaja
 
How to-implements-of-iso-6419293
How to-implements-of-iso-6419293How to-implements-of-iso-6419293
How to-implements-of-iso-6419293soenarto soendjaja
 
Hotel management-courses-6647682
Hotel management-courses-6647682Hotel management-courses-6647682
Hotel management-courses-6647682soenarto soendjaja
 
Good thenewiso9001ver00 130909014428-
Good thenewiso9001ver00 130909014428-Good thenewiso9001ver00 130909014428-
Good thenewiso9001ver00 130909014428-soenarto soendjaja
 
G 01 ci_seminarlajan2007williams
G 01 ci_seminarlajan2007williamsG 01 ci_seminarlajan2007williams
G 01 ci_seminarlajan2007williamssoenarto soendjaja
 
Good quality translations com...apex translations, inc
Good quality translations com...apex translations, incGood quality translations com...apex translations, inc
Good quality translations com...apex translations, incsoenarto soendjaja
 
Good quality control for cons..
Good quality control for cons..Good quality control for cons..
Good quality control for cons..soenarto soendjaja
 
Good foxlink group, the exper..
Good foxlink group, the exper..Good foxlink group, the exper..
Good foxlink group, the exper..soenarto soendjaja
 
Good difference between softw..
Good difference between softw..Good difference between softw..
Good difference between softw..soenarto soendjaja
 
Good a framework for building quality into construction projects part i
Good a framework for building quality into construction projects   part iGood a framework for building quality into construction projects   part i
Good a framework for building quality into construction projects part isoenarto soendjaja
 
Pengelolaan sda dan tantangannya di era otonomi daerah dan globalisasi ekonom...
Pengelolaan sda dan tantangannya di era otonomi daerah dan globalisasi ekonom...Pengelolaan sda dan tantangannya di era otonomi daerah dan globalisasi ekonom...
Pengelolaan sda dan tantangannya di era otonomi daerah dan globalisasi ekonom...soenarto soendjaja
 
Crafting and Implementing Strategy Plan
Crafting and Implementing Strategy PlanCrafting and Implementing Strategy Plan
Crafting and Implementing Strategy Plansoenarto soendjaja
 

More from soenarto soendjaja (20)

Mengaktifkan analysis tool pak
Mengaktifkan analysis tool pakMengaktifkan analysis tool pak
Mengaktifkan analysis tool pak
 
Analisis data statistiks dengan ms excel
Analisis data statistiks dengan ms excelAnalisis data statistiks dengan ms excel
Analisis data statistiks dengan ms excel
 
Merancang penelitian
Merancang penelitianMerancang penelitian
Merancang penelitian
 
How to-implements-of-iso-6419293
How to-implements-of-iso-6419293How to-implements-of-iso-6419293
How to-implements-of-iso-6419293
 
Hotel management-courses-6647682
Hotel management-courses-6647682Hotel management-courses-6647682
Hotel management-courses-6647682
 
Good thenewiso9001ver00 130909014428-
Good thenewiso9001ver00 130909014428-Good thenewiso9001ver00 130909014428-
Good thenewiso9001ver00 130909014428-
 
G 01 ci_seminarlajan2007williams
G 01 ci_seminarlajan2007williamsG 01 ci_seminarlajan2007williams
G 01 ci_seminarlajan2007williams
 
Ensuringquality
EnsuringqualityEnsuringquality
Ensuringquality
 
Function of-admi-nistration
Function of-admi-nistrationFunction of-admi-nistration
Function of-admi-nistration
 
Good quality translations com...apex translations, inc
Good quality translations com...apex translations, incGood quality translations com...apex translations, inc
Good quality translations com...apex translations, inc
 
Good quality control for cons..
Good quality control for cons..Good quality control for cons..
Good quality control for cons..
 
Good polb qms -jul24,2013
Good polb qms -jul24,2013Good polb qms -jul24,2013
Good polb qms -jul24,2013
 
Good foxlink group, the exper..
Good foxlink group, the exper..Good foxlink group, the exper..
Good foxlink group, the exper..
 
Good difference between softw..
Good difference between softw..Good difference between softw..
Good difference between softw..
 
Good a framework for building quality into construction projects part i
Good a framework for building quality into construction projects   part iGood a framework for building quality into construction projects   part i
Good a framework for building quality into construction projects part i
 
Pengelolaan sda dan tantangannya di era otonomi daerah dan globalisasi ekonom...
Pengelolaan sda dan tantangannya di era otonomi daerah dan globalisasi ekonom...Pengelolaan sda dan tantangannya di era otonomi daerah dan globalisasi ekonom...
Pengelolaan sda dan tantangannya di era otonomi daerah dan globalisasi ekonom...
 
7 aspek di iwrm indonesia
7 aspek di iwrm indonesia7 aspek di iwrm indonesia
7 aspek di iwrm indonesia
 
Sistem jaringan Irigasi
Sistem jaringan IrigasiSistem jaringan Irigasi
Sistem jaringan Irigasi
 
Crafting and Implementing Strategy Plan
Crafting and Implementing Strategy PlanCrafting and Implementing Strategy Plan
Crafting and Implementing Strategy Plan
 
Damconstruction 1
Damconstruction 1Damconstruction 1
Damconstruction 1
 

Akuntabilitas Keuangan Pemerintah

  • 1. Disampaikan pada Program Percepatan Akuntabilitas Keuangan Pemerintah Mei 2009
  • 2. Dasar Hukum • Undang Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara • Undang-undang No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara • Undang-undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah • Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan • Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah • Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2006 tetang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah • Peraturan Menteri Keuangan No.171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat • Peraturan Menteri Keuangan No. 91/PMK.05/2007 tentang Bagan Akun Standar • Peraturan Menteri Keuangan No. 97/PMK.06/2007 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara • Peraturan Menteri Keuangan No. 120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara • Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-51/PB/2008 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga Program Percepatan Akuntabilitas Keuangan Pemerintah 2
  • 3. Pokok Bahasan 1 Cakupan Barang Milik Negara dan urgensi SIMAK-BMN dalam pengelolaan BMN 2 • Atribut Barang Milik Negara 3 • Output SIMAK-BMN 4 • Sistem dan Prosedur SIMAK-BMN | 3
  • 4. Barang Milik Negara • Barang Milik Negara (BMN) meliputi semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan lainnya yang sah. • Perolehan lainnya yang sah: – Barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau yang sejenis; – Barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian/kontrak; – Barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan undang-undang; atau – Barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh ketentuan hukum tetap. 4
  • 5. Penyajian BMN dalam Laporan Keuangan • Neraca – Aset Lancar • Persediaan – Aset Tetap • Tanah • Peralatan dan Mesin • Gedung dan Bangunan • Jalan, Irigasi dan Jaringan • Aset Tetap Lainnya • Konstruksi Dalam Pegerjaan – Aset Lainnya • Aset Tetap yang Dihentikan dari Penggunaan Aktif Pemerintah • Catatan atas Laporan Keuangan – Aset Bersejarah – Ekstrakomptabel – Penjelasan atas BMN yang disajikan di Neraca 5
  • 7. Atribut BMN • Nama BMN • Nomor Aset/Nomor Urut Pendaftaran (NUP) • Kode Kepemilikan • Label BMN (Register) • Tanggal Perolehan • Tanggal Pembukuan • Satuan BMN • Dasar Harga • Kondisi BMN 7
  • 8. Nama Barang Milik Negara • Nama BMN dirumuskan dalam suatu tabel BMN, dilambangkan dalam bentuk kode angka dan dibakukan dalam PMK. • Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Barang mengusulkan BMN yang belum tercantum dalam Lampiran PMK kepada Menteri cq. Direktur Jenderal Kekayaan Negara. • Direktur Jenderal Kekayaan Negara melakukan kajian bersama Kementerian Negara/Lembaga atas usulan penambahan kode BMN. • Dalam hal berdasarkan kajian usulan dinilai layak, Direktur Jenderal Kekayaan Negara atas nama Menteri menetapkan pencantuman Barang Milik Negara dalam Penggolongan dan Kodefikasi Barang. 8
  • 9. Levelisasi Penggolongan BMN • Golongan Semakin Detil Semakin Global • Bidang • Kelompok • Sub Kelompok • Sub-sub Kelompok 9
  • 11. Nama dan Kode BMN: Sebuah Contoh X . XX . XX. XX . XXX Sub-sub Kelompok Barang Sub Kelompok Barang Kelompok Barang Bidang Barang Golongan Barang 2 . 12 . 01 . 02 . 001 PC Unit Personal Komputer Komputer Unit Komputer Barang Bergerak 11
  • 12. Nama dan Kode BMN: Sebuah Contoh X . XX . XX. XX . XXX Sub-sub Kelompok Barang Sub Kelompok Barang Kelompok Barang Bidang Barang Golongan Barang 2 . 12 . 02 . 03 . 003 Printer Peralatan Personal Komputer Peralatan Komputer Komputer Barang Bergerak 12
  • 13. Kode Kepemilikan XXX . XX . XX. XXXXXX . XXX UAPKPB (Pembantu Satuan Kerja) UAKPB (Satuan Kerja) UAPPB-W (Kantor/Koordinator Wilayah) UAPPB-E1 (Eselon 1) UAPB (Kementerian Negara/Lembaga) 015 . 11 . 0199. 477198 . 000 N/A STAN Instansi Pusat BPPK Departemen Keuangan 13
  • 14. Nomor Urut Pendaftaran (NUP)/ Nomor Aset KB: 2 .12 .01. 02 . 001 P.C UNIT NUP: 1 NUP: 2 NUP: 3 NUP: 4 NUP: 5 KB: 2.12. 02.03.003 PRINTER NUP: 1 NUP: 2 NUP: 3 NUP: 4 NUP: 5 14
  • 15. Label (Register) BMN UAPB UAPPB-E1 UAPPB-W UAKPB UAPKPB Tahun Perolehan XXX . XX . XXXX. XXXXXX . XXX. XXXX X. XX . XX. XX . XXX. XXXXXX Nomor Urut Pendaftaran Sub-sub Kelompok Barang Sub Kelompok Barang Kelompok Barang Bidang Barang Golongan Barang 15
  • 16. Label (Rerister) BMN: Sebuah Contoh Printer milik STAN, diperoleh tahun 2007, nomor urut pendaftaran 7 015 .11 . 00 . 477198 . 000 . 2007 2 . 12 . 02 . 03 . 003 . 7 16
  • 19. Kondisi BMN Jalan dan Jembatan 19
  • 21. Tanggal Perolehan dan Pembukuan • Tanggal perolehan  tanggal saat terjadi serah terima BMN yang dibuktikan dengan adanya Berita Acara Serah Terima Barang • Tanggal pembukuan  tanggal pencatatan/ penginputan transaksi BMN ke dalam aplikasi SIMAK-BMN • Tanggal perolehan harus lebih dulu atau sama dengan tanggal pembukuan. 21
  • 22. Dasar Harga • BMN dicatat/dibukukan sebesar biaya perolehannya. • Biaya perolehansemua biaya yang dikeluarkan sampai BMN siap digunakan. • Apabila biaya perolehan tidak tersedia, digunakan harga taksiran. 22
  • 23. Satuan BMN • Setiap BMN dicatat dengan nama satuan yang baku. • Contoh: Tanah dengan M2, Peralatan dan Mesin dengan Buah, Set, atau Unit, dsb. 23
  • 24.
  • 25. Output SIMAK-BMN: Laporan Barang • Laporan BMN Intrakomptabel  Laporan yang menyajikan saldo awal, mutasi bertambah dan berkurang, serta saldo akhir BMN yang memenuhi syarat kapitalisasi yang berakhir pada tanggal tertentu. • Laporan BMN Ekstrakomptabel  Laporan yang menyajikan saldo awal, mutasi bertambah dan berkurang, serta saldo akhir BMN yang tidak memenuhi syarat kapitalisasi yang berakhir pada tanggal tertentu. 25
  • 26. Output SIMAK-BMN: Buku BMN • Buku BMN Intrakomptabel Catatan kronologis mutasi BMN yang memenuhi syarat kapitalisasi dari tanggal transaksi ke tanggal transaksi per klasifikasi tertentu. • Buku BMN Ekstrakomptabel Catatan kronologis mutasi BMN yang tidak memenuhi syarat kapitalisasi dari tanggal ke tanggal per klasifikasi tertentu. 26
  • 27. Output SIMAK-BMN: Jurnal BMN • Data elektronis yang berisi jurnal BMN untuk meng-update posisi BMN di Neraca (UAKPA). • Hanya berkaitan dangan BMN yang mutasi nilainya memenuhi syarat kapitalisasi. Disiapkan Wanto | Penyuluhan SAI Kementerian Negara/Lembaga 2009 | 27
  • 28. Output SIMAK-BMN: Posisi BMN di Neraca • Menyajikan nilai akhir BMN yang akan tersaji di neraca. • Cakupan: – Aset Lancar Persediaan. – Aset Tetap. – Aset Lainnya Aset Tetap yang dihentikan dalam kegiatan Pemerintah. – Aset Lainnya  Aset Tidak Berwujud: Hak Cipta, Paten, dsb. Disiapkan Wanto | Penyuluhan SAI Kementerian Negara/Lembaga 2009 | 28
  • 29. Output SIMAK-BMN: Berbagai Kartu Pengontrol • DBR Kartu pengendali barang-barang yang ada di dalam ruangan. • KIB Kartu pengendali untuk BMN berupa Tanah, Bangunan Air, Gedung dan Bangunan, Alat Besar, Alat Angkutan dan Alat Besar. • DBL Kartu pengendali untuk BMN yang tidak masuk dalam DBR maupun KIB. Disiapkan Wanto | Penyuluhan SAI Kementerian Negara/Lembaga 2009 | 29
  • 30.
  • 31. Alur Pengiriman dan Rekonsiliasi Data SAI KANWIL UAPB KANWIL UAPA DJKN DJPBN UAPPB-E1 UAPPA-E1 KANWIL KANWIL DJKN UAPPB-W UAPPA-W DJPBN KPKNL UAKPB UAKPA KPPN Disiapkan Wanto | Penyuluhan SAI Kementerian Negara/Lembaga 2009 | 31
  • 32.
  • 33. Pemrosesan BMN dalam Aplikasi SAI Disiapkan Wanto | Penyuluhan SAI Kementerian Negara/Lembaga 2009 | 33
  • 34. Ikhtisar Tugas KPB Menyelenggarakan SIMAK-BMN dan menyampaikan Laporan Barang Kuasa Pengguna secara berkala Uraian H B S T Membukukan BMN berdasarkan dokumen sumber  Memberi tanda registrasi pada BMN  Membuat/meng-update DBR/KIB/DBL  Menyampaikan jurnal transaksi BMN ke UAKPA  Menyusun LBKP   Menyusun LKB  Menyusun Catatan atas LBKP  Melakukan rekonsiliasi data dengan KPKNL   Menyampaikan LBKP dan CaLBKP ke UAPPBW/E1   Menyampaikan LKB ke UAPPBW/E1  Memelihara dokumen sumber dan laporan     34
  • 35.
  • 36. Cakupan Persediaan • Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam rangka kegiatan operasional pemerintah; • Bahan atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam proses produksi; • Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat; • Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat dalam rangka kegiatan pemerintahan. Disiapkan Wanto | Penyuluhan SAI Kementerian Negara/Lembaga 2009 | 36
  • 37. BAS Persediaan (1/3) Kode BAS Uraian 1151 Persediaan 11511 Persediaan Bahan Operasional 115111 Barang Konsumsi 115112 Amunisi 115113 Bahan Untuk Pemeliharaan 115114 Suku Cadang 37
  • 38. BAS Persediaan (2/3) Kode BAS Uraian 11512 Persediaan untuk dijual/diserahkan kepada masyarakat 115121 Pita cukai, Meterai dan Leges 115122 Tanah dan Bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat 115123 Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat 115124 Hewan dan Tanaman untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat 115125 Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat 115126 Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk diserahkan kepada Masyarakat 115127 Aset Lain-lain untuk diserahkan kepada Masyarakat 38
  • 39. BAS Persediaan (3/3) Kode BAS Uraian 11513 Persediaan Bahan untuk Proses Produksi 115131 Bahan Baku 115132 Barang Dalam Proses 11519 Persediaan Bahan Lainnya 115191 Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga 115192 Persediaan Barang Hasil Sitaan 115193 Persediaan Lainnya 39
  • 40. Contoh Persediaan per Kode Akun 40
  • 41. Contoh Persediaan per Kode Akun 41
  • 42. Kebijakan Akuntansai Persediaan 42
  • 44. Prosedur Akuntansi Persediaan Mulai Lakukan Lakukan pengiriman inventarisasi data ke Akhir Y semester SIMAK-BMN ? T Hasil inv T T Terdapat vs. mutasi? catatan berbeda ? Y Y Input dalam Input aplikasi perbedaan Persediaan dalam Aplikasi Buku/ Buku/ Laporan Laporan Selesai Persediaan Persediaan 44
  • 45. Jenis Transaksi Persediaan Persediaan Masuk Persediaan Keluar Koreksi • Saldo Awal • Habis Pakai Hasil Opname • Pembelian • Transfer Keluar Fisik • Transfer Masuk • Hibah Keluar • Hibah Masuk • Usang Mencatat hasil • Rampasan • Rusak opname fisik • Perolehan • Penghapusan tiap akhir Lainnya Lainnya semester 45
  • 46. Jurnal Persediaan Penambahan Dr. <Nama Persediaan dalam Klasifikasi BAS 6 digit> ... RpXXXX Cr. Cadangan persediaan …………………..……… RpXXXX Pengurangan Dr. Cadangan persediaan ……..……… RpXXXX Cr. <Nama Persediaan dalam Klasifikasi BAS 6 digit> …………..... RpXXXX 46
  • 47.
  • 49. Mapping Klasifikasi BMN dalam PMK 97/PMK.06/2007 ke Akun Neraca Aset Tetap Tanah Peralatan Gedung Jalan, Konstruksi Aset dan Mesin dan Irigasi,dan Dalam Tetap Bangunan Jaringan Pengerjaan Lainnya 1.01—Tanah dengan biaya perolehan > Rp 1 Dicatat dalam Buku Barang Intrakomptabel dan dilaporkan dalam Neraca 49
  • 50. Jurnal Standar Tanah Jurnal Pengurangan Tanah Dr. 321211 Diinvestasikan dalam Aset Tetap XXXX Cr. 131111 Tanah XXXX 50
  • 52. Mapping Klasifikasi BMN dalam PMK 97/PMK.06/2007 ke Akun Neraca Aset Tetap Tanah Peralatan dan Gedung dan Jalan, Konstruksi Aset Mesin Bangunan Irigasi,dan Dalam Tetap Jaringan Pengerjaan Lainnya 2.01—Alat Besar 2.11—Alat Persenjataan 2.02—Alat Angkutan 2.12—Komputer 2.03—Alat Bengkel dan Alat Ukur 2.13—Alat Eksplorasi 2.04—Alat Pertanian 2.14—Alat Pemboran 2.05—Alat Kantor dan Rumah Tangga 2.15—Alat Produksi & Pemurnian 2.06—Alat Studio, Komunikasi dan 2.16—Alat Bantu Eksplorasi Pemancar 2.17—Alat Keselamatan Kerja 2.07—Alat Kedokteran dan Kesehatan 2.18—Alat Peraga 2.08—Alat Laboratorium 2.19—Unit Peralatan Proses Produksi • Biaya perolehan > Rp 300.000; yang diperoleh sejak 1/1/2002; dicatat dalam Buku Barang Intrakomptabel dan dilaporkan dalam Neraca • Di luar itu dicatat dalam BI Ekstrakomptabel dan diungkapkan di dalam CaLK. 52
  • 53. Jurnal Standar Peralatan dan Mesin Jurnal Pengurangan Peralatan dan Mesin Dr. 321211 Diinvestasikan dalam Aset Tetap XXXX Cr. 131311 Peralatan dan Mesin XXXX 53
  • 54. Kebijakan Akuntansi: Gedung dan Bangunan 54
  • 55. Mapping Klasifikasi BMN dalam PMK 97/PMK.06/2007 ke Akun Neraca Aset Tetap Tanah Peralatan dan Gedung dan Jalan, Konstruksi Aset Mesin Bangunan Irigasi,dan Dalam Tetap Jaringan Pengerjaan Lainnya 1.06—Bangunan Gedung 1.08—Bangunan Menara 1.09—Rambu-rambu 1.10—Tugu Titik Kontrol/Pasti •biaya perolehan > Rp 10.000.000, yang diperoleh sejak 1/1/2002, dicatat dalam Buku Barang Intrakomptabel dan dilaporkan dalam Neraca •Di luar itu dicatat dalam BI Ekstrakomptabel dan diungkapkan di dalam CaLK. 55
  • 56. Jurnal Standar Gedung dan Bangunan Jurnal Pengurangan Gedung dan Bangunan Dr. 321211 Diinvestasikan dalam Aset Tetap XXXX Cr. 131511 Gedung dan Bangunan XXXX 56
  • 57. Kebijakan Akuntansi: Jalan, Irigasi, dan Jaringan 57
  • 58. Jurnal Standar Jalan Irigasi dan Jaringan (1/2) Jurnal Pengurangan Jalan, irigasi dan Jaringan Dr. 131711 Diinvestasikan dalam Aset Tetap XXXX Cr. 131712 Jalan dan Jembatan XXXX Cr. 131713 Irigasi XXXX Cr. 131711 Jaringan XXXX 58
  • 59. Jurnal Standar Jalan Irigasi dan Jaringan (2/2) 59
  • 60. Mapping Klasifikasi BMN dalam PMK 97/PMK.06/2007 ke Akun Neraca Aset Tetap Tanah Peralatan dan Gedung dan Jalan, Konstruksi Aset Mesin Bangunan Irigasi,dan Dalam Tetap Jaringan Pengerjaan Lainnya 1.02—Jalan dan Jembatan 1.03—Bangunan Air 1.04—Instalasi 1.05—Jaringan dengan biaya perolahan > Rp 1 60
  • 61. Kebijakan Akuntansi: Aset Tetap Lainnya 61
  • 62. Mapping Klasifikasi BMN dalam PMK 97/PMK.06/2007 ke Akun Neraca Aset Tetap Tanah Peralatan dan Gedung dan Jalan, Konstruksi Aset Mesin Bangunan Irigasi,dan Dalam Tetap Jaringan Pengerjaan Lainnya 2.09—Koleksi Perpustakaan/Buku 2.10—Barang Bercorak Kesenian/Kebudayaan/Olah Raga 3.01—Hewan 3.02—Ikan 3.03—Tanaman dengan biaya perolahan > Rp 1 Aset Renovasi 62
  • 63. Jurnal Standar Aset Tetap Lainnya Jurnal Pengurangan Gedung dan Bangunan Dr. 321211 Diinvestasikan dalam Aset Tetap XXXX Cr. 131911 Aset Tetap dalam Renovasi XXXX Cr. 131921 Aset Tetap Lainnya XXXX 63
  • 64. Kebijakan Akuntansi: Konstruksi Dalam Pengerjaan 64
  • 65. Jurnal Standar Konstruksi Dalam Pengerjaan Jurnal Pengurangan Konstruksi Dalam Pengerjaan Dr. 321211 Diinvestasikan dalam Aset Tetap XXXX Cr. 132111 Konstruksi Dalam Pengerjaan 65
  • 66. Kebijakan Akuntansi Barang Bersejarah 66
  • 67. Kebijakan Akuntansi Perolehan BMN Gabungan Biaya perolehan dari masing- masing aset tetap yang diperoleh secara gabungan ditentukan dengan mengalokasikan harga gabungan tersebut berdasarkan perbandingan nilai wajar masing- masing aset yang bersangkutan. 67
  • 69. Transaksi BMN-AT Non KDP Saldo Awal Perolehan Perubahan Penghapusan • Pembelian • Penghapusan • Transfer masuk • Pengurangan kw/nilai • Transfer Keluar • Hibah • • Pengembangan Reklasifikasi Keluar • Rampasan • Koreksi Pencatatan Langsung • Penyelesaian Hibah • Pengembangan  • Pembangunan dengan KDP • Pembatalan • Perubahan Kondisi Penghapusan • Koreksi Perubahan • Reklasifikasi Masuk Nilai/Kuantitas • BSG Perubahan Nilai • Penerimaan aset • BGS dari engembangan Koreksi Tim • Pertukaran aset Renovasi Penertiban Aset • Perolehan Lainnya 69
  • 70. Transaksi BMN-AT KDP Sa ldo Pe DP Aw ng K al em an K ka k p n K at DP KD ban leh tu ha cat Un tah lin ert DP sal Untu pe tu P ga a ro un role en un ya p am do k m na k n Pe pe k m ya m m be ang ada lan an tah akhi enc pe ng b en rja gar a tu be un r KD atat Un di rtam per han cata Ap lum lal in lik u y P ak o m Sald put any leh KDP t asi diin an hir au o d a an SIM pu g p u A w i m te l AK t di n Pe al K enu h a -BM KD ro D N P le P ha n 70
  • 71. Mapping Klasifikasi BMN dalam PMK 97/PMK.06/2007 ke Akun Neraca Aset Tetap Tanah Peralatan dan Gedung dan Jalan, Konstruksi Aset Mesin Bangunan Irigasi,dan Dalam Tetap Jaringan Pengerjaan Lainnya 5.00 Konstruksi dalam Pengerjaan 71
  • 73. Ikhtisar Tugas PPB-W Menyelenggarakan SIMAK-BMN dan menyampaikan Laporan Barang Pembantu Pengguna Wilayah secara berkala Uraian S T Membukukan BMN ke dalam Daftar Barang Pembantu  Pengguna Wilayah berdasarkan LBKP/ADK Menyusun LBPPW   Menyusun LKB  Menyusun Catatan atas LBPPW  Melakukan rekonsiliasi data dengan Kanwil DJKN   Menyampaikan LBPPW dan CaLBPPW ke UAPPB-E1   Menyampaikan LKB ke UAPPB-E1  Memelihara dokumen sumber dan laporan   73
  • 75. Ikhtisar Tugas PPB-E1 Menyelenggarakan SIMAK-BMN dan menyampaikan Laporan Barang Pembantu Pengguna Eselon 1 secara berkala Uraian S T Membukukan BMN ke dalam Buku Barang Pembantu  Pengguna Eselon 1 berdasarkan LBKP(LBPPW)/ADK Menyusun LBPPE1   Menyusun LKB  Menyusun Catatan atas LBPE1  Melakukan rekonsiliasi data dengan DJKN   Menyampaikan LBPPE1 dan CaLBPPE1 ke UAPB   Menyampaikan LKB ke UAPB  Memelihara dokumen sumber dan laporan   75
  • 77. Ikhtisar Tugas PB Menyelenggarakan SIMAK-BMN dan menyampaikan Laporan Barang Pengguna secara berkala Uraian S T Membukukan BMN ke dalam Buku Barang Pengguna  berdasarkan LBPP-E1/ADK Menyusun LBPP   Menyusun LKB  Menyusun Catatan atas LBP  Melakukan rekonsiliasi data dengan DJKN   Menyampaikan LBP dan CaLBP ke DJKN   Menyampaikan LKB ke DJKN  Memelihara dokumen sumber dan laporan   77
  • 78.
  • 79. Jadwal Pelaporan BMN Semester 1 Unit Terima Proses Kirim Waktu Organisasi Pengiriman UAKPB - - 05 Juli 20x0 2 hari UAPPB-W 06 Juli 20x0 3 hari 11 Juli 20x0 2 hari UAPPB-E1 12 Juli 20x0 3 hari 14 Juli 20x0 3 hari UAPB 17 Juli 20x0 3 hari 20 Juli 20x0 1 hari Menkeu cq. 21 Juli 20x0 - - DJKN Disiapkan Wanto | Penyuluhan SAI Kementerian Negara/Lembaga 2009 | 79
  • 80. Jadwal Pelaporan BMN Semester 2 Unit Terima Proses Kirim Waktu Organisasi Pengiriman UAKPB - - 10 Januari 20x1 5 hari UAPPB-W 15 Januari 20x1 5 hari 20 Januari 20x1 3 hari UAPPB-E1 23 Januari 20x1 5 hari 28 Januari 20x1 2 hari UAPB 30 Januari 20x1 5 hari 4 Februari 20x1 1 hari Menkeu cq. 5 Februai 20x1 - - DJKN Disiapkan Wanto | Penyuluhan SAI Kementerian Negara/Lembaga 2009 | 80
  • 81. Jadwal Pelaporan BMN Tahunan Unit Terima Proses Kirim Waktu Organisasi Pengiriman UAKPB - - 15 Januari 20x1 5 hari UAPPB-W 20 Januari 20x1 5 hari 25 Januari 20x1 3 hari UAPPB-E1 28 Januari 20x1 5 hari 2 Februari 20x1 2 hari UAPB 4 Februari 20x1 15 hari 19 Februari 20x1 (termasuk 1 hari pemutakhiran data) Menkeu cq. 20 Februai 20x1 - - DJKN Disiapkan Wanto | Penyuluhan SAI Kementerian Negara/Lembaga 2009 | 81