SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Pertemuan 2
Sejarah Hubungan Industrial
di Indonesia
Masa Penjajahan Belanda
• Mengikuti hokum praktek yang berlaku di negeri
Belanda.
• Berada pada area hukum perdata.
• Belum menerapkan HI secara utuh.
• Era sebelum abad XIX terjadi kondisi “Homo Homini
Lupus” Rodi, Tanam Paksa, dll
• Era abad XIX perlindungan terhadap tenaga kerja
mulai diperhatikan seiring lahirnya ILO pada tahun
1919.
Masa Penjajahan Belanda
• Lahirnya Serikat Buruh/ Pekerja :
• 1879 : Serikat Buruh Guru Hindia Belanda.
• 1905 : Serikat Buruh Pos.
• 1906 : Serikat Buruh Perkebunan & Serikat Buruh Gula.
• 1907 : Serikat Buruh Pemerintah.
• 1908 : Serikat Buruh Kereta Api dan Trem.
• 1911 : Perkumpulan Bumi Putera Pabean.
• 1912 : Persatuan Guru Bantu.
• 1913 : Serikat Buruh Kereta Api.
• 1914 : Persatuan Pegawai Pegadaian Bumiputera.
• 1915 : Serikat Buruh Perusahaan Partikelir.
• 1916 : Opium Regie Bond.
• 1917 : Serikat Buruh Pabrik Gula.
Masa Penjajahan Belanda (Cont…)
Pada tahun 1919 lahir Persatuan
Pergerakan Kaum Buruh (PPKB) sebagai
bentuk gabungan dari beberapa serikat
buruh yang ada, khususnya yang
beranggota buruh pribumi.
Masa Penjajahan Jepang
•Tidak ada penerapan HI sebagaimana
mestinya.
•Tidak ada hukum tertulis.
•Semua serikat buruh dibubarkan.
•Terjadi kondisi kerja paksa (Romusha).
Masa Awal Kemerdekaan
• Belum menerapkan HI secara utuh.
• Masih mengikuti hokum yang dibuat oleh Belanda.
• Gerakan buruh lebih berorientasi politik
• - 1945 : Barisan Buruh Indonesia (BBI) :
 Partai Buruh Indonesia (PBI)
 Gabungan Serikat Buruh Indonsia (GASBI)
Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia
(SOBSI)
• Lahir UU kerja No.12 tahun 1948.
Masa Orde Lama
Masa Demokrasi Liberal
• Gerakan buruh mencapai ratusan organisasi, namun umumnya
masih berorientasi politik, terutama menghadapi pemilu 1955.
• Nasionalisasi perusahaan milik Belanda.
• Mulai menerapkan HI melalui lahirnya beberapa regulasi
mendasar :
‒ UU No.21 tahun 1954 (Perjanjian Perburuhan antar SB & Majikan.
‒ Ratifikasi konvensi ILO No.98 (Kebebasan Berserikat & Berunding Bersama)
melalui UU No. 18 tahun 1956.
‒ UU No. 22 tahun 1957 (Penyelesaian Perselisihan Perburuhan).
• Dibentuk Badan kerja Sama Buruh Militer (BKS-BUMIL)
dengan anggota: KBKI, SOBSI, KBSI, SBII, HISSBI, SOBRI,
GOBSI Indonesia, SARBUMUSI.
Masa Orde Lama (Cont…)
Masa Demokrasi Terpimpin
• Gerakan buruh dipersatukan pada tahun 1961 dalam
Sekretariat Bersama Buruh (Sekber Buruh) namun
tetap masih berorientasi politik, terutama memenuhi
amanat TRIKORA.
• Penerapan HI yang ideal mengalami kemunduran.
• Periode 1963 – 1965 gerakan buruh menjadi salah
satu basis kekuatan massa yang besar yang
dimanfaatkan oleh partai politik.
Masa Orde Baru
• 1969 : Sekber Buruh membentuk Majelis Permusyawaratan Buruh
Indonesia (MPBI).
• 1973 : Terbentuk Federasi Buruh Seluruh Indonesia (FBSI)
Gabungan beberapa Serikat Pekerja tingkat nasional, berubah
menjadi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) tahun 1985.
• Landasan Liberalisme dan Leninisme mulai ditinggalkan.
• 1974 : Konsep Hubungan Perburuhan Pancasila (HPP) mulai
dikembangkan, kemudian berubah menjadi Hubungan Industrial
Pancasila (HIP) pada tahun 1985.
• Hubungan Industrial menekankan pada semangat keluargaan, gotong
royong dan musyawarah untuk mufakat.
• Kebebasan berserikat masih dibatasi.
• Demontrasi buruh bersifat setempat dan tidak meluas.
Masa Orde Baru (Cont…)
• Hubungan Industrial yang ideal mulai mendapat perhatian
serius melalui lahirnya beberapa regulasi :
⁻ UU No. 12 tahun 1964 (Pemutusan Hubungan Kerja
Perusahaan Swasta) disahkan setelah tahun 1965.
⁻ UU No. 14 tahun 1969 (Ketentuan-Katentuan Pokok
Mengenai Tenaga Kerja).
⁻ PP No. 8 tahun 1981 (Perlindungan Upah).
⁻ Ratifikasi konvensi ILO No. 144 Konsultasi Tripartit untuk
meningkatkan standar Ketenagakerjaan Internasional)
melalui KepPres No. 26 tahun 1990.
⁻ UU No. 3 tahun 1992 (Jamian Sosial Tenaga Kerja).
⁻ dll
Masa Reformasi
• Kebebasan berserikat sangat dijamin.
• Serikat pekerja tumbuh dengan pesat seiring dengan
berhembusnya semangat demokrasi baru, kebebasan
berserikat dan pelaksanaan HAM.
• Kondisi perekonomian yang kritis sejak tahun 1998
mempengaruhi maraknya kasus PHK.
• Demontrasi buruh sering meluas dan berkepanjangan.
• Lahir banyak regulasi penting.
Hari Buruh
• Hari buruh dirayakan tanggal 1 Mei, dikenal dengan
sebutan May Day.
• Indonesia mulai memperingati hari buruh pada tahun
1920.
• Sejak masa pemerintahan orde baru hari buruh tidak
lagi diperingati di Indonesia dan bukan lagi merupakan
hari libur. Disebabkan karena gerakan buruh
dihubungkan dengan gerakan dan paham komunis
yang sejak kejadian G30S pada 1965 ditabukan di
Indonesia.

More Related Content

Similar to Sejarah Hubungan Industrial di Indonesia

PKN PDmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmF.pdf
PKN PDmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmF.pdfPKN PDmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmF.pdf
PKN PDmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmF.pdfpacarjeje
 
Ekonomi-koperasi-pertemuan-14.pptx
Ekonomi-koperasi-pertemuan-14.pptxEkonomi-koperasi-pertemuan-14.pptx
Ekonomi-koperasi-pertemuan-14.pptxMohFadil3
 
Sejarah (sarekat islam)
Sejarah (sarekat islam)Sejarah (sarekat islam)
Sejarah (sarekat islam)Nisa Ghaisani
 
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsaPancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsaTrisna Karya
 
B90e84da7b658e8bd8b1f65153e259af
B90e84da7b658e8bd8b1f65153e259afB90e84da7b658e8bd8b1f65153e259af
B90e84da7b658e8bd8b1f65153e259afGarfild Posumah
 
Catatan sejarahrakyatislamindonesia1905 1962..
Catatan sejarahrakyatislamindonesia1905 1962..Catatan sejarahrakyatislamindonesia1905 1962..
Catatan sejarahrakyatislamindonesia1905 1962..Helmon Chan
 
Pendidikan pancasila (pelaksanaan uud'45)
Pendidikan pancasila (pelaksanaan uud'45)Pendidikan pancasila (pelaksanaan uud'45)
Pendidikan pancasila (pelaksanaan uud'45)Bas Bas
 
Pendidikan pancasila (pelaksanaan uud'45)
Pendidikan pancasila (pelaksanaan uud'45)Pendidikan pancasila (pelaksanaan uud'45)
Pendidikan pancasila (pelaksanaan uud'45)Bas Bas
 
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 7
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 7Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 7
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 7WennaSustiany
 
Sejarah, asas, dan tujuan kelompok 1 1
Sejarah, asas, dan tujuan kelompok 1 1Sejarah, asas, dan tujuan kelompok 1 1
Sejarah, asas, dan tujuan kelompok 1 1diyahmaratus
 
Perhimpunan Indonesia (Pegerakan Masa Radikal)
Perhimpunan Indonesia (Pegerakan Masa Radikal)Perhimpunan Indonesia (Pegerakan Masa Radikal)
Perhimpunan Indonesia (Pegerakan Masa Radikal)Armadira Enno
 
Hak Asasi Manusia HAM (Human rights)
Hak Asasi Manusia HAM (Human rights)Hak Asasi Manusia HAM (Human rights)
Hak Asasi Manusia HAM (Human rights)Aulia Faris Humam
 
Pers pada masa orde baru
Pers pada masa orde baruPers pada masa orde baru
Pers pada masa orde baruOdy Hari
 

Similar to Sejarah Hubungan Industrial di Indonesia (20)

PKN PDmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmF.pdf
PKN PDmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmF.pdfPKN PDmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmF.pdf
PKN PDmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmF.pdf
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Ekonomi-koperasi-pertemuan-14.pptx
Ekonomi-koperasi-pertemuan-14.pptxEkonomi-koperasi-pertemuan-14.pptx
Ekonomi-koperasi-pertemuan-14.pptx
 
Sejarah (sarekat islam)
Sejarah (sarekat islam)Sejarah (sarekat islam)
Sejarah (sarekat islam)
 
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsaPancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
 
B90e84da7b658e8bd8b1f65153e259af
B90e84da7b658e8bd8b1f65153e259afB90e84da7b658e8bd8b1f65153e259af
B90e84da7b658e8bd8b1f65153e259af
 
Ekonomi Koperasi
Ekonomi Koperasi Ekonomi Koperasi
Ekonomi Koperasi
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
Catatan sejarahrakyatislamindonesia1905 1962..
Catatan sejarahrakyatislamindonesia1905 1962..Catatan sejarahrakyatislamindonesia1905 1962..
Catatan sejarahrakyatislamindonesia1905 1962..
 
KOPERASI
KOPERASIKOPERASI
KOPERASI
 
1. sejarah ekonomi indonesia
1. sejarah ekonomi indonesia1. sejarah ekonomi indonesia
1. sejarah ekonomi indonesia
 
Sila ke 5
Sila ke 5Sila ke 5
Sila ke 5
 
Pendidikan pancasila (pelaksanaan uud'45)
Pendidikan pancasila (pelaksanaan uud'45)Pendidikan pancasila (pelaksanaan uud'45)
Pendidikan pancasila (pelaksanaan uud'45)
 
Pendidikan pancasila (pelaksanaan uud'45)
Pendidikan pancasila (pelaksanaan uud'45)Pendidikan pancasila (pelaksanaan uud'45)
Pendidikan pancasila (pelaksanaan uud'45)
 
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 7
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 7Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 7
Tm 7, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, excecutive summary tm 7
 
Sejarah, asas, dan tujuan kelompok 1 1
Sejarah, asas, dan tujuan kelompok 1 1Sejarah, asas, dan tujuan kelompok 1 1
Sejarah, asas, dan tujuan kelompok 1 1
 
Perhimpunan Indonesia (Pegerakan Masa Radikal)
Perhimpunan Indonesia (Pegerakan Masa Radikal)Perhimpunan Indonesia (Pegerakan Masa Radikal)
Perhimpunan Indonesia (Pegerakan Masa Radikal)
 
Hukum
HukumHukum
Hukum
 
Hak Asasi Manusia HAM (Human rights)
Hak Asasi Manusia HAM (Human rights)Hak Asasi Manusia HAM (Human rights)
Hak Asasi Manusia HAM (Human rights)
 
Pers pada masa orde baru
Pers pada masa orde baruPers pada masa orde baru
Pers pada masa orde baru
 

More from HakamNiazi

dasar-dasar untuk melakukan kegiatan COACHING
dasar-dasar untuk melakukan kegiatan COACHINGdasar-dasar untuk melakukan kegiatan COACHING
dasar-dasar untuk melakukan kegiatan COACHINGHakamNiazi
 
Pemutusan Hubungan Kerja dalam organisasi
Pemutusan Hubungan Kerja dalam organisasiPemutusan Hubungan Kerja dalam organisasi
Pemutusan Hubungan Kerja dalam organisasiHakamNiazi
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanHakamNiazi
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
BERFIKIR KREATIF DALAM MEMULAI SEBUAH USAHA
BERFIKIR KREATIF DALAM MEMULAI SEBUAH USAHABERFIKIR KREATIF DALAM MEMULAI SEBUAH USAHA
BERFIKIR KREATIF DALAM MEMULAI SEBUAH USAHAHakamNiazi
 
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaCara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaHakamNiazi
 
KARAKTER DAN SIKAP BEORIENTASI PADA TINDAKAN
KARAKTER DAN SIKAP BEORIENTASI PADA TINDAKANKARAKTER DAN SIKAP BEORIENTASI PADA TINDAKAN
KARAKTER DAN SIKAP BEORIENTASI PADA TINDAKANHakamNiazi
 
MEMIMPIN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI.pptx
MEMIMPIN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI.pptxMEMIMPIN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI.pptx
MEMIMPIN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI.pptxHakamNiazi
 
bab 8 TEORI KONTINGENSI DASAR UNTUK KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF.pptx
bab 8 TEORI KONTINGENSI DASAR UNTUK KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF.pptxbab 8 TEORI KONTINGENSI DASAR UNTUK KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF.pptx
bab 8 TEORI KONTINGENSI DASAR UNTUK KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF.pptxHakamNiazi
 
Mengasah Faktor x (kecil) menjadi faktor X (besar)
Mengasah Faktor x (kecil) menjadi faktor X (besar)Mengasah Faktor x (kecil) menjadi faktor X (besar)
Mengasah Faktor x (kecil) menjadi faktor X (besar)HakamNiazi
 

More from HakamNiazi (13)

dasar-dasar untuk melakukan kegiatan COACHING
dasar-dasar untuk melakukan kegiatan COACHINGdasar-dasar untuk melakukan kegiatan COACHING
dasar-dasar untuk melakukan kegiatan COACHING
 
Pemutusan Hubungan Kerja dalam organisasi
Pemutusan Hubungan Kerja dalam organisasiPemutusan Hubungan Kerja dalam organisasi
Pemutusan Hubungan Kerja dalam organisasi
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
BERFIKIR KREATIF DALAM MEMULAI SEBUAH USAHA
BERFIKIR KREATIF DALAM MEMULAI SEBUAH USAHABERFIKIR KREATIF DALAM MEMULAI SEBUAH USAHA
BERFIKIR KREATIF DALAM MEMULAI SEBUAH USAHA
 
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaCara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
 
KARAKTER DAN SIKAP BEORIENTASI PADA TINDAKAN
KARAKTER DAN SIKAP BEORIENTASI PADA TINDAKANKARAKTER DAN SIKAP BEORIENTASI PADA TINDAKAN
KARAKTER DAN SIKAP BEORIENTASI PADA TINDAKAN
 
MEMIMPIN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI.pptx
MEMIMPIN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI.pptxMEMIMPIN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI.pptx
MEMIMPIN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI.pptx
 
bab 8 TEORI KONTINGENSI DASAR UNTUK KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF.pptx
bab 8 TEORI KONTINGENSI DASAR UNTUK KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF.pptxbab 8 TEORI KONTINGENSI DASAR UNTUK KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF.pptx
bab 8 TEORI KONTINGENSI DASAR UNTUK KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF.pptx
 
Mengasah Faktor x (kecil) menjadi faktor X (besar)
Mengasah Faktor x (kecil) menjadi faktor X (besar)Mengasah Faktor x (kecil) menjadi faktor X (besar)
Mengasah Faktor x (kecil) menjadi faktor X (besar)
 

Sejarah Hubungan Industrial di Indonesia

  • 1. Pertemuan 2 Sejarah Hubungan Industrial di Indonesia
  • 2. Masa Penjajahan Belanda • Mengikuti hokum praktek yang berlaku di negeri Belanda. • Berada pada area hukum perdata. • Belum menerapkan HI secara utuh. • Era sebelum abad XIX terjadi kondisi “Homo Homini Lupus” Rodi, Tanam Paksa, dll • Era abad XIX perlindungan terhadap tenaga kerja mulai diperhatikan seiring lahirnya ILO pada tahun 1919.
  • 3. Masa Penjajahan Belanda • Lahirnya Serikat Buruh/ Pekerja : • 1879 : Serikat Buruh Guru Hindia Belanda. • 1905 : Serikat Buruh Pos. • 1906 : Serikat Buruh Perkebunan & Serikat Buruh Gula. • 1907 : Serikat Buruh Pemerintah. • 1908 : Serikat Buruh Kereta Api dan Trem. • 1911 : Perkumpulan Bumi Putera Pabean. • 1912 : Persatuan Guru Bantu. • 1913 : Serikat Buruh Kereta Api. • 1914 : Persatuan Pegawai Pegadaian Bumiputera. • 1915 : Serikat Buruh Perusahaan Partikelir. • 1916 : Opium Regie Bond. • 1917 : Serikat Buruh Pabrik Gula.
  • 4. Masa Penjajahan Belanda (Cont…) Pada tahun 1919 lahir Persatuan Pergerakan Kaum Buruh (PPKB) sebagai bentuk gabungan dari beberapa serikat buruh yang ada, khususnya yang beranggota buruh pribumi.
  • 5. Masa Penjajahan Jepang •Tidak ada penerapan HI sebagaimana mestinya. •Tidak ada hukum tertulis. •Semua serikat buruh dibubarkan. •Terjadi kondisi kerja paksa (Romusha).
  • 6. Masa Awal Kemerdekaan • Belum menerapkan HI secara utuh. • Masih mengikuti hokum yang dibuat oleh Belanda. • Gerakan buruh lebih berorientasi politik • - 1945 : Barisan Buruh Indonesia (BBI) :  Partai Buruh Indonesia (PBI)  Gabungan Serikat Buruh Indonsia (GASBI) Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (SOBSI) • Lahir UU kerja No.12 tahun 1948.
  • 7. Masa Orde Lama Masa Demokrasi Liberal • Gerakan buruh mencapai ratusan organisasi, namun umumnya masih berorientasi politik, terutama menghadapi pemilu 1955. • Nasionalisasi perusahaan milik Belanda. • Mulai menerapkan HI melalui lahirnya beberapa regulasi mendasar : ‒ UU No.21 tahun 1954 (Perjanjian Perburuhan antar SB & Majikan. ‒ Ratifikasi konvensi ILO No.98 (Kebebasan Berserikat & Berunding Bersama) melalui UU No. 18 tahun 1956. ‒ UU No. 22 tahun 1957 (Penyelesaian Perselisihan Perburuhan). • Dibentuk Badan kerja Sama Buruh Militer (BKS-BUMIL) dengan anggota: KBKI, SOBSI, KBSI, SBII, HISSBI, SOBRI, GOBSI Indonesia, SARBUMUSI.
  • 8. Masa Orde Lama (Cont…) Masa Demokrasi Terpimpin • Gerakan buruh dipersatukan pada tahun 1961 dalam Sekretariat Bersama Buruh (Sekber Buruh) namun tetap masih berorientasi politik, terutama memenuhi amanat TRIKORA. • Penerapan HI yang ideal mengalami kemunduran. • Periode 1963 – 1965 gerakan buruh menjadi salah satu basis kekuatan massa yang besar yang dimanfaatkan oleh partai politik.
  • 9. Masa Orde Baru • 1969 : Sekber Buruh membentuk Majelis Permusyawaratan Buruh Indonesia (MPBI). • 1973 : Terbentuk Federasi Buruh Seluruh Indonesia (FBSI) Gabungan beberapa Serikat Pekerja tingkat nasional, berubah menjadi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) tahun 1985. • Landasan Liberalisme dan Leninisme mulai ditinggalkan. • 1974 : Konsep Hubungan Perburuhan Pancasila (HPP) mulai dikembangkan, kemudian berubah menjadi Hubungan Industrial Pancasila (HIP) pada tahun 1985. • Hubungan Industrial menekankan pada semangat keluargaan, gotong royong dan musyawarah untuk mufakat. • Kebebasan berserikat masih dibatasi. • Demontrasi buruh bersifat setempat dan tidak meluas.
  • 10. Masa Orde Baru (Cont…) • Hubungan Industrial yang ideal mulai mendapat perhatian serius melalui lahirnya beberapa regulasi : ⁻ UU No. 12 tahun 1964 (Pemutusan Hubungan Kerja Perusahaan Swasta) disahkan setelah tahun 1965. ⁻ UU No. 14 tahun 1969 (Ketentuan-Katentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja). ⁻ PP No. 8 tahun 1981 (Perlindungan Upah). ⁻ Ratifikasi konvensi ILO No. 144 Konsultasi Tripartit untuk meningkatkan standar Ketenagakerjaan Internasional) melalui KepPres No. 26 tahun 1990. ⁻ UU No. 3 tahun 1992 (Jamian Sosial Tenaga Kerja). ⁻ dll
  • 11. Masa Reformasi • Kebebasan berserikat sangat dijamin. • Serikat pekerja tumbuh dengan pesat seiring dengan berhembusnya semangat demokrasi baru, kebebasan berserikat dan pelaksanaan HAM. • Kondisi perekonomian yang kritis sejak tahun 1998 mempengaruhi maraknya kasus PHK. • Demontrasi buruh sering meluas dan berkepanjangan. • Lahir banyak regulasi penting.
  • 12. Hari Buruh • Hari buruh dirayakan tanggal 1 Mei, dikenal dengan sebutan May Day. • Indonesia mulai memperingati hari buruh pada tahun 1920. • Sejak masa pemerintahan orde baru hari buruh tidak lagi diperingati di Indonesia dan bukan lagi merupakan hari libur. Disebabkan karena gerakan buruh dihubungkan dengan gerakan dan paham komunis yang sejak kejadian G30S pada 1965 ditabukan di Indonesia.