Membedah unsur kebahasaan
•Download as PPTX, PDF•
0 likes•159 views
Sejarah partai politik di Indonesia dimulai sejak zaman Hindia Belanda. Pada masa penjajahan Belanda dan Jepang, banyak partai yang dilarang atau dibubarkan. Setelah kemerdekaan, pemerintah mendukung berdirinya berbagai partai politik untuk mewadahi aspirasi rakyat. Pada masa Orde Baru, banyak partai yang menyatu menjadi satu partai. Era reformasi menandai peran besar partai politik dalam pemerintahan demokrasi
More Related Content
What's hot
What's hot (20)
Similar to Membedah unsur kebahasaan
Similar to Membedah unsur kebahasaan (20)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
Membedah unsur kebahasaan
- 1. LAPORAN HASIL DISKUSI Teks Sejarah “Sejarah Partai Politik”
- 2. KELOMPOK 1 Ahmad Fakhri F. Ratih Dyah A.M. Maulana I. Siti Nur A.Rismattus F. Mega Indah N.
- 3. RINGKASANRINGKASAN STRUKTUR TEKS KAIDAH KEBAHASAAN MAKNA KIASAN NILAI-NILAI DETAIL PERISTIWA REKONSTRUKSI BAHASAN YANG MENARIK SEJARAH PARTAI POLITIK Sejarah partai politik di Indonesia mulai dan berkembang bukan ketika Indonesia merdeka secara de jure pada tahun 1945. Akan tetapi partai politik di Indonesia telah ada sejak jaman Hindia-Belanda atau sebelum Indonesia merdeka Pada zaman penjajahan Belanda, partai – partai politik tida k dapat hidup tenteram. Tiap partai yang bersuara menent ang atau bergerak tegas, akan segera dilarang, pemimpinn ya ditangkap dan dipenjarakan atau diasingkan. Partai poli tik pertama di Indonesia adalah Indische Partij yang didirik an pada tanggal 25 Desember 1912 yang dipimpin oleh Tiga Serangkai,yaitu yaitu Dr. Setiabudi, Dr. Cipto Mangunkusu mo, dan Ki Hadjar Dewantara. Tujuannya adalah agar Indo nesia lepas dari Belanda. Kemudian, pada masa penjajahan Jepang Pemerint ahan militer Jepang mula – mula melarang dan me mbubarkan partai politik yang telah ada. Namun, k emudian disetujui berdirinya partai politik yang ber nama Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA) di bawah pim pinan “ Empat Serangkai “, yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Ki Hadjar Dewantara, K.H Mansyur. At as perintah pemerintah Jepang partai ini kemudian dibubarkan pada bulan Maret 1944 Setelah Proklamasi Kemerdekaan (Masa Orde Lama) dipertimbangkan s emula untuk memusatkan tenaga perjuangan rakyat hanya dalam satu p artai saja, kemudian dilepaskan pada tanggal 3 November 1945. Pemerin tah RI mengeluarkan suatu maklumat yang menyatakan bahwa pemerin tah menginginkan timbulnya partai politik, karena dengan adanya partai itulah rakyat dapat dipimpin secara teratur. Menurut maklumat itu tugas partai politik ialah untuk menyalurkan aliran yang tumbuh dan hidup di d alam masyarakat, sehingga dapat mempermudah pelaksanaan pemilu. B edasarkan maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945 timbulah par tai – partai politik di Indonesia laksana jamur di waktu hujan. Pemilu pert ama dilaksanakan pada 1955 sebanyak 28 partai. Banyaknya partai politi k dalam sistem pemerintahan parlementer telah mengakibatkan tidak st abilnya pemerintahan, kabinet silih berganti dalam waktu yang relatif sin gkat. Banyak di antara partai – partai tersebut kemudian dilarang atau di tolak pengakuannya oleh pemerintah. Adapun partai – partai yang diaku i oleh pemerintah Indonesia dan yang ada pada saat pemilihan umum ta hun1971, yaitu PNI, PARMUSI, NU, Partai Katolik, PARTINDO, Partai Mur ba, PSII, PARKINDO, IPKI, Partai Islam Perti. Pada masa Orde Baru, banyak partai yang memfungsikan dirinya menjadi satu partai. Dengan runtuhnya rezim Orde Baru yang ditanda tangani dengan pengunduran diri Presiden Soeharto 21 Mei 1998 yang karena diduga melakukan banyaknya Kolusi, Korupsi, Nepotisme (KKN). Kemudian pada masa Reformasi perubahan yang m enonjol adalah besarnya peran partai politik dalam pemerintahan, keberadaan partai politik sangat era t dengan kiprah para elit politik, mengerahkan mass a politik, dan kian mengkristalnya kompetisi mempe rebutkan sumber daya politik. Hakikat pembaruan pada era reformasi di Indonesia adalah terampilnya partisipasi penuh kekuatan – ke kuatan masyarakat yang disalurkan melalui partai – partai politik sebagai pilar demokrasi. Harapannya a dalah dengan kehadiran banyak partai itu jangan sa mpai justru menambah ruwetnya sistem pemerinta han NKRI. Ruwetnya pemerintahan ini mengakibatk an bangsa Indonesia akan banyak mengalami kenda la untuk segera keluar dari krisis multidevresional y ang sudah berjalan.
- 4. RINGKASAN STRUKTUR TEKS KAIDAH KEBAHASAAN MAKNA KIASAN NILAI-NILAI DETAIL PERISTIWA REKONSTRUKSI STRUKTUR TEKS BAHASAN YANG MENARIK KOMPLIKASI REORIENTAS ORIENTASIORIENTASI Sejarah partai politik di Indonesia m ulai dan berkembang bukan ketika Indonesia merdeka secara de jure pada tahun 1945. Ak an tetapi partai politik di Indonesia telah ada sejak jaman Hindia-Belanda atau sebelum Indon esia merdeka. Pada zaman penjajahan Belanda, partai – partai politik tidak dapat hidup tenteram. Tiap partai ya ng bersuara menentang atau bergerak tegas, akan segera dilarang, pemimpinnya ditangkap dan dipenjarakan ata u diasingkan. Partai politik pertama di Indonesia adalah Indische Partij yang didirikan pada tanggal 25 Desember 1912 yang dipimpin oleh Tiga Serangkai,yaitu yaitu Dr. Setiabudi, Dr. Cipto Mangunkusumo, dan Ki Hadjar Dewan tara. Tujuannya adalah agar Indonesia lepas dari Belanda. Kemudian, pada masa penjajahan Jepang Pemerintahan militer Jepang mula – mula melarang dan membubarkan partai politik yang telah ada. Namun kemudian disetujui berdirinya partai politik yang bernama Pu sat Tenaga Rakyat (PUTERA) di bawah pimpinan “ Empat Serangkai “,yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Ki Hadj ar Dewantara, K.H Mansyur. Atas perintah pemerintah Jepang partai ini kemudian dibubarkan pada bulan Maret 1 944. Setelah Proklamasi Kemerdekaan (Masa Orde Lama) dipertimbangkan semula untuk memusatkan te naga perjuangan rakyat hanya dalam satu partai saja, kemudian dilepaskan pada tanggal 3 November 1945. Pem erintah RI mengeluarkan suatu maklumat yang menyatakan bahwa pemerintah menginginkan timbulnya partai pol itik, karena dengan adanya partai itulah rakyat dapat dipimpin secara teratur. Menurut maklumat itu tugas parta i politik ialah untuk menyalurkan aliran yang tumbuh dan hidup di dalam masyarakat, sehingga dapat mempermu dah pelaksanaan pemilu. Bedasarkan maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945 timbulah partai – partai pol itik di Indonesia laksana jamur di waktu hujan. Pemilu pertama dilaksanakan pada 1955 sebanyak 28 partai. Bany aknya partai politik dalam sistem pemerintahan parlementer telah mengakibatkan tidak stabilnya pemerintahan, kabinet silih berganti dalam waktu yang relatif singkat. Banyak di antara partai – partai tersebut kemudian dilara ng atau ditolak pengakuannya oleh pemerintah. Adapun partai – partia yang diakui oleh pemerintah Indonesia da n yang ada pada saat pemilihan umum tahun1971, yaitu PNI, PARMUSI, NU, Partai Katolik, PARTINDO, Partai Mur ba, PSII, PARKINDO, IPKI, Partai Islam Perti. Pada masa Orde Baru, banyak partai yang m emfungsikan dirinya menjadi satu partai. Dengan run tuhnya rezim Orde Baru yang ditanda tangani dengan pengunduran diri Presiden Soeharto 21 Mei 1998 yan g karena diduga melakukan banyaknya Kolusi, Korupsi, Nepotisme (KKN). Kemudian pada masa Reformasi perubahan y ang menonjol adalah besarnya peran partai politik da lam pemerintah, keberadaan partai politik sangat erat dengan kiprah para elit politik, me ngerahkan massa politik, dan kian mengkristalnya kompetisi mempere butkan sumber daya politik Hakikat pembaruan pada era reformasi di Indonesia a dalah terampilnya partisipasi penuh kekuatan – keku atan masyarakat yang disalurkan melalui partai – part ai politik sebagai pilar demokrasi. Harapannya adalah dengan kehadiran banyak partai itu jangan sampai ju stru menambah ruwetnya sistem pemerintahan NKRI. Ruwetnya pemerintahan ini mengakibatkan bangsa In donesia akan banyak mengalami kendala untuk seger a keluar dari krisis multidevresional yang sudah berja lan
- 5. KAIDAH KEBAHASAANRINGKASAN STRUKTUR TEKS KAIDAH KEBAHASAAN MAKNA KIASAN NILAI-NILAI DETAIL PERISTIWA REKONSTRUKSI BAHASAN YANG MENARIK A. KALIMAT BERMAKNA LAMPAU Setelah Proklamasi Kemerdekaan (Masa Orde Lama)dipertimbangkan semula un k memusat-kan tenaga perjuanga akyat hanya dalam satu partai saja, kemudian dilepaskan p a tanggal 3 November 1945Banyaknya partai politik dalam s ystem peme-rintahan parlement er telah mengakibatkan tidak stabilnya pemerintahan Akan tetapi partai politik di Indonesia telah ada sejak j aman Hindia-Belanda atau sebelum Indonesia merde ka Pada zaman penjajahan Belan da, partai– partai politik tidak dapat hidup t enteram.
- 6. KAIDAH KEBAHASAANRINGKASAN STRUKTUR TEKS KAIDAH KEBAHASAAN MAKNA KIASAN NILAI-NILAI DETAIL PERISTIWA REKONSTRUKSI BAHASAN YANG MENARIK B. KALIMAT YANG MENYATAKAN WAKTU (KONJUNGSI TEMPORAL, KRONOLOGIS) KONJUNGSI TEMPORAL SEDERAJAT 1. Namun, kemudian disetujui be rdirinya partai politik yang bernama Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA) di bawah pimpi nan “ Empat Serangkai “. 2.Atas perintah pemerintah Jepa ng partai ini kemudian dibubarkan pada b ulan Maret 1944. 3. Setelah Proklamasi Kemerdeka an (Masa Orde Lama) dipertimba ngkan semula untuk memusatka n tenaga perjuangan rakyat hanya dalam satu partai saja, ke mudian dilepaskan pada tanggal 3 Novem ber 1945. 4. Banyak di antara partai – partai KONJUNGSI TEMPORAL TAK SEDERAJAT 1. Akan tetapi partai politik di Indonesia te lah ada sejak jaman Hindia-Beland a atau sebelum Indon esia merdeka 2. Harapannya adala h de- ngan kehadiran bany ak par-tai itu jangan s ampai justru menam bah ruwetnya sistem pemerintahan NKRI.
- 7. KAIDAH KEBAHASAANRINGKASAN STRUKTUR TEKS KAIDAH KEBAHASAAN MAKNA KIASAN NILAI-NILAI DETAIL PERISTIWA REKONSTRUKSI BAHASAN YANG MENARIK C. KATA KERJA MATERIAL 01 Tiap partai yang bersuara me nen- tang atau bergerak tegas, 02 Pemerintah RI mengeluarkan suatu maklumat yang menyatakan bahwa pemerintah menginginkan ti mbulnya partai politik, 03 Kemudian, pada masa penjaja han Jepang Pemerintahan militer Jepang mula – mula melarang dan m embu- barkan partai politik yang tela
- 8. KAIDAH KEBAHASAANRINGKASAN STRUKTUR TEKS KAIDAH KEBAHASAAN MAKNA KIASAN NILAI-NILAI DETAIL PERISTIWA REKONSTRUKSI BAHASAN YANG MENARIK D. KATA KERJA MENUNJUKKAN KALIMAT TAK LANGSUNG Pemerintah RI mengeluarkan suatu maklumat yang men yatakan bahwa pemerintah menginginkan timbulnya partai politik, E. KATA KERJA MENTAL Pemerintah RI mengeluarkan suatu maklumat yang men yatakan bahwa pemerintah menginginkan timbulnya partai politik
- 9. KAIDAH KEBAHASAANRINGKASAN STRUKTUR TEKS KAIDAH KEBAHASAAN MAKNA KIASAN NILAI-NILAI DETAIL PERISTIWA REKONSTRUKSI BAHASAN YANG MENARIK F. KATA SIFAT UNTUK MENGGAMBARKAN TOKOH, TEMPAT, ATAU SUASANA • Pada zaman penjajahan Belanda, partai – partai politik tidak dapat hidup tente- ram.Tiap partai yang bersuara menentang atau bergerak te gas, akan segera di larang, pemimpinnya ditangkap dan dipenjarakan atau diasin gkan (kejam) • Ruwetnya pemerintahan ini mengakibatkan bangsa Indonesi a akan banyak mengalami kendala untuk segera keluar dari k risis multidevresional yang sudah berjalan. (kesusahan) • Banyaknya partai politik dalam sistem pemerintahan parlem enter telah mengakibatkan tidak stabilnya pemerintahan, ka binet silih berganti dalam waktu yang relatif singkat. Banyak di antara partai – partai tersebut kemudian dilarang atau ditolak pengakuannya oleh pemerintah. (kacau) • Pada masa Orde Baru, banyak partai yang memfungsikan dir inya menjadi satu partai. Dengan runtuhnya rezim Orde Baru yang ditanda tan gani dengan pengun
- 10. MAKNA KIASANRINGKASAN STRUKTUR TEKS KAIDAH KEBAHASAAN MAKNA KIASAN NILAI-NILAI DETAIL PERISTIWA REKONSTRUKSI BAHASAN YANG MENARIK Berdasarkan maklumat pemerintah tang gal 3 No- vember 1945 timbulah partai – partai pol itik di Indo- nesia laksana jamur di waktu hujan Laksana jamur di waktu hujan = bermun culan secara serentak
- 11. B C D NILAI ESTETIS NILAI BUDAYA NILAI MORAL NILAI-NILAIRINGKASAN STRUKTUR TEKS KAIDAH KEBAHASAAN MAKNA KIASAN NILAI-NILAI DETAIL PERISTIWA REKONSTRUKSI BAHASAN YANG MENARIK A NILAI SOSIAL • Partai politik pertama di Indonesia adalah Indische Partij yang didirikan pada tanggal 25 Desember 1912 yang dipi mpin olehTiga Serangkai,yaitu yaitu Dr. Setiabudi, Dr. Cip to Mangunkusumo, dan Ki Hadjar Dewantara. Tujuannya adalah agar Indonesia lepas dari Belanda • Pemerintah RI mengeluarkan suatu maklumat yang meny atakan bahwa pemerintah menginginkan timbulnya parta i politik, karena dengan adanya partai itulah rakyat dapat dipimpin secara teratur • Kemudian pada masa Reformasi perubahan yang menonj ol adalah besarnya peran partai politik dalam pemerintah an, keberadaan partai politik sangat erat dengan kiprah p ara elit politik, mengerahkan massa politik, dan kian men gkristalnya kompetisi memperebutkan sumber daya polit Sejarah partai politik di Indonesia mulai dan berkembang bukan ketika Indonesi a merdeka secara de jure pada tahun 1945. Akan tetapi partai politik di Indonesi a telah ada sejak jaman Hindia-Belanda atau sebelum Indonesia merdeka. Pada zaman penjajahan Belanda, partai – partai politik tidak dapat hidup tenteram. K emudian, pada masa penjajahan Jepang Pemerintahan militer Jepang mula – m ula melarang dan membubarkan partai politik yang telah ada. Setelah Proklam asi Kemerdekaan (Masa Orde Lama) dipertimbangkan semula untuk memusatk an tenaga perjuangan rakyat hanya dalam satu partai saja, kemudian di- lepas kan pada tanggal 3 November 1945. Pada masa Orde Baru, banyak partai yang memfungsikan dirinya menjadi satu partai. Kemudian pada masa Reformasi per ubahan yang menonjol adalah besarnya peran partai politik dalam pemerintah an, keberadaan partai politik sangat erat dengan kiprah para elit politik, menge rahkan massa politik, dan kian mengkristalnya kompetisi memperebutkan sum ber daya politik. Hakikat pembaruan pada era reformasi di Indonesia adalah t Ruwetnya pemerintahan ini mengakibatkan ban gsa Indonesia akan banyak mengalami kendala untuk segera k eluar dari krisis multidevresional yang sudah ber jalan. • Pada zaman penjajahan Belanda, partai – partai po litik tidak dapat hidup tenteram.Tiap partai yang b ersuara menentang atau ber- gerak tegas, akan s egera dilarang, pemimpinnya ditangkap dan di- pe njarakan atau diasingkan • Dengan runtuhnya rezim Orde Baru yang ditanda t angani dengan pengunduran diri Presiden Soehart o 21 Mei 1998 yang karena di- duga melakukan ba nyaknya Kolusi, Korupsi, Nepotisme (KKN).
- 12. DETAIL PERISTIWARINGKASAN STRUKTUR TEKS KAIDAH KEBAHASAAN MAKNA KIASAN NILAI-NILAI DETAIL PERISTIWA REKONSTRUKSI BAHASAN YANG MENARIK 25 DESEMBER 1912 : Didirikannya partai politik pertama di Indonesia MARET 1944 : PUTERA dibubarkan 03 NOVEMBER 1945 : Partai politik dilegalkan 1955 : Pemilu pertama 21 MEI 1998 : Presiden Soeharto mengundurkan diri
- 13. REKONSTRUKSIRINGKASAN STRUKTUR TEKS KAIDAH KEBAHASAAN MAKNA KIASAN NILAI-NILAI DETAIL PERISTIWA REKONSTRUKSI BAHASAN YANG MENARIK Budaya politik di Indonesia sudah ada sebelum Indonesia merdek a. Mulanya, pada zaman penjajahan Belanda, partai politik bangsa Indonesia dilarang keberadaannya. Kemudian diperbolehkan kem bali pada zaman penjajahan Jepang dengan ditandai adanya orga nisasi PUTERA. Pada masa Orde Lama, hanya diperbolehkan untu k menjalankan satu partai saja. Kemudian Pemerintah RI mengelu arkan maklumat yang berisi bahwa Pemerintah Indonesia mengin ginkan timbulnya partai politik, karena dengan adanya partai itula h rakyat dapat dipimpin secara teratur. Berdasarkan hal tersebut muncullah banyak partai politik laksana jamur di waktu hujan. Aki bat banyaknya partai yang bermunculan, system pemerintahan In donesia menjadi tidak stabil. Oleh karena itu, banyak di antara par tai – partai tersebut kemudian dilarang atau ditolak pengakuanny a oleh pemerintah. Kemudian pada Masa Orde Baru terjadi kekaca uan akibat pengunduran diri Presiden Soeharto yang diduga mela kukan KKN. Pada masa Reformasi politik dijadikan sebagai alat un tuk memperkuat pilar demokrasi. Hingga saat ini, politik masih dij adikan sarana dalam menjalankan sistem pemerintahan demokra
- 14. BAHASAN YANG MENARIKRINGKASAN STRUKTUR TEKS KAIDAH KEBAHASAAN MAKNA KIASAN NILAI-NILAI DETAIL PERISTIWA REKONSTRUKSI BAHASAN YANG MENARIK 1. Kekejaman pada masa penjajahan Belanda yang melar ang adanya partai yang bersuara menentang atau ber gerak tegas, akan segera dilarang, pemimpinnya ditan gkap dan dipenjarakan atau diasingkan. 2. Pada masa Orde Lama merupakan masa dimana dilaks anakannya Pemilu pertama di Indonesia. 3. Kebangkitan pemerintah Indonesia dari keterpurukan y ang terjadi pada masa Orde Baru menciptakan peruba han yang menonjol dengan besar- nya peran partai po litik dalam pemerintahan.
- 15. TERIMA KASIH