2. Kompetensi Dasar
“menganalisis akar-akar nasionalisme Indonesia
dan pengaruhnya pada masa kini”
Tujuan Pembelajaran
1. Mengetahui definisi demokrasi Indonesia
2. Mengetahui bagaimana akar-akar demokrasi Indonesia
dimulai
3. Mengetahui bagaimana perkembangan demokrasi
Indonesia pada saat ini
3. Demokrasi
Secara etimologi demokrasi berasal dari bahasa
Yunani, yaitu “demos” yang berarti rakyat dan
“cratein” yang berarti pemerintahan atau
kekuasaan.
Secara definisi Demokrasi adalah suatu pemerintahan yang berasal dari
rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Sistem Pemerintahan Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan
yang mengakui hak rakyat untuk turut serta dalam kehidupan politik.
Menurut paham ini, pemerintah merupakan kumpulan dari berbagai
aktivitas yang dikuasai atas nama rakyat.
Demokrasi Indonesia adalah suatu bentuk perwujudan dalam
bentuk negara dari suatu refleksi kehendak rakyat untuk
memperoleh kebebasan (freedom & liberty) dari adanya
kekangan terhadap hak-hak yang setara untuk setiap individu.
Apa itu Demokrasi ???
4. Bagaimana akar indonesia bisa muncul
Lahirnya Berbagai Gerakan Kebangsaan
Diawali dengan Adanya Program Edukasi dalam Politik Etis telah memberikan kesempatan
kepada Pribumi untuk memperoleh pendidikan.
Kesadaran golongan terpelajar mulai memberikan gagasan tentang pendidikan bagi semua
golongan
Tokoh-tokoh terpelajar muncul dengan cita-cita menyebarluaskan pemerataan pendidikan.
Dimulai dari wahidin Soedirohoesodo Dokter (Bangsawan)
Jawa ( STOVIA di Batavia tertarik dengan Pemikirannya ).
5. Organisasi Budi Utomo
Pada 20 Mei 1908 berdiri sebuah Organisasi Pergerakan
Nasional pertama di Indonesia bernama Budi Utomo.
Tokoh Organisasi ini antara lain : Sutomo Gunawan
Mangunsasmito, Cipto Mangunkusumo dan Dr. Wahidin
Sudirohusodo, yang merupakan mahasiswa-mahasiswa
Sekolah Dokter Pribumi (STOVIA)
Organisasi ini bersifat kooperatif,yaitu Pergerakan yang
menghindari tindakan kekerasan atau perilaku esktrim
yang ditandai dengan penerapan taktik kooperatif(kerja
sama) terhadap penguasa kolonial
6. Sarekat Islam
Organisasi ini merupakan pengembangan dari Sarekat
Dagang Islam (SDI) yang didirikan pada tahun 1911 di Solo.
Oleh Haji Samanhudi. Kemudian diganti namanya dengan
mejadi Sarekat Islam sejak 1912.
Tujuannya : Kemajuan Perdagangan, kemajuan hidup
kerohanian, dan menggalang persatuan di antara Umat
Islam
7. Indische Partij
Didirikan di Bandung pada tahun 1912. Para Pendirinya :
1. Dr. Ernest Francois Eugene Douwes Dekeer
(Danudirdjo Setia Budi)
2. R.M Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara)
3. Dr. Cipto Mangunkusumo
Organisasi Bersifat Radikal,Yaitu Perjuangan yang amat keras
menuntut perubahan dengan cara melakukan non kooperatif
(tidak bekerja sama )terhadap kolonial Belanda.
8. Lan…….jutt
Tujuan : Membangkitkan semangat patriotism dikalangan masyarakat
pribumi Hidia-Belanda, mempersatukan mereka berdasarkan hak-hak
politiknya.
Pada 4 Mei 1913, Insdische Partij dinyatakan sebagai
partai terlarang karena terbitnya sebuah artikel yang
menyindir pemerintah Belanda
Walaupun sudah dibubarkan , ketiga
tokoh ini disekam dipenjara tetapi tetap
berjuang dalam politik,pendidikan dan
meneruskan perjuangannya yang radikal
9. Perkembangan demokrasi indonesia
Demokrasi Liberal/Parlamenter ( 1950-1959)
01
02
Demokrasi Indonesia Pada Awal Kemerdekan (1945 -1950)
03 Demokrasi terpimpin di indonesia (1959-1965)
04
Demokrasi pancasila /masa orde baru (1966-1998)
05 Demokrasi reformasi (1998-sekarang)
10. Demokrasi Indonesia Pada Awal
Kemerdekan (1945 -1950)
Pada awal kemerdekaan indonesia belum
dapat mengatur sistem pemerintahannya dengan
sempurna karena baru merdeka dan harus
menghadapi sejumlah tantangan dan hambatan
yang seringkali harus diakhiri dengan konflik
senjata.
Contohnya : Kedatangan Tentara Sekutu
12. Lan…uttttttt !!!!!
Presiden dan Wakil Presiden tidak dapat diganggu gugat
Ciri- Ciri Kabinet Parlamenter
Menteri bertanggung jawab atas kebijakan pemerintah
Perdana Menteri diangkat oleh Presiden
Parlemen dapat menjatuhkan kabinet melalui mosi tidak percaya
UUDS 1950
13. Kabinet Masa demokrasi Liberal
31 Juli 1953 – 12 Agustus 1955
Kabinet Ali Sastroamijoyo I
12 Agustus 1955 – 03 Maret 1956
Kabinet Burhanudin
6 Sept 1950 – 21 Maret
1951
Kabinet Natsir
27 April 1951 – 03 April 1952
Kabinet Sukiman
03 April 1952 – 03 Juni 1953
Kabinet Wilopo
14. Kabinet Juanda
09 April 1957 – 05 Juli 1959
20 Maret 1956 – 04 Maret 1957
Kabinet Ali Sastroamijoyo II
16. Demokrasi terpimpin di
indonesia (1959-1965)
Pada masa Demokrasi
Terpimpin kekuatan politik
terpusat antara tiga kekuatan
politik, yaitu: Presiden
Soekarno, Partai Komunis
Indonesia (PKI), dan TNI
Angkatan Darat
17. 17 Agustus 1959 Sukarno Menyampaikan pidato
DPA
“Penemuan
Kembali Revolusi
Kita”
GBHN
Manifesto
Politik
Republik
Indonesia
Hal itulah yang nantinya, Ketika terjadi Peristiwa 30
September 1965/PKI, menjadi penyebab utama
berakhirnya pemerintahan Sukarno
18. Demokrasi pancasila /masa orde baru
(1966-1998)
Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang konstitusional dan
mengedepankan mekanisme kedaulatan rakyat dalam
penyelenggaraanya
Semua aturan dasar dilandasi oleh pasal-pasal
yang tercantum di dalam UUD 1945
19. MPR Sebagai
Pemegang Kekuasaan
Tertinggi
Sistem Pemerintahan
Menetapkan Garis-
Garis Besar Haluan
Negara (GBHN)
Memilih Presiden dan
Wakil Presiden sebagai
Kepala Pemerintah
Sistem Demokrasi yang diterapkan Pada Masa
Pemerintahan Soeharto (1966-1998),Pembangunan
Fisik berjalan dengan baik. Program Pengembangan
Ekonomi, Pemerintahan Orde Baru Menitikberatkan
pembangunan pada program di sector pertanian.
22. Beberapa perubahan demokrasi masa
reformasi
Membuka Kembali Kebebasan Berserikat dan Berkumpul
Mencabut keputusan pembatasan kebebasan pers
Melakukan amandemen terhadap uud 1945 dengan
membatasi masa jabatan presiden
Menyelenggarakan pemerintah yang bebas KKn
23. CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics &
images by Freepik
Penulis
Rizki Deni Setiawan
Thanks!
questions?