Propagasi gelombang radio dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan fenomena luar angkasa. Gelombang dapat menyebar melalui tanah, ionosfer, dan langsung di udara bebas. Ionosfer memantulkan gelombang frekuensi rendah siang hari dan frekuensi sedang malam hari, memungkinkan komunikasi jarak jauh. Atmosfir dapat menyebabkan fading dan multipath fading yang mengganggu penerimaan sinyal.
2. PRINSIP UMUM
Propagasi gelombang radio atau gelombang
elektromagnetik pada umumnya dipengaruhi
oleh banyak faktor dalam bentuk yang sangat
kompleks.
1. Kondisi yang sangat bergantung pada
keadaan cuaca
2. Fenomena luar angkasa yang tidak menentu
Makna inti dari propagasi suatu gelombang
radio adalah menyebarkan (transmisi)
gelombang elektromagnitik di udara bebas
4. GELOMBANG TANAH (GROUND WAVE)
adalah gelombang radio yang berpropagasi
disepanjang permukaan bumi/tanah.
Gelombang ini sering disebut dengan
gelombang permukaan (surface wave). Untuk
berkomunikasi dengan menggunakan media
gelombang tanah, maka gelombang harus
terpolarisasi secara vertikal, karena bumi akan
menghubung-singkatkan medan listriknya bila
berpolarisasi horisontal.
6. PROPAGASI GELOMBANG IONOSFIR
Berguna terutama pada rentang HF (3-30 MHz)
Sinyal dibiaskan di ionosfer dan kembali ke bumi
Komunikasi di seluruh dunia adalah mungkin
menggunakan beberapa "hop"
7. Lapisan D: kira-kira pada
ketinggian. 60-90 km
Lapisan E: kira-kira pada
ketinggian. 90-150 km
Lapisan F1 : kira-kira
pada ketinggian 150-250
km
Lapisan F2: kira-kira
pada ketinggian 250-400
km
Lapisan D, E hilang pada
malam hari
Lapisan F
menggabungkan
menjadi satu di malam
hari
IONOSPHERIC LAPISAN
9. GELOMBANG IONOSFIR
P R O P A G A S I S I A N G
H A R I
• Lapisan D dan E
menyerap frekuensi
rendah, di bawah sekitar
8-10 MHz
• Lapisan F sinyalnya
kembali dari sekitar 10-
30 MHz
G A M B A R
10. GELOMBANG IONOSFIR
P R O P A G A S I M L A M
H A R I
• Lapisan D dan E
menghilang
• Lapisan F sinyal
kembali ke sekitar 2-10
MHz
• Frekuensi yang lebih
tinggi melewati ionosfer
ke ruang angkasa
G A M B A R
11. TROPFOSFIR
• Hampir semua fenomena cuaca terjadi pada lapisan
ini.
• Temperatur (suhu) pada daerah ini secara cepat
menurun sejalan dengan bertambahnya ketinggian.
• Terjadinya awan dan turbulensi angin disebabkan
oleh berubahnya suhu, tekanan dan kepadatan
udara.
• Kondisi ini sangat mempengaruhi dalam propagasi
gelombang radio, karena akan menyebabkan
terjadinya perubahan-perubahan pada komponen
gelombang
12. STRATOSFIR
• Stratosfir terletak di antara lapisan troposfir dan
ionosfir.
• Suhu pada lapisan ini hapir pasti tetap dan
sangat sedikit uang air yang ada.
• Karena kondisi lapisan ini yang cukup stabil,
tenang, maka daerah ini tidak banyak memberi
akibat yang jelek pada propagasi gelombang
radio.
13. GELOMBANG LANGSUNG
Seperti kita ketahui bahwa permukaan bumi dapat mengubah
propagasi suatu gelombang, dengan demikian kondisi yang
ideal dari ruang bebas di mana gelombang elektromagnetik
dipancarkan dapat kita asumsikan. Dengan kita anggap
bahwa daya sebesar P watt diradiasikan atau dipan-carkan
dari suatu antena pemancar di udara bebas ke segala
penjuru dalam bentuk yang seragam. Pada jarak yang
sangat jauh, medan gelombang yang teradiasikan dapat
dianggap menjadi gelombang datar yang mempunyai kuat
medan listrik (E).
15. PANTULAN (REFLEKSI)
Pantulan terjadi bila gelombang radio tersimpul pada
bidang/permukaan datar. Pada dasarnya ada dua
jenis pantulan yang terjadi di atmosfir yaitu pantulan
bumi dan pantulan ionosfir.
17. DEFRAKSI
Defraksi adalah kemampuan gelombang radio untuk berputar pada
sudut yang tajam dan membelok disekitar penghalangnya.
Daerah bayangan (shadow zone) pada dasarnya adalah daerah
kosong dari sisi berlawanan datangnya gelombang dalam arah
segaris pandang dari pemancar terhadap penerima.
18. PENGARUH ATMOSFIR PADA PROPAGASI
• Fading : Masalah yang sangat menggangu dan
membuat orang frustasi dalam mengatur
penerimaan sinyal radio adalah berubah-
ubahnya kuat sinyal.
• Multipath Fading : jalur jamak merupakan istilah
sederhana untuk menggambarkan jalur-laur
berganda suatu gelombang radio bisa melewati
antara pemancar dan penerima.
19. Ada tiga faktor
penting terhadap
refraksi
gelombang radio
ini, yaitu :
1. Kepadatan
ionisasi lapisan
2. Frekuensi
gelombang radio
3. Sudut datang
gelombang radio
menuju lapisan.
REFRAKSI GELOMBANG RADIO