SlideShare a Scribd company logo
• Rangkaian dari suatu tata kerja yang berurut,
tahap demi tahap serta jelas menunjukkan jalan
atau arus (flow) yang harus ditempuh dari mana
pekerjaan berasal, kemana diteruskan dan kapan
atau dimana selesainya, dalam rangka
penyelesaian sesuatu bidang pekerjaan/tugas.
Juga dapat diartikan perincian langkah-langkah
dari serangkaian fungsi yang diarahkan untuk
mencapai hasil yang dikehendaki.
MEKANISME
KERJA
ORGANISASI
MEKANISME KERJA
DEWAN PIMPINAN CABANG PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH
PENGANTAR
• efektivitas dan efesiensi dalam mengatur hubungan kerja antara
Majelis Tahkim dan Dewan Pimpinan.
PRINSIP
• Hubungan kerja antara MT dengan DP;
• Hubungan kerja antara Unsur Pimpinan, Unsur
Pembantu Pimpinan dan Unsur Pelaksana;
• Hubungan kerja antara Unsur Pembantu Pimpinan
dan Unsur Pelaksana.
MEKANISME
MEKANISME KERJA
DEWAN PIMPINAN CABANG PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH
PENGANTAR
• Hubungan kerja antara MT dengan DP
adalah hubungan ta’awun, koordinatif,
dan konsultatif; bukan hubungan
instruktif.
• Bentuk hubungannya; Nasehat, saran,
pertimbangan, petunjuk dan
pengarahan.
MEKANISME
MEKANISME KERJA
DEWAN PIMPINAN CABANG PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH
ANTARA MT DAN DP
• Ta’awun atau saling membantu adalah esensi nilai yang
dibimbingkan Muallif Sholawat Wahidiyah RA., di dalam
pelaksanaan tugas-tugas Perjuangan Wahidiyah.
• Ta’awun antara MT dan DP diwujudkan dalam bentuk-bentuk
kegiatan, diantaranya:
• Menentukan kebijakan PSW Cabang;
• Menyusun dan melaksanakan program kerja PSW Cabang;
• Meyelenggarakan Mujahadah Rubu’usanah dan
Musyawarah Cabang;
• Mengadakan Rapat-rapat Kerja;
• Kegiatan Turba ke daerah, serta
• Menyelesaikan berbagai persoalan Perjuangan pada
umumnya.
MEKANISME
MEKANISME KERJA
DEWAN PIMPINAN CABANG PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH
ANTARA MT DAN DP
• Koordinatif adalah hubungan koordinasi antara DP dengan
MT.
• Koordinasi juga dapat dilaksanakan antara Komisi-komisi MT
dengan seorang atau beberapa orang Ketua DP yang terkait
dengan bidang tugasnya, dengan sepengetahuan Ketua
Koordinator.
• Koordinasi dapat pula berbentuk Rapat Koordinasi.
• Konsultatif adalah hubungan konsultasi antara DP dengan
MT.
• Konsultasi juga dapat dilaksanakan antara seorang atau
beberapa orang Ketua DP dengan Komisi-komisi MT yang
terkait dengan bidang tugasnya, dengan sepengetahuan
Ketua Koordinator.
• Konsultasi dapat berbentuk Rapat Konsultasi.
MEKANISME
MEKANISME KERJA
DEWAN PIMPINAN CABANG PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH
ANTARA MT DAN DP
• Hubungan kerja antara Unsur
Pimpinan, Unsur Pembantu Pimpinan
dan Unsur Pelaksana adalah hubu-
ngan ta’awun, koordinaatif, konsultatif
dan instruktif.
MEKANISME
MEKANISME KERJA
DEWAN PIMPINAN CABANG PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH
Hubungan kerja antara Unsur Pimpinan, Unsur
Pembantu Pimpinan dan Unsur Pelaksana
• Ta’awun atau saling membantu adalah esensi nilai yang dibimbingkan
Muallif Sholawat Wahidiyah RA., di dalam pelaksanaan tugas-tugas
Perjuangan Wahidiyah.
• Ta’awun antara Unsur Pimpinan, Unsur Pembantu Pimpinan dan
Unsur Pelaksana diwujudkan dalam bentuk-bentuk kegiatan,
diantaranya:
• Menentukan kebijakan teknis oprasional;
• Melaksanakan program kerja PSW Cabang;
• Mengadakan Rapat-rapat Kerja;
• Kegiatan Turba ke daerah, serta
• Menyelesaikan berbagai persoalan teknis Perjuangan pada
umumnya.
MEKANISME
MEKANISME KERJA
DEWAN PIMPINAN CABANG PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH
Hubungan kerja antara Unsur Pimpinan, Unsur
Pembantu Pimpinan dan Unsur Pelaksana
• Koordinatif adalah hubungan koordinasi penyelesaian program kerja
secara bersama-sama.
• Koordinasi juga dapat dilaksanakan antar Ketua Badan
dengan seorang atau beberapa orang Ketua DP yang terkait
dengan bidang tugasnya.
• Koordinasi dapat pula berbentuk Rapat Koordinasi.
• Konsultatif adalah hubungan konsultasi penyelesaian
program kerja.
• Konsultasi juga dapat dilaksanakan antara Ketua Badan
dengan Kabidnya/ atau Kabid yang lain.
• Konsultasi dapat berbentuk Rapat Konsultasi.
• Instruktif adalah hubungan perintah dalam penyelesaian
program.
• Instruktif dapat dilaksanakan dari pimpinan kepada bawahan.
MEKANISME
MEKANISME KERJA
DEWAN PIMPINAN CABANG PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH
Hubungan kerja antara Unsur Pimpinan, Unsur
Pembantu Pimpinan dan Unsur Pelaksana
• Hubungan kerja antara Unsur
Pembantu Pimpinan dan Unsur
Pelaksana adalah hubungan ta’awun,
koordinatif, dan instruktif.
MEKANISME
MEKANISME KERJA
DEWAN PIMPINAN CABANG PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH
Hubungan kerja antara Unsur Pembantu
Pimpinan dan Unsur Pelaksana
• Ta’awun atau saling membantu adalah esensi nilai yang dibimbingkan
Muallif Sholawat Wahidiyah RA., di dalam pelaksanaan tugas-tugas
Perjuangan Wahidiyah.
• Ta’awun antara Unsur Pembantu Pimpinan dan Unsur
Pelaksana diwujudkan dalam bentuk-bentuk kegiatan,
diantaranya:
• Menentukan pembagian teknis kerja oprasional;
• Mengadakan Rapat-rapat Kerja;
• Menyelesaikan berbagai persoalan teknis Perjuangan pada
umumnya.
MEKANISME
MEKANISME KERJA
DEWAN PIMPINAN CABANG PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH
Hubungan kerja antara Unsur Pembantu
Pimpinan dan Unsur Pelaksana
• Koordinatif adalah hubungan koordinasi penyelesaian program kerja
secara bersama-sama.
• Koordinasi juga dapat dilaksanakan antar Ketua Badan yang terkait
dengan bidang tugasnya.
• Koordinasi dapat pula berbentuk Rapat Koordinasi.
• Instruktif adalah hubungan perintah dalam penyelesaian program.
• Instruktif dapat dilaksanakan dari pimpinan kepada bawahan.
MEKANISME
MEKANISME KERJA
DEWAN PIMPINAN CABANG PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH
Hubungan kerja antara Unsur Pembantu
Pimpinan dan Unsur Pelaksana

More Related Content

Similar to MEKANISME KERJA DPC PSW

PEMBINAAN PASCA LK1.pptx
PEMBINAAN PASCA LK1.pptxPEMBINAAN PASCA LK1.pptx
PEMBINAAN PASCA LK1.pptx
MOHKHOROFI
 
Struktur alternatif kepemimipinan
Struktur alternatif  kepemimipinanStruktur alternatif  kepemimipinan
Struktur alternatif kepemimipinan
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
Poac dalam meningkatkan kinerja karyawan
Poac dalam meningkatkan kinerja karyawanPoac dalam meningkatkan kinerja karyawan
Poac dalam meningkatkan kinerja karyawanDodik Wijanarko
 
Organisasi
OrganisasiOrganisasi
Organisasi
Al Azzam Robi'
 
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWANPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN
RensaCitra
 
PPT POAC.pptx
PPT POAC.pptxPPT POAC.pptx
PPT POAC.pptx
NessaAynaZahraDevaFu
 
1.KONSEP DASAR ORGANISASI DANMANAJEMEN.pptx
1.KONSEP DASAR  ORGANISASI DANMANAJEMEN.pptx1.KONSEP DASAR  ORGANISASI DANMANAJEMEN.pptx
1.KONSEP DASAR ORGANISASI DANMANAJEMEN.pptx
Dalhar Aljafar
 
1.KONSEP DASAR ORGANISASI DANMANAJEMEN - Copy.pptx
1.KONSEP DASAR  ORGANISASI DANMANAJEMEN - Copy.pptx1.KONSEP DASAR  ORGANISASI DANMANAJEMEN - Copy.pptx
1.KONSEP DASAR ORGANISASI DANMANAJEMEN - Copy.pptx
Dalhar Aljafar
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
Herlina _Navely
 
Tugas 5
Tugas 5Tugas 5
BAB-6-PENGORGANISASIAN.pptx
BAB-6-PENGORGANISASIAN.pptxBAB-6-PENGORGANISASIAN.pptx
BAB-6-PENGORGANISASIAN.pptx
RiduwanAR
 
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Diah Ayu
 
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptxPerencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
anarafikayati1
 
kolaborasi-dan-jejaring-kerja.ppt
kolaborasi-dan-jejaring-kerja.pptkolaborasi-dan-jejaring-kerja.ppt
kolaborasi-dan-jejaring-kerja.ppt
KhasanudinAlmuza
 
Keterkaitan gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan
Keterkaitan gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawanKeterkaitan gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan
Keterkaitan gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan
Wicke Noviyah Nadillah
 
Cedo pementoran teacher training
Cedo   pementoran teacher training Cedo   pementoran teacher training
Cedo pementoran teacher training
Javier Wei
 
Diklatpim pembaharuan revised 20 juli
Diklatpim pembaharuan revised 20  juliDiklatpim pembaharuan revised 20  juli
Diklatpim pembaharuan revised 20 juli
Agus Dwiyanto
 
Presentasi Situational Leadership
Presentasi Situational LeadershipPresentasi Situational Leadership
Presentasi Situational Leadership
Ari Winarno
 
Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...
Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...
Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...
Kanaidi ken
 

Similar to MEKANISME KERJA DPC PSW (20)

PEMBINAAN PASCA LK1.pptx
PEMBINAAN PASCA LK1.pptxPEMBINAAN PASCA LK1.pptx
PEMBINAAN PASCA LK1.pptx
 
Struktur alternatif kepemimipinan
Struktur alternatif  kepemimipinanStruktur alternatif  kepemimipinan
Struktur alternatif kepemimipinan
 
Poac dalam meningkatkan kinerja karyawan
Poac dalam meningkatkan kinerja karyawanPoac dalam meningkatkan kinerja karyawan
Poac dalam meningkatkan kinerja karyawan
 
Organisasi
OrganisasiOrganisasi
Organisasi
 
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWANPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN
 
PPT POAC.pptx
PPT POAC.pptxPPT POAC.pptx
PPT POAC.pptx
 
1.KONSEP DASAR ORGANISASI DANMANAJEMEN.pptx
1.KONSEP DASAR  ORGANISASI DANMANAJEMEN.pptx1.KONSEP DASAR  ORGANISASI DANMANAJEMEN.pptx
1.KONSEP DASAR ORGANISASI DANMANAJEMEN.pptx
 
1.KONSEP DASAR ORGANISASI DANMANAJEMEN - Copy.pptx
1.KONSEP DASAR  ORGANISASI DANMANAJEMEN - Copy.pptx1.KONSEP DASAR  ORGANISASI DANMANAJEMEN - Copy.pptx
1.KONSEP DASAR ORGANISASI DANMANAJEMEN - Copy.pptx
 
Keorganisasian
KeorganisasianKeorganisasian
Keorganisasian
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 
Tugas 5
Tugas 5Tugas 5
Tugas 5
 
BAB-6-PENGORGANISASIAN.pptx
BAB-6-PENGORGANISASIAN.pptxBAB-6-PENGORGANISASIAN.pptx
BAB-6-PENGORGANISASIAN.pptx
 
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
Organisasi dalam Manajemen (Organizing)
 
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptxPerencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
 
kolaborasi-dan-jejaring-kerja.ppt
kolaborasi-dan-jejaring-kerja.pptkolaborasi-dan-jejaring-kerja.ppt
kolaborasi-dan-jejaring-kerja.ppt
 
Keterkaitan gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan
Keterkaitan gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawanKeterkaitan gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan
Keterkaitan gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan
 
Cedo pementoran teacher training
Cedo   pementoran teacher training Cedo   pementoran teacher training
Cedo pementoran teacher training
 
Diklatpim pembaharuan revised 20 juli
Diklatpim pembaharuan revised 20  juliDiklatpim pembaharuan revised 20  juli
Diklatpim pembaharuan revised 20 juli
 
Presentasi Situational Leadership
Presentasi Situational LeadershipPresentasi Situational Leadership
Presentasi Situational Leadership
 
Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...
Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...
Coaching, Conselling and Mentoring Concepts _Training "Peran Efektif HRD dala...
 

More from Badan Pembina Mahasiswa Wahidiyah Pusat

Teks Muqoddimah Sholawat Wahidiyah
Teks Muqoddimah Sholawat WahidiyahTeks Muqoddimah Sholawat Wahidiyah
Teks Muqoddimah Sholawat Wahidiyah
Badan Pembina Mahasiswa Wahidiyah Pusat
 
Puisi Sholawat Kesadaran
Puisi Sholawat KesadaranPuisi Sholawat Kesadaran
Puisi Sholawat Kesadaran
Badan Pembina Mahasiswa Wahidiyah Pusat
 
Puisi Untaian Harapan
Puisi Untaian HarapanPuisi Untaian Harapan
Puisi Sebuah Rintihan
Puisi Sebuah RintihanPuisi Sebuah Rintihan
Puisi Al Aninu Fihabbatirroja
Puisi Al Aninu FihabbatirrojaPuisi Al Aninu Fihabbatirroja
Puisi Al Aninu Fihabbatirroja
Badan Pembina Mahasiswa Wahidiyah Pusat
 
Puisi Surat Untuk Rosuulallooh
Puisi Surat Untuk RosuulalloohPuisi Surat Untuk Rosuulallooh
Puisi Surat Untuk Rosuulallooh
Badan Pembina Mahasiswa Wahidiyah Pusat
 
Peran penting gaspul (materi)
Peran penting gaspul (materi)Peran penting gaspul (materi)
Peran penting gaspul (materi)
Badan Pembina Mahasiswa Wahidiyah Pusat
 
Sk no. 20 tahun 1989 tentang dana box
Sk no. 20 tahun 1989 tentang dana boxSk no. 20 tahun 1989 tentang dana box
Sk no. 20 tahun 1989 tentang dana box
Badan Pembina Mahasiswa Wahidiyah Pusat
 
Surat menyurat psw
Surat menyurat pswSurat menyurat psw
Sumber keuangan psw 2015
Sumber keuangan psw 2015Sumber keuangan psw 2015
Sumber keuangan psw 2015
Badan Pembina Mahasiswa Wahidiyah Pusat
 
Slide (3) dana box 2015
Slide (3) dana box 2015Slide (3) dana box 2015
Realita dan Mimpi
Realita dan MimpiRealita dan Mimpi
Tuntunan Mujahadah dan Acara-acara Wahidiyah (April 2014)
Tuntunan Mujahadah dan Acara-acara Wahidiyah (April 2014)Tuntunan Mujahadah dan Acara-acara Wahidiyah (April 2014)
Tuntunan Mujahadah dan Acara-acara Wahidiyah (April 2014)
Badan Pembina Mahasiswa Wahidiyah Pusat
 
Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air
Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah AirWawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air
Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air
Badan Pembina Mahasiswa Wahidiyah Pusat
 
Management & Leadership PSW
Management & Leadership PSWManagement & Leadership PSW
Management & Leadership PSW
Badan Pembina Mahasiswa Wahidiyah Pusat
 
Panduan Keseragaman Mujahadah
Panduan Keseragaman MujahadahPanduan Keseragaman Mujahadah
Panduan Keseragaman Mujahadah
Badan Pembina Mahasiswa Wahidiyah Pusat
 
Keseragaman Mujahadah
Keseragaman MujahadahKeseragaman Mujahadah
Juklak Acara Acara Wahidiyah
Juklak Acara Acara WahidiyahJuklak Acara Acara Wahidiyah
Juklak Acara Acara Wahidiyah
Badan Pembina Mahasiswa Wahidiyah Pusat
 
Sosok dan Dimensi Ajaran Wahidiyah
Sosok dan Dimensi Ajaran WahidiyahSosok dan Dimensi Ajaran Wahidiyah
Sosok dan Dimensi Ajaran Wahidiyah
Badan Pembina Mahasiswa Wahidiyah Pusat
 

More from Badan Pembina Mahasiswa Wahidiyah Pusat (20)

Teks Muqoddimah Sholawat Wahidiyah
Teks Muqoddimah Sholawat WahidiyahTeks Muqoddimah Sholawat Wahidiyah
Teks Muqoddimah Sholawat Wahidiyah
 
Puisi Sholawat Kesadaran
Puisi Sholawat KesadaranPuisi Sholawat Kesadaran
Puisi Sholawat Kesadaran
 
Puisi Untaian Harapan
Puisi Untaian HarapanPuisi Untaian Harapan
Puisi Untaian Harapan
 
Puisi Sebuah Rintihan
Puisi Sebuah RintihanPuisi Sebuah Rintihan
Puisi Sebuah Rintihan
 
Puisi Al Aninu Fihabbatirroja
Puisi Al Aninu FihabbatirrojaPuisi Al Aninu Fihabbatirroja
Puisi Al Aninu Fihabbatirroja
 
Puisi Surat Untuk Rosuulallooh
Puisi Surat Untuk RosuulalloohPuisi Surat Untuk Rosuulallooh
Puisi Surat Untuk Rosuulallooh
 
Peran penting gaspul (materi)
Peran penting gaspul (materi)Peran penting gaspul (materi)
Peran penting gaspul (materi)
 
Sk no. 20 tahun 1989 tentang dana box
Sk no. 20 tahun 1989 tentang dana boxSk no. 20 tahun 1989 tentang dana box
Sk no. 20 tahun 1989 tentang dana box
 
Surat menyurat psw
Surat menyurat pswSurat menyurat psw
Surat menyurat psw
 
Sumber keuangan psw 2015
Sumber keuangan psw 2015Sumber keuangan psw 2015
Sumber keuangan psw 2015
 
Slide (3) dana box 2015
Slide (3) dana box 2015Slide (3) dana box 2015
Slide (3) dana box 2015
 
Realita dan Mimpi
Realita dan MimpiRealita dan Mimpi
Realita dan Mimpi
 
Tuntunan Mujahadah dan Acara-acara Wahidiyah (April 2014)
Tuntunan Mujahadah dan Acara-acara Wahidiyah (April 2014)Tuntunan Mujahadah dan Acara-acara Wahidiyah (April 2014)
Tuntunan Mujahadah dan Acara-acara Wahidiyah (April 2014)
 
Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air
Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah AirWawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air
Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air
 
Management & Leadership PSW
Management & Leadership PSWManagement & Leadership PSW
Management & Leadership PSW
 
Panduan acara acara wahidiyah
Panduan acara acara wahidiyahPanduan acara acara wahidiyah
Panduan acara acara wahidiyah
 
Panduan Keseragaman Mujahadah
Panduan Keseragaman MujahadahPanduan Keseragaman Mujahadah
Panduan Keseragaman Mujahadah
 
Keseragaman Mujahadah
Keseragaman MujahadahKeseragaman Mujahadah
Keseragaman Mujahadah
 
Juklak Acara Acara Wahidiyah
Juklak Acara Acara WahidiyahJuklak Acara Acara Wahidiyah
Juklak Acara Acara Wahidiyah
 
Sosok dan Dimensi Ajaran Wahidiyah
Sosok dan Dimensi Ajaran WahidiyahSosok dan Dimensi Ajaran Wahidiyah
Sosok dan Dimensi Ajaran Wahidiyah
 

MEKANISME KERJA DPC PSW

  • 1. • Rangkaian dari suatu tata kerja yang berurut, tahap demi tahap serta jelas menunjukkan jalan atau arus (flow) yang harus ditempuh dari mana pekerjaan berasal, kemana diteruskan dan kapan atau dimana selesainya, dalam rangka penyelesaian sesuatu bidang pekerjaan/tugas. Juga dapat diartikan perincian langkah-langkah dari serangkaian fungsi yang diarahkan untuk mencapai hasil yang dikehendaki. MEKANISME KERJA ORGANISASI MEKANISME KERJA DEWAN PIMPINAN CABANG PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH PENGANTAR
  • 2. • efektivitas dan efesiensi dalam mengatur hubungan kerja antara Majelis Tahkim dan Dewan Pimpinan. PRINSIP • Hubungan kerja antara MT dengan DP; • Hubungan kerja antara Unsur Pimpinan, Unsur Pembantu Pimpinan dan Unsur Pelaksana; • Hubungan kerja antara Unsur Pembantu Pimpinan dan Unsur Pelaksana. MEKANISME MEKANISME KERJA DEWAN PIMPINAN CABANG PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH PENGANTAR
  • 3. • Hubungan kerja antara MT dengan DP adalah hubungan ta’awun, koordinatif, dan konsultatif; bukan hubungan instruktif. • Bentuk hubungannya; Nasehat, saran, pertimbangan, petunjuk dan pengarahan. MEKANISME MEKANISME KERJA DEWAN PIMPINAN CABANG PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH ANTARA MT DAN DP
  • 4. • Ta’awun atau saling membantu adalah esensi nilai yang dibimbingkan Muallif Sholawat Wahidiyah RA., di dalam pelaksanaan tugas-tugas Perjuangan Wahidiyah. • Ta’awun antara MT dan DP diwujudkan dalam bentuk-bentuk kegiatan, diantaranya: • Menentukan kebijakan PSW Cabang; • Menyusun dan melaksanakan program kerja PSW Cabang; • Meyelenggarakan Mujahadah Rubu’usanah dan Musyawarah Cabang; • Mengadakan Rapat-rapat Kerja; • Kegiatan Turba ke daerah, serta • Menyelesaikan berbagai persoalan Perjuangan pada umumnya. MEKANISME MEKANISME KERJA DEWAN PIMPINAN CABANG PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH ANTARA MT DAN DP
  • 5. • Koordinatif adalah hubungan koordinasi antara DP dengan MT. • Koordinasi juga dapat dilaksanakan antara Komisi-komisi MT dengan seorang atau beberapa orang Ketua DP yang terkait dengan bidang tugasnya, dengan sepengetahuan Ketua Koordinator. • Koordinasi dapat pula berbentuk Rapat Koordinasi. • Konsultatif adalah hubungan konsultasi antara DP dengan MT. • Konsultasi juga dapat dilaksanakan antara seorang atau beberapa orang Ketua DP dengan Komisi-komisi MT yang terkait dengan bidang tugasnya, dengan sepengetahuan Ketua Koordinator. • Konsultasi dapat berbentuk Rapat Konsultasi. MEKANISME MEKANISME KERJA DEWAN PIMPINAN CABANG PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH ANTARA MT DAN DP
  • 6. • Hubungan kerja antara Unsur Pimpinan, Unsur Pembantu Pimpinan dan Unsur Pelaksana adalah hubu- ngan ta’awun, koordinaatif, konsultatif dan instruktif. MEKANISME MEKANISME KERJA DEWAN PIMPINAN CABANG PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH Hubungan kerja antara Unsur Pimpinan, Unsur Pembantu Pimpinan dan Unsur Pelaksana
  • 7. • Ta’awun atau saling membantu adalah esensi nilai yang dibimbingkan Muallif Sholawat Wahidiyah RA., di dalam pelaksanaan tugas-tugas Perjuangan Wahidiyah. • Ta’awun antara Unsur Pimpinan, Unsur Pembantu Pimpinan dan Unsur Pelaksana diwujudkan dalam bentuk-bentuk kegiatan, diantaranya: • Menentukan kebijakan teknis oprasional; • Melaksanakan program kerja PSW Cabang; • Mengadakan Rapat-rapat Kerja; • Kegiatan Turba ke daerah, serta • Menyelesaikan berbagai persoalan teknis Perjuangan pada umumnya. MEKANISME MEKANISME KERJA DEWAN PIMPINAN CABANG PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH Hubungan kerja antara Unsur Pimpinan, Unsur Pembantu Pimpinan dan Unsur Pelaksana
  • 8. • Koordinatif adalah hubungan koordinasi penyelesaian program kerja secara bersama-sama. • Koordinasi juga dapat dilaksanakan antar Ketua Badan dengan seorang atau beberapa orang Ketua DP yang terkait dengan bidang tugasnya. • Koordinasi dapat pula berbentuk Rapat Koordinasi. • Konsultatif adalah hubungan konsultasi penyelesaian program kerja. • Konsultasi juga dapat dilaksanakan antara Ketua Badan dengan Kabidnya/ atau Kabid yang lain. • Konsultasi dapat berbentuk Rapat Konsultasi. • Instruktif adalah hubungan perintah dalam penyelesaian program. • Instruktif dapat dilaksanakan dari pimpinan kepada bawahan. MEKANISME MEKANISME KERJA DEWAN PIMPINAN CABANG PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH Hubungan kerja antara Unsur Pimpinan, Unsur Pembantu Pimpinan dan Unsur Pelaksana
  • 9. • Hubungan kerja antara Unsur Pembantu Pimpinan dan Unsur Pelaksana adalah hubungan ta’awun, koordinatif, dan instruktif. MEKANISME MEKANISME KERJA DEWAN PIMPINAN CABANG PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH Hubungan kerja antara Unsur Pembantu Pimpinan dan Unsur Pelaksana
  • 10. • Ta’awun atau saling membantu adalah esensi nilai yang dibimbingkan Muallif Sholawat Wahidiyah RA., di dalam pelaksanaan tugas-tugas Perjuangan Wahidiyah. • Ta’awun antara Unsur Pembantu Pimpinan dan Unsur Pelaksana diwujudkan dalam bentuk-bentuk kegiatan, diantaranya: • Menentukan pembagian teknis kerja oprasional; • Mengadakan Rapat-rapat Kerja; • Menyelesaikan berbagai persoalan teknis Perjuangan pada umumnya. MEKANISME MEKANISME KERJA DEWAN PIMPINAN CABANG PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH Hubungan kerja antara Unsur Pembantu Pimpinan dan Unsur Pelaksana
  • 11. • Koordinatif adalah hubungan koordinasi penyelesaian program kerja secara bersama-sama. • Koordinasi juga dapat dilaksanakan antar Ketua Badan yang terkait dengan bidang tugasnya. • Koordinasi dapat pula berbentuk Rapat Koordinasi. • Instruktif adalah hubungan perintah dalam penyelesaian program. • Instruktif dapat dilaksanakan dari pimpinan kepada bawahan. MEKANISME MEKANISME KERJA DEWAN PIMPINAN CABANG PENYIAR SHOLAWAT WAHIDIYAH Hubungan kerja antara Unsur Pembantu Pimpinan dan Unsur Pelaksana