Studi Komparasi Wahidiyah oleh Bapak Kyai Mochammad Choderi Semangun, Ketua DPP PSW dalam Penataran Kader Dai V di Sekretariat DPC PSW Tulungagung, Tanjungsari, Boyolangu, Tulungagung, 15 Juni - 6 Juli 2013
Dokumen tersebut membahas tentang Penyiar Sholawat Wahidiyah sebagai lembaga khidmah. Penyiar Sholawat Wahidiyah didirikan oleh Muallif Sholawat Wahidiyah pada tahun 1964 untuk menjalankan tugas pokok perjuangan Wahidiyah. Muallif mendapat tugas dari dawuh untuk menyusun sholawat dan memperbaiki mental masyarakat lewat jalan bathiniyah. Penyiar Sholawat Wahidiy
Sholawat Wahidiyah diciptakan pada tahun 1963 oleh Romo KH Abdoel Madjid Ma'roef untuk membersihkan hati dan meningkatkan kesadaran akan Allah dan Rasul-Nya. Sholawat ini berisi ajaran-ajaran untuk mencapai kedamaian batin dan kebahagiaan hidup agar terwujud keselamatan umat manusia.
Tinjauan tentang rincian tugas kerja bagi para Pengurus DPW dan DPC PSW, dimaksudkan sebagai pedoman kerja organisasi dalam melaksanakan tugas-tugas Perjuangan Wahidiyah.
Disampaikan pada:
Pembekalan Pengurus PSW Wilayah & Cabang
Sabtu – Ahad, 28-29 Maret 2009
Di Sekretariat PSW Pusat
Pesantren At Tahdzib Rejoagung, Ngoro - Jombang
Program Umum Penyiar Sholawat Wahidiyah disampaikan oleh M Zainul Arifin, Sekretaris Umum DPP PSW pada Penataran Kader Da’i Wahidiyah Pusat Sabtu, 21 Januari 2012 di PP Al-Ahsan, Karangan, Bareng Jombang
Organisasi Penyiar Sholawat Wahidiyah (PSW)Ali Fanani
Organisasi Wahidiyah adalah organisasi kemasyarakatan keagamaan yang didirikan pada tahun 1964 untuk melakukan perjuangan dalam rangka mencapai keselamatan, kedamaian, dan kesejahteraan umat manusia. Organisasi ini memiliki struktur organisasi dari tingkat pusat hingga desa beserta tugas dan fungsi masing-masing tingkatan tersebut.
Dokumen tersebut meringkas profil Aswaja NU Center Provinsi Jawa Timur yang berlokasi di Surabaya. Aswaja NU Center bertugas mensosialisasikan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah dan membentengi umat Islam dari pengaruh aliran lain. Dokumen ini juga menjelaskan rencana pelaksanaan pelatihan nasional bagi perwakilan PWNU seluruh Indonesia untuk memperkuat pemahaman tentang Islam Ahlussunnah Wal Jamaah.
Dokumen tersebut membahas tentang Penyiar Sholawat Wahidiyah sebagai lembaga khidmah. Penyiar Sholawat Wahidiyah didirikan oleh Muallif Sholawat Wahidiyah pada tahun 1964 untuk menjalankan tugas pokok perjuangan Wahidiyah. Muallif mendapat tugas dari dawuh untuk menyusun sholawat dan memperbaiki mental masyarakat lewat jalan bathiniyah. Penyiar Sholawat Wahidiy
Sholawat Wahidiyah diciptakan pada tahun 1963 oleh Romo KH Abdoel Madjid Ma'roef untuk membersihkan hati dan meningkatkan kesadaran akan Allah dan Rasul-Nya. Sholawat ini berisi ajaran-ajaran untuk mencapai kedamaian batin dan kebahagiaan hidup agar terwujud keselamatan umat manusia.
Tinjauan tentang rincian tugas kerja bagi para Pengurus DPW dan DPC PSW, dimaksudkan sebagai pedoman kerja organisasi dalam melaksanakan tugas-tugas Perjuangan Wahidiyah.
Disampaikan pada:
Pembekalan Pengurus PSW Wilayah & Cabang
Sabtu – Ahad, 28-29 Maret 2009
Di Sekretariat PSW Pusat
Pesantren At Tahdzib Rejoagung, Ngoro - Jombang
Program Umum Penyiar Sholawat Wahidiyah disampaikan oleh M Zainul Arifin, Sekretaris Umum DPP PSW pada Penataran Kader Da’i Wahidiyah Pusat Sabtu, 21 Januari 2012 di PP Al-Ahsan, Karangan, Bareng Jombang
Organisasi Penyiar Sholawat Wahidiyah (PSW)Ali Fanani
Organisasi Wahidiyah adalah organisasi kemasyarakatan keagamaan yang didirikan pada tahun 1964 untuk melakukan perjuangan dalam rangka mencapai keselamatan, kedamaian, dan kesejahteraan umat manusia. Organisasi ini memiliki struktur organisasi dari tingkat pusat hingga desa beserta tugas dan fungsi masing-masing tingkatan tersebut.
Dokumen tersebut meringkas profil Aswaja NU Center Provinsi Jawa Timur yang berlokasi di Surabaya. Aswaja NU Center bertugas mensosialisasikan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah dan membentengi umat Islam dari pengaruh aliran lain. Dokumen ini juga menjelaskan rencana pelaksanaan pelatihan nasional bagi perwakilan PWNU seluruh Indonesia untuk memperkuat pemahaman tentang Islam Ahlussunnah Wal Jamaah.
AD ART PSW, Tinjauan tentang Pengertian, Latar Belakang, Sejarah, Landasan Hukum, Fungsi, Isi Pokok, Tujuan, dan Alasan Penyempurnaan. Disampaikan pada Penataran Kader Da’i Wahidiyah Kelima 15 Juni – 6 Juli 2013 di PP Tarbiyatul Majid Tanjungsari, Boyolangu Tulungagung – Jawa Timur
Pengenalan Konsep Islah dan Tajdid dalam IslamKOSPATI UKM
Dokumen tersebut membahas konsep Islah dan Tajdid dalam Islam. Islah bermakna memperbaiki atau menghilangkan kerosakan, sedangkan Tajdid bermakna memperbaharui atau menghidupkan kembali. Dokumen ini juga menyebut beberapa ayat al-Quran dan hadis yang menunjukkan pentingnya Islah dan Tajdid, serta memperkenalkan beberapa tokoh mujaddid dalam sejarah Islam.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang Syiah di Malaysia. Ia menjelaskan bahwa pengikut Syiah di Malaysia diperkirakan berjumlah 200,000 orang dan tersebar di seluruh negara. Dokumen tersebut juga membahas beberapa perbedaan ajaran antara Syiah dan Ahli Sunnah Wal Jamaah serta beberapa masalah yang ditimbulkan oleh keberadaan Syiah di Malaysia.
Ringkasan:
Dokumen tersebut membahasakan maksud bid'ah dari segi bahasa dan syarak, hukum-hukum bid'ah yang bertingkat-tingkat, perbezaan antara adat dan ibadah mengenai bid'ah, contoh-contoh bid'ah, bid'ah menurut persepsi yang bertegas, kesan-kesan bid'ah, dan cara mengatasi bid'ah.
Dokumen tersebut merangkum sejarah singkat gerakan Wahabi dan penyebarannya di Indonesia. Gerakan Wahabi didirikan oleh Muhammad bin Abdul Wahab yang menganut teologi ultra puritan dan mengkafirkan kelompok lain. Ia mendapat dukungan dari Ibnu Saud dan mazhabnya menjadi resmi di wilayah kekuasaannya. Dokumen juga membahas reformulasi gerakan dakwah Nahdlatul Ulama untuk menanggulangi pengaruh Wah
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Khutbah adalah pidato yang disampaikan sebelum atau sesudah salat besar untuk menasihati jamaah. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, tata cara, dan jenis-jenis khutbah seperti khutbah Jumat, Idul Fitri, dan nikah.
Teks ini membahas tanggung jawab pemuda Islam saat ini dalam menyebarkan ajaran Islam. Ia menjelaskan bagaimana penjajahan Barat telah mengubah fokusnya dari penjajahan wilayah menjadi penjajahan pemikiran, serta taktik-taktik yang digunakan seperti merombak pendidikan dan bahasa umat Islam. Masuknya pemikiran Barat telah menciptakan generasi Islam yang buta agama. Oleh karena itu, pemuda
Tafsir ayat shalawat memberikan penjelasan mengenai perintah bershalawat dalam Al Quran, arti kata-kata dalam ayat tersebut, dan kandungan tafsirnya. Ayat tersebut memerintahkan umat Islam untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW karena Allah dan malaikat-Nya juga bershalawat untuk Nya.
Berdakwah adalah tugasan yang amat mulia.Ianya adalah tugasan para nabi dan rasul iaitu insan terpilih. Jadilah insan terpilih dengan menjalankan dakwah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian emosi dalam Islam. Islam menganjurkan untuk selalu bersabar dan menahan diri dari amarah, karena amarah dapat merugikan secara fisik maupun psikis. Islam juga melarang amarah dan menyebutkan beberapa tips untuk mengendalikan emosi seperti membaca istighfar, berwudhu, shalat sunnah, dan berinteraksi dengan anak yatim.
Materi Organisasi Penyiar Sholawat Wahidiyah (PSW) oleh Bapak Kyai Moh. Choderi, Ketua DPP PSW dalam Acara Perkemahan Kubro Wahidiyah 2014 di Pantai Kenjeran Baru Surabaya, 28 Desember 2014 s/d 1 Januari 2015
Tinjauan tentang Organisasi PSW, BPMW, dan hubungannya dengan para Mahasiswa Wahidiyah. Disampaikan dalam acara Kaderisasi Mahasiswa Wahidiyah tanggal 15 – 17 Agustus 2008 di Pusdik ARHANUD, Junrejo Kota Batu
Organisasi Penyiar Sholawat Wahidiyah oleh Bapak Kyai Mochammad Choderi, Ketua DPP PSW. Disampaikan pada Jambore Nasional Wahidiyah 29 Desember 2012 – 1 Januari 2013 di Pantai Samas Bantul Jogjakarta
AD ART PSW, Tinjauan tentang Pengertian, Latar Belakang, Sejarah, Landasan Hukum, Fungsi, Isi Pokok, Tujuan, dan Alasan Penyempurnaan. Disampaikan pada Penataran Kader Da’i Wahidiyah Kelima 15 Juni – 6 Juli 2013 di PP Tarbiyatul Majid Tanjungsari, Boyolangu Tulungagung – Jawa Timur
Pengenalan Konsep Islah dan Tajdid dalam IslamKOSPATI UKM
Dokumen tersebut membahas konsep Islah dan Tajdid dalam Islam. Islah bermakna memperbaiki atau menghilangkan kerosakan, sedangkan Tajdid bermakna memperbaharui atau menghidupkan kembali. Dokumen ini juga menyebut beberapa ayat al-Quran dan hadis yang menunjukkan pentingnya Islah dan Tajdid, serta memperkenalkan beberapa tokoh mujaddid dalam sejarah Islam.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang Syiah di Malaysia. Ia menjelaskan bahwa pengikut Syiah di Malaysia diperkirakan berjumlah 200,000 orang dan tersebar di seluruh negara. Dokumen tersebut juga membahas beberapa perbedaan ajaran antara Syiah dan Ahli Sunnah Wal Jamaah serta beberapa masalah yang ditimbulkan oleh keberadaan Syiah di Malaysia.
Ringkasan:
Dokumen tersebut membahasakan maksud bid'ah dari segi bahasa dan syarak, hukum-hukum bid'ah yang bertingkat-tingkat, perbezaan antara adat dan ibadah mengenai bid'ah, contoh-contoh bid'ah, bid'ah menurut persepsi yang bertegas, kesan-kesan bid'ah, dan cara mengatasi bid'ah.
Dokumen tersebut merangkum sejarah singkat gerakan Wahabi dan penyebarannya di Indonesia. Gerakan Wahabi didirikan oleh Muhammad bin Abdul Wahab yang menganut teologi ultra puritan dan mengkafirkan kelompok lain. Ia mendapat dukungan dari Ibnu Saud dan mazhabnya menjadi resmi di wilayah kekuasaannya. Dokumen juga membahas reformulasi gerakan dakwah Nahdlatul Ulama untuk menanggulangi pengaruh Wah
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Khutbah adalah pidato yang disampaikan sebelum atau sesudah salat besar untuk menasihati jamaah. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, tata cara, dan jenis-jenis khutbah seperti khutbah Jumat, Idul Fitri, dan nikah.
Teks ini membahas tanggung jawab pemuda Islam saat ini dalam menyebarkan ajaran Islam. Ia menjelaskan bagaimana penjajahan Barat telah mengubah fokusnya dari penjajahan wilayah menjadi penjajahan pemikiran, serta taktik-taktik yang digunakan seperti merombak pendidikan dan bahasa umat Islam. Masuknya pemikiran Barat telah menciptakan generasi Islam yang buta agama. Oleh karena itu, pemuda
Tafsir ayat shalawat memberikan penjelasan mengenai perintah bershalawat dalam Al Quran, arti kata-kata dalam ayat tersebut, dan kandungan tafsirnya. Ayat tersebut memerintahkan umat Islam untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW karena Allah dan malaikat-Nya juga bershalawat untuk Nya.
Berdakwah adalah tugasan yang amat mulia.Ianya adalah tugasan para nabi dan rasul iaitu insan terpilih. Jadilah insan terpilih dengan menjalankan dakwah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian emosi dalam Islam. Islam menganjurkan untuk selalu bersabar dan menahan diri dari amarah, karena amarah dapat merugikan secara fisik maupun psikis. Islam juga melarang amarah dan menyebutkan beberapa tips untuk mengendalikan emosi seperti membaca istighfar, berwudhu, shalat sunnah, dan berinteraksi dengan anak yatim.
Materi Organisasi Penyiar Sholawat Wahidiyah (PSW) oleh Bapak Kyai Moh. Choderi, Ketua DPP PSW dalam Acara Perkemahan Kubro Wahidiyah 2014 di Pantai Kenjeran Baru Surabaya, 28 Desember 2014 s/d 1 Januari 2015
Tinjauan tentang Organisasi PSW, BPMW, dan hubungannya dengan para Mahasiswa Wahidiyah. Disampaikan dalam acara Kaderisasi Mahasiswa Wahidiyah tanggal 15 – 17 Agustus 2008 di Pusdik ARHANUD, Junrejo Kota Batu
Organisasi Penyiar Sholawat Wahidiyah oleh Bapak Kyai Mochammad Choderi, Ketua DPP PSW. Disampaikan pada Jambore Nasional Wahidiyah 29 Desember 2012 – 1 Januari 2013 di Pantai Samas Bantul Jogjakarta
Job Description PSW Kecamatan oleh Bapak Kyai Mochammad Choderi, Ketua DPP PSW. Disampaikan pada Asrama Wahidiyah Romadlon 1433 H hari Rabu, 25 Juli 2012 di MTs Ihsanniat Rejoagung Ngoro Jombang
Dokumen tersebut merangkum karir seorang pembicara bernama Hery Bachrizal Tanjung di BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia). Ia pernah menjabat berbagai posisi kepemimpinan di BKPRMI sejak 1980-an hingga 2000-an, termasuk menjadi Ketua Umum DPP BKPRMI pada periode 2003-2006. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah berdirinya BKPRMI pada 1977 dan beberapa tokoh pendiriny
Dokumen tersebut membahas tentang psikologi dakwah, termasuk definisi motivasi dan dakwah, teori-teori motivasi, jenis motivasi, motifasi dalam Al-Quran, pengertian dan status da'i, peranan motivasi dalam proses dakwah, hambatan dakwah, dan persiapan da'i dalam kegiatan dakwah.
Majelis Mujahidin bermaksud menyatukan kaum muslim untuk bersama-sama berjuang menegakkan syariat Islam secara menyeluruh di segala aspek kehidupan dengan menjadikan al-Quran dan sunnah sebagai pedoman perjuangan melalui kerjasama lintas suku, bangsa, dan negara.
Dokumen tersebut membahas tentang Khitthah Nahdlatul Ulama sebagai landasan berfikir, sikap, dan tindakan bagi warga NU yang mencerminkan jati diri organisasi. Dokumen juga menjelaskan latar belakang dan dasar-dasar pemahaman agama Islam dalam NU serta peran organisasi dan kepemimpinan ulama dalam memajukan tujuan keagamaan dan kemasyarakatan.
Buku ini memberikan 114 tips untuk menjadi murobbi atau pembina kelompok kecil yang sukses. Murobbi memainkan peran penting dalam membentuk kader-kader dakwah yang tangguh. Buku ini berharap dapat membantu para murobbi meningkatkan kemampuan mereka dalam membina halaqah. Tips-tips yang diberikan meliputi persiapan, meningkatkan kredibilitas, menarik simpati mad'u, memahami mad'u, dan faktor
Buku ini memberikan 114 tips untuk menjadi murobbi atau pembina kelompok kecil yang sukses. Murobbi memainkan peran penting dalam membentuk kader-kader dakwah yang tangguh. Buku ini berharap dapat membantu para murobbi meningkatkan kemampuan mereka dalam membina halaqah. Tips-tips yang diberikan berfokus pada persiapan, meningkatkan kredibilitas, menarik simpati mad'u, memahami mad'u, dan
Dokumen tersebut membahas tentang pandangan hidup, ideologi, cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan, dan langkah-langkah berpandangan hidup yang baik. Beberapa konsep kunci yang dijelaskan adalah definisi pandangan hidup, sumber pandangan hidup, pandangan hidup muslim, definisi ideologi dan hak ideologi, definisi cita-cita dan kebajikan, serta langkah untuk berpandangan hidup yang baik.
Amalan terbaik dalam pembangunan sosialAinul Aliyah
Dokumen ini membahas tentang amalan terbaik dalam pembangunan sosial seperti pembangunan madrasah dan sekolah untuk mendidik masyarakat, keadilan yang penting untuk kejujuran dan amanah, serta peraturan dan undang-undang yang jelas dan adil untuk memacu kemajuan dan kepercayaan masyarakat.
Dokumen tersebut merangkum sejarah berdirinya beberapa gerakan dan organisasi Islam utama di Indonesia seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Hizbut Tahrir Indonesia, Jamaah Tabligh, Ikhwanul Muslimin, Dakwah Salafiyyah, serta Dewan Dakwah Islam Indonesia. Dokumen juga menjelaskan prinsip-prinsip, tokoh-tokoh kunci, dan metode dakwah masing-masing gerakan tersebut.
3. aqidah Aqliyah mabda Islam menuju khilfah Rahmat s lalbibAhmad Harmoko
Dokumen ini membahas tentang kepribadian Islam (al-Syakhshiyyah al-Islâmiyyah) yang terbentuk dari dua unsur utama yaitu aqliyyah (intelektual) dan nafsiyyah (emosional). Kepribadian Islam memiliki ciri khas yang membedakannya dari yang lain, yaitu cara berpikir dan bertindak yang selalu berlandaskan pada aqidah dan syariat Islam. Model kepribadian sempurna yang dicontoh adalah Rasulullah SAW
Teks ini berisi penjelasan singkat tentang muqoddimah (pendahuluan) sholawat Wahidiyah. Teks mengajak para hadirin untuk melaksanakan acara penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW dengan adab lahir bathin yang baik serta rasa istihdlor, ta'dhim, dan mahabbah. Hadirin juga diminta untuk membaca sholawat "Yaa Sayyidii Yaa Rosulullah" secara terus menerus hingga acara selesai.
Surat ini merupakan curahan hati penulis kepada Nabi Muhammad SAW tentang keadaan dunia yang penuh dengan persaingan, ketidakadilan, dan dosa, serta kerinduan untuk bertemu dengan beliau di hari kiamat demi mendapat syafaat. Penulis memohon pertolongan dan bimbingan Nabi untuk menuntun ke jalan yang benar.
Dokumen tersebut membahas peran penting petugas pengumpul (gaspul) dalam pengumpulan dana box untuk mendukung perjuangan kesadaran. Gaspul bertanggung jawab mengumpulkan dan menyetorkan dana box dari pengamal ke pengurus PSW. Gaspul berhak mendapatkan 15% dari total dana box yang diumpulkan sebagai penghargaan atas tugasnya."
Surat keputusan ini mengatur pengumpulan dan penggunaan dana box untuk mendukung kegiatan penyebaran ajaran Wahidiyah. Dana box dipergunakan untuk mencetak lembaran Wahidiyah dan memberikan manfaat bagi penyumbangnya dan keluarganya yang sudah meninggal.
Surat Menyurat Penyiar Sholawat Wahidiyah (PSW) oleh Bapak M. Zainul Arifin, Sekretaris Umum DPP PSW dalam Asrama Wahidiyah Romadlon (ASWAR) di Pesantren Roudlotul Muslimin Waung Sonoageng Nganjuk Jawa Timur 20 - 27 Juni 2015
Ringkasan dokumen ini memberikan informasi tentang sumber keuangan Wahidiyah yang terdiri dari dana box, zakat, lis-lis kegiatan, infaq, hibah, wakaf, dan usaha-usaha Wahidiyah. Dokumen ini juga menjelaskan aturan pelaksanaan dana box dan zakat serta cara penggunaan dan pencatatan lis-lis kegiatan untuk menghimpun dana dari pengamal dan simpatisan. Hal-hal penting lainnya yang dijelaskan adal
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan fungsi dana box dalam perjuangan Wahidiyah. Dana box merupakan sistem pengumpulan dana yang mudah, ringan, tertib, dan terarah untuk mendukung perjuangan Wahidiyah sesuai kemampuan masing-masing. Dokumen juga menyertakan beberapa hadist Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan bersedekah.
Dokumen tersebut membahas berbagai topik seperti hukum gravitasi, tujuan hidup, kegagalan, mimpi, dan persahabatan. Beberapa poin utama yang disampaikan adalah: (1) pentingnya menetapkan sasaran dan langkah-langkah untuk mencapai tujuan, (2) kegagalan bukan akhir dari segalanya dan masih ada kesempatan untuk bangkit kembali, (3) tetap bermimpi dan berusaha merealisasikan mimpi se
Ceramah ini membahas tentang wawasan kebangsaan dan cinta tanah air. Wawasan kebangsaan lahir dari perjuangan melawan penjajahan dan semangat persatuan untuk membangun negara. Nilai-nilai perjuangan seperti semangat rela berkorban dan pantang menyerah perlu dijaga untuk mempertahankan kedaulatan negara.
Mekanisme Kerja Dewan Pimpinan Cabang Penyiar Sholawat Wahidiyah oleh Bapak M. Zainul Arifin, Sekretaris Umum DPP PSW dalam acara Up Grading PSW Kabupaten Demak di Madrasah Mamba'ul Huda Desa Sidomulyo Kec. Wonosalam Kab. Demak Jawa Tengah, 1 Pebruari 2015
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen dan kepemimpinan dalam organisasi Penyiar Sholawat Wahidiyah (PSW). Kepemimpinan dalam PSW didasarkan pada ajaran Wahidiyah dan bimbingan Muallif Sholawat Wahidiyah, dengan mengedepankan kerjasama, konsultasi, dan kemampuan beradaptasi dengan situasi. Kesuksesan kepemimpinan ditentukan oleh kemampuannya dalam menyesuaikan pengamb
Panduan Keseragaman Mujahadah oleh Bapak Kyai Zainuddin Tamsir, Ketua DPP PSW Bidang Pembinaan. Materi disampaikan dalam acara Perkemahan Kubro Wahidiyah 2014 di Pantai Kenjeran Baru Surabaya, 28 Des '14 s/d 1 Jan '15
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai keseragaman dalam pelaksanaan mujahadah Wahidiyah, termasuk penggunaan lagu, nada, sikap, dan batas-batas bacaan. Panduan tersebut juga menjelaskan adab-adab mujahadah dan tanda bacaan yang digunakan dalam mujahadah Wahidiyah.
Juklak Acara-acara Wahidiyah oleh Bapak Kyai Zainuddin Tamsir, Ketua DPP PSW Bidang Pembinaan Umum. Materi disampaikan dalam acara Jambore Nasional Wahidiyah di Pntai Samas Bantul Jogjakarta, 29 Desember 2012 s/d 1 Januari 2013
Sosok dan Dimensi Ajaran Wahidiyah oleh Sokhi Huda, Penulis Buku "Tasawuf Kultural, Fenomena Sholawat Wahidiyah". Disampaikan dalam acara Kaderisasi Mahasiswa Wahidiyah tanggal 17 Agustus 2008 di Pusdik ARHANUD Junrejo Kota Batu
More from Badan Pembina Mahasiswa Wahidiyah Pusat (20)
2. PengantarPengantar
Study Komparasi WahidiyahStudy Komparasi Wahidiyah
Tinjauan tentangTinjauan tentang……
Perbedaan antara PSW, YPW-PUPW,Perbedaan antara PSW, YPW-PUPW,
dan JPW-Miladiyahdan JPW-Miladiyah
PENATARAN KAPENATARAN KADERDER DADAII WAWAHIDIYAHHIDIYAH
Angkatan VAngkatan V
15 Juni15 Juni -- 66 Juli 2013, di Sekretariat DPC PSW Kab. TulungagungJuli 2013, di Sekretariat DPC PSW Kab. Tulungagung
Tanjungsari, Boyolangu - TulungagungTanjungsari, Boyolangu - Tulungagung
3. MuqoddimahMuqoddimah
BBahwa pengamalan Sholawat Wahidiyah telahahwa pengamalan Sholawat Wahidiyah telah
menjadi beberapa model dan kelompok, baik dalammenjadi beberapa model dan kelompok, baik dalam
komunitas yang kecil dan terbatas, maupun dalamkomunitas yang kecil dan terbatas, maupun dalam
komunitas yang besar dan kuat. Sehingga, seringkomunitas yang besar dan kuat. Sehingga, sering
terjadi pemahaman yang salah dan keliru, bahkan diterjadi pemahaman yang salah dan keliru, bahkan di
kalangan Pengamal Wahidiyah itu sendiri, terhadapkalangan Pengamal Wahidiyah itu sendiri, terhadap
eksistensieksistensi Lembaga KhidmahLembaga Khidmah dalam pengamalandalam pengamalan
Sholawat WahidiyahSholawat Wahidiyah dan Perjuangan Wahidiyah.dan Perjuangan Wahidiyah.
AAspek-aspek eksistensi organisasi Penyiar Sholawatspek-aspek eksistensi organisasi Penyiar Sholawat
Wahidiyah (PSW)Wahidiyah (PSW) perlu kita pahamiperlu kita pahami, sebagai acuan, sebagai acuan
dan titik tolak dalam mengkomparasikan ataudan titik tolak dalam mengkomparasikan atau
memperbandingkan dengan komunitas atau kelompokmemperbandingkan dengan komunitas atau kelompok
lainnya, di luar PSWlainnya, di luar PSW..
4. Aspek Eksistensi :
Yang nanpak bentuk nyata secara fisik lahiriyah
Aspek Substansi :
Yang berupa konsepsi, pandangan, dan pemikiran
Aspek Essensi :
Yang merupakan orientasi, niat, maksud dan tujuan
ASPEK DIFFERENTIAL
6. #2#2 BentukBentuk
PSW berbentuk…PSW berbentuk…
Organisasi kemasyarakatan (ormas)Organisasi kemasyarakatan (ormas)
keagamaan keislaman ketasawufan. yangkeagamaan keislaman ketasawufan. yang
didirikan oleh Romo KH. Abdoel Madjiddidirikan oleh Romo KH. Abdoel Madjid
Ma’roef, Muallif Sholawat Wahidiyah,Ma’roef, Muallif Sholawat Wahidiyah,
Rodliyallohu ‘anhu,Rodliyallohu ‘anhu, pada awal tahun 1964,pada awal tahun 1964,
pada saat peringatan satu tahunpada saat peringatan satu tahun (eka(eka
warsa)warsa) Wahidiyah untuk jangka waktuWahidiyah untuk jangka waktu
yang tidak ditentukan.yang tidak ditentukan.
7. #3#3 PendiriPendiri
PSW didirikan oleh..PSW didirikan oleh..
Romo KH. Abdoel Madjid Ma’roef,Romo KH. Abdoel Madjid Ma’roef,
Muallif Sholawat Wahidiyah,Muallif Sholawat Wahidiyah, RodliyallohuRodliyallohu
‘anhu.‘anhu.
8. #4 Waktu Berdiri#4 Waktu Berdiri
PSW didirikan pada tahun 1964,
bulan Muharram 1384 H, pada saat
peringatan Eka Warsa (satu tahun)
pengamalan Sholawat Wahidiyah, di
Pondok Pesantren Kedunglo – Kediri.
9. #5 DASAR & LANDASAN
Dasar dan landasan PSW adalah Anggaran
Dasar & Anggaran Rumah Tangga (AD ART)
PSW, hasil Musyawarah Kubro Wahidiyah,
yang merupakan penyesuaian dari Pedoman
Dasar & Pedoman Rumah Tangga (PD PRT)
yang ditetapkan dengan Surat Keputusan
Penyiar Sholawat Wahidiyah Pusat Nomor
05/SW-XXIV/A/SK/87 tanggal 1 Agustus
1987, dengan tanda tangan restu Muallif
Sholawat Wahidiyah.
10. #6#6 VVisi & Misiisi & Misi
Visi :Visi :
Perjuangan WahidiyahPerjuangan Wahidiyah
mempunyai Visi…mempunyai Visi…
Terwujudnya keselamatan, kedamaian,Terwujudnya keselamatan, kedamaian,
kesejahteraan, dan kebahagiaan hidupkesejahteraan, dan kebahagiaan hidup
lahir batin, material dan spiritual, dilahir batin, material dan spiritual, di
dunia dan di akhirat, bagi masyarakatdunia dan di akhirat, bagi masyarakat
umat manusia seluruh dunia.umat manusia seluruh dunia.
11. MMisiisi
Misi Perjuangan Wahidiyah adalah...Misi Perjuangan Wahidiyah adalah...
Upaya lahiriyah dan batiniyah untukUpaya lahiriyah dan batiniyah untuk
memperoleh kejernihan hati, ketenanganmemperoleh kejernihan hati, ketenangan
batin dan ketenteraman jiwa menuju sadarbatin dan ketenteraman jiwa menuju sadar
atau makrifat kepada Allohatau makrifat kepada Alloh Subhanahu waSubhanahu wa
Ta’alaTa’ala wa Rosulihiwa Rosulihi Sholallohu ‘alaihiSholallohu ‘alaihi
wasallamwasallam dengan mengamalkan Sholawatdengan mengamalkan Sholawat
Wahidiyah dan menerapkan AjaranWahidiyah dan menerapkan Ajaran
Wahidiyah, sesuai bimbingan MuallifWahidiyah, sesuai bimbingan Muallif
Sholawat Wahidiyah,Sholawat Wahidiyah, Rodliyallohu ‘anhu.Rodliyallohu ‘anhu.
12. #7 Domisili#7 Domisili
PSW Pusat berdomisili di :
Pondok Pesantren “Attahdzib” (P.A)
Ds. Rejoagung – Kec. Ngoro
Kab. JOMBANG 61473
JAWA TIMUR
13. #8 TUGAS POKOK PSW#8 TUGAS POKOK PSW
MengaturMengatur,, dalam arti menentukandalam arti menentukan
kebijaksanaan, memimpin pelaksanaan,kebijaksanaan, memimpin pelaksanaan,
dan bertanggungjawab atas jalannyadan bertanggungjawab atas jalannya
Perjuangan Wahidiyah, meliputi bidangPerjuangan Wahidiyah, meliputi bidang
pengamalan, penyiaran, pembinaan,pengamalan, penyiaran, pembinaan,
pendidikan, dan bidang kegiatan lain yangpendidikan, dan bidang kegiatan lain yang
menjadi sarana penunjang pelaksanaanmenjadi sarana penunjang pelaksanaan
tugas pokok, sesuai dengan Ajarantugas pokok, sesuai dengan Ajaran
WahidiyahWahidiyah..
14. #9 Fungsi#9 Fungsi
PSW berfungsi sebagai…PSW berfungsi sebagai…
Lembaga khidmahLembaga khidmah
(service organization)(service organization)
dalam Perjuangan Wahidiyah.dalam Perjuangan Wahidiyah.
15. #10 Kekuasaan Tertinggi
Kekuasaan tertinggi
dalam organisasi PSW adalah...
Musyawarah Kubro (Muskub)
Wahidiyah, diadakan 5 (lima)
tahun sekali.
16. PSW Pusat
PSWWilayah
PSW Cabang/Cabang Khusus
PSW Kecamatan
PSW Desa/Kelurahan.
#11 Struktur Organisasi
17. Prinsip kerja bagi Pengurus PSW, berpedoman dan
menjalankan 6 prinsip yang dibimbingkan oleh Muallif
SholawatWahidiyah Rodliyallohu ‘anhu, yaitu:
Prinsip Pengabdian dan Kesadaran.
Prinsip mengutamakan kewajiban.
PrinsipTaqdimul AhamTsumal Anfa’.
Prinsip Musyawaroh wal Istikhoroh.
PrinsipTa’awun, Kebersamaan, dan Kekeluargaan.
PrinsipTawakkal.
#12 Prinsip Kerja
18. #13 Lambang dan Bendera
Lambang Penyiar Sholawat Wahidiyah adalah tulisan huruf
Arab diambil dari Ayat Al-Qur’an berbunyi: FAFIRRUU
ILALLOOH berwarna putih di atas dasar warna hitam berbentuk
bulat telur dikelilingi delapan garis lengkung.
Bendera PSW terbuat dari kain berwarna Putih, ada gambar
Lambang PSW di bagian tengah, dan tulisan PENYIAR
SHOLAWAT WAHIDIYAH di bawah Lambang.
19. #14 Policy System
Pengambilan keputusan dan
pembuatan policy
kebijaksanaan dalam PSW
dilakukan melalui jalan
Musyawarah dan Rapat-
rapat Kerja Organisasi.
20. #15 Spread & Construction
Penyiaran Wahidiyah dilakukan menurut
prinsip “tidak pandang bulu” dan “ikhlas
tanpa pamrih”, dengan bijaksana, serta
didukung dengan mujahadah.
Pembinaan dilakukan dalam rangka
melestarikan, memurnikan, memelihara dan
meningkatkan pengamalan Sholawat
Wahidiyah, maupun penerapan Ajaran
Wahidiyah, yang sesuai dengan bimbingan
Muallif Rodliyallohu ‘anhu.
21. #16 Organizing System
System Penunjukan, Pengangkatan,
dan Pemberhentian SDM pengurus
PSW dilakukan melalui jalan cara
Musyawarah dan Rapat Kerja
Organisasi.
22. #17 Financial system
Pemasukan keuangan organisasi PSW diperoleh
dari:
•Infaq dari Pengamal;
•Sumbangan lain yang tidak mengikat;
•Usaha-usaha yang sah dan halal.
Pengelolaan keuangan PSW dipergunakan untuk
membiayai pelaksanaan Program Umum PSW,
termasuk Program Kerja organisasi di tingkat
daerah.
23. Aspek Substansi
Persepsi terhadap PD PRT PSW
Persepsi terhadap Lembaga Khidmah
Persepsi terhadap Musyawarah Kubro Wahidiyah
Persepsi terhadap Pondok Kedunglo Kediri
Persepsi terhadap Penyelenggaraan Mujahadah
Kubro Wahidiyah
Persepsi terhadap Muallif Sholawat Wahidiyah Ra.
Persepsi terhadap Al Ghoutsu Hadzaz Zaman.