• Sosial media:
• Perannya semakin penting bagi publik dalam membagi dan mendapatkan informasi
terkait bantuan kemanusiaan.
• Lembaga bantuan kemanusiaan sudah aktif di media sosial, namun belum muncul peran sentralnya (top influencers) dalam percakapan dengan publik.
• Potensi dan Tantangan:
• Lembaga kemanusiaan memiliki relawan, informasi, dan data dari lapangan yang
uptodate;
• Di media sosial masih terlihat sendiri-sendiri (silos);
• Punya potensi besar dalam menggerakkan percakapan dan aksi berbasis data dan kisah di lapangan.
• Data philanthropy:
• Lembaga-lembaga kemanusiaan perlu merumuskan dan membangun “data
philanthropy” agar bisa memberi impact yang lebih sistemik dan berbasis data;
• Publik, institusi umum, pemerintah, dan lembaga kemanusiaan bisa menghadapi tantangan kemanusiaan bersama-sama dengan “data philanthropy”.
Dokumen tersebut memberikan panduan singkat tentang perencanaan konten, mulai dari menentukan topik, jenis konten, jadwal posting, hingga evaluasi. Diberikan pula contoh template perencanaan konten dan tips khusus untuk perencanaan konten pariwisata seperti menentukan tujuan, target audiens, dan sumber informasi.
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi DigitalIndriyatno Banyumurti
Dokumen tersebut membahas tentang internet, media sosial, dan literasi digital. Isinya meliputi pengertian internet dan media sosial, karakteristik media sosial, perubahan perilaku manusia akibat hadirnya internet dan media sosial seperti berkomunikasi, mencari informasi, serta pentingnya literasi digital.
Strategi media sosial untuk caleg pendatang baru by maxiDeddy Rahman
Strategi digital branding bagi para caleg yang belum pernah menjadi anggota legislatif. Banyak hal yang berbeda yang perlu dilakukan agar masyarakat lebih aware, lebih tertarik, dan siap untuk memilih.
Potensi Mis-Dis-Mal Informasi dalam Pemilu 2024Ismail Fahmi
• MDM (Mis-, Dis-, Mal- Informasi) bisa dipastikan akan diproduksi dan disebarkan selama proses Pemilu 2024.
• Target MDM: tokoh politik, kandidat, organisasi/partai politik, Lembaga penyelenggara pemilu (KPU).
• Pelaku MDM: publik, buzzer, institusi, dan kadang media.
• Dampak MDM: distrust, polarisasi, instabilitas.
• Persiapan Pemilu 2024:
• Hoax buster (multi-stakeholder)
• Kecepatan klarifikasi
• Penyiapan tim KPU (pimpinan dan staf) dalam menghadapi MDM terkait KPU (agar tidak gagap ketika terjadi serangan)
• Edukasi publik (inokulasi, bisa mendeteksi sendiri adanya MDM)
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)Harwindra Yoga
Dokumen tersebut merangkum tentang pemasaran konten dan strateginya. Pemasaran konten adalah kegiatan membuat dan mempromosikan konten untuk menjangkau audiens target. Konten yang baik harus mendidik, menghibur, membujuk, dan menarik untuk dibagikan. Strategi pemasaran konten meliputi mengetahui audiens target, tujuan kampanye, dan cara mengukur kesuksesannya.
This document provides a summary of Ismail Fahmi's background and work in big data analysis and social media. It includes:
- An overview of Ismail Fahmi's educational background and work experience in developing digital libraries and knowledge management in Indonesia.
- Examples of social network analyses conducted between 2014-2017 tracking online discussions around political figures like Jokowi and issues like "golput" around Indonesian elections.
- Discussion of trends in topics like food, energy, and infrastructure from January-February 2019 based on social media analyses.
- Predictions for the 2019 Indonesian presidential election based on shares of voice for candidates Jokowi and Prabowo from social media
Dokumen tersebut memberikan panduan singkat tentang perencanaan konten, mulai dari menentukan topik, jenis konten, jadwal posting, hingga evaluasi. Diberikan pula contoh template perencanaan konten dan tips khusus untuk perencanaan konten pariwisata seperti menentukan tujuan, target audiens, dan sumber informasi.
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi DigitalIndriyatno Banyumurti
Dokumen tersebut membahas tentang internet, media sosial, dan literasi digital. Isinya meliputi pengertian internet dan media sosial, karakteristik media sosial, perubahan perilaku manusia akibat hadirnya internet dan media sosial seperti berkomunikasi, mencari informasi, serta pentingnya literasi digital.
Strategi media sosial untuk caleg pendatang baru by maxiDeddy Rahman
Strategi digital branding bagi para caleg yang belum pernah menjadi anggota legislatif. Banyak hal yang berbeda yang perlu dilakukan agar masyarakat lebih aware, lebih tertarik, dan siap untuk memilih.
Potensi Mis-Dis-Mal Informasi dalam Pemilu 2024Ismail Fahmi
• MDM (Mis-, Dis-, Mal- Informasi) bisa dipastikan akan diproduksi dan disebarkan selama proses Pemilu 2024.
• Target MDM: tokoh politik, kandidat, organisasi/partai politik, Lembaga penyelenggara pemilu (KPU).
• Pelaku MDM: publik, buzzer, institusi, dan kadang media.
• Dampak MDM: distrust, polarisasi, instabilitas.
• Persiapan Pemilu 2024:
• Hoax buster (multi-stakeholder)
• Kecepatan klarifikasi
• Penyiapan tim KPU (pimpinan dan staf) dalam menghadapi MDM terkait KPU (agar tidak gagap ketika terjadi serangan)
• Edukasi publik (inokulasi, bisa mendeteksi sendiri adanya MDM)
Pengelolaan Konten di Media Sosial (1st session)Harwindra Yoga
Dokumen tersebut merangkum tentang pemasaran konten dan strateginya. Pemasaran konten adalah kegiatan membuat dan mempromosikan konten untuk menjangkau audiens target. Konten yang baik harus mendidik, menghibur, membujuk, dan menarik untuk dibagikan. Strategi pemasaran konten meliputi mengetahui audiens target, tujuan kampanye, dan cara mengukur kesuksesannya.
This document provides a summary of Ismail Fahmi's background and work in big data analysis and social media. It includes:
- An overview of Ismail Fahmi's educational background and work experience in developing digital libraries and knowledge management in Indonesia.
- Examples of social network analyses conducted between 2014-2017 tracking online discussions around political figures like Jokowi and issues like "golput" around Indonesian elections.
- Discussion of trends in topics like food, energy, and infrastructure from January-February 2019 based on social media analyses.
- Predictions for the 2019 Indonesian presidential election based on shares of voice for candidates Jokowi and Prabowo from social media
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang jumlah dan karakteristik pengguna internet di Indonesia berdasarkan survei tahun 2016. Pengguna internet mencapai 132,7 juta orang yang sebagian besar berada di pulau Jawa. Sebagian besar pengguna berusia 15-34 tahun dan terdiri dari 52,5% laki-laki dan 47,5% perempuan. Dokumen ini juga membahas manfaat dan risiko penggunaan internet serta literasi digital.
Digital 2023 Indonesia (February 2023) v01DataReportal
All the data, statistics, and trends you need to make sense of digital in Indonesia in 2023. Includes the latest reported numbers for internet users, social media users, and mobile connections in Indonesia, as well as key indicators of ecommerce use. For more reports, including the latest global trends and individual data for more than 230 countries around the world, visit https://datareportal.com/
Pencegahan Cyberbullying saat Sekolah DaringIsmail Fahmi
- The document discusses cyberbullying prevention in schools during remote learning. It defines cyberbullying and provides statistics showing its prevalence and harmful impacts, especially on teenagers.
- It explains that cyberbullying is more dangerous than traditional bullying as the effects can spread rapidly online, it is difficult for victims to escape, and perpetrators can remain anonymous.
- The document recommends adapting the "Dutch approach" of stopping traditional bullying to the online context. This includes clear school rules, educating teachers and parents, and providing support for both victims and bullies. It emphasizes the need for cyberbullying education curriculum and teaching materials for students.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang literasi digital dan cara menjadi netizen yang cerdas
2) Beberapa topik yang dibahas antara lain jejak digital, privasi data pribadi, hoaks, cyberbullying, dan netiket
3) Diberikan panduan praktis untuk menjaga privasi, mendeteksi berita hoaks, serta aturan berinteraksi secara online
ANALISIS POTENSI KERUSUHAN DIGITAL DAN SOSIAL DALAM PEMILU DAN PILKADA 2024Ismail Fahmi
Dokumen ini memberikan analisis potensi kerusuhan digital dan sosial dalam pemilu dan pilgub 2024 berdasarkan pembelajaran dari pemilu 2019. Analisis menunjukkan adanya ketidakpercayaan publik terhadap KPU yang disebabkan oleh informasi salah di media sosial. Dokumen ini juga menganalisis adanya usaha untuk menunda pemilu 2024 secara digital dan demonstrasi mahasiswa yang dipolarisasi oleh kelompok-kelompok berbeda di media sosial.
Strategi Digital Political Branding dalam Memenangkan CELLICA-AEPDeddy Rahman
Strategi digital political branding dalam memenangkan Cellica-AEP di PILKADA Karawang 2020 mencakup 7 langkah yaitu exposure, awareness, expectancy, engagement, preference, commitment, dan action. Setiap langkah menggunakan strategi relational atau mediated dan tema seperti human interest, amanah jabatan, program dan janji kerja, serta call to vote untuk memenangkan Cellica-AEP.
DRONE EMPRIT ACADEMIC: FREE SOCIAL MEDIA ANALYTICS FOR EDUCATIONIsmail Fahmi
This document provides information about Drone Emprit Academic (DEA), a free social media analytics program for education and journalism run by Drone Emprit and the Universitas Islam Indonesia. It introduces Ismail Fahmi, the director of Drone Emprit, and outlines his background. The document then describes DEA's features for analyzing Twitter data, including dashboards, analytics, topics, influencers and social network analysis. It explains how academics can use DEA to access free Twitter data and publish analyses. Examples of student works analyzing higher education and issues in Indonesia are also provided.
Most students cannot distinguish between real and fake news according to a Stanford University study. Over 80% of students could not differentiate between sponsored content and real news articles. They also had difficulty determining the credibility of news stories shared on social media and based their judgments on irrelevant factors. To address this issue of people not being able to identify false information, one key is to improve information, media, and social media literacy.
Dokumen tersebut membahas tentang etika digital yang merupakan bagian dari mata kuliah digital society. Dokumen tersebut juga membahas tentang konten etika digital seperti privasi, hoaks, cyberbullying, SARA, hak cipta, perdagangan ilegal, dan contoh berinternet secara aman, sehat, dan inovatif.
Influence of Social Media and Mainstream Media in IndonesiaIsmail Fahmi
Overview of internet and social media penetration in Indonesia.
Applications, websites or social media pages that Indonesia people use for news consumption.
Overview Indonesia people attitudes in using social media: what factor matters? How user-generated content is created? To what extent user-generated content influence Indonesian people’s belief? Examples.
Infodemic and disinformation on social media: Intention, stakeholder responds, cyber law (management of criticism on social media, crisis management).
Digital identity: conclusion of social media influence on Indonesia people.
Indonesia Political Digital Landscape 2023Deddy Rahman
Analisa data-data kinerja akun official social media dari 18 partai politik nasional yang berkompetisi di Pemilu 2024. Diukur berdasarkan aktifitas mereka di platform yang disukai Milenial dan Gen-Z, yakni Instagram dan Tiktok.
Menggunakan media sosial dengan bijak (1)restimagultom
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk menggunakan media sosial dengan bijak, meliputi tidak membagikan informasi pribadi, memilih teman media sosial dengan hati-hati, menjaga etika, menghindari konten SARA dan hoaks, menyebutkan sumber konten yang dibagikan, memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan diri dan jaringan bisnis.
[FINAL] Strategi Digital Pemenangan Gembong PrimadjajaDeddy Rahman
Dokumen tersebut merupakan ringkasan strategi kampanye digital yang dilakukan oleh tim Katapedia untuk mendukung kampanye Gembong Primadjaja sebagai calon Ketua Umum Ikatan Alumni ITB. Strategi tersebut meliputi penentuan target audiens, tahapan kampanye, saluran kampanye, rumusan pesan utama, nilai-nilai kandidat, bukti kinerja, desain visual standar, serta contoh konten biografi yang diproduksi.
Sosial media memiliki dampak positif seperti mempertemukan keluarga yang terpisah, menyebarkan informasi secara real time, dan memperluas jaringan pertemanan. Namun, sosial media juga berdampak negatif seperti mengurangi interaksi sosial nyata, meningkatkan pornografi dan kejahatan dunia maya, serta mengurangi perhatian terhadap keluarga.
Dave Tinker, CFRE presentation to Volunteer Administrators of Southwestern PA and Westmoreland Association of Volunteer Administrators conference on May 17, 2013
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang jumlah dan karakteristik pengguna internet di Indonesia berdasarkan survei tahun 2016. Pengguna internet mencapai 132,7 juta orang yang sebagian besar berada di pulau Jawa. Sebagian besar pengguna berusia 15-34 tahun dan terdiri dari 52,5% laki-laki dan 47,5% perempuan. Dokumen ini juga membahas manfaat dan risiko penggunaan internet serta literasi digital.
Digital 2023 Indonesia (February 2023) v01DataReportal
All the data, statistics, and trends you need to make sense of digital in Indonesia in 2023. Includes the latest reported numbers for internet users, social media users, and mobile connections in Indonesia, as well as key indicators of ecommerce use. For more reports, including the latest global trends and individual data for more than 230 countries around the world, visit https://datareportal.com/
Pencegahan Cyberbullying saat Sekolah DaringIsmail Fahmi
- The document discusses cyberbullying prevention in schools during remote learning. It defines cyberbullying and provides statistics showing its prevalence and harmful impacts, especially on teenagers.
- It explains that cyberbullying is more dangerous than traditional bullying as the effects can spread rapidly online, it is difficult for victims to escape, and perpetrators can remain anonymous.
- The document recommends adapting the "Dutch approach" of stopping traditional bullying to the online context. This includes clear school rules, educating teachers and parents, and providing support for both victims and bullies. It emphasizes the need for cyberbullying education curriculum and teaching materials for students.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang literasi digital dan cara menjadi netizen yang cerdas
2) Beberapa topik yang dibahas antara lain jejak digital, privasi data pribadi, hoaks, cyberbullying, dan netiket
3) Diberikan panduan praktis untuk menjaga privasi, mendeteksi berita hoaks, serta aturan berinteraksi secara online
ANALISIS POTENSI KERUSUHAN DIGITAL DAN SOSIAL DALAM PEMILU DAN PILKADA 2024Ismail Fahmi
Dokumen ini memberikan analisis potensi kerusuhan digital dan sosial dalam pemilu dan pilgub 2024 berdasarkan pembelajaran dari pemilu 2019. Analisis menunjukkan adanya ketidakpercayaan publik terhadap KPU yang disebabkan oleh informasi salah di media sosial. Dokumen ini juga menganalisis adanya usaha untuk menunda pemilu 2024 secara digital dan demonstrasi mahasiswa yang dipolarisasi oleh kelompok-kelompok berbeda di media sosial.
Strategi Digital Political Branding dalam Memenangkan CELLICA-AEPDeddy Rahman
Strategi digital political branding dalam memenangkan Cellica-AEP di PILKADA Karawang 2020 mencakup 7 langkah yaitu exposure, awareness, expectancy, engagement, preference, commitment, dan action. Setiap langkah menggunakan strategi relational atau mediated dan tema seperti human interest, amanah jabatan, program dan janji kerja, serta call to vote untuk memenangkan Cellica-AEP.
DRONE EMPRIT ACADEMIC: FREE SOCIAL MEDIA ANALYTICS FOR EDUCATIONIsmail Fahmi
This document provides information about Drone Emprit Academic (DEA), a free social media analytics program for education and journalism run by Drone Emprit and the Universitas Islam Indonesia. It introduces Ismail Fahmi, the director of Drone Emprit, and outlines his background. The document then describes DEA's features for analyzing Twitter data, including dashboards, analytics, topics, influencers and social network analysis. It explains how academics can use DEA to access free Twitter data and publish analyses. Examples of student works analyzing higher education and issues in Indonesia are also provided.
Most students cannot distinguish between real and fake news according to a Stanford University study. Over 80% of students could not differentiate between sponsored content and real news articles. They also had difficulty determining the credibility of news stories shared on social media and based their judgments on irrelevant factors. To address this issue of people not being able to identify false information, one key is to improve information, media, and social media literacy.
Dokumen tersebut membahas tentang etika digital yang merupakan bagian dari mata kuliah digital society. Dokumen tersebut juga membahas tentang konten etika digital seperti privasi, hoaks, cyberbullying, SARA, hak cipta, perdagangan ilegal, dan contoh berinternet secara aman, sehat, dan inovatif.
Influence of Social Media and Mainstream Media in IndonesiaIsmail Fahmi
Overview of internet and social media penetration in Indonesia.
Applications, websites or social media pages that Indonesia people use for news consumption.
Overview Indonesia people attitudes in using social media: what factor matters? How user-generated content is created? To what extent user-generated content influence Indonesian people’s belief? Examples.
Infodemic and disinformation on social media: Intention, stakeholder responds, cyber law (management of criticism on social media, crisis management).
Digital identity: conclusion of social media influence on Indonesia people.
Indonesia Political Digital Landscape 2023Deddy Rahman
Analisa data-data kinerja akun official social media dari 18 partai politik nasional yang berkompetisi di Pemilu 2024. Diukur berdasarkan aktifitas mereka di platform yang disukai Milenial dan Gen-Z, yakni Instagram dan Tiktok.
Menggunakan media sosial dengan bijak (1)restimagultom
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk menggunakan media sosial dengan bijak, meliputi tidak membagikan informasi pribadi, memilih teman media sosial dengan hati-hati, menjaga etika, menghindari konten SARA dan hoaks, menyebutkan sumber konten yang dibagikan, memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan diri dan jaringan bisnis.
[FINAL] Strategi Digital Pemenangan Gembong PrimadjajaDeddy Rahman
Dokumen tersebut merupakan ringkasan strategi kampanye digital yang dilakukan oleh tim Katapedia untuk mendukung kampanye Gembong Primadjaja sebagai calon Ketua Umum Ikatan Alumni ITB. Strategi tersebut meliputi penentuan target audiens, tahapan kampanye, saluran kampanye, rumusan pesan utama, nilai-nilai kandidat, bukti kinerja, desain visual standar, serta contoh konten biografi yang diproduksi.
Sosial media memiliki dampak positif seperti mempertemukan keluarga yang terpisah, menyebarkan informasi secara real time, dan memperluas jaringan pertemanan. Namun, sosial media juga berdampak negatif seperti mengurangi interaksi sosial nyata, meningkatkan pornografi dan kejahatan dunia maya, serta mengurangi perhatian terhadap keluarga.
Dave Tinker, CFRE presentation to Volunteer Administrators of Southwestern PA and Westmoreland Association of Volunteer Administrators conference on May 17, 2013
Social Media for Parkies 2018 - Beginners Social Media Parkinson's UKYvette Bordley
Social media tips for local Parkinson's group volunteers and people with Parkinsons Disease - Parkinson's UK - Working Together Sussex 2018. Learn about the top 5 social networks in 2018, what to post, useful social media tools and more (including pictures of fluffy but productive kittens).
This document provides an overview of social media and its growing importance. It discusses how businesses can benefit from an effective social media presence through increased exposure, interaction and sharing of content. Popular social media platforms like Facebook, Twitter, Instagram and Google+ are analyzed in terms of their user bases and engagement metrics. Best practices for social media include developing a content strategy, monitoring trends, and engaging with followers. Examples of successful social media campaigns demonstrate how brands can go viral by leveraging trends and opportunities.
This document discusses the state of social media in 2015. It notes that social media is a global phenomenon, with one in four people worldwide using social networks. Several experts are quoted emphasizing that social media exists at the intersection of humanity and technology. Common myths about social media are debunked, such as that it is free or a passing fad. Statistics show heavy usage of leading platforms like Facebook, LinkedIn, and Twitter. Trends discussed include paid advertising, rich media, and mobile usage. Tips provided for an effective social media strategy include identifying goals and target audiences, selecting appropriate platforms, and creating a content plan. Examples are given of viral social media successes for Ellen's selfie and Arby's tweet at
This document summarizes the evolution and current state of social media. It outlines the speaker's experience with social media from building websites as a teen to her current job focused on digital media. Popular social networks are discussed, including Facebook, YouTube, Twitter, Instagram, Pinterest, Snapchat, Tumblr and LinkedIn. Key statistics are provided on the size and demographics of users for each platform. The presentation emphasizes that social media has undergone a major shift to being mobile-centric. It concludes by offering tips for getting started with social media.
Lee Rainie, Director of the Pew Research Center Internet Project, shows how the large, loosely knit social circles of networked individuals expand opportunities for learning, problem solving, decision making, and personal interaction. The new social operating system of “networked individualism” requires us to develop networking skills and strategies, work on maintaining ties, and balance multiple overlapping networks. The “triple revolution” that has brought on this transformation: the rise of social networking, the capacity of the Internet to empower individuals, and the always-on connectivity of mobile devices. Drawing on extensive evidence, Rainie examines how the move to networked individualism has driven changes in organizational structure, job performance criteria, and the way people interact in workplaces. He presents a glimpse of the new networked enterprise and way of working.
The document discusses using social media, such as Facebook, Twitter, YouTube and LinkedIn, to connect with clients and deliver services online through self-help solutions, smart assistants, online assessments, live chat and mobile apps. It addresses why social media is needed, what goals organizations should set, which tools may help meet those goals, and barriers to using social media, such as skills, capacity and including the digitally excluded.
Derin Dolen | Social Media and its Importance in Political Campaign Derin Dolen
Social media has become an important tool for political campaigns. It allows politicians and parties to directly engage with voters, especially youth, through platforms like Facebook, Twitter, YouTube and more. Regular posting of messages, photos, videos and other content is important to strengthen visibility and influence voters. While traditional media still has a role, social media allows for more interactive two-way communication at low cost and had become a major part of political communications.
Socialxpand Reviews | Social Media and its Importance in marketingSocialXpand
In this ppt, Socialxpand describe the facts of social media, which impacts the marketing and political campaign. Social media marketing is so important for everyone.
The document provides an overview of social media and its benefits for nonprofits. It discusses popular social media platforms like Facebook, Twitter, YouTube, and Pinterest and how nonprofits can use them for fundraising, communications, and engagement. It emphasizes the importance of having a social media policy and references online resources for creating one. The document concludes by noting that social media requires a strategic, ongoing approach rather than being treated as a one-time effort.
Social media has become a major force in business and marketing. It allows companies to advertise to the billions of people who use social media platforms like Facebook, Instagram, Twitter, and YouTube. Over 4.48 billion people worldwide use social media. As more people spend more time on social media, it has become crucial for companies to have a social media presence and strategy. Social media has also created many new jobs, such as social media managers who run brand accounts and leverage social platforms for advertising. It has become a primary source of information for many and an important tool in sports marketing as well.
Social Media Strategies,
Social Media Content,
Social Media Twitter,
Social Media Blogs,
Social Media Facebook,
Social Media Videos YouTube,
Social networking,
Social media consultant,
Marketing management,
International social media business,
Viral marketing,
B2B social marketing,
Consumer social marketing,
LinkedIn marketing.
Understanding and capitalizing on the social media revolutionMamoun Matar
Social media can help organizations communicate more quickly, reach wider audiences, deepen engagement through online communities, generate conversations to drive change, and bring together groups working towards similar goals. To benefit, organizations need a plan that establishes goals, identifies target audiences, and determines the right social media tools and message. Social media works best when organizations engage in conversations, monitor impacts, and adjust their approach over time.
Social media for political campaign in IndiaRavi Tondak
The document discusses the importance of social media in political campaigns. It notes that social media has become an essential tool for political parties and candidates to communicate with voters, especially youth voters. It provides statistics on user bases for platforms like Facebook, Twitter, and Google+ and examines how different political parties in India, like the BJP, Congress, and AAP, utilize these and other social media platforms in their campaigns.
Integrated social media into your digital marketing planMary Wang
1) Learn social media trends and opportunities - Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, TikTok and more
2) How to integrate social media into your digital marketing plan
3) Action plan to get started
What are Prospective College Students Doing Online?Roar Media
This presentation provides insights and data on how Young Adults respond to media and how they approach the internet so that you can best maximize your online college recruitment efforts.
eLearningU Presentation: 5 Tools for Managing Social Media in the Travel and ...Off Madison Ave
The document discusses 5 tools for managing social media in the travel and tourism sector: 1) Network selection - choosing the right social media platforms based on audience and ability to create engaging content; 2) Content calendar - planning content in advance across multiple platforms; 3) Automation - using tools to schedule regular content to save time; 4) Curation and sourcing - finding credible influencers and sources to share content from; and 5) Measuring, monitoring and optimizing - setting benchmarks and reviewing analytics to evaluate effectiveness and opportunities for improvement. Managing social media well requires understanding these tools and balancing automated and engaged content.
This document discusses the power of social media. It begins with an overview of social media, including its evolution from 1979 to the present, different types, and popular platforms. It then discusses how social media is used in business, marketing, education, and politics. Business uses include increasing brand awareness and finding new customers. Education uses include sharing resources and finding extra learning materials. Political uses include campaigning and direct interaction with voters. The document concludes by discussing expectations for social media's future, including trends like speed, video, and data, as well as both pros and cons such as the spread of information but also privacy and relationship issues.
Similar to Media Sosial, Data, dan Filantropi (20)
Pro-kontra Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA)Ismail Fahmi
LATAR BELAKANG
• Berdasarkan UUD Pasal 28H ayat (1) setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan Kesehatan.
• Berkaitan dengan tempat tinggal, Negara dan Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk memenuhi hal tersebut.
• PP Tapera yang ditetapkan pada 20 Mei 2024 menjadi salah satu kebijakan yang dikeluarkan terkait dengan tempat tinggal.
• Kebijakan tersebut menuai pro-kontra di masyarakat. Diskusi di media sosial terjadi sangat keras dan melibatkan berbagai pihak.
RESPONSE NETIZEN ATAS SIDANG PUTUSAN PHPU MK 2024Ismail Fahmi
Setelah Pemilu 2024, terdapat sengketa hasil yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan pemilihan presiden. Sidang ini bertujuan untuk menentukan keabsahan hasil pemilu dan menyelesaikan perselisihan yang muncul.
Salah satu pokok masalah yang muncul adalah keinginan untuk mewapreskan Gibran, anak sulung Presiden Jokowi. Namun, Gibran tidak memenuhi kriteria sebagai calon wakil presiden (Cawapres) berdasarkan faktor usia.
Beberapa pihak mengkhawatirkan bahwa modus kecurangan yang terjadi dalam pemilihan presiden kemungkinan akan muncul kembali dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di masa depan.
Beberapa pihak menekankan pentingnya mengungkapkan kecurangan dan pelanggaran yang terjadi dalam proses pemilihan.
Different Frontiers of Social Media War in Indonesia Elections 2024Ismail Fahmi
In this modern era, technological developments and increasing dependence on social media have changed the political landscape drastically. Social media has changed the way politicians communicate with voters. Platforms like Twitter, Facebook, and Instagram give candidates direct access to share their political views, plans, and messages. It succeeded in creating a new image for the Presidential and Vice Presidential candidates which influenced the direction of the public's choice.
Like the previous election, in the 2024 General Elections, social media became the stage for complex political battles. On the one hand, social media has increased young voters’ participation, who feel more involved in the political process through active campaigns on social platforms. On the other hand, social media has become an effective means for spreading false information and hoaxes that can confuse voters and damage the integrity of elections.
This webinar discusses the role of social media platforms during the 2024 General Elections, such as TikTok, in influencing public or voter perceptions. The speaker will explain several phenomena of social media use that effectively influence public choices. He will also examine where are the different frontiers of the social media war in Indonesia elections.
ANALISIS ISU KECURANGAN PEMILU DI MEDIA SOSIAL & ONLINEIsmail Fahmi
PERTANYAAN DAN METODE
• Pertanyaan:
• Bagaimana tren percakapan tentang “kecurangan pemilu” di media
online dan media sosial?
• Isu apa saja yang banyak diangkat terkait “kecurangan pemilu” ini?
• Metode:
• Keyword: kecurangan, curang
• Periode: sebelum dan sesudah tanggal pencoblosan (7-23 Februari 2024)
• Sumber data: berita online dan Twitter/X
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE 14-15 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL
Tadi ada FGD dengan
@perludem
, bersama teman2 dari UI, Elsam, Mafindo, BSSN, dan Safenet. Dari
@KPU_ID
berhalangan hadir.
Membahas tentang Sirekap. Saya diminta melaporkan analisis percakapan netizen tentang Sirekap di media sosial.
Bagaimana sentimennya? Apa saja kritikan dan keluhan masyarakat? Emosinya bagaimana?
TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE
14-15 FEBRUARI 2024
SUARA NETIZEN HARI PENCOBLOSAN PEMILU 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN “KECURANGAN PEMILU”
• Terdapat banyak laporan dan bukti tentang kecurangan dalam pemilu 2024, seperti surat suara yang sudah tercoblos sebelum pemilihan dilakukan, manipulasi data suara, dan kegiatan pencoblosan oleh anak-anak di bawah umur.
• Banyak akun media sosial dan lembaga media yang mengungkap kecurangan ini, seperti Majalah Tempo, Media Kumparan, dan dokumenter "Dirty Vote" yang telah ditonton oleh jutaan penonton di YouTube.
• Para guru besar dari berbagai kampus juga memberikan testimoni tentang kecurangan dalam pemilu ini.
• Beberapa akun menyebut adanya upaya penegakan hukum yang terhambat dan serangan terhadap relawan yang melaporkan kecurangan.
• Terdapat kekhawatiran bahwa kecurangan ini dapat merusak legitimasi pemimpin yang terpilih dan merusak demokrasi.
• Beberapa akun juga menyebut adanya keterlibatan dinasti politik dan nepotisme dalam pemilu ini.
• Timnas Amin dan TPN Ganjar-Mahfud sepakat untuk menggugat kecurangan pemilu ini.
• Meskipun ada beberapa akun yang menyebut bias dalam dukungan politik, namun banyak akun yang menyuarakan keadilan dan transparansi dalam pemilu.
JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
• Di semua kanal (Twitter, News, Instagram, YouTube) yang dimonitor selama periode 7-10 Februari 2024, JIS mendapatkan jumlah mention dan interaksi yang lebih tinggi dibandingkan GBK.
• Ini memperlihatkan minat netizen di platform media sosial tersebut dan media online yang lebih tinggi tentang JIS yang menjadi lokasi kampanye terakhir paslon 01 dibandingkan GBK yang menjadi lokasi paslon 02.
• Dalam analisis ini, lokasi kampanye paslon 03 di Simpang Lima, Semarang, tidak diikutkan, karena dalam percakapan netizen yang ada adalah upaya membandingkan lokasi JIS dan GBK saja.
• Analsis tentang kampanye lebih mendalam, termasuk terkait narasi yang muncul, dari ketiga paslon akan dibuat dalam analisis selanjutnya.
PERBANDINGAN KETIGA PASLON PASCA DEBAT DI YOUTUBE 4 - 6 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
1.Dari ”Share of voice” yang tidak terlalu jauh bedanya, dapat disimpulkan bahwa pertarungan di YouTube antara ketiga paslon berlangsung sangat ketat. Tidak ada pemenang yang jauh berbeda secara signifikan. Namun demikian pasca debat terakhir, Paslon 02 paling tinggi jumlah video dan interaksi yang didapatkannya.
2.Di antara semua kanal YouTube, kanal-kanal dari TV memberi kontribusi jumlah interaksi yang paling tinggi. Ada beberapa kanal non-TV yang juga signifikan seperti kanal podcast dan kanal opini.
3.Konten yang Menarik:
• Debat politik dan acara terkait kampanye merupakan konten yang paling banyak menarik perhatian, sebagaimana ditunjukkan oleh jumlah tayangan dan komentar yang tinggi pada video-video terkait.
• Segmen penutup paling banyak mendapat interaksi.
• Dari Capres 01, saat Anies membacakan ayat dari Quran dan pesan yang menyentuh. Dari Capres 02 saat meminta maaf kepada paslon lain. Dari Capres 03 cenderung direspon negative karena menyindir.
• Konten yang memungkinkan pemirsa untuk terlibat secara emosional atau pribadi, seperti wawancara atau segmen yang menampilkan sisi humanis dari calon, juga menarik jumlah tayangan yang tinggi.
TREN JUMLAH VIDEO PER JAM DI TIKTOK 1 – 5 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
Konten yang Menarik Emosi
Konten yang menyentuh emosi dan menampilkan humanisasi kandidat, seperti penutupan debat Anies yang 'mengandung bawang' dan Prabowo yang meminta maaf, terbukti sangat populer. Hal ini menandakan bahwa pendekatan yang memanusiakan kandidat dan menekankan pada nilai-nilai emosional beresonansi dengan audiens di TikTok.
Ganjar's closing statement yang menekankan pada isu HAM menunjukkan pentingnya mengangkat isu-isu substansial yang berkaitan dengan keadilan sosial dan hak asasi manusia.
Peran Media Online
Media online tampaknya berperan penting dalam menyebarkan konten terkait dengan capres dan cawapres, dengan banyak akun media yang masuk dalam daftar akun yang video-videonya paling banyak dilihat.
Keterlibatan media dalam distribusi konten menunjukkan bahwa paslon tidak hanya bergantung pada akun pribadi atau pendukung mereka dalam menyebarkan pesan, tetapi juga pada narasi yang dibentuk dan dikomunikasikan oleh media.
ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS - TWITTER 3 – 4 Februari 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
Analisis Volume dan Sentimen
• Anies Baswedan memiliki jumlah pembicaraan terbanyak dengan 170,341 total sebutan, mewakili 47% dari semua pembicaraan media. Dalam hal sentimen, 90% percakapan Twitter tentangnya bersifat positif, dengan hanya 5% negatif dan 5% netral. Ini menunjukkan opini publik yang sangat mendukung terhadap Anies Baswedan.
• Prabowo Subianto mengikuti dengan 114,034 sebutan, yang merupakan 32% dari total. Namun, sentimen di Twitter menunjukkan bahwa 63% percakapan adalah negatif, hanya 32% positif, dan 5% netral. Hal ini menandakan bahwa meskipun ia banyak dibicarakan, sebagian besar percakapan cenderung negatif.
• Ganjar Pranowo memiliki 76,371 sebutan dengan 21% dari total pembicaraan. Sentimen di Twitter terhadap Ganjar lebih positif dibandingkan Prabowo dengan 80% percakapan positif, 11% negatif, dan 9% netral. Ini menandakan persepsi publik yang umumnya positif terhadapnya.
Opini Netizen
• Opini terhadap Anies Baswedan mencakup beberapa poin positif, seperti dukungan dari influencer TikTok, antusiasme netizen terhadap acara live TikTok Anies, dan fatwa dari ulama. Namun, ada juga kritik negatif, seperti tuduhan penghinaan oleh pendukungnya dan kekecewaan publik terhadap omongan yang dianggap kosong.
• Opini terhadap Prabowo Subianto menunjukkan dukungan dari beberapa tokoh penting, namun juga ada kritikan keras, seperti tuduhan kerusakan demokrasi dan kekecewaan terhadap kinerjanya di masa lalu.
• Opini terhadap Ganjar Pranowo sebagian besar positif, dengan dukungan yang meningkat dari publik dan apresiasi untuk konten media sosialnya. Namun, terdapat pula sorotan negatif karena tidak hadirnya di acara tertentu dan survei yang kurang menguntungkan.
• Kesimpulan
Secara keseluruhan, Anies Baswedan tampaknya mempunyai dukungan yang kuat dari publik, dengan sentimen positif yang dominan. Prabowo Subianto mempunyai banyak pembicaraan namun dengan sentimen yang cenderung negatif. Sementara itu, Ganjar Pranowo memiliki proporsi sentimen positif yang tinggi meskipun jumlah pembicaraannya lebih sedikit dibandingkan dengan kedua kandidat lainnya.
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI YOUTUBE - 25 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
• Dalam periode 25 Jan-3 Feb 2024, jumlah video yang dipost di YouTube terkait Paslon 01 (14,618 video) dan Paslon 03 (14,642 video) memiliki share yang sama (36%), mengalahkan Paslon 02 (11,090 video, 27%).
• Tren total interaksi harian dari ketiga paslon di YouTube mirip dengan tren jumlah konten video (mention) yang dipost di YouTube. Awalnya interaksi dari video tentang paslon 01 paling tinggi, namun kemudian disusul oleh paslon 03, sebelum injury time paslon 02 menyusul, dan terakhir paslon 03 melewati mereka semua lagi.
• Total interaksi (Like, Comment, View) yang didapat semua video, Paslon 01 yang paling tinggi interaksinya (95 juta interaksi), disusul oleh Paslon 03 (88 juta interaksi), dan terakhir Paslon 02 (74 juta interaksi).
• Sentimen dari video dalam data ini belum dianalisis, sehingga belum ditampilkan hasilnya.
ANALISIS KONTEN DAN INTERAKSI KETIGA PASLON DI TIKTOK 1-3 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
• Pasca Anies live di TikTok tanggal 1 Februari 2024, jumlah postingan konten di TikTok meningkat untuk Paslon 01, mengalahkan Paslon 02 dan Paslon 03. Namun jumlah interaksi yang didapat belum berbanding lurus dengan jumlah kontennya.
• Untuk mendapatkan interaksi yang tinggi (Like, View) tidak harus dari akun yang followernya besar. Akun pendukung Paslon 02 dengan 19K follower bisa mendapat Like dan View yang paling tinggi, mengalahkan akun yang followernya jutaan, karena kontennya yang khas.
• Paslon 02 mendapatkan interaksi yang tinggi, paling besar bukan dari akun dengan follower jutaan. Bahkan dari top 10 akun, sebagian besar followernya di bawah 100K. Kuncinya ada konten ringan yang memberi semangat dan menyentuh perasaan.
• Paslon 03 mendapat interaksi tinggi dari akun-akun media. Dari top 10 akun, hampir separuhnya adalah akun media.
• Paslon 01 juga mendapat interaksi dari top 10 akun dengan follower separuhnya kurang dari 50K. Sebagian besar adalah konten ringan yang menyentuh perasaan juga.
• Content is King. Dan konten yang paling tinggi interaksinya di TikTok dalam periode data ini adalah konten yang menyentuh perasaan.
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI INSTAGRAM DARI 21 JAN-3 FEB 2024Ismail Fahmi
METODOLOGI
• Sumber: Instagram
• Metode crawling: IG Search yang hanya berbasis hashtags. Kelemahan: jika sebuah post di dalam caption tidak ada hashtags, maka IG Search tidak akan menampilkan post dalam hasil pencarian.
• Periode: 21 Januari - 3 Februari 2024
• Keywords/Hashtags:
MUNDURNYA MAHFUD MD SEBAGAI MENKOPOLHUKAMIsmail Fahmi
LATAR BELAKANG
• Pengunduran diri Mahfud MD dari posisi Menkopolhukam menjadi pembahasan di media massa dan media online.
• Sejumlah tokoh nasional, pengamat, politisi, juga Presiden Jokowi turut mengomentari pengunduran diri tersebut.
• Pengunduran diri Mahfud MD jelang pelaksanaan debat Capres ke lima dan hanya terhitung belasan hari sebelum pencoblosan, ditafsir beragam oleh publik.
• Isu ini pun diikuti oleh beragam isu lainnya, termasuk keharmonisan kabinet dan rumor pengunduran diri beberapa menteri di kabinet Jokowi.
Honeypots Unveiled: Proactive Defense Tactics for Cyber Security, Phoenix Sum...APNIC
Adli Wahid, Senior Internet Security Specialist at APNIC, delivered a presentation titled 'Honeypots Unveiled: Proactive Defense Tactics for Cyber Security' at the Phoenix Summit held in Dhaka, Bangladesh from 23 to 24 May 2024.
HijackLoader Evolution: Interactive Process HollowingDonato Onofri
CrowdStrike researchers have identified a HijackLoader (aka IDAT Loader) sample that employs sophisticated evasion techniques to enhance the complexity of the threat. HijackLoader, an increasingly popular tool among adversaries for deploying additional payloads and tooling, continues to evolve as its developers experiment and enhance its capabilities.
In their analysis of a recent HijackLoader sample, CrowdStrike researchers discovered new techniques designed to increase the defense evasion capabilities of the loader. The malware developer used a standard process hollowing technique coupled with an additional trigger that was activated by the parent process writing to a pipe. This new approach, called "Interactive Process Hollowing", has the potential to make defense evasion stealthier.
Discover the benefits of outsourcing SEO to Indiadavidjhones387
"Discover the benefits of outsourcing SEO to India! From cost-effective services and expert professionals to round-the-clock work advantages, learn how your business can achieve digital success with Indian SEO solutions.
Securing BGP: Operational Strategies and Best Practices for Network Defenders...APNIC
Md. Zobair Khan,
Network Analyst and Technical Trainer at APNIC, presented 'Securing BGP: Operational Strategies and Best Practices for Network Defenders' at the Phoenix Summit held in Dhaka, Bangladesh from 23 to 24 May 2024.
Integrating Physical and Cybersecurity to Lower Risks in Healthcare!Alec Kassir cozmozone
The contemporary hospital setting is witnessing a growing convergence between physical security and cybersecurity. Because of advancements in technology and the rise in cyberattacks, healthcare facilities face unique challenges.
Integrating Physical and Cybersecurity to Lower Risks in Healthcare!
Media Sosial, Data, dan Filantropi
1. MEDIA SOSIAL, DATA,
DAN FILANTROPI
Ismail Fahmi, Ph.D.
Director Media Kernels Indonesia (Drone Emprit)
Lecturer at the University of Islam Indonesia
Ismail.fahmi@gmail.com
SHARING SESSION HI
18 MARET 2021
2. 2
1992 – 1997 S1, Teknik Elektro, ITB
2003 – 2004 S2, Information Science, Universitas Groningen, Belanda
2004 – 2009 S3, Information Science, Universitas Groningen, Belanda
2000 – 2003 Inisiator IndonesiaDLN (Digital Library Network pertama di Indonesia)
Mengembangkan Ganesha Digital Library (GDL)
Mendirikan Knowledge Management Research Group (KMRG) ITB
Membangun Digital Library ITB
2009 – Sekarang Engineer di Weborama, Perusahaan berbasis big data (Paris/Amsterdam)
2014 – Sekarang Founder PT. Media Kernels Indonesia, a Drone Emprit Company
2015 – Sekarang Konsultan Perpustakaan Nasional, Inisiator Indonesia OneSearch
2017 – Sekarang Dosen Tetap Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia
Ismail Fahmi, Ph.D.
Ismail.fahmi@gmail.com
Lahir: Bojonegoro, 1974
Founder Media Kernels Indonesia
3. AGENDA
• Cyber, Social Media dan Data Management di dunia Filantropi.
• Tantangan Lembaga filantropi dalam mengelola Cyber, Social Media dan
Data Management.
• Upaya transformasi yang relevan untuk filantropi dalam dunia digital.
3
18. STATISTIK MEDIA SOSIAL UNTUK NON
PROFIT ORGS
https://nonprofitssource.com/online-giving-statistics/social-media/
19. FACEBOOK
• 18% of donors worldwide have given through Facebook fundraising tools.
• Of those, 88% say they are likely to give through Facebook fundraising tools in the future.
• 42% of marketers report that Facebook is critical or important to their business.
• 93% of social marketers use Facebook advertise regularly.
• Facebook refers 29.4% of traffic to donation pages on #GivingTuesday.
• More than 29% of mobile donation traffic on Giving Tuesday came from Facebook.
• In an average peer-to-peer fundraising campaign, 15-18% of donations are referred
directly from Facebook.
• 84% of Facebook users share to show their support for a cause and highlight issues that
are important to them.
• Daily watch time for Facebook Live broadcasts grew 4x over the course of 2016.
• On Thursdays and Fridays, engagement is 18% higher.
• Nonprofits share an average of 1.2 Facebook updates and upwards of 5.3 Twitter updates
per day.
19
20. YOUTUBE
• In an average month, 8 out of 10 18-49 year-olds watch YouTube.
• Among millennials, YouTube accounts for 2/3rds of the premium online
video watched across devices
• More than half of YouTube views come from mobile devices
• The average mobile viewing session lasts more than 40 minutes
• The most viewed brand videos are on average 31–60 seconds long (32%
of all views)
• In 2015, 18-49 year-olds spent 4% less time watching TV while time on
YouTube went up 74%
• 28% of nonprofits are on Youtube.
• 6 billion nonprofit videos viewed in 2016.
• 57% of people who watch nonprofit videos go on to make a donation.
• 68% of nonprofit video watchers view similar videos within 30 days.
20
21. TWITTER
• 36% of online adults ages 18-29 are on the social network.
• 80% of active users access Twitter via mobile.
• 60% of consumers expect brands to respond to their query within the
hour, but the average is 1 hour 24 minutes.
• 55% of people who engage with nonprofits on Twitter end up taking some
sort of action.
• Twitter users send 700% more visitors to donation pages on Giving
Tuesday than on a typical day.
• 77% of Twitter users feel more positive about a brand when their Tweet
has been replied to.
• Companies using Twitter for customer service see a 19% lift in customer
satisfaction.
• Tweets with images receive 18% more click throughs, 89% more likes, and
150% more retweets.
21
23. INSTAGRAM
• 30% of nonprofits use Instagram to
raise money and awareness.
• 6 in 10 online adults ages 18-29
use Instagram.
• 75% of Instagram users take
action, such as visiting a website or
making a purchase after looking at
an Instagram advertising post.
• 26% of Instagram users make more
than $75,000 per year.
23
24. SUMMARY
• 55% of people who engage with nonprofits on social media end up taking some sort of action.
• 59% of those people donate money.
• 53% volunteer.
• 52% donate clothing, food, or other personal items.
• 43% attend or participate in charitable events in their community because of social media.
• 40% subsequently purchase a product that benefits that charity.
• 25% contact their political representatives either by phone, letter, or email after engaging with a
cause on social media.
• 15% organize their own events in their community afterward.
• For every 1,000 email subscribers, nonprofits have an average of 199 Facebook followers, 110
Twitter followers, and 13 mobile subscribers.
• Nonprofits have claimed Facebook as the most important social media for their causes, with
Twitter in a close second place, and YouTube in third place.
• Nonprofits share a daily average of 1.2 updates on Facebook and 5.3 Tweets.
• 46.1% of churches say that using social media is their most effective method of outreach.
24
58. KESIMPULAN
• Dari 4 lembaga kemanusiaan, Rumah Zakat adalah yang paling aktif memanfaatkan
media sosial, dan Human Initiative yang paling sedikit.
• Dalam percakapan ketika terjadi bencana, keempat lembaga kemanusiaan:
• belum muncul sebagai top influencer
• kehadirannya belum signifikan bagi publik di media digital
• belum memberi informasi atau membangun sinergi bersama publik
• padahal punya informasi yang uptodate dari lapangan, namun belum
dimanfaatkan.
• Ketika terjadi bencana, media sosial merupakan sumber informasi paling uptodate
dan penting bagi publik.
• Dalam kasus bencana Asap dan Karhutla, publik tidak bisa sepenuhnya tergantung
kepada lembaga pemerintah dalam mendapat informasi dan melakukan sinergi,
sehingga lembaga kemanusiaan seharusnya bisa hadir terdepan mengisi
kekosongan.
58
59. PELUANG DAN TANTANGAN
• Human Initiative dan lembaga kemanusiaan lain punya potensi sumber
daya manusia, sumber informasi, kemampuan koordinasi, dan
penggalangan dana, sehingga perlu memiliki misi dan strategi dalam:
• information arbitrage (juru tengah informasi)
• membangun sinergi di antara civil society untuk saling membantu
• engagement (interaksi) dengan para stakeholder (lembaga
kemanusiaan, lembaga pemerintah, dan publik)
• memanfaatkan analisis big data untuk memahami peta informasi
bencana sebagai landasan penyusunan strategi, rencana aksi, dan
monitoring aksi di lapangan.
59
62. 5G AND SOCIAL MEDIA
• Social video
• Immersive experiences
• Social objects
• Asia, the home of social media innovation
62
63. SOCIAL VIDEO
• More videos
• Super high-resolution videos
• No download time, no buffering,
no bandwidth issues
• More live streaming, video stories
• More video chats and video
conferencing
63
64. IMMERSIVE EXPERIENCES
• Technology:
• Augmented reality
• Virtual reality
• Application:
• 360-degree experiences,
realtime engagement, with all
of our senses
• Ultra realistic video game
experiences with others in social
network
• Example:
• Microsoft – Hololens
• Facebook – Oculus VR
64
65. SOCIAL OBJECTS
• Interaction, follower, and
relationship with objects, not
people.
• For example, with:
• Driverless cars
• Smart office buildings
• Drones
• Kitchen smart fridges
65
66. SOCIAL MEDIA INNOVATION
• Asian countries (South Korea, Japan,
China) are way ahead in 5G.
• Companies pioneering 5G uses for
social media: probably not Facebook,
but ByteDance (TikTok).
• Social media ecommerce in Asia is
much more advanced than in the U.S.
• more mobile ecommerce
experiences in social media.
66
72. KENALI TARGET AUDIENS ANDA
PENTING, LUANGKAN WAKTU MIKIR SIAPA YANG BENAR-BENAR JADI TARGET
72
73. MENGAPA “TARGET AUDIENS” ADALAH KUNCI
SUKSES ANDA?
Karena “target audiens” menentukan:
• APA:
• Produk dan layanan yang anda tawarkan,
• Berapa harga yang pantas,
• Kit marketing yang anda butuhkan: website, flyer,
poster, iklan radio, blog, media sosial, iklan online,
dll,
• Manfaat dan fitur yang akan anda tekankan
(highlight) dalam kit marketing,
• Keyword yang tepat saat marketing,
• BAGAIMANA:
• Desain kit marketing
• DIMANA:
• Kit marketing akan ditampilkan,
• Iklan akan dipasang,
• Kanal media sosial yang akan digunakan.
• KAPAN:
• Waktu iklan yang tepat.
• Waktu posting status yang pas.
73
74. TENTUKAN TARGET AUDIENS ANDA
PILIH MINIMAL 2 IDENTITAS DARI DAFTAR INI
1. Demografi
• Age
• Gender
• Income
• Marital Status
• Occupation/Industry
• Educational Level
2. Lokasi
• Satu kota, propinsi, negara, internasional.
3. Psikografi
• Interest/Aktivitas: backpacker, goweser, runner, hidroponik, dll.
• Sikap/Opini: concern climate change, keseimbangan kerja-keluarga,
senang cari yang murah, dll.
74
76. PHILANTHROPY AND
(BIG) DATA PHILANTHROPY
76
Data philanthropy is the idea that something positive can come from this
overload of data. Data philanthropy is defined as the private sector sharing
this data in ways that the public can benefit. The term philanthropy helps to
emphasis that data sharing is a positive act and that the shared data is a
public good.
79. DATA PHILANTHROPY: UNTUK BANTUAN
KEMANUSIAAN
• Calling patterns of mobile phone users can determine the
socioeconomic standings of the populace which can be
used to deduce "its access to housing, education,
healthcare, and basic services such as water and
electricity".
• Big data can also provide information on looming disasters
and can assist relief organizations in rapid response and
locating displaced individuals.
• By analyzing certain patterns within this 'big data', could
successively transform the response to destructive
occurrences like natural disasters, outbreaks of diseases
and global economic distress, by employing real-time
information to achieve a comprehension of the welfare of
individuals.
79
97. POIN PENTING
• Banjir merupakan isu laten yang terus menerus akan berulang seiring
dengan kejadian banjir setiap tahun.
• Perbincangan publik di media sosial:
• cerita tentang ketahanan (resilience) warga menghadapi banjir sangat
besar dan disukai publik;
• informasi paling uptodate tentang kondisi di lapangan;
97
99. TAKE HOME MESSAGES
• Sosial media:
• Perannya semakin penting bagi publik dalam membagi dan mendapatkan informasi
terkait bantuan kemanusiaan.
• Lembaga bantuan kemanusiaan sudah aktif di media sosial, namun belum muncul
peran sentralnya (top influencers) dalam percakapan dengan publik.
• Potensi dan Tantangan:
• Lembaga kemanusiaan memiliki relawan, informasi, dan data dari lapangan yang
uptodate;
• Di media sosial masih terlihat sendiri-sendiri (silos);
• Punya potensi besar dalam menggerakkan percakapan dan aksi berbasis data dan
kisah di lapangan.
• Data philanthropy:
• Lembaga-lembaga kemanusiaan perlu merumuskan dan membangun “data
philanthropy” agar bisa memberi impact yang lebih sistemik dan berbasis data;
• Publik, institusi umum, pemerintah, dan lembaga kemanusiaan bisa menghadapi
tantangan kemanusiaan bersama-sama dengan “data philanthropy”.
99