Sosial media memiliki dampak positif seperti mempertemukan keluarga yang terpisah, menyebarkan informasi secara real time, dan memperluas jaringan pertemanan. Namun, sosial media juga berdampak negatif seperti mengurangi interaksi sosial nyata, meningkatkan pornografi dan kejahatan dunia maya, serta mengurangi perhatian terhadap keluarga.
Materi ini disampaikan pada Kuliah Umum Literasi Digital bagi Mahasiswa Baru Program Studi Ilmu Komunikasi - Universitas Telkom pada tanggal 9 Agustus 2019
Di zaman yang serba online ini hampir semua kawula muda pasti menggunakan sosial media untuk berinteraksi. tapi kini banyak juga yang menggunakan sosial media untuk menyebarkan HOAX, menyalahgunakan sosial media, dan sebagainya. berikut ini ada tips bagaimana cara bersosial-media yang bijak.
Perkembangan teknologi informasi komunikasi menuntut pengguna untuk bijak dalam menggunakannya. Diperukan etika dalam menggunakan teknologi untuk harmonisasi dalam kehidupan bermasyarakat.
Media Sosial, Manfaat dan Risiko (Presentasi di SMP Sekolah Alam Bogormataharitimoer MT
Disampaikan pada sesi Internet Sehat Festival SALAM
6 Desember 2014.
Presentasi ini diunggah dalam format PDF, jika memiliki bandwidth yang memungkinkan, akan diunggah format PPT-nya agar mudah dimodifikasi oleh siapa saja yang memerlukan.
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui InternetTiara Arianti
maraknya penyebaran hoax atau pemberitaan palsu melalu internet. biasanya melalui media masa, bisa berupa facebook, twitter, atau situs-situs online dan percakapan online...
Gerakan Bijak Bersosmed memberikan panduan praktis dalam menggunakan media sosial. Gerakan ini mengajak warganet untuk menggali lebih banyak manfaat dari media sosial lewat praktik-praktik media sosial yang positif dan produktif lewat prinsip THINK (True, Helpful, Illegal, Necessary, Kind). Mulai dari etika bersosmed, tantangan di media sosial, dan ajakan untuk mengenal UU ITE yang dikemas dalam bahasa yang mudah dipahami awam.
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia SiberIndriyatno Banyumurti
Materi untuk TOT Literasi Digital untuk Guru
Bagian 3 dari 4 Serial Paparan Literasi Digital
Netiket
Standar/Panduan Komunitas Media Sosial
Tuntunan Agama
UU Informasi dan Transaksi Elektronik
Literasi digital resika - etika dalam ruang digitalResika Arthana
Materi membahas terkait aspek-aspek literasi digital yang harus diperhatikan saat ini. Materi ini dibawakan pada cara literasi digital yag digelar oleh Kominfo dan Siber Kreasi
Materi ini disampaikan pada Kuliah Umum Literasi Digital bagi Mahasiswa Baru Program Studi Ilmu Komunikasi - Universitas Telkom pada tanggal 9 Agustus 2019
Di zaman yang serba online ini hampir semua kawula muda pasti menggunakan sosial media untuk berinteraksi. tapi kini banyak juga yang menggunakan sosial media untuk menyebarkan HOAX, menyalahgunakan sosial media, dan sebagainya. berikut ini ada tips bagaimana cara bersosial-media yang bijak.
Perkembangan teknologi informasi komunikasi menuntut pengguna untuk bijak dalam menggunakannya. Diperukan etika dalam menggunakan teknologi untuk harmonisasi dalam kehidupan bermasyarakat.
Media Sosial, Manfaat dan Risiko (Presentasi di SMP Sekolah Alam Bogormataharitimoer MT
Disampaikan pada sesi Internet Sehat Festival SALAM
6 Desember 2014.
Presentasi ini diunggah dalam format PDF, jika memiliki bandwidth yang memungkinkan, akan diunggah format PPT-nya agar mudah dimodifikasi oleh siapa saja yang memerlukan.
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui InternetTiara Arianti
maraknya penyebaran hoax atau pemberitaan palsu melalu internet. biasanya melalui media masa, bisa berupa facebook, twitter, atau situs-situs online dan percakapan online...
Gerakan Bijak Bersosmed memberikan panduan praktis dalam menggunakan media sosial. Gerakan ini mengajak warganet untuk menggali lebih banyak manfaat dari media sosial lewat praktik-praktik media sosial yang positif dan produktif lewat prinsip THINK (True, Helpful, Illegal, Necessary, Kind). Mulai dari etika bersosmed, tantangan di media sosial, dan ajakan untuk mengenal UU ITE yang dikemas dalam bahasa yang mudah dipahami awam.
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia SiberIndriyatno Banyumurti
Materi untuk TOT Literasi Digital untuk Guru
Bagian 3 dari 4 Serial Paparan Literasi Digital
Netiket
Standar/Panduan Komunitas Media Sosial
Tuntunan Agama
UU Informasi dan Transaksi Elektronik
Literasi digital resika - etika dalam ruang digitalResika Arthana
Materi membahas terkait aspek-aspek literasi digital yang harus diperhatikan saat ini. Materi ini dibawakan pada cara literasi digital yag digelar oleh Kominfo dan Siber Kreasi
2. Dampak positif
•berperan untuk mempertemukan kembali keluarga
atau kerabat yang jauh dan sudah lama tidak
bertemu.
•Sebagai media penyebaran informasi( up to date).
•Memperluas jaringan pertemanan.
•Sebagai sarana untuk mengembangkan
keterampilan dan social
3. •Setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan
pengguna lainnya dari seluruh dunia
•Media pertukaran data.
•Sebagai media promosi dalam bisnis.
•Sebagai penjaring informasi tentang keberadaan seseorang.
•Untuk Silaturahmi, antar teman lama, teman baru, dan
keluarga
•Sebagai media diskusi, media dakwah, tukar informasi dan
mengajak kebaikan.
•Membangun komunitas kelompok tertentu, sekolah tertentu,
suku tertentu, agama tertentu, hoby tertentu.
4. •Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan
keterampilan teknis dan social yang sangat di butuhkan
di zaman digital seperti sekarang ini.
•Memperluas jaringan pertemanan, anak dan remaja
akan menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain
di seluruh dunia.
•Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar
mengembangkan diri melalui teman-teman yang
mereka jumpai secara online.
5. Dampak negatif
•Susah bersosialisasi dengan orang sekitar. Hal ini disebabkan
karena pengguna social media menjadi malas belajar
berkomunikasi secara nyata.
•Situs social media akan membuat seseorang lebih
mementingkan diri sendiri.
•Tertinggal dan terlupakannya bahasa formal.
•Pornografi.
•Mengurangi kinerja Karyawan perusahaan, pelajar,
mahasiswa, dll.
6. •Berkurangnya privasi pribadi.
•Kejahatan dunia maya. Kejahatan dikenal dengan nama cyber
crime. Kejahatan dunia maya sangatlah beragam. Diantaranya
: carding, hacking, cracking, phising, dan spamming.
Hacking : adalah menerobos program komputer milik
orang/pihak lain.
Phising : adalah kegiatan memancing pemakai komputer di
internet (user) agar mau memberikan informasi data diri
pemakai (username) dan kata sandinya (password) pada suatu
website yang sudah di-deface.
7. Cracking : adalah hacking untuk tujuan jahat.
Defacing : adalah kegiatan mengubah halaman
situs/website pihak lain.
Spamming : adalah pengiriman berita atau iklan lewat
surat elektronik (e-mail) yang tak
dikehendaki.Spam sering disebut juga sebagai bulk e-
mail atau junk e-mail alias “sampah”.
Malware : adalah program komputer yang mencari
kelemahan dari suatu software. Umumnya
malware diciptakan untuk membobol atau merusak
suatu software atau operating system.
8. Carding : adalah berbelanja menggunakan nomor dan
identitas kartu kredit orang lain, yang diperoleh secara
ilegal, biasanya dengan mencuri data di internet.
Karena sifatnya yang real time (langsung)
• Berkurangnya perhatian terhadap keluarga.
• Tergantinya kehidupan social Karena sebagian orang
merasa cukup dengan berinteraksi lewat Facebook
sehingga mengurangi frekuensi bertemu muka.
• Tersebarnya data penting yang tidak semestinya.
9. •Kesalah pahaman Seperti kasus pemecatan seorang
karyawan gara-gara menulis yg tidak semestinya di
facebook.
•Penipuan.
•Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi
di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun
menjadi terganggu.
•Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja
lebih mementingkan diri sendiri.
•Perjudian