Teori pengukuran merupakan teori penting dalam akuntansi. Ada berbagai skala dan tipe pengukuran yang dapat digunakan, namun pengukuran yang andal dan akurat sangat diperlukan agar dapat memberikan informasi yang berguna bagi pengambil keputusan. Auditor memiliki peran penting dalam memastikan pengukuran dan penilaian yang dilakukan manajemen telah sesuai standar.
Dokumen tersebut membahas tentang pengakuan pendapatan, termasuk:
1. Prinsip-prinsip pengakuan pendapatan yaitu manfaat ekonomi akan mengalir ke perusahaan dan manfaat tersebut dapat diukur secara andal.
2. Pengakuan pendapatan pada saat penjualan, penyimpangan dari dasar penjualan, dan pengakuan pendapatan kontrak jangka panjang.
3. Metode pengukuran pendapatan seperti metoda angs
PPT Pendapatan Teori Akuntansi - Kelompok 8.pptxSuciHati8
Dokumen tersebut memberikan definisi pendapatan menurut FASB dan karakteristik-karakteristiknya. Juga dijelaskan kriteria pengakuan pendapatan yaitu terbentuk dan terealisasi, serta saat-saat pengakuan pendapatan untuk berbagai jenis transaksi seperti penjualan barang dan jasa. Pedoman umum pengakuan pendapatan dan prosedur pengakuannya juga diuraikan.
Teori pengukuran merupakan teori penting dalam akuntansi. Ada berbagai skala dan tipe pengukuran yang dapat digunakan, namun pengukuran yang andal dan akurat sangat diperlukan agar dapat memberikan informasi yang berguna bagi pengambil keputusan. Auditor memiliki peran penting dalam memastikan pengukuran dan penilaian yang dilakukan manajemen telah sesuai standar.
Dokumen tersebut membahas tentang pengakuan pendapatan, termasuk:
1. Prinsip-prinsip pengakuan pendapatan yaitu manfaat ekonomi akan mengalir ke perusahaan dan manfaat tersebut dapat diukur secara andal.
2. Pengakuan pendapatan pada saat penjualan, penyimpangan dari dasar penjualan, dan pengakuan pendapatan kontrak jangka panjang.
3. Metode pengukuran pendapatan seperti metoda angs
PPT Pendapatan Teori Akuntansi - Kelompok 8.pptxSuciHati8
Dokumen tersebut memberikan definisi pendapatan menurut FASB dan karakteristik-karakteristiknya. Juga dijelaskan kriteria pengakuan pendapatan yaitu terbentuk dan terealisasi, serta saat-saat pengakuan pendapatan untuk berbagai jenis transaksi seperti penjualan barang dan jasa. Pedoman umum pengakuan pendapatan dan prosedur pengakuannya juga diuraikan.
Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan dalam teori akuntansi, yaitu pendekatan pragmatis, sintaktik, semantik, normatif, positif, dan naturalistik. Dokumen ini juga membandingkan pendekatan ilmiah dan naturalistik dalam penelitian akuntansi.
Pengembalian atas Investasi dan Analisis ProfitabilitasRani Widianti
Dokumen tersebut membahas analisis pengembalian investasi modal (return on invested capital/ROI) dan profitabilitas perusahaan. Dokumen tersebut menjelaskan cara menghitung dan menganalisis ROI dan profitabilitas dengan membedah komponen-komponen seperti return on net assets, return on common equity, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti leverage dan profit margin."
Dokumen tersebut membahas tentang pengakuan pendapatan untuk kontrak konstruksi jangka panjang dengan dua metode, yaitu metode persentase penyelesaian dan metode kontrak selesai. Metode persentase penyelesaian mengakui pendapatan secara proporsional selama proses produksi berdasarkan tingkat penyelesaian fisik atau biaya. Sedangkan metode kontrak selesai hanya mengakui pendapatan pada saat penyelesaian kontrak. Dokumen ini jug
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
Apresiasi adalah kenaikan nilai aset akibat faktor-faktor eksternal seperti inflasi, sedangkan akresi adalah kenaikan nilai aset secara bertahap seperti bunga. Keduanya menyebabkan kenaikan nilai aset tetapi apresiasi disebabkan faktor eksternal sedangkan akresi disebabkan proses internal secara bertahap.
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanGendro Budi Purnomo
PSAK 25 mengatur tentang perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan. Standar ini mewajibkan pengungkapan yang lebih rinci terkait perubahan kebijakan akuntansi dan dampaknya. Perubahan estimasi akuntansi diakui secara prospektif jika akibat informasi baru, sedangkan koreksi kesalahan diakui secara retrospektif.
Measurement theory shows that strong assumptions are required for certain statistics to provide meaningful information about reality. The quality, validity, reliability, precision, accuracy, and types of errors of a measurement must be considered. Measurements are made by comparing the object of measurement to a standard using some type of scale, such as nominal, ordinal, interval, ratio, or absolute.
Correlation of subjects in school (b.ed notes)Namrata Saxena
This document discusses the concept of correlation in education. It defines correlation as the mutual relationship between different subjects or variables in a curriculum. The document outlines the importance of correlation, including that it helps students perceive knowledge as a whole, strengthens retention of knowledge, and promotes well-rounded development. It discusses different types of correlation, including vertical/internal correlation between topics within a subject and horizontal/external correlation between different subjects. Examples are provided of how mathematics can be correlated with other subjects like science, geography, and economics.
Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan dalam teori akuntansi, yaitu pendekatan pragmatis, sintaktik, semantik, normatif, positif, dan naturalistik. Dokumen ini juga membandingkan pendekatan ilmiah dan naturalistik dalam penelitian akuntansi.
Pengembalian atas Investasi dan Analisis ProfitabilitasRani Widianti
Dokumen tersebut membahas analisis pengembalian investasi modal (return on invested capital/ROI) dan profitabilitas perusahaan. Dokumen tersebut menjelaskan cara menghitung dan menganalisis ROI dan profitabilitas dengan membedah komponen-komponen seperti return on net assets, return on common equity, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti leverage dan profit margin."
Dokumen tersebut membahas tentang pengakuan pendapatan untuk kontrak konstruksi jangka panjang dengan dua metode, yaitu metode persentase penyelesaian dan metode kontrak selesai. Metode persentase penyelesaian mengakui pendapatan secara proporsional selama proses produksi berdasarkan tingkat penyelesaian fisik atau biaya. Sedangkan metode kontrak selesai hanya mengakui pendapatan pada saat penyelesaian kontrak. Dokumen ini jug
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
Apresiasi adalah kenaikan nilai aset akibat faktor-faktor eksternal seperti inflasi, sedangkan akresi adalah kenaikan nilai aset secara bertahap seperti bunga. Keduanya menyebabkan kenaikan nilai aset tetapi apresiasi disebabkan faktor eksternal sedangkan akresi disebabkan proses internal secara bertahap.
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanGendro Budi Purnomo
PSAK 25 mengatur tentang perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan. Standar ini mewajibkan pengungkapan yang lebih rinci terkait perubahan kebijakan akuntansi dan dampaknya. Perubahan estimasi akuntansi diakui secara prospektif jika akibat informasi baru, sedangkan koreksi kesalahan diakui secara retrospektif.
Measurement theory shows that strong assumptions are required for certain statistics to provide meaningful information about reality. The quality, validity, reliability, precision, accuracy, and types of errors of a measurement must be considered. Measurements are made by comparing the object of measurement to a standard using some type of scale, such as nominal, ordinal, interval, ratio, or absolute.
Correlation of subjects in school (b.ed notes)Namrata Saxena
This document discusses the concept of correlation in education. It defines correlation as the mutual relationship between different subjects or variables in a curriculum. The document outlines the importance of correlation, including that it helps students perceive knowledge as a whole, strengthens retention of knowledge, and promotes well-rounded development. It discusses different types of correlation, including vertical/internal correlation between topics within a subject and horizontal/external correlation between different subjects. Examples are provided of how mathematics can be correlated with other subjects like science, geography, and economics.
This document discusses the nature and scope of research. It begins by having students define what research is and why it is carried out. Their responses indicate that research critically evaluates problems, aims to increase understanding through structured investigation, and makes findings available publicly. Research is also done to solve problems, verify theories, and gain new insights objectively.
The document then outlines the basic components of research, including observing a phenomenon, asking questions about it, and considering hypotheses to explain it. It compares scientific research, which is organized, structured, methodical and systematic, to everyday life research. Finally, it discusses the differences between types of research like applied, practical, basic/theoretical research and provides examples.
Research methodology theory chapt. 1- kotthariRubia Bhatia
This document provides an introduction and overview of research methodology. It discusses what research is, the objectives of research methodology, and the importance and significance of research in management. It also outlines some key aspects of research methodology, including marketing research, making government policy, operational research, motivational research, and its scope. The document aims to give the reader a high-level understanding of the key concepts and components of research methodology.
Dr. Sarika Sawant presented on research ethics at a seminar. She discussed the definition of research ethics as regulating scientific activity to protect human participants and serve societal interests. She covered objectives like ensuring consent and oversight. Issues discussed included plagiarism, data handling, and research with humans and animals. National guidelines in India were also presented, as well as UNESCO's ethical guidelines focusing on informed consent, confidentiality, and integrity.
This document provides an overview of a data analysis course covering various statistical techniques including correlation, regression, hypothesis testing, clustering, and time series analysis. The course covers descriptive statistics, data exploration, probability distributions, simple and multiple linear regression analysis, logistic regression analysis, and model building for credit risk analysis. Notes are provided on correlation calculation and its properties. Assumptions and interpretations of linear regression are also summarized. The document is intended as a high-level overview of topics covered in the course rather than an in-depth treatment.
This document discusses ethics in research. It covers key principles like voluntary participation, informed consent, avoiding harm, and maintaining privacy, anonymity and confidentiality. It discusses proper data gathering and storage procedures. It also addresses issues like plagiarism, fabrication, misleading authorship, and non-publication of data. The document provides guidelines from organizations like ESRC on ensuring research integrity and quality, informing participants, respecting confidentiality, avoiding coercion, and minimizing harm to participants. It discusses balancing risks and benefits in research.
The document discusses ethics in research and publication, outlining researchers' ethical responsibilities, approaches to ethical decision making, guidelines like the Belmont Report and APA Ethics Code, and considerations like informed consent, minimizing risks to participants, ensuring confidentiality, and the review processes of Institutional Review Boards and Institutional Animal Care and Use Committees. It also examines issues like scientific misconduct, ethical challenges in animal research, and case studies like Milgram's obedience experiment.
This document provides an overview of ethics in research. It defines ethics and discusses key historical events that shaped modern research ethics like the Nazi experiments and the Nuremberg Code. The three primary ethical principles of beneficence, respect for human dignity, and justice are examined. Informed consent, risks/benefits analysis, and the role of institutional review boards in ensuring ethical research are covered. Challenges in vulnerable populations and qualitative/mixed methods research are also summarized.
The document discusses research ethics and identifies important ethical principles to consider during the research process, including when developing the research problem, question, and design, collecting and analyzing data, and disseminating results. It highlights historical examples of unethical research like the Tuskegee Syphilis Study. Key principles that must be respected include informed consent, minimizing harm, respecting participants, and maintaining integrity. Researchers should obtain ethics approval and consult their institutional review board if they have any ethical questions or concerns.
The document discusses correlation analysis and different types of correlation. It defines correlation as the linear association between two random variables. There are three main types of correlation:
1) Positive vs negative vs no correlation based on the relationship between two variables as one increases or decreases.
2) Linear vs non-linear correlation based on the shape of the relationship when plotted on a graph.
3) Simple vs multiple vs partial correlation based on the number of variables.
The document also discusses methods for studying correlation including scatter plots, Karl Pearson's coefficient of correlation r, and Spearman's rank correlation coefficient. It provides interpretations of the correlation coefficient r and coefficient of determination r2.
This document provides an overview of key concepts in research methodology, including:
1. It defines research as an organized and systematic process of finding answers to questions through a defined set of steps and procedures.
2. It discusses different types of research including quantitative, qualitative, basic, applied, longitudinal, descriptive, classification, comparative, exploratory, explanatory, causal, theory testing, and theory building research.
3. It also discusses alternatives to research-based knowledge such as relying on authority, tradition, common sense, media, and personal experience.
Dokumen tersebut membahas tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian. Secara singkat, dibahas empat jenis skala pengukuran yaitu nominal, ordinal, interval, dan rasio beserta contohnya. Kemudian dijelaskan pula beberapa jenis instrumen penelitian seperti kuesioner, alat ukur ilmiah, serta uji validitas dan reliabilitasnya. Terakhir dibahas prinsip-prinsip penyusunan kuesioner yang baik
Dokumen tersebut membahas tentang skala dan pengukuran data dalam penelitian ilmiah. Terdapat empat jenis skala pengukuran yaitu skala nominal, ordinal, interval, dan rasio beserta contoh-contoh penerapannya dalam penelitian."
Dokumen tersebut membahas konsep pengukuran psikologis, yang meliputi beberapa poin penting:
1) Pengukuran psikologis melibatkan penentuan domain dan konstruk yang akan diukur, serta pengembangan indikator dan aspek-aspeknya.
2) Terdapat berbagai tingkat pengukuran data yang berbeda, seperti nominal, ordinal, interval, dan rasio.
3) Pengukuran yang baik melibatkan definisi operasional dari konsep-konsep yang
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan kalibrasi internal yang mencakup pengertian kalibrasi, tujuan dan manfaat kalibrasi, serta standar nasional dan internasional untuk satuan ukuran.
Teks tersebut membahas tentang pengukuran, pengumpulan data, dan analisis data dalam penelitian. Topik utama yang dibahas meliputi berbagai skala pengukuran, validitas dan reliabilitas alat ukur, metode pengumpulan data, teknik sampling dan analisis data.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dasar dalam penelitian, mulai dari satuan pengamatan, karakteristik, variabel, tipe variabel, populasi, sampel, parameter, statistik, pengukuran statistik, data statistik, dan statistika. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep-konsep penting yang terkait dengan pengumpulan dan analisis data dalam penelitian.
Dokumen tersebut membahas konsep instrumentasi dan pengukuran yang meliputi definisi, konsep, dan tahapan pengukuran variabel. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa instrumentasi dan pengukuran adalah proses pemilihan dan pengembangan alat ukur dan metode pengukuran yang tepat sebelum penelitian dilaksanakan.
Pengertian Pengukuran, Penilaian, Tes dan EvaluasiFitri Yusmaniah
Teks tersebut membahas pengertian pengukuran, penilaian, tes, dan evaluasi dalam konteks pembelajaran. Secara garis besar, pengukuran adalah proses pemberian skor kuantitatif pada hasil belajar berdasarkan aturan yang ditetapkan, penilaian adalah proses memberikan deskripsi kualitatif pada hasil pengukuran, dan tes merupakan alat untuk mengukur yang menggunakan pertanyaan berjawaban benar.
Daring modul 6 pedagogik kegiatan belajar 1Martunis Hasan
Teks tersebut membahas pengertian pengukuran, penilaian, tes, dan evaluasi dalam konteks pembelajaran. Secara garis besar, pengukuran adalah proses pemberian skor kuantitatif pada hasil belajar berdasarkan aturan yang ditetapkan, penilaian adalah proses memberikan deskripsi kualitatif pada hasil pengukuran, dan tes merupakan alat untuk mengukur yang menggunakan pertanyaan berjawaban benar.
Dokumen tersebut membahas tentang skala pengukuran variabel dalam penelitian, termasuk definisi skala pengukuran, jenis-jenis skala seperti skala nominal, ordinal, interval dan rasio, contoh penerapan berbagai skala tersebut dalam pengukuran sikap, dan jenis skala sikap seperti skala Likert, Guttman, rating scale, semantic differential dan Thurstone.
Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
Dengan skala likert , maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi sub variabel, kemudian subvariabel dijabarkan menjadi komponen2 yang dapat terukur (indikator). Indikator ini kemudian dijadikan titik tolak untuk menyusun item instrument yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan yang kemudian dijawab oleh responden.
Jawaban setiap item instrument yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negative, yang dapat berupa kata-kata antara lain:
Sangat Setuju (sangat positif)
Setuju (Positif)
Ragu-ragu (netral)
Tidak setuju (negatif)
Sangat tidak setuju (sangat negatif)
Jawaban diberi skor tertinggi 1 dan terendah nol. Misal untuk jawaban setuju diberi skor 1 dan jawaban tidak setuju diberi skor 0.
Contoh:
Pernahkah pimpinan melakukan pemeriksaan di ruang kerja anda?
Tidak pernah
Pernah
Skala pengukuran yang berbentuk semantic defferensial dikembangkan oleh Osgood. Skala ini juga untuk mengukur sikap hanya bentuknya tidak checklist atau pilihan ganda, tetapi tersusun dalam satu garis kontinum yang jawaban sangat positifnya teletak dibagian kanan garis, dan jawaban sangat negative terletak terletak di bagian kiri garis atau sebaliknya.
Data yang diperoleh adalah data interval, dan biasanya skala ini digunakan untuk mengukur sikap/karakteristik tertentu yang dipunyai oleh seseorang.
Dari ketiga skala pengukuran, data yang diperoleh semuanya adalah data kualitatif yang kemudian dikuantitatifkan. Tetapi dengan rating scale data mentah yang diperoleh berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif. Oleh karena itu rating scale ini lebih fleksibel, tidak terbatas untuk pengukuran sikap saja tetapi untuk mengukur persepsi responden terhadap fenomena lainnya, seperti skala untuk mengukur status sosial ekonomi, kelembagaan, pengetahuan, kemampuan, proses kegiatan dll.
Contoh:
Kenyaman ruang loby kampus UNIKOM:
5 4 3 2 1
Kebersihan area parkir Kampus UNIKOM:
5 4 3 2 1
Skala pengukuran merupakan seperangkat aturan yang diperlukan untuk mengkuantitatifkan data dari pengukuran suatu variabel.
Skala Nominal
Penelitian dengan instrument penelitian skala nominal, sebenarnya tidak melakukan pengukuran tetapi lebih pada mengkategorikan, memberi nama, dan menghitung fakta-fakta dari obyek yang diteliti.
Contoh:
Peneliti dapat mengkategorikan: pegawai pria dan wanita, suku Sunda, Jawa, Batak dan lain-lain.
Skala nominal akan menghasilkan data yang disebut data nominal atau data diskrit, yaitu data yang diperoleh dari mengkategorikan, memberi nama dan menghitung fakta-fakta dari obyek yang diobservasi.
Skala Ordinal
Skala ordinal adalah skala yang berjenjang dimana sesuatu “lebih” atau kurang dari yang lain. Data yang diperoleh dari pengukuran dengan skala ini disebut data ordinal yaitu data berjenjang yang jarak antara satu data dengan data yang lain tidak sama.
Contoh
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang Bisnis Model Kanvas (BMC) dari dua bisnis yaitu Cimory Yoghurt dan Cafe Ngopi. Dibahas mengenai sembilan elemen BMC beserta penjelasannya, kemudian diaplikasikan pada BMC Cimory Yoghurt dan BMC Cafe Ngopi.
Bab 12 membahas teori akuntansi positif, penelitian pasar modal, dan dampak pengumuman laba terhadap harga saham. Teori akuntansi positif berfokus pada memprediksi dan menjelaskan praktik akuntansi berdasarkan observasi empiris. Penelitian pasar modal menguji pengaruh informasi akuntansi dan kebijakan akuntansi terhadap harga saham dan return. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengumuman laba dapat mempengaruhi arah,
Makalah ini membahas teori pasar modal efisien dan pengujiannya. Terdapat tiga bentuk efisiensi pasar yang diuji yaitu bentuk lemah, setengah kuat, dan kuat. Pengujian dilakukan dengan berbagai metode statistik dan aturan perdagangan untuk mengetahui seberapa kuat informasi masa lalu memprediksi return masa depan. Studi peristiwa digunakan untuk mengetahui kecepatan harga merefleksikan informasi publik. Ter
Makalah ini membahas tentang teori akuntansi positif dan penelitian pasar modal. Teori akuntansi positif berfokus pada penjelasan dan prediksi praktik akuntansi dengan menggunakan pendekatan empiris dan ekonomi. Penelitian pasar modal yang relevan didasarkan pada hipotesis pasar modal yang efisien, di mana harga aset merefleksikan seluruh informasi terkait.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
1. Kelompok 5:
Resky Dhaifullah R. (110810301098)
Dimas Noviyanto (110810301136)
Kresna Teta Wijaya (110810301138)
Erlinda Putri A. (110810301147)
2. CAKUPAN PEMBAHASAN
2
By: Group 5
Pentingnya pengukuran
Skala pengukuran
Penggunaan skala
Keandalan dan keakuratan
Jenis Pengukuran
Pengukuran dalam akuntansi
Permasalahan pengukuran bagi auditor
3. PENGERTIAN MEASUREMENT
CAMPBELL
• Penerapan angka2 utk
merepresentasikan sifat2
(properties) dari suatu
sistem
• Membedakan “sifat”
(properties) dan “sistem”
STEVEN
• Penerapan angka2 utk
obyek atau kejadian
berdasarkan aturan2
tertentu
• “Obyek” atau “kejadian” =
“sistem” (dalam
Campbell)
3
By: Group 5
4. PENTINGNYA PENGUKURAN
• Pengukuran suatu objek digunakan untuk
mengetahui nilai suatu objek sehingga dapat
menjadi acuan untuk dapat menentukan
kebijakan yang berkaitan dengan objek tersebut
• Angka2 hasil pengukuran memiliki makna
semantik karena pengukuran tsb mencerminkan
suatu kejadian/obyek tertentu
4
6. Skala Nominal
• Angka hanya digunakan sebagai label atau
identifikasi
• Hanya menunjukkan pengelompokkan/klasifikasi
• Misal: nomor pemain bola, nomor mahasiswa
• Dalam akuntansi, skala nominal digunakan utk
klasifikasi aset dan liabilitas ke dalam beberapa
kelompok
6
By: Group 5
7. Skala Nominal - lanjutan
• Berfungsi untuk mengelompokan data, tetapi tidak
memiliki arti
• Contoh: jenis kelamin diberi skala
1. Pria
2. Wanita
• Angka 2 untuk wanita bukan berarti lebih baik /
besar dari angka 1 bagi pria.
7
By: Group 5
8. Skala Ordinal
• Skala pengukuran yang digunakan utk menentukan
peringkat
• Biasanya skala ordinal memiliki ‘natural origin’, yaitu
titik nol
• Dalam akuntansi, skala ordinal digunakan untuk
memeringkat proyek investasi atau profitabilitas
perusahaan2. Misal: peringkat investasi
• Kelemahan skala ordinal : Interval antar peringkat tidak
menjelaskan kuantitas perbedaan properti (sifat) yang
diukur
8
By: Group 5
9. Skala Ordinal - Lanjutan
• Memberi arti prioritas / peringkat / ranking.
• Contoh:
Kepuasan pelanggan, diklasifikasikan sebagai :
(1) Sangat puas
(2) Puas
(3) Cukup puas
(4) Tidak puas
(5) Sangat tidak puas
9
By: Group 5
10. Skala Interval
• Memberikan informasi yg lebih, dibandingkan skala
ordinal.
• Bukan hanya memberikan informasi mengenai
peringkat, tetapi juga jarak/selisih antar interval dapat
diketahui dan bernilai sama
• Misal: ukuran temperatur (spt: celcius)
• Kelemahan skala interval : Penentuan nilai nol
disepakati secara arbitrer
• Dalam akuntansi, skala interval digunakan dalam
standar cost accounting
10
By: Group 5
11. Skala Interval - Lanjutan
• Skala yang memiliki nilai dengan jarak sama.
• Contoh: IPK
4,00 – 3,50 memiliki arti sangat baik
3,49 – 3,00 memiliki arti baik
2,99 – 2,50 memiliki arti cukup baik
2,49 – 1,50 memiliki arti buruk
1,49 – 0,00 memiliki arti sangat buruk
11
By: Group 5
12. Skala Rasio
• Urutan peringkat dari suatu obyek / kejadian dapat
diketahui
• Interval antar peringkat bernilai sama dan dapat
diketahui
• Memiliki unique origin, a natural zero point
• Pengukuran yang paling informatif, tetapi memiliki
landasan teori yang paling lemah karena didasarkan
atas pengukuran yang disepakati (fiat measurement)
• Dalam akuntansi menggunakan skala rasio utk
mengukur atribut keuangan seperti profit, aset, &
liabilitas.
12
By: Group 5
13. Skala Rasio - Lanjutan
• Skala yang dapat memberi arti perbandingan /
perkalian.
• Contoh: berat badan Karina 40 kg
berat badan Rony 60 kg
Ratio berat Rony 3/2 x berat Karina.
Jadi nilai 3/2 memiliki arti.
13
By: Group 5
14. PENGGUNAAN SKALA PENGUKURAN
• Invariance scale : Seharusnya skala pengukuran
apa pun yg digunakan akan tetap memberikan
kesimpulan dan pengambilan keputusan yang
sama.
• Dalam akuntansi perbedaan sistem pengukuran
dapat menyebabkan pengambilan keputusan
yang berbeda pula
14
15. JENIS PENGUKURAN
• Fundamental measurement
Tidak tergantung pada hal-hal lain, misalnya: panjang.
• Derived measurement
Tergantung pada hasil pengukuran sebelumnya atas
satu/lebih hal lainnya
Misal: penetapan pendapatan dan beban untuk
menghitung laba
• Fiat measurement
Mengaitkan angka2 ke suatu obyek atau kejadian
berdasarkan definisi yang arbitrer
15
16. KEANDALAN DAN KEAKURATAN
• Reliabilitas (Keandalan)
- Konsistensi pengukuran
- Meskipun dilakukan oleh berbagai orang, pengukuran akan
memberikan hasil yg konsisten
• Keakuratan
Penyajian nilai yang sebenarnya dari suatu obyek yang diukur
• Pengukuran dalam akuntansi sebagian besar menggunakan
ratio scale karena yg paling informatif meskipun yg paling
lemah dari sisi landasan teori krn didasarkan atas fiat
measurement. Dibutuhkan penelitian2 empiris utk
mendukung rasio2 tsb
16
17. PENGUKURAN DALAM AKUNTANSI
Dua pengukuran fundamental dalam akuntansi (Keduanya merupakan
derived measure):
• Modal (capital):
• Diperoleh dari transaksi dan revaluasi yg terjadi di pasar modal
• Dapat diperoleh melalui berbagai cara, tmsk biaya historis, operasi,
finansial, atau nilai wajar
• Laba (profit):
• Diperoleh dari pemadanan pendapatan dan beban; atau perubahan
modal selama suatu periode
• Konsep modal dan laba berubah dari waktu ke waktu
• IFRS: lebih menekankan pada konsep fair value.
• Pergeseran dari konsep alokasi ke konsep valuasi (penilaian) dan
relevansi
17
18. PENGUKURAN DALAM AKUNTANSI
• Adanya berbagai metode valuasi aset dapat
menimbulkan masalah bagi auditor. Kemungkinan ada
berbagai alternatif nilai aset yg valid utk diterima.
• Auditor dapat menghadapi tekanan dari manajer utk
menerima metode valuasi perusahaan atau
perusahaan akan mencari auditor lainnya
18