Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
Rasulullah : “Ingatlah wahai manusia, sesungguhnya aku hanyalah rahmat Allah yang dipersembahkan buat kamu.”
2. URGENSITAS MAULID
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan
untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
Rasulullah : “Ingatlah wahai manusia,
sesungguhnya aku hanyalah rahmat Allah yang
dipersembahkan buat kamu.”
3. Katakanlah: "Dengan karunia Allah dan rahmat-
Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira.”
Ibnu Abbas : “Karunia Allah adalah ilmu agama,
sedangkan rahmat-Nya adalah Muhammad ”.
URGENSITAS MAULID
4. “Dan semua kisah dari rasul-rasul
Kami ceritakan kepadamu, ialah
kisah-kisah yang dengannya Kami
teguhkan hatimu.”
Kita yang dha’if lebih
membutuhkan peneguhan hati
dari pada Rasulullah
URGENSITAS MAULID
5. Isa putra Maryam berdoa: "Ya Tuhan kami,
turunkanlah kiranya kepada kami suatu
hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan
menjadi hari raya bagi kami yaitu bagi orang-
orang yang bersama kami dan yang datang
sesudah kami, dan menjadi tanda bagi
kekuasaan Engkau; beri rezekilah kami, dan
Engkaulah Pemberi rezeki Yang Paling Utama".
URGENSITAS MAULID
6. Rasulullah ditanya
mengapa berpuasa pada hari
Senin, lalu menjawab: “Pada
hari Senin aku dilahirkan
dan diturunkan wahyu
kepadaku.”
URGENSITAS MAULID
7. Malaikat Jibril
memerintahkan Nabi
menunaikan shalat dua rakaat
di Betlehem, lalu ia bertanya:
“Tahukah kamu, di mana
kamu menunaikan sholat?”
Nabi menjawab: “Tidak
tahu.” Ia berkata: “Kamu
sholat di Betlehem, tempat
Isa dilahirkan.”
URGENSITAS MAULID
8. Ketika Rasulullah datang ke Madinah, kaum Yahudi sedang
berpuasa Asyura. Rasulullah bertanya: “Hari apa kalian
berpuasa ini?” Mereka menjawab: “Ini hari agung, Allah
menyelamatkan Musa dan kaumnya, menenggelamkan Fir’aun
dan kaumnya, lalu Musa berpuasa karena bersyukur kepada Allah,
kami juga berpuasa.” Rasulullah : “Kami lebih berhak
mensyukuri Musa dari pada kalian.” Lalu Rasulullah berpuasa
dan memerintahkan umatnya berpuasa.
URGENSITAS MAULID
9. Hadits di atas memberikan faidah,
disyariatkannya bersyukur atas karunia Allah
pada hari tertentu, dengan bersyukur pada hari
tersebut setiap tahunnya dengan beragam ibadah
seperti sholat, puasa, sedekah, membaca al-
Qur’an. Tentu saja, lahirnya Nabi adalah
kenikmatan terbesar yang seyogianya disyukuri
setiap tahun.
URGENSITAS MAULID
10. Nabi melakukan aqiqah untuk dirinya
setelah menjadi nabi, pada beliau telah
diaqiqahi oleh kakeknya, Abdul Mutthalib,
pada hari ketujuh kelahirannya. Hal ini
menjadi dalil maulid Nabi .
URGENSITAS MAULID
11. Maulid Nabi adalah bid’ah
terbaik setiap tahun.
AL-IMAM ABU SYAMAH, GURU AL-IMAM
AN-NAWAWI DAN PEMBERANTAS BID’AH
12. Mengagungkan maulid dan
menjadikannya sebagai tradisi,
pahalanya agung, karena tujuannya
baik dan mengagungkan Rasulullah
IBNU TAIMIYAH
PANUTAN KAUM WAHABI
13. Maulid dan Dzikra (kenangan atau
haul) para auliya’, termasuk
beribadah kepada mereka.
WAHABI KAFIRKAN
MENGGELAR MAULID DAN HAUL
15. Orang-orang Mukmin merasa lezat
mengetahui dan menyebut Allah, dan
bahkan merasa lezat menyebut/mengenang
para nabi dan orang-orang shaleh
IBNU TAIMIYAH
PANUTAN KAUM WAHABI
16. Wahabi yang mengharamkan dan mengkafirkan
maulid dan haul, ternyata menggelar Konferensi
(Muktamar) Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab
an-Najdi, pendiri Wahabi, untuk mengkaji dan
mengenang perjuangannya.
WAHABI MENGGELAR MUKTAMAR
SYAIKH MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB
17. Wahabi menggelar
acara sepekan
Syaikh Muhammad
bin Abdul Wahhab
an-Najdi, untuk
mengenang dan
mengkaji seluruh
perjuangan
pendirinya.
WAHABI MENGGELAR SEPEKAN SYAIKH
MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB