4. Doa ketika angin ngamuk
• Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata,
• »
• “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila melihat awan gelap di
ufuk langit, beliau meninggalkan aktivitasnya meskipun dalam
shalat. Lalu beliau membaca, ‘Allahumma inni a’udzubika min
syarriha’ [Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya].”
Apabila turun hujan, beliau membaca ‘Allahumma Shayyiban
Hani’a’ [Ya Allah jadikanlah hujan ini sebagi hujan yang bermanfaat]
(HR. Abu Daud 5101 dan dishahihkan al-Albani)
5.
6.
7. Memperbanyak doa ketika hujan
• Dari Sahl bin Sa’d, beliau berkata bahwa
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
•
• “Dua doa yang tidak akan ditolak: doa ketika azan
dan doa ketika ketika hujan turun.” (HR. Al-Hakim
dan Al-Baihaqi; dan dihasankan al-Albani; lihat
Shahihul Jami’, no. 3078)
8. NEXT
• Ibnu Qudamah dalam Al Mughni mengatakan,
“Dianjurkan untuk berdo’a ketika turunnya hujan,
sebagaimana diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu
’alaihi wa sallam bersabda,
•
• ’Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan :
Bertemunya dua pasukan, Menjelang shalat
dilaksanakan, dan Saat hujan turun.” (al-Mughni,
2/294)
9.
10. Mengalap Berkah
• Dalam al-Quran, Allah menyebut hujan
sebagai sesuatu yang diberkahi,
•
• Kami turunkan dari langit air yang berkah
(banyak manfaatnya) lalu Kami tumbuhkan
dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji
tanaman yang diketam. (QS. Qaf: 9)
11. NEXT
• Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu menceritakan,
• “Kami pernah kehujanan bersama Rasulullah shallallahu
’alaihi wa sallam. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam menyingkap bajunya, lalu beliau guyurkan badannya
dengan hujan. Kamipun bertanya, “Wahai Rasulullah,
mengapa anda melakukan demikian?” Jawab Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam,
•
• “Karena hujan ini baru saja Allah ciptakan.” (HR. Ahmad
12700, Muslim 2120, dan yang lainnya).
12. NEXT
• An Nawawi menjelaskan,
•
• “Makna hadits ini adalah hujan itu rahmat.
Rahmat yang baru saja diciptakan oleh Allah
Ta’ala. Oleh karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bertabaruk (mengambil berkah) darinya.”
(Syarh Shahih Muslim, 6/195).
13.
14.
15. JANGAN MENCELA HUJAN
• Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
•
• “Sesungguhnya ada seorang hamba berbicara dengan suatu
perkataan yang mengundang ridha Allah, yang tidak sempat dia
pikirkan, namun Allah mengangkat derajatnya disebabkan
perkataannya itu. Sebaliknya, ada hamba yang berbicara dengan
suatu perkataan yang membuat Allah murka dan tidak pernah dia
pikirkan bahayanya, lalu dia dilemparkan ke dalam jahannam.” (HR.
Ahmad 8635, Bukhari 6478, dan yang lainnya).
16. Mencela hujan sama dengan mencela
Allah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
bahwa Allah Ta’ala berfirman,
“Manusia menyakiti Aku; dia mencaci maki masa
(waktu), padahal Akulah adalah pemilik masa, Aku-
lah yang mengatur malam dan siang.” (HR. Bukhari
4826, Muslim 6000, dan yang lainnya)
17. Contoh menghina hujan
• Pertama, hanya sebatas memberitakan.
Misalnya, seseorang mengatakan: ‘Sepatu saya
rusak karena kehujanan.’ ‘Motor saya macet
karena kehujanan.’
• Kedua, mencela hujan dengan maksud mencela
ketetapan dan takdir Allah. Misalnya, seseorang
mengatakan, ‘Ini hujan, ngapain turun. Bikin
tambah macet aja.’ ‘Sebel, hujan terus. Pagi-pagi
sudah hujan.’
.
18. Berwudhu ketika hujan
• Allah ta’ala menyebut hujan sebagai air untuk
bersuci.
•
• “Dialah yang menurunkan kepada kalian hujan
dari langit yang mensucikan kalian.” (QS. al-
Anfal: 11)
19. NEXT
• Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila ada aliran
air hujan, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudhu
dengannya.
• “
• Apabila air mengalir di lembah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam mengatakan, “Keluarlah kalian bersama kami
menuju air ini yang telah dijadikan oleh Allah sebagai alat
untuk bersuci”. Kemudian kami bersuci dengannya.” (HR.
Baihaqi 3/359 dan dishahihkan dalam Irwa al-Ghalil no.
679).
20. Lafaz azan khusus
• Dari Abdullah bin Harits, bahwa Ibnu Abbas
memerintahkan muadzin ketika suasana hujan,
•
• Jika kamu telah selesai mengumandangkan
‘Asyhadu anna muhammadar rasulullah’, jangan
ucapkan ‘Hayya ‘alas shalah’. Tapi ucapkanlah:
‘Shallu fii buyutikum’.
21. NEXT
• Mendengar ini, banyak orang merasa aneh dan
mengingkari nasehat Ibnu Abbas. Kemudian beliau
mengatakan,
•
• Ini pernah dilakukan oleh orang yang lebih baik dari pada
aku (Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam).
Sesungguhnya jumatan itu kewajiban, dan saya tidak ingin
memberatkan kalian, sehingga harus berjalan di tanah
becek dan lumpur. (HR. Bukhari 901).
22. DOA SELESAI HUJAN
• Dari Zaid bin Kholid al-Juhani, Nabi Saw ‘amelakukan shalat shubuh
bersama kami di Hudaibiyah, setelah hujan turun pada malam harinya.
Tatkala hendak pergi, beliau menghadap ke jamaah, lalu bersabda,
•
• “Apakah kalian mengetahui apa yang dikatakan Rabb kalian?”
• Jawab para sahabat, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui”.
• Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
•