Pembelajaran IPS di sekolah dapat dikaitkan dengan pendekatan, metode, dan teknik. Pendekatan merupakan asumsi tentang pembelajaran, metode adalah rencana penyampaian materi, sedangkan teknik adalah aktivitas kelas. Beberapa ahli memberi definisi berbeda tetapi secara garis besar saling mereferensi. Pemilihan pendekatan yang tepat penting untuk keberhasilan pembelajaran.
Konsep ilmu, teknologi, dan masyarakat dalamSiti Amama
Dokumen tersebut membahas konsep Ilmu, Teknologi, dan Masyarakat (ITM) dalam pembelajaran IPS di sekolah. ITM dipelajari secara interdisipliner dengan melihat berbagai perspektif ilmu. Dokumen tersebut juga membahas pendekatan dan strategi pengajaran ITM di kelas IPS, seperti mengintegrasikan ITM ke mata pelajaran yang ada atau membuat mata pelajaran baru untuk ITM.
Dokumen tersebut membahas landasan-landasan pengembangan kurikulum yang terdiri atas landasan filosofis, psikologis, sosial-budaya, dan ilmu pengetahuan & teknologi. Landasan-landasan tersebut digunakan sebagai acuan dalam merancang kurikulum agar sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran dan perkembangan peserta didik.
Mata kuliah ini membahas tentang etika dan estetika dalam berbagai profesi termasuk guru dan bidang boga. Materi pelajaran meliputi konsep etika dan estetika, kode etik profesi, profesionalisme, komunikasi, penampilan sesuai profesi, dan pelayanan prima. Mahasiswa akan belajar dan membuat presentasi mengenai isu-isu terkait penerapan etika di pendidikan dan bidang boga.
[Ringkasan]
BAB ini membincangkan konsep pengurusan dan pembelajaran pelajar. Pengurusan merujuk kepada perancangan, pengurusan sumber, dan pengawasan untuk mencapai matlamat manakala pembelajaran merupakan proses memperoleh ilmu melalui interaksi dan pengalaman. Guru memainkan peranan penting dalam merancang, mengarah, dan mengawal proses pembelajaran pelajar.
Konsep ilmu, teknologi, dan masyarakat dalamSiti Amama
Dokumen tersebut membahas konsep Ilmu, Teknologi, dan Masyarakat (ITM) dalam pembelajaran IPS di sekolah. ITM dipelajari secara interdisipliner dengan melihat berbagai perspektif ilmu. Dokumen tersebut juga membahas pendekatan dan strategi pengajaran ITM di kelas IPS, seperti mengintegrasikan ITM ke mata pelajaran yang ada atau membuat mata pelajaran baru untuk ITM.
Dokumen tersebut membahas landasan-landasan pengembangan kurikulum yang terdiri atas landasan filosofis, psikologis, sosial-budaya, dan ilmu pengetahuan & teknologi. Landasan-landasan tersebut digunakan sebagai acuan dalam merancang kurikulum agar sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran dan perkembangan peserta didik.
Mata kuliah ini membahas tentang etika dan estetika dalam berbagai profesi termasuk guru dan bidang boga. Materi pelajaran meliputi konsep etika dan estetika, kode etik profesi, profesionalisme, komunikasi, penampilan sesuai profesi, dan pelayanan prima. Mahasiswa akan belajar dan membuat presentasi mengenai isu-isu terkait penerapan etika di pendidikan dan bidang boga.
[Ringkasan]
BAB ini membincangkan konsep pengurusan dan pembelajaran pelajar. Pengurusan merujuk kepada perancangan, pengurusan sumber, dan pengawasan untuk mencapai matlamat manakala pembelajaran merupakan proses memperoleh ilmu melalui interaksi dan pengalaman. Guru memainkan peranan penting dalam merancang, mengarah, dan mengawal proses pembelajaran pelajar.
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Pengembangan kurikulum adalah proses perencanaan dan penyusunan kurikulum oleh pengembang kurikulum agar kurikulum yang dihasilkan dapat menjadi pedoman pembelajaran yang relevan dengan perkembangan ilmu dan kebutuhan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan sebagai ilmu pengetahuan, yang didefinisikan sebagai seperangkat pengetahuan yang disusun secara sistematis melalui penelitian ilmiah untuk menjelaskan fenomena pendidikan. Dokumen tersebut juga membahas karakteristik ilmu pendidikan seperti penggunaan metode penelitian ilmiah dan nilai-nilai kegunaan teoritis dan praktis.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa filsafat pendidikan berperan untuk memberikan arah dan inspirasi bagi pengembangan teori pendidikan serta kebijakan pendidikan dengan menggunakan pandangan-pandangan filsafat. Filsafat pendidikan juga berperan untuk mengintegrasikan berbagai aspek pendidikan seperti tujuan, metode, dan praktiknya.
Landasan kurikulum pendidikan indonesia tahun 2013Jhon Nahak
Dokumen tersebut membahas tentang landasan filosofis kurikulum. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain tentang pengaruh filsafat terhadap penyusunan kurikulum, peranan kurikulum berdasarkan aliran filsafat seperti konservatif, kreatif, dan kritis, serta aliran-aliran filsafat pendidikan seperti perenialisme, esensialisme, progresivisme, dan rekonstruksionisme.
Teks tersebut membahas pengertian filsafat, psikologi pendidikan, dan ruang lingkup psikologi pendidikan dalam 3 kalimat. Teks tersebut menjelaskan bahwa filsafat berarti cinta akan kebenaran, psikologi pendidikan mempelajari proses belajar, dan ruang lingkup psikologi pendidikan terkait proses dan faktor yang mempengaruhi belajar.
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)Dadang DjokoKaryanto
Makalah ini membahas tiga topik utama:
1. Pendidikan sebagai ilmu yang membahas masalah-masalah empiris dalam bidang pendidikan.
2. Pendidikan sebagai kajian interdisipliner yang melibatkan berbagai disiplin ilmu.
3. Pendidikan sebagai kajian intradisipliner yang hanya melibatkan satu disiplin ilmu.
1. Dokumen membahas empat landasan pengembangan kurikulum, yaitu landasan filosofis, psikologis, sosial-budaya, dan ilmu pengetahuan dan teknologi. Landasan-landasan tersebut digunakan sebagai titik tolak dalam menentukan tujuan, isi, dan proses pembelajaran.
Pedagogik sebagai ilmu pengetahuan praktisHana Hafifah
Pengetahuan adalah informasi yang belum tersusun tentang suatu fakta, berbeda dengan ilmu pengetahuan yang mengatur pengetahuan secara sistematis dan teruji secara kritis. Ilmu pendidikan memiliki landasan keilmuan, bersifat normatif untuk membentuk nilai, dan bersifat teoritis praktis untuk membimbing peserta didik.
Teks tersebut membahas implementasi pembelajaran seni musik berbasis tematik dalam kurikulum 2013 di sekolah dasar. Implementasi kurikulum 2013 menekankan pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran dalam satu tema, seperti seni musik yang dapat dipadukan dengan moral, sosial, dan agama. Teks ini juga menjelaskan konsep seni musik dan manfaat pembelajaran seni musik berbasis tematik bagi peserta didik.
Dokumen tersebut membahas pengaruh teori dari berbagai bidang terhadap penelitian teknologi pembelajaran, meliputi desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan penilaian. Teori-teori tersebut berasal dari bidang psikologi, rekayasa, komunikasi, ilmu komputer, bisnis, dan pendidikan.
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Pengembangan kurikulum adalah proses perencanaan dan penyusunan kurikulum oleh pengembang kurikulum agar kurikulum yang dihasilkan dapat menjadi pedoman pembelajaran yang relevan dengan perkembangan ilmu dan kebutuhan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan sebagai ilmu pengetahuan, yang didefinisikan sebagai seperangkat pengetahuan yang disusun secara sistematis melalui penelitian ilmiah untuk menjelaskan fenomena pendidikan. Dokumen tersebut juga membahas karakteristik ilmu pendidikan seperti penggunaan metode penelitian ilmiah dan nilai-nilai kegunaan teoritis dan praktis.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa filsafat pendidikan berperan untuk memberikan arah dan inspirasi bagi pengembangan teori pendidikan serta kebijakan pendidikan dengan menggunakan pandangan-pandangan filsafat. Filsafat pendidikan juga berperan untuk mengintegrasikan berbagai aspek pendidikan seperti tujuan, metode, dan praktiknya.
Landasan kurikulum pendidikan indonesia tahun 2013Jhon Nahak
Dokumen tersebut membahas tentang landasan filosofis kurikulum. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain tentang pengaruh filsafat terhadap penyusunan kurikulum, peranan kurikulum berdasarkan aliran filsafat seperti konservatif, kreatif, dan kritis, serta aliran-aliran filsafat pendidikan seperti perenialisme, esensialisme, progresivisme, dan rekonstruksionisme.
Teks tersebut membahas pengertian filsafat, psikologi pendidikan, dan ruang lingkup psikologi pendidikan dalam 3 kalimat. Teks tersebut menjelaskan bahwa filsafat berarti cinta akan kebenaran, psikologi pendidikan mempelajari proses belajar, dan ruang lingkup psikologi pendidikan terkait proses dan faktor yang mempengaruhi belajar.
Makalah kajian interdisiplin dan intradisiplin(sosiologi pendidikan)Dadang DjokoKaryanto
Makalah ini membahas tiga topik utama:
1. Pendidikan sebagai ilmu yang membahas masalah-masalah empiris dalam bidang pendidikan.
2. Pendidikan sebagai kajian interdisipliner yang melibatkan berbagai disiplin ilmu.
3. Pendidikan sebagai kajian intradisipliner yang hanya melibatkan satu disiplin ilmu.
1. Dokumen membahas empat landasan pengembangan kurikulum, yaitu landasan filosofis, psikologis, sosial-budaya, dan ilmu pengetahuan dan teknologi. Landasan-landasan tersebut digunakan sebagai titik tolak dalam menentukan tujuan, isi, dan proses pembelajaran.
Pedagogik sebagai ilmu pengetahuan praktisHana Hafifah
Pengetahuan adalah informasi yang belum tersusun tentang suatu fakta, berbeda dengan ilmu pengetahuan yang mengatur pengetahuan secara sistematis dan teruji secara kritis. Ilmu pendidikan memiliki landasan keilmuan, bersifat normatif untuk membentuk nilai, dan bersifat teoritis praktis untuk membimbing peserta didik.
Teks tersebut membahas implementasi pembelajaran seni musik berbasis tematik dalam kurikulum 2013 di sekolah dasar. Implementasi kurikulum 2013 menekankan pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran dalam satu tema, seperti seni musik yang dapat dipadukan dengan moral, sosial, dan agama. Teks ini juga menjelaskan konsep seni musik dan manfaat pembelajaran seni musik berbasis tematik bagi peserta didik.
Dokumen tersebut membahas pengaruh teori dari berbagai bidang terhadap penelitian teknologi pembelajaran, meliputi desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan penilaian. Teori-teori tersebut berasal dari bidang psikologi, rekayasa, komunikasi, ilmu komputer, bisnis, dan pendidikan.
Makalah ini membahas dasar teori dan konsep pendidikan, termasuk empat pendekatan dalam memahami teori pendidikan yaitu pendekatan sains, filosofis, religi, dan empat teori pendidikan yaitu klasik, pribadi, teknologi, dan interaksional."
BAB 1 membincangkan perspektif sosiologi terhadap pendidikan dan hubungannya dengan masyarakat. BAB 2 menjelaskan tentang jenis-jenis interaksi yang berlaku dalam bilik darjah dan kepentingannya bagi proses pengajaran dan pembelajaran. BAB 3 membincangkan konsep pengurusan dan pengurusan pembelajaran pelajar.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori pendidikan dan dasar-dasar teori pendidikan. Terdapat empat teori pendidikan yaitu teori pendidikan klasik, personal, teknologi pendidikan, dan interaksional yang berlandaskan aliran-aliran filsafat seperti empirisme, nativisme, konvergensi, dan naturalisme. Teori pendidikan didefinisikan sebagai sistem konsep yang terpadu untuk menjelaskan dan memprediksi peristiwa p
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan prinsip-prinsip pemilihan pendekatan pembelajaran IPA di sekolah dasar. Beberapa poin penting yang diangkat adalah definisi pendekatan menurut beberapa ahli, tujuan penggunaan pendekatan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional dan kurikulum, serta contoh-contoh pendekatan pembelajaran IPA seperti pendekatan inkuiri, keterampilan proses, dan lingkungan.
Dr hasbi Sjamsir Teori dan Praktek Pembelajaran AUDHASBISJAMSIR1
Teori dan praktik pembelajaran anak usia dini membahas berbagai teori perkembangan dan praktik pembelajaran yang sesuai untuk anak, termasuk prinsip-prinsip pembelajaran yang tepat, teori-teori belajar behavioristik, Vygotsky, van Hiele, Ausubel, dan Bruner."
Teknologi pendidikan adalah penggunaan metode sistematis dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran dengan menggunakan sumber daya manusia dan non-manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif. Teknologi pendidikan meliputi alat bantu visual, audiovisual, komunikasi audiovisual, pendekatan sistem dalam pengajaran, dan teknologi pengajaran. Sejarahnya dimulai dari penggunaan film
Teknologi pendidikan adalah penggunaan berbagai metode dan alat untuk meningkatkan proses pembelajaran. Dokumen ini menjelaskan definisi, sejarah perkembangan, wilayah kajian, dan desain pembelajaran teknologi pendidikan. Teknologi pendidikan bertujuan untuk menyelesaikan masalah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan sistemik yang melibatkan peserta didik secara aktif. Model desain pembelajaran mengacu p
Taklimat ini membahaskan pendekatan dan kaedah pengajaran dan pembelajaran kesusasteraan Melayu yang sesuai dengan Era SPN21. Ia menjelaskan perbezaan konsep antara pendekatan, kaedah, strategi, teknik dan aktiviti pengajaran serta hubungan antara pendekatan dan kaedah. Taklimat ini juga memperkenalkan ciri-ciri pengajaran dan pembelajaran Era SPN21, jenis-jenis pendekatan dan kaedah yang sering digunakan
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa konsep yang berkaitan dengan pengajaran dan kepelbagaian pelajar, termasuk kaedah pembelajaran kontekstual, konsep bilik darjah yang pelbagai budaya, epistemologi, kemahiran berfikir, dan konsep kendiri.
1. Orientasi model menghapal terdiri dari 4 yaitu tujuan dan asumsi, metode kata hubung, sistem bantuan memori lain, dan konsep tentang memori.
2. Model pengajaran meliputi empat tahap yaitu memperjelas materi, mengembangkan hubungan, meningkatkan gambar sensori, dan melakukan pengulangan.
3. Pengaruh instruksional dan pendidikan dapat menghasilkan keahlian dan kontrol di masa depan melalui
file ini sangat bagus untuk para siswa, mahasiswa, dsb, untuk mengetahui ISBD (Ilmu Sosial Budaya Dasar), tingkatkan budaya kita jangan sampai internet menyampingkan Budaya kita
Sosiologi dan pendidikan saling berkaitan. Sosiologi melibatkan kajian manusia dan interaksi sosial manusia, sementara pendidikan berkaitan dengan proses pembelajaran manusia. Sosiologi pendidikan melibatkan kajian hubungan antara masyarakat dengan institusi pendidikan.
Similar to Materi untuk buku pembelajaran ips di sd (20)
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
1. PEMBELAJARAN IPS DI SD/MI
Pembelajaran IPSdiSD/MI
PERSPEKTIF PENDIDIKAN IPS DI SD/MI
Konsep dan RasionalitasIlmu Sosial
Paradigma Pendidikan IPS
Pendidikan IPS di Indonesia
MANUSIA DAN LINGKUNGAN
Hubungan Manusia dan Lingkungan
Sumber Daya Alam; Pemeliharaan dan Pengelolaan
Dampak Kerusakan Lingkungan terhadap Kehidupan
INDIVIDU, KELOMPOK, DAN KELEMBAGAAN
Individu, Kelompok Sosial, dan Masyarakat
Kelembagaan (Social Institution)
PERUBAHAN DAN KONFLIK SOSIAL
Perilaku Sosial
Perubahan Sosial
Konflik Sosial
RUANG DAN WAKTU DALAM SEJARAH
Konsep Waktu dalam Sejarah
Konsep Ruangdalam Sejarah
Indonesia dalam Bingkai Sejarah
KENAMPAKAN MUKA BUMI
Konsep Wilayah dan Perwilayahan dalam Geografi
Prinsip Dasar Peta dan Pemetaan (Kartografi)
Kenampakan Muka Bumi (Tipografi)
Pendudukdan Kependudukan diIndonesia (Demografi)
Mobilitas Penduduk
2. DINAMIKA KEBUDAYAAN
Budaya Daerah dan Budaya Nasional
Konsep Perubahan dan Dinamika Kebudayaan
PERILAKUEKONOMI DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
RuangLingkup Ilmu Ekonomi dan Pelaku Ekonomi
Produksi
Distribusi
Konsumsi
Kesejahteraan Sosial
ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DALAMPEMBELAJARAN
Hakikat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan IPTEK di Indonesia
Peranan IPTEK bagiPendidikan
Pembelajaran IPSdiSD/MI dalam Kerangka IPTEK
PENDIDIKAN KARAKTER DALAMPEMBELAJARAN IPS
Hakikat Pendidikan Karakter
ImplementasiNilai Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPS di
SD/MI
PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN IPSSD/MI
Konsep Pendekatan, Metode, Strategi, dan Teknik Pembelajaran
Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran IPSdiSD/MI
Kemampuan Prosesdalam Pembelajaran IPS
MODEL – MEDIA INTERAKTIF DALAMPEMBELAJARAN IPSSD/MI
Model Pembelajaran Interaktifdalam IPS
Penggunaan Sumber Pembelajaran dalam IPS
Media Pembelajaran IPSyangInteraktif
3. Pembelajaran IPS di sekolah dapat dikaitkan dengan istilah
pendekatan, metode, dan teknik. Anthony (dalam Richards dan
Rodgers, 1986: 14) melahirkan istilah approach (pendekatan),
method (metode) dan technique (teknik). Pendekatan, Metode, dan
Teknik Pendekatan (approach), metode (method), dan teknik
(technique) merupakan tiga istilah yang sering digunakan dalam
bidangpengajaran atau pendidikan. Mengingat kentalnya hubungan
ketiga istilah tersebut karena merupakan suatu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan, maka semua istilah tersebut sering dianggap
sama sehingga sering dipakaisecara bergantian. Padahal tiap istilah
tersebut memiliki makna tertentu yang membedakan antara yang
satu dengan yang lainnya.
Approach adalah seperangkat asumsi yang berhubungan
dengan hakikat, belajar, dan mengajar (Brown, 2001: 14). Method
ialah suatu rencana menyeluruh mengenai panyajian ilmu sosial
yang sistematis berdasarkan pendekatan tertentu. Technique ialah
kegiatan-kegiatan khusus yang diwujudkan di dalam kelas yang
konsisten dengan metode, dan olehnya itu juga sejalan dengan
pendekatan. Selanjutnya, Anthony (dalam Wicaksono, dkk., 2016:
4) menyatakan bahwa bahwa pendekatan adalah asumsi-asumsi
yang berkaitan dengan sifat belajar dan mengajar. Metode
digambarkan sebagai rencana yang menyeluruh tentang
pengajaran. Teknik adalah aktivitas tertentu yang diterapkan di
dalam kelas yang sesuai dengan metode dan oleh karenanya sesuai
pula dengan pendekatan.
Istilah pendekatan, metode, dan teknik seperti dikemukakan
Anthony di atas diganti namanya (rename) oleh Richards dan
Rodgers (1986)menjadipendekatan, desain, dan prosedur, yakni di
bawah istilah metode. Jadi, metode yang dikemukakan Richards dan
Rodgers meliputi pendekatan, desain, dan prosedur. Artinya,
pendekatan yang dikemukakan Richards dan Rodgers adalah sama
dengan pendekatan yang dikemukakan Anthony. Desain yang
dikemukakan oleh Richardsdan Rodgerssama dengan metode yang
dikemukakan oleh Anthony. Prosedur menurut Richards dan
Rodgers adalah teknik yang dikemukakan oleh Anthony.
Metode menurut Richards dan Rodgers adalah sebuah istilah
besar yang mencakup pembagian dan hubungan antara teori dan
praktik (dalam Richards, dan Rodgers, 1986: 15). Selanjutnya,
4. pendekatan adalah asumsi, keyakinan, teori, dan pembelajaran.
Desain menunjukkan hubungan antara teori-teori tersebut dengan
materi dan aktivitas belajar. Prosedur merupakan teknik dan
praktik yang didasarkan atas pendekatan dan desain tertentu.
Untuk memperjelas pengertian ketiga hal tersebut, Brown
(2001: 15-16)menegaskan bahwa yang maksud pendekatan adalah
teori tentang hakikat, hakikat pembelajaran, dan penerapannya
dalam ruang lingkup pendidikan. Metode adalah serangkaian
perangkat pengajaran untuk mencapai tujuan pembelaiaran, dan
metode cenderung terkait dengan peran dan perilaku guru dan
siswa dan terkait dengan aspek ilmu sosial, tujuan pengajaran,
urutan, dan materi. Teknik adalah berbagai latihan kegiatan atau
tugas yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Pendekatan merupakan aspek penting dalam pembelajaran
IPS. Pendekatan adalah salah satu aspek pentingdalam menentukan
keberhasilan pembelajaran. Pendekatan yang dipilih untuk seting
kelas tertentu menentukan corak detail aktivitas pembelajaran di
kelas tersebut. Jika pendekatan yang dipilih sesuai dengan
karakteristiksiswa, kegiatan belajar mengajar akan berjalan dengan
efektif, yang untuk efek lanjutannya, tujuan pembelajaran akan
dengan mudah dicapai. Sebagaimana dikemukakan Anthonytentang
metode dan oleh Richards dan Rodger dipaparkan sebagai suatu
rencana yang menyeluruh, sistematis,teratur; dan dilakukan secara
terus-menerus selama pelaksanaan pembelajaran.
Dengan demikian, istilah-istilah di atas mengacu pada
beberapa pengertian, metode merupakan payung bagi praktik yang
lain mengingat kemampuannya menghubungkan secara spesifik
antara teori dan praktik. Edward Anthony, menempatkan istilah
pendekatan (approach), metode (method) dan teknik (technique)
secara berturut-turut. Anthony menegaskan bahwa yang
merupakan sumber praktik dan prinsip dalam pengajaran adalah
pendekatan. Metode adalah seperangkat rencana dalam pengajaran
materi berdasarkan pendekatan yang dipilih. Sedangkan teknik
adalah strategi atau prosedur tertentu yang digunakan untuk
mencapai tujuan, sifatnya konsisten dengan metode dan harmonis
pula dengan pendekatan yang dipilih. Dari sini kita bisa ambil
kesimpulan bahwa pendekatan merupakan payungdarimetode dan
teknik. Begitu pun Brown (2001) memperkenalkan istilah
metodologi sebagai hal yang berkaitan dengan cara mengajarkan,
5. kurikulum atau silabus sebagai desain untuk menyelenggarakan
program pengajaran, dan teknik lebih dispesifikasikan sebagai
sejumlah ragam aktivitas, latihan atau tugas yang diterapkan di
kelas untuk merealisasikan tujuan pembelajaran.
Richards, Jack C. and Rodgers, Theodore S. 1986. Approacnes and
Methods in Language Teaching. Cambridge: Cambridge Language
Teaching Library.
Brown, H. Douglas. 2001. Teaching by Principle an Interactive
Approach to Language Pedagogy. Second Edition. San Fransisco: A
Pearson Education Company.
Wicaksono, Andri, dkk. 2016. Teori Pembelajaran Bahasa (Suatu
Catatan Singkat). Yogyakarta: Garudhawaca.
Robert E. Slavin, Educational Psychology Theory, Research and
Practise,(Massachusetts: Allyn and Bacon Publishers, 1995).
ibid, hal. 33