Dokumen tersebut membahas tentang dimensi dan struktur ilmu pengetahuan sosial. Terdapat empat dimensi ilmu pengetahuan sosial yaitu pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap, serta tindakan. Dokumen juga menjelaskan struktur ilmu pengetahuan sosial meliputi fakta, konsep, dan generalisasi yang saling berhubungan untuk membentuk pengetahuan siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang dimensi dan struktur pendidikan IPS yang terdiri atas empat dimensi yaitu pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap, serta tindakan. Selain itu juga membahas tentang model struktur pengetahuan IPS yang terdiri atas atribut, kelas, simbol, konsep, dan generalisasi.
Dokumen tersebut membahas konsep seni dalam pendidikan dan teori-teori yang mendukungnya. Seni dalam pendidikan bertujuan untuk memaksimalkan pembelajaran serta membantu perkembangan diri siswa. Teori kecerdasan pelbagai dan konstruktivisme Vygotsky mendukung penggunaan seni untuk menumbuhkembangkan berbagai kecerdasan dan zona perkembangan proksimal siswa. Seni memberikan manfaat seperti ekspresi diri
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan kepekaan deria manusia melalui penggunaan lima deria utama yaitu sentuhan, pendengaran, penglihatan, rasa, dan penciuman. Dokumen juga menjelaskan pentingnya kepekaan deria dalam proses pengajaran dan pembelajaran serta perkembangan nilai estetika pelajar. Beberapa aktivitas seni yang melibatkan berbag
Konsep Dan Latar Belakang Seni Dlm Pendidikan_Pendidikan KhasAmran Aris
(1) Seni dalam pendidikan penting untuk membantu perkembangan kanak-kanak melalui daya persepsi, estetika dan kreativiti mereka. Ia membantu proses pembelajaran menjadi lebih menyeronokkan dan membantu murid memahami diri.
(2) Terdapat beberapa teori yang mendukung penggunaan seni dalam pendidikan seperti teori konstruktivisme, teori kecerdasan pelbagai, teori pembelajaran sosial dan teori
Dokumen tersebut membahas tentang dimensi dan struktur ilmu pengetahuan sosial. Terdapat empat dimensi ilmu pengetahuan sosial yaitu pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap, serta tindakan. Dokumen juga menjelaskan struktur ilmu pengetahuan sosial meliputi fakta, konsep, dan generalisasi yang saling berhubungan untuk membentuk pengetahuan siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang dimensi dan struktur pendidikan IPS yang terdiri atas empat dimensi yaitu pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap, serta tindakan. Selain itu juga membahas tentang model struktur pengetahuan IPS yang terdiri atas atribut, kelas, simbol, konsep, dan generalisasi.
Dokumen tersebut membahas konsep seni dalam pendidikan dan teori-teori yang mendukungnya. Seni dalam pendidikan bertujuan untuk memaksimalkan pembelajaran serta membantu perkembangan diri siswa. Teori kecerdasan pelbagai dan konstruktivisme Vygotsky mendukung penggunaan seni untuk menumbuhkembangkan berbagai kecerdasan dan zona perkembangan proksimal siswa. Seni memberikan manfaat seperti ekspresi diri
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan kepekaan deria manusia melalui penggunaan lima deria utama yaitu sentuhan, pendengaran, penglihatan, rasa, dan penciuman. Dokumen juga menjelaskan pentingnya kepekaan deria dalam proses pengajaran dan pembelajaran serta perkembangan nilai estetika pelajar. Beberapa aktivitas seni yang melibatkan berbag
Konsep Dan Latar Belakang Seni Dlm Pendidikan_Pendidikan KhasAmran Aris
(1) Seni dalam pendidikan penting untuk membantu perkembangan kanak-kanak melalui daya persepsi, estetika dan kreativiti mereka. Ia membantu proses pembelajaran menjadi lebih menyeronokkan dan membantu murid memahami diri.
(2) Terdapat beberapa teori yang mendukung penggunaan seni dalam pendidikan seperti teori konstruktivisme, teori kecerdasan pelbagai, teori pembelajaran sosial dan teori
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas peranan seni dalam pendidikan, terutama seni visual, muzik, dan pergerakan. Seni penting untuk proses pengajaran dan pembelajaran karena membuatnya menjadi lebih menyenangkan dan memudahkan pemahaman siswa. Aplikasi seni dalam pengajaran dapat mendorong kreativitas dan kerjasama siswa.
TAJUK 1: PENGENALAN KEPADA SENI DALAM PENDIDIKANNadirah Husna
1. SDP penting untuk membantu perkembangan insan secara menyeluruh dan membantu meningkatkan kecerdasan pelbagai jenis melalui aktiviti seni.
2. Teori Gardner dan Vygotsky menunjukkan bahawa setiap individu mempunyai profil kecerdasan yang berbeza dan pembelajaran perlu sepadan dengan profil tersebut untuk memastikan keberkesanan pembelajaran.
3. SDP mampu mengintegrasikan gaya pemikiran otak kiri
Seni Dalam Pendidikan bertujuan untuk membentuk keperibadian murid yang celik budaya, kreatif dan kritis melalui pengintegrasian Seni Visual, Muzik dan Pergerakan. Ia berdasarkan teori konstruktivisme, kecerdasan pelbagai dan pembelajaran bermakna untuk melengkapi perkembangan murid secara menyeluruh.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan kanak-kanak dan pentingnya seni dalam pendidikan mereka. Ia menjelaskan bahwa seni penting untuk memenuhi kebutuhan dasar kanak-kanak untuk mengetahui dunia sekitar dan meluapkan perasaan mereka. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa melalui seni, kanak-kanak dapat mengembangkan potensi mereka untuk menjadi pribadi yang kreatif dan imaginatif.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan konsep-konsep dasar seni visual, seni muzik, dan pergerakan untuk pelajar sekolah rendah. Ia menjelaskan unsur-unsur seni seperti garis, warna, bentuk, dan ruang, serta kegiatan seni visual populer seperti melukis, membuat corak, dan membentuk binaan. Dokumen tersebut juga mendefinisikan muzik dan menjelaskan prinsip-prinsip pengajaran muzik s
Dokumen tersebut membahas mengenai penghubungkaitan dalam pengajaran dan pembelajaran. Penghubungkaitan memungkinkan pelajar untuk menghubungkan berbagai mata pelajaran dan mengintegrasikan pengetahuan mereka. Tujuannya adalah untuk memudahkan pembelajaran pelajar dan meningkatkan pemahaman mereka. Peranan guru dalam melaksanakan penghubungkaitan adalah merancang pengajaran dan pembelajaran secara sistem
Dokumen tersebut membandingkan pendapat tiga tokoh dalam Seni dalam Pendidikan, iaitu Howard Gardner, Ned Hermann, dan Herbert Read. Howard Gardner mengemukakan Teori Kepelbagaian Kecerdasan yang menyokong peranan seni dalam kurikulum. Ned Hermann menjelaskan Quadrant Concept tentang perkembangan otak kiri dan kanan serta empat gaya pemikiran. Sementara itu, Herbert Read menekankan pentingnya seni dalam pendidikan awal kanak-kanak sebagai
Seni dalam pendidikan penting untuk membantu perkembangan menyeluruh murid secara fizikal, emosi dan rohani. Ia membantu guru mengintegrasikan aktiviti seni dalam pengajaran untuk menarik perhatian murid dan mencapai matlamat pembelajaran. Seni juga memberi faedah seperti melatih kemahiran berfikir tinggi, kreativiti, dan pembelajaran seumur hidup.
Media Pembelajaran PLPG 2014 STAB Negeri SriwijayaHeriyanto Lim
Dokumen ini membahas tentang workshop media pembelajaran yang diadakan di Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten. Dokumen ini menjelaskan definisi media pembelajaran, jenis media, prinsip pengembangan media, kontribusi media dalam pembelajaran, dan hubungan antara media dengan tujuan pembelajaran kognitif, psikomotorik, dan afektif.
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas peranan seni dalam pendidikan, terutama seni visual, muzik, dan pergerakan. Seni penting untuk proses pengajaran dan pembelajaran karena membuatnya menjadi lebih menyenangkan dan memudahkan pemahaman siswa. Aplikasi seni dalam pengajaran dapat mendorong kreativitas dan kerjasama siswa.
TAJUK 1: PENGENALAN KEPADA SENI DALAM PENDIDIKANNadirah Husna
1. SDP penting untuk membantu perkembangan insan secara menyeluruh dan membantu meningkatkan kecerdasan pelbagai jenis melalui aktiviti seni.
2. Teori Gardner dan Vygotsky menunjukkan bahawa setiap individu mempunyai profil kecerdasan yang berbeza dan pembelajaran perlu sepadan dengan profil tersebut untuk memastikan keberkesanan pembelajaran.
3. SDP mampu mengintegrasikan gaya pemikiran otak kiri
Seni Dalam Pendidikan bertujuan untuk membentuk keperibadian murid yang celik budaya, kreatif dan kritis melalui pengintegrasian Seni Visual, Muzik dan Pergerakan. Ia berdasarkan teori konstruktivisme, kecerdasan pelbagai dan pembelajaran bermakna untuk melengkapi perkembangan murid secara menyeluruh.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan kanak-kanak dan pentingnya seni dalam pendidikan mereka. Ia menjelaskan bahwa seni penting untuk memenuhi kebutuhan dasar kanak-kanak untuk mengetahui dunia sekitar dan meluapkan perasaan mereka. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa melalui seni, kanak-kanak dapat mengembangkan potensi mereka untuk menjadi pribadi yang kreatif dan imaginatif.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan konsep-konsep dasar seni visual, seni muzik, dan pergerakan untuk pelajar sekolah rendah. Ia menjelaskan unsur-unsur seni seperti garis, warna, bentuk, dan ruang, serta kegiatan seni visual populer seperti melukis, membuat corak, dan membentuk binaan. Dokumen tersebut juga mendefinisikan muzik dan menjelaskan prinsip-prinsip pengajaran muzik s
Dokumen tersebut membahas mengenai penghubungkaitan dalam pengajaran dan pembelajaran. Penghubungkaitan memungkinkan pelajar untuk menghubungkan berbagai mata pelajaran dan mengintegrasikan pengetahuan mereka. Tujuannya adalah untuk memudahkan pembelajaran pelajar dan meningkatkan pemahaman mereka. Peranan guru dalam melaksanakan penghubungkaitan adalah merancang pengajaran dan pembelajaran secara sistem
Dokumen tersebut membandingkan pendapat tiga tokoh dalam Seni dalam Pendidikan, iaitu Howard Gardner, Ned Hermann, dan Herbert Read. Howard Gardner mengemukakan Teori Kepelbagaian Kecerdasan yang menyokong peranan seni dalam kurikulum. Ned Hermann menjelaskan Quadrant Concept tentang perkembangan otak kiri dan kanan serta empat gaya pemikiran. Sementara itu, Herbert Read menekankan pentingnya seni dalam pendidikan awal kanak-kanak sebagai
Seni dalam pendidikan penting untuk membantu perkembangan menyeluruh murid secara fizikal, emosi dan rohani. Ia membantu guru mengintegrasikan aktiviti seni dalam pengajaran untuk menarik perhatian murid dan mencapai matlamat pembelajaran. Seni juga memberi faedah seperti melatih kemahiran berfikir tinggi, kreativiti, dan pembelajaran seumur hidup.
Media Pembelajaran PLPG 2014 STAB Negeri SriwijayaHeriyanto Lim
Dokumen ini membahas tentang workshop media pembelajaran yang diadakan di Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten. Dokumen ini menjelaskan definisi media pembelajaran, jenis media, prinsip pengembangan media, kontribusi media dalam pembelajaran, dan hubungan antara media dengan tujuan pembelajaran kognitif, psikomotorik, dan afektif.
Modul ini membahas tentang media pembelajaran dan penerapannya dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran dijelaskan sebagai alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar. Modul ini juga menjelaskan berbagai jenis media pembelajaran seperti visual, audio, audio visual, cetak, dan objek nyata beserta contoh penerapannya.
Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"Ana' Idiw
1. Dokumen membahas penggunaan media dan alat peraga pembelajaran dalam mata pelajaran kewirausahaan.
2. Beberapa jenis media yang dibahas meliputi media visual, audiovisual, serta yang memiliki daya jangkau luas dan terbatas.
3. Penggunaan media tepat dapat meningkatkan semangat belajar siswa dan proses pembelajaran menjadi lebih efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan media pembelajaran yang menarik. Media pembelajaran sangat penting untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis media pembelajaran seperti flipchart, powerpoint, dan lainnya serta prinsip-prinsip dalam pengembangan media pembelajaran agar mudah dipahami dan berguna bagi siswa.
Media pembelajaran memiliki peran penting dalam proses komunikasi dan pembelajaran. Berbagai jenis media dapat digunakan untuk menyampaikan informasi secara lebih jelas dan menarik serta meningkatkan kualitas pembelajaran siswa. Media diklasifikasikan berdasarkan karakteristiknya dalam merangsang indera penglihatan, pendengaran, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran, termasuk pengertian, fungsi, jenis, dan salah satu jenisnya yaitu media gambar. Media pembelajaran dijelaskan sebagai sarana penyampaian pesan pembelajaran untuk merangsang proses belajar. Media gambar merupakan salah satu jenis media visual yang sering digunakan karena mudah dipahami dan menarik perhatian siswa.
Makalah ini membahas tentang landasan konseptual media pembelajaran. Media pembelajaran didefinisikan sebagai perantara untuk menyampaikan pesan pembelajaran dari guru ke siswa. Media pembelajaran memainkan peran penting dalam sistem pembelajaran sebagai komponen komunikasi. Fungsi media pembelajaran antara lain menyampaikan informasi, menangkap perhatian siswa, dan membantu menghindari kesalahpahaman.
Teks tersebut membahas tentang media pembelajaran dan klasifikasinya. Media pembelajaran dapat diklasifikasikan berdasarkan karakteristiknya seperti visual, audio, atau proyeksi. Jenis media pembelajaran meliputi grafis, audio, dan proyeksi. Faktor yang mempengaruhi pemilihan media antara lain tujuan pembelajaran dan karakteristik media.
Dokumen tersebut membahas mengenai sosiologi dan pembelajaran, termasuk perspektif sosiologi, teori-teori sosiologi seperti fungsionalisme, konflik dan interaksionisme simbolik, serta interaksi dan proses pembelajaran seperti definisi interaksi, jenis interaksi dalam kelas, komunikasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan belajar siswa.
Similar to Literasi visual, pembelajaran dewasa, model ASSURE (20)
2. TAJUK :
KONSEP LITERASI VISUAL
i. visual & pembelajaran.
ii. aplikasi model ASSURE
kepada visual.
3. Apakah yang dimaksudkan
dengan “literasi visual” ???
Heinich, Molenda, dan Russell
(1994) mendefinisikan kemahiran
literasi visual sebagai kebolehan
yang dipelajari untuk menafsir
mesej visual dengan tepat dan
juga untuk membuat mesej-mesej
seperti itu.
4. Apakah yang dimaksudkan
dengan “literasi visual” ???
Hobbs menganggap literasi sebagai
"Kebolehan untuk
mencapai, menganalisis, menilai dan
menyampaikan mesej dalam pelbagai
bentuk". Hobbs cuba mendefinisikan
literasi visual dengan cara
memasukkan beberapa perkara ke
dalamnya bagi menunjukkan betapa
luasnya pengertian literasi
visual, (Hobbs, 1997):
5. Isyarat badan, pergerakan dan tarian
Hasil seni dua dan tiga dimensi
Fotograf dan clip art
Filem dan video, termasuk video muzik
Bahan pameran di muzium
Pengiklanan
Penulisan berilustrasi dan wacana verbal
Seni bina
Hipermedia dan pengalaman virtual realiti
6. Aplikasi literasi visual
didalam kelas….
Guru mengaplikasikan konsep literasi visual di
dalam p&p.
Kaedah pembelajaran yang berbeza dapat
menarik perhatian pelajar di dalam kelas.
Guru menggunakan gambar rajah, imej, tayangan
video, muzik, lakonan, carta dan lain-lain bentuk
visual di dalam sesi pengajaran mengikut
kesesuaian objektif pengajaran.
9. Empat tujuan pembelajaran dewasa
y a n g d i k e m u k a k a n o l e h Ti t m u s
(1989) adalah lebih komprehensif.
Empat tujuan tersebut adalah:
1. Peluang pendidikan kali kedua – pembelajaran yang
disediakan untuk orang dewasa yang tidak berpeluang
untuk mengikuti pembelajaran secara formal.
2. Pendidikan peranan – iaitu pembelajaran bagi
membolehkan seseorang berperanan dalam sistem sosial.
3. Pendidikan vokasional – adalah pendidikan untuk
mendapatkan ilmu pengetahuan dan kemahiran bagi
tujuan pekerjaan.
4. Pendidikan pembangunan personal – adalah pembelajaran
untuk pembangunan individu.
10. TEORI PEMBELARAN
DEWASA
Menurut Merriam (2001), Teori Andragogi, Teori
Pembelajaran
Arahan
Kendiri,
Teori
Pembelajaran Sosial, Teori Sosio-Budaya dan
Teori
Pembelajaran
Transformatif
merupakan
antara teori-teori awal bagi pembelajaran dewasa.
11. TEORI ANDRAGOGI
Menurut Knowles (1979) ‘Aner’ bermaksud ‘man’
atau ‘adult’ dan ‘agogus’ bermaksud „leader of‟.
Namun, Knowles menganggap ia mempunyai makna
yang berlainan dengan pembelajaran anak-anak.
Oleh itu andragogi adalah seni dan sains bagi
membantu pembelajaran orang dewasa. Walaupun
begitu, kedua-duanya saling berkaitan antara satu
sama lain.
12. Model Interaksi Psikososial
Darkenwald
dan
Merriam
(1982)
mencadangkan
faktor
persekitaran sosial terutamanya status sosio-ekonomi (seperti
pendapatan, pekerjaan, tahap pendidikan) dan ciri demografi
(seperti
jantina,
bangsa,
taraf
perkahwinandan
agama)
merupakan peramal utama bagi penyertaan dalam aktiviti
pembelajaran
dewasa
di
samping
faktor
psikologi
(penghargaan kendiri dan sikap terhadap pembelajaran).
13. MODEL ASSURE
Model ini direka untuk membantu guru
dengan berkesan dalam mengintegrasikan
media / teknologi ke dalam p&p. Terdapat
enam bahagian dalam model ini.
14.
15. ANALISIS
Dianalisis dari segi ciri-ciri
umum mereka (peringkat
gred, umur) dan kecekapan
kemasukan tertentu
(pengetahuan terlebih
dahulu, kemahiran dan sikap
mengenai topik ini , dan gaya
pembelajaran)
16. MENYATAKAN
OBJEKTIF
Menyatakan objektif pelajaran atau
persembahan.
Objektif perlu dinyatakan dari segi apa yang
pelajar (bukan guru atau penyampai ) akan
melakukan (dinyatakan dari segi tingkah laku)
sebagai hasil daripada pengajaran.
17. Tingkahlaku pelajar perlu diperhatikan dengan
teliti untuk dinilai oleh guru.
Perkataan
seperti
membina, mengenalpasti, menyatakan, mengkl
asifikasikan, memilih, melakar, menerangkan
dan
menghasilkan
perlu
digunakan
menyatakan objektif dan hasil pembelajaran.
dalam
18. MEMILIH MEDIA
YANG SESUAI
Setelah guru menganalisis dan menyatakan objektif
pengajaran, guru harus memilih media/bahan yang sesuai
untuk menyampaikan pengajaran tersebut agar diterima
oleh para pelajar.
Media/bahan tersebut boleh dalam bentuk visual seperti
gambar rajah, carta, grafik, lukisan, video, tayangan filem
yang sesuai dengan tajuk pengajaran tersebut.
19. MENGGUNAKAN
MEDIA
Guru akan membuat keputusan bagaimana
media/bahan yang dipilih akan digunakan di
dalam kelas.
Memastikan peralatan, kemudahan dan tempat
yang akan digunakan dalam keadaan yang
baik.
20. MEMERLUKAN
PENGLIBATAN
PELAJAR
Pelajar perlu mengamalkan apa yang mereka pelajari .
Jelaskan bagaimana pelajar secara aktif akan menggunakan
bahan-bahan yang telah anda pilih.
Jawapan yang betul perlu diperkukuhkan. Perlu ada aktivitiaktiviti
yang
termasuk
dalam
pelajaran
atau
yang
membolehkan pelajar untuk bertindak balas dan menerima
maklum balas sebelum apa-apa jenis penilaian ditadbir.
21. PENILAIAN
Guru mesti menilai proses pengajaran keseluruhan.
Adakah pelajar mencapai objektif ?
Adakah media / bahan-bahan yang membantu pelajar dalam
mencapai objektif tersebut ?
Semua pelajar boleh menggunakan bahan-bahan yang betul?
Jika terdapat percanggahan antara apa yang anda bertujuan dan apa
yang sebenarnya berlaku dalam pelajaran, oleh itu haruslah membuat
semakan yang sepatutnya sebelum membuat pelajaran lagi.